METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL
“ JENIS DAN DESAIN PENELITIAN”
Kelompok : Arif Hariadi
084674004
Annisya No Noer.W
084674012
Suci Ramadani
084674026
Benny Hasmoro
084674027
Ika Akyuni
084674044
Andry Ris Ristiawan
084674049
Antoni Wijaya
074674212
S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2010 JENIS PENELITIAN
Secara umum penelitian dibagi menjadi : Penelitian Survei : Tujuannya adalah sbb:
Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada;
Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb; Melaku Melakukan kan evalua evaluasi si serta serta perban perbandin dingan gan terhad terhadap ap hal yang yang telah telah dilaku dilakukan kan orang lain dalam menangani hal yang serupa;
Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel;
Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan; Penelitian ini dapat berupa : a. Penelitian Exploratif (Penjajagan) (Penjajagan) adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sumber masalah secara terbuka Terbuka => melihat masalah dari berbagai sudut pandang; tidak terbatas pada satu ruang lingkup dan bersifat meluas. Misalnya : Banyaknya gelandangan & pengemis disebabkan berbagai sebab; yaitu yaitu penggu penggusur suran, an, kurang kurangnya nya skill/ skill/ket ketramp rampila ilan, n, kurang kurangny nyaa lapang lapangan an pekerjaan,dsb. b.
adalah pengga penggamba mbaran ran masalah masalah yang yang akan akan diteli diteliti ti Penelitian Deskriptif adalah berdasarkan fenomena yang terjadi dan sedang berlangsung saat ini. Misalnya : Survei tentang calon terkuat / yang memiliki peluang besar untuk menang di Pilwali Kota Surabaya
c.
adalah peneli penelitia tian n yang yang bertuj bertujuan uan untuk untuk menguk mengukur ur Penelitia Penelitian n Evaluasi Evaluasi adalah tingkat keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya : Pengadaan Try Out / Kuis
d.
menggunak nakan an data data yang yang sama, sama, Penelitia Penelitian n Eksplanas Eksplanasii (Penjela (Penjelasan) san) : menggu menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis; Misalnya Misalnya : pengujian pengujian hipotesis tentang semakin semakin banyak banyak penduduk, penduduk, maka semakin tinggi tingkat pengangguran Variabel : - jumlah penduduk - juml jumlah ah pen penga gang nggu gura ran n
e.
Penelitia Penelitian n Prediksi Prediksi : Meram Meramal alka kan n feno fenome mena na atau atau kead keadaan aan tert terten entu tu.. Biasanya berhubungan dengan peningkatan aktivitas dalam masyarakat. Misalnya : prediksi peningkatan jumlah urbanisasi pasca lebaran
f.
Penelitian Pengembangan Sosial adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penelitian yang berhubungan dengan bidang sosial atau kemanusiaan Misalnya : Data jumlah anak putus sekolah di Desa Sedayu tahun 2009
Grounded Research : Dalam riset ini data merupakan sumber teori, teori berdasarkan data. Ciri-cirinya : Data merupakan sumber teori dan sumber hipotesis, Teori menerangkan data setelah data diurai.
Uraian berdasarkan data; Teori yang Data ------- Analisis menjadi konsep dan Hipotesis ----- menerangkan Berdasarkan data data Misalnya : Rentang usia produktif yang berlaku dalam masyarakat saat ini Awal => usia 15 – 65 tahun Saat ini => usia 25 – 50 tahun ( http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/ http://world.kbs.co.kr/indonesian/news/ ) )
Studi Kasus : Tujuan penelitian kasus dan penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial: individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.
Contoh penelitian kasus dan penelitian lapangan yang umum dilaksanakan: a. Studi-studi yang dilakukan men mengenai perk perkeembangan kog kognitif pada ada anakanak. b. Studi secara mendalam mengenai seorang anak yang mengalami ketidakmampuan belajar yang dilakukan oleh seorang ahli psikologi. c. Stu Studi sec secar araa inte intens nsif if men menge gen nai keb kebud uday ayaa aan n “ko “kota dal dalam am”” sert sertaa kon kondis disikondisi kehidupannya pada suatu kota metropolitan. d. Stu Studi lap lapan ang gan yan yang g tunt tuntas as men meng genal enal keb kebud uday ayaa aan n kelo kelomp mpok ok-k -kel elo ompok mpok masyarakat terpencil. Ciri utama yang menonjol adalah: a. Penelitian kasus adalah penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut. Tergantung kepada tujuannya, ruang lingkup penelitian itu mungki mungkin n mencak mencakup up keselu keseluruh ruhan an siklus siklus kehidu kehidupan pan atau atau hanya hanya segmen segmen-segmen tertentu saja; studi demikian itu mungkin mengkonsentrasikan diri pada faktor faktor-fa -fakto ktorr khusus khusus terten tertentu tu atau dapat dapat pula pula mencak mencakup up keselu keseluruh ruhan an faktor faktor-faktor dan kejadian-kejadian. Dibanding dengan studi survei yang cenderung untuk meneliti sejumlah b. kecil variabel pada unit sampel yang besar, studi kasus cenderung untuk meneliti jumlah unit yang kecil tetapi mengenai variabel-variabel dan kondisi-kondisi yang besar jumlahnya.
Keunggulan yang utama dan penelitian kasus sebagai berikut: a. Penelit Penelitian ian kasus terutama terutama sangat sangat berguna berguna untuk untuk inform informasi asi latar belaka belakang ng guna guna perencanaan penelitian yang lebih besar dalam ilmu-ilmu sosial. Karena studi yang demikian itu intensif sifatnya, menerangi variabel yang penting, proses, dan interaksi, yang memerlukan perhatian yang lebih luas. Penelitian kasus itu merintis dasar baru dan sering kali merupakan sumber hipotesis-hipotesis untuk penelitian lebih jauh. b. Data Data yang yang dipero diperoleh leh dan penelit penelitian ian kasus kasus member memberika ikan n contoh contoh yang bergun bergunaa untuk untuk memberi memberi ilustrasi ilustrasi mengenai mengenai penemuan penemuan yang digeneralisasik digeneralisasikan an dengan dengan statistik. Kelemahan penelitian kasus meliputi: a. Karena fokusnya fokusnya yang terbatas terbatas pada unit-unit unit-unit yang sedikit jumlahnya jumlahnya,, penelitian kasu kasuss itu itu terb terbat atas as sifat sifat repres represen enta tati tifn fnya ya.. Stud Studii yang yang demi demiki kian an itu itu tida tidak k memungkin memungkinkan kan generalisasi generalisasi kepada kepada populasin populasinya, ya, sebelum sebelum penelitian penelitian lanjutan lanjutan yang yang berfok berfokus us pada pada hipote hipotesis sis tertent tertentu u dan menggu menggunak nakan an sampel sampel yang yang layak layak selesai dikerjakan. b. Penelit Penelitian ian kasus kasus terutam terutamaa sangat sangat peka peka terhada terhadap p kebera keberatse tsebel belahan ahan subye subyekti ktif. f. Kasusnya sendiri mungkin dipilih atas dasar sifat dramatiknya dan bukan atas dasar sifat khasnya. Sejauh pendapat selektif menentukan apakah data tertentu diikut diikutsert sertaka akan n atau atau tidak, tidak, atau member memberika ikan n makna makna tinggi tinggi atau rendah rendah,, atau atau menempatkan data tersebut dalam konteks tertentu dan bukan pada konteks yang lain, maka interpretasi subyektif akan mempengaruhi hasilnya. Langkah pokok yang harus dilakukan untuk melaksanakan penelitian kasus meliputi: a. Rumu Rumusk skan an tuju tujuan an yan yang aka akan n dic dicap apai ai.. Apa Apak kah yang ang dij dijad adik ikan an uni unitt stu studi di itu dan sifat-sifat, saling hubungan serta proses yang mana yang akan menuntun penelitian?. b. b. Ran Rancan cangan gan cara cara pen pende dek katan atanny nya. a. Bag Bagai aima man na unit unit-u -uni nitt itu itu akan akan dip dipil ilih ih?? Sumber data mana yang tersedia? Metode pengumpulan data mana yang akan digunakan?. c. Kumpulkan data. d. Organisasikan data dan informasi yang diperoleh itu menjadi rekonstruksi unit studi yang koheren dan terpadu secar a baik. e. Susunlah laporannya dengan sekaligus mendiskusikan makna hasil tersebut. Penelitian Eksperimen : Dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta diadakan kontrol terhadap variabel tertentu; Untuk pengujian hipotesis tertentu; tertentu; dimaksudk dimaksudkan an untuk untuk mengetahui mengetahui hubungan hubungan hubungan hubungan sebab - akibat akibat variabel variabel penelitian; Konsep dan varaiabelnya harus jelas, pengukuran cermat. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta berapa besar hubungan sebabsebab-aki akibat bat tersebu tersebutt dengan dengan cara member memberika ikan n perlak perlakuka ukan n tertent tertentu u pada pada beberap beberapaa kelompok eksperimental dan menjediakan kontrol untuk perbandingan. Misalnya Misalnya : Penelitian Penelitian tentang tingkat keaktifan siswa dalam kelas. Antara kelas dengan dengan murid < 20 orang dengan kelas yang memiliki jumlah murid > 30 orang.
Namun Namun,, peneli penelitia tian n dapat dapat digolo digolongk ngkan an / dibagi dibagi ke dalam dalam beberap beberapaa jenis jenis berdas berdasark arkan an kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan: 1.
2.
Pendekatan : a.
adalah penelitian yang dilakukan secara rutin Penelitian Longitudinal (Bujur) adalah penelitian dan terus menerus menerus mengikuti mengikuti masa perkembang perkembangannya annya (menembak (menembak beberapa beberapa kali terhadap kasus yang sama). Misalnya : Penelitian terhadap gizi balita
b.
Penelitian Cross-Sectional (Silang) : Penelitian yang diamati/diukur satu kali untuk tiap kelompok subjek penelitian tersebut sebagai wakil perkembangan dari tiap tahapan perkembangan subjek (menembak satu kali terhadap satu kasus). Misalnya : penelitian tentang tingkat kepuasan pelayanan di puskesmas
Pemakaian atau hasil / alasan yang diperoleh : a.
Pure Research (Penelitian Dasar) adalah penelitian yang dilakukan rangka pen penge gemb mban anga gan n ilmu ilmu peng penget etah ahua uan; n; tuju tujuan an pene peneli liti tian an ini ini buka bukan n untu untuk k menyelesaikan suatu kasus/masalah Misalnya : penelitian tentang khasiat buah jeruk untuk menjaga kondisi tubuh
b.
Applied Reseach (Penelitian Terapan) adalah penelitian yang didasari dengan keingi keinginan nan untuk untuk menget mengetahu ahui; i; bertuj bertujuan uan untuk untuk menyel menyelesa esaika ikan n suatu suatu kasus kasus// masalah Misaln Misalnya ya : peneli penelitia tian n tentan tentang g pengar pengaruh uh jumlah jumlah jam belaja belajarr dengan dengan tingka tingkatt prestasi belajar mahasiswa
3. Ting Tingka katt Eks Ekspl plan anas asii : a.
Penel Peneliti itian an Deskri Deskripti ptif f : Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel dengan variabel lainnya. Misalnya Misalnya : penelitian penelitian tentang fasilitas belajar di kelas s1 administrasi administrasi Negara 2008 Variabel => fasilitas belajar b.
Penel Peneliti itian an Kompar Komparati atif f : Penelitian yang dilaku akukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda. Misalnya: peningkatan prestasi mahasiswa s1 AN 2008 dengan s1 AN 2007 di tahun pertama Variabel => mahasiswa S1 AN
c.
Penelitian Asosiatif : Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih.
Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding pen penel elit itian ian desk deskri ript ptif if dan dan komp kompar arat atif. if. Deng Dengan an pene peneli liti tian an asos asosia iati tiff dapa dapatt dibang dibangun un suatu suatu teori teori yang yang berfun berfungsi gsi untuk untuk menjela menjelaska skan, n, merama meramalka lkan n dan mengontrol suatu gejala/fenomena. Misaln Misalnya ya : Pening Peningkat katan an kualit kualitas as pelaya pelayanan nan dengan dengan jumlah jumlah pengun pengunjun jung g di perpustakaan daerah Variabel => - kualitas pelayanan - Pengun Pengunjun jung g perpus perpustak takaan aan 4.
Teknik yang digunakan : melakukan perubahan (tidak ada a. Survey Research (Penelitian Survei) : Tidak melakukan perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti. Misalnya : Penelitian tentang prioritas siswa lulusan SMP untuk melanjutkan sekolah. Lebih dominan ke SMA atau SMK ? b.
Experimen Experimen Research (Penelitian Percobaan) : dilaku dilakukan kan peruba perubahan han (ada (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti Misalnya : Kualitas kerja yang dihasilkan oleh pegawai yang bekerja dengan jam lembur dan pegawai dengan jam kerja biasa.
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
No.
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
1.
Kejelasan Unsur :
Subjek sampel, sumber data tidak mantap
Tujuan, pendekatan, subjek, sampel,
Dan rinci, masih fleksibel, timbul dan berkembangnya sambil jalan
Sumber data sudah mantap, rinci sejak awal 2.
Langkah penelitian :
Segala sesuatu direncanakan sampai Matang ketika persiapan disusun 3.
Baru diketahui denagn mantap dan jelas setelah penelitian selesai
Hipotesis (Jika memang perlu)
a. Mengaj Mengajuka ukan n hipo hipotes tesis is yang yang akan akan diuji dalam penelitian; b. Hipote Hipotesis sis menent menentuka ukan n hasil hasil yang yang diramalkan--- apriori
Tidak menegmukakan hipotesis sebelumnya, tetapi dapat lahir selama penelitian berlangsung--- tentatif Hasil penelitian terbuka
4.
Disain :
Dalam disain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan
5.
Pengumpulan data :
Kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan 6.
Disain penelitiannya fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat dipastikan sebelumnya;
Kegiatan pengumpulan data selalu harus dilakukan sendiri oleh peneliti.
Analisis data :
Dilakukan sesudah semua data terkumpul.
Dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data
DESAIN PENELITIAN
Pengertian Desain Desain peneli penelitian tian menuru menurutt Mc Millan Millan dalam dalam Ibnu Ibnu Hadjar Hadjar adalah adalah rencan rencanaa dan strukt struktur ur
penye penyelid lidika ikan n yang yang diguna digunakan kan untuk untuk memper memperole oleh h bukti-b bukti-bukt uktii empiri empiriss dalam dalam menjaw menjawab ab perta pertanya nyaan an peneli penelitian tian.. Definis Definisii lain lain mengat mengataka akan n bahwa bahwa desain desain (design ) penelit penelitian ian adalah adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar – ancar kegiatan yang akan dilaksanakan. Desain penelitian ini merupakan kerangka atau perincian prosedur kerja yang akan dilakukan pada waktu meneliti, sehingga diharapakan dapat memberikan gambaran dan arah mana mana yang yang akan akan dilaku dilakukan kan dalam dalam melaks melaksana anakan kan peneti penetian an tersebu tersebut, t, serta serta member memberika ikan n gambaran jika peneletian itu telah jadi atau selesai penelitian tersebut diberlakukan. Desain penelitian yang baik dapat memudahkan kita dalam melakukan penelitian. Yang dimaksud rancangan penelitian adalah pokok – pokok atau tiang – tiang dari suatu usul penelitian yang menggambarkan suatu penelitian itu dilakukan dan bagaimana hasil - hasil penelitian itu diperkirakan setelah selesai nanti. Litera Literatur tur lain lain menjela menjelaska skan n bahwa bahwa ada kemiri kemiripan pan antara antara desain desain peneli penelitian tian dengan dengan proposal penelitian atau usulan penelitian, sama karena bagian – bagian dari desain penelitian, dalam perkembangannya terkadang tercantum dalam proposal penelitian. Proposal atau usul penelitian dibuat oleh peneliti apabila ia membutuhkan bantuan dana, agar pihak yang memberi bantuan memahami betul apa yang dilakukan peneliti dan berapa besar manfaat hasil penelitian yang diharapkan, maka ia harus membuat proposal atau usulan usulan secara secara lengka lengkap. p. Selain Selain desain desain,, juga juga dicant dicantumk umkan an perinc perincian ian rencan rencanaa kebutu kebutuhan han penggunaan dana, sehingga setiap melakukan penelitian, kita harus membuat proposalnya terlebih dahulu, itulah sebabnya pengertian desain dan proposal kemudian dikacaukan atau cenderung disamakan. Desain atau rancangan penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpu pengumpulan lan dan analisis data penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitian meliputi pros proses es perenc perencana anaan an dan pelaks pelaksana anaan an peneli penelitian tian.. Dalam Dalam rancan rancangan gan perenc perencana anaan an dimula dimulaii dengan mengadakan observasi dan evaluasi terhadap penelitian yang sudah dikerjakan dan diketah diketahui, ui, sampai sampai pada pada peneta penetapan pan kerang kerangka ka konsep konsep dan hipote hipotesis sis penelit penelitian ian yang yang perlu perlu pembuktian lebih lanjut. Perencanaan Perencanaan Desain Penelitian
Seti Setiap ap bagi bagian an dari dari suat suatu u ranc rancan anga gan n pene peneli liti tian an dipa dipapa park rkan an baga bagaim iman anaa cara cara meny menyus usun unny nya, a, apa apa – apa apa yang yang haru haruss dike dikemu muka kaka kan n dida didala lamn mnya ya,, baga bagaim iman anaa cara cara menyambungnya dengan bagian – bagian yang lain, sehingga membentuk rangkaian yang kokoh dalam suatu format laporan yang utuh. Utuh disini dimaksudkan memenuhi syarat – syarat yang diminta sebagai suatu kerangka penelitian ilmiah. Apabila Apabila studi studi penelitian penelitian kita telah di formulasika formulasikan, n, maka tahap berikutnya berikutnya adalah menyusun rencana penelitian, setelah itu barulah rencana tersebut dijalankan dengan beberapa pertimbangan yaitu ; pendekatan apa saja yang akan dipakai dalam menyelesaikan penelitian, metode apakah yang dipakai, dan strategi apa saja yang lebih efektif dan efisien. Keputusan
mengenai rencana tergantung pada maksud, tujuan studi, masalah penelitian. Ketika maksud tujuan telah disusun secara berurutan, maka penelitian kita mempunyai batasan yang eksplisit atau terarah sehingga perhatian dapat dapat dipusatkan terhadap target yang telah ditentukan. Umumnya rancangan penelitian itu terdiri dari : 1.
judul atau topik penelitian, 2. latar belakang masalah penelitian, 3. pene penega gasa san n masa masala lah, h, 4. tujuan meneliti, 5. kegu keguna naan an hasi hasill penel penelit itian ian,, 6. landasan teori, 7. pene penela laah ahan an kepu kepust stak akaa aan, n, 8. metodologi (teknik sampling, metode pengumpulan data, dan metode analisis data), 9. langkah – langkah jadwal kerja, 10. pembiayaan pembiayaan.. Pelaksanaan Desain Penelitian
Hal – hal yang perlu kita perhatikan ketika memulai melaksanakan desain penelitian adalah ; 1.
dalam menetapkan judul penelitian, diharapkan menarik minat peneliti, mampu untuk dilaksanakan peneliti, mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti, hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul yang lain.
2.
dalam merumuskan masalah penelitian, peneliti wajib mengajukan pertanyaan terh terhad adap ap diri diriny nyaa tent tentan ang g hal-h hal-hal al yang yang akan akan dicar dicarii jawa jawaba bany nyaa mela melalu luii kegi kegiat atan an penelitian, setelah muncul batasan – batasan masalah, kemudian batasan itu menjadi poin-poin fokus penelitiannya. 3.
buatlah tujuan penelitian yang merupakan rumusan kalimat yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian itu selesai.
4.
didalam kegunaan hasil penelitian, harap disajikan hasil apa saja yang akan disumb disumbang angkan kan untuk untuk kemaju kemajuan an ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an yang yang merupa merupakan kan flow flow up dari kesimpulan. 5.
kesi kesimp mpul ulan an yang yang ditu dituli liss pada pada pada pada akhi akhirr lapo laporan ran pene peneli liti tian an meru merupa paka kan n jawaban yang diperoleh antara problematika, tujuan penelitian, dan kesimpulan harus sinkron. Oleh karena itu, rancangan penelitian banyak sekali ragamnya. Para ahli belum ada kesepa kesepakat katan an diam diam penggo penggolon longan gan rancan rancangan gan peneli penelitia tian. n. Namun Namun demiki demikian, an, secara secara umum umum rancan rancanga gan n pene peneli litia tian n dike dikelo lomp mpok okka kan n menj menjad adii dua, dua, yait yaitu: u: rancan rancanga gan n pene peneli liti tian an tanpa tanpa perla perlakua kuan n (kelom (kelompok pok deskri deskripti ptif) f) dan rancan rancangan gan peneli penelitian tian dengan dengan perlak perlakuan uan (kelom (kelompok pok eksperimen). A.
Rancangan Penelitian De Deskriptif
Rancangan penelitian deskriptif pada dasarnya bertujuan untuk memberikan deskripsi dengan dengan maksud maksud untuk untuk menjawab menjawab pertanyaan-p pertanyaan-pertany ertanyaan aan penelitian. penelitian. Tipe deskripsi deskripsi yang dihasilkan tergantung pada banyaknya informasi yang dimiliki peneliti tentang topik sebelum proses pengumpulan data. Secara umum, biasanya rancangan deksriptif dibagi menjadi dua yaitu: rancangan eksploratori dan survei. Rancangan deskriptif yang yang lainny lainnyaa adalah adalah sensus sensus atau atau penelit penelitian ian popula populasi. si. Ciri Ciri utama utama dari rancan rancangan gan penelitian deskriptif tidak menyatakan adanya hubungan sebab dan akibat serta tidak terlalu kompleks, karena biasanya penelitian ditujukan untuk meneliti variabel atau populasi tunggal. 1.
Rancan Rancanga gan n pen peneli elitia tian n eksplo eksplorat ratori ori
Jenis Jenis rancan rancangan gan penelit penelitian ian eksplo eksplorato ratori, ri, adalah adalah jenis jenis rancan rancangan gan peneli penelitian tian yang yang bertujuan bertujuan untuk menemukan menemukan sesuatu yang baru dari hasil eksplorasi eksplorasi yang mendalam pada obyek tertentu. Sesuatu yang baru itu dapat saja berupa pengelompokan suatu gejala, fakta, dan penyakit tertentu. Rancangan penelitian ini banyak memakan waktu dan biaya. Langkah penelitian eksploratori eksploratori latar belakang belakang pene penelitia litian n” dikemukak Langka Langkah h pertam pertama, a, pada pada “latar dikemukakanlah anlah mengenai mengenai adanya sesuatu fenomena yang “menarik” (misalnya–dalam contoh di atas–adanya produk teknologi internet baru yang sangat penting untuk dunia pemasaran). Contoh lain dalam pendidikan adalah adanya gerakan baru dalam manajemen sekolah (untuk saat ini misalnya misalnya adanya adanya ISOnisasi, ISOnisasi, SBN-isasi, SBN-isasi, SBI-nisasi) SBI-nisasi).. Konsep Konsep atau ide tentang tentang ISO, SBN, SBI mungkin bisa dirujuk dari literatur atau aturan/pedoman tertentu. Pelaksanaannya di lapangan seperti apa, itu yang benar-benar belum ada rujukan tentangnya tentangnya.. Ini sebagai sebagai contoh, contoh, dalam kenyataan sekarang tentu sudah sudah ada beberapa beberapa penelitian tentangnya. Jadi, anggap ISO,SBN, SBI sebagai ide yang benar-benar baru.
Selanjutnya, langkah kedua, dimunculkanlah “ pertanyaan penelitian” (permasalahan penel peneliti itian) an) yang yang dinyat dinyataka akan n sebaga sebagaii “rumus “rumusan an masalah masalah”” (dalam (dalam kalima kalimatt tanya) tanya),, misalnya, mengacu contoh di atas, “Seperti apakah sosok teknologi internet baru tersebut dan seberapa besar tingkat kemanfaatannya untuk pelaksanaan pemasaran?” Atau, Atau, “Bagai “Bagaiman manaa sekola sekolah h melaks melaksana anakan kan upaya upaya untuk untuk mencap mencapai ai standa standarr sekola sekolah h nasional/internasional?” (Kasus SBN dan SBI). Atau “Bagaimana sekolah merancang dan mengelola program untuk memberikan layanan prima kepada para pemangku kepentingannya?” (Kasus: ISO). Pertanyaan penelitian tersebut hanya berkaitan dengan aspek “what” dan/atau “how” sesuatu yang diteliti (isu, problem) . Jadi, dengan kata lain, tidak mengenai “why” (sebab-akibat). Langkah berikutnya (berdasarkan langkah penelitian “baku”) adalah merumuskan tuju tujuan an pene peneli liti tian an. Tentu saja tujuannya adalah “mengetahui (secara mendalam/”understand”) mengenai sesuatu (topik/masalah) tersebut, untuk kemudian “mende “mendeskr skrips ipsika ikanny nnya”. a”. Dengan Dengan kata kata lain, lain, rumusa rumusanny nnyaa boleh boleh berupa berupa “(untu “(untuk) k) mengetahui ….” atau “(untuk) mendeskripsikan …” “Untuk mengetahui” berdasar
pad padaa awal awal pene peneli liti tian an yang yang mula mulaii dari dari “ket “ketid idak akta tahu huan an”, ”, seme sement ntar araa “Unt “Untuk uk mendeskripsikan” berdasar pada nantinya hasil penelitian akan dilaporkan seperti apa (dalam ujud tipe pelaporan yang bagaimana). Langkah berikutnya, menelaah berbagai literatur (jika dipandang perlu–umumnya perlu perlu)) untuk untuk mendap mendapatk atkan an gambar gambaran an umum umum mengen mengenai ai sesuat sesuatu u (objek (objek peneli penelitian tian)) tersebu tersebut, t, teruta terutama ma untuk untuk memper memperteg tegas as memper memperjela jelass “konse “konsep-k p-kons onsep” ep” (istil (istilah, ah, sebutan) yang berkaitan dengan sesuatu tersebut. Misalnya mempertegas memperjelas makn makna/ a/pe peng nger ertia tian/ n/de defin finis isii sebu sebuta tan n (kon (konse sep) p) ISO/ ISO/TQ TQM, M, seko sekola lah h bers bersta tand ndar ar nasional/internasional, dan yang terkait dengannya. Langkah berikutnya menjelaskan bagaimana penelitian itu akan dilakukan ( metode, yaitu u pene peneta tapa pan n sumb sumber er data/ data/in info form rmas asii pros prosed edur ur,, atau atau desa desain in pene peneli liti tian an), yait (subjek/responden/narasumber penelitian), serta penggunaan teknik pengumpulan dan analisis data yang akan digunakan. Itu jika berupa proposal. Jika suda dilakukan diubah jadi bagaimana penelitian (dalam hal ini pengumpulan data) dilakukan. Langkah Langkah terakhir, terakhir, jika sudah meneliti, meneliti, adalah menganalisis data yang diperoleh. diperoleh. Ambil contoh permasalahan mengenai apa saja upaya yang dilakukan sekolah agar menjadi sekolah berstandar internasional. Data diperoleh dengan wawancara terhadap narasumber. Informasi (data) dari narasumber (semua narasumber) itu diolah (sama dengan analisis) menjadi simpulan umum apa saja upaya yang dilakukan. Tentu harus dikelompok-kelompokkan sesuai dengan temuan yang diperoleh. Misalnya mengenai upaya menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan pendidikan luar negeri, upaya membina membina (mem (membe bent ntuk uk)) komi komitm tmen en selu seluru ruh h wearg weargaa seko sekolah lah untu untuk k menj menjad adii SBI, SBI, upay upayaa memperoleh dana sumber dana, upaya meningkatkan profesionalisem staf sekolah, upay upayaa meme memenu nuhi hi pers persya yarat ratan an fasili fasilita tas, s, upay upayaa meni mening ngka katk tkan an KBM/ KBM/PB PBM, M, dan dan sebagainya.
2.
Rancangan penelitian survey
Penetapan rancangan penelitian survei bertujuan: a. Untu Untuk k menc mencari ari info inform rmas asii fakt faktua uall yang yang mend mendeta etail il yang yang menc mencan andr draa gejala yang ada. b. Untuk Untuk mengid mengident entifi ifikas kasii masalah masalah-mas -masala alah h atau bentuk bentuk mendap mendapatk atkan an justifikasi keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung. c. Untuk Untuk membua membuatt komparas komparasii dan evalua evaluasi. si. d. Untuk Untuk mengetah mengetahui ui apa yang dikerja dikerjakan kan oleh orang-ora orang-orang ng lain dalam menangani masalah atau situasi yang sama, agar dapat belajar dari mereka untuk untuk kepent kepenting ingan an pembua pembuatan tan rencan rencanaa dan pengam pengambil bilan an keputu keputusan san di masa depan. Dalam mendesain penelitian survei, peneliti harus membuat serangkaian keputusan yang hati-hati tentang tentang bagaimana bagaimana penelitian penelitian tersebut tersebut akan dilaksanakan. dilaksanakan. Rencana Rencana terin terinci ci yang yang diha dihasi silk lkan an ini ini selan selanju jutn tnya ya dise disebu butt deng dengan an desa desain in atau atau rancan rancanga gan n penel peneliti itian. an. Hal-ha Hal-hall pentin penting g yang yang perlu perlu diperti dipertimba mbangk ngkan an dalam dalam mengem mengemban bangka gkan n sebuah desain penelitian surve adalah: menentukan tujuan penelitian; merumuskan
pertanyaan-pertanyaan penelitian; menentukan populasi dan pengambilan sampel dari populasi; menentukan metode-metode pengumpulan data; mengembangkan insrumeninstrumen, dan melatih para pengumpul data atau pewawancara; mengumpulkan data; dan menganalisa data. B.
Rancangan Penelitian Eksperimen
Semua rancangan percobaan atau eksperimen mempunyai karakteristik sentral yaitu didasarkan didasarkan pada adanya adanya manipulasi manipulasi variabel bebas dan mengukur mengukur efek pada variabel variabel terikat. Rancangan eksperimen klasik terdiri dan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. kontrol. Kelompok Kelompok eksperimen, eksperimen, variabel variabel bebasnya bebasnya dimanipulas dimanipulasi. i. Dalam kelompok kelompok kontrol kontrol variabel terikatnya terikatnya yang diukur, diukur, maka tidak ada perubahan perubahan yang dibuat pada variabel bebasnya. Secara umum ciri rancangan penelitian eksperimen yang baik adalah: 1. Suby Subyek ek seca secara ra acak acak dipi dipili lih h ke ke dal dalam am kelo kelomp mpok ok-k -kel elom ompo pok. k. 2. Peneli eliti meran rancan cang manipulasi yang akan diberikan pada variabel eksperimen dan dilakukan kontrol yang ketat. 3. Terd Terdap apat at seti setida dakk-ti tida dakn knya ya dua dua kel kelom ompo pok k yait yaitu u kelo kelomp mpok ok eks ekspe peri rime men n dan kontrol yang satu sama lain sebagai pembanding. 4. Sela Selalu lu dig digunak unakan an anal analis isis is vari varian anss untu ntuk memi memin nimal imalk kan vari varian anss dan dan error dan memaksimumkan varians dari variable yang diteliti dan berkaitan dengan hipotesis yang ditetapkan. Oleh karena peneliti harus mampu melakukan kontrol yang ketat terhadap variabel eksperimen, maka ada tiga prinsip dasar dalam pelaksanaan rancangan eksperimen yaitu: 1. Replikasi, pengulangan dari eksperimen dasar. Hal ini berguna untuk memb memberi erika kan n esti estima masi si yang yang lebi lebih h tepa tepatt terh terhad adap ap erro errorr eksp eksperi erime men n dan dan memp mempero eroleh leh esti estima masi si yang yang lebih lebih baik baik terha terhada dap p ratarata-rat rataa peng pengar aruh uh yang yang ditimbulkan dan perlakuan. Randomisasi, berm ermanfa anfaat at untuk tuk menin eningk gkat atka kan n valid alidit itas as dan 2. mengurangi bias utamanya dalam hal pembagian kelompok dan perlakuan. mela elakukan peni enimbangan. bloking. dan 3. Kont Kontro roll inte intern rnal al, pengelompokan dan unit-unit percobaan yang digunakan. Hal ini bermanfaat untuk membuat prosedur yang lebih akurat, efisien, ef isien, dan sensitif.
Error eksperimen dalam sebuah penelitian eksperimen dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu: a. Kesalahan Kesalahan dari percobaan percobaan yang yang sedang sedang dilakuk dilakukan. an. b. Kesala Kesalahan han pengam pengamatan atan.. c. Kesa Kesala laha han n pengu penguku kura ran. n. d. Variasi Variasi dan bahan bahan yang yang digun digunakan akan dalam dalam percobaan percobaan..
e. Pengaruh Pengaruh kombinasi kombinasi dari faktor-fakto faktor-faktorr luar. luar. Semakin banyak replikasi memang membawa konsekuensi penelitian eksperimen itu maha mahall dan dan mema memaka kan n wakt waktu u rela relati tiff lama lama.. Oleh Oleh kare karena na itu, itu, pert pertim imba bang ngan an untu untuk k menentukan banyaknya replikasi sangat ditentukan oleh: a. Luas dan banyaknya je jenis unit perco rcobaan. b. Bentuk unit percobaan. c. Vari Variab abil ilit itas as dan dan ket keter erse sed diaan iaan mater ateria iall per perco coba baan an.. d. Derajat ketelitian yang diinginkan. Derajat kebebasan diharapkan tidak boleh kurang dan 10-15. KESALAHAN YANG PERLU DIHINDARI
Agar tercapai pembuatan desain yang benar, maka peneliti perlu menghindari sumber potensial kesalahan dalam proses penelitian secara keseluruhan. Kesalahan-kesalahan tersebut ialah: a. Kesalahan Kesalahan Dalam Dalam Perenca Perencanaan naan
Kesalahan dalam perencanaan dapat terjadi saat peneliti membuat kesalahan dalam menyusun desain yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi. Kesalahan ini dapat terjadi pula bila peneliti salah dalam merumuskan masalah. Kesalahan dalam merumuskan masalah masalah akan menghasilkan menghasilkan infromasi infromasi yang tidak dapat digunakan untuk menyelesaik menyelesaikan an masalah yang sedang diteliti. Cara mengatasi kesalahan ini ialah mengembangkan proposal yang baik dan benar yang secara jelas menspesifikasikan metode dan nilai tambah penelitian yang akan dijalankan. b. Kesalahan Kesalahan Dalam Dalam Pengumpulan Pengumpulan Data
Kesalahan dalam pengumpulan data terjadi pada saat peneliti melakukan kesalahan dalam dalam proses proses pengum pengumpul pulan an data data di lapang lapangan. an. Kesalah Kesalahan an ini dapat dapat memper memperbes besar ar tingka tingkatt kesa kesala laha han n yang yang suda sudah h terj terjad adii dika dikare rena naka kan n pere perenc ncan anaa aan n yang yang tida tidak k mata matang ng.. Untu Untuk k menghindari hal tersebut data yang dikoleksi harus merupakan represntasi dari populasi yang sedang diteliti dan metode pengumpulan datanya harus dapat menghasilkan data yang akurat. Cara mengatasi kesalahan ini ialah kehati-hatian dan ketepatan dalam menjalankan desain penelitian yang sudah dirancang dalam proposal. c. Kesalahan Kesalahan Dalam Dalam Melaku Melakukan kan Analisa Analisa
Kesalah Kesalahan an dalam dalam melaku melakukan kan analis analisaa dapat dapat terjad terjadii pada pada saat saat peneli peneliti ti salah salah dalam dalam memilih cara menganalisa data. Selanjutnya, Selanjutnya, kesalahan ini disebabkan pula adanya kesalahan dalam memilih teknik analisa yang sesuai dengan masalah dan data yang tersedia. Cara mengat mengatasi asi masala masalah h ini ialah ialah buatla buatlah h justif justifika ikasi si prosed prosedur ur analis analisaa yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menyimpulkan dan memanipulasi data. d. Kesalahan Kesalahan Dalam Dalam Pelapor Pelaporan an
Kesa Kesala laha han n dala dalam m pela pelapo pora ran n terj terjad adii jika jika pene peneli liti ti memb membua uatt kesa kesala laha han n dala dalam m meng mengin inter terpr pres esta tasi sikan kan hasi hasil-h l-has asil il pene peneli litia tian. n. Kesa Kesala laha han n sepe sepert rtii ini ini terja terjadi di pada pada saat saat
memberikan memberikan makna hubungan-hubu hubungan-hubungan ngan dan angka-angk angka-angkaa yang diidentifik diidentifikasi asi dari tahap analisa data. Cara mengatasi kesalahan ini ialah hasil analisa data diperiksa oleh orang-orang yang benar-benar ahli dan menguasai masalah hasil penelitian tersebut.