BAB II LANDASAN TEORI A. Tinj Tinjau auan an Pust Pustak aka a
Untuk mendukung pembahasan mengenai analisa sistem perubahan muat muatan an gas gas menj menjad adii cair cair meng menggu guna naka kan n reliquefacti reliquefaction on plant di LPG/ LPG/C C Maharshi Shivatreya, maka perlu diketahui dan di jelaskan beberapa teoriteori teori penun penunjan jang g yang yang penuli penuliss ambil ambil dari dari beberap beberapaa sumber sumber pustak pustakaa yang yang berkaitan
dengan
pembahasan
skripsi
ini
sehingga
dapat
lebih
menyempurnakan penulisan skripsi ini. 1.
Analisa Menuru Menurutt wikipe wikipedia dia Indone Indonesia sia,, analisa analisa berasal berasal dari dari kata kata bahasa bahasa inggris inggris yaitu anylize yang yang memili memiliki ki arti arti mengid mengident entifik ifikasi asi atau atau untuk untuk menget mengetahu ahuii keadaa keadaan n yang yang sebenar sebenarnya nya.. Analisa Analisa memban membantu tu mengam mengambil bil keputusan untuk menemukan sala satu permasalahan yang sesuai dengan kebutuhan dan pemahaman mengenai permasalahan. Berdas Berdasark arkan an matemat matematika ika dan psikol psikologi ogi,, analisa analisa dikemb dikembang angkan kan untu untuk k
meny menyed edia iaka kan n
kera kerang ngka ka
komp kompre rehe hens nsif if
dan dan
rasi rasion onal al
untu untuk k
menemu menemukan kan struktu strukturr keputu keputusan san masala masalah. h. Dan untuk untuk mewaki mewakili li unsur unsur kualifikasinya untuk tujuan secara keseluruhan, guna mengevaluasi dan mendapatkan solusi alternatif. Analisa berdasarkan teori yang sudah dipaparkan penulis, seperti diatas dapat didefinisikan suatu penyelidikan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan guna mendapatkan solusi alternatif.
11
12
2.
Sistem perubahan muatan Definisi-definisi sistem perubahan muatan : a.
Sistem Kata sistem menurut kamus besar bahasa indonesia berasal dari bahasa yunani (sustema). Yang memiliki definisi suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terk terkai ait, t, atau atau salin saling g berg bergan antu tung ng memb memben entu tuk k kesel keselur uruh uhan an yang yang kompleks. kompleks. Jadi definisi definisi sistem dalam permasalahan permasalahan disini menurut menurut penulis dapat diartikan sekumpulan objek atau benda yang memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya.
b.
Perubahan Definisi secara umum menurut kamus besar bahasa indonesia dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana terjadi perubahan struktur dan fungsi fungsi.. Selain Selain itu peruba perubahan han merupa merupakan kan suatu suatu proses proses dimana dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari bentuk yang statis (tetap) menjad menjadii dinami dinamis, s, yang yang artinya artinya proses proses dapat dapat menyeb menyebabk abkan an suatu suatu perubahan. Jadi jika dikaitkan dengan sistem perubahan muatan, penulis dapat menarik suatu kesimpulan bahwa sistem perubahan sekumpulan objek atau benda. Dalam hal ini adalah muatan yang dapat mengalami suatu perubahan atau peralihan dari bentuk yang pertama menjadi bentuk yang selanjutnya dalam hal ini muatan LPG, dikarenakan suatu akibat tertentu.
13
c. Muatan Menurut Istopo (1995:5) Muatan adalah : 1) Muatan Muatan cair adalah adalah muatan muatan berben berbentuk tuk cairan cairan yang yang di muat secara curah dalam deep tank atau kapal tanker. 2) Muatan Muatan berbaha berbahaya ya adalah adalah semua jenis jenis muatan muatan yang memerlu memerlukan kan perhatian khusus karena dapat menimbulkan bahaya bahaya ledakan. Muatan Muatan berbah berbahaya aya di golong golongkan kan menjad menjadii sembila sembilan n (9) golong golongan an / kelas. i.
Explosives Meliputi barang berbahaya atau bahan peledak yang mempunyai bahaya ledakan, misalnya amunisi dan dinamit.
ii.
Gasses Gas yang dimampatkan, apakah cair atau padat. Sesuai sifatnya, gas dapat dapat bersifa bersifatt meleda meledak, k, terbak terbakar, ar, beracu beracun, n, menimb menimbulk ulkan an karat, karat, bahan oksidasi, atau mempunyai dua sifat sekaligus.
iii. iii.
Infl Infla amab mable Liqu iquids ids Cairan yang mudah terbakar. Bahaya utama dari benda ini dalam trans transpo port rtasi asi adal adalah ah dapa dapatt meng mengel elua uark rkan an uap uap (ada (ada jenis jenis dapa dapatt beracun). Uap ini dapat membentuk campuran yang dapat terbakar dengan udara, dan mengakibatkan ledakan, atau dapat menimbulkan kebakaran karena percikan api, misalnya bensin ( premium), premium), minyak tanah (kerosin (kerosin)) dan lain-lain.
14
iv. Infl Inflam amab able le Sol Solid idss Benda padat yang mudah terbakar. Beberapa jenis dari bahan ini dapat meledak kecuali di campur dengan air atau cairan lain. Bila cairannya habis maka akan menjadi berbahaya. v.
Oxidising Agent Benda atau zat yang mengandung zat asam. Golongan ini dapat menimbulkan uap panas yang dapat terbakar dengan mudah atau mengeluarkan oksigen bila terbakar, jadi intensitasnya bisa semakin meninggi.
vi. Poison Poisonou ouss Substa Substance ncess Benda padat yang beracun. beracun. Zat ini dapat mengakibat mengakibatkan kan luka yang hebat hebat bahkan bahkan kematia kematian n bila bila terhiru terhirup p atau atau terken terkenaa kulit. kulit. Hampir Hampir setiap setiap benda benda yang yang beracu beracun n akan akan mengel mengeluar uarkan kan gas beracu beracun n bila bila terbakar. vii. vii. Radi Radioa oakt ktif if Benda Benda ini adalah adalah benda benda yang yang dapat dapat mengel mengeluar uarkan kan radias radiasii yang yang berbahaya
bagi
kesehatan
manusia
dan
lingkungan.
Cara
penanganan yang hati-hati sangat diperlukan dalam mengangkut muat muatan an ini, ini, peng pengap apal alan anny nyaa haru haruss aman aman sesu sesuai ai deng dengan an stand standar ar internasional yang telah disetujui dan berlaku. viii.
Corrosives Segala macam benda atau bahan yang dapat menimbulkan karat yang bersifat merusak, dapat berbentuk padat maupun cair dalam
15
bentuk aslinya, umumnya bahan ini dapat merusak kulit. Bahan dari jenis ini yang dapat menguap dengan cepat yang dapat merusak hidung atau pun mata. Ada yang dapat menimbulkan gas beracun bila tertempa suhu yang tinggi. Golongan ini sedikit banyak mempunyai daya rusak terhadap besi dan textile. ix. ix.
Misc Miscel ella lane neou ouss Subs Substa tanc nces es Ini merupakan jenis benda lain yang berbahaya yang tidak termasuk dari salah satu golongan di atas termasuk benda yang tidak dapat secara jelas di golongkan secara tepat ke dalam satu kelas di atas karena karena dapat dapat menimb menimbulk ulkan an bahaya bahaya khusus khusus yang yang tidak tidak dapat dapat di samakan dengan golongan lain. Bahaya transportasi dari bahan ini sangat kecil.
Jadi, dari uraian teori di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa muatan adalah segala bentuk barang baik padat, cair maupun gas yang memiliki sifat-sifat dan karakteristik sendiri. Diangkut dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan moda transportasi baik darat, laut maupun udara. 3. Reliqu Reliquefa efactio ction n Plant Plant Menurut Menurut instruction instruction manual book for LPG RELIQUEFACTION RELIQUEFACTION PLANT yang diterbitkan oleh Biro Klarifikasi Jepang NKK (Nippon Kyaji Kokai : 1991, 86). LPG RELIQUEFACTION PLANT yaitu suatu mesin yang difungsikan untuk menjaga tekanan didalam tangki muatan. Yang mana nilai tekanan yang sesuai dengan suhu tangki yang diminta untuk
16
proses menjaga muatan LPG. Dimana sistem LPG RELIQUEFACTION PLANT yang terdapat di kapal penulis sudah menyesuaikan dengan suhu tangki muatan pada saat terjadinya perubahan muatan gas menjadi cair. Secara garis besar komponen penyusun LPG RELIQUEFACTION PLANT terdiri dari : 1. LPG Comp Compre ress ssor or 2. Knockock-O Out Drum Drum 3. LPG LPG Con Conde dens nsor or / Rece Receiv iver er 4. Inter Co Cooler 5. Alar Alarm m and and Safe Safety ty Devic Devicee Jadi meng menggu guna naka kan n
anali alisa
sis sistem
reli reliqu quefa efacti ction on
perub rubahan plan plant, t,
muatan
yait yaitu u
:
gas
menjadi
meng mengid iden enti tifik fikasi asi
cair air suatu suatu
perubahan yang terjadi, dalam hal ini perubahan struktur muatan LPG yang menyan menyangku gkutt bentuk bentuk nya. nya. Peruba Perubahan han yang yang terjadi terjadi yaitu yaitu dari dari bentuk bentuk gas menjadi cair, yang diakibatkan oleh sistem Reliquefaction plant . Proses pengidentifikasian perubahan muatan gas menjadi cair menggunakan Reliquefaction plant. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kerja dari dari mesin mesin Reliquefaction plant itu sendiri sendiri sehing sehingga ga sistem sistem peruba perubahan han tersebut dapat diketahui arah dan proses kerjanya. 4. LPG LPG Carr Carrie ier r a. Menurut Menurut Undang-Und Undang-Undang ang RI No.21 No.21 Th 1992 tentang tentang pelayaran pelayaran Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis apapun yang di gerakkan dengan tenaga mekanis, tenaga angin, atau di tandu, termasuk
17
kend kendara araan an yang yang berd berday ayaa duku dukung ng meka mekani nis. s. Kend Kendara araan an di bawa bawah h permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah. b. Menurut tim penyusun Badan Diklat Perhubungan (2000:60) (2000:60) Tanker LPG Tanker LPG carrier dapat dapat dikelo dikelompo mpokka kkan n dalam dalam empat empat tipe tipe yang yang berbeda menurut muatan yang diangkut serta kondisi pengangkutannya, yaitu: 1). Fully pressurized ships 2). Semi refrigerated/semi pressurized ships 3). Semi pressurized/fully refrigerated ships 4). Fully refrigerated LPG (Liquified Petroleum Gas) ships Kapal-k Kapal-kapa apall tipe tipe (1), (1), (2), (2), dan (3), (3), lebih lebih cocok cocok untuk untuk mengan mengangku gkutt muatan LPG muatan LPG dan gas-gas kimia dalam jumlah kecil dalam trayek dekat. Sedangkan tipe (4) digunakan untuk pengangkutan LPG dan ammonia dalam jumlah besar pada trayek yang panjang. a) Fully pressurized ships Kapal-kapal tipe ini adalah yang paling sederhana dibanding dengan dengan tipe lain dalam hal desain tangki muatannya muatannya dan peralatan peralatan penanganan muatannya serta dalam pengangkutan muatannya yakni pada suhu normal (ambient). (ambient). Tangki muatan kapal ini adalah tipe C, kapal fully kapal fully pressurized dapat pressurized dapat dibuat dari bahan baja (carbon steel) dengan tekanan 17,5 bar atau setara dengan tekanan gas dari propane pada suhu 45⁰C. Desain tekanan pada tangki kapal yang
18
lebih tinggi yang beroperasi saat ini biasanya sampai 18 bar, ada beberapa kapal dapat menerima tekanan sampai 20 bar. Kapal ini tidak
meme emerlu rlukan
isolasi
pana anas
atau
insta stalasi
pencair
(reliquefactio (reliquefaction n plant) plant). Kare Karena na desai desain n tang tangki ki yang yang haru haruss dapa dapatt menahan tekanan yang besar maka tangki menjadi sangat berat. Sehingga kapal tipe fully pressurized cenderung berukuran kecil dengan kapasitas maksimum muatan kurang lebih 4.000 m³ dan biasanya dipakai mengangkut LPG (Liquified Petroleum Gas) dan ammonia. ammonia. Ballast dimuat di dalam dasar berganda (double bottom) dan di dalam top wing tanks. tanks . Tangki muatan tipe C ini tidak memerlukan secondary barrier dan barrier dan hold space. space. b) Semi pressurized ships Kapa Kapall tipe tipe ini ini sama sama deng dengan an tipe tipe fully pressurized dimana keduanya termasuk tangki tipe C, dalam hal ini tekanan tangki didisain pada tekanan 5 – 7 bar. Ukuran dari kapal ini sampai dengan dengan 7.500 7.500 m³ dan diutam diutamakan akan untuk untuk pengan pengangku gkutan tan LPG. LPG. Dibanding Dibandingkan kan dengan dengan tipe fully pressurized , kapa kapall ini ini terd terdap apat at pengurangan pada ketebalan tangki muatan sehubungan dengan kekuat kekuatan an dalam dalam menaha menahan n tekana tekanan, n, tetapi tetapi terdapa terdapatt penamb penambaha ahan n biaya karena ada tambahan instalasi pendingin dan isolasi panas pada tangki muatan. Tangki pada kapal ini dibuat dari baja yang dapat menahan efek suhu dingin sampai serendah -10 ⁰C. Bentuk
19
dari tangki ini berupa silinder, bola, atau agak bulat. c) Semi refrigerated ships Dibang Dibangun un dengan dengan ukuran ukuran antara antara 1.500 1.500 s/d 30.000 30.000 m³. Tipe Tipe tanker gas ini telah menjadi alat pengangkut berbagai jenis gas, dari LPG, LPG, VCM sampai propylene dan butadine dan banyak ditemui pada pelayaran pantai sekitar Mediterania dan Eropa Utara. Pada saat sekarang, tipe kapal ini adalah yang paling populer diantara kapa kapall gas gas ”uku ”ukura ran n keci kecil” l”.. Sepe Sepert rtii hal hal kedu keduan anya ya tipe tipe kapa kapall terdahu terdahulu, lu, Kapal Kapal ini menggu menggunak nakan an tipe tipe tangk tangkii muatan muatan tipe tipe B. Tangki Tangki muatan muatan terbuat terbuat dari dari baja baja tahan tahan suhu suhu rendah rendah yang yang dapat dapat memuat muatan bersuhu rendah sampai -48 ⁰C yang cocok untuk LPG dan muatan gas kimia. juga yang berbahan baja campuran khusus khusus atau alumunium untuk dapat mengangkut mengangkut ethylene pada suhu -104 ⁰C. Sistem bongkar muat dari kapal ini yang fleksibel, di desai desain n untu untuk k dapa dapatt memu memuat at dari dari atau atau memb membon ongk gkar ar ke tang tangki ki penampungan baik yang bertipe pressurized maup maupun un yang yang refrigerated . d) Fully refrigerated LPG refrigerated LPG (Liquified Petroleum Gas) ships Fully refrigerated (FR) ships mengangku mengangkutt muatannya muatannya pada tekanan atmosfer dan biasanya di desain untuk mengangkut LPG dan ammonia dalam dalam juml jumlah ah yang yang besar besar.. Tang Tangki ki muat muatan an yang yang digunakan oleh kapal-kapal fully refrigerated ada refrigerated ada empat tipe yang berbeda yaitu :
20
i. ii.
Tang Tangki ki inde indepe pend nden entt deng dengan an double hull . Tangki independent dengan single side shell tetapi dengan dasar berganda dan hopper tanks. tanks.
iii.
Tangki integral .
iv.
Tangki semi
membrane
dimana
kedua
tipe
tangki
independent dengan single side shell . Desain Desain tangk tangkiny inyaa merupakan prismatik tipe A yang mempunyai tekanan kerja 0,7 bar. Tangki dibuat dari baja yang tahan suhu rendah yang sanggup memuat pada suhu -48 ⁰C. Kapal-kapal FR (Fully Refrigerated) berukuran antara 10.000 sampai 100.000 m³. Sebu Sebuah ah kapa kapall peng pengan angk gkut ut LPG LPG tipe tipe fully refrigerated dapat memi memilik likii tangk tangkii hing hingga ga enam enam tang tangki ki muata muatan. n. Seti Setiap ap tang tangki ki mempunyai ”wash ”wash pelate” pelate” yang yang meli melint ntan ang g dan dan sebua sebuah h sekat sekat membujur pada centre line guna keperluan keseimbangan kapal. Tangki Tangki biasanya biasanya disokong disokong diatas balok-balo balok-balok k kayu yang dipasang dipasang pada badan kapal guna meredam pemuaian dan kontraksi serta menceg mencegah ah perges pergeseran eran tangki tangki akibat akibat perger pergeraka akan n / goncan goncangan gan muatan muatan.. Karena Karena suhu suhu pengan pengangku gkutan tan yang yang sangat sangat rendah rendah,, maka maka diperlukan isolasi panas dan instalasi pencair (reliquefaction pencair (reliquefaction plant). plant). Tank Tanker er gas gas tipe tipe fully refrigerated fleksibilitas fleksibilitas operasional operasionalnya nya sangat terbatas, namun sering terdapat tambahan pemanas muatan dan booster pumps guna memungkinkan pembongkaran ke tangki penampungan tipe pressurized . Jika menggunakan tangki muatan
21
tipe A, diperlukan secondary barrier yang lengkap. Hold space harus dalam keadaan lembam (inert) apabila mengangkut muatan yang mudah terbakar. Ballast terbakar. Ballast dimuat dimuat dalam dasar berganda dan top side atau side atau side ballast tanks jika ada.
22
A. Kerangka Pikir Penelitian
Sistem kerja reliquefaction plant Knock Out Drum
LPG Compressor 2nd Stage
1st Stage
Inter Cooler menggunakan cairan methanol
Berhasil jika: Suhu gas yang keluar dari LPG comp. sudah turun. Tidak berhasil jika: Suhu gas yang keluar dari LPG comp. masih tetap tinggi.
3rd Stage Valve positioner diatur hingga cairan pendingin untuk gas panas setelah 1 stage yang masuk ke dalam inter cooling dapat terpenuhi sehingga suhu gas turun.
Cargo Condensor Berhasil :
Tidak berhasil :
Gas yang keluat dari cargo condensor berbetuk liquid
Suhu gas yang keluar dari cargo condensor masih condensor masih tinggi.
Sistem reliquefaction plant bekerja plant bekerja optimal optimal
Pipa-pipa air laut di dalam condensor dibersihkan
23
Penjelasan bagan kerangka piki r
Berd Berdas asark arkan an keran kerangk gkaa piki pikirr di atas atas maka maka penu penuli liss memb memberi erika kan n penjelasan mengenai analisa sistem perubahan muatan gas menjadi cair menggunakan reliqufaction plant dan plant dan masalah-masalah yang dihadapi di kapal LPG/ LPG/C C Maha Mahars rshi hi Shiv Shivat atre reya ya.. Di dala dalam m kera kerang ngka ka piki pikirr ters terseb ebut ut juga juga menerangkan proses berfikir penulis untuk mencari cara penyelesaian suatu pokok permasalahan penelitian berdasarkan pemahaman teori dari konsepkonsep. Dari kerangka pikir di atas dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Dari Dari dala dalam m tangk tangki, i, uap uap gas gas melew melewat atii knockout drum yang berfungsi untuk memisahkan antara embun dan kandungan-kandungan gas yang terdapat didala didalam m uap terseb tersebut. ut. Ini difung difungsika sikan n agar agar embun embun tersebu tersebutt tidak tidak ikut ikut terkompresi terkompresi didalam didalam LPG compressor yang yang mana mana bisa bisa mengak mengakiba ibatkan tkan LPG compressor tersebu tersebutt mengal mengalami ami kerusa kerusakan kan.. Untuk Untuk mengur mengurang angii kemungkinan-kemungkinan yang tidak diingikan gas engineer diharuskan untuk sesering mungkin mencerat knockout drum untuk membuang embun yang telah terkumpul didalam knocout drum. drum. b. Keluar dari k nockout nockout drum kandungan gas yang telah dipisahkan tersebut dihisap oleh LPG compressor 1st stage untuk selanjutnya ditekan masuk dan diding didingink inkan an didalam didalam intercooler. Intercooler didalam didalam proses proses ini berfungsi sebagai pendingin awal yang menggunakan cairan methanol sebagai media pendinginnya. Didalam intercooler terdapat sebuah katup yang digunakan sebagai pengatur sedikit banyaknya cairan pendingin yang masuk kedalam intercooler. Katup tersebut lebih dikenal dengan valve
24
positioner , valve positioner positioner sangat berpengaruh dalam pendinginan awal tersebu tersebut. t. Apabil Apabilaa cairan cairan pendin pendingin gin methanol yang dikeluarkan dikeluarkan terlalu sedikit maka berpengaruh terhadap gas yang didinginkan yaitu suhu gas yang yang akan akan dihisap dihisap oleh tingka tingkatt kedua kedua masih masih terlalu terlalu tinggi tinggi.. Untuk Untuk itu pengaturan valve positioner harus positioner harus dilakukan dengan sangat teliti agar suhu gas yang akan dihisap oleh tingkat kedua bisa turun. c. Sete Setela lah h itu itu gas gas terseb tersebut ut kemb kembali ali dihisa dihisap p oleh oleh ting tingka katt kedu keduaa dan dan ting tingka katt ketiga ketiga selanju selanjutny tnyaa gas diding didingink inkan an kembal kembalii di dalam dalam cargo condensor sehingga bentuk gas berubah menjadi cairan. Apabila pipa-pipa didalam kond konden ensor sor koto kotorr sehin sehingg ggaa sirku sirkula lasi si air air laut laut yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k mendin mendingin ginkan kan gas tersebu tersebutt menjad menjadii berkur berkurang ang karena karena terhal terhalang ang oleh oleh kotoran yang ada didalam pipa kondensor, maka gas bisa jadi tetap dalam keadaa keadaan n bentuk bentuk gas setelah setelah keluar keluar dari dari konden kondensor. sor. Maka Maka pember pembersih sihan an kondensor sebaiknya gas engineer melakukan pembersihan secara berkala sesuai dengan panduan dari manual manual book atau sesuai dengan perintah Chief Engineer . d. Kondensor Kondensor telah telah berhasil berhasil mending mendinginkan inkan muatan muatan sehingg sehinggaa muatan tersebu tersebutt keluar dari kondensor sudah dalam bentuk cairan, maka untuk selanjutnya muatan gas yang telah dicairkan tersebut didinginkan kembali didalam intercooler, pada intercooler, pada proses pendinginan kedua didalam intercooler ini diseut juga sebagai sub-cooling yang artinya pendingan yang digunakan agar suhu yang diinginkan dapat tercapai dengan sempurna sebelum akhirnya dimasukkan kembali kedalam tangki.
25
C. Definisi Operasional
Untuk memudahkan dalam pemahaman istilah-istilah yang terdapat dalam lapo laporan ran pene peneli litia tian n terap terapan an ini, ini, maka maka penu penuli liss memb memberi erika kan n peng penger erti tian an- pengertian yang kiranya dapat membantu pemahaman dan mempermudah dalam pembahasan laporan penelitian terapan yang dikutip dari beberapa buku (pustaka) sebagai berikut:
1. Anak Anak buah buah kapa kapall Semua awak kapal kecuali Nakhoda secara administrasi tercantum dalam sijil anak buah kapal. 2. Reli Re liqu quef ef acti ac tion on Plan Pl ant t Adalah suatu permesinan yang digunakan untuk menjaga tekanan konstans didalam tangki pada suhu udara normal dan suhu air laut, yang yang bisa bisa juga juga dika dikata taka kan n seba sebaga gaii sebu sebuah ah alat alat yang yang meng mengub ubah ah muatan gas menjadi cair. 3. Knoc Kn ocko kout ut Drum Dr um Biasanya juga disebut dengan gas ga s se para pa rato tor r atau vapour separator adalah suatu alat yang masih berada didalam sistem Reli Re liqu quef efac acti tion on Plan Pl ant t yang berfungsi sebagai pemisah antara embun dan kandungan gas dari gas yang akan dirubah bentuknya. bentuknya.
26
4. LPG LP G Cond Co nden enso sorr / Rece Re ceiv iver er Adalah suatu peralatan yang masih berada didalam sistem reliquefaction plant yang berfungsi untuk mendingin mendinginkan kan gas menggunakan menggunakan sirkulasi sirkulasi air laut. Selanjutnya gas yang telah didinginkan tersebut berubah bentuk dari bentu gas menjadi cair dan ditampung didalam receiver yang masih menjadi satu bagian dari LPG dari LPG condensor . 5. Inte In terc rc oole oo ler r Adalah Adalah suatu suatu alat alat yang yang digun digunaka akan n untuk untuk mendin mendingin ginkan kan muata muatan n mengg mengguna unakan kan media media pendin pendingin gin berup berupaa cairan cairan kimia kimia methanol . Terjad Terjadii dua dua kali kali pendi pendingi nginan nan yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh interc intercoo ooler ler dida didala lam m
sist sistem em..
Pert Pertam ama, a,
pend pendin ingi gina nan n
awal awal
anta antara ra
kelu keluar aran an
(discharge) pada LPG LP G comp co mpre reso sorr 1st 1s t stag st agee dan sebelum masuk ke hisapa hisapan n (sucti (suction on)) pada pada LPG LP G comp co mpre ress ssor or 2nd 2n d stag st age. e.
Kedua,
pend pe ndin ingi gina nan n sete se tela lah h muat mu atan an didi di ding ngin inka kan n oleh ol eh carg ca rgo o cond co nden enso sorr yang ya ng mana sering juga disebut sebagai sub su b-co cool olin ing g . 6. Alar Al arm m and an d Safe Sa fety ty Devi De vice ce A d al al ah ah
p e ra ra la la ta ta n
y a ng ng
d ig ig un un a ka ka n
gun a
m e nu nu n j an an g
s is is te te m
reliqufaction plant agar bekerja secara maksimal dan apabila terjadi suat suatu u
perm permas asal alan an
dida didala lam m
peng pengop oper eras asia ian n
atau ataupu pun n
pada pada
saat saat
reliquefaction plant be plant beke kerj rjaa gas ga s engi en gine neee r segera dapat melakukan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 7. LPG Compressor (kompresor) Compressor (kompresor)
27
Adalah sebuah permesinan yang terdiri dari 3 tingkat tekan. Digunakan untu untuk k meng menghi hisa sap p gas gas dan dan dite diteru rusk skan an untu untuk k didi diding ngin inka kan n dida didala lam m kondensor. 8. Methanol Merupakan suatu cairan kimia yang berfungsi sebagai pendingin muatan didalam intercooler. 9. Valve Positioner Merupakan katup yang digunakan untuk mengatur jumlah methanol yang masu masuk k
keda kedala lam m
inte interc rcoo oole lerr
sela selama ma
pros proses es
pend pendin ingi gina nan n
muat muatan an
berlangsung. 10. Pipa-pipa Pipa-pipa Condens Condensor or Sejumlah pipa yang saling berhubungan yang menjadi tempat sirkulasi air laut. 11. Chief Engineer Seor Seoran ang g perw perwir iraa yang yang bert bertug ugas as menj menjad adii pena penang nggu gung ng jawa jawab b selu seluru ruh h permesinan di atas kapal termasuk permesinan yang berada diatas deck. 12. Gas Engineer Seor Seoran ang g perw perwir iraa mesi mesin n yang yang bert bertan angg ggun ung g jawa jawab b atas atas kine kinerj rjaa siste sistem m reliquefaction plant , tetapi masih dibawah tanggung jawab chief engineer .