BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis dan Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana peneliti melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan. (Nursalam, 2011)
Penelitian ini diarahkan untuk melihat variable independen (Pola asuh keluarga (orangtua)) dan variable dependen (Tingkat Kemandirian Anak) dikumpulkan dalam waktu bersamaan.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN 10 di Kecamatan Nanggalo Kelurahan Sungai Gadang yaitu di Siteba kota Padang Sumatra Barat. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 20 oktober – 27 oktober 2014.
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga terutama orangtua (ibu atau ayah) yang anaknya sedang bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 10 Tahun 2014 sebanyak 110 orang.
Sampel
Untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 1000 menentukan sampel dapat menggunakan rumus :
n=N1+N(d)2
Keterangan :
N : jumlah populasi
n : besar sampel
d : derajat kepercayaan yang diinginkan 0,1. Nursalam (2011)
Besar sampel
n=801+80(0,1)2
n=801+80(0,01)
n=801+0,8
x=801,8
n=44,444=44
Dari rumusan diatas dari jumlah (N) sebesar 80 maka didapatkan jumlah sampel yang diambil adalah 44 orang.
Sampel dari penelitian ini adalah ibu ibu yang anaknya sedang bersekolah di SDN 10 di Kecamatan Nanggalo Tahun 2014. Penentuan besar sampel pada penelitian menggunakan sampel random sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. Cara ini dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen, sebagai contoh bila populasinya homogeny kemudian sampel diambil secara acak, maka akan didapatkan sampel yang representative . Pengambilan dapat dilakukan lotere, akan tetapi pengambilannya diberikan nomor urut tertentu maka disebut sebagai systematic random sampling. Aziz (2011)
Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data
Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dengan melakukan wawancara kepada responden. Dimana wawancara ini dilakukan di SDN 10 di Kecamatan Nanggalo Tahun 2014. Informasi mengenai ketika keluarga menjemput anaknya pulang sekolah . Dan sekitar 5 orang responden diwawancarai saat orang tua menjemput anaknya pulang sekolah, Serta 20 oarang responden diwawancarai dirumah mereka masing masing.
Data Skunder
Data sekunder sebagai pendukung penelitian ini meliputi data jumlah murid yang diperoleh meliputi Dinas Pendidikan kota Padang dan SDN 10 Padang. Informasi mengenai kemandirian anak dan pola asuh ibu yang diperoleh dari karya tulis ilmiah dan dari berbagai jurnal serta buku.
Instrumen Penelitian
Alat pengumpul data (instrument penelitian) berupa kuesioner (angket). Untuk variabel kemandirian terdiri dari 25 penyataan sedangkan untuk variabel pola asuh terdiri dari 16 pernyataan.
Langkah-Langkah Pengumpulan Data
Adapun langkah-langkah pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian meliputi :
Peneliti dating ke SDN 10 Nanggalo dan menyerahkan surat izin penelitian dari dinas pendidikan Padang.
Peneliti meminta izin penelitian kepada Kepala SDN 10 Nanggalo
Peneliti mengumpulkan responden dan menjelaskan tujuan kedatangan peneliti serta menjelaskan tentang data yang akan dikumpulkan bersifat kerahasiaan.
Peneliti meminta persetujuan kepada semua responden
Peneliti meminta persetujuan informed concent dari masing masing responden.
Peneliti menanyakan semua pernyataan yang ada pada kuesioner kepada responden
Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
Teknik pengolahan data meliputi : Data yang terkumpul pada penelitian ini akan diolah secara manual dan computer. Dalam proses pengolahan data langkah-langkah yang harus ditempuh diantaranya : Aziz (2011)
Editing
Peneliti memeriksa semua kuesioner satu persatu untuk memastikan data yang diperoleh adalah data yang benar benar terisi lengkap, relevan, dan dapat dibaca. Proses editing dilakukan ditempat pengumpulan data, sehingga apabila terdapat kesalahan, maka upaya pembetulan dapat segera dilakukan.
Coding
Setelah data terkumpul selanjutnya peneliti memberikan kode pada masing masing pertanyaan variabel peneliti. Untuk variabel pola asuh keluarga, menggunakan skala likert yaitu : jika pernyataanpositif, jawaban selalu "SL"=4, sering "SR"=3, jarang "JR"=2, tidak pernah "TP"=1. Sebaliknya, jika pernyataan negatif jawaban selalu "SL"=1, sering "SR"=2, jarang "JR"=3, tidak pernah "TP"=4, selanjutnya skor dikatogorikan menjadi 2 yaitu : baik (1) dan tidak baik (0). Sedangkan untuk variabel kemandirian anak juga menggunakan skala likert yaitu : jika pernyataanpositif, jawaban selalu "SL"=4, sering "SR"=3, jarang "JR"=2, tidak pernah "TP"=1. Sebaliknya, jika pernyataan negatif jawaban selalu "SL"=1, sering "SR"=2, jarang "JR"=3, tidak pernah "TP"=4, selanjutnya skor dikatogorikan menjadi 2 yaitu : tidak mandiri (1) dan mandiri (2)
Entry
Hasil coding dari masing masing pertanyaan variabel penelitian selanjutnya dimasukkan kedalam master table.
Cleaning
Penelitian melakukan pengecekan kembali terhadap data yang telah di masukkan kedalam master table.
Tabulation
Setelah data terkumpul, data selanjutnya diklasifikasikan dalam distribusi frekuensi dan dipresentasikan meliputi variabel kemandirian anak dan pola asuh keluarga (Orangtua)
Analisa Data
Analisa Univariat
Analisa univariat merupakan analisa terhadap masing masing variabel yaitu kemandirian dan pola asuh keluarga. Analisa dilakukan dengan menggunakan system komputerisasi dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Dalam menentukan kategori pada setiap variabel digunakan rumus
X=Xn
Keterangan :
X : Mean
X : Jumlah nilai responden
n : Jumlah responden
Variabel Pola Asuh Keluarga (Orangtua)
Setelah dijumlahkan skor dari masing masing responden maka variabel pola asuh keluarga dikategorikan dalam 2 kategori yaitu :
Baik, jika : mean
Tidak baik, jika : mean
Variabel Kemandirian Anak
Setelah dijumlahkan skor dan masing masing responden maka variabel Kemandirian anak dikategorikan dalam 2 kategori, yaitu :
Mandiri, jika : mean
Tidak mandiri, jika : mean
Analisa Bivariat
Setelah masing-masing variabel penelitian dianalisis selanjutnya masing-masing variabel yaitu kemandirian anak dan tindakan pola asuh keluarga dihubungkan atau dikorelasikan. Analisis menggunakan sistem komputerisasi yaitu uji chi square dengan Confidence Interval (CI) 95%, a= 0,05, dimana hasil analisis dikatakan bermakna jika nilai p a (0,05).