BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Asam urat (AU) telah diidentifikasi lebih dari 2 abad yang lalu, namun beberapa aspek patofisiologi dari hiperurisemia tetap belum dipahami dengan baik. Selama beberapa tahun hiperurisemia telah diidentifikasi bersama-sama atau atau diangg dianggap ap sama sama dengan dengan gout, gout, namun namun sekara sekarang ng AU telah telah diident diidentifi ifikas kasii sebagai marker untuk sejumlah kelainan metabolik dan hemodinamik. Asam urat merupakan substansi hasil pemecahan purin atau produk sisa dalam tubuh. erdasar penyelidikan bah!a "#$ dari asam urat merupakan hasil hasil dari dari katabo katabolis lisme me purin purin yang yang dibant dibantu u oleh oleh en%im en%im guanas guanasee dan &antin &antin oksidase. 'ada keadaan normal asam urat larut dalam darah, dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urin. ika produksi asam urat meningkat atau ginjal tidak mampu mengeluarkan cukup asam urat dari dalam tubuh atau keduanya, maka maka kadar kadar asam asam urat urat dalam dalam darah darah akan akan mening meningkat kat.. ni merupaka merupakan n suatu suatu kondi kondisi si yang yang dise disebut but hipe hiperu ruri rise semi mia. a. *ipe *iperu ruri rise semi miaa yang yang lanju lanjutt dapat dapat berkembang menjadi gout. +ari !aktu ke !aktu jumlah penderita asam urat cenderung meningkat. 'realensi gout di Amerika Serikat # $ terjadi pada hiperurisemia sekunder. Adapun Adapun "#$ pasien gout primer primer adalah adalah laki-l laki-laki aki berusia berusia di atas atas # tahun tahun (/ierney et al., 2##0) dan diperkirakan 1 dari setiap ## pria Amerika Serikat beresiko menderita gout. 'realensi gout tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja tetapi juga di beberapa negara berkembang, seperti di ndonesia. +ata terakhir dari umah Sakit Umum 3asional +r. 4ipto 5angun 6usumo menunjukkan terjadi kenaikan penderita sekitar " orang dari 2 tahun "" sampai ""0 dan sekitar " orang dari ""0 sampai ""1. Salah satu masalah kesehatan yang berkaitan dengan gi%i di ndonesia adalah adalah penyakit penyakit asam asam urat. urat. Asam Asam Urat Urat sering sering dialam dialamii oleh oleh banyak banyak orang orang
sekarang ini. ahkan, orang yang masih tergolong muda juga sering ditimpa penyakit ini. Sebenarnya, seperti apa penyakit ini7 Apa saja gejala, penyebab, dan solusinya7 Serta makanan apa yang menjadi pantangan7 erikut kita akan membahasnya.
B.
Tujuan
/ujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan penyakit asam urat itu, gejala, penyebab, dan solusi dari pengobatan asam urat ini, serta makanan apa saja yang menjadi pantangan bagi penderita.
BAB II PEMBAHASAN A.
Definisi Asam Urat
Asam urat (uric acid-dalam bahasa nggris) adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) purin. 'urin adalah salah satu kelompok struktur kimia pembentuk +3A. 8ang termasuk kelompok purin adalah Adenosin dan 9uanosin. Saat +3A dihancurkan, purin pun akan dikatabolisme. *asil buangannya berupa Asam urat. Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satukomponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacangkacangan) atau pun he!an (daging, jeroan, ikan sarden).
Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh karena pada setiap metabolism normal dihasilkan asam urat. Asam urat yang terdapat di dalam tubuh kita tentu saja kadarnya tidak boleh berlebihan. Asam urat dapat berlebih disebabkan adanya pemicu, yaitu makanan dan senya!a lain yang banyak mengandung purin. Sesungguhnya tubuh menyediakan :1 persen senya!a purin untuk kebutuhan setiap hari, hal ini berarti bah!a kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 1 persen. Asam urat pun dapat merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. 6ristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner 6arena itu siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang lain. +alam kaitan ini juga terdapat fungsi ginjal yang bekerja mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang melalui air seni. Apabila asam urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka asam urat in akan menumpuk pada jaringan dan sendi, dan pada saat kadar asam urat tinggi maka akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada daerah persendian.
'ada umumnya para pria lebih banyak terserang asam urat, dan kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Sedangkan 'ada !anita pada !anita presentasinya lebih kecil, dimana peningkatannya juga cenderung berjalan sejak dimulainya masa menopause.
B.
Gejala / Pene!a! Asam Urat
'enyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan sekunder. 'ada penyakit gout primer, ""$ penyebabnya belum diketahui (idiopatik). +iduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal
yang
menyebabkan
gangguan
metabolisme
yang
dapat
mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh. 9out sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. 'urin adalah salah satu senya!a basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsure pembentuk protein. angka !aktu antara seseorang dan orang lainnya berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai # tahun, tetapi rata-rata berkisar ; 2 tahun. 'anjangnya jangka !aktu tahap ini menyebabkan seseorang lupa bah!a ia pernah menderita serangan artritis gout atau menyangka serangan pertama kali dahulu tak ada hubungannya dengan penyakit gout. 'enyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria di atas 0# tahun dan !anita yang telah menopause. 'enderita asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes dan aterosklerosis. Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Apabila dibiarkan, maka penyakit asam urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.
9ejala khas dari asam urat atau artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja), dibarengi dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 20 jam.
antara serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat dan lama, serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak. /ahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus. /ahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama # tahun atau lebih. 'ada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai tofus. /ofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. /ofus ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. /ofus pada kaki bila ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi. 'roduksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, itamin 2). 'enyebab lainnya adalah obesitas (kegemukan), penyakit kulit (psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi. 'ada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar benda-benda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi. enda-benda keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat juga ikut meninggi. Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. 6arena itu, kita perlu me!aspadai gejalagejalanya. 'enyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut dengan artritis gout atau artritis pirai. Artritis gout yang akut disebabkan oleh reaksi radang jaringan terhadap pembentukan kristal urat. 'ada sebagian besar kasus gout ri!ayat penyakit dan gambaran klinis bersifat khusus, sehingga kadang-kadang diagnosis dapat langsung ditegakkan. Seseorang dikatakan menderita asam urat (gout) jika kondisinya memenuhi beberapa syarat dan biasanya perjalanan penyakitnya klasik sekali, seperti mempunyai gejala yang khas penyakit gout, mempunyai perjalanan penyakit yang khas penyakit gout, ditemukan asam urat dalam kadar tinggi
dalam darahnya, dan hasil pemeriksaan mikroskopik dari cairan sendi atau tofus (benjolan asam urat) ditemukan kristal asam urat yang berbentuk jarum.
".
Eti#l#gi Asam Urat
Asam urat merupakan produk akhir utama dari metabolisme asam nukleat dan purin pada manusia melalui jalur umum akhir untuk konersi &antin, dengan menggunakan &antin oksidase dan dikeluarkan melalui ginjal. 6onsentrasi asam urat dalam plasma tergantung pada keseimbangan antara sintesis purin dan digestinya, serta eliminasi asam urat melalui ginjal dan intestinum. +alam kondisi normal, mayoritas asam urat diekskresikan melalui ginjal, kira-kira #$ dari asam urat yang difiltrasi oleh glomerolus dikeluarkan melalui urin sebagai asam urat. Sedangk an melalui intestinal hanya dikeluarkan dalam jumlah yang sangat sedikit. Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan merupakan faktor resiko terjadinya hiperurisemia. >aktor- faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga mekanisme, yaitu?
$%.
Peningkatan &r#'uksi asam urat
*al ini bisa terjadi karena faktor idiopatik primer, makanan yang kaya purin (banyak mengandung protein), obesitas, alkohol, polisitemia vera , paget’s disease, proses hemolitik dan psoriasis. (%.
Penurunan ekskresi asam urat
'enurunan ekskresi asam urat merupakan sebagian besar penyebab hiperurisemia (hampir "#$ kasus). 'enyebabnya antara lain ? idiopatik primer, insufisiensi ginjal, ginjal polikistik, diabetes insipidus, hipertensi, asidosis, toksik pada kehamilan, penggunaan obat-obatan seperti salisilat @ 2 gramhari, diuretik, alkohol, leodopa, ethambutol dan pyra%inamid.
)%.
*#m!inasi antara ke'ua mekanisme terse!ut
+apat terjadi pada defisiensi glukosa B- fosfat, defisiensi fruktosa -fosfat aldosa, konsumsi alkohol dan shock (Cortmann dan obert, "":). 6adar asam urat dapat meningkat menjadi hiperurisemia jika kadarnya lebih dari 02# Dmoll (=,# mgdl) dan ada indikasi peningkatan total urat dalam tubuh (9a! et al ., "":). ika pada hiperurisemia didapatkan hasil bentukan kristal asam urat, maka hiperurisemia dapat berkembang menjadi gout. Ada tiga jalur pembentukan asam urat, yaitu? ).
Sintesis purin (de nuo)
2).
5etabolisme +3A, 3A dan molekul yang terdapat dalam A/'.
).
'emecahan Asam nukleat dari diet makanan Asam urat pada manusia sebagai hasil katabolisme purin. 'urin
adalah protein yang termasuk dalam golongan nukleoprotein. 5anusia mengubah nukleosida purin yang utama, yaitu adenosin dan guanin menjadi produk akhir asam urat yang diekskresikan keluar. Adenosin pertama-tama mengalamideaminasi menjadi inosin oleh enzim adenosin deaminase. >osforilase ikatan 3glikosidat inosin dan guanosin, yang dikatalisis oleh en%im nukleosida purin fosforilase, akan melepaskan senya!a ribose -fosfat dan basa purin. *ipo&antin dan guanin selanjutnya
membentuk
&antin
dalam
reaksi
yang
dikatalisasi
masingmasing oleh en%im xantin oksidase dan guanase. 6emudian &antin teroksidasi menjadi asam urat dalam reaksi kedua yang dikatalisasi oleh en%im xantin oksidase. +engan demikian, xantin oksidase merupakan lokasi yang essensial untuk interensi farmakologis pada penderita hiperurisemia dan penyakit gout.
D.
Manifestasi klinik
5acam hiperurisemia ada dua, yaitu ).
*iperurisemia 'rimer a). 'eningkatan produksi purin ().
diopatik
(2).
6elainan en%im tertentu ( sindrom Lesch-Nyhan, penyakit glikogen)
b). 'enurunan klirens asam urat 2).
*iperurisemia Sekunder a). 'enurunan katabolisme dan perubahan purin (). 5ieloproliferatif (2).
Anemia hemolitik kronik
(1).
Ebat sitotoksin
(B).
'soriasis
b). 'enurunan klirens asam urat ().
'enyakit ginjal intrinsik
(2).
6erusakan fungsi transpor tubuler (a). nduksi obat ( tia%id, probenesid) (b). *iperlaktisasidemia (lactis asidosis, alkohol) (c). *iperketosedemia (diabetes ketoasidosis) (d). +iabetes insipidus ( asopresin- resisten). (e). SindrombarrterFs
E.
Pat#genesis
Serangan akut terjadi karena endapan urat, yang jarum-jarum kristalnya merusak sel dengan menimbulkan nyeri yang hebat. Sendi membengkak,
menjadi panas, merah, dan amat sakit bila disentuh (dolor, rubor, tumor , dan color ), tersering dijempol kaki, atau pergelangan kaki-tangan dan bahu. Sering kali terdapat demam tinggi dan pada stadium lanjut tophi, yakni benjolan keras di cuping telinga, kaki atau tangan. 'eradangan di sendi mengakibatkan pelepasan %at-%at kemotaksis, yang menarik neutrofil ke cairan synovial . 9ranulosit ini memakan kristal urat dengan jalan fagositosis, dengan sendirinya musnah dengan melepaskan beberapa %at, antara lain suatu glikoprotein, radikal oksigen, dan en%im-en%im lisosomal (protease, fosfatase), yang bersifat destruktif bagi tulang ra!an. 9likoprotein tersebut bila diinjeksi intra-artikuler dapat menyebabkan gout . Selain itu dibentuk juga asam laktat yang mempermudah presipitasi urat selanjutnya karena sifat asamnya. 5ungkin terjadi pula aktiasi sistem prostagladin. +engan demikian, proses peradangan diperkuat dan terpelihara terus-menerus.
+.
Diagn#sis
+iagnosis seringkali ditegakkan bedasarkan gejalanya yang khas dan hasil pemeriksan terhadap sendi. +itemukannya kadar asam urat yang tinggi di dalam darah akan memperkuat diagnosis. /etapi pada suatu serangan akut, kadar asam urat seringkali normal. 'ada pemeriksaan terhadap contoh cairan sendi diba!ah mikroskop khusus akan tampak kristal urat yang berbentuk seperti jarum. •
i!ayat medis dan pemeriksaan fisik dapat dijadikan acuan diagnosis. 3amun, uji laboratorium diperlukan untuk diagnosis pasti.
•
+arah dan urin biasanya menunjukkan tingkat tinggi asam urat.
•
'enyedotan sendi mungkin diperlukan. 'ada tes ini, jarum kecil ditempatkan ke dalam sendi yang terkena, dan beberapa cairan sendi akan diambil. 4airan ini diperiksa di ba!ah mikroskop untuk memeriksa adanya kristal asam urat atau tanda-tanda asam urat.
•
+alam kasus-kasus lama, sinar-G pada sendi dapat mengungkapkan adanya abnormalitas asam urat. 6adar urat tinggi tidaklah spesifik bagi encok dan tidak begitu sering
menimbulkan gejala. 'enderita dan hiperurisemia asimtomatis mempunyai resiko besar akan merusak ginjal. 6ristal urat dapat mengendap di jaringan tanpa diketahui dan hanya lebih kurang #$ dari mereka menderita batu ginjal urat. Selama seranganpun, pada hampir seluruh pasien ditemukan kadar urat tinggi. adi hiperurisemia tidak harus disertai dengan encok.
G.
Penatalaksanaan
6ambuhnya serangan gout dapat dicegah dengan mengikuti suatu aturan
hidup
tertentu.
ila
terjadi overweight , perlu
menjalani diet
menguruskan tubuh, banyak minum (minimal 2 < perhari), membatasi asupan alkohol (bir), menghindari stres serta diet purin.
+iet yang miskin purin dengan hanya sedikit daging atau ikan, tanpa organ dalam, seperti otak, hati dan ginjal. /etapi kini diketahui bah!a kebanyakan purin dibentuk dalam tubuh dan hanya sedikit berasal dari makanan. +iet yang ketat hanya dapat menurunkan kadar urat dengan 21$ dan tidak dapat mengurangi timbulnya serangan gout, tetapi diet ini berguna sebagai tambahan dari terapi terhadap batu ginjal (urat) yang sering kambuh. ila mungkin jangan menggunakan diuretika tia%id, dan hindari alkohol dan kopi. 'embentukan asam urat dapat dikurangi dengan pemberian obat alopurinol, yang menghambat aktiitas &antin oksidase, sehingga kadar asam urat serum menurun tanpa menyebabkan beban ekskresi pada ginjal. Ebat-obat urikosurik (probenesid dan sulfinpira%on) menurunkan asam urat serum dengan meningkatkan kandungan urat dalam urin. 'asien yang minum obat-obat ini harus mempertahankan urin alkalis dalam jumlah besar agar tidak mengendap asam uratnya. 6olkisin, suatu obat yang telah lama digunakan untuk mengobati gout , dengan mempengaruhi pembentukan urat atau ekskresi urat dan mengubah respon fagositositik leukosit terhadap kristal urat dalam jaringan.
H.
Pengaturan diet
Selain jeroan, makanan kaya protein dan lemak merupakan sumber purin. 'adahal !alau tinggi kolesterol dan purin, makanan tersebut sangat berguna bagi tubuh, terutama bagi anak-anak pada usia pertumbuhan. 6olesterol penting bagi prekusor itamin +, bahan pembentuk otak, jaringan saraf, hormon steroid, garam-garaman empendu dan membran sel. Erang yang kesehatannya baik hendaknya tidak makan berlebihan. Sedangkan bagi yang telah menderita gangguan asam urat, sebaiknya membatasi diri terhadap hal-hal yang bisa memperburuk keadaan. 5isalnya, membatasi makanan tinggi purin dan memilih yang rendah purin.
5akanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin tinggi. 'enggolongan makanan berdasarkan kandungan purin? •
9olongan A? 5akanan yang mengandung purin tinggi (1#-:## mg## gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.
•
9olongan ? 5akanan yang mengandung purin sedang (1#-1# mg## gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan,
kacang-kacangan
kering,
kembang
kol,
bayam,
asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung. •
9olongan 4? 5akanan yang mengandung purin lebih ringan (#-1# mg## gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan. 'engaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat
melebihi = mgdl dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan membatasi diri untuk mengonsmsi bahan makanan golongan . uga membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak minum air putih. Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala peninggian asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut. *al yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap dan rutin memeriksakan diri ke dokter. 6arena sekali menderita, biasanya gangguan asam urat akan terus berlanjut. 5akanan yang +ihindari (mengandung banyak purin) •
•
5akanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
•
5akanan kaleng seperi kornet dan sarden.
•
+aging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
•
6acang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
•
Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
•
uah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
•
5inuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, !iski, anggur, tape, tuak.
I.
,!at Al#&urin#l
Alopurinol berguna untuk mengobati penyakit gout karena menurunkan kadar asam urat. 'engobatan jangka panjang mengurangi frekuensi serangan, menghambat pembentukan tofi, memobilisasi asam urat dan mengurangi besarnya tofi, memobilisasi asam urat ini dapat ditingkatkan dengan urikosurik. Ebat ini terutama berguna untuk mengobati penyakit gout kronik dengan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam ginjal, tetapi dosis a!al harus dikurangi. erbeda dengan probenesid, efek alopurinol tidak dila!an oleh salisilat, tidak berkurang pada insufisiensi ginjal dan tidak menyebabkan batu urat. Alopurinol berguna untuk mengobati gout sekunder akibat penyakit polisitemia era, metaplasia myeloid, leukemia, limfoma, psoriasis, hiperurisemia akibat obat dan radiasi. Ebat ini bekerja dengan menghambat &antin oksidase, en%im yang mengubah hipo&antin menjadi &antin dan selanjutnya menjadi asam urat. 5elalui mekanisme umpan balik alopurinol menghambat sintesis purin yang merupakan prekursor &antin. Alopurinol sendiri mengalami biotrasformasi oleh
en%im &antinoksidase menjadi alo&antin yang masa paruhnya cukup pendek diberikan satu kali sehari. Hfek samping yang sering terjadi ialah reaksi kulit. ila kemerahan kulit timbul, obat harus dihentikan karena gangguan mungkin menjadi berat. eaksi alergi berupa demam, menggigil, leukopenia dan leukositosis, eosinofilia, artralgia dan pruritis juga pernah dilaporkan. 9angguan saluran cerna kadang-. kadang juga terjadi. +osis untuk penyakit gout ringan 2##- 0## mg sehari, 0##-B## mg untuk penyakit yang lebih berat. Untuk penderita gangguan fungsi ginjal dosis cukup ##-2## mg sehari. +osis untuk hiperurisemia sekunder ##-2## mg sehari. Untuk anak B-# tahun ## mg sehari dan untuk anak diba!ah B tahun 1# mg sehari.
BAB III PENUTUP
Asam urat adalah penyakit nyeri sendi yang dapat terjadi pada indiidu yang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah mereka. Asam urat dapat mengiritasi dan merusak sendi, serta ginjal, saluran kemih, dan area lain pada tubuh. Sebagian besar kasus terjadi bila ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang berlebihan dari tubuh, kebanyakan pada pasien dengan pe nyakit ginjal kronis. 9ejalanya meliputi nyeri sendi dan bengkak, paling sering di jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, atau pergelangan tangan. 9ejala lain yang umum adalah terjadinya batu ginjal, yang dapat mengakibatkan sakit perut parah, nyeri buang air kecil, dan kencing berdarah. Asam urat atau gout lebih umum menyerang laki-laki, mungkin karena estrogen pada !anita memperlancar keluarnya asam urat di dalam urin. i!ayat medis dan pemeriksaan fisik dapat dijadikan acuan diagnosis. 3amun, uji laboratorium diperlukan untuk diagnosis pasti. +arah dan urin biasanya
menunjukkan tingkat tinggi asam urat. 'enyedotan sendi mungkin diperlukan. 'ada tes ini, jarum kecil ditempatkan ke dalam sendi yang terkena, dan beberapa cairan sendi akan diambil. 4airan ini diperiksa di ba!ah mikroskop untuk memeriksa adanya kristal asam urat atau tanda-tanda asam urat. 'engaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi = mgdl dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan membatasi diri untuk mengonsmsi bahan makanan golongan . uga membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak minum air putih. Apabila dengan pengaturan diet masih
terdapat gejala-gejala
peninggian asam urat darah, sebaiknya
berkonsultasi dengan dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
DA+TA- PUSTA*A
http?demediapustaka.com2##:#2002erita=-'rinsip-+iet-'enderita-Asam Urat.html diakses tanggal 2" 5ei 2#2 http?sayangdibuang.!ordpress.com2####2asam-urat-pengertian-penyebab solusinya diakses tanggal 2" 5ei 2#2 http?ebookbro!se.comne!sletter-=#-edisi--asam-urat-#2#-pdf-d=2B211# diakses tanggal 2" 5ei 2#2 http?!!!.metris-community.comgejala-asam-urat-penyebab-dan-penyakit diakses tanggal 2" 5ei 2#2 https?infopemanasanglobal.!ordpress.comtagdiagnosa-asam-urat-atau-artritis diakses tanggal 2" 5ei 2#2gout http?id.!ikipedia.org!iki'irai diakses tanggal 2" 5ei 2#2
http?!!!.scribd.comdoc"0:::22:bahan-asam-urat diakses tanggal 2" 5ei 2#2
DA+TA- ISI Halaman Judul
BAB I PENDAHULUAN A. . 9. *. .
+efinisi Asam Urat ........................................................................................ 9ejala'enyebab Asam Urat...........................................................................0 Htiologi Asam Urat........................................................................................ = 5anifestasi 6linik.........................................................................................." 'atogenesis...................................................................................................# +iagnosis...................................................................................................... 'enatalaksanaan......................................................................................... ..2 'engaturan +iet............................................................................................ Ebat Alopurinol...........................................................................................1
A ...................................................................................................................PENUTUP
................................................................................................................. 16 +A>/A 'US/A6A