BAB IPENDAHULU AN 1.1 TUJUANMahasi swa mampu mengidentifikasi keberadaan keberadaan keton dalam urin1.2
TINJAUAN PUSTAKABenda keton terdiri dari 3 senyawa yaitu aseton, asam eseto asetat dan asm β -hidroksibutirat yang merupakan
produk metabolisme lemak dan asam lemak yang berlebihan. Benda keton dipr oduksi ketika kar bohidrat tidak da pat digunakan unt
uk maenghasilka n energi yang disebabkan oleh : gangguan metabolisme karbohirat(misaln ya Diabetes Mellitus), kurangnya
asupan karbohidrat (kelaparan , diet tidak seimbang : tinggi lemak rendah karbohidrat), gangguan absorbsi
karbohidrat, gangguanmobilis asi glukoma, sehingga tubuh mengambil simpanan asam lemak untuk dibakar.Peningka tn kadar keton
dalam darah akan menimbulkan ketosis sehingga dapatmenghabisk an cadangan basa (misal bikarbonat, HCO 3
) dalam tubuh dan
menyebabkanasid osis. Pada ketoasidosis diab etik keton serum meningkat hingga mencapai lebih dari50 mg/dL. Keton memiliki
struktur kecil dan dapat diekskresikan kedalam urin. Namunkenaikan kadarnya pertama kali tampak pada plasma atau serum, kemudian
baru urin.Ketonuria terjadi akibat ketosis. Benda keton yang dijumpai di urin terutama adalahaseton dan asam aseto
asetat.Faktor yang mempengaruhi hasil laborat :a. Diet rendah karbohidr at atau tinggi lemak dapat menyebabkan te
muan positif palsu. b. Urin disimpan pada temperature ruangan dalm waktu yang lama dapatmenyebabka nhasil uji negative
palsu.c. Adanya b akteri dalam urin dapat menye babkan kehilanga n asam aseto asetat.d. Anak pe nderita Diabetes c enderung mengal ami ketonuria daa
ri pada dewasa.1. 3 PRINSIP PERCOBAAN Keton bodies (asam β -hidroksibutirat, asam asetoasetat & aseton) tidak ditemukan
padaurin normal, tetapi didapatkan pada urine penderita DM, alkoholisme dan kelaparan panjang sehingga terjadi g angguan
metabolisme karb ohidrat disertai dengan peningkat anmetabolisme lipid. Keton bodies diuji dengan metode Rothera akan memberikan
warnaungu.1.4 ALAT DAN BAHAN Alat 1. Tabung reaksi2.
Rak tabung reaksi3. Pipet ukur 4. Bola hisap5. Pot urine Bahan
1. Urine patologis2. Urine normal3. Pereaksi Rothera1.5
PROSEDUR KERJA1. Siapkan 2 tabung reaksi yang bersih dan kering2.
Pipet sample urine patologis dan urine normal sebanyak 5ml ke dalam tabung reaksi3. Tambahkan pereaksi rothera4.
Amati perubahan yang terjadi BAB IIHASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 2.1 HASIL PENGAMATAN
Tabel Hasil Pengamatan Uji Urine Dengan Pereaksi Rothera NO. BAHAN/PE REAKSI URINE NORMALURIN EPATOLOGIS1. Urine normal (ml
)52. Urine patologis (ml) 53. Pereaksi Rot hera
Hasil pengamatanTetap Ada endapan ber warna unguKesimpulan
(negatif)+ (positif)MENJA
WAB PERTANYAAN 1. Dimanakah tempat sintesis keton bodies?Sintesis keton bodies
terjadi di dalam hati. Secara normal pembentukan benda ketonterjadi di dalam hepar (ketogenesis). Benda keton ikut
peredaran darah menuju jaringan e kstra hepatal (me ngalami ketolisis) menjadi H 2
O+CO 2
+energy yangdibutuhkan
tubuh. Jadi ketogenesis seimbang dengan ketolisis.2. Ceritakan bagaimana bisa keton bodies ditemukan dalam
urine!Dalam keadaan paska absorpsi, khususnya selama puasa atau kondisi lapar,alkoholisme atau menderita dibetes melitus
(DM), ada pergeseran dalam metabolismelipid. Pada penderita DM, jaringan tidak dapat memanfaatkan glukosa dari darah,
akibatnya hati lebih banyak menguraikan asam lemak yang
diperolehnya dari jaringanadiposa sebagai bahan bakar.AsetylCoA hasil degradasi asam lemak jika konsentrasinya dalam
mitokondria hatitinggi, maka dua molekul asetyl-CoA akan berkondensasi membentuk acetoacetylCoA.(Gambar rea ksi 1)Penambaha
n satu gugus acetyl selanjutnya menghasilkan 3hydroxy-ßmethylglutyrylCoA (HMGCoA)dan pelepasan satu acetyl-CoA dari
senyawa tersebut dihasilkan acetoacetate.Keti ga senyawa hasil dari reaksi 1, 2, dan 3, yaitu acetoacetyl-CoA, 3-hydroxy-ßmethylglutyryl-
CoA, dan acetoacetate disebut sebagai keton bodies .
Senyawa acetoacetate dapat direduksi
menjadi 3hydroxybutirate atau diurai menjadiacetone. Keton bodies selanjutnya dilepaskan hati ke darah. Dalam kondisi
lapar,keton bidies dalam darah naik. Acetoacetate dan 3-hydroxybutirate bersama asamlemak digunakan sebagai sumber energy untuk
hati, otot skeletal, ginjal dan otak.Sedangkan aceton yang tidak diperlukan dikeluarkan melalui paru paru. Akibatnya jika pr
oduksi keton bodi es melebihi peng gunaannya di luar sel hati, maka ke ton bodies ini aka n terakumulasi da lam plasma darah (ketonemia), dan
diekskresikanbe rsama urin (ketonuria) . Karena keton bodies adalah asam kuat moderat dengan pKa sekitar 4, maka
dapat menurunka n nilai pH plasma darah (ketoacidosis) seh inggadapat menghabiskan cadangan basa (mis. bikarbonat, HCO3) dalam
tubuh danmenyebabkan asidosis.2.2 PEMBAHASAN A. DefinisiKetone bodies (senyawa keton dalam
tubuh) adalah hasil oksidasi asam lemak yangtidak sempurna. Ketidakseimbang an hormonal terutama produksi insulin
yang tidak cukup untuk mengimbangi aktivitas glukagon di dalam tubuh memungkinkan kondisimetabolis me yang
cenderung mengarah ke produksi yang relatif banyak ketone bodiesyang disebut ketosis.Pengertia n lain
Ketogenesis adalah pembentukan keton dari proses glukoneogenesisy ang berlangsung dalam hepar. Keton merupakan senyawaan asam
bilamanadiprodu ksi berlebihan menyebabkan KETOASIDOSIS atau KETOSIS.Bebera pa penyebab gejala ketonemia atau ketosis:(1)
Keadaan Kelaparan atau STARVATION,( 2) Penderita Diabetes mellitus, dan
(3) Diet Abnormal.Karena tubuh kekurangan glukosa maka
asam lemak akan digunakan secara besar besaran sehingga produksi aseton t inggi terjadilah K etosis tersebut. Ol eh karenanyadiet pada penderita
DM harus dikendalikan ketat. Ciri ketosis adalah bau mulut sepertiaseton, terutama penderita DM tipe II (berat).
Badan keton terdiri dari 3 senyawa, yaitu aseton, asam asetoasetat, dan asam β -hidroksibutirat, yang merupakan produk
metabolisme lemak dan asam lemak yang berlebihan. Badan keton dipr oduksi ketika kar bohidrat tidak da pat digunakan unt uk menghasilkan
energi yang disebabkan oleh :Gangguan metabolisme karbohidrat (mis.diabetes mellitusyang tidak terkontrol) Kurangnya
asupan karbohidrat (kelaparan, diet tidak seimbang : tinggi lemak – rendah karbohidrat)Gang guan absorbsi
karbohidrat (kelainan gastrointestinal)G angguan mobilisasi glukosa, sehingga tubuh mengambil simpanan asamlemak untuk
dibakar Pengaruh obat : asam askorbat, senyawa levodopa, insulin, isopropil alkohol, paraldehi da, piridium, zat warna yang digun
akan untuk berba gai uji(bromsulfo ftalein dan fenosulfonftalein) .Jika produksi keton bodies melebihi penggunaannya di luar sel hati,
maka keton bodies ini a kan terakumulasi dalam plasma dar ah (ketonemia), d an diekskresikanbe rsama urin (ketonuria)
. Karena keton bodies adalah asam kuat moderat dengan pKa sekitar 4, maka dapat menurunka n nilai pH plasma darah
(ketoacidosis) sehinggadapat menghabiskan cadangan basa (mis. bikarbonat, HCO3) dalam tubuh danmenyebabkan asidosis.
Pada ketoasidosis diabetik, keton serum meningkat hingga mencapai lebih dari 50mg/dl. Keton memiliki struktur yang kecil dan
dapat diekskresikan ke dalam urin. Namun, ken aikan kadarnya p ertama kali tampa k pada plasma atu serum, kemudian baru urin. Keton
uria (keton dalam urin) terjadi akib at ketosis. Benda keton yangdijum pai di urine terutama adalah aseton dan asam asetoasetat. Aceton
merupakan zat keton yang terpenting diantara benda benda keton tersebut,dan bersifat mudah menguap. Karena sifat itulah pada
pemeriksaan ini, urin yangdigunakan harus segar. Kalau urin dibiarkan, maka asam aceto acetat akan berubah
menjadi aceton. Begitu pula asam betahidroksibutirat akan menjadi asam acetoacetat, yang akhirnya
menjadi aceton. menguapnya aceton karena urin yang dibiarkandapat mengurangi kemungkinan hasil yang positif menjadi
negative.Pada test Rothera sangat peka untuk mendeteksi adanya asam aceto acetat, sedangkanasam betahidroksibutirat
tidak dapat terdeteksi.B. Sintesis keton bodiesSintesis keton bodies terjadi di dalam hati.Tujuan
sintesis keton bodies adalah:(1) adalah:(1) Untuk mengalihkan sebagian acetylcoa yang terbentuk dari asam lemak
didalam hati dari oksidasi selanjutnya(2) Untuk mengangkut acetyl-coa menuju jaringan lain untuk
dioksidasi menjadiCO2 dan H2O (salah satu cara distribusi bahan bakar ke bagian lain dalamtubuh).
C. Ketosis pada keadaan lapar atau masa
puasaJika seseorang dalam keadaan puasa, ketersediaan karbohidrat sangat rendah sehingga produks i insulin juga sedi kit. Karena renda
hnya kadar insuli n akan menyebab kanasam lemak banyak terdapat di dalam darah dan akhirnya membentuk ketone bodies.Jantung,
otot, dan bagian tertentu dari buah pinggang menggunakan ketone bodiessebagai bahan bakar. Sesudah beberapa hari dalam
keadaan ketosis, otak juga mulaimemetaboli ser ketone bodies untuk energi. Ini adalah suatu respon penyesuaian(adap tive response)
yang penting terhadap puasa. Karena semakin banyak selseltubuh mulai menggunakan ketone bodies untuk sumber energi, kebutuhan
akanglukosa sebagai sumber energi makin berkurang. Hal ini kemudian mengurangikebut uhan bagi buah pinggang dan hati untuk
menghasilkan glukosa dari asam amino,akan menghemat protein yang dimanfaatkan sebagai sumber energi.Penghemat an jumlah protein
dengan cara seperti ini merupakan kunci utamakemampua n utntuk melewati masa puasa atau keadaan lapar. Kematian dapat terjadi bila kira-
kira separoh dari protein tubuh berkurang, biasanya sesudah kira-kira 5070hari puasa total.D.
Proses Ketogenesis.Pros es ketogenesis merupakan proses pembentukan badan-badan keton di mana proses ini t
erjadi akibat pem ecahan lemak dan karbohidrat tidak seimbang. Proses ketogenesis sering terjadi pada keadaan kelaparan dan
DM yang tak terkontrol.
Asetil KoA yang terbentuk pada oksidasi asam lemak akan
memasuki daur asam sitrathanya jika pemecahan lemak dan karbohidrat terjadi secara berimbang. Karenamasuknya asetil KoA ke
dalam daur asam sitrat tergantung pada tersedianyaoksalo asetat untuk pembentukan sitrat. Tetapi konsentrasi oksaloasetat akan
menurun jika kar bohidrat tidak ter sedia atau penggu naannya tidak seb agaimana mestin ya.Oksaloasetat dalam keadaan normal dibentuk dari piruvat.Pada
puasa atau diabetes, oksaloasetat dipakai untuk membentuk glukosa pada jalur glukoneoge nesis dan demikian tidak
tersedia untuk kondensasi dengan asetil KoA.Pada keadaan ini asetil KoA dialihkan kepembentukan asetoasetat dan D-
3hidroksibutirat. Asetoasetat, D3- hidroksibutirat dan Aseton disebut dengan zatketon.Asetoas etat dibentuk dari asetil KoA dalam tiga tahap. Dua
molekul asetil KoA berkondens asi membentuk as etoasetil KoA. Re aksi yang dikatali sis oleh tiolase ini merupakan kebalikan dari tahap tiolisis pada
oksidasi asam lemak. Selanjutnyaastoas etil KoA bereaksi dengan asetil KoA dan air untuk menghasilkan 3 hidroksi- 3
– metilglutaril KoA ( HMG - KoA ) dan KoA. Kondensasi ini mirip dengankondensas i yang dikatalisis oleh sitrat
sintase.Keseimba ngan yang tidak menguntun gkan bagi pembentukan asetoasetil KoA diimbangi oleh reaksi ini, yangkeseimbanga
nnya menguntungkan karena hidrolisis iaktan tioester. 3 Hidroksi - 3 metilglutaril KoA kemudian terpecah menjadi asetil KoA dan
asetoasetat. Hasil darikeseluruhan reaksi adalah:2Asetil K oA + H20 Asetoa setat +2 KoA H+ 3 –
Hidroksibutirat terbentuk melalui reduksi asetoasetat di matriks mitokondria.Rasi o hidroksibutirat terhadap astoasetat
tergantung pada rasio NADH / NAD+ didalam mitokondria . Karena merupakan asam keto β, asetasetat secara lambat
mengalami dekarboksilasi spontan menjadi aseton . bau aseton dapat dideteksi dalamudara pernafasan seseorang yang
kadar asetoasetat dalam darahnya tinggi.Asetoasetat adalah merupakan salah satu bahan bakar yang utama dalam jaringan.Situs
utama produksi asetasetat dan 3 hidroksibutirat adalah hati. Senyawaseyawaini berdifusi dari mitokondria hati ke dalam darah
dan diangkut ke jaringan perifer. Asetoasetat dan 3- hidroksibutirat merupakan bahan bakar normal pada metabolismeener gi dan secara
kwantitatif penting sebagai sumber energi .Otot jantung dan korteks ginjal menggunakan asetoasetat sebagai sumber energidibanding
glukosa. glukosa merupakan bahan bakar utama bagi otak dan sel darahmerah pada orang yang mempunyai gizi baik dengan diet seimbang. Tapi
otak dapat beradaptasi dan menggunaka n asetoasetat dala m keadaan kelapa ran dan diabetes. Pada kelaparan berkepanjangan, 75% bahan bakar
yang diperlukan oleh otak didapatdari asetoasetat.Aseto asetat dapat diaktifkan melalui pemindahan KoA dari suksinil KoA
dalam suatureaksi yang dikatalisis oleh suatu koA transferase spesifik. Kemudian, asetoasetilKoA dipecah oleh tiolase menjadi
dua molekul asetil KoA, yang selanjutnyamema suki daur asam sitrat. Hati dapat membekali organ-organ lain denganasetoasetat karena hati tidak
memiliki KoA transferase spesifik ini.Asam lemak dilepaskan oleh jaringan adiposa dan diubah menjadi unit- unit astil olehhati, yang
kemudian mengeluarkannya sebagai asetoasetat. Kadar asetoasetat yangtinggi dalam darah menandakan berlimpahnya
unit asetil yang menyebabkan ber kurangnya laju lipolisis di jaringan adiposa.Asetoaset at atau keton bodies yang dipro duksi secara terus
menerus akan diDEKARBOKSIL ASI sehingga terbentuk ASETON dan bHIDROKSIBUTI RAT.Kedua senyawaan inilah yang dikenal
sebagai KETON BODIES. Produksi yangmeningkat d ari asetoasetat atau keton bodies dalam darah menyebabk an
penyakitKETON EMIA, sedangkan proses pembentukan keton (KETOGENESIS ) yang cepatsehingga jumlahnya
berlebihan akan dibuang bersama urin. Kadar senyawa ketonyang tinggi dalam urin dikenal sebagai KETONURIA, sedangkan
penderitanyadike nal mengalami gejala KETOSIS. Gejala ketosis sering disertai dengan gejalaASIDOSIS, karena bersama
oksibutirat juga terbentuk H +
yang menyebabkan pHdarah sangat asam.Karena tubuh kekurangan glukosa maka asam lemak akan
digunakan secara besar besaran sehingga produksi aseton t inggi terjadilah K etosis tersebut. Ol eh karenanya diet pada penderita DM
harus dikendalikan ketat. Ciri ketosis adalah bau mulutseperti aseton, terutama penderita DM tipe II (berat). Prinsip Diet
Prinsip diet yang harus diberikan adalah diet tinggi kalori rendah protein, dengan jumlah ke butuhan kalori di sesuaikan dengan umur dan berat b
adan. Jumlah kal oriideal 60-100 cal/kgBB/hari diberikan terutama dalam bentuk glukosa dan lemak.Protein dibatasi antara
0,85-1,0 gram/kg/hari dalam bentuk protein hewani yang bernilai biologik tinggi. Sebaiknya pula disertakan vitamin.
BAB IIIPENUTUP 3.1
KesimpulanPada praktikum kali ini kami melakukan uji keton bodies dalam urin
dengan pereaksirothera, pada sample urine normal tidak menunjukkan perubahan warna sehinggadapat disimpulkan tidak
terdapat keton bodies dalam sample, sedangkan pada sampleurine patologis terdapat perubahan menjadi warna ungu sehingga
dapat disimpulkansamp le tersebut positif mengandu ng keton bodies.Ketone bodies (senyawa keton dalam tubuh) adalah
hasil oksidasi asam lemak yangtidak sempurna.Sintesi s keton bodies terjadi di dalam hati. Secara normal pembentukan
benda ketonterjadi di dalam hepar (ketogenesis). Benda keton ikut peredaran darah menuju jaringan e kstra hepatal (me
ngalami ketolisis) menjadi H 2
O+CO 2
+energy yangdibutuhkan tubuh. Jadi ketogenesis seimbang dengan
ketolisisKetosis pada keadaan lapar atau masa puasa > Jika seseorang dalam keadaan puasa,ketersediaa n karbohidrat sangat rendah
sehingga produksi insulin juga sedikit. Karenarendahnya kadar insulin akan menyebabkan asam lemak banyak terdapat
di dalamdarah dan akhirnya membentuk ketone bodies.Beberapa penyebab gejala ketonemia atau ketosis:(1) Keadaan
Kelaparan atau STARVATION, (2) Penderita Diabetes mellitus, dan(3) Diet AbnormalKetoge nensis dalam proses oksidasi asam lemak
terjadi karena badan keton, sebagaihasil oksidasi asam lemak yang tidak sempurna, mengalami penumpukan dalam
hati berpengaruh pada ketidakseim bangan hormonal terutama pada pro duksi insulin yangtidak cukup untuk mengimbangi aktifitas glukagon
dalam tubuh yang memungkinkank ondisi metabolisme yang cenderung mengarah ke produksi badan keton berlebihyang
disebut dengan ketoasidosis.Pros es ketogenesis merupakan proses pembentukan badan-badan keton di mana proses ini t
erjadi akibat pem ecahan lemak dan karbohidrat tidak seimbang. Proses ketogenesis sering terjadi pada keadaan keadaan kelaparan dan
DM yang tak terkontrol.
DAFTAR PUSTAKA
dessyrositasari.fil es.wordpress.com /.../ metabolisme -lipid-fortarbiyah....http:// www.biology.ariz ona.edu\biochemi stry
http://chaterinary an.blogspot.com/ 2011/04/pemerik saan-bendaketon-metoderothera.htmlhttp:/ /edisukarman.blo gspot.com/2012/0
6/makalah biokimiaketogenesis.html http://edisukarma n.blogspot.com/2 012/06/makalah biokimiaketogenesis.html