RESUME BAB 5
AUDIT PEMASARAN
Oleh :
1. 2. 3. . 5. '. %.
Fe F eny Nur R Nu N ur Aeni R Arini R T!li"h! #h!$ir!h &!hyuni &! Deni (urni!)!n Pri*! De+!
1213010012 1213010019 1213010035 121301003% 121301021' 121301023' 121301023,
Pe*eri-!!n M!n!/e*en (el! A
PRORAM STUDI ST UDI A(UNTANSI A(UNTANSI FA(UT FA(UTAS AS E(ONOMI DAN BISNIS UNIERSITAS PEMBANUNAN NASIONA ETERAN4 A&A TIMUR 2015
AUDIT PEMASARAN
Pemasaran memegang kunci keberhasilan dalam menggali, memelihara, mempertahankan, dan mengembangkan mengembangkan sumber-su sumber-sumber mber penghasilan penghasilan perusahaan. perusahaan. Berbagai Berbagai upaya pemasaran pemasaran yang dila dilakuk kukan an mula mulaii dari dari ident identif ifik ikas asii dan dan anali analisi siss pelu peluan ang g pasa pasar, r, memil memilih ih pasa pasarr sasa sasara ran, n, mengembangkan bauran pemasaran dan pengelolaan terhadap upaya pemasaran dilakukan secara terint terintegra egrasi si dengan dengan strate strategi gi pencapa pencapaian ian tujuan tujuan perusa perusahaan haan.. Rencan Rencanaa strate strategi gi perusa perusahaa haan n mengintegrasikan seluruh rencana fungsional termasuk fungsi pemasaran, merupakan komitmen bagi seluruh komponene dalam keberhasilan perusahaan.
De$inii Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen dan dilakukan secara periodeik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas perusahaan atau unit unit bisn bisnis is,, untu untuk k menen enentu tuka kan n pelu peluan ang g dan dan area area perm permas asal alah ahan an yang yang terj terjad adi, i, sert sertaa merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
Tu/u!n 6!n M!n$!!" Au6i" M!n!/e*en Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeleminasi ancam ancaman an ters terseb ebut ut.. ement ementar araa manf manfaat aat yang yang dipe dipero role leh h dari dari audi auditt ini, ini, hasi hasill audi auditt dapat dapat member memberikan ikan gambar gambaran an yang objekti objektiff tentan tentang g kinerj kinerjaa pemasa pemasaran ran perusa perusahaan haan dan berbaga berbagaii kekur kekuran angan gan yang yang terj terjad adii dalam dalam penge pengelo lola laan an upay upayaa pemas pemasara aran n yang yang masi masih h meme memerl rluka ukan n perbaikan.
Ti7e Au6i" Pe*!!r!n Ada dua tipe audit pemasaran ! ". Audit #ungsiona #ungsionall $vertikal%, $vertikal%, merupakan merupakan audit audit yang dilakukan dilakukan terhadap terhadap beberapa beberapa aktivitas aktivitas dari dari depart departeme emen n pemasa pemasaran ran sepert sepertii perikl periklana anan n atau atau penjua penjualan lan dan membuat membuat analisi analisiss terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut. &. Audit 'enyelur 'enyeluruh uh $hori(ontal $hori(ontal%, %, yang melakukan melakukan audit audit terhadap terhadap keseluruhan keseluruhan dari dari fungsi pemasaran perusahaan.
Ru!n8 in8-u7 6!n Tu/u!n Au6i" Audit pemasaran dapat mencaku enam )ilayah utama dalam pemasaran sebagai berikut ! ". &. +. . . /.
Audit *ingkungan Pemasaran Audit trategi Pemasaran Audit rganisasi Pemasaran Audit istem Pemasaran Audit Produktivitas Pemasaran Audit #ungsi Pemasaran
T!h!7!n"!h!7!n Au6i" Pe*!!r!n Pada dasarnya pelaksanaan audit pemasaran bisa mengikuti tahapan audit secara umum, yaitu ! ". &. +. .
Audit Pendahuluan Revie) dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan Audit *anjutan Pelaporan
Pre M!n!/e*en Pe*!!r!n Proses manajemen pemasaran merupakan proses menganalisis peluang-peluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran, dan mengelola usaha-upaya pemasaran. Proses ini mengoordinasikan seluruh aktivitas pemasaran dalam suatu strategi pemasaran yang ditetapkan perusahaan dan sumber daya yang terlibat di dalamnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Mene"u-!n (nu*en S!!r!n 0etika menganalisis pasar, perusahaan keberadaan pasar yang akan dimasuki kemudian melakukan identifikasi terhadap kebutuhan-kebutuhan yang ada dan kemampuan dari berbagai pemain untuk memenuhinya langkah berikutnya adalah menentukan pasar sasaran. Perusahaan menyadari bah)a tidak mampu untuk memenuhi $memuaskan% kebutuhan seluruh konsumen yang ada di pasar. Ada terlalu banyak perbedaan konsumen yang beraneka ragam kebutuhan dan perilakunya. Se8*en"!i 7!!r merupakan proses pengelompokkan pelanggan ke dalam kelompok-kelompok tertentu dengan kebuthan, karakteristik, atau perilaku yang sama.segmen pasar bisa dibedakan berdasarkan factor geografis, demografis, fisikografis, dan perilaku. etiap pasar memiliki segmen, tetapi tidak semua cara dalam segmentasi pasar memiliki manfaat yang sama.
Pene"!7!n 7!!r sasaran merupakan proses untuk mengevaluasi setiap daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan di masuki. 1engan sumber daya yang terbatas tidak mungkin bagi perusahaan untuk melayani semua segmen pasar yang ada. Perusahaan bisa memilih satu atau beberapa segmen pasar yang menguntungkan Penen"u!n 7ii 7!!r mengatur suatu produk untuk menempati tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan relative terhadap produk-produk saingannya di dalam pikiran konsumen sasaran. 2dentifikasi terhadap keunggulan bersaing adalah hal pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memutuskan posisi produknya. 0eunggukan bersaing ini dapat tercipta apabila perusahaan dapat memaksimalkan nilai dari pelanggan, yaitu dengan cara meningkatkan manfaat yang dapat dinikmati pelanggan atau dengan menutrunkan pengorbanan pelanggan dalam mendapatkan dan memanfaatkan produk tersebut relative terhadap produk bersaing atau dengan cara kedua-duanya sekaligus
Men8e*;!n8-!n B!ur!n Pe*!!r!n Bauran pasar adalah seperangkat variabel pemasaran yang dapat dikendalikan dan dapat dipadukan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan di dalam pasar sasaran. 0eputusan bauran pemasaran meliputi keputusan terhadao empat variabel penting dalam pemasaran, yang dikenal P ! ". Product 'encerminkan kombinasi barang dan jasa yang dita)arkan perusahaan kepada pasar sasaran. 0eputusan produk berhubungan dengan produk tersebut termasuk berbagai atribut yang melekat seperti kualitas, fitur, daya taha, desain, kesesuaian, dan lain-lain. &. Price Pada dasarnya mencerminkan pengorbanan yang harus dilakukan konsumen untuk mendapatkan dan menggunakan suatu produk. 3arga yang bisa dikendalikan perusahaan hanya berkaitan dengan jumlah uang yang harus diserahkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk. 0eputusan harga merupakan keputusan strategis bersaing perusahaan. +. Place Berkaitan dengan usaha perusahaan menjadikan produk selalu siap tersedia untuk konsumen dalam jumlah dan )aktu yang tepat. Ada beberapa tingkatan dalam saluran pemasaran mulai dari agen sampai dengan pengecer. 0eputusan tentang saluran distribusi berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi penggunaan saluran distribusi . Promotion 'encerminkan berbagai aktivitas untuk mengomunikasikan dan mensosialisasikan keunggulan-keunggulan prodyj kepada kosumennya. Penentuan metode promosi, materi periklanan dan pemilihan media merupakan hal yang sangat penting yang memengaruhi keberhasilan dari promise tersebut tercapai tujuannya.
0eterkaitan bauran pemasaran dalam memuaskan pasar sasaran BA4RA5 P6'AARA5
PR140 3AR7A TA'P2*A5
'4T4
7ARA52
P2*23A5
06'AA5
'6R60
*A8A5A5
404RA5
1A#TAR3AR7A 1205 T40AR TA'BA3 0R612T '16* P6R216 P6'BA8ARA5 PAAR AARA5
A*4RA5 12TR2B42
PR'2
A*4RA5 20*A5
9A04PA5
P6R5A* 6**257
*0A2
PR'2 P65:4A*A5
P6R612AA5
P4B*22TA
TRA5PRTA2
BA4RA5 P6'AARA5
Men8ell! U7!y! Pe*!!r!n Pengelolaan upayau-upaya pemasaran melibatkan fungsi utama manajemen pemasaran, yaitu !
". &. +. .
Analisis pemasaran Perencanaan pemasaran 2mplementasi pemasaran Pengendalian pemasaran
Analisis ;T dapat membantu perusahaan dalam merumuskan strategi untuk mencapai keunggulan dalam bersaingnya. Perusahaan harus melakukan analisis terhadap lingkungan pemasarannya untuk menentukan berbagai ancama yang mungkin dihadapi dan beberapa peluang yang mungkin untuk dikelola. 3asil analisis pemasaran memberikan gambaran berbagai peluang, ancaman, implementasi pemasaran, dan kekuatan perusahaan, termasuk berbagai kelemahan yang bisa menjadi hambatan untuk bermain di pasar menghadapi pesaing. 2mplementasi pemasaran menjadikan suatu rencana ke dalam berbagai program
Program tindakan truktur organisasi formal istem keputusan dan penghargaan umber daya manusia Budaya perusahaan
Bagian terakhir upaya pemasaran adalah pengendalian pemasaran yang merupakan proses pengukuran dan evaluasi hasil-hasil strategi dan rencana pemasaran serta pengambilan tindakantindakan korektif untuk memastikan bah)a tujuan-tujuan pemasaran akan tercapai. Tahapan-tahapan dalam proses pengendalian pemasaran '656TAP0A5 T4:4A5
'657404R 0256R:A
'6576=A*4A2 0256R:A
T251A0A5 P6RBA20A5
APA 8A57 25725 T6R:A12 >
APA 8A57 61A57 T6R:A12 >
'657APA 3A* T6R6B4T T6R:A12 >
APA 8A57 6BA2058A 12*A040A5 >
Pr8r!* (er/! Au6i"
Program audit memberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga pelaksanaan audit dapat berjalan sesuai dengan rencana. Program audit dibuat untuk setiap tahap audit sesuai dengan informasi yang ingin diperoleh pada setiap tahapan tersebut. Program kerja audit memuat beberapa pertanyaan penting untuk mendapatkan data atau informasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
lin
Au6i" in8-un8!n Pe*!!r!n *ingkungan pemasaran terdiri atas para pelaku dan kekuatan-kekuatan di luar pemasaran yang memengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasarannya. *ingkungan pemasaran terdiri dari atas dua kelompok besar yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro.
in8-un8!n Mi-r *ingkungan mikro terdiri dari atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang memengaruhi kemampuannya dalam melayani pelanggannya. Berikut adalah para pelaku utama dalam lingkungan mikro Peru!h!!n
Terdiri dari sejumlah departemen dan tingkat manajemen yang saling berkaitan, yang memengaruhi pengambilan keputusan manajemen pemasaran. Berbagai program pemasaran yang dikelola perusahaan tidak akan mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien tanpa dukungan yang seimbang dari departemen-departemen yang lain. Terjadi hubungan pemasok dan pelaggan dalam hubungan tersebut, sehingga setiap fungsi atau departemen harus berusaha memuaskan fungsi dan departemen yang lain seperti layaknya pemasok memuaskan pelanggannya. leh karena itu, manajemen harus mampu menyinergikan fungsi berbagai departemen yang ada dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Pe*!-
Pemasok bisa dalam bentuk perusahaan-perusahaan atau individu-individu yang menyediakan berbagai sumber daya kepada perusahaan. Pemasok sangat memengaruhi kinerja perusahaan, oleh karena itu hubungan perusahaan dengan pemasok harus dikelola dengan sebaik mungkin. 3ubungan perusahaan dengan pemasuk harus dikelola sebagai suatu rantai nilai perusahaan, karena pada dasarnya pemasok adalah rantai nilai eksternal sehingga dengan demikian, pemasok ikut terlibat dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Per!n"!r! Pe*!!r!n
Terdiri atas sejumlah perusahaan saluran pemasaran yang bekerja sama untuk menciptakan nilai bagi pelanggan. Perantara permasaran ini menjadi agen bagi perusahaan yang memastikan produk sampai kepada pelanggan secara tepat )aktu, kualitas dan tepat kuantitas. Perantara pemasaran terdiri dari atas ! ". &. +. .
Perantara atau makelar Perusahaan distribusi fisik Biro jasa pemasaran Perantara keuangan
Pel!n88!n
Terdiri atas jenis pasar dimana perusahaan bisa menjual produknya, antara lain pasar ! ". &. +. . .
0onsumen Pasar produsen Pasar penjual Pasar pemerintah Pasar internasional
Perusahaan harus selalu berusaha memuaskan pelanggannya. 0epuasan pelanggan dipengaruhi oleh nilai yang diberikan perusahaan kepada pelanggannya. Pe!in8
'erupakan pesaing yang harus dihadapi perusahaan dalam mempertahankan atau merebut pasar baru yang mungkin untuk meningkatkan nilai perusahaan. 3ubungan perusahaan dengan pesaingnya berkaitan dengan pemahaman strategi yang diterapkan pesaing dalam menguasai daya beli dan kemampuan berkonsumsi di masyarakat.
in8-un8!n M!-r 'erupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang memengaruhi segenap lingkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan strategis pemasaran. *ingkungan ini meliputi lingkungan alam, demografi, ekonomi, teknologi, politik dan budaya. in8-un8!n Al!*
0eterbatasan bahan baku industry, meningkatnya biaya energy, tingginya tingkat polusi, dan meningkatnya intervensi pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam merupakan beberapa isu lingkungan penting yang harus diperhatikan perusahaan karena keseluruhan kondisi tersebut berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung pada kinerja perusahaan. emakin langkanya sumber-sumber baku menjadikan material tersebut semakin mahal dan berpengaruh kepada harga produk yang ditransfer kepada pelanggan. in8-un8!n Te-nl8i
*ingkungan teknologi terdiri atas kekuatan-kekuatan yang menciptakan teknologi baru yang menghasilkan produk dan peluang baru. Perkembangan teknologi menciptakan peluang dan sekaligus ancaman terhadap perusahaan. etiap teknologi baru menggantikan teknologi lama yang berarti juga menjadikan teknologi lama usang dan ketinggalan (aman. 1emikian juga produk baru menggantikan produk lama yang menyebabkan produk lama tidak lagi diminati oleh pasar. Beberapa kecenderungan perkembangan teknologi yang harus menjadi perhatian para pemasar diantara sebagai berikut ! ". Perubahan teknologi yang tepat &. Perkembangan teknologi dapat menciptakan peluang yang tidak terbatas +. Anggaran penelitian dan pengembangan yang semakin tinggi dalam pengembangan teknologi . Perhatian pada pengembangan minor . 'eningkatnya peraturan in8-un8!n Pli"i-
*ingkungan ini terdiri atas lembaga-lembaga hukum dan advokasi, instasi pemerintah, dan kelompok-kelompok penekanan lainnya yang memengaruhi dan membatasi organisasi dalam melakukan aktivitasnya termasuk pemasaran. in8-un8!n Bu6!y!
*ingkungan ini dikembangkan oleh institusi dan kekuatan-kekuatan lain yang memengaruhi nilai, persepsi, prferensi dan perilaku dasar dimasyarakat yang memengaruhi perilaku konsumen dalam mendapatkan dan menggunakan produk yang dita)arkan perusahaan dan keputusankeputusan pemasaran lainnya.
Au6i" S"r!"e8i Pe*!!r!n 'anajemen strategis didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi berbagai rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. 'anajemen memiliki tanggung ja)ab untuk merencanakan, mengarahkan, mengorganisasikan, serta mengendalikan keputusan da tinmdakan-tindakan perusahaan yang berkaitan dengan strategi yang dipilih. trategi adalah rencana yang berskala besar dan berorientasi ke masa depan untuk berinteraksi dengan lingkungan persaingan dalam mencapai sasaran-sasaran perusahaan. trategi disusun dengan mempertimbangkan berbagai kekuatan, kelemaha, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dalam hubungannya dengan persaingan. Proses perencanaan menghubungkan antara keberadaan sumber daya yang dimiliki perusahaan dengan berbagai kesempatan yang ingin dikelola dalam mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan mstrategi merupakan proses untuk mengembangkan dan menjaga suatu kesesuaian strategi diantara tujuan dan kemampuan perusahaan dengan peluang pemasaran yang selalu berubah. Perencanaan strategi bersandar pada pengembangan msii perusahaan yang jelas, tujuan-tujuan pendukung, portofolio usaha yang sehat, dan strategi fungsional yang terkoordinasi, seperti pada gambar di ba)ah ?
TINGKAT K$$RP$RASI
Rumuskan #isi
Teta!kan Tu"uan dan Sasaran
TINGKAT SBU
Rancang Portofolio Usaa
Rencanakan Strategi Pemasaran dan Strategi Fungsional Lainnya
T!h!7 < T!h!7 6!l!* Peren=!n!!n S"r!"e8i
Au6i" Si"e* Pe*!!r!n istem informasi pemasaran adalah orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, mengaalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan pengambilan keputusan pemasaran secara akurat dan tepat )aktu. istem 2nformasi Pemasaran $2P% bera)al dan berakhir pada manajemen pemasaran. istem informasi pemasaran dirancang untuk menghubungakan kebutuhan manajemen terhadap informasi berbagai aktifitas pemasaran yang telah dilakukan dan memenuhi kebutuhan informasi tersebut dalam menjalankan fungsi manajerialnya. istem informasi pemasaran mengelola sumber informasi dan menganalisisnya sehingga kebutuhan informasi oleh manajemen dapat terpenuhi secara akurat dan tepat )aktu. uatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik sebagai berikut! ". Relevan 2nformasi dapat memengaruhi keputusan manajemen $atau memiliki dampak yang berbeda pada pengambilan keputusan bisnis%. &. 9ukup 2nformasi yang tersedia dalam jumlah yang cukup dan teruji keakuratannya. +. 0omponen 1iperoleh dari sumber yang dapat dipercaya dan dari proses pengolahan $analisis% dan yang tepat. . 6fisien 2nformasi harus diperoleh secara efisien. Pertimbangan biaya dan manfaat harus dijadikan dasar untuk menilai suatu informasi. uatu keputusan yang tepat informasi jika informasi tersebut memberikan manfaat yang lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan dalam memperoleh informasi tersebut. istem 2nformasi Pemasaran harus mampu memenuhi kebutuhan informasi bagi manajer pemasaran secara akurat dan tepat )aktu dalam pelaksanaan fungsi manajerialnya, baik perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, maupun informasi. leh karena itu disamping harus mengkomodasikan berbagai kebutuhan informasi manajemen, sistem informasi pemasaran juga harus memuat berbagai stamdar evaluasi, metode pengukuran, penilaian dan pengendalian, serta berbagai kebijakan yang relevan.
MANAJER
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
LINGKUNGAN PEMASARAN
PEMASARAN
#enilai Ke%utuan Informasi
Analisis
&atatan Internal
Intel"en Informasi
Perencanaan
Pasar Sasaran
Im!lementasi
Saluran Pemasaran
$rganisasi
Persaingan #enyam!aik an Informasi
Pengendalian
Analisis Informasi
Riset Pemasaran
Pu%lik Lingkungan #akro
Transformasi 2nformasi dalam istem 2nformasi Pemasaran
Su*;er Su*;er In$r*!i 2nformasi pemasaran dapat dikembangkan dari tiga sumber utama yaitu! $"% catatan internal perusahaan, $&% intelijen pemasaran, dan $+% riset pemasaran >!"!"!n In"ern!l
2nformasi catatan internal merupakan infromasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber didalam perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan mendeteksi masalah serta peluang pemasaran. 9atatan internal dapat berupa lapora harian, mingguan, bulanan, dan tahunan tentang berbagai aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan. stem informasi pemasaran mengembangkan dan memproses catatan-catatan ini untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen. In"ele/en Pe*!!r!n
2ntelejen pemasaran merupakan informasi harian tentang berbagai perkembangan yang terjadi pada lingkungan pemasaran. 2nformasi ini adalah informasi yang bersumber dari luar perusahaan yang dapat diperoleh melalui intelijen pemasaran. 2ntelijen pemasaran menggali berbagai informasi relevan yang berkembang dilingkungan pemasaran perusahaan. Praktik dalam intelijen pemasaran dapat berupa! ". &. +. .
'encuri informasi dari para pelamar dan karya)an pesaing. 'endapatkan informasi dari orang-orang yang berurusan dengan pesaing. 'endapatkan informasi dari bahan-bahan terbitan dan dokumen public. 'endapatkan informasi dengan mengamati pesaing atau menganalisis bukti fisik.
2ntelijen pemasaran yang dikembangkan harus mampu memberikan berbagai informasi yang berhubungan dengan lingkungan pemasaran perusahaan secara akurat dan tepat )aktu. istem informasi pemasaran akan menganalisis informasi tersebut agar sesuai dengan kebutuhan maajemen. Berbagai informasi eksternal dapat dikembangkan dari intelijen pemasaran seperti! kondosis persaingan, rencana pemasaran pesaing, berbagai informasi tentang pelanggan dan calon pelanggan, distributor, pemasok, agen penjualan, tanggapan masyarakat terhadap produk yang dikembangkan, berbagai informasi yang berkembang diluar perusahaan. Rie" Pe*!!r!n Riset pemasaran merupakan fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan public ke pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan un tuk mengidentifikasi dan mengidentifikasikan peluang dan masalah pemasaran. Tujuan riset ini akan memengaruhi metode, pendekatan, dan luas area riset yang akan dilakukan. Berbagai pendekatan dapat digunakan dalam riset pemasaran antara lain! riset observasonal, riset survey, dan riset eksperimental.
Pe*!n$!!"!n 6!n (e;u"uh!n In$r*!i Pe*!!r!n 'anajer pemasaran harus secara optimal memanfaatkan informasi yang merupakan hasil dari sistem informasi pemasaran dalam pengambilan keputusannya, oleh karena itu manajer harus memahami informasi apa sebenarnya yang dibutuhkan dan harus tersedia untuk mendukung berbagai keputusan pemasarannya. Pemanfaatam informasi secara optimal dalam pengambilan keputusan berarti manajemen telah memanfaatkan sistem informasi pemasaran yang dimiliki secara efisien dan efektif.
Au6i" Or8!ni!i Pe*!!r!n Pemasaran pada dasarnya adalah keseluruhan dari perusahaan karena pemenuhan kepuasan pelanggan adalkah tanggung ja)ab keseluruha bagian atau fungsi yang terdapat diperusahaan. 0inerja pemasaran perusahaan tergantung dari ketepatan program pemasaran menerjemahkan berbagai kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang dan implementasi program pemasaran tersebut dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. rganisasi pemasaran harus mampu memandu
berbagai aktifitas pemasara dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggannya. 1irektur pemasaran harus memeliki )e)enang dan tanggung ja)ab yang memadai dalam mengelola berbagai aktivitas peningkatan kepuasan pelanggan tersebut. rganisasi pemasaran harus mampu menjadi prasarana yang andal dalam menata upaya pemasaran, menentukan tugas, tanggung ja)ab, dan )e)enang dengan tepat dalam pencapaian tujuan pemasaran perusahaan. 'anajer produk dibutuhkan untuk menangani secara penuh produk yang dihasilkan perusahaan. 0edudukan manajer produk bisa menjadi sesuatu yang sangat strategis dalam menunjang kinerja pemasaran perusahaan. 'ulai dalam memahami kebutuhan konsumen merencanakan produk, dikelola oleh manajer ini. 1engan pendelegasian )e)enang da tanggung ja)ab yang memadai, manajer produk sangat efektif bisa membantu meningkatkan kinerja pemasaran.
Au6i" Fun8i Pe*!!r!n Audit fungsi pemasaran merupakan pengujian yang sisitematis dan terdokumentasi terhadap bagaimana perusahaan menentukan bauran pemasarannya dan apakah bauran pemasaran tersebut, secara efektif dapat mencapai tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. #ungsi pemasaran melibatkan kebijakan penting dalam bauran pemasaran untuk mencapat tujuan pemasaran.
(e;i/!-!n Pr6uProduk adalah segala sesuatu yang dapat dita)arkan kepada pasar untuk menarik perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat merumuskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup objek fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, dan gagasan. Tiga tingkatan produk meliputi! produk inti, produk actual, dan produk tambahan.
(e7u"u!n ini Pr6u*ini produk merupakan sekelompok produk yang berkaitan erat karena memiliki fungsi yang sama, dijual untuk kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui jenis-jenis outlet $saluran distribusi% yang sama atau berada dalam rentang harga tertentu. 0eputusan lini produk mencakup beberapa keputusan penting yang berkaitan dengan! rentang lini produk, merentangkan lini produk, mengisi lini produk, modernisasi lini produk, dan menetapkan tampilan lini produk.
(e7u"u!n B!ur!n Pr6u- Bauran produk merupakan himpunan sebuah lini produk dan barang-barang yang dita)arkan penjual tertentu kepada pembeli. 6mpat dimesi bauran produk meliputi! keluasan, kepanjangan, kedalaman, dan konsistensi. 0eempat dimesi bauran produk ini memberikan panduan untuk mendefinisikan strategi produk perusahaan.
(e;i/!-!n ?!r8!
3arga adalah uang dibebankan untuk sebuah barang atau jasa atau jumlah nilai yang konsumen pertukaran untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau memanfaatkan suatu barang atau jasa. Tu/u!n Pe*!!r!n@ beberapa tujuan pemasaran yang berpengaruh terhadap kebijakan penetapan harga diantaranya! ". 0elangsungan hidup produk , tujuan p@emasaran ini mengutamakan kemampuan perusahaan dalam persaingan. &. 'emaksimalkan laba saat ini, tujuan pemsaran ini menekan pada pencapaian laba yang tinggi. +. 0epemimpinan pangsa pasar, mengutamakan keunggulan dipasar baik melalui kualitas produk, pelayanan, dan penekanan pada memaksimalkan kepuasan pelanggan. . Tujuan lain, tujuan oemasaran lainnya seperti penetapa harga yang rendah untuk mencegah masuknya pesaing kedalan pasar, menetapkan harga relative sama dengan pesaing untuk menstabilkan pasar.
S"r!"e8i B!ur!n Pe*!!r!n trategi bauran pemasaran menyangkut bagaimana setiap komponen bauran pemasaran ditetapkan untuk menunjang suksesnya program pemsaran secara keseluruhan. 3arga dapat memengaruhi secara keseluruhan dan bauran pemasaran, demikian juga komponen lainnya.
Bi!y! Biaya adalah dasar perhutungan harga. 3arga suatu produk harus mencerminkan beberapa biaya yang telah dikonsumsi untuk menghasilkan produk tersebut dan berapa biaya untuk menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dalam memuaskan kebutuhannya. Pada dasarnya setiap perusahaan brusaha untuk menjadi produsen dengan biiaya rendah sehingga mampu menjual produk dengan harga yang relative lebih murah dari persaingannya untuk meningkatkan penjualkannya.
Tujuan pemasaran trategi bauran pemasaran #aktor Biaya 2nternal Pertimbangan organisasional
06P4T4A5 P656TAPA5 3AR7A
ifat pasar dan
permintaan Persaingan #actor #aktor 6ksternal lingkungan lain $ekonomi, reseller, dll%
#aktor-faktor yang 'emengaruhi 0eputusan 3arga
Per"i*;!n8!n Or8!ni!in!l Pertimbangan organisasional menyangkut penentuan ke)enangan dari bagian yang menetapkan harga. 3al ini sangat dipengaruhi oleh pertimbangan strategis dan besar kecilnya organisasi perusahaan. 1alam perusahaan kecil, harga kebanyakan ditetapkan oleh manajemen puncak,sedangkan pada perusahaan besar mungkin lebih strategis jika harga ditetapkan oleh manajer divisi atau manajer lini produk.
F!-"r E-"ern!l #aktor lain yang memengaruhi keputusan penetapan harga adalah faktor eksternal yang maliputi! sifat dan permintaan pasar, harga dan ta)aran pesaing, dan faktor eksternal lainnya.
Pen6e-!"!n Pene"!7!n ?!r8! U*u* Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menetapkan harga antara lain! biaya produk, harga pesaing dan faktor eksternal
Penetapan harga biaya-plus Penetapan harga impas
?!r8! 6!n Si-lu ?i6u7 Pr6u-
3arga suatu produk disesuaikan dengan tahap-tahap pada siklus hidup produk tersebut. Pada tahap perkenalan, ada dua metode yang sering digunakan untuk memperkenalkan produk ke pasar yaitu metode price skimming dan price penetration. ". 'etode Price kimming! penetapan harga yang tinggi bertujuan untuk mengembalikan biaya secepat mungkin &. 'etode Price Penetration! penetapan harga yang rendah untuk memaksimalkan kuantitas penjualan .
(e;i/!-!n S!lur!n Di"ri;ui aluran distribusi merupakan jaringan organisasi yang menghubungkan produsen dengan pengguna $konsumen% akhir. Penggunaan perantara dalam oemasaran $salura distribusi% sebagian besar disebabkan adanya keunggulan efisiensi dalam membuat barang tersedia dan mudah diperoleh dipasar dalam jumlah dan )aktu yang tepat.
Fun8i Di"ri;ui #ungsi penting yang dilaksanakan oleh saluran distribusi dalam arus pemasaran meliputi fungsi sebagai berikut! ". &. +. . . /. . . C.
2nformasi Promosi 5egoisasi Pemesanan Pembiayaan Pengambilan resiko Pemilihan fisik Pembayaran 3ak milik
(e7u"u!n Men8en!i Ben"u- S!lur!n Pe*!!r!n 0eputusan mengenai bentuk saluran pemsaran melibatkan pertimbangan-pertimbangan penting tentang! ". An!lii (e;u"uh!n Pel!n88!n &. Pene"!7!n Tu/u!n 6!n B!"!!nn S!lur!n Pe*!!r!n@ tujuan pemasaran harus dinyatakan dalam bentuk tingkat hasil pelayanan pemasaran yang berbeda. +. I6en"i$i-!i Al"ern!"i$ S!lur!n Pe*!!r!n U"!*!@ pertimbangan tentang alternative saluran oemasaran mencakup + variabel utama yaitu jenis perantara, jumlah perantara,. yarat serta tanggung ja)ab tiap perantara dalam saluran pemasaran. . E+!lu!i Al"ern!"i$ S!lur!n Pe*!!r!n U"!*!@ tiga kriteria utama yang digunakan dalam mengevaluasi saluran adalah kriteria ekonomi, kriteria control, dan kriteria adaptif.
1ari hasil penilaian pada ketiga kriteria ini perusahaan dapat menentukan apakah saluran pemasaran yang digunakan akan dipertahankan, ditingkatkan kemampuannya, atau malah dilepaskan.
(e;i/!-!n Peri-l!n!n@ Pr*i@ 6!n Pu;li-!i Perusahaan harus mengomunikasikan produk dan pelayanan yang disediakan kepada pelanggan atau pelanggan potensialnya, perantara, serta masyarakat umum untuk memberikan informasi yang tepat tentang manfaat dan keberadaan produk tersebut. uatu bauran komunikasi pemasaran dapat terdiri atas kombinasi dari komponren bauran pro mosi berikut! ". &. +. . .
Pen8i-l!n!n Pe*!!r!n l!n8un8 Pr*i 7en/u!l!n ?u;un8!n *!y!r!-!" 6!n 7u;lii"! Pen/u!l!n 7ern!l
Men8e*;!n8-!n (*uni-!i E$e-"i$ 'engembangkan suatu bauran promosi yang efektif mencakup tahapan-tahapan penting barikut ini! ". Men8i6en"i$i-!i Au6ien S!!r!n@ perusahaan harus mengidentifikasi terlebih dahulu siapa audiens sasaran dari produk yang dipasarkan, pemakaian saat ini, orang yang dipasarkan. &. Menen"u-!n Tu/u!n (*uni-!i@ bagaimana respons audiens yang diharapkan perusahaan terhadap produk yang dipasarkan setelah menerima pesan yang disampaikan melalui proses komunikasi yang dibangun merupakan tujuan utama dari komunikasi pemasaran. +. Mer!n=!n8 Pe!n@ setelah merumuskan dan mendefinisikan tujuan komunikasi $respons yang diharapkan dari audiens% perusahaan merancang pesan yang akan disampaikan kepada audiens. . Me*ilih S!lur!n (*uni-!i@ saluran komunikasi yang tepat harus mengikuti usaha mengkomunikasikan produk dari pelayanan kepada audiens yang dituju.ada & jenis saluran komunikasi yaitu saluran komunikasi personal dan saluran komunikasi non personal. . Men8!l-!i-!n T"!l An88!r!n Pr*i@ mengalokasikan anggaran promosi menyangkut penetapan total anggaran promosi dan pendistribusiannya pada berbagai saluran komunikasi yang digunakan. 3al ini menyangkut keputusan yang sangat penting karena harus secara seimbang memeprtimbangkan hubungan efektivitas promosi dengan kebutuhan efesiens operasional perusahaan. /. Me*u"u-!n B!ur!n Pr*i@ keputusan bauran promosi menyangkut pencapaian tujuan pemasaran secara efektif dan efisien melalui keseimbangan diantara komponen
bauran promosi. #aktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan bauran promosi terdiri atas! jenis pasar produk, strategi tarik dan strategi dorong, tahap kesiapan pembeli, tahap siklus hidup produk, peringkat pasar perusahaan. . Men8u-ur ?!il Pr6u-i@ pengukuran hasil promosi harus dilakukan untuk menilai efektivitasdan efesiensi program promosi yang diterapkan. Pengukuran ini melibatkan )a)ancara dengan audiens untuk mendapatkan informasi tentang apakah mereka mengenal atau mengingat pesan yang disampaikan, berapa kali mereka melihatnya, poin apa dari pesan tersebutyang paling mereka ingat, bagaimana perasaan merela terhadap pesan tersebut serta sikap mereka sebelumnya dan saat ini terhadap produk tersebut dan perusahaan . Men8!"ur 6!n Men8ell! (*uni-!i Pe*!!r!n y!n8 Terin"e8r!i Berubahnya pasar masal menjadi pasar dengan ukuran yang kecil membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam mengomunikasikan produk perusahaan. 3al ini membutuhkan bauran promosi yang berbeda pula agar pesan dan tujuan promosi dapat mencapai tujuannya.