I.
ANAL ANALIS ISA A MAS MASAL ALAH AH KE KESE SEHA HATA TAN N DAN DAN PERI PERILA LAKU KU A. ANALIS ANALISA A MASALA MASALAH H KESEHA KESEHATAN TAN -
Masa Masala lah h kese keseha hata tan n yg akan akan dipe dipeca cahka hkan n adal adalah ah peril perilak aku u memb membuan uang g samp sampah ah sembarangan.
-
Ting Tingka katt peng penget etah ahua uan n
yang ang
rend rendah ah meng mengen enai ai peri perila laku ku memb membua uang ng samp sampah ah
sembarangan serta dampak yang ditimbulkan akibat sampah yang dibiarkan begitu saja di sekitar pemukiman. -
Sifat masalah o
Bera Beratn tnya ya : Meni Mening ngka katny tnyaa angka angka kesa kesaki kita tan n peny penyaki akitt akib akibat at pembua pembuang ngan an sampah sampah sembarangan sembarangan seperti diare, tifoid, tifoid, cacingan, cacingan, maupun penyakit kulit pada semua umur
o
Luasnya Luasnya
: sebagian sebagian besar besar penduduk penduduk desa tanjung tanjung pasir memiliki memiliki perila perilaku ku
membuang sampah sembarangan -
Epi Epidem demiolo iologi gi masal asalah ah Acuan mengenai timbulan sampah kota di Indonesia adalah SNI S-04-1993-03 yang
dan operasional yang tinggi, termasuk biaya untuk mengatasi berbagai dampak lingkungan yang terjadi. Penerapan pengelolaan sampah kota yang menekankan semua bentuk buangan padat merupakan residu yang harus dibuang, tidak mendukung
MDGs
keenam,
yaitu
sustainabilitas
lingkungan.
Teknologi
pembuangan sampah yang dilaksanakan di kebanyakan kota di Indonesia masih menyebabkan terjadinya emisi bau, metana, serta gas-gas lainnya ke atmosfir. Selain itu, juga timbul pencemaran tanah dan air tanah akibat lindi yang terbentuk, serta terjadinya perkembang-biakan vektor-vektor penyakit, seperti lalat dan tikus. Biaya rendah
Pencegahan
Pencegahan
Minimisasi Minimisasi Reuse Reuse Recycling Recycling Energy recovery Energy recovery Pembuangan
Pembuangan
B. ANALISA MASALAH PERILAKU
1. Perilaku ideal o
Mengetahui pentingnya cara pembuangan sampah dan pengelolaannya
o
Membuat tempat pembuangan sampah yang ideal.
o
Perilaku membuang sampah di tempat yang ideal.
2. Perilaku sekarang a.
Perilaku membuang sampah di pinggir jalan atau di pekarangan rumah
b.
Tempat pembuangan sampah ideal yang tidak tersedia. Sampah dan limbah
h tangg
g tidak dikelola dengan baik.
kebersihan diri. e.
Pengetahuan masyarakat yang tinggi dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya perilaku membuang sampah pada tempatnya dan pentingnya perilaku pengelolaan sampah yang baik.
4. Analisa untung rugi : Keuntungan : Apabila Program 3R ( Reduce, Reuse, Recycle) berhasil dilakukan, maka timbulan sampah dapat dikurangi hingga 68,3%.
Kondisi ini sekaligus
menciptakan sanitasi lingkungan yang lebih baik, sehubungan dengan berkurangnya dampak negatif sampah terhadap kesehatan masyarakat dengan berkurangnya timbulan sampah. Dengan demikian, Program 3R sekaligus menunjang target MDGs ke 4-6 yang terkait dengan peningkatan kesehatan anak dan ibu, serta anggota masyarakat lainnya. Daur ulang
sampah memberikan
keuntungan-keuntungan sebagai
berikut, sebagaimana diuraikan dalam USEPA (2006):
pada akhirnya menembus rantai makanan. Kontaminan beracun yang masuk dalam rantai makanan pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatan manusia, termasuk ibu dan anak. Upaya untuk mengurangi efek tersebut adalah dengan memisahkannya dari sampah kota, dan mengelolanya dengan benar. Upaya ini turut menunjang tercapainya tujuan keempat hingga ketujuh MDGs, yaitu berkurangnya tingkat kematian anak, meningkatnya kesehatan Ibu, pengendalian penyakit, dan tercapainya sustainabilitas lingkungan.
5. Faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku sekarang a.
Tingkat pengetahuan yang rendah
b. Ketidaktersediaan tempat pembuangan sampah c. Kebiasaan di keluarga d.
Kurangnya informasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
e.
Kurangnya biaya untuk pembuatan tempat pembuangan sampah
e. Meneruskannya kepada masyarakat sekitar
7. Skala analisa perilaku a. Potensi untuk bisa berdampak pada masalah
b.
-
Tidak memberikan dampak pada masalah
-
Memberikan dampak pada masalah
-
Memberikan dampak yang besar
Feasibility -
Tidak memberikan hasil yang tepat.
-
Memberi hasil yang agak cepat, positif, yang dirasakan oleh
orang-orang yang melaksanakan perilaku yang disarankan. -
Memberi hasil yang segera, positif dan cukup besar yang
dirasakan oleh orang – orang yang melaksanakan perilaku yang
e. Cost -
Tinggi
-
Sedang
-
Rendah
8. Perilaku yang diharapkan a.
Mengetahui pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
b. Perilaku membuang sampah pada tempatnya c. Membuat tempat pembuangan sampah yang ideal dan pengelolaannya.
9. Analisa sumber daya a. Dari pemerintah Penyediaan jasa pengambilan sampah yang rutin. b. Dari Lembaga Swadaya Masyarakat Melakukan penyuluhan mengenai pentingnya perilaku membuang sampah pada tempatnya
A. SASARAN PRIMER
Masyarakat yang menjadi sasaran langsung yakni para warga Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Propinsi Banten.
B. SASARAN SEKUNDER
Para Kader, ketua RT dan RW, tokoh masyarakat yang berperan dalam membantu memberikan pendidikan serta contoh atau acuan perilaku kesehatan kepada warga Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang Propinsi Banten.
III. MENETAPKAN TUJUAN A. TUJUAN UMUM
Terciptanya perilaku membuang sampah pada tempatnya dikalangan masyarakat serta berperan serta dalam pembangunan kesehatan dan kebersihan lngkungan
b. Pendekatan kepada ketua RT dan ketua RW c. Pendekatan kepada tokoh masyarakat
2. SOCIAL SUPPORT
a. Adanya contoh positif dari petugas kesehatan b. Tersedianya tempat pembuangan sampah c. Mengembangkan kemitraan dengan sektor lain
3. EMPOWERMENT
a. Peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan
4. PENDEKATAN DALAM PEMBERDAYAAN a.
RDD ( Research Development Dissemination)
membuang sampah yang tidak pada tempatnya.
Doni Noviartha
(1102007092)
Erha Masja
(1102007101)
Jedi Rijendra
(1102006136)
Ratih Mary Farahdisa (1102007224) Winda Rahmah Darman(1102007291)
V.
MENETAPKAN PESAN POKOK
1.
PERILAKU YANG DIHARAPKAN : Kebiasaan perilaku BAB di jamban sehat
2.
KEUNTUNGAN
BAGI SASARAN
: Kesehatan
tubuh
dan
kebersihan
lingkungan 3.
ALASANNYA : dapat terhindar dari berbagai macam penyakit
4.
NADA PESAN : berupa selogan untuk mengajak masyarakat untuk BAB di jamban
5.
SUMBER INFORMASI : berasal dari Depkes
6.
CONTOH PESAN POKOK “ AYO membiasakan diri BAB di jamban sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan untuk menjaga kebersihan lingkungan “
VI.
MENETAPKAN SALURAN KOMUNIKASI
JENIS APA
SASARAN
TUJUAN
Seluruh anggota keluarga
Perilaku hidup bersih
Keluarga
Seluruh anggota keluarga
Perilaku hidup bersih
Keluarga
3. MEDIA MASSA
-
-
4. TRADISIONAL
-
-
1. INTERPERSONAL a. Visit rumah b. Wawancara 2. CETAKAN a. Pamflet b. Slide
BERAPA BESAR / BANYAK
12
VII.
MENETAPKAN KEGIATAN OPERASIONAL
NO.
1.
2.
WAKTU
YANG BERTANGGUNG JAWAB
KET.
Memperoleh dukungan
28 desember 2012
Dr.Taufit
-
Memberikan penyuluhan mengenai perilaku BAB dijamban
31 Desember 2012
Pak Slamet
-
JENIS KEGIATAN
TEMPAT
SASARAN
TUJUAN
Menghadap kepala puskesmas
Puskesmas Tegal angus
Kepala puskesmas Keluarga di Kampung Garapan
Melakukan penyuluhan
Kampung Garapan
13