Bab 6 dan 7 desain penelitian

BAB 6 Unsur Rancangan Penelitian BAB 7 Rancangan Penelitian Eksperimen MATA KULIAH: METODE PENELITIAN BISNIS DOSEN: Dr Salamah Wahyuni SU

Kelompok 2 : AURELIA DEWA!!I "#$%%&'(''$) URA#RI RE*+ U!RA*I "#$%%&'('27) ,- D.+K+ #UK+/+ "#$%%&'('$%)

PR+!RA0 #*UDI 0A!I#*ER 0AA.E0E 1AKUL*A# EK++0I DA BI#I# UIER#I*A# #EBELA# 0ARE* #URAKAR*A 0ARE*3 2'%$

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





BAB 6: Unsur Rancangan Penelitian Penelitian Setela Setelah h mengid mengident entifi ifikas kasii variab variabel el dan mengem mengembang bangkan kan kerangk kerangkaa teorit teoritis is serta serta menyu menyusun sun hipotesis, maka langkah selanjutnya adalah mendesain penelitian, sehingga data yang diperlukan dapat dikumpulkan dan dianalisis untuk sampai pada solusi. *u4uan #tu5i #tu5i ekspolarati "eplorator8stu58 ) : dilakukan jika tidak banyak yang diketahui mengenai

situasi situasi yang dihadapi dihadapi atau tidak ada informasi informasi yang tersedia tersedia mengenai bagaimana bagaimana masalah masalah atau isu penelitian yang mirip diselesaikan dimasa lalu. Studi eksploratif dilakukan untuk memahami dengan lebih baik sifat masalah, ketika sejumlah fakta diketahui, tetapi diperlukan lebih banyak informasi untuk menyusun kerangka teoritis yang kukuh.

#tu5i 5eskripti "5escripti9e stu58): dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk

menjel menjelask askan an karakt karakteri eristi stik k variab variabel el yang yang diteli diteliti ti dalam dalam suatu suatu Ringkas Ringkasan an Buku Metodo Metodolog logii Penelitian untuk Bisnis, Ed.  Buku !, "ma Sekaran: Salemba Empat, #$$% situasi. &ujuannya adalah adalah memberi memberikan kan sebuah sebuah ri'ay ri'ayat at atau atau untuk untuk menggam menggambar barkan kan aspek( aspek(asp aspek ek yang yang releva relevan n dengan fenomena perhatian dari perspektif seseorang, organisasi, atau lainnya kepada peneliti.

Pengu4ian Pengu4ian ipotesis"8pote ipotesis"8potesis sis testing) : dilakukan untuk menguji apakah pernyataan jika

maka yang dihasilkan dihasilkan dari kerangka teoritis benar adanya ketika ketika dihadapkan dihadapkan pada penyelidikan penyelidikan yang ketat. ketat. )enis *nvest *nvestigasi igasi Manajer Manajer harus menentu menentukan kan apakah yang yang diperlukan diperlukan adalah adalah studi kausal +ausal studystudy- atau korelasional +orrelational+orrelational- untuk menemukan ja'aban atas persoalan persoalan yang dihadapi. Studi di mana peneliti ingin menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah disebut studi kausal +ausal study- dan jika peneliti berminat berminat untuk menemukan variabel penting yang berkaitan dengan masalah, studi tersebut disebut studi korelasional +orrelational study-.

&ingkat &ingkat *nterv *ntervens ensii Peneli Peneliti ti &erhada &erhadap p Studi. Studi. &ingka &ingkatt interv intervens ensii penelit penelitii terhada terhadap p arus arus kerja kerja normal di tempat kerja mempunyai keterkaitan langsung dengan pilihan studi yang dilakukan, kausal atau korelasional. Situasi Studi Penelitian organisasi dapat dilakukan dalam lingkungan





"nit nalisis : *ndividual, Pasangan, /elompok, 0rganisasi, /ebudayaan "nit analisis merujuk pada tingkat kesatuan data yang dikumpulkan selama tahap analisis data selanjutnya. )ika misal misalny nya, a, pernya pernyataa taan n masala masalah h berfok berfokus us pada pada bagaim bagaimana ana mening meningkat katkan kan tingka tingkatt motiva motivasi si karya' karya'an an seara seara umum, umum, maka maka kita kita memper memperhat hatika ikan n indivi individu du karya' karya'an an organi organisas sasii dan harus harus menemukan apa yang bisadilakukan untuk meningkatkan motivasi mereka maka ini yang disebut individu+individual. )ika peneliti berminat mempelajari interaksi dua orang, mak abeberapa kelompok yang terdiri dari dari dua oran orang g atau atau dike dikena nall seba sebaga gaii pasa pasang ngan an +dya +dyads ds-- menj menjad adii unit unit anali analisi sis. s. &eta &etapi pi jika jika pernyataan masalah berkaitan dengan efektivitas kelompok, maka unit analisis adalah pada tingk tingkat at kelo kelomp mpok ok +gro +groups ups-. -. Bila Bila kita kita memb memban andi ding ngka kan n depar departe teme men n yang yang berbe berbeda da dalam dalam organi organisas sasi, i, maka maka analisi analisiss data akan akan dilaku dilakukan kan

ada tingka tingkatt departem departemen. en.

)ika )ika kita ingi ingin n

mempelajari perbedaan budaya antar bangsa, kita harus mengumpulkan data dari berbagai negara dan mempelajari pola budaya yang berlaku dalam setiap negara.

;orison Waktu "#tu58 /ross<#ectional 5an #tu58 Longitu58nal): Study one(shot atau ross(

setional merupakan studi yang dapat dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan, dalam rangka menja'ab pertanyaan penelitian. &etapi jikapeneliti ingin mempelajari orang atau fenomena pada lebih dari satu batas 'aktudalam rangka menja'ab pertanyaan penelitian disebut study longitudinal. &injauan "nsur( unsur 1esain Penelitian Bagian ini menyimpulkan pembahasan mengenai isu desain dasar yang terkai terkaitt dengan dengan tujuan tujuan studi, studi, jenis jenis invest investiga igasi si,, tingka tingkatt interv intervens ensii penelit peneliti, i, keadaan keadaan study, study, unitanalisis, dan hori2on 'aktu. 1esain penelitian yang ketat yang mungkin menuntut biaya lebih tingi adalah perlu jika hasil studi sangat penting untukmembuatkeputusan penting untuk mempengaruhi mempengaruhi kelangsungan kelangsungan organisasi organisasi.. *mplikasi *mplikasi Manajerial Manajerial Manajer berada dalam posisi posisi untuk menimbang kepentingan masalah yang dialamidan memutuskan jenis desain seperti apa yang dapat memberikan hasil yang bias diterima dalam ara yang efisien.





Ba= 7 Desain Eksprerimen

1esain eksperimen dibadi dalam dua kategori: k ategori: !. Eksperimen Eksperimen 3ab, 3ab, yaitu yaitu eksperimen eksperimen yang yang dilakukan dilakukan dalam dalam lingkungan lingkungan buatan. buatan. #. Eksperimen Eksperimen 3apangan, 3apangan, yakni yakni eksperime eksperimen n yang dilakuka dilakukan n dalam lingkun lingkungan gan alami. alami. Eksperimen La=

4iri utama eksperimen lab adalah penggunaan kontrol dan manipulasi. 5al ini munul karena di dala dalam m lab, lab, ada kontr kontrol ol dan dan mani manipul pulas asii yang yang bisa bisa dila dilakuk kukan an agar agar penga pengaru ruh h kausa kausall yang yang sebenarnya dari variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat dapat ditentukan. Kontrol

6ang dimaksudkan dimaksudkan dengan kontrol di sini adalah mengontrol mengontrol dalam pengertian pengertian menambah menambah atau menghilangkan faktor penemar +ontaminating fator- dari suatu pen elitian. 0anipulasi aria=el Be=as

1alam rangka menguji pengaruh kausal dari variabel bebas terhadap variabel terikat, diperlukan manipulasi tertentu. Seara sederhana, manipulasi di sini diartikan sebagai membuat tingkat yang berbeda pada variabel bebas untuk menilai dampak pada variabel terikat. Manipu Manipulas lasii 7ariab 7ariabel el Bebas Bebas juga juga disebut disebut perlak perlakuan uan +treat +treatmen mentt- dan hasil hasil perlak perlakuan uan disebut disebut pengaruh perlakuan +treatment effet-. 0engontrol aria=el >Pengganggu> 8ang 0encemari

Memadankan /elompok Salah Salah satu satu ara ara mengont mengontrol rol variab variabel el 8penggan 8pengganggu ggu88 +nuisa +nuisane ne-- atau atau yang yang menem menemari ari adalah adalah dengan memadankan atau menjodohkan menjodohkan berbagai kelompok dengan memilih memilih karakterist karakteristik ik yang mengaaukan dan seara sengajamenyebarkannya ke semua kelompok. Randomisasi 4ara lain untuk mengaaukan variabel penemar adalah menempatkan %$ anggota seara aak +tanpa penentuan sebelumnya- ke dalam empat kelompok. Setiap anggota mempunyai peluang





1ibandi 1ibandingka ngkan n random randomisa isasi, si, pemadan pemadanan an mungki mungkin n kurang kurang efekti efektif, f, sebab sebab kita kita mungki mungkin n tidak tidak mengetahui semua faktor yang mungkin dapat menemari hubungan sebab(akibat dalam situasi yang yang dihada dihadapi, pi, sehing sehingga ga gagal gagal memadan memadankan kan bebera beberapa pa faktor faktor pentin penting g di seluru seluruh h kelomp kelompok. ok. Randomisasi akan men8elesaikan hal itu karena semua faktor penemar disebarkan ke semua kelompok.

ali5itas Internal

7alidi 7aliditas tas *ntern *nternal al menga mengau u pada keyakin keyakinan an kita kita terhad terhadap ap hubunga hubungan n sebab(a sebab(akib kibat. at. Menuru Menurutt /idder dan )udd +!9%-, dalam penelitian dengan 7aliditas *nternal tinggi, kita relatif lebih bisa membuktikan membuktikan bah'a hubungan adalah kausal, kausal, sedangkan sedangkan dalam studi dengan 7aliditas 7aliditas *nternal rendah, kausalitas sama sekali tidak dapat disimpulkan. 7aliditas *nternal dalam Eksperimen 3ab tinggi, karena merupakan lingkungan buatan;terkontrol. ali5itas Eksternal atau Eksperimen La= 8ang Dapat Digeneralisasi

Sampai Sampai tingka tingkatt apa hasil hasil temuan temuan eksper eksperim imen en lab dapat dapat diguna digunakan kan di organi organisas sasi; i;lapa lapanga ngan< n< Bukanka Bukankah h dalam dalam organi organisas sasi, i, banyak banyak sekali sekali variab variabel el penggan pengganggu ggu yang yang tidak tidak dapat dapat dikont dikontrol rol sebagaimana situasi di lab<

Eksperimen Lapangan

Eksperimen lapangan adalah eksperimen yang dilakukan di lingkungan alami, tempat dilakukan pekerjaan sehari(hari. 1alam eksperimen lapangan, meski mustahil mengontrol semua variabel pengganggu, perlakuan tetap bisa dimanipulasi. rtinya kelompok kontrol masih bisa diatur. ali5itas Eksternal s ali5itas Internal

7aliditas ekstrenal mengau pada tingkat generalisasi dari hasil sebuah studi kausal pada situasi, orang atau peristi'a lain. Sedangkan validitas internal merujuk pada tingkat keyakinan kita tentang pengaruh kausal, yaitu bah'a variabel = menyebabkan variabel 6-.

*ra5e<+ Antara ali5itas Internal 5an Eksternal

&erdapat trade(off atau tarik(ulur antara validitas internal dan eksternal. )ika kita ingin validitas





"ntuk memastikan kedua validitas, peneliti biasanya pertama(tama menoba menguji hubungan kausal dalam eksperimen lab yang dikontrol seara ketat. Setelah hubungan bisa dibuktikan, baru diuji dalam eksperimen lapangan. 1aktor<1aktor 8ang 0empengarui ali5itas Internal

>aktor >aktor yang dimaks dimaksud ud di sini sini adalah adalah sejuml sejumlah ah faktor faktor penemar penemar yang yang masih masih ada yang yang bisa bisa memberi memberikan kan penjel penjelasa asan n berbed berbedaa mengena mengenaii apa yang yang menyeb menyebabka abkan n variab variabel el terika terikat. t. >aktor >aktor penemar yang mungkin ada ini merupakan anaman terhadap validitas internal. &erdapat ? anaman utama validitas internal: !. Pengaruh Pengaruh Sejarah: Sejarah: Peningkatan Peningkatan penjualan penjualan terjadi terjadi belum belum tentu tentu karena promosi promosi penjualan penjualan yang dilakukan. /arena di saat yang sama yang tidak diduga, ada iklan petani susu tentang manfaat susu. #. Pengaru Pengaruh h Matura Maturasi: si: /esimpu /esimpulan lan kausal juga bisa dipengar dipengaruhi uhi perjala perjalanan nan 'aktu, 'aktu, suatu suatu variabel variabel yang tidak bisa dikontrol. dikontrol. Penemaran Penemaran tersebut disebut pengaruh maturasi maturasi atau matura maturatio tion n effet effet.. pengaru pengaruh h matura maturasi si merup merupakan akan fungsi fungsi dari: dari: Proses Proses(bi (biolo ologis gis dan psikologis (yang berlaku dalam responden sebagai hasil dari perjalanan 'aktu. @. Pengaruh Pengaruh Pengujia Pengujian: n: )enis )enis kepekaan kepekaan melalui melalui pengujian. pengujian. . Pengaru Pengaruh h *nstru *nstrumen mentas tasi: i: 5al ini bisa munul munul karena karena perubahan perubahan dalam dalam instru instrumen mentas tasii pengukuran antara prates dan pasates, dan bukan karena perbedaan dampak perlakuan pada akhirnya +4ook A 4ambell, !9?$a-. . Pengaruh Pengaruh Bias Seleksi: Seleksi: naman naman pada validita validitass internal internal juga bisa terjadi terjadi karena karena seleksi seleksi subyek yang tidak tepat untuk kelompok eksperimen dan kontrol. %. Pengaru Pengaruh h Regres Regresii Statisti Statistik: k: Pengaruh Pengaruh jenis ini munul munul jika anggota anggota yang terpili terpilih h untuk untuk kelompok eksperimen mempunyai skor a'al yang ekstrem pada variabel terikat. ?. Pengaruh Pengaruh Mortalitas Mortalitas:: 6akni penguranga pengurangan n anggota dalam dalam kelompok kelompok eksperimen, eksperimen, kontrol kontrol atau keduanya saat eksperimen berlangsung. Bila komposisi kelompok terus berubah, perbandingan antara kelompok menjadi sulit, karena mereka yang keluar dari eksperimen ek sperimen mungkin mengaaukan hasil.

ali5itas Internal Dalam #tu5i Kasus







1aktor<1aktor 8ang 0empengarui ali5itas Eksternal

!. &emuan pada pada eksperimen eksperimen lab lab tidak bisa bisa digenerali digeneralisasi sasi pada pada organisasi organisasi di dunia dunia nyata. nyata. #. Seleks Seleksii subjek subjek.. Misaln Misalnya, ya, dalam situas situasii lab, lab, jenis jenis subjek subjek yang yang dipili dipilih h untuk untuk eksperime eksperimen n bisa sangat berbeda dengan jenis karya'an yang direkrut dalam organisasi. 7alidi 7aliditas tas Ekster Eksternal nal yang yang maksim maksimal al bisa bisa dipero diperoleh leh dengan dengan memasi memasikan kan bah'a, bah'a, sedapat sedapat mungkin, kondisi eksperimen lab sedekat mungkin dengan dunia nyata. *in4uan 1aktor<1aktor 8ang 0empengarui ali5itas Internal 5an Eksternal

(

Meski Meski terdapa terdapatt tujuh fakto faktorr penemar penemar yang yang dapat mempe mempengar ngaruhi uhi validi validitas tas intern internal, al, bias bias dapat dikurangi, misalnya dengan meningkatkan keanggihan eksperimen.

(

na nama man n terh terhad adap ap vali validi dita tass ekst ekster erna nall bisa bisa diat diatas asii deng dengan an men menip ipta taka kan n kond kondis isii eksperimen eksperimen yang sedekat sedekat mungkin mungkin dengan situasi situasi nyata, di mana hasil eksperimen eksperimen akan digeneralisasi.

.enis Desain Eksperimen 5an ali5itas Internal

!. 1esa 1esain in Eksp Eksper erim imen en Semu Semu +Cuas +Cuasi( i(eD eDpe peri rime ment ntal al desi designgn-:: Perl Perlak akua uan n kepad kepadaa sebua sebuah h kelompok eksperimen dan mengukur pengaruhnya. 1esain ini merupakan yang terlemah di antara semua desain, desain ini tidak mengukur hubungan kausal yang sebenarnya. 1ua desain eksperimental semu: (

Prates Prates dan Pasa Pasates tes 1esai 1esain n /elompok /elompok Eksper Eksperim imen: en: Pada Pada suatu suatu kelompok kelompok eksperi eksperimen men,, kita melakukan prates, melakukan perlakuan, lalu melakukan pasates untuk mengukur pengaruh perlakuan. amun perhatikan bah'a pengaruh pengujian dan instrumentasi dalam menemari validitas internal. )ika eksperimen dilakukan selama periode 'aktu, pengaruh sejarah dan maturasi juga bisa mengaaukan hasil.





(

Prat Prates es dan dan Pas Pasat ates es 1esa 1esaig ign n kelo kelom mpok pok Eksp Eksper erim imen en dan dan /ont /ontro rol: l: /edu /eduaa kelo kelomp mpok ok +eksperime +eksperimen n dan kontrolkontrol- sama(sama mengalami mengalami prates prates dan pasates. pasates. amun kelompok pertama diberi perlakuan, yang lain tidak. Sekali lagi, mortalitas bisa menjadi masalah dalam design ini.

@. 1esign 1esign Empat Empat /elomp /elompok ok Solomo Solomon: n: "njtuk "njtuk mempero memperoleh leh validita validitass intern internal al yang lebih lebih ting tinggi gi dala dalam m desin desin eksp eksper erim imen, en, disa disara ranka nkan n untuk untuk mere merena nanak nakan an dua kelo kelomp mpok ok eksperimen dan dua kelompok kontrol untuk eksperimen. Satu kelompok kontrol dan satu kelompok eksperimen bisa mendapat prates. Sedangkan dua kelompok lainnya mendapat pasates. 1esain ini dikenal dengan nama 1esain Empat kelompok Solomon atau Solomon >our(Froup 1esign-, yang mungkin merupakan yang paling komprehensif dan paling sedikit mempunyai masalah validitas internal. o

)enis 1esain Eksperimen

naman utama 7aliditas *nternal

!

Prates dan pasates dengan hanya satu +!- kelompok Peng Pengji jian an,, eksperimen maturasi

#

Pas Pasates de dengan ha hanya sa satu +!+!- kelo elompok eks eksp perimen da dan Maturasi satu kelompok kontrol

@

Pra Prates dan dan pasates de dengan sa satu +! +!- ke kelompok ek eksperimen Mortalitas dan satu kelompok kontrol



1esain empat kelompok solomon

Seja Sejara rah h

pada

dan dan

Mortalitas

#tu5i Buta Bergan5a

Studi buta diperlukan diperlukan jika ketaatan ketaatan ekstrem ekstrem diperlukan diperlukan dalam desain eksperimen. eksperimen. Misalnya Misalnya





pengaruh perubahan dan simulasi berbasis komputer menjadi populer dalam penelitian bisnis. Simulasi dibuat sedemikian rupa sehingga situasi yang diiptakan mirip dengan kondisi sebenarnya. 5ubungan kausal bisa diuji karena manipulasi dan kontrol adalah mungkin dalam simulasi. 1ua jenis simulasi dapat dilakukan: !. Simulasi Simulasi Eksperim Eksperimen en : Sifat dan 'aktu 'aktu simulasi simulasi ditentukan ditentukan sepenuhny sepenuhnyaa oleh peneliti. peneliti. #. Simulasi Simulasi bebas : Rangkaian Rangkaian aktivitas aktivitas setidaknya setidaknya setengah setengah diatur diatur oleh reaksi reaksi peserta peserta pada beragam stimulus saat mereka berinteraksi satu sama lain. 3ooking Flass, adalah simu simula lasi si bebas bebas yang yang diu diuip ipta taka kan n 3omba 3ombard rdo, o, M4a M4all ll dan 1e7r 1e7rie iess +!9@ +!9@-- untu untuk k mempelajari gaya kepemimpinan, ukup populer dalam bidang manajemen.

Isu Etis Dalam penelitian Desain Eksperimen

Praktis berikut dianggap tidak etis: (

Mendes Mendesak ak orang orang ikut sert sertaa dalam ekspe eksperim rimen en atau mengg menggunak unakan an tekanan tekanan sosia sosial. l.

(

Merend endahkan subjek

(

Meni Menipu pu sub subje jek k terk terkai aitt tuj tujuan uan penel penelit itia ian n

(

Menim Menimbulk bulkan an stres stres fisik; fisik;men mental tal kepada kepada subjek subjek

(

1ll

Implikasi 0ana4erial

Sebe Sebelu lu

ak

de i

ek

im

dala dala

stud studii

liti iti

nti nti

tuk

Bab 6 dan 7 desain penelitian

Recommend Documents