ASUHAN KEPERAWATAN PRE DAN POST OPERASI PADA Ny. “S” DENGAN KANKER OVARIUM GRADE IIIC POST PAN HISTEREKTOMI, OMENTEKTOMI, APENDIKTOMI, ADHESIOLISIS DAN PEMASANGAN DRAIN DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUP Dr. SARDJITO Disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Maternitas II
Disusun oleh : Vinda Astri Permatasari
NIM. P07120112080
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN 20!
LEMBAR PENGESAHAN A!"AN #$P$%A&A'AN P%$ DAN P(' (P$%AI PADA N). *+ D$N,AN #AN#$% (VA%I!M ,%AD$ IIIP(' PAN "I'$%$#'(MI (M$N'$#'(MI AP$NDI#'(MI AD"$I(/II DAN P$MAAN,AN D%AIN DI %!AN, (!,$NVI//$ %!P Dr. A%DI'( 2 Disusun untuk memenuhi tugas kelomok mata kuliah #eera3atan Maternitas II
Disusun (leh : Vinda Astri Permatasari
NIM. P07120112080
'ingkat 4 %eguler 'elah mendaatkan ersetu5uan ada tanggal
Novem6er 201
(leh : Pem6im6ing /aangan
Pem6im6ing Pendidikan
9
9
BAB I LAPORAN PENDAHULUAN
A.
Pengertian #anker
ovarium
6eranekaragam
daat
meruakan 6erasal
tumor dari
dengan
ketiga
histiogenesis
dermo6last
)ang
ektodermal
endodermal mesodermal9 dengan siat;siat histiologis mauun 6iologis )ang 6eraneka ragam. 'erdaat ada usia eri menoause kira;kira <0= dalam masa reroduksi 40= dan 10= teradat ada usia )ang 5auh le6ih muda. 'umor ini daat 5inak 6enigna9 tidak 5elas 5inak tai 5uga tidak 5elas atau asti ganas borderline malignancy atau carcinoma of low > maligna otensial9 dan 5elas ganas true malignant9. #anker ovarium se6agian 6esar 6er6entuk kista 6erisi ?airan mauun adat. #anker ovarium dise6ut se6agai silent killer. #arena ovarium terletak di 6agian dalam sehingga tidak mudah terdeteksi 70;80= kanker ovarium 6aru ditemukan ada stadium lan5ut dan telah men)e6ar metastasis9 kemana; mana. . $tiologi ila tim6ul kanker 6iasan)a tana ge5ala ada a3aln)a sehingga sulit ditemukan mem6uat diagnosis tertunda. #etika lesi 6erkem6ang dan tim6ul ge5ala sering kali sudah 6ukan stadium dini. Maka terdaat <0;70= asien kanker ovarium saat didiagnosis sudah terdaat metastasis di luar ovarium. Pen)e6a6 kanker ovarium hingga kini 6elum 5elas tai aktor lingkungan dan hormonal 6ereran enting dalam atogenesisn)a. Akan tetai 6an)ak teori )ang men5elaskan tentang etiologi kanker ovarium diantaran)a: 1. "iotesis Incessant Ovulation 'eori ini ertama kali dierkenalkan oleh @athalla ada tahun 172 )angmen)atakan 6ah3a ada saat ter5adi ovulasi ter5adi kerusakan ada sel;sel ovarium. !ntuk en)em6uhan luka )ang semurna dierlukan 3aktu. ika se6elum en)em6uhan ter?aai ter5adi lagi ovulasi atau trauma 6aru roses en)em6uhan akan terganggu dan ka?au sehingga daat menim6ulkan transormasi men5adi sel;sel tumor. 2. "iotesis gonadotroin
'eori ini didasarkan ada engetahuan dari er?o6aan 6inatang dan data eidemiologi. "ormon hioisis dierlukan untuk erkem6angan tumor ovarium ada 6e6eraa er?o6aan ada rodentia. Pada er?o6aan ini ditemukan 6ah3a 5ika kadar hormon estrogen rendah di sirkulasi erier kadar hormon gonadotroin 5uga menigkat. Peningkatan kadar hormon gonadotroin ini tern)ata 6erhu6ungan dengan makin 6ertam6ah 6esarn)a tumor ovarium ada 6inatang terse6ut. #elen5ar ovarium )ang telah teraar ada Bat karsinogenik dimetil6enBatrene DMA9 akan men5adi tumor ovarium 5ika ditranslantasikan ada tikus )ang telah diooorektomi tetai tidak men5adi tumor 5ika tikus terse6ut telah di hioisektomi. erkurangn)a resiko kanker ovarium ada 3anita multiara dan 3anita emakai il kontrasesi daat diterangkan dengan rendahn)a kadar gonadotroin. 4. "iotesis androgen 'eori ini ertama kali dikemukakan oleh %ish ada tahun 18 )ang mengatakan 6ah3a androgen memun)ai eran enting dalam ter6entukn)a kanker ovarium. 'eori ini didasarkan ada 6ukti 6ah3a eitel ovarium mengandung resetor androgen. $itel ovarium selalu teraar ada androgeni? steroid )ang 6erasal dari ovarium itu sendiri dan kelen5ar adrenal seerti androstenedion dehidroeiandrosteron dan testosterone. Dalam er?o6aan invitro androgen daat menstimulasi ertum6uhan eitel ovarium normal dan 5uga sel;sel kanker ovarium eitel dalam kultur sel. . "iotesis rogesteron er6eda dengan eek eningkatan resiko kanker ovarium oleh androgen rogesteron tern)ata memun)ai eranan rotekti terhada ter5adin)a kanker ovarium. $itel normal ovarium mengandung resetor rogesteron. Pem6erian il )ang mengandung estrogen sa5a ada 3anita as?a menoause
akan
meningkatkan
resiko
ter5adin)a
kanker
ovarium
sedangkan em6erian kom6inasi dengan em6erian rogesteron akan menurunkan resikon)a. #ehamilan dimana kadar rogesteron tinggi menurunkan resiko kanker ovarium. Pil kontrasesi kom6inasi menurunkan resiko ter5adin)a kanker ovarium. C. Paritas Penelitian menun5ukkan 6ah3a 3anita dengan satu aritas )ang tinggi memiliki risiko ter5adin)a kanker ovarium )ang le6ih rendah dariada nuliara )aitu denga risiko relative 07. Pada 3anita )ang mengalami
atau le6ih kehamilan aterm resiko ter5adin)a kanker ovarium 6erkurang se6esar 0= 5ika di6andingkan dengan 3anita nuliara. <. Pil kontrasesi Penelitian dari center for disease control menemukan enurunan resiko ter5adin)a kanker ovarium se6esar 0= ada 3anita usia 20;C tahun )ang memakai il kontrasesi)aitu dengan risiko relative 0<. 7. 'alk Pemakaian talk ada daerah erineum dilaorkan meningkatkan resiko ter5adin)a kanker ovarium dengan resiko relative 1=. 8. /igasi tu6a Pengikatan tu6a tern)ata menurunkan ter5adin)a kanker ovarium dengan resiko relati 04. Mekanisme ter5adin)a eek rotekti ini diduga dengan terutusn)a akses talk atau karsinogen lainn)a dengan ovarium. -. $idemiologi Menurut 'id) 20129 eidemiologi dari tumor ovarium adalah: 1. 'umor ovarium 5inak ter5adi ada 40= 3anita dengan menstruasi )ang teratur misaln)a kista luteal )ang ditemukan ada s?an elvis9 dan C0= dari 3anita dengan menstruasi )ang tidak teratur 2. /e6ih 6an)ak ditemukan ada 3anita remenoause daat 5uga ter5adi saat kehamilan 4. arang ter5adi ada 3anita )ang 6elum mengalami menstruasi dan ost menoause.
D. tadium atau dera5at tumor ovarium 'a6el 1 tadium atau dera5at tumor ovarium S"#$%&' I
Ur#%#( 'er6atas han)a di dalam ovarium.
IA
aringan tumor han)a ada se6elah ovarium.
I
aringan tumor han)a ter6atas ada di kedua 6elah ovarium tetai sel
kanker tidak terdaat di ermukaan tumor dan kasul tumor masih mem6ungkus rai intake9.
III
IIA II II-
el kanker sudah terdaat di ermukaan dan kasul tumor seringn)a sudah ro6ek. #anker sudah mengenai kedua ovarium dan alat;alat rongga anggul lainn)a sudah dieksansi sel kanker. $ksansi sel kanker ovarium 6aru ter6atas di uterus dan ovarium. (rgan lain di rongga anggul sudah dieksansi sel kanker. eerti IIA dan II sel kanker sudah terdaat di ermukaan. #asul tumor sudah dieksansi sel kanker dan sudah ter5adi enumukan ?airan di dalam rongga erut as?ites9.
III
el kanker sudah men)erang kedua ovarium. el ini sudah terdaat ada organ di luar rongga anggul serta ada kelen5ar lime.
IIIA
e?ara kasar sel kanker masih 6erada di dalam rongga anggul dan 6elum ada en)e6aran di kelen5ar getah 6ening. 'etai se?ara mikroskois mungkin sel kanker sudah ditemukan di luar rongga anggul. el kanker sudah men)e6ar di kedua ihak ovarium dan ermukaan selaut rongga erut eritonium9 dengan ukuran tumor 2?m tetai
III
kelen5ar getah 6ening teta 6elum di metastase kanker. Pen)e6aran kanker ke selaut em6ungkus erut eritonium9 dengan diameter tumor 2?m dan sel kanker sudah men)e6ar ke kelen5ar
IIIIV
getah
6ening
liat
aha
luar
rongga
erut
retroeritonium9 #edua ovarium sudah dimetastase kanker 5uga alat;alat )ang 5auh dari ovarium seerti aru dan hati.
um6er : Eatim 2008 $. Patologi
dan
/etak tumor )ang tersem6un)i dalam rongga erut dan sangat 6er6aha)a itu daat men5adi 6esar tana disadari oleh enderita. Pertum6uhan tumor rimer diikuti oleh iniltrasi ke 5aringan sekitar )ang men)e6a6kan el6agai keluhan samar;samar seerti erasaan se6ah makan sedikit terasa ?eat men5adi ken)ang sering kem6ung dan nasu makan menurun. #e?enderungan untuk melakukan imlantasi di rongga erut meruakan ?iri khas suatu tumor ganas ovarium )ang menghasilkan asites. 'umor ganas ovarium meruakan kumulan tumor dengan histiogenesis )ang 6eraneka ragam daat 6erasal dari ketiga dermo6last ektodermal entodermal dan mesodermal9 dengan siat;siat histologis mauun 6iologis )ang 6eraneka ragam. (leh se6a6 itu histiogenesis mauun klasiikasin)a masih
sering
men5adi
erde6atan.
emua
klasiikasi
tumor
ovarium
memun)ai kelemahan oleh karena masih kurangn)a engetahuan tentang histogenesis semua tumor ovarium dan oleh karena tumor ovarium )ang tamakn)a serua memun)ai asal )ang 6er6eda. #ira;kira <0= terdaat ada usia eri;menoausal 40= dalam masa reroduksi dan 10= ada usia )ang 5auh le6ih muda. 'umor ini daat 5inak 6enigna9 tidak 5elas 5inak tai 5uga tidak asti ganas borderline malignancy atau carcinoma of low-malignant potensial 9 dan )ang 5elas ganas true malignant9. @. @aktor risiko @aktor risiko dari tumor ovarium adalah 'id) 20129: 1. (6esitas 2. 'erai tamoFien daat dihu6ungkan 6erkaitan dengan meningkatn)a kista ovarium ersisten 4. Menstruasi ertama )ang le6ih a3al . Inertilitas C. #ista ,. 'anda dandermoid ge5ala dari ri3a)at keluarga9 'anda dan ge5ala dari tumor ovarium adalah 'id) 20129: 1. Asimtomatis 2. %asa n)eri atau sakit ada a6domen 6agian 6a3ah dan unggung 6agian 6a3ah 4. Aa6ila ter5adi eme?ahan daat men)e6a6kan n)eri erut dan demam . Disareunia C. Perut 6engkak dengan massa )ang daat dira6a dari elvis. 'erdengar suara dullnes aa6ila dilakukan erkusi dan tidak menghilang ketika kandung kemih telah kosong.
<. $ek enekanan
seerti sistem erkemihan daat
men)e6a6kan
rekuensi 6erkemih 6eru6ah atau engem6alian em6uluh vena 6eru6ah daat men)e6a6kan varises vena dan oedem tungkai 7. Pemilinan inark dan erdarahan : men)e6a6kan rasa sakit
8. Pe?ah a. Pe?ahn)a kista )ang 6erukuran 6esar daat men)e6a6kan eritonitis dan s)ok 6. Pe?ahn)a kista mukus daat men)e6arkan sel;sel )ang terus mengeluarkan mukus dan daat men)e6a6kan kematian )ang dise6a6kan dari ter5adin)a ikatan dengan organ dalam . As?ites : daat menun5ukkan adan)a keganasan atau sindrom meigs 10. $ndokrin : hormon )ang disekresikan tumor daat men)e6a6kan virilisasi ketidakteraturan menstruasi atau erdarahan ost menoause. "al ini 5arang ditemukan. ". #omlikasi #omlikasi )ang 6iasa ditemukan ada tumor ovarium adalah 'id) 20129: 1. Pemilinan dari kista ovarium 2. Perdarahan sering ditemukan ada tumor ovarium 6agian kanan 4. Pe?ahn)a kista ovarium . Inertilitas #omlikasi )ang daat ter5adi )aitu : 1. Asites #anker ovarium daat 6ermetastasis dengan invasi langsung ke struktur; struktur )ang 6erdekatan ada a6domen dan anggul dan melalui en)e6aran 6enih tumor melalui ?airan eritoneal ke rongga a6domen dan rongga anggul. 2. $usi Pleura Dari a6domen ?airan )ang mengandung sel;sel ganas melalui saluran lime menu5u leura. #omlikasi lain )ang daat dise6a6kan engo6atan adalah : 1. Inertilitas adalah aki6at dari em6edahan ada asien menoause 2. Mual muntah dan suresi sumsum tulang aki6at kemoterai. Daat 5uga mun?ul maaslah otensial ototoksik neroktoksik neurotoksis 4. Pen)akit 6erulang )ang tidak terkontrol dikaitkan dengan o6struksi usus I.
asites istula dan edema ekstremitas 6a3ah. Prognosis Menurut 'id) 20129 rognosis dari tumor ovarium adalah: 1. ervariasi dan tergantung dari tie ukura n tumor komlikasi dan umur asien 2. #e6an)akan dari kista ovarium 6erukuran ke?il ada 3anita re menoause akan teratasi sendiri
4. Pemilinan ovarium : 5ika masih semat dilakukan tindakan em6edahan kurang dari < 5am dari mun?uln)a tanda dan ge5ala 5aringan )ang terkena .
6iasan)a akan sem6uh kem6ali Pemeriksaan Penun5ang 1. !, ,inekologi !ltrasonograi meruakan emeriksaan enun5ang dalam diagnosis suatu tumor ganas atau 5inak. Pada keganasan akan mem6erikan gam6aran dengan seta internal adat 6erail dan daat ditemukan adan)a asites. &alauun ada emeriksaan )ang le6ih ?anggih seerti -';?an M%I dan ositron tomograi akan mem6erikan gam6aran )ang le6ih mengesankan namun ada enelitian tidak menun5ukan tingkat sensitiitas dan sesiisitas )ang le6ih 6aik dari ultrasonograi. 2. -';?an Computed Tomography Scanning 9 dan M%I Magnetic Resonance Imaging9. 4. /aaroskoi . Parasentesis ?airan asites Pengam6ilan ?airan asites dengan arasintesis tidak dian5urkan ada enderita dengan asites )ang disertai massa elvis karena daat men)e6a6kan e?ahn)a dinding kista aki6at 6agian )ang diduga asites tern)ata kista )ang memenuhi rongga erut. Pengeluaran ?airan asites han)a di6enarkan aa6ila enderita mengeluh sesak aki6at desakan ada diaragma. ila terdaat ?airan as?ites )ang tidak daat diterangkan asaln)a atau se6a6n)a misaln)a aki6at -irrhosis heatis9 laaratomi ekslorati harus di5alankan. C. 'umor marker erum -A 12C saat ini meruakan etanda tumor )ang aling sering digunakan dalam enaisan kanker ovarium 5enis eitel 3alauun sering disertai keter6atasan. Perhatian telah ula diarahkan ada adan)a etanda tumor untuk 5enis sel germ inal antar a lain lpha-fetoprotein A@P9 !actic acid dehidrogenase /D""# human placental lactogen hP/9 plasental-like
alkaline
phosphatase
P/AP9 dan
human
chorionic
gonadotrophin h-,9. #. Penatalaksanaan Pada dasarn)a setia tumor ovarium )ang diametern)a le6ih dari C sentimeter
meruakan
indikasi
untuk
tindakan
laaratomi
karena
ke?enderungan untuk mengalami komlikasi. Aa6ila tumor ovarium tidak
inem6erikan ge5ala dan diametern)a kurang dari C sentimeter 6iasan)a meruakan kista olikel atau kista lutein. Pengo6atan 6aku dari kanker ovarium stadium a3al adalah dengan em6edahan radikal 6erua engangkatan tumor se?ara utuh engangkatan uterus
6eserta
kedua
tu6a
dan
ovarium
engangkatan
omentum
engangkatan kelen5ar getah 6ening engam6ilan samel dari eritoneum dan diaragma serta melakukan 6ilasan rongga eritoneum di 6e6eraa temat
untuk
emeriksaan
sitologi.
'indakan
em6edahan
ini
5uga
dimaksudkan untuk menentukan stadium dari kanker ovarium terse6ut surgical staging9. etelah em6edahan radikal ini 5ika dierlukan di6erikan terai ad5uvant dengan kemoterai radioterai atau immunoterai. 1. (erasi 'erai standar terdiri atas histerektomi a6dominal total 'A"9 salingoooorektomo
6ilateral
(9
dan
omentektomi
serta APP
otional9. Nodus retroeritoneal harus dialasi dan di6iosi 5ika men?urigakan. e6an)ak mungkin tumor untuk memerke?il9 harus diangkat
untuk
mengurangi
keseluruhan
massa
tumor.
Namun
em6edahan le6ih radikal 6elum ter6ukti menam6ah manaat. Daat didahului fro$en section untuk keastian ganas dan tindakan oerasi le6ih lan5ut. "asil oerasi harus dilakukan emeriksaan PA sehingga keastian klasiikasi tumor daat ditetakan untuk menentukan terai. Pada se6agian kasus en)akit terlalu luas untuk histerektomi total adneksektomi dan omentektomi.ada kasus;kasus seerti ini se6aikn)a se6an)ak mungkin tumor diangkat untuk meningkatkan hasil terai tam6ahan kemoterai
dan
terai
radiasi9.
(erasi
tumor
ganas
diharakan dengan ?ara *de6ulking+ ?)toredu?tive9 > engam6ilan se6an)ak mungkin 5aringa n tumor samai dalam 6atas aman. Dengan de6ulking memungkinkan kemoterai mauun radioterai men5adi le6ih eekti. 2. %adiasi untuk mem6unuh sel;sel tumor )ang tersisa han)a eekti ada 5enis tumor )ang eka terhada sinar radiosensiti9 seerti disgerminoma dan tumor sel granulosa. %adioterai se6agai engo6atan lan5utan umumn)a digunakan ada tingkat klinik '1 dan '2 keada anggul sa5a atau seluruh rongga erut.
)ang di6erikan
4. #emoterai meruakan terai tam6ahan a3al )ang le6ih disukai karena terai radiasi memun)ai keter6atasan misaln)a merusak hati atau gin5al9. etelah mendaatkan radiasi atau kemoterai daat dilakukan oerasi ke dua ekslorasi ulang9 untuk mengam6il se6an)ak mungkin 5aringan tumor. 4. !ntuk memastikan ke6erhasilan enanganan dengan radioterai atau
kemoterai laBim dilakukan laaratomi kedua second-look laparotomi9 6ahkan
kadang
samai
ketiga
third-look
laparatomi9.
"al
ini
memungkinkan kita mem6uat enilaian akurat roses en)akit hingga daat menetakan strategi engo6atan selan5utn)a. isa dihentikan atau erlu dilan5utkan dengan alternati engo6atan lain. /. Diagnosa #eera3atan 1. ,angguan rasa n)aman n)eri9 6erhu6ungan dengan terutusn)a 5aringan sekunder aki6at luka ost oerasi 2. ,angguan ?itra tu6uh 6erhu6ungan dengan eru6ahan seksualitas ertilitas dan hu6ungan dengan asangan dan keluarga 4. Intoleransi aktivitas 6erhu6ungan dengan n)eri . %esiko tinggi ineksi 6erhu6ungan dengan ketidakadekuatan ertahanan sekunder dari imunosuresan C. %esiko s)ok hiovolemik 6erhu6ungan denan erdarahan sekunder kanker ovarium. M. Intervensi #eera3atan
Masalah keera3atan )ang mungkin mun?ul ada klien dengan kanker ovarium adalah : 1. ,angguan rasa n)aman n)eri 6erhu6ungan dengan terutusn)a 5aringan sekunder aki6at luka ost oerasi 'u5uan : %asa n)aman n)eri 6erkurang. #riteria hasil : $sksresi 3a5ah klien rileks skala n)eri 6erkurang tanda; tanda vital sta6il. Intervensi : a. #a5i en?etus intensitas kualitas lokasi dan durasi n)eri. 6. Monitor tanda;tanda vital. ?. erikan inormasi keada klien 6ah3a rasa n)eri hal )ang 3a5ar. d. A5arkan teknik relaksasi dan distraksi e. erikan osisi )ang n)aman. -arenito 20019 2. ,angguan ?itra tu6uh 6erhu6ungan dengan eru6ahan seksualitas ertilitas dan hu6ungan dengan asangan dan keluarga. 'u5uan : #lien menerima diri setelah kehilangan ovarium #riteria hasil : #lien daat menerima keadaan)a. Intervensi : a. #a5i engetahuan klien.
6. ?. d. e.
eri inormasi tentang eek saming histerektomi. eri suort mental ada klien Dengarkan keluhan klien. An5urkan keluarga mem6erikan dukungan dan menerima klien aa
adan)a meltBer G are 20019 4. Intoleransi aktivitas 6erhu6ungan dengan ketr6atasan 6eraktiitas. 'u5uan : #lien mamu men?ukui ke6utuhan AD/ mandiri #riteria hasil : 'er5adi eningkatan latihan dan aktivitas Intervensi : a. #a5i kemamuan ola aktivitas klien 6. antu asien dalam memenuhi ke6utuhan sehari. ?. antu asien latihan asi akti se?ara 6ertaha. d. erikan terai sesuai advis dokter e. /i6atkan keluarga dalam era3atan asien. -arenito 20019 . %esiko tinggi ineksi 6erhu6ungan dengan ketidakadekuatan ertahanan sekunder dari imunosuresan. 'u5uan : 'idak ter5adi ineksi #riteria hasil : 'idak ditemukan tanda;tanda ineksi. Intervensi : a. #a5i adan)a tanda;tanda ineksi 6. Monitor tanda;tanda vital. ?. 'ingkatkan rosedur ?u?i tangan. d. #ola6orasi em6erian anti6iotik. e. #ola6orasi enge?ekan darah rutin. Doengoes 19 C. %esiko s)ok hiovelamik 6erhu6ungan denan erdarahan sekunder kanker ovarium. 'u5uan : )ok hiovolemik tidak ter5adi #riteria hasil : 'ekanan darah sistole 110 > 120 mm"g diastole 80 > 8C mm"g nadi <0 ;80 FHmenit ernaasan 1< > 2 FHmenit akral hangat tidak keluar keringat dingin Intervensi : tanda;tanda s)ok hiovolemik. a. Monitor 6. #a5i adan)a tanda;tanda s)ok hiovolemik. ?. Monitor engeluaran ervagina. d. Memonitor tanda;tanda vital Doengoes 19
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN PRE OPERASI "aritanggal :enin17Novem6er201 am 10.00 : &I 'emat :angsalougenvile2#amar11 (leh :VindaAstriPermatasari um6er data Metode engumulan data 1. Identitas a. Pasien Nama 'emat tanggal lahir !mur enis kelamin Agama tatus erka3inan Pendidikan Peker5aan Diagnosa medis
: Pasien keluarga asien tim kesehatan lain dan status asien : (6servasi anamnesa emeriksaan isik dan studi dokumen
N). : *+ : antul 0< uli 1
sus AD sus DV' ekstremitas inerior sinistra Alamat : /anteng eloamioro Imogiri antul DIE Nomor%M :01.<.<. 'anggal masuk % : 07 Novem6er 201 6. Penanggung 5a3a6 Nama 'n. :*P+ Pendidikan D : Peker5aan :&iras3asta "u6ungan dengan asien : uami 2. %i3a)at #esehatan a. #esehatan asien 19 Alasan masuk rumah sakit Pasien mengeluhkan erutn)a 6ertam6ah 6esar 2 6ulan. A susah
muntah
mual
disertai
using.
memeriksakan diri ke dokter sesialis
Pasien
kemudian
kandungan. Pasien
kemudian diru5uk ke %!D Panem6ahan enoati antul. Pasien semat dilakukan ra3at ina dan emeriksaan enun5ang. Pasien kemudian diru5uk ke %!P Dr. ard5ito untuk dilakukan tindakan medis dan era3atan le6ih lan5ut. 29 #eluhan utama Pasien mengatakan n)eri ada 6agian erut terutama se6elah kanan. Pasien 5uga men)atakan semalam tidak 6isa tidur dan tidak nasu makan karena menahan n)eri dan erut terasa m6eseseg. P : N)eri tim6ul ti6a;ti6a dan 3aktu tak tentu J : N)eri terasa seerti diremas;remas terasa anas % :Perut : VA 4 1;109 ' : 'erus menerus 49 %i3a)at kesehatan sekarang Pasien mengeluhkan kaki kiri 6agian tungkai 6engkak dan terasa te6al dan 5uga telaak kaki kaki kirin)a ter5adi em6engkakan. 9 %i3a)at #esehatan dulu a9 %i3a)at Pen)akit Pasien mengatakan tidak memun)ai ri3a)at en)akit hiertensi DM asma 5antung '- mauun gin5al. Pasien men)atakan ernah men5alani oerasi kistektomi ada tahun 200C di %!D Panem6ahan enoati. Pasien 5uga ernah dilakukan tindakan tu6ektomi di %!D Panem6ahan enoati 20 tahun )ang lalu ada tahun 19. 69 %i3a)at %eroduksi 19 %i3a)at menstruasi
Pasien menar?he ada usia 20 tahun dengan siklus haid teratur 28 hari selama hari. umlah darah haid sedang. Pasien men)atakan ketika menstruasi mengeluhkan sakit erut dan tidak ernah mengkonsumsi o6at mauun 5amu ketika menstruasi. 29 %i3a)at Pernikahan Pasien menikah satu kali ada usia 2 tahun dengan suamin)a. 3) %i3a)at Persalinan se6elumn)a :
Pasien men)atakan memiliki 2 anak dan dilahirkan se?ara normal. arak kehamilan ada anakn)a sekitar 2;4 tahun. 9 %i3a)at # Pasien mengatakan mengikuti # steril tu6ektomi9. C9 %i3a)at ,angguan %eroduksi Pasien ernah mengalami kista ovarium dan men5alani oerasi kistektomi ada tahun 200C.
6. %i3a)at #esehatan keluarga 19 ,enogram
'umor #ista
Pasien #eterangan : K Peremuan K /aki;laki K Peremuan meninggal
K /aki;laki meninggal K,aris Perka3inan
K ,aris keturunan K 'inggal serumah 29 %i3a)at #esehatan #eluarga Pasien mengatakan dalam keluargan)a ada )ang memiliki en)akit )ang sama dengan asien )aitu saudara asien dengan tumor kista dan sudah dilakukan tindakan oerasi kistektomi.
. Pola #e6iasaan ehari;"ari a. Asek @isik;iologis 19 Pola Nutrisi a9 e6elum sakit Pasien mengatakan sehari makan 4 kali dengan menu )ang 6ervariasi. Pasien mengatakan tidak un)a alergi terhada makanan tertentu. Pasien 5uga tidak mengkonsumsi sulemen makanan tertentu. Pasien men)atakan tidak men)ukai makan sa)ur dan suka makanan )ang edas. Pasien mengatakan 6iasa minum air utih se6an)ak 8 gelas sehari kira;kira 1<00 mlH hari. Pasien sangat men)ukai minum teh ada agi hari. 69 elama sakit Pasien mengatakan selama sakit nasu makann)a 6erkurang karena n)eri )ang dirasakan asien. #eluarga asien mengatakan
asien
han)a
mengha6iskan
2;4
sendok
makanan )ang disediakan rumah sakit. Pasien mengatakan
erutn)a terasa m6eseseg kem6ung dan mual. Pasien mengatakan semat muntah 1F ada agi hari 6erisi makan dan minum. Pasien mengatakan tidak ada eru6ahan minum saat sakit. ehari asien minum se6an)ak <;7 gelas air utih kira kira 1C00 ml. 29 Pola $liminasi a9 e6elum sakit Pasien mengatakan A 1 hari sekali ada agi hari konsistensi lunak dan 6er3arna kuning 6er6au khas eses. Pasien mengatakan A# lan?ar <;7 kali sehari 6er3arna kuning 5ernih dan 6au khas urine. 'idak ada keluhan ada A dan A#. 69 elama sakit Pasien mengatakan 6elum A selama hari. Pasien semat di6erikan o6at laksati suositoria dul?olaF C hari )ang lalu karena kesulitan A. Pasien mengatakan A# 4; kali dalam sehari. !rine 6er3arna kuning 5ernih 6au khas urine dan tidak ada darah dalam urine. etia kali A# kurang le6ih 200??. Pasien men)atakan tidak ada keluhan selama A#. 49 Pola 'idur dan Istirahat a9 e6elum sakit 19 #eadaan aktivitas sehari; hari #egiatan sehari;hari asien di rumah se6agai 3iras3asta men5aga 3arung memasak dan mengurus rumah. Pasien 5arang 6erolahraga. Pasien melakukan kegiatan sehari; hari se?ara mandiri. 29 #eadaan ernaasan Pasien tidak merokok. Pasien tidak memiliki alergi atau en)akit ernaasan. 'idak ada keluhan di ernaasan asien. 49 #eadaan kardiovaskuler Pasien 5arang merasa ?eat lelah. 9 #e6utuhan tidur Pasien tidur rata;rata ukul 22.00 samai 0C.00 dan daat tidur dengan n)en)ak. Pasien 5arang tidur siang. 69 elama sakit 19 #eadaan aktivitas No 1 2 4
Aktivitas Makan minum Mandi 'oiletting
0
1 V V
2
4 V
erakaian C Mo6ilitasditemattidur < %(M #eterangan :
V V V
0: mandiri 1: alat 6antu 2: di6antu orang lain 4: di6antu orang lain dan alat :tergantung total 29 #eadaan ernaasan Pasien tidak mengeluh sesak naas atau n)eri dada. Pasien tidak menggunakan alat 6antu ernaasan. 49 #eadaan kardiovaskuler Pasien kadang; kadang merasakan 6erde6ar;de6ar setelah 6eraktivitas. 9 #e6utuhan tidur Pasien men)atakan semalam tidak 6isa tidur karena menahan n)eri ada erutn)a. 9 Pola #e6ersihan Diri a9 #ulit #ulit seluruh tu6uh tamak 6ersih 6e3arna ?oklat tua. 'urgor kulit elastis L4 detik9. #e6iasaan mandi 2 kali sehari memakai sa6un. 69 %am6ut %am6ut tamak 6ersih. Pasien tidak memakai ?at ram6ut. %am6ut tidak rontok. Pasien mengatakan keramas 4 hari sekali. ?9 'elinga 'idak ada ?airan )ang keluar dari telinga. 'elinga tamak 6ersih dan tidak 6er6au. d9 Mata Pasien tidak mengalami gangguan englihatan dan tidak menggunakan alat 6antu untuk melihat. e9 Mulut e6elum dan selama dira3at asien mengatakan 6iasa 9
menggosok gigi 4F sehari. ,enetalia Pasien mengatakan 6iasa ?e6ok dengan air 6ersih dengan
arah dari 6elakang ke dean. 6. Asek mental; Intelektual;Psikososial;iritual 19 #onse diri
a9 ,am6aran diri : Pasien mengatakan menerima keadaan en)akitn)a sekarang tetai ingin ?eat ulang. 69 Identitas diri : Pasien men)adari dirin)a se6agai I6u dan istri. elama sakit asien tidak memiliki gangguan dan eru6ahan identitas diri. ?9 "arga diri : Pasien tidak menun5ukkan harga diri rendah karena en)akitn)a. d9 Peran diri : Pasien mengalami gangguan eran diri karena tidak daat melakukan erann)a se6agai i6u rumah tangga selama sakit. e9 Ideal diri : Pasien mengatakan ingin ?eat sem6uh dari en)akitn)a. 29 Intelektual Pasien men)atakan
asien
dan
keluarga
men)atakan
mengetahui tentang en)akit )ang dialami oleh asien. Pasien dan keluarga mengetahui tentang nama en)akit asien dan engo6atan )ang akan di5alani oleh asien. 49 "u6ungan interersonal "u6ungan asien dengan anggota keluarga 6aik. "u6ungan asien dengan asien lain mauun tim kesehatan 5uga 6aik. 9
Pasien kooerati dan taat akan instruksi dokter Mekanisme koing Pasien men)atakan 5ika sakit langsung di6a3a ke ela)anan kesehatan
terdekat
untuk
mendaat enanganan
segera.
iasan)a asien eriksa ke dokter atau langsung ke rumah sakit. g9 uort sistem Pasien mendaat suort enuh dari keluargan)a untuk sem6uh. elama dira3at asien ditunggui oleh suami dan anakn)a. h9 Asek mental;emosional Pasien men)atakan merasa ?emas dengan en)akitn)a. 'etai asien selalu taat dalam mengikuti semua an5uran dari tim kesehatan. Pasien mengatakan sudah asrah dengan keadaan i9
)ang sekarang dialamin)a. "u6ungan sosial 19 "u6ungan komunikasi Pasien sangat men)imak dan 6ereson 6aik saat dia5ak 6erkomunikasi. 29 @aktor kultural Pasien meruakan seorang i6u rumah tangga 49 'ingkat ketergantungan
Pasien masih mamu untuk memenuhi ke6utuhan dasarn)a se?ara mandiri. Pasien tidak mem6utuhkan 6antuan orang 59
lain untuk memenuhi ke6utuhan dasarn)a. Asek iritual Pasien dan keluarga menganut agama Islam keluarga selalu 6erdoa untuk ke6aikan asien dan kesem6uhan asien. Pasien mengatakan selalu men5alankan i6adah shalat 3a5i6 C 3aktu dengan teat 3aktu.
. Pemeriksaan @isik a. #eadaan !mum :/emah 19 #esadaran : -omosmentis 29 tatus giBi ' 1C0 :?m 4 kg: IM' 11 : kgHm 2 normal9 49 'anda;tanda vital 'ekanan darah : 10H0 mm"g Nadi :7
'idak ada em6esaran tiroid tidak ada em6esaran kelen5ar getah 6ening dan tidak ada em6esaran tonsil. 'idak ada eningkatan VP. 9 #ulit 'idak ada sianosis 3arna kulit sa3o matang. 'era6a hangat turgor kulit elastis. 109 ari dan kuku 'idak ada clubbing finger kuku 6ersih tidak ada lesi. Capillary reffil time L2 detik. 119 'horaks Paru a9 Inseksi : entuk dada simetris eksansi dada simetris. 'idak terlihat lesi. Perse6aran ram6ut dan 3arna merata. %esirasi 2FHmenit.. 69 Palasi : 'idak ada n)eri tekan tidak ada massa a6normal eksansi dada simetris. Nadi 8 F er menit. ?9 Perkusi : uara resonan d9 Auskultasi : 'erdengar 6un)i vesikuler antung a9 Inseksi : 'idak ada 5aringan arut 3arna kulit merata 69 Palasi : 'idak ada n)eri tekan. 'era6a i?tus ?ordis. ?9 Perkusi : un)i redu d9 Auskultasi : 'erdengar suara 5antung 1 dan 2 tunggal reguler. 129 A6domen a. Inseksi : entuk asimetris terlihat distensi a6domen dan as?ites terdaat 6ekas luka 5ahitan. 6. Auskultasi : Peristaltik usus terdengar. ?. Perkusi : uara timani di a6domen kiri terdengar redu di a6domen se6elah kanan d. Palasi : 'erdaat n)eri tekan ada erut kuadran kanan. 149 $kstremitas atas a. Inseksi : tidak terasang inus anggota gerak lengka daat digerakkan dengan 6aik. 'idak ada lesi. 6. Palasi : tidak ada edema. 'urgor kulit elastis. 19 $kstremitas 6a3ah a. Inseksi : Anggota gerak lengka tidak ada lesi. 6. Palasi : 'erlihat oedem di tungkai kaki se6elah kiri oedem dera5at 2. 'elaak kaki se6elah kanan terlihat oedem oedem dera5at 1. Anggota gerak lengka daat digerakkan. Akral tera6a hangat. 1C9 ,enetalia
'amak 6ersih. Perse6aran ram6ut genetalia merata.
C. Pemeriksaan Penun5ang a. Pemeriksaan darah ada tanggal 17 Novem6er 201 P)')r%*+##(
H#+%
S#"(
,/
013L
$ritrosit
<2
10
H)'-5-6%(
,1
5$L
247
H)'#"-*r%"
1!,
8
MCV
9,!
:L
174! 9/4//
MCH
2!,7
;5
MCHC
12,7
5$L
-"-M
44
gHd/
-"
2C2
g
%D&
17
=
"D&
448
=
Tr-'6-+%"
!9
<013L
MPV
74
/
N)&"8
!,
8
L%'8
9,
8
Mono=
<
=
E-+8
,2
8
L)&*-+%"
N%#%N-r'# !,4 C;C2
2941 11419 44;47
11C;1CC 22;42 04!0 72;111 0490 24!0 2;8 24!
aso=
02
=
LUC8
0,7
8
N)&"=
1,!!
013L
/imo
11
104H/
M-(-=
,
013L
$os
01
104H/
aso
002
104H/
LUC=
0,0/
013L
0;1 040, ,4 0;C2 0,74 00C;0 0;02 040,
6. "asil emeriksaan %adiologi ?olon in loo ada tanggal 1 Novem6er 201 #esan : ; Massa di ?av um elvis )ang meluas ke ?a vum a6domen ?uriga ovarium srcin )ang mengindentasi ?olon sigmoid ke medio?ranial ; ;
'ak tamak iniltrasi ada rektum hingga ?olon des?endens ars distalis 'ak tamak 6one metastase ada sistema tulang )ang
tervisualisasi ?. "asil emeriksaan N(;IVP ada tanggal 11 Novem6er 201 #esan : ; "idronerosis deFtra grade III da n hidro ureter deFtra e.? sus ; ; ;
enekanan massa dari organ ginekologis Non visualisasi ren sinistra ?uriga iniltrasi dari massa ginekologis Indentasi V! asek suerior dengan ungsi voiding terganggu istema tulang )ang tervisualisasi intak
B. ANALISA DATA PRE OPERASI DATA D : Pasien mengatakan: ; N)eri ada 6agian erut terutama se6elah kanan ; emalam tidak 6isa tidur karena menahan n)eri ada erutn)a. ; emalam tidak 6isa tidur dan tidak nasu makan karena
MASALAH N)eri a kut
PENYEBAB Pendesakan massa tumor
menahan n)eri dan erut terasa m6eseseg P : N)eri tim6ul ti6a;ti6a dan 3aktu tak tentu J : N)eri terasa seerti diremas;remas terasa anas % : Perut : VA 4 1;109 ' : 'erus menerus D( : ; Pasien tamak meringis menahan n)eri ; 'anda;tanda vital 'ekanan darah : 10H0 mm"g Nadi : 7
%isiko
Intake
; elama sakit nasu makann)a 6erkurang karena n)eri )ang
ketidak
tidak adekuat
dirasakan asien ; "an)a mengha6iskan 2;4 sendok makanan )ang disediakan
seim6angan nutrisi :
rumah sakit ; Perutn)a terasa m6eseseg kem6ung dan mual ; emat muntah 1F ada agi hari 6erisi makan dan minum D( : ; #eadaan umum : lemah ; "asil emeriksaan darah : hemoglo6in 114 gHd/ ; tatus giBi ' : 1C0 ?m : 4 kg IM' : 11 kgHm 2 normal9
kurang dari ke6utuhan tu6uh
)ang
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRE OPERASI BESERTA PRIORITAS 1. N)eri akut 6erhu6ungan dengan endesakan massa tumor ditandai dengan D : Pasien mengatakan: ; N)eri ada 6agian erut terutama se6elah kanan ; emalam tidak 6isa tidur karena menahan n)eri ada erutn)a. ; emalam tidak 6isa tidur dan tidak nasu makan karena menahan n)eri dan erut terasa m6eseseg P: N)eri tim6ul ti6a;ti6a dan 3aktu tak tentu J : N)eri terasa seerti diremas;remas terasa anas %: Perut : VA 4 1;109 ' : 'erus menerus D( : ; Pasien tamak meringis menahan n)eri ; 'anda;tanda vital 'ekanan darah : 10H0 mm"g Nadi : 7
III. PERENCANAAN KEPERAWATAN PRE OPERASI
NO 1.
DIAGNOSA
RENCANA KEPERAWATAN
TU J U A N KEPERAWATAN 17 Novem6er 17 Novem6er 201
17 Novem6er 201
I N T ER V EN S I
17 Novem6er 201
201
10.00 &I
10.00 &I
10.00 &I
10.00 &I
etelah dilakukan asuhan
1. #a5i ulang lokasi karakteristik durasi
1. Mengidentiikasi kondisi dan dasar
N)eri akut
keera3atan selama 4F2
6erhu6ungan dengan
5am diharakan asien tidak merasakan n)eri dengan
2. Monitor tanda;tanda vital 'D N %%9
endesakan
kriteria hasil :
4. Atur osisi sen)aman mungkin
massa tumor
1. Pasien mengatakan n)eri 6erkurang. 2. $kresi 3a5ah tamak
R AS I O N A L
rekuensi dan skala n)eri.
intervensi selan5utn)a 2. Mengidentiikasi kondisi dan dasar
menurunkan rasa n)eri. . Naas dalam meningkatkan sulai
. A5arkan teknik mana5emen n)eri nonarmakologi : naas dalam
Vinda
oksigen dan merilekskan ketegangan otot C. Mem6erikan inormasi keada asien
rileks. 4. Pasien daat melakukan naas dalam se?ara mandiri
intervensi selan5utn)a 4. Posisi )ang n)aman daat
tentang n)eri )ang dialamin)a
C. elaskan en)e6a6 n)eri )ang
mengurangi ansietas <. Analgetik mem6lok usat rasa n)eri
dialami asien
Vinda
<. #ola6orasi em6erian analgetik Vinda
2.
enin 17
enin 17 Novem6er 201
enin 17 Novem6er 201
enin 17 Novem6er 201
Novem6er 201
10.00 &I
10.00 &I
10.00 &I
10.00 &I
etelah dilakukan asuhan
%isiko
keera3atan selama 4F2
ketidakseim6ang
5am diharakan nutrisi asien
an nutrisi :
seim6ang dengan kriteria
#urang dari
hasil :
ke6utuhan tu6uh
1.Nasu makan 6ertam6ah
6erhu6ungan
2.Pasien tidak muntah
1. (6servasi mual dan muntah
1. Mengetahui kondisi asien dan dasar
2. -itakan suasana )ang n)aman dan
intervensi selan5utn)a 2.ua sana )ang 6ersih dan n)aman
6ersih
mem6e6askan asien dari 6au;6au
4.eri makanan dalam orsi ke?il tai
)ang men)e6a6kan mual. 4. Mem6eri kesematan lam6ung untuk
sering men?erna makanan men?egah reluks .erik an makanan kesukaan asien .!nt uk meningkatkan nasu makan
Vinda
dengan intake )ang tidak
6erikan hangatmen5aga C.An 5urkanmakanan asienselagi untuk
asien C. #e6ersihan mulut daat menguran gi
adekuat
ke6ersihan mulut <.A n5urkan keada
mual meningkatkan ken)amanan <.Mem 6antu mengurangi keletihan
asien
untuk
memakan makanan )ang lunak
asien
mengun)ah
makanan
dan
meningkatkan asuan nutrisi asien 7. #ola6orasi dengan dokter em6erian 7. Antiemetik men?egah reluks lam6ung o6at antiemetik dan sulemen sulemen makanan memenuhi vitamin makanan dan mineral untuk nutrisi tu6uh Vinda
Vinda
IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DIAGNOSA
IMPL EMENTAS I
EVAL U AS I
KEPERAWATAN N)eri akut 17 Novem6er 201
17 Novem6er 201
6erhu6ungan
10.1C &I
10.00 &I
dengan
1. Memonitor tanda;tanda vital
: Pasien megatakan n)eri masih terasa skala 4 1;109 asien mengatakan
endesakan
2. Mengka5i ulang lokasi karakteristik durasi rekuensi
merasa le6ih n)aman ketika osisi 6er6aring asien mengatakan sudah
massa tumor
dan skala n)eri
menerakan naas dalam ketika n)eri asien mengatakan en)e6a6 n)eri
4. Mengatur osisi sen)aman mungkin.
adalah em6engkakan aki6at tumor dalam kandungan
. Menga5arkan teknik mana5emen n)eri nonarmakologi
(: &a5ah asien terlihat tegang karena menahan n)eri asien terlihat sudah
: naas dalam
6isa naas dalam dengan 6enar osisi asien suinasi terlihat distensi
C. Men5elaskan en)e6a6 n)eri )ang dialami asien
a6domen n)eri tekan a6domen tekanan darah 10H0 mm"g nadi 7<
Vinda
FHmenit resirasi 2 FHmenit A: Masalah n)eri akut teratasi se6agian P : Monitor ''V Vinda
%isiko
17 Novem6er 201
18 Novem6er 201
ketidakseim6anga
10.00 &I
10.20 &I
n nutrisi : #urang
1. Mengo6servasi mual dan muntah
: Pasien mengatakan mual dan erut terasa m6eseseg tadi agi semat
dari ke6utuhan
2. Mengan5urkan makan dalam orsi ke?il tai sering
muntah 1F 6erisi makan dan minum makan diet % han)a 4 sendok akan
tu6uh
4. Mengan5urkan keada asien untuk memakan
makan makanan )ang lunak dalam orsi ke?il tai sering nasu makan
6erhu6ungan dengan intake
makanan )ang lunak
6erkurang Vinda
( : #eadaan umum lemah
)angtidakadekuat
A:Masalahrisikoketidakseim6angannutrisi6elumteratasi P : (6servasi mual dan muntah Vinda
N)eri akut
18 Novem6er 201
18 Novem6er 201
6erhu6ungan
10.00 &I
10.1C &I
dengan agen
1. Mengka5i ulang lokasi karakteristik durasi rekuensi
: Pasien mengatakan n)eri erut 6erkurang
?edera 6iologis
dan skala n)eri.
( : 'D : 110H80 mm"g nadi <4 FHmenit resirasi 2 FHmenit terlihat naas
2. Memonitor tanda;tanda vital 'D N %%9
dalam se?ara mandiri asien terlihat rileks asien osisi suinasi
4. Mengatur osisi sen)aman mungkin
A : Masalah n)eri akut teratasi se6agian Vinda
P : Monitor ''V Vinda
V. PENGKAJIAN POST OPERA SI >DATA ?OKUS@ "aritanggal :%a6u1Novem6er201 am 1C.00 : &I 'emat :angsalougenvile2#amar11 (leh :VindaAstriPermatasari um6er data : Pasien keluarga asien tim kesehatan lain dan status asien Metode engumulan data Diagnosa medis
: (6servasi anamnesa emeriksaan isik dan studi dokumen : Post an histerektomi omentektomi aendiktomi adhesiolisis dan emasangan drain aHi ?a ovarii gr. III- "0
A. %i3a)at kesehatan sekarang Pasien mengatakan masih lemah dan lemas untuk 6ergerak. Pasien mengatakan tidak mengeluhkan sakit. Pasien mengatakan masih minum sedikit;sedikit
karena
6elum
kentut.
Pasien
mengatakan
han)a
dier6olehkan untuk miring kanan dan miring kiri setelah oerasi. . Data okus Pasien terasang IV@D DC= 40 tm di tangan kiri se5ak tanggal 18 Novem6er 201 kondisi 6ersih tidak terlihat tanda le6itis dan ineksi. Pasien terasang eidural se5ak tanggal 18 Novem6er 201. 'erasang kateter tinggal se5ak tanggal 18 Novem6er 201. 'erlihat kassa enutu luka 5ahitan sean5ang 14?m di a6domen arah vertikal kondisi 6ersih tidak terlihat rem6esan. 'erasang drain di a6domen kanan 6a3ah kondisi 6ersih tidak terlihat us dan erdarahan. 'erlihat roduk darah drain9. 1. #eadaan umum : /emah #esadaran : -omosmentis 'anda;tanda vital : 'D ::80 110H<0 mm"g N FHmenit %% : 21 FHmenit 47 : oVI. TERAPI > / N-)'6)r 20!@ A. In5eksi ?eotaFim 1 gramH125am er IV . MetronidaBole dri C00mgH85am er IV -. In5eksi alinamin 2CmgH125am er IV D. In5eksi asam traneksamat C00mgH85am er IV VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG A. "asil emeriksaan hematologi ada tanggal 18 Novem6er 201 1. /eukosit 187 10 4H/ nilai normal C;11 104H/9 2. "emoglo6in 10 gHd/ nilai normal 12;1< gHd/9 4. 'rom6osit 7C F10 4H/ nilai normal 1C0;C0 F104H/9 . "asil emeriksaan !, #andungan ada tanggal 18 Novem6er 201
#esimulan
: (varium kiri : ,anas : -airan : el ,anas O9 -. "asil emeriksaan hematologi ada tanggal 1 Novem6er 201 Al6umin 11 gHd/ nilai normal 47; gHd/9
VIII. ANALISA DATA POST OPERASI DATA D : ; D( : ; Pasien terasang IV@D DC= 40 tm di tangan kiri se5ak
MASALAH %isiko
PENYEBAB Prosedur
en)e6aran
invasi
ineksi
luka
tanggal 18 Novem6er 201 kondisi 6ersih tidak terlihat tanda le6itis dan ineksi ; Pasien terasang eidural se5ak tanggal 18 Novem6er 201 ; 'erasang kateter tinggal se5ak tanggal 18 Novem6er 201 ; 'erlihat kassa enutu luka 5ahitan sean5ang 14?m di
dan ost
oerasi
a6domen arah vertikal kondisi 6ersih tidak terlihat rem6esan ; 'erasang drain di a6domen kanan 6a3ah kondisi 6ersih tidak terlihat us dan erdarahan terlihat roduk darah ; #eadaan umum : /emah ; uhu 47 o; "asil emeriksaan enun5ang leukosit 187 10 4H/ dan hemoglo6in 10 gHd/ D : Pasien mengatakan ; Masih lemah dan lemas untuk 6ergerak ; Masih minum sedikit;sedikit karena 6elum kentut D( : ; "asil emeriksaan enun5ang hemoglo6in 10 gHd/ dan trom6osit 7C F104H/ ; 'erasang drain di a6domen kanan 6a3ah terli hat roduk darah ; Pasien
ost
oerasi
an
histerektomi
omentektomi
aendiktomi adhesiolisis dan emasangan drain aHi ?a ovarii gr. III- "0 ; #eadaan umum : /emah ; 'anda;tanda vital : 'D N %%
: 110H<0 mm"g :80FHmenit : 21 FHmenit
%isiko erdarahan
Post oerasi
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN BESERTA PRIORITAS A. %isiko en)e6aran ineksi 6erhu6ungan dengan rosedur invasi dan luka ost oerasi ditandai dengan D : ; D( : ; Pasien terasang IV@D DC= 40 tm di ta ngan kiri se5ak tanggal 18 Novem6er 201 kondisi 6ersih tidak terlihat tanda le6itis dan ineksi ; Pasien terasang eidural se5ak tanggal 18 Novem6er 201 ; 'erasang kateter tinggal se5ak tanggal 18 Novem6er 201 ; 'erlihat kassa enutu luka 5ahitan sean5ang 14?m di a6dom en arah vertikal kondisi 6ersih tidak terlihat rem6esan ; 'erasang drain di a6domen kanan 6a3ah kondisi 6ersih tidak terlihat us dan erdarahan terlihat roduk darah ; #eadaan umum : /emah ; uhu 47 o; "asil emeriksaan enun5ang leukosit 187 10 4H/ dan hemoglo6in 10 gHd/ B. %isiko erdarahan 6erhu6ungan dengan ost oerasi ditandai dengan
D : Pasien mengatakan ; Masih lemah dan lemas untuk 6ergerak ; Masih minum sedikit;sedikit karena 6elum kentut D( : ; "asil emeriksaan enun5ang hemoglo6in 10 gHd/ dan trom6osit 7C F104H/ ; 'erasang drain di a6domen kanan 6a3ah terlihat roduk darah
; Pasien ost oerasi an histerektomi omentektomi aendiktomi adhesiolisis dan emasangan drain aHi ?a ovarii gr. III- " 0 ; #eadaan umum : /emah ; 'anda;tanda vital : 'D : 110H<0 mm"g N :80FHmenit %% : 21 FHmenit
. PERENCANAAN KEPERAWATAN POST OPERASI
NO 1.
DIAGNOSA
RENCANA KEPERAWATAN
TU J U A N KEPERAWATAN %a6u 1 %a6u 1 Novem6er 201
%a6u 1 Novem6er 201
Novem6er 201
1C.00 &I
1C.00 &I
1C.00 &I
etelah
%isiko
keera3atan selama 1F2 5am
en)e6aran ineksi
diharakan mengalami
dilakukan
asien tidak ineksi dengan
kriteria hasil :
dengan rosedur
1. uhu rentang 4<C;47Co2.'ida k terlihat tanda ge5ala
ost oerasi
1C.00 &I
ineksi tumor ru6or kalor Vinda
1. Mengetahui kondisi asien dan dasar
ge5ala ineksi 2. -u?i tangan se6elum dan sesudah
intervensi selan5utn)a 2. Men?egah kontaminasi silang dan
kontak 6atasi engun5ung 4. A5arkan keluarga dan asien
risiko ineksi nosokomial 4. #eikutsertaan keluarga dalam
mengenai tanda dan ge5ala ineksi
dolor ungsio laesa9
2.
R AS I O N A L %a6u 1 Novem6er 201
asuhan 1. (6servasi suhu aksila dan tanda
6erhu6ungan
invasi dan luka
I N T E R VE N S I
dan ?ara men?egahn)a . #elola em6erian anti6iotik in5eksi
memonitor ineksi dan men?egahn)a . Anti6iotik mem6unuh mikroorganisme en)e6a6 ineksi
?eotaFim 1 gramH125am dan
Vinda
metronidaBole dri C00mgH85am er IV Vinda
%a6u 1
%a6u 1 Novem6er 201
%a6u 1 Novem6er 201
%a6u 1 Novem6er 201
Novem6er 201
1C.00 &I
1C.00 &I
1C.00 &I
1C.00 &I
etelah dilakukan asuhan
1. Monitor tanda;tanda vital 'D N %%9 1. Mengetahui kondisi asien dan dasar
%isiko
keera3atan selama 1F2 5am
intervensi selan5utn)a
erdarahan
diharakan asien tidak
2. Monitor erdarahan drain9 dan
6erhu6ungan
mengalami erdarahan
o6servasi adan)a tanda s)ok
dangan ost
dengan kriteria hasil :
hiovolemik
oerasi
1. Perdarahan LC0 ml
intervensi selan5utn)a men?egah s)ok hiovolemik
4. #elola em6erian hemostatik in5eksi
2. Pasien tidak mengalami s)ok hiovolemik
2. Mengetahui kondisi asien dan dasar
asam traneksamat C00mgH85am er
4. "emostatik men?egah erdarahan 6erle6ihan atau a6normal Vinda
IV Vinda
Vinda
I. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DIAGNOSA
IMPL EMENTAS I
EVAL U AS I
KEPERAWATAN %isiko en)e6aran 1 Novem6er 201 18.00 &I
1 Novem6er 201 18.10 &I
ineksi
:;
6erhu6ungan dengan rosedur invasi dan luka
1. Mengo6servasi suhu aksila dan tanda ge5ala ineksi 2. Men?u?i tangan se6elum dan sesudah kontak mem6atasi engun5ung
( : 47o- asien ditemani oleh suamin)a asien terasang eidural IV@D DC= 20tm kateter tinggal tidak terlihat tanda dan ge5ala ineksi
Vinda
A : Masalah risiko en)e6aran ineksi teratasi
ostoerasi
P(6servasi : suhuaksiladantandage5alaineksi Vinda
%isiko erdarahan
1 Novem6er 201 18.00 &I
1 Novem6er 201 18.1C &I
6erhu6ungan
1. Memonitor tanda;tanda vital 'D N %%9
: Pasien mengatakan masih minum sedikit demi sedikit
dangan ost
2. Memonitor erdarahan drain9 dan mengo6servasi
( : 'D : 110H<0 mm"g Nadi : 80 FHmenit resirasi 21 FHmenit terlihat drain
oerasi
adan)a tanda s)ok hiovolemik
roduk O9 Vinda
A : Masalah risiko erdarahan teratasi se6agian P : Monitor '' V erdarahan dan s)ok hiovolemik Vinda
BAB III KESIMPULAN etelah dilakukan asuhan keera3atan selama 4F2 5am daat diangkat diagnosa keera3atan re dan ost oerasi ada N). *+ dengan kanker ovarium grade III- ost an histerektomi omentektomi aendiktomi adhesiolisis dan emasangan drain )aitu : A. Pre (erasi 1. N)eri akut 6erhu6ungan dengan endesakan massa tumor 2. %isiko ketidakseim6angan nutrisi : kurang dari ke6utuhan tu6uh 6erhu6ungan dengan intake )ang tidak adekuat . Post (erasi 1. %isiko en)e6aran ineksi 6erhu6ungan dengan rosedur invasi dan luka ost oerasi 2. %isiko erdarahan 6erhu6ungan dengan ost oerasi Pasien N). *E+ mengalami kanker ovarium grade III- dengan keterangan telah ter5adi en)e6aran kanker ke selaut em6ungkus erut eritonium9 dengan diameter tumor 2?m dan sel kanker sudah men)e6ar ke kelen5ar getah 6ening liat aha dan luar rongga erut retroeritonium9 Eatim 20089. Pasien kemudian dilakukan tindakan em6edahan an histerektomi omentektomi aendiktomi adhesiolisis dan emasangan drain. Diagnosa )ang telah teratasi adalah risiko en)e6aran ineksi 6erhu6ungan dengan rosedur invasi dan luka ost oerasi. Diagnosa )ang teratasi se6agian adalah : A. Pre oerasi N)eri akut 6erhu6ungan dengan endesakan massa tumor dikarenakan asien masih mengalami distensi a6domen karena endesakan massa tumor ovarium sehingga asien masih merasakan n)eri dan tidak nasu makan. . Post oerasi %isiko erdarahan 6erhu6ungan dengan ost oerasi dikarenakan asien masih mem6utuhkan monitor drain se?ara 6erkelan5utan karena drain masih memroduksi darah C0?? Diagnosa )ang 6elum teratasi adalah diagnosa re oerasi risiko ketidakseim6angan nutrisi : kurang dari ke6utuhan tu6uh 6erhu6ungan dengan intake )ang tidak adekuat hal ini dikarenakan asien tidak 6isa menelan makanan se6a6 ruangan lam6ung sudah terdesak oleh rongga eritonium )ang telah mengalami as?ites dan distensi sehingga tidak memungkinkan masuk dan ter?ernan)a makanan ke lam6ung.
DA?TAR PUSTAKA
-arenito /)nda uall. 2001. %uku Saku &iagnosa 'eperawatan( Ter)emahan oleh( Monica *ster. akarta: $,Doengoes Mar)linn $. 1. Rencana suhan 'eperawatan *disi +. $,- : akarta "erdman '. "eather. 2012. &iagnosis 'eperawatan , &efinisi dan 'lasifikasi ./-./0. akarta: $,meltBer .-. dan are .,. 2001. %uku )ar 'eperawatan Medikal %edah %runner 1( Suddarth( *disi 2 . akarta :$,'id) -ollin. 2012. enign (varian 'umours. Diunduh tanggal 20 okto6er 201. htt:HH333.atient.?o.ukHdo?torHenign;(varian;'umours.htm
Eatim @aisal. 2008.3enyakit 'andungan( Myoma# kanker rahim4leher rahim dan indung telur# kista serta gangguan lainnya. akarta: Pustaka Pouler (6or