BAB 5 Matriks Pengelolaan Dan Pemantauan

UKL – UPL PT. Pabrik Gula Candi Baru Kabupaten Sidoarjo Tabel 5.1.

Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Upaya Pengelolaan Lingkungan

No

Sumber Dampak

Jenis Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi 1. Perc Percob obaa aan n uap uap (ste (steam am test test)) a . K et et el el ua p Kebisingan b . Me si si n Ua p c. Po mp mpa Ai Ai r Pengisi Ketel d. Baga Bagacu cull llio io fan fan e. Pres Pres Peng Pengge gera rak k Elmo f. Pompa ai air dingin a . K et et el el ua p b . Me si si n Ua p c. Po mp mpa Ai Ai r Pengisi Ketel d. Cero Cerobo bong ng Asa Asap p e. Tang Tangki ki Peng Pengis isii Air f . S te te am am He Hea de de r a . K et et el el ua p b. Stea Steam m Head Header er

Panas

Penurunan kualitas air badan air

Tolok Ukur Dampak



SK Menaker 51/1999 tentang kebisingan

-

Upaya Pengelolaan Lingkungan

Lokasi

Periode Pengelolaan

Institusi Pengelola

Pelaporan

-

Menggunakan APD (ear plug)

Ruang produksi

Selama tahap operasi

PT. Pabrik Gula Candi Baru

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo

-

Menyediakan isolator di sekeliling alat agar tidak terjadi kontak langsung dengan pekerja

Ruang produksi




Di sekitar boiler dan lokasi IPAL




Perda Prov. Jatim No.2 Menyediakan Tahun 2008 fasilitas bak penampung air blow down untuk menurunkan suhu dan melakukan pengolahan air jatuhan wet scrubber pada IPAL

V -1

UKL – UPL PT. Pabrik Gula Candi Baru Kabupaten Sidoarjo Upaya Pengelolaan Lingkungan No

Sumber Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi a . K et et el el ua p a. Stea Steam m Hea Heade derr

2.

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak

Kebocoran steam

-

a.

Cerobong As Asap

Timbulnya Emisi Gas Buang

SE. Men. Naker No. SE-01/MEN/1997

a.

Cerobong A sa sap

Penurunan Kualitas Udara Ambient

Peraturan Gubernur No. 10 Tahun 2009

Proses Proses Pemer Pemerah ahan an Nira Nira (Stas (Stasiun iun Gilin Gilingan gan)) a . Ca ne ne ta ta bl bl e Kebisingan SK Menaker b. Riet Riet cari carier er 51/1999 tentang c . Ca ne ne Cu Cu tt tt er er kebisingan d. Unig Unigra rato torr Mark Mark IV e. Rol Rol Gili Giling ngan an f. Mesin Penggerak Gilingan g. Bane Bane Carr Carrie ierr h. Inte Interm rmad adia iate te 


Institusi Pengelola

Lokasi

Periode Pengelolaan

Ruang produksi



Lingkung an sekitar pabrik



Melakukan penghijauan di sekitar pabrik -Menggunakan APD (masker)

Lingkung an sekitar pabrik dan Ruang produksi




Ruang produksi



Pembersihan kebocoran steam secara periodik untuk menghindari kecelakaan kerja. Melakukan penghijauan di sekitar pabrik

-

-

-

Pelaporan

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo


V -2


Sumber Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi Carrier i. Vibrating Screen j. Cush Elevator k. Bagase Elevator l . B ag as e Ca ri er m. Rotary Bagase Thumbler n. Bagase Reclaimer a . Ca ne ta bl e b. Riet carier c . Ca ne Cu tt er d. Unigrator Mark IV e. Rol Gilingan f. Mesin Penggerak Gilingan g. Cane Carrier h. Intermadiate Carrier i. Vibrating Screen j. Cush Elevator o. Bagase Elevator p. Bagase Carier

Jenis Dampak

Ceceran bahan baku dan ampas(pad atan)

Tolok Ukur Dampak






Pembersihan Jumlah ceceran bahan baku timbulan tumpahan dan ampas (padatan) SE. Men. secara periodik. Naker No. SEMenggunakan 01/MEN/1997 APD (masker)

Lokasi

Periode Pengelolaan

Ruang produksi


Institusi Pengelola


Pelaporan


V -3


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak

Institusi Pengelola

Pelaporan


Lokasi

Periode Pengelolaan

Pembersiha n tumpahan secara periodik untuk menghindari kecelakaan kerja.

Ruang produksi




Ruang produksi




TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi

q.

Rotary Bagase Thumbler k. Bagase Reclaimer a. Rol Gilingan b. Mesin Penggerak Gilingan c. Cane Carrier d. Intermadiate Carrier e . P omp a N ir a Imbibisi f. Po mpa Nira Mentah

3.

St asi un P emurni an a. Timbangan Nira Mentah b. Peti Tampung Air Imbibisi c. Peti Ni ra Mentah Tersulfitir d . P omp a N ir a Mentah Tersulfiltir

Tumpahan bahan baku cair



Jumlah volume cairan yang bocor/tumpah

Kebocoran/ Tumpahan

Kebocoran/Tumpahan

Kebisingan






-

Memberikan bundwall pada mesin-mesin yang berpotensi menimbulkan kebocoran dalam jumlah besar


V -4


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi

Institusi Pengelola

Pelaporan

Periode Pengelolaan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi e . F la sh Ta nk f. Tangki Pengendap g. Pompa Nikot h. Tangki Flokulan i. Tangki Nira Jernih j. Po mpa Nira Jernih k. Peti Tarik Nira Jernih l. Drum Vac uum Filter m. Saringan Ampas Halus n. Blower Ampas Halus o. Tangki overflow nikot p . F ee d mi xe r Nikot q . P omp a Ai r Panas r. Peti Nira Tapis Kondesat s. Po mpa Ai r Injeksi t . P omp a Va cc um u. P omp a N ir a

V -5


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Institusi Pengelola

Lokasi

Periode Pengelolaan

Ruang produksi



Ruang produksi



Ruang produksi



Pelaporan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi Tapis v. P omp a Ai r Siraman w. Sublimator x. Peti Taptapan Soda a. Peti Tampung Nira

Panas

a.


Juice Heater

Kebocoran/ Tumpahan

a. Saringan ampas halus

Limbah padat blotong

-




-

Menyediakan isolator di sekeliling alat agar tidak terjadi kontak langsung dengan pekerja Pembersiha n tumpahan secara periodik untuk menghindari kecelakaan kerja. 

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo

Kebocoran/Tumpahan 



Tumpahan blotong (limbah padat)



Memberikan bundwall pada mesin-mesin yang berpotensi menimbulkan kebocoran dalam jumlah besar Pembersihan ceceran blotong (padatan) secara

Badan Lingkungan Hidup

V -6


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi

Institusi Pengelola

Pelaporan

Periode Pengelolaan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi periodik dan kemudian dikelola dengan pihak ke-3 untuk dijadikan pupuk. 4.

Proses Penguapan (Stasiun Evaporasi) a. BP Kebisingan SK Menaker 51/1999 b. Evaporator tentang kebisingan c. Pompa Sulfiter Nira Kental a. Evaporator b . Co nd ens or

Panas

-

Proses Kristalisasi (Proses Masakan) a. Peti Nira Kental Kebisingan SK Menaker 51/1999 Tersulfitir tentang kebisingan b . V ac cu m p an c. Multi jet Kondensor d. Pompa Injeksi dan Elmo e. Pompa Vaccum f . P omp a Ma sku it 6. Proses Pemisahan Kristal (Stasiun Puteran) a. Puteran A Kebisingan SK Menaker 51/1999

Kabupaten Sidoarjo

-


Ruang produksi




-

Menyediakan isolator di sekeliling alat agar tidak terjadi kontak langsung dengan pekerja

Ruang produksi



-


Ruang produksi




-

Menggunakan

Ruang

Selama tahap

PT. Pabrik Gula

Badan

5.

V -7


Sumber Dampak

Jenis Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi b . H igh Gr ad e c. SHS d. Pompa Magma e. Pompa Stroop f . P omp a Cl ar e SHS g. Pompa tetes 7. Stasiun Penyelesaian a. Talang Goyang Kebisingan b. Saringan Getar

Tolok Ukur Dampak


tentang kebisingan


Aktifitas Penunjang 1. Pengangkutan Bahan Baku & Produk Akhir Debu, dan SE. Men. Naker No. gas polutan SE-01/MEN/1997

Lokasi

Institusi Pengelola

Pelaporan

Periode Pengelolaan

APD (ear plug)

produksi

operasi

Candi Baru

Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo

-


Ruang produksi




-

Penghijauan di lokasi pabrik

Di sekitar halaman pabrik





Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Kebisingan


-

Penghijauan di lokasi pabrik

Di sekitar halaman pabrik

Keresahan masyarakat

Ada tidaknya keluhan masyarakat

-

Membuka kotak saran dan posko pengaduan untuk menampung keluhan

Pos satpam PT. Pabrik

Selama tahap operasional


V -8


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi

Institusi Pengelola

Pelaporan

Periode Pengelolaan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi masyarakat

2. Pengangkutan Bahan Proses Di dalam Pabrik -Debu, dan Peraturan gas polutan Gubernur No. 10 Tahun 2009

Kebisingan


Sisa oli PP No. 85 tahun 1999 bekas/batera i dari forklift

3. Kegiatan domestik dan perkantoran Timbulnya limbah cair

Kep. Men LH No.112/2003

Gula Candi Baru

Sidoarjo

Pembersihan ceceran bahan baku (padatan) secara periodik Menggunakan APD (masker) Menggunakan APD (ear plug)

Di Sekitar ruang produksi dan storage Ruang produksi






Menyediakan ruang penyimpanan semenatara limbah B3 Bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin penanganan limbah B3 sesuai dengan persyaratan PP No. 85 Tahun 1999

Ruang penyim panan semen tara limbah B3



Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoajo

Menggunakan pengolahan anaerobik

Di sekitar MCK



-

-

Badan Lingkungan

V -9


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi

Institusi Pengelola

Pelaporan

Periode Pengelolaan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi domestik dari kegiatan MCK Peningkatan volume sampah

berupa septictank

UU 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah

4. Kegiatan Operasional Pabrik Secara Keseluruhan Potensi Jumlah terjadinya Kecelakaan kecelakaan kerja Kerja

Hidup Kabupaten Sidoarjo

Melakukan pembersihan sampah secara berkala

Di Sekitar ruang perkanto ran



Melakukan analisa resiko terhadap potensi terjadinya kecelakaan kerja di lokas pabrik secara berkala - Melakukan safety briefing secara berkala - Memberikan symbol peringatan di lokasi – lokasi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja - Bekerja sama dengan puskesmas/ru mah

Di Lokasi Pabrik



-

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Ba

•

dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Din

•

as Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo

V - 10


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi

Institusi Pengelola

Pelaporan

Periode Pengelolaan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi sakit terdekat Tersedianya APAR dan hydrant Tersedianya sumber air yang cukup untuk hydrant Melakukan simulasi kebakaran 1 tahun sekali

Potensi Terjadinya kebakaran

TAHAP PASCA OPERASIONAL Pemutusan hubungan kerja

-

Ada tidaknya tingkat pengangguran

Pelaksanaan pemutusan hubungan kerja secara prosedural dan memenuhi ketentuan serta peraturan yang berlaku

Di Lokasi Pabrik



dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo •

Disekitar kegiatan usaha

Selama tahap pasca operasional


Ba

•

Din as Pemadam Kebakaran


V - 11

UKL – UPL PT. Pabrik Gula Candi Baru Kabupaten Sidoarjo

Tabel 5.2.

Matriks Upaya Pemantauan Lingkungan Upaya Pemantauan Lingkungan

No

Sumber Dampak

Jenis Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi 1. Percobaan uap (steam test) a. Ketel uap K eb is ing an

Tolok Ukur Dampak

S K M en ake r 51 /19 99 tentang kebisingan

Upaya Pemantauan Lingkungan

Lokasi

Panas

- Melakukan analisa udara ruang

Ruang produksi

Selama 6 bulan sekali

- Memantau kondisi isolator di sekeliling mesin secara berkala

Ruang produksi


Perda Prov. Jatim No.2 Melakukan Tahun 2008 analisa laboratorium kualitas air badan air pada saluran drainase yang merupakan outlet Steam SE. Men. Naker No. Pengamatan SE-01/MEN/1997 langsung secara visual Melakukan analisa udara ruang

Di saluran drainase


Lingkung an Sekitar Pabrik


SE. Men. Naker No. SE-01/MEN/1997

Ruang produksi


-

d. Cerobong Asap e. Bagacullio fan f. Elektro Motor

Penurunan kualitas air

g. Tangki Pengisi Air h. Pres Penggerak Elmo i. Steam Header j. Pompa air dingin

Penurunan kualitas udara dan Gas Polutan

Debu

-

Pengamatan langsung secara

Pelaporan

Periode Pemantauan

b. Mesin Uap c. Pompa Air Pengisi Ketel

Institusi Pemantauan

6 bulan sekali





Badan Lingkungan

Badan Lingkungan

V - 12

UKL – UPL PT. Pabrik Gula Candi Baru Kabupaten Sidoarjo Upaya Pemantauan Lingkungan No

Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi


Pelaporan

Periode Pemantauan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi

-

Tumpahan air

Kebocoran steam


-

visual Melakukan analisa udara ruang

6 bulan sekali

Pengamatan langsung secara visual

Ruang produksi


Jumlah volume steam Pengamatan yang bocor langsung secara visual

Ruang produksi


Ruang produksi






a . Ke te l ua p b . Me si n U ap c. Po mpa Air Pengisi Ketel d. Bagacullio fan e. Pres Penggerak Elmo f. Pompa air dingin a . Ke te l ua p b . Me si n U ap c. Po mpa Air

Kebisingan






Melakukan analisa udara ruang (parameter kebisingan)





Panas

-


Ruang produksi


Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Dinas Tenaga Kerja




V - 13


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi Pengisi Ketel d. Cerobong Asap e. Tangki Pengisi Air f . St ea m H ea de r a . Ke te l ua p b. Steam Header


Lokasi


Kabupaten Sidoarjo

Penurunan kualitas air badan air a . Ke te l ua p Kebocoran b. Steam Header steam a. Cerobong Asap Timbulnya SE. Men. Naker No. Emisi Gas SE-01/MEN/1997 Buang a. Cerobong Asap Penurunan Peraturan Gubernur Kualitas No. 10 Tahun 2009 Udara Ambient 2. Proses Pemerahan Nira (Stasiun Gilingan) a . Ca ne ta bl e Kebisingan SK Menaker b. Riet carier 51/1999 tentang c . Ca ne Cut te r kebisingan d. Unigrator Mark IV e. Rol Gilingan f. Mesin Penggerak Gilingan 

Pelaporan

Periode Pemantauan

Kabupaten Sidoarjo

-

-

-




Ruang produksi








g.

Cane Carrier h. Intermadiate

V - 14


Sumber Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi Carrier i. Vibrating Screen j. Cush Elevator k. Bagase Elevator l . Ba ga se Car ier m. Rotary Bagase Thumbler n. Bagase Reclaimer a . Ca ne ta bl e b. Riet carier c . Ca ne Cut te r d. Unigrator Mark IV e. Rol Gilingan f. Mesin Penggerak Gilingan g. Bane Carrier h. Intermadiate Carrier i. Vibrating Screen j. Cush Elevator r. Bagase Elevator s. Bagase Carier

t.

Jenis Dampak

Ceceran bahan baku dan ampas (padatan)

Tolok Ukur Dampak






Pemantauan Jumlah secara timbulan tumpahan Visual penanganan SE. Men. ceceran bahan baku Naker No. SEdan ampas (padatan) 01/MEN/1997

Lokasi

Periode Pemantauan

Ruang produksi

1 bulan sekali



Pelaporan


Rotary Bagase Thumbler

V - 15


Sumber Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi k. Bagase Reclaimer a. Rol Gilingan b. Mesin Penggerak Gilingan c. Bane Carrier d. Intermadiate Carrier e . Po mp a N ir a Imbibisi f. Po mpa Nira Mentah 3.

S ta si un Pe murni an a. Timbangan Nira Mentah b. Peti Tampung Air Imbibisi c. Peti Nira Mentah Tersulfitir d . Po mp a N ir a Mentah Tersulfiltir e . Fl ash Tan k f. Tangki Pengendap g. Pompa Nikot

Jenis Dampak


Tolok Ukur Dampak




Pengamatan Jumlah volume cairan yang langsung secara bocor/tumpah visual terhadap penanganan tumpahan di lapangan

Kebocoran/ Tumpahan

Kebocoran/Tumpahan

K eb is ing an


-

Pengamatan terhadap kondisi bundwall secara berkala




Lokasi


Pelaporan

Periode Pemantauan

Ruang produksi


Lokasi sekitar mesin produksi


Ruang produksi










V - 16


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi


Pelaporan

Periode Pemantauan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi h. Tangki Flokulan i . Tangki Ni ra Jernih j. Po mpa Nira Jernih k. Peti Tarik Nira Jernih l . Drum Vacuum Filter m. Saringan Ampas Halus n. Blower Ampas Halus o. Tangki overflow nikot p . Fe ed mi xe r Nikot q . Po mp a A ir Panas r. Peti Nira Tapis Kondesat s. Po mpa Air Injeksi t . Po mp a V ac cu m u . Po mp a N ir a Tapis v . Po mp a A ir Siraman w. Sublimator

V - 17


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi


Pelaporan

Periode Pemantauan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi x. Peti Taptapan Soda a. Peti Tampung Nira

a.

Juice Heater

Panas

Tumpahan/ kebocoran

-



Ruang produksi


-

Pengamatan langsung secara visual terhadap penanganan tumpahan di lapangan

Ruang produksi


-

Pengamatan terhadap kondisi bundwall secara berkala

Lokasi sekitar mesin produksi


-

Pengamatan langsung secara visual terhadap penanganan blotong (limbah padat) di lapangan

Ruang produksi




Kebocoran/ Tumpahan

b. Saringan ampas halus

4.

Limbah padat blotong



Tumpahan blotong (limbah padat)



Proses Penguapan (Stasiun Evaporasi)

V - 18


Sumber Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi a. BP b. Evaporator c. Pompa Sulfiter Nira Kental

Jenis Dampak

K eb is ing an

Tolok Ukur Dampak





Lokasi


Ruang produksi


Pelaporan

Periode Pemantauan


Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Dinas Tenaga Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo










a. Evaporator b . Co nde ns or

Panas

-

Proses Kristalisasi (Proses Masakan) g. Peti Nira Kental K eb is ing an S K M en ake r 51 /19 99 Tersulfitir tentang kebisingan h . Va cc um pan i. Multijet Kondensor j. Pompa Injeksi dan Elmo k. Pompa Vaccum l . Po mp a M as kui t 6. Proses Pemisahan Kristal (Stasiun Puteran) c. Puteran A K eb is ing an S K M en ake r 51 /19 99 d . Hi gh Gr ad e tentang kebisingan e. SHS f . Po mp a M agm a g. Pompa Stroop


Ruang produksi


Ruang produksi



5.











Ruang produksi




V - 19


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi h. Pompa Clare SHS i . Po mpa tetes 8. Stasiun Penyelesaian a. Talang Goyang K eb is ing an

b.


Lokasi





Saringan Getar Getar




Ruang produksi






Aktifitas Penunjang 1. Pengangkutan Bahan Baku & Produk Akhir Debu, dan Peraturan Gubernur No. Melakukan gas polutan 10 Tahun 2009 analisa udara ambient

Kebisingan

Keresahan masyarakat

-

Pelaporan

Periode Pemantauan

Lokasi halaman pabrik



-

Melakukan analisa udara ambient

Lokasi halaman pabrik


Ada tidaknya keluhan masyarakat

-

Pengamatan langsung secara visual

Pos satpam PT. Pabrik Gula


Dinas Tenaga Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Dinas Tenaga Kerja




V - 20


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi


Pelaporan

Periode Pemantauan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi Candi Baru 2. Pengangkutan Bahan Proses Di dalam Pabrik Debu, dan - Peraturan Gubernur gas polutan No. 10 Tahun 2009

Kebisingan

Sisa oli bekas/baterai dari forklift

3. Kegiatan domestik dan perkantoran Timbulnya limbah cair domestik dari kegiatan MCK Peningk atan


PP No. 85 tahun 1999

- Melakukan analisa udara ruang







Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoajo Badan

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Badan

-

Melakukan analisa udara ruang

-

Pengamatan langsung secara visual terhadap pengelolaan sisa oli bekas/baterai dari forklift

Ruang penyimp anan sementar a limbah B3 (limbah padat)


-

Di Sekitar ruang perkanto ran Di

-

Kep. Men LH No.112/2003

UU 18 tahun 2008

Di Sekitar ruang produksi dan storage Ruang produksi

-

Pengamatan

Selama 1 bulan

V - 21


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak



Lokasi

langsung secara visual terhadap pengelolaan sampah

Sekitar ruang perkanto ran

sekali

Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo

Di Lokasi Pabrik



Pelaporan

Periode Pemantauan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi volume sampah

tentang pengelolaan sampah

4. Kegiatan Operasional Pabrik Secara Keseluruhan Potensi Jumlah terjadinya Kecelakaan kecelakaan kerja Kerja

Pengamatan secara visual terjadinya kecelakaan kerja

Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Ba

•

dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Din

•

as Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Potensi Terjadinya kebakaran

Melakukan pengecekan secara rutin terhadap kelayakan kondisi alat-alat penanganan kebakaran

Di Lokasi Pabrik

Selama 6 bulan Badan sekalil Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo

dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo •

TAHAP PASCA OPERASIONAL Pemutusan hubungan

Ada tidaknya tingkat pengangguran

-

Pengamatan langsung secara

Disekitar kegiatan

Selama 3 bulan Badan sekali Lingkungan

Ba

•

Din as Pemadam Kebakaran Badan Lingkungan

V - 22


Sumber Dampak

Jenis Dampak

Tolok Ukur Dampak


Lokasi


Pelaporan

Periode Pemantauan

TAHAP OPERASIONAL Aktivitas Produksi kerja

visual

usaha



V - 23

BAB 5 Matriks Pengelolaan Dan Pemantauan

Recommend Documents