BAB II KEADAAN UMUM DAN GEOLOGI
2.1 2.1
Loka Lokasi si dan dan Lua Luass Wil Wilay ayah ah
Adap Adapun un wilay wilayah ah peny penyeli elidi dika kan n IUP IUP Kelo Kelomp mpok ok Empa Empatt secar secaraa administrasi masuk kedalam wilayah Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyu Pinyuh, h, Kabupa Kabupaten ten Mempaw Mempawah, ah, Proin Proinsi si Kalima Kalimanta ntan n !arat" !arat" I#in Usaha Usaha Pertambangan Kelompok Empat ini memiliki luas $ %a dengan komoditas bahan tambangnya adalah batu granodiorit yang mana lokasi wilayah I#in Usaha Pertambangan Pertambangan Kelompok Kelompok Empat Empat ini memiliki memiliki batas koordinatn koordinatnya ya sebagaimana terlihat pada &abel &abel berikut'
Tabel 2.1. Koodina! Wilayah I"in Usaha #e!a$ban%an Kelo$&ok E$&a! No
Gais Bu Bu'u (B (BT)
Gais Li Lin!an% U! U!aa (L (LU)
Ti!ik
*
+
+,
*
+
+,
$
$()
*
+,(
(
$-
.*,*/
0
$()
*
$),(
(
$-
.*,*/
-
$()
*
$),(
(
$-
/+,.$
/
$()
*
+,(
(
$-
/+,.$
Adapun Peta yang menun1ukkan lokasi IUP Kelompok Empat pada 2ambar 0"$"
II3$
II30
2.2
Kesa$& Kesa$&aia aian n Daeah Daeah dan -aan -aana a #ehub #ehubun% un%an an -e!e$& -e!e$&a! a!
2.2.1 2.2.1 Kesa$&aia Kesa$&aian n Daea Daeah h
4okasi I#in Usaha Pertambangan Kelompok Empat dapat ditempuh deng dengan an meng menggu guna naka kan n kend kendar araan aan roda roda empa empatt atau atau roda roda dua dua dari dari Kota Kota Pontia Pontianak nak se1auh se1auh sekita sekitarr /+,+ /+,+ km ke arah Utara dengan dengan waktu waktu tempuh tempuh sekita sekitarr $,. 1am per1ala per1alanan nan"" Peta Peta kesamp kesampaia aian n daerah daerah dapat dapat diliha dilihatt pada pada 2ambar 0"0"
2.2.2 2.2.2 -aana -aana #ehubun%a #ehubun%an n -e!e$&a! -e!e$&a!
Sara Sarana na tran transp spor orta tasi si
menu menu1u 1u area area loka lokasi si
peny penyel elid idik ikan an
pada pada
Kecam Kecamata atan n Sung Sungai ai Piny Pinyuh uh dido didomi mina nasi si oleh oleh perh perhub ubun unga gan n dara daratt yang yang menghubungkan dari desa ke desa dan kecamatan lainnya" 5alur transportasi di Kecamatan Sungai Pinyuh pada umumnya berupa 1alan aspal yang dapat dilalui kendaraan roda empat, termasuk 1alan nasional menghubungkan Kota Mempawah menu1u Kota Pontianak yang merupakan ibukota Proinsi
o!o 1.1. Kondisi 'alan $enu'u lokasi IU# Kelo$&ok Kelo$&ok E$&a!
II3-
Ga$ba 2.2. #e!a Lokasi Kesa$&aian I"in Usaha #e!a$ban%an Kelo$&ok E$&a!
II3/
2./
Keadaan U$u$0 -osial0 Ekono$i dan Lin%kun%an.
2./.1 Keadaan U$u$
4okasi penyelidikan secara administrasi berada di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Proinsi Kalimantan !arat" Desa Peniraman merupakan $ 6satu7 dari ) 6sembilan7 desa yang terletak pada wilayah administrasi Kecamatan Sungai Pinyuh" Secara umum, lokasi penyelidikan ini berbatasan dengan' •
Utara
' Kecamatan An1ongan
•
Selatan ' 4aut 8atuna
•
!arat
' Kecamatan Mempawah &imur
•
&imur
' Kecamatan Segedong dan Kabupaten 4andak
2./.2 Keadaan -osial
Pengamatan terhadap kondisi kependudukan pada suatu daerah dapat dilihat dari keberadaan 1umlah penduduk, 1enis kelamin dan kepadatan penduduk" %al ini akan menentukan struktur dan komposisi penduduk serta mempengaruhi kualitas sumberdaya manusia yang ada pada daerah tersebut" !erdasarkan data sekunder yang bersumber dari Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka &ahun 0($* yang diterbitkan oleh !adan Pusat Statistik Kabupaten Mempawah, 1umlah penduduk di Kecamatan Sungai Pinyuh pada tahun 0($* sebanyak .(")(( 1iwa, dengan 1umlah penduduk laki3laki sebanyak 0*"(0) 1iwa dan 1umlah penduduk perempuan sebanyak 0/"+- 1iwa" Sedangkan 1umlah penduduk di Desa Peniraman sendiri pada tahun 0($* adalah sebanyak *")/+ 1iwa, dengan 1umlah penduduk laki3laki sebanyak -"... 1iwa dan 1umlah penduduk perempuan sebanyak -"-)- 1iwa" Adapun 1umlah komposisi penduduk menurut 1enis kelamin pada setiap desa di Kecamatan Sungai Pinyuh dapat dilihat pada tabel berikut'
II3.
Tabel 2.2 u$lah dan Ko$&osisi #enduduk Menuu! enis Kela$in Sumber: Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
II3*
Desa
No
Luas
#enduduk (ia)
u$lah
Ke&ada!an
-e4
(K$2)
Laki6laki
#ee$&uan
#enduduk
(ia3K$2)
5a!io
$+,+ $,+ $,0 ,. ,00 $,*+ +,- $(,.
0"/.0 -"... 0"$$/ 0"$(* +))"/.)/) $"/*
0"-. -"-)0")-) $"). +-/ )"($)0) $"*)
/"+0 *")/+ ."(./"(*$"0 $+"/** $"++ -"/0.
0.* -)$ -/0 .0/ 0-) $"(// 00/ -0/
$(/ $(. $( $(+ $(+ $(* $($(.
$ 0 / . * +
Sui" Purun Kecil Peniraman 8usa pati 2alang Sungai 9asau Sungai Pinyuh Sungai !atang Sui" !akau !esar
)
Sui" !akau !esar $.,$* $"*$ $"./ -".$ /0( 5umlah $0$,$0 0*"(0) 0/"+.(")(0 -)$ Masyarakat Desa Peniraman dan sekitarnya merupakan masyarakat yang heterogen yang terdiri dari beberapa kultur !udaya dan Agama" Agama yang dianut diantaranya adalah Islam, Katholik, Protestan, dan Kong %u :u" !eberapa macam Suku yang ada di Desa Peniraman yaitu Suku Melayu, :ina;&ionghoa, Madura, dan 5awa" Adapun banyaknya tempat ibadah di Desa Peniraman dapat dilihat pada table berikut'
Tabel 2.7 Te$&a! Ibadah di Desa #enia$an No $
0
enis Te$&a! ibadah Mes1id Surau 2ere1a
u$lah . 0( $ 3
Sumber' Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
Penduduk dilokasi penyelidikan sebagian besar adalah suku Madura, sehingga dalam melaksanakan kegiatan harus memperhatikan adat istiadat setempat" &ingkat pendidikan penduduk di sekitar lokasi penyelidikan akan mempengaruhi kualitas sumberdaya manusia yang ada, sehingga secara tidak langsung akan men1adi kontrol sosial 6Society Control 7 terhadap kegiatan penambangan yang akan dilakukan" Disamping itu 1uga akan
II3
$($ $(.
mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan yang lebih baik dan sehat"
Tabel 2.8 u$lah -ekolah Menuu! Tin%ka! #endidikan No $ 0 /
* + ) $( $$
Tin%ka! #endidikan Banyaknya -ekolah &K 8egeri $ &K Swasta $0 SD 8egeri 0* SD Swasta Madrasah ibtidaiyah 8egeri $S4&P 8egri / S4&P Swasta / Madrasah &sanawiyah 8egeri $( S4&A 8egeri $ S4&A Swasta Madrasah Aliyah Swasta . Sumber: Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
&ingkat kesehatan masyarakat umumnya dipengaruhi oleh adanya =asilitas kesehatan, tenaga kesehatan, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi lingkungan yang memadai" Sumber air bersih yang diman=aatkan oleh masyarakat untuk konsumsi rumah tangga berasal dari air gunung dan air hu1an, sedangkan untuk keperluan mandi, cuci dan M:K menggunakan air sungai dan sumur galian" Data =asiltas dan tenaga kesehatan di Kecamatan Sungai Pinyuh dapat dilihat pada tabel berikut'
Tabel 2.9 u$lah asili!as Keseha!an di Ke:a$a!an -un%ai #inyuh No $ 0 /
.
asili!as Keseha!an Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Keliling !alai Pengobatan
Klinik !ersih
u$lah 0 +
-
Sumber: Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016.
Tabel 2.; u$lah Tena%a Keseha!an di Ke:a$a!an -un%ai #inyuh
II3+
No Tena a Keseha!an u$lah $ Dokter Umum * 0 !idan 00 Para Medis 4ainnya $) / 8on Medis $$ Sumber: Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
2././ Keadaan Ekono$i
Kegiatan ekonomi yang dominan men1adi mata pencaharian masyarakat di sekitar lokasi penyelidikan yaitu pertanian, nelayan, perdagangan, dan penambang batu" Selan1utnya semakin 1auh 1arak pemukiman warga dari 1alan raya maka mata pencaharian pokok masyarakat semakin homogen yaitu sebagian besar bertani padi dan menoreh karet" Sedangkan masyarakat yang 1arak pemukimannya dekat dengan 1alan raya dan ibukota kecamatan, mata pencahariannya cukup heterogen antara lain pedagang, karyawan swasta, P8S dan buruh tambang" Adanya kegiatan pertambangan dan pengolahan batu 2ranodiorit yang akan dilakukan oleh Kelompok Empat tentu kedepannya akan berdampak terhadap mata pencaharian penduduk setempat karena akan membuka kesempatan ker1a dan peluang usaha bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan aktiitas perekonomian lokal"
2./.7 Keadaan Lin%kun%an
a" :urah %u1an 9ata3rata curah hu1an di Kecamatan Sungai Pinyuh pada tahun 0($* berkisar antara $+,-. mm" 9ata3rata curah hu1an tertinggi ter1adi pada bulan 8opember mencapai -)),+( mm, sedangkan rata3rata curah hu1an terendah ter1adi pada bulan September mencapai $*,(( mm" 5umlah hari hu1an berkisar $- s;d 0- hari hu1an" 5umlah hari hu1an tertinggi ter1adi pada bulan 5anuari yang mencapai 0* hari hu1an dan 1umlah hari hu1an terendah ter1adi pada bulan September yang mencapai - hari hu1an" Kelembaban udara 64embab 8isbi7 relatie tinggi yaitu rata3rata berkisar antara +$> sampai +*>" !erdasarkan data dari Stasiun Klimatologi
II3)
Siantan, suhu udara rata3rata berkisar antara 0,- ?:" Suhu udara maksimum ter1adi pada bulan Mei yaitu sebesar -0,( ?:, sedangkan suhu udara minimum ter1adi pada bulan 5anuari yaitu sebesar 00,) ?:" Kecepatan angin umumnya merata setiap bulannya, rata3rata berkisar antara knots hingga . knots"
Tabel 2.< Da!a Ikli$ 5a!a6a!a Tahunan di Lokasi #enyelidikan Bulan
=uah >u'an
>ai >u'an
Te$&ea!u
Kele$baban
Udaa (?=)
Udaa (@)
An%in
+0 +. ++$ +0 ++/ +. +/ +. ++* $"((+-,.+
. / / / / / / / / / / -,)
5anuari 0$-,)( 0* 0*,* @ebruari 0/,(( $. 0,/ Maret $-,(( $* 0,/ April /$,$( $0,. Mei -0),/( $/ 0, 5uni $+,/( / 0,* 5uli *-,(( / 0,Agustus )+,.( . 0,. September $*,(( 0,. ktober $*),-( $0 0,/ 8oember -)),+( $+ 0,( Desember -0,+( 00*,) 5umlah 0"0/+,0( $.-,(( -0,+( 9ata3rata $+,-. $0,. 0,$ Sumber: Kecamatan Sungai Pinyuh Dalam Angka, 2016
Ke:e&a!an
Ga$ba 2.1
II3$(
Gaik >ai >u'an Bulanan 5a!a6a!a Tahun 218
b" @lora dan @auna Umumnya
1enis
=lora;egetasi
yang
ada
di
sekitar
lokasi
penyelidikan dapat dibedakan men1adi 0 kelompok yaitu egetasi binaan;tanaman budidaya dan egetasi semak belukar" 5enis31enis tanaman budidaya selain sawah yang banyak di1umpai sebagai egetasi binaan diantaranya adalah kebun kelapa 6Coccus uci!era7, durian 6 Durio "ibethinus7, karet 6 #e$ea %rasiliensis7, 1agung 6 "ea &ays7, singkong 6 &anihot 'tiiissima7, papaya 6Carica Pa(aya7, rambutan 6 e(helium )a((aceum7, pisang 6 &usa Para*isiaca7, ubi kayu 6 &anihot 'ltilissima7, manga 6 &angi!era +n*ica7, nangka 6 Artocar(us #etero(hyllus7, sirsak 6 Annona &uricata7, 1ambu bi1i 6 Psi*ium ua-a$a7, 1ambu air /ugenia S("7, dan belimbing 6A$errhoa %ilimbi7"
!inatang mamalia seperti kelelawar, tikus,dan musang"
•
!inatang aes seperti wallet, gere1a, bubut, tekukur, laying3layang, punai kecil, dan burung hantu"
•
!inatang reptilian seperti kadal, biawak, tokek"
2.7 Geolo%i Daeah Ka'ian
Adapun 2eologi daerah ka1ian meliputi topogra=i, petrologi batuan, stratigra=i, dan struktur"
2.7.1. To&o%ai
Secara umum daerah Kalimantan !arat terdiri atas satuan
II3$$
mor=ologi daratan, satuan mor=ologi bergelombang lemah dan satuan mor=ologi perbukitan" Daerah yang relati= datar pada umumnya merupakan daerah pantai" Satuan mor=ologi bergelombang lemah meliputi daerah transisi antara satuan mor=ologi daratan dan satuan mor=ologi perbukitan" Daerah perbukitan yang merupakan daerah potensial pertambangan batu 2ranodiorit mempunyai ketinggian sampai lebih kurang /( 3 $/( meter di atas permukaan air laut" Secara =isogra=i daerah Kabupaten Mempawah terdiri dari suatu #ona pantai, dataran alluial dan undak pasir putih di bagian barat, serta perbukitan bergelombang rendah yang meningkat sampai perbukitan curam yang terisolasi di bagian timur" Adapun pembagian satuan geomor=ologi berdasarkan klasi=ikasi an #uidam tahun $)+. yang berdasarkan penyelidikan lokasi IUP Kelompok Empat masuk ke dalam satuan geomor=ologi ulkanis 6<7
-a!uan Geo$oolo%i Culkanis (C)
Satuan ini meliputi dari $((> dari lokasi daerah penyelidikan" Satuan ini memiliki sudut lereng -( 3 .. dan mempunyai ketinggian diatas ᵒ
ᵒ
permukaan air laut B $)m" !erdasarkan mor=ometri dan diagenesa satuan ini dapat dikategorikan ke dalam satuan geomor=ologi ulkanis" Satuan ini tersusun oleh granodiorite, pasir, kerikil"
II3$0
2.7.2. #e!olo%i Ba!uan
Keadaan cadangan batu di dalam wilayah IUP Eksplorasi ini terdiri atas lapisan tanah penutup dan lapisan batuan" Dari pengamatan secara megaskopis dilapangan 1enis batuan tersebut termasuk batuan granit. %asil pengamatan tersebut seperti tercantum dibawah ini ' a"
5enis !atuan
' !atuan !eku Asam
b"
Carna
' Keabu3abuan ; Putih
c"
&etur
' 3 -
%olokristal Subhedral @anerik sedang 6$ .mm7
-
-
EFuigranular
d"
Komposisi
' 3
K" @eldspar B Plagioklas -
K" @eldspar
-
Kuarsa ' .>
-
Plagioklas
-
!iotite ' 6-( >7
e"
Struktur
' Masi=
="
8ama !atuan
' Ganodioi!
Ga$ba 2.1 >ands&e:i$en! Ganodioi!
' .(>
' $.>
2.7./. -!a!i%ai
Sesuai dengan Peta 2eologi 4embar Singkawang $-$*, yang digunakan sebagai acuan dengan skala $ ' 0.("((( oleh 8" Surwana, dkk 6$))-7" !erdasarkan litologi penyusun di daerah I#in Usaha Pertambangan Kelompok Empat yang dikorelasikan dengan Peta 2eologi 9egional 4embar Singkawang 64embar $-$*, Skala $ ' 0.("(((7, maka dapat diketahui bahwa litologi penyusun lokasi I#in Usaha Pertambangan Kelompok Empat adalah berupa 2ranodiorit Mensibau 6Klm7"
2.7./.1. -!a!i%ai 5e%ional Daeah #enyelidikan.
Se1arah geologi mengatakan selama &rias Akhir, @ormasi !anan &ergolok didalam lingkungan laut dangkal sampai dengan laut terbuka, dekat dengan sumber batuan gunung api asam" !atuan asal dari satuan didekatnya yang diendapkan dalam waktu yang sama yaitu @ormasi Sadong di Serawak, mendukung aspek tumbuh asal pasi=ik, yang serupa dengan tumbuhan dari
dengan sumbat 2abro !iwa yang menerobos bagian utara batolit Schwaner di 8angataman, 2abro Setin1am mungkin teralih tempatkan pada kapur akhir" Perdaunan dan perlapisannya dan 1uga kenaikan yang tetap dari landaian gaya berat kearah singkapan tunggalnya, memberikan dugaan bahwa ini mewakili material kerak yang dalam" Kemungkinan perenggangan kerak pada pertengahan Eosen dikalimantan
!arat
laut
menimbulkan
Pengalihtempatan
!atuan
2unungapi Serentak dan !atuan &erobosan Dasit !awang yang berkaitan" !atuan 2unungapi 8ya dan &u=a Piabung yang kelihatannya seumur
dan
berlitologi
serupa
lebih
1auh
ketimur
dipercayai
mencerminkan perenggangan kerak yang mengawali cekungan sedimen &ersier awal bagian dalam" A.
Enda&an Aluial Dan 5aa (a).
Endapan Alluial 6Ha7, @ormasi iuig=ci berada di daerah penyelidikan yang mana daerah penyelidikan kelompok $(( > masuk kedalam @ormasi 2ranodiorit Mensibau" Pasir, kerikil dan bongkahan berasal dari batuan malihan, batuan bersi=at 2ranodiorit dan kuarsi= lepas" Dibeberapa tempat ditemukan lumpur pasir dan tanah liat mengandung lignit dan limonit" !atuan yang mengeras 1uga ditemukan terletak di antara /( 3 .( M dari atas permukaan sungai sekarang" !atuan3batuan tersebut terdapat sebagai endapan sungai, undak dan rawa" Satuan alluium ini merupakan endapan kuarter yang terdapat pada daerah 3 daerah lembah dan dataran" Satuan ini terdiri dari 4umpur, pasir, kerikil dan sisa3sisa tumbuhan" B.
Ganodioi! Mensibau (Kl$)
2ranodiorit Mensibau 6Klm7 ini meliputi $(( > dari daerah penyelidikan dimana =ormasi batuan ini tersingkap di seluruh lokasi I#in Usaha Pertambangan Kelompok Empat"!atuan ini merupakan batuan tertua di daerah penelitian dan berdasarkan lembar geologi regional =ormasi geologi ini berumur kapur bawah"@ormasi ini merupakan intrusi magma yang menembus bidang lemah yaitu batuan gunung api raya
6Klr7" Satuan litologi penyusunnya terdiri dari adamelit, tonalit, granodiorit, dan diorit kuarsa" =.
Ba!uan Gunun%a&i 5aya (Kl)
4itologi !atuan 2unung Api 9aya terdiri dari Andesit terubah, dasit, basal dengan gabungan antara piroklastika andesitan dan dasitan, kaya klorit, epidot, sisipan tipis konglomerat, batupasir, batulumpur"
2.7./.2. -!a!i%ai Daeah #enyelidikan.
Adapun Stratigra=i Daerah Penyelidikan yaitu IUP Kelompok Empat adalah A.
Ganodioi! Mensibau (Kl$)
2ranodiorit Mensibau 6Klm7 ini meliputi $(( > dari daerah penyelidikan dimana =ormasi batuan ini tersingkap di seluruh lokasi I#in Usaha Pertambangan Kelompok Empat"!atuan ini merupakan batuan tertua di daerah penelitian dan berdasarkan lembar geologi regional =ormasi geologi ini berumur kapur bawah"@ormasi ini merupakan intrusi magma yang menembus bidang lemah yaitu batuan gunung api raya 6Klr7" Satuan litologi penyusunnya terdiri dari adamelit, tonalit, granodiorit, dan diorit kuarsa"
Ga$ba 2.2
Kondisi -!a!i%ai yan% beada &ada lokasi IU# Kelo$&ok E$&a!
Ga$ba 2./ -!a!i%ai Tanah #ada Lokasi IU# Kelo$&ok E$&a!
2.7.7. -!uk!u
Adapun Struktur geologi yang di 1umpai pada regional daerah penyelidikan IUP Kelompok Empat antara lain Kekar"Sedangkan struktur geologi di wilayah IUP Kelompok Empat tidak ada"
2.8. Ta!a Guna Lahan
!erdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan 9epublik Indonesia 8omor --; Menhut3II;0($/ &entang Kawasan %utan Dan Konserasi Perairan Proinsi Kalimantan !arat dan &elaah !PK% Cilayah III Proinsi Kalimantan !arat maka komposisi kawasan hutan pada areal rencana IUP Kelompok Empat adalah sebagai berikut ' Tabel 2.F #adu -easi Kaasan >u!an No
Kaasan
Luas (>a)
#esen!ase(@)
1
Areal Penggunaan 4ainnya
$((
$((
u$lah
1
1
Sumber : Peraturan &enteri Kehutanan e(ublik +n*onesia omor SK.3&enhut4++32015 anggal 2 Se(tember 2015
2.9.
Keadaaan Enda&an Keadaan, si=at dan kualitas endapan
diperoleh berdasarkan data
singkapan, pemboran dan data u1i laboratorium" !erdasarkan analisis tersebut dapat diperoleh gambaran penyebaran 2ranodiorit potensial dan dapat diketahui 1umlah potensi sumberdaya dan cadangan batu 2ranodiorit" 0"*"$" !entuk dan Penyebaran Endapan !erdasarkan analisis data singkapan, data pemboran, dan data u1i kualitas endapan dapat diperoleh gambaran bentuk dan penyebaran endapan batu 2ranodiorit yang potensial serta dapat diketahui 1umlah potensi sumberdaya dan cadangan batu 2ranodiorit" Penyebaran batu 2ranodiorit didasarkan pada pengamatan 0 singkapan yang sekaligus diambil conto batuan" 0"*"0" Si=at dan Kualitas Endapan Si=at endapan dapat diketahui setelah dilakukan pengu1ian laboratorium, baik itu u1i =isik maupun u1i mekanik" Secara umum kualitas endapan semakin ke arah utara semakin rendah kadar batu 2ranodiorit nya" Akan tetapi terdapat penyebaran kadarnya tidak teratur dan semakin ke arah selatan kualitas endapannya semakin baik"
2.;.
Es!i$asi -u$be Daya dan =adan%an
Istilah resources 6sumberdaya7 diartikan sebagai komoditi mineral potensial yang dapat dieksploitasi" 9eseres
6cadangan7 dise=inisikan sebagai
1umlah kuantitas terhitung dari bi1ih yang ekonomis untuk ditambang berdasarkan segi teknologi dan kondisi ekonomi dan aspek ligkungan saat ini" 5ika kita menggunakan istilah cadangan berarti endapan mineral tersebut harus sudah mineableJ 6baik tambang terbuka atau tambang bawah tanah7 dan bankableJ 6berdasarkan potensi kekayaan yang dimiliki untuk mencari modal dari bank7" Sumberdaya 6resources7 dapat men1adi cadangan 6reseres7 dengan melakukan
studi
kelayakan
tambang
yang
meliputi
studi
ekononomi,
penambangan 6ongkos dan metode penambangan, biaya in=rastruktur7, metalurgi 6ongkos pengolahan7, pemasaran 6kondisi pasar7, peraturan;hukum 6kontrak
harga, ker1asama, kebi1akan, kebi1akan pemerintah,4ingkungan dan sosial" !ila eksplorasi masih dalam tahap awal, 1umlah perkiraan sumberdaya memiliki status hipotetik 6hypothetical resources7 yang memiliki tingkat kesalahan yang masih besar 6)(>7" Angka ini kemudian mengecil men1adi *(> pada sumberdaya tereka" &ingkat kesalahan terus akan mengecil dengan semakin rincinya eksplorasi yang dilakukan, sumberdaya terun1uk memiliki potensi kesalahan 0(>3/(>, sedangkan sumberdaya terukur 0(>3$(>" Suatu daerah yang secara geologi telah diyakini mengandung endapan mineral dengan kualitas dan kuantitas tertentu, selan1utnya perlu dilakukan penilaian apakah endapan mineral tersebut layak secara ekonomi, teknologi dan lingkungan untuk biasanya
dilakukan
ditambang" Penilaian kelayakan suatu endapan mineral setelah
tahap
akhir
eksplorasi
men1elang
kegiatan
penambangan" Sehingga, dalam melakukan suatu kegiatan eksplorasi, terdapat dua hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu keyakinan geologi dan tingkat kelayakan,
dimana
kedua
hal
ini
merupakan
=aktor
dalam
klasi=ikasi
sumberdaya;cadangan endapan mineral" Perhitungan
dan
estimasi
sumberdaya
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan berbagai metode, mulai dari metode yang konensional sampai dengan metode yang terbaru dan memiliki tingkat kerumitan yang sangat tinggi" Akan tetapi satu hal penting yang harus diperhatikan dalam perhitungan dan estimasi sumberdaya adalah tingkat kesesuaian antara metode yang digunakan dengan 1enis endapan" %al tersebut sangat mempengaruhi hasil estimasi yang diperoleh karena setiap 1enis endapan memiliki karakteristik sendiri yang bisa berbeda dengan endapan lainnya" leh karena itu studi detail mengenai karakteristik endapan yang akan diestimasi
sangat penting dalam kegiatan
estimasi dan perhitungan sumber daya dan cadangan"
Tabel 2.1.
5an:an%an -!anda Nasional Indonesia Klasiikasi -u$bedaya dan :adan%an Mineal
Potensi sumberdaya batu 2ranodiorit yang diperoleh berdasarkan pengukuran dan perhitungan, diperoleh 1umlah sumberdaya batu 2ranodiorit sebesar 0(+"(*$ ton" Sedangkan untuk 1umlah cadangan yang akan ditambang diperoleh setelah dilakukan ka1ian geoteknik untuk penentuan (it slo(e3nya" 6lihat pen1elasan pada !ab III 2eoteknik7" 0""$" Perhitungan Sumberdaya Perhitungan dilakukan dengan cara manual dan komputasi" Dengan menggunakan metode penaksiran cadangan untuk perhitungan olume endapan maka 1umlah sumberdaya batu 2ranodiorit dapat diketahui" Untuk perhitungan besarnya 1umlah sumberdaya yang ada dengan cara menghitung luas endapan per section" Adapun section sendiri yaitu sayatan yang dibuat pada Aplikasi Arcgis $("- sebanyak / sayatan dimana dari sayatan tersebut dapat diketahui luas penampang sayatan serta 1arak antar sayatan, kemudian menghitung olume dua section dengan mengalikan dengan 1arak antar section nya"
Adapun cara perhitungan untuk olume sumberdaya sebagai berikut '
a"
5ika perbandingan luas antara dua penampang antara (,. 0 maka rumus yang digunakan adalah rumus tabung yaitu '
)$ + )0 t LLLLLLLL LLLL LLLL 69umus -"$7 0
<
Dari rumus diatas diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut ' 4uas IUP
$ %a
!obot Isi &anah
$,.*. ton;m -
!obot Isi 2ranodiorit 0,* ton;m-
Dari hasil perhitungan cadangan yang dilakukan di dapatkan '
Tabel 2.11. #ehi!un%an -u$bedaya Ganodioi! Di Lokasi IU# Kelo$&ok E$&a! No
-aya!an #ena$&an%
#an'an% -aya!an
1
A3AN
)$"$$
aak An!a #ena$&an% ($) 0(
Luas #ena$&an% Ba!u ($)
Luas #ena$&an% OB ($)
Colu$e An!a #ena$&an%
Colu$e Ba!u ($)
Colu$e OB
0($/".0$$0+
$$."+*-(-
A3!
/$(*-"/).
0+*/"(+
2
:3:N
)0"($
-*
0()$"+0+//0
$(".//)-)
:3D
-/)"/*$$
)*"**
/
E3EN
)/"$/
/(
00(."-*-+/.
00"$(+0.
E3@
+)*/+"(/0-0
$$+$-"+-
7
232N
).".-
00"(-+0$
-$+".+0*/.
23% 2<9.FFF2
22978.;
TOTAL
Adapun sayatan serta penampang sayatan ditun1ukkan pada peta berikut
0""0" Perhitungan :adangan Perhitungan :adangan sama dengan perhitungan sumberdaya yangmana ditambah - sayatan agar perhitungan cadangan yang didapat lebih teliti ' Dari hasil perhitungan cadangan yang dilakukan di dapatkan '
Tabel 2.12. #ehi!un%an =adan%an Ganodioi! Di Lokasi IU# Kelo$&ok E$&a! N o
-aya!an #ena$&an%
#an'an% -aya!an
aak An!a #ena$&an% ($) $/"/+/ $*"$).
Luas #ena$&an% Ba!u ($)
Luas #ena$&an% OB ($)
Colu$e An!a #ena$&an%
Colu$e Ba!u ($)
Colu$e OB
$.")/
0($/".0$$(/ 0(+("-(0. 0()$"+0+-$
$$."+*-(- $.("0)/. $(".//)-)
A3! !3: :3D
0)*./"$0./ --+-"+0)0--+**")/./
$)-("*.0 0*($".( 0+(0"+/
$ 0 -
A3AN !3!N :3:N
)$"$$ )0"() )0"($
/ .
D3DN E3EN
)-")/"$/
$/")+ $."+$
0$."/.(0 00(."-*-$0.
$+$"$--$$ 00"$(+0.
D3E E3@
-0*"*.$ -.$$0"/(--.
--)/"+$ /.(."++0
*
@3@N 232N
)/"* ).".-
$"*+.$ $)"0$
00-*"/--*00"(-)00
0)"+).-+$ -$+".+0*/.
@32 23%
-))$("*()-.
./.$"0-+
2809.F8
29<9.F
TOTAL