BAB 7. MENENTUKAN UMUR GEOLOGI GEOLOGI Pada Pada dasar dasarnya nya,, bumi bumi bersif bersifat at dinami dinamis, s, seau seau ter!ad ter!adii "erub "eruba#a a#an$" n$"eru eruba# ba#an an.. Peruba#an$"eruba#an Peruba#an$"eruba#an tersebut da"at da"at ber!aan daam daam #itun%an &a'tu &a'tu yan% (e"at atau #itun%an &a'tu yan% ambat. Oe# sebab itu, da"at di'ata'an ba#&a tida' ada satu"un yan% terda"at di"ermu'aan bumi mau"un yan% meru"a'an "enyusun 'uit bumi bumi ini yan% yan% benar benar$be $benar nar bersi bersifat fat "erman "ermanen. en. )*rmas *rmasii batuan batuan yan% yan% saat saat ini ini membentu' membentu' "e%unun% "e%unun%an an tin%%i, tin%%i, misanya misanya Pe%unu Pe%unun%an n%an +e&u di !aur !aur *n*sari$ *n*sari$ Pa(itan, Pa(itan, -a&a Ten%a#$-a&a Timur Timur da#uunya meru"a'an in%'un%an in%'un%an aut. a ini dibu'ti'an den%an di!um"ainya f*si$f*si /*eenterata yan% "ada masa #idu"nya berada daam in%'un%an aut. Perbu'itan Remban%, yan% serin% disebut den%an istia# Anti'in*rium Remban% yan% meam"ar di "antai utara -a&a ba%ian timur, tersu tersusun sun dari dari batuan batuan sedime sedimen n 'asti 'asti' ' yan% yan% men%an men%andu dun% n% (u'u (u'u" " banya' banya' f*si f*si )*rami )*raminifer nifera. a. )*si )*si$f*si $f*si )*ramin )*raminifera ifera tersebut tersebut yan% ditemu'a ditemu'an n "ada "ada batua batuan n sedimen 'asti' yan% meru"a'an "embentu' "erbu'itan Remban% tersebut "ada masa #idu"nya #idu"nya berada berada daam daam in%'un in%'un%an %an aut, aut, namun namun se'aran se'aran% % di!um"ai di!um"ai tea# membentu' membentu' "erbu'ita "erbu'itan n di daratan daratan.. Oe# 'aren 'arena a itu daam daam mem"ea!a mem"ea!ari ri a"isan$ a"isan$ a"isan a"isan batuan batuan "embentu' "embentu' 'uit 'uit bumi ini, ma'a dimensi dimensi &a'tu men!adi men!adi san%at san%at "ent "entin in%, %, den% den%an an demi demi'i 'ian an mem" mem"e ea! a!ar arii se!a se!ara ra# # "emb "emben entu tu' ' 'uit uit bumi bumi !u%a !u%a meru"a'an #a yan% san%at "entin% "ua. 0aam bidan% %e**%i terda"at 1 s'aa &a'tu yan% di"a'ai untu' men%u'ur dan menentu'a menentu'an n umur a"isan batuan batuan "ementu' "ementu' 'uit bumi ini, yaitu +'aa +'aa a'tu a'tu Reatif dan +'aa a'tu Abs*ut. •
•
+'aa a'tu Reatif Reatif adaa# adaa# s'aa s'aa &a'tu &a'tu yan% ditentu'an berdasar'an berdasar'an atas urutan terbentu'nya "era"isan "era"isan batuan batuan serta e2*usi e2*usi 'e#idu"an 'e#idu"an *r%anisme *r%anisme dimasa am"au yan% tere'am tere'am daam bentu' f*si. f*si. +'aa +'aa a'tu a'tu Abs*ut 3radi*met 3radi*metri'4, ri'4, adaa# adaa# s'aa &a'tu &a'tu yan% ditentu' ditentu'an an berdasa berdasar'a r'an n "eari'a "eari'an n radi*a'ti radi*a'tiff dari unsur unsur$unsur $unsur 'imia yan% ter'andu ter'andun% n% daam batuan.
+'aa +'aa &a'tu &a'tu reatif reatif terbentu terbentu' ' atas dasar dasar "eristi& "eristi&a$"er a$"eristi isti&a &a yan% ter!adi ter!adi daam daam "er'emban%an "er'emban%an imu %e**%i %e**%i itu sendiri, sedan% s'a &a'tu &a'tu abs*ute ber'emban% ber'emban% reati2 reati2e e bea'an% bea'an%an an 3'emudian4 3'emudian4 dan bertiti' t*a' "ada imu "en%eta#uan "en%eta#uan 5si'a daam daam usa#a usa#a untu' untu' men!a&ab men!a&ab "ermasa "ermasaa#an a#an$"er $"ermasa masaa#an a#an yan% timbu timbu daam daam bidan% imu %e**%i. +'aa umur %e**%i %e**%i meru"a'an s'aa umur umur yan% menun!u''an !aman$!aman yan% tea# beran%sun% beran%sun% se!a' bumi ini terbentu' #in%%a &a'tu 'e#idu"an saat ini. Masin%$masin% dari !aman "ada s'aa &a'tu %e**%i tersebut mimii'i mimii'i f*si "en(iri "en(iri yan% di'ena di'ena den%an den%an istia# istia# f*si inde's. inde's. +e(ara +e(ara idea idea f*si f*si inde's mem"unyai (iri$(iri6 muda# di'ena, di!um"ai daam !ua# banya', memii'i rentan% rentan% #idu" #idu" yan% sin%' sin%'at, at, memii' memii'ii "enyebar "enyebaran an atera atera yan% yan% uas dan tida' tida' memii'i "eri*de #idu" yan% '#usus, artinya da"at #idu" daam i'im dan (aua(a
a"a"un daam satu !aman. 0aam bidan% %e**%i termin**%y s'aa &a'tu %e**%i reatif ebi# banya' di"a'ai bia dibandin%'an den%a s'aa &a'tu %e**%i abs*ute. 7.. +KALA AKTU RELATI) Umur reatif adaa# umur yan% ditentu'an berdasar'an atas "*sisi batuan atau f*si reatif ter#ada" "*sisi batuan atau f*si yan% ada dise'itarnya. Pernyataan tersebut da"at !u%a di'ata'an ba#&a umur reatif tida' menun!u''an an%'a, teta"i "ernyataan ba#&a ber'aitan den%an mana yan% ebi# tua dan mana yan% ebi# muda berdasar'an atas "r*ses "embentu'annya. Prinsi"$"rinsi" yan% di%una'an daam "enentuan umur reatif antara ain6 •
•
•
•
Prinsi" 'ese!a!aran atau su"er"*sisi6 daam '*ndisi n*rma, a"isan batuan sedimen yan% berada starti%ra5s diba&a#, a'an mem"unyai umur ebi# tua dibandin%'an den%an a"isan batuan yan% tereta' strati%ra5s diatasnya. Prinsi" "*t*n% mem*t*n%6 a"isan batuan yan% di"*t*n% umurnya ebi# tua dibandin%'an den%an a"isan batuan mem*t*n%nya. Pernyataan tersebut da"at !u%a diturun'an6 sesuatu yan% mem*t*n% da"at daam bentu' intrusi batuan be'u 3daam bentu' di'e, bat*it dan ain yan% se!enis4, atau meru"a'an bidan% dis'*ntinuitas 3daam bentu' sesar, re'a#an dan ain yan% se!enis4 Prinsi" 'esebandin%an6 membandin%'an bentu' atau tes'turnya antara ain suture f*si yan% bersifat seder#ana 3muda4 atau suture yan% bersifat '*m"e's 3tua4 Prinsi" 'ese!a!aran f*si6 men%'*reasi'an a"isan$aisan batuan yan% men%andun% f*si. La"isan batuan yan% men%andun% f*si se!enis berarti memii'i rentan% umur yan% sama.
+uda# se!a' ama sebeum a#i %e**%i da"at menentu'an umur batuan berdasar'an an%'a se"erti saat ini, mere'a men%emban%'an s'aa &a'tu %e**%i se(ara reatif. Peneitian %e**%i yan% (u'u" ama se(ara sistematis yan% beran%sun% muai abad 8 #in%%a abad 9 '#ususnya di Er*"a tea# ber#asi disusun urutan &a'tu %e**%i. Berdasar'an urutan s'aa &a'tu reatif, se!ara# bumi di'e*m"*''an men!adi E*n 3Masa4, yan% terba%i men!adi Era 3Kurun4. Era diba%i$ ba%i men!adi bebera"a Peri*d 3:aman4, dan :aman diba%i men!adi bebera"a E"*(# 3Kaa4. +ebutan nama$nama se"erti Pae*;*i'um, Mes*;*i'um atau Ken*;*i'um bu'an #anya se'edar 'ata yan% tida' memii'i arti, namun ba%i a#i %e**%i 'ata$ 'ata tersebut mem"unyai arti tertentu dan di"a'ai seba%ai 'un(i daam memba(a s'aa &a'tu %e**%i. Per#ati'an uraian sin%'at beri'ut ini. •
Pae*;*i'um berasa dari 'ata Pae* dan :*i'um. :*i'um meru!u' "ada 'e#idu"an binatan% dan 'ata Pae* yan% berarti "urba. Oe# sebab itu6 'ata Pae*;*i'um adaa# meru!u' "ada 'e#idu"an biantan%$binatan% "urba.
•
•
Mes*;*i'um, yan% berasa dari 'ata Mes* yan% mem"unyai arti ten%a#<"erten%a#an dan :*i'um. Kata Mes*;*i'um meru!u' "ada 'e#idu"an masa ten%a#., Ken*;*i'um yan% berasa dari 'ata Ken* yan% berarti se'aran% dan :*i'um. Kata Ken*;*i'um meru!u' "ada 'e#idu"an se'aran%.
0en%an demi'ian urutan umur reatif dari 'eti%a 'urun tersebut adaa# seba%ai beri'ut6 Pae*;*i'um, dian!ut'an den%an Mes*;*i'um dan dia'#iri den%an Ken*;*i'um. +e"erti Anda 'eta#ui ba#&a f*si meru"a'an sisa$sisa *r%anisme yan% masi# da"at diidenti5'asi, antara ain daam bentu' tuan%, (an%'an%, (eta'an daun atau bu'ti$bu'ti ain se"erti !e!a' (track 4, uban%$uban% 3burr*&4 atau 'esan 'e#idu"an masa au di mu'a bumi ini. Imu yan% mem"ea!ari tentan% f*si disebut den%an nama Pae*nt**%i, dan *ran% yan% mem"ea!ari dan a#i daam "ae*nt**%i disebut den%a istia# Pae*nt**%, serin% disebut "ua den%an istia# Paleontologist. +'aa &a'tu %e**%i reatif ini yan% seau di"er%una'an daam a"*ran "eneitian %e**%i. 7.1. +KALA AKTU AB+OLUT Umur abs*ut adaa# umur yan% ditun!u''an den%an suatu an%'a yan% di"er*e# dari "en%u'uran radi*a'tif. 0en%an demi'ian, umur abs*ut ini an%sun% menun!u''an an%'a umurnya 3daam ta#un4 se#in%%a da"at di'eta#ui "ada !aman a"a batuan terseut terbentu'. Untu' menentu'an umur abs*ut da"at ditem"u# den%an dua (ara yaitu6 34. Met*de men%#itun%. +aa# satu (*nt*#nya den%an men%#itun% banya'nya in%'aran ta#un "ada "*'*' tanaman. -uma# enda"an atau suture "ada f*si dan s(er*(#r*n**%i 3men%#itun% a"isan dari "ertumbu#an *r%anisme se"erti '*ra, 'eran% atau 'ayu yan% membatu4
Contoh: Anda sering mendapatkan kayu pada endapan pyroklastik di lereng gunung api yang sering meletus. Atau anda mendapatkan kayu yang sudah menjadi fosil. Perhatikan apa yang anda lihat bila pokok batang kayu digergaji pada arah horizontal. Pada potongan batang kayu tersebut terlihat lingkaran-lingkaran yang disebut denga istilah lingkaran tahun. Berikut ini merupakan pembahasan proses terjadinya laingkaran tahun. Lingkaran tahun pada batang pohon dikarenakan oleh proses terbentuknya lingkaran tahun pada batang dikotil. Ini adalah salah satu ara menentukan usia tumbuhan berkayu. !eperti anda ketahui" tumbuhan dikotil mengalami pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer ditunjukkan oleh batang yang makin bertambah tnggi dan akar yang makin bertambah panjang. Pertumbuhan sekunder dapat anda amati pada batang yang bertambah besar atau ruas batang yang bertambah panjang. Pertumbuhan sekunder pada tanaman dikotil berkayu dapat anda ermati pada penampang melintang dibatangnya. Coba perhatikan lingkaran tahun pada pokok kayu yang sudah ditebang.
Pertumbu#an se'under "ada tanaman di'*ti ber'ayu da"at anda i#at "ada "enam"an% meintan% dibatan%nya. /*baa# anda men(ari batan% 'ayu besar yan% masi# utu# atau "an%'a batan% 'ayu yan% suda# diteban%. Pada permukaan potongan pokok kayu akan terlihat garis-garis lingkaran konsentris, itulah yang dinamakan lingkaran tahun. Secara singkat boleh dikatakan bahwa: Lingkaran tahun adalah lingkaran konsentris akibat pertumbuhan sekunder yang tampak berlapis-lapis sebagai akibat pergantian keadaan lingkungan khususnya tentang iklim. Lingkaran tahun terbentuk karena aktivitas pembelahan sel-sel cambium yang dipengaruhi oleh musim. Hal ini akan dipengaruhi oleh keberadaan air dan unsur hara. Pada musim penghujan, air cukup banyak tersedia sehingga aktivitas sel-sel cambium meningkat. Pada musim kemarau air yang tersedia sedikit sehingga aktivitas sel-sel cambium berkurang. engan demikian, pertumbuhan di musim penghujan lebih cepat dibandingkan dengan pada musim kemarau. Perbedaan aktivitas cambium di musim penghujan dan kemarau inilah yang menyebabkan terbentuknya lingkaran tahun. !leh karena itu, anda dapat menghitung usia tumbuhan berkayu dengan menghitung jumlah lingkaran tahun yang anda temukan pada potongan melintang batang kayu.
"ambar #.$. Lingkaran tahun pada potongan kayu, salah satu contoh menentukan umur absolut %https:www.google.co.id&search'.()lingkaran*tahun)pada*kayu+source)ams+tbm)isch+sa)+sa ved)!ah, diakses $ /aret 01$23.
(2). Metode isotop. Dilakukan dengan pencermatan unsur radioaktif yang dikandung pada batuan, misalnya radiokarbon atau C-16, kosmogenik (Cl-6,!e-1", #e-, $l-26) atau mengukur uranium seris dise%uilibrum. &'usus untuk daun (yang mengandung unsur karbonC) metode yang paling
sesuai iala' radiokarbon karena metode yang lain tela' dicermati mempunyai kesala'an terlalu besar untuk penentuan umur absolut daun. Conto' dari metode isotop itu antara lain, metode potasium-argon (&-$r), kosmogenik,uranium series dise%uilibrium dan metode b-21". *ebagaimana $nda keta'ui ba'+a bagian terkecil dari setiap unsur kimia adala' atom. *uatu atom tersusun dari satu inti atom yang terdiri dari proton dan neutron yang dikelilingi ole' suatu kabut elekron. sotop dari unsur atom dibedakan dengan lainnya 'anya dari umla' neutron pada inti atomnya. *ala' satu conto' atom radioaktif dari unsur potasium memiliki 1/ proton dan 21 neutron pada inti atomnya (potassium 0"). $tom potasium lainnya memiliki 1/ proton dan 2" atau 22 neutron (potasium / dan potassium 0"). sotop radioaktif (dikenal dengan istila' the parent ) dari suatu unsur kimia secara alamia' akan beruba' menadi isotop yang stabil (disebut dengan istila' the daughter ) dari unsur kimia lainnya melalui pertukaran di dalam inti atomnya. eruba'an dari the parent ke the daughter teradi pada kecepatan yang relatif konstan dan dikenal dengan melalui masa paru' sering uga disebut dengan istila' half-life time. aktu paru' dari suatu isotop radioaktif adala' lamanya +aktu yang diperlukan ole' suatu isotop radioaktif beruba' menadi setenga'nya dari atom parent -nya melalui proses peluru'an menadi atom daughter . *etiap isotop radioaktif memiliki +aktu paru' tertentu dan bersifat sangat unik. #asil pengukuran di laboratorium dengan ketelitian yang sangat tinggi menunukkan ba'+a sisa 'asil peluru'an dari seumla' atom-atom parent dan atom-atom daughter yang di'asilkan dapat dipakai untuk menentuan umur absolut suatu batuan. ntuk menentukan umur geologi, ada empat seri peluru'an parent/daughter yang biasa dipakai dalam menentukan umur batuan, yaitu Carbon34itrogen (C34), otasium3$rgon (3$r), 5ubidium3*trontium (5b3*r) dan ranium3imbal (3b). 7.2. $& 89:;:8 Mari ber%abun% den%an '*munitas i'i"edia ba#asa Ind*nesia=
Skala waktu geologi ari 4ikipedia bahasa ndonesia, ensiklopedia bebas
iagram skala waktu geologi
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah 5umi. 6abel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission on Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological Survey . 5ukti-bukti dari penanggalan radiometri menunjukkan bahwa bumi berumur sekitar 7.8#1 juta tahun. 4aktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. /asing-masing 9aman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal. Sebagai contoh, batas antara 9aman apur dan Paleogen dide;inisikan dengan peristiwa kepunahan dinosaurus dan baerbagai spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan ;osil yang dapat diandalkan perkiraan usianya, dide;inisikan dengan umur absolut
Rentang waktu ?entang waktu kedua dan ketiga masing-masing merupakan subbagian dari garis waktu sebelumnya yang ditandai dengan atau tanda bintang %asterisk3. Holosen, %kala terakhir3 terlalu kecil untuk dapat terlihat jelas pada garis waktu ini.
alam juta tahun
-
alam juta tahun
Peristilahan alam bahasa nggris, berturut-turut skala waktu geologi dari yang terbesar adalah eon, era, period , epoch, dan stage. alam bahasa ndonesia, eon kadang diterjemahkan menjadi kurun, era diterjemahkan menjadi masa, period diterjemahkan menjadi periode atau zaman, sedangkan epoch diterjemahkan menjadi kala.
Sejarah skala waktu Tabel waktu geologi 6abel berikut memberikan ringkasan peristiwa-peristiwa utama dan karakteristik pada periode waktu yang membentuk skala waktu geologi. Seperti diagram di atas, skala waktu ini didasarkan pada nternational @ommission on Stratigraphy. 6inggi tiap baris tidak menggambarkan rentang waktu tiap subdivisi waktu. Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Inggris. 5antulah 4ikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan 4ikipedia.
Eon
Aanero9oikum
Era
eno9oikum
Periode <$>
Beogen
Kala /Seri
Peristiwa ut
Holosen
Dkhir glasiasi dan kebangkitan peradaban manusia.
Pleistosen
5erkembangnya dan selanjutnya punahnya banyak ma manusia modern secara anatomis. Dwal Eaman Fs terk
Pliosen
klim dingin dan kering. AustralopithecaG banyak mamal
muncul. Homo habilis muncul.
Paleogen
/iosen
klim moderatG !rogeny di belahan utara. /amalia dan 5erbagai kuda dan mastodon berkembang. ?umput tu
!ligosen
klim hangatG Fvolusi dan diversi;ikasi pada ;auna pesat utama berbagai jenis tumbuhan berbunga modern.
Fosen
/amalia kuno %mis. @reodont, @ondylarth, intatheriid keluarga mamalia ImodernI. Paus primiti; terdiversi;ika di Dntarktika.
Paleosen
klim tropis. 6umbuhan modern munculG /amalia terdiv primiti; menyusul kepunahan dinosaurus. /amalia bes kuda nil kecil3.
/eso9oikum
Dtas&Dkhir
apur 5awah&Dwal
Dtas&Dkhir
Jura
6engah
5awah&Dwal
6rias
Dtas&Dkhir
6engah
5awah&Dwal
6umbuhan berbunga berkembang, bersama dengan je %6eleostei3 modern mulai bermunculan. Dmmonita, 5elemnoidea, 5ivalvia rudist, 5anyak jenis baru dinosaurus %mis.6yrannosauridae, 6i dan @eratopsidae3 berkembang, juga@rocodilia modern laut. 5urung primiti; perlahan menggantikan pterosauru /amalia monotremata, marsupialia and eutheria bermu
"ymnospermae %terutama tumbuhan runjung, 5ennettit ditemukan. 5anyak jenis dinosaurus, seperti sauropoda kecil umum ditemukan. 5urung pertama dan hewan me %S(uamata3. chthyosaurus dan plesiosaurus berkemba a banyak dijumpai. 5ulu babi sangat umum, juga lili lau laut,Pori;era, 5rachiopoda, 6erebratulida, dan ?hyncho 6erpecahnya Pangaea menjadi"ondwana dan Laurasi
inosaurus mendominasi: Drchosaurus di daratan, cht dan Pterosaurus di udara. @ynodonta menjadi lebih ke mamaliaGmamalia dan crocodilia pertama muncul. Dicr 5anyak terdapat am;ibi 6emnospondylus . Dmmonita s bertulang sejati %6eleostei3 muncul, dan juga banyak in
Paleo9oikum
Lopingian
aratan bergabung menjadi superbenua Pangaea, me tahap glasial Permo-@arboni;erous. ?eptilia Synapsida sementara parareptilia dan
Perm
Dtas&Dkhir arbon<8> / Pennsylvanian
6engah
4inged insects radiate suddenlyG some %esp. Protodon large. Dmphibians common and diverse. Airst reptiles a trees, giant horsetails, Cordaites, etc.3. Highest-ever o bryo9oa, bivalves, and corals plenti;ul in the seas. 6esta
5awah&Dwal
Dtas&Dkhir <8>
arbon / /ississippian
6engah
Large primitive trees, ;irst land vertebrates, and amphib coastal swamps. Lobe-;inned rhi9odonts are big ;reshearly sharks are common and (uite diverseG echinoder abundant. @orals, bryo9oa, goniatites and brachiopods 5ut trilobites and nautiloids decline. "laciation in Fast
5awah&Dwal
Dtas&Dkhir
evon
Silur
5awah&Dwal
Airst clubmosses, horsetails and ;erns appear, as do th %progymnosperms3, ;irst trees %the tree-;ern Archaeopte %wingless3 insects.Strophomenid and atrypid brachiopo and crinoids are all abundant in the oceans. "oniatite a like coleoids arise. 6rilobites and armoured agnaths de ;inned and ray-;inned ;ish, and early sharks3 rule the se @ontinentI o; Furamerica.
Pridoli
Airst vascular plants %the whisk ;erns and their relatives
6engah
Dtas&Dkhir %Ludlow3
4enlock
Airst jawed ;ishes, as well as many armoured jawless ;i large si9e. 6abulate and rugose corals, brachiopods %P and crinoids all abundant. 6rilobites and mollusks diver
5awah&Dwal %Llandovery3
Dtas&Dkhir
!rdovisium
6engah
5awah&Dwal
Dtas&Dkhir %Aurongian3
ambrium
6engah
5awah&Dwal
Prakam brium
Protero9oikum
nvertebrates diversi;y into many new types %e.g., long articulate brachiopods %rthida, Strophomenida, etc.3, bivalves, nautiloids, trilobites,ostracods, bryo9oa, o; echinoderms %crinoids, cystoids, star;ish, etc.3, branc common. @onodonts %early planktonic vertebrates3 app age at end o; period.
/ajor diversi;ication o; li;e in the ambrium Fplosion. modern animalphyla appear. Airst chordates appear, al phyla. ?ee;-building Drchaeocyatha abundantG then van inarticulate brachiopods %unhinged lampshells3, and ma numerous. Dnomalocarids are giant predators, while ma out. Prokaryotes, protists%e.g., ;orams3, ;ungi and algae day. "ondwana emerges.
Fdiacaran
"ood ;ossils o; multi-celled animals. Fdiacaran ;auna %or endobionta3 worm-like !richophycus, etc. Airst sponges and trilobitomorphs. Fnigm ;rond-shaped Charniodiscus, and many so;t-jellied creatures.
@ryogenia n
Possible Isnowball FarthI period. Aossils still rare. ?odinia landmass b
6onian
?odinia supercontinent persists. 6race ;ossils o; simple multi-celled eu like acritarchs.
Stenian
Barrow highly metamorphic belts due to orogeny as supercontinent ?o
Fctasian
Plat;orm covers continue to epand. "reen algae colonies in the seas.
@alymmian
Plat;orm covers epand.
<#>
<2>
Beoprotero9oikum
/esoprotero9oikum
Paleoprotero 9oikum
Drkean
Statherian
ehidupan bersel tunggal pertama kompleks: protista dengan inti. @ol
!rosirian
6he atmosphere became oygenic. rede;ort and Sudbury 5asin aste
?hyacian
5ushveld Aormation occurs. Huronian glaciation.
Siderian
!ygen @atastrophe: banded iron ;ormations result.
Beoarkean
Stabili9ation o; most modern cratonsG possible mantle overturn event.
/esoarkean
Stromatolit pertama %kemungkinan cyanobacteria yang hidup berkoloni3. /akro;osil
Paleoarkean
5akteri pertama yang menghasilkan oksigen. /ikro;osil tertua yang berhasil dide;ini
Foarkean
ehidupan Sel 6unggal Sederhana %kemungkinan bacteria dan barangkali archaea3.
<#>
Hadean <#>
Pembentukan bumi %78#1 jtl3. Eircon, mineral tertua yang diketahui %7711 jtl3.