Jenis-Jenis dan Desain Rancangan Penelitian Eksperimen Coretan Guru 05:04
Jenis-Jenis dan Desain Rancangan Penelitian Eksperimen Dilihat Dilihat dari kemampuan kemampuan dalam melakukan control terhadap terhadap variabel-vari variabel-variabel abel penelitian, penelitian,
jenis/bentuk rancangan penelitian eksperimen dibedakan dalam tiga kelompok besar, antara lain: Pra-Eksperimen ( Pra -Experiment -Experiment Design) ! Rancangan Pra-Eksperimen "ancangan "ancangan ini digunakan digunakan untuk mengungk mengungkap ap hubungan hubungan sebab-akibat sebab-akibat han#a han#a dengan dengan cara melibatkan satu kelompok subjek, sehingga tidak ada control #ang ketat terhadap variabel! $erdapat tiga jenis rancangan penelitian #ang dapat dimasukkan dalamkelompok rancangan penelitian ini, #aitu: a! %tudi &asus 'entuk $unggal (One ( One - Shot Case Study) Study ) *aitu *aitu sebuah eksperimen #ang dilaksanakan tanpa adan#a kelompok pembanding pembanding dan juga tanpa adan#a tes a+al! %kema dari model ini adalah sebagai berikut: Dengan modelini peneliti tujuann#a sederhana #aitu ingin mengetahui eek dari perlakuan #ang diberikan pada kelompok tanpa mengindahkan pengaruh actor #ang lain! b! ratest-ostest &elompok $unggal (The ( The One Group Pratest Posttest ) "anc "ancan anga gan n eksp eksper erim imen en #ang ang dila dilaku kuka kan n pada pada satu satu kelo kelomp mpok ok saja saja tanp tanpaa kelo kelom mpok pok pembanding!.odel ini lebih sempurna jika dibandingkan dengan model pertama, karena sudah menggunakan tes a+al (pratest) kemudian setelah diberikan perlakukan dilakukan pengukuran (posttest) lagi untuk mengetahui akibat dari perlakukan itu, sehingga besarn#a eek dari eksperimen dapat diketahui dengan pasti! %kema dari model ini adalah:
c! erbandingan &elompok %tatis (The Static Group Comparison Group) ada rancangan ini, ada kelompok #ang diberikan treatmen eksperimental, dan ada kelompok lainn#a #ang tak diberikan treatmen, dua-duan#a adalah kelompok #ang sudah ada! %kema dari model ini adalah:
! Rancangan Eksperimen Murni (True- Experimental Design) "ancangan penelitian ekperimen ini digunakan untuk mengungkapkan hubungan sebabakibat dengan cara melibatkan kelompok control disamping kelompok eksperimental, #ang pemilihan kedua kelompok tersebut menggunakan tekhnik acak! $erdapat tiga karakter dalam rancangan penelitian ini: () adan#a kelompok kontrol, () sis+a ditarik secara random/acak dan ditandai untuk masing-masing kelompok, () sebuah tes a+al dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok! $erdapat lima jenis rancangan penelitian eksperimen murni, antara lain: a! "ancangan secara acak dengan tes akhir dan kelompok control ( The randomized posttest only control group design) ada rancangan ini, ada kelompok eksperimen dan ada kelompok kontrol!ada kelompok eksperimen dikenai perlakuan 1 dan pada kelompok kontrol tidak dikenai perlakuan!Dan pada akhir penelitian kedua kelompok dikenai posttest! emilihan subjek ke dalam kedua kelompok #ang dikenai eksperimen menggunakan proses randomisasi! Dengan begitu, sesuai dengan asumsi randomisasi, kedua kelompok #ang dikenai eksperimen adalah ekuivalen (hampir sama)! %kema model ini adalah: (") (")
Grup 3ksperimen &ontrol
2ariabel $erikat 1 -
osttest * *
b! "ancangan secaraacak dengan tes a+al dan tes akhir dengan kelompok kontrol (The randomized pretest-posttest contol group design) Dalam rancangan ini, kelompok eksperimental diberi perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak! ada kedua kelompok dia+ali dengan pratest, dan setelah pemberian perlakuan diadakan pengukuran kembali (pascatest)! %ubjek #ang dipilih pada racangan penelitian ini menggunakan tekhnik acak! %kema model penelitian ini adalah: Grup (") (")
3ksperimenta l &ontrol
ratest
2ariabel
osttest
* *
terikat 1 -
* *
c! 3mpat kelompok %olomon ( The randomized Solomon four group design) "ancangan ini pada dasarn#a menggabungkan dua rancangan eksperimental sebelumn#a sehingga terbentuk rancangan #ang melibatkan empat kelompok! Dua kelompok sebagai kelompok eksperimen dan dua lainn#a sebagai kelompok control! ada kedua kelompok eksperimental diberi perlakuan sedangkan pada kedua kelompok control tidak! ada satu pasangan kelompok eksperimen dan control dia+ali dengan pratest, sedangkan pada pasangan #ang lain tidak! %etelah pemberian perlakuan selesai diadakan pengukuran atau pascatest pada keempat kelompok!eneliti dapat menekan sekecil mungkin sumber-sumber kesalahan
karena
adan#a
pengukuran!
empat
kelompok
#ang
berbeda
dengan
enam
ormat
%kema model penelitian ini adalah: Grup
retest
2ariabel
osttest
terikat (") 3ksperimen * 1 * (") Control * * (") 3ksperimen 1 * (") Control * d! "ancangan penelitian dua kelompok matching randomisasi ada rancangan penelitian ini, selain melakukan randomisasi pada kelompok eksperimen maupun control juga dilakukan teknik control tambahan dengan dilakukann#a matching! .atching dilakukan agar kedua kelompok menjadi setara pada beberapa variabeltergantung #ang diduga dapat berpengaruh pada variabel terikat! .atching dilakukan sebelum dilakukan randomisasi! .
"
Grup 3ksperimen &ontrol
2ariabel $erikat 1 -
osttest * *
! Rancangan Eksperiment Semu ( Quasi-Experimental Design) enelitian eksperimen semu adalah penelitian #ang dilaksanakan dengan menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (intact group) untuk diberi perlakuan (treatment ) dan bukan menggunakan subjek #ang diambil secara acak! enggunaan rancangan ini bertujuan untuk memperoleh inormasi #ang merupakan perkiraan bagi inormasi #ang dapat diperoleh dengan eksperimen #ang sebenarn#a dalam keadaan #ang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan semua variabel #ang relevan! Ciri-ciri rancangan eksperimen semu adalah:
a)
.anipulasi eksperimen han#a pada variabel bebas!
b)
$idak ada pemilihan secara acak untuk kelompok dan atau
c)
$idak ada kelompok kontrol Dalam rancangan ini biasan#a menggunakan kelompok subjek #ang telah terbentuk secara +ajar,sehingga sejak a+al bisa saja kedua kelompok subjek telah memiliki karakteristik berbeda! pabila pada pascatest tern#ata kedua kelompok itu berbeda mungkin
saja
perbedaann#a bukan disebabkan oleh perlakuan tetapi karena sejak a+al kedua kelompok sudah berbeda! Control terhadap variabel-variabel #ang berpengaruh terhadap eksperimen tidak dilakuan karena akesperimen ini biasan#a dilakukan dimas#arakat! 'eberapa jenis rancangan penelitian antara lain: a. Posttest Only, Non-!ui"alent Control Group #esign "ancangan ini pada dasarn#a sama dengan rancangan secara acak dengan tes akhir dan kelompok control diatas tadi! erbedaann#a han#alah terletak pada teknik #ang digunakan di dalam upa#a mengekuivalenkan/men#amakan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol! ada rancangan ini, bukan proses randomisasi #ang digunakan, melainkan menggunakan kelompok #ang sudah ada, akan tetapi subjek #ang dikenai pascates terbatas pada subjek-subjek #ang dapat dijodohkan! %kema model penelitian ini adalah:
Grup 2ariabel $erikat osttest (") 1 * (") * $. Pretest-Posttest, Non-!ui"alent Control Group #esign "ancangan ini pada dasarn#a sama dengan rancangan secara acak pratest-posttest dan kelompok control diatas tadi! erbedaann#a han#alah terletak pada teknik #ang digunakan di dalam upa#a mengekuivalenkan/men#amakan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol! ada rancangan ini, bukan proses randomisasi #ang digunakan, melainkan menggunakan kelompok #ang sudah ada, akan tetapi subjek #ang dikenai pratest dan pascates terbatas pada subjek-subjek #ang dapat dijodohkan! %kema model penelitian ini adalah: Grup (") (")
ratest * *
2ariabel terikat 1 -
osttest * *
c. "ancangan rangkaian +aktu %& $asic time-series design) ada design time series,peneliti melakukan pengukuran di depan selama tiga kali berturut, kemudian peneliti memberikan perlakuan pada ob#ek #ang diteliti! &emudian peneliti
melakukan pengukuran selama tiga kali lagi setelah perlakuan dilakukan! Design ini merupakan pengembangan dari 6ne Group retest-osttest Design, jika pengukuran dilakukan secara berulang-ulang dalam kurun +aktu tertentu! %kema model dari penelitian ini adalah:
d!
"ancangan rangkaian +aktu dengan kelompok pembanding (control time series design) ada dasarn#a rancangan ini adalah rancangan rangkaian +aktu, han#a dengan menggunakan kelompok pembanding (kontrol)! "ancangan ini lebih memungkinkan adan#a control terhadap validitas internal, sehingga keuntungan dari rancangan ini lebih menjamin adan#a validitas internal #ang tinggi! %kema model dari penelitian ini adalah: Grup (")
retest 6 6 6 64
erlakuan 1
osttest 65 67 68 69
(")
6 6 6 64
1
65 67 68 69
ada penelitian eksperimen murni kelompok subjek penelitian ditentukan secara acak, sehingga akan diperoleh kesetaraan kelompok #ang berada dalam batas-batas luktuasi acak! amun, dalam dunia pendidikan khususn#a dalam pembelajaran, pelaksanaan penelitian tidak selalu memungkinkan untuk melakukan seleksi subjek secara acak, karena subjek secara alami telah terbentuk dalam satu kelompok utuh ( naturally formed intact group), seperti kelompok sis+a dalam satu kelas!
&elompok-kelompok ini juga sering kali
jumlahn#a sangat terbatas! Dalam keadaan seperti ini kaidah-kaidah dalam penelitian eksperimen murni tidak dapat dipenuhi secara utuh, karena pengendalian variabel #ang terkait subjek penelitian tidak dapat dilakukan sepenuhn#a, sehingga penelitian harus dilakukan dengan menggunakan intact group! enelitian seperti ini disebut sebagai penelitian kuasi eksperimen (eksperimen semu)! adi penelitian kuasi eksperimen menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (intact group) untuk diberi perlakuan (treatment ), bukan menggunakan subjek #ang diambil secara acak! %elain pembagian di atas, desain penelitian eksperimental dibedakan lagi berdasarkan pada jumlah kelompok #ang digunakan, #aitu: Desain satu kelompok! 'erdasarkan jumlah pengukuran terhadap 2$, desain satu kelompok dapat dibedakan atas ("obinson, ;9): ! 6ne-Group osttest Design
! 6ne-Group retest-osttest Design ! $ime %eries Design Desain dua kelompok ! ! ! 4!
'eberapa jenis desain eksperimental dua kelompok adalah: %tatic Group Design onrandomi