askep menjelang ajal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g

Menjelang Ajal adalah peristiwa dari pengalaman manusia yang bersifat universal dan unik secara individual. Hidup adalah serangkaian kehilangan dan pencapaian. Seorang anak yang mulai berjalan berjalan mencapai mencapai kemandirian kemandiriannya nya dengan mobilitas. mobilitas. Seorang lansia dengan dengan perubahan visual dan pendengaran mungkin kehilangan keterandalan dirinya. Kematian suatu bagian kehidupan yang takdapat dihindari dan bagian yang paling sulit untuk diterima. Setiap orang orang mening meninggal gal dengan dengan unit unit dan oleh oleh karena karenanya nya harus harus dirawa dirawatt secara secara unit; unit; karena karena itu perawat harus mengembangkan dan mempertahankan hubungan kebutuhanperseptif positif dengan pasien dan keluarga yang akan memungkinkan pasien meninggal dalam keadaan nyaman dan dengan terhormat. !erawa !erawatt adalah adalah profesi profesi yang yang difoku difokuska skan n pada pada perawa perawatan tan indivi individu" du" keluar keluarga" ga" dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai" mempertahankan" atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup hidup dari lahir sampai mati. !eran perawat perawat sangat komprehensif komprehensif dalam dalam menang menangani ani pasien pasien karena karena peran peran perawa perawatt adalah adalah membim membimbin bing g rohani rohani pasien pasien yang yang meru merupak pakan an bagi bagian an integ integra rall dari dari bent bentuk uk pelay pelayan anan an keseh kesehata atan n dalam dalam upay upayaa meme memenu nuhi hi kebutuhan biologispsikologissosiologisspritual #A!A" $%%& '" karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual # (asic spiritual needs" )adang Hawari" $%%% '. !entingnya bimbingan spiritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan *H+ yang menyatak menyatakan an bahwa bahwa aspek aspek agama agama #spirit #spiritual ual'' merupa merupakan kan salah salah satu unsur unsur dari dari penger pengertia tian n kesehataan seutuhnya #*H+" $%,-'. +leh karena itu dibutuhkan perawat untuk memenuhi kebutu kebutuhan han spritu spritual al pasien. pasien. Karena Karena peran peran perawa perawatt yang yang kompr komprehe ehensi nsiff terseb tersebut ut pasien pasien senantiasa mendudukan perawat dalam tugas mulia mengantarkan pasien diakhir hayatnya" sehing sehingga ga perawat perawat dapat dapat bertin bertindak dak sebaga sebagaii fasilis fasilisato atorr #memfasi #memfasilit litasi' asi' agar agar pasien pasien tetap tetap melakukan yang terbaik seoptimal mungkin sesuai dengan kondisinya. (anyak masalah legal melingkupi peristiwa kematian" meliputi definisi dasar dari titik yang yang aktual aktual dimana dimana seseor seseorang ang diperti dipertimba mbangk ngkan an mening meninggal. gal. Hukum Hukum mengid mengident entifik ifikasi asi kematian terjadi ketika ada penurunan fungsi otak yang hebat" selain fungsi organ yang

1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







lainny lainnya. a. Ketika Ketika klien klien tidak tidak mengi mengiink inkan an pemberi pemberi pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an untuk untuk mencob mencobaa menyalam menyalamatk atkan an hidup hidup mereka mereka"" fokus fokus perawa perawatt harus harus menjadi menjadi tujuan tujuan perawa perawatan tan versus versus penyembuhan. !ada situasi lain yang melibatkan kematian" perawat memiliki tugas legal yang yang khusus. khusus. Misalny Misalnya" a" perawat perawat memilik memilikii kewajib kewajiban an hukum hukum untuk untuk menjag menjagaa orang orang yang yang meninggal secara bermartabat. !enanganan yang salah untuk orang yang meninggal dapat membahayakan emosional bagi orang yang selamat. Asuhan keperawatan klien dengan menjelang ajal untuk meraih kembali martabatnya dapa dapatt menj menjad adii salah salah satu satu peng pengha harg rgaa aan n terbe terbesar sar kepe kepera rawat watan an.. !eraw !erawat at dapa dapatt berb berbag agii penderitaan klien menjelang

ajal dan mengintervensi dalam cara meningkatkan kualitas

hidup. hidup. Klien Klien menjela menjelang ng ajal ajal harus harus dirawa dirawatt dengan dengan respek respek dan perhati perhatian. an. !ening !eningkat katan an Keny Kenyama amana nan n bagi bagi klie klien n menj menjel elan ang g ajal ajal terma termasu suk k peng pengen enala alan n dan dan pered peredaa aan n distr distres es psikobiologis. !erawat memberi berbagai tindakan penenangan bagi klien sakit terminal. Kontrol nyeri terutama penting karena nyeri mengganggu tidur" nafsu makan" mobilitas" dan fungsi psikologis. Higiene personal adalah bagian rutin dari mempertahankan kenyamanan klien dengan penyakit terminal. Klien mungkin pada akhirnya bergantung pada perawat atau keluarganya untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya. $.& /umusan Masalah $.Apa konsep teori pasien kebutuhan menjelang ajal0 &. (agaimana Asuhan Keperawatan pada pasien kebutuhan menjelang aj al0 $.1 2ujuan $. Mengetahui konsep teori pasien kebutuhan menjelang ajal &. Mengetahui Asuhan Keperawatan pada pasien menjelang aj al $.- Manfaat )ap )apat

mela melak ksan sanakan akan

asu asuhan han

keper eperaw awat atan an

yang ang

bers bersif ifat at

kurat uratif if

pali paliat atif if""

memperpanjan memperpanjang g hidup" hidup" mempersiapk mempersiapkan an dalam menghadapi menghadapi kematian kematian dengan dengan tenang dan







BAB II PEMBAHASAN 2.1 konsep teori menjelang ajal

A. !enger !engertian tian Menj Menjelan elang g Ajal Ajal $. Menj Menjel elan ang g aja ajall Menjelang ajal # dying ' secara etimologi berasal dari kata 4dien5 yang berarti mendekati mendekati kematian. )engan kata lain "dying adalah proses proses ketika individu individu semakin mend mendek ekati ati akhi akhirr hayat hayatny nyaa atau atau diseb disebut ut pros proses es kemati kematian an.. Kond Kondis isii ini ini biasa biasany nyaa disebabkan oleh sakit yang parah 3 terminal" ter minal" atau oleh kondisi lain yang berujung pada kematia kematian n indivi individu. du. Saat Saat menjela menjelang ng ajal" ajal" perawa perawatt harus harus menget mengetahu ahuii bahwa bahwa dalam dalam menjelang ajal pasien meninggal damai dan bermatabat. (. 2ahap 2ahaptah tahap ap Menjela Menjelang ng Ajal. Ajal. Kubler/osa #$%6%'" telah menggambarkan atau membagi tahaptahap menjelang ajal #dying' dalam 7 tahap" yaitu 8 $. Meno Menola lak k #)en #)enia ial' l' !ada tahap ini klien tidak siap menerima keadaan yang sebenarnya terjadi dan menunjukka menunjukkan n reaksi menolak. menolak. )imu )imula laii keti ketika ka oran orang g disad disadark arkan an bahw bahwaa ia akan akan meninggal dan dia tidak dapat menerima informasi ini sebagai kebenaran dan bahkan mungkin mungkin mengingkar mengingkarinya. inya. /eaksi pertama pertama setelah mendengar mendengar"" bahwa penyakitnya penyakitnya diduga tidak dapat disembuhkan lagi adalah" 92idak" ini tidak mungkin terjadi dengan saya.9 !enyangkalan ini merupakan mekanisme pertahanan yang biasa ditemukan pada hampir setiap pasien pada saat pertama mendengar berita mengejutkan tentang keadaan dirinya. Hampir tak ada orang yang percaya" bahwa kematiannya sudah dekat" dan mekanisme ini ternyata memang menolong mereka untuk dapat mengatasi shock shock khususn khususnya ya kalau kalau peyang peyangkal kalan an ini period periodik. ik. :ormal :ormalny nya" a" pasien pasien itu akan akan memasuk memasukii masama masamasa sa pergum pergumula ulan n antara antara menya menyangk ngkal al dan menerim menerimaa kenyataa kenyataan" n" sampai ia dapat benarbenar menerima kenyataan" bahwa kematian memang harus ia







Kemarahan terjadi karena kondisi klien mengancam kehidupannya dengan segala hal yang yang telah telah diperb diperbuat uatnya nya sehing sehingga ga mengga menggagalk galkan an citaci citacitany tanya. a. 2erja 2erjadi di ketika ketika pasien tidak dapat lagi mengingkari kenyataan bahwa ia akan meninggal. arang sekali ada pasien yang melakukan penyangkalan terus menerus. Masanya tiba dimana ia mengakui" bahwa kematian memang sudah dekat. 2etapi kesadaran ini seringkali disertai dengan munculnya ketakutan dan kemarahan. 9Mengapa ini terjadi dengan diriku09" 9Mengapa bukan mereka yang sudah tua" yang memang hidupnya sudah tidak berguna lagi09 Kemarahan ini seringkali diekspresikan dalam sikap rewel dan mencaricari kesalahan pada pelayanan di rumah sakit atau di rumah. (ahkan kadang kadang ditujukan pada orangorang yang dikasihinya" dokter" pendeta" maupun 2uhan. Seringkali anggota keluarga menjadi bingung dan tidak mengerti apa yang harus dilaku dilakukan kan.. ni saatnya bagi perawat untuk duduk dengan tenang disamping pasien yang sedangan melalui masa sedihnya sebelum meninggal. !enderita merasa putus asa melihat masa depannya yang tanpa harapan. Sebagai orang percaya memang mungkin dia mengerti adanya tempat dan keadaan yang jauh lebih baik yang telah 2uhan sediakan di surga. :amun" meskipun demikian perasaan putus asa masih akan dialami. 7. Menerim Menerimaa atau atau !asrah !asrah #Accep #Acceptan tance' ce' !ada !ada fase fase ini terjadi terjadi proses proses penerim penerimaan aan secara secara sadar sadar oleh oleh klien klien dan keluarga keluarga tentang kondisi yang terjadi dan halhal yang akan terjadi yaitu kematian. ?ase ini







mereka mereka akan akan dapat dapat menerim menerimaa kenyat kenyataan aan"" bahwa bahwa kematia kematian n sudah sudah dekat" dekat" sehing sehingga ga mereka mulai kehilangan kehilangan kegairahan untuk berkomunikasi berkomunikasi dan tidak tertarik lagi dengan dengan berita berita dan persoa persoalan lanpe perso rsoalan alan di sekitar sekitarny nya. a. !asien !asienpa pasien sien seperti seperti ini biasanya membosankan dan mereka seringkali dilupakan oleh temanteman dan keluarganya" padahal kebutuhan untuk selalu dekat dengan keluarga pada saat saat terakhir justru menjadi sangat besar.

@. 2ipetipe 2ipetipe !erjalanan !erjalanan Menjelang Menjelang Kematian. Kematian. Ada - type dari perjalanan proses kematian" yaitu 8 $. Kematia Kematian n yang yang pasti dengan dengan waktu yang yang diketa diketahui hui"" yaitu adanya adanya perubaha perubahan n yang cepat dari fase akut ke kronik. &. Kematian Kematian yang pasti pasti dengan dengan waktu tidak tidak bisa bisa diketahui" diketahui" baisanya baisanya terjadi terjadi pada kondis kondisii penyakit yang kronik. 1. Kematian Kematian yang belum belum pasti" pasti" kemungkin kemungkinan an sembuh sembuh belum pasti" pasti" biasanya biasanya terjadi terjadi pada pada pasien dengan operasi radikal karena adanya kanker. kanker. -. Kemung Kemungkin kinan an mati dan sembuh sembuh yang tidak tentu" tentu" terjadi terjadi pada pasien pasien dengan dengan sakit kronik dan telah berjalan lama. ). 2andatanda 2andatanda Klinis Menjelang Ajal. Kehilangan 2onus 2onus +tot" ditandai 8 $. /elaksa /elaksasi si otot otot muka sehin sehingga gga dagu dagu menja menjadi di turun. turun. &. Kesulitan Kesulitan dalam dalam berbicara" berbicara" proses proses menelan menelan dan dan hilangny hilangnyaa reflek menelan. menelan. 1. !enuru !enurunan nan kegiat kegiatan an traktus traktus gastroi gastrointes ntestin tinal" al" ditand ditandai8 ai8 nausea" nausea" muntah muntah"" perut perut kembung" obstipasi dan sebagainya. -. !enuru !enurunan nan contr control ol spinkt spinkter er urinar urinarii dan rectal. rectal. 7. erakan tubuh yang terbatas.

=. @iri @irici ciri ri Menjel Menjelan ang g Ajal Ajal $. !asie !asien n kura kurang ng ren rensp spon onsi sif. f. &. ?ung ?ungsi si tub tubuh uh melam melamba bat. t. 1. !asien !asien berkem berkemih ih dan defek defekasi asi secara secara tidak tidak sengaj sengaja. a. -. /aha /ahang ng cende cenderu rung ng jatuh jatuh.. 7. !ernaf !ernafasan asan tidak tidak teratu teraturr dan dangk dangkal. al. 6. Sirkulasi Sirkulasi melambat melambat dan dan ektremitas ektremitas dingin dingin"" nadi nadi cepat dan dan melemah. melemah. B. Kulit pu pucat. at. ,. Mata memelalak memelalak dan dan tidak tidak ada ada respon respon terhadap terhadap cahaya. cahaya. %. Suhu Suhu tubuh tubuh rend rendah3 ah3 bada badan n terasa terasa dingi dingin n







$-. 2idak 2idak menerima menerima keadaan ?. Macam Macam ting tingka katt Kesad Kesadar aran an atau atau !eng !engert ertian ian dari dari !asi !asien en dan dan Kelu Keluar arga gany nyaa terh terhad adap ap Kematian. Strause et all #$%BC'" membagi kesadaran ini dalam 1 type 8 $. @losed @losed Aw Awareness areness atau 2id 2idak ak Menger Mengerti. ti. !ada situasi seperti ini" dokter biasanya memilih untuk tidak memberitahukan tentang diagnosa dan prognosa kepada pasien dan keluarganya. 2etapi bagi perawat hal ini sangat menyulitkan karena kontak perawat lebih dekat dan sering kepada pasien dan keluarganya. !erawat sering kal dihadapkan dengan dengan pertanyaanpertanyaan langsung" kapan sembuh" kapan pulang dan sebagainya. &. Matual !retense3Kesad !retense3Kesadaran3! aran3!engert engertian ian yang )itutupi. )itutupi. !ada fase ini memberikan kesempatan kepada pasien untuk menentukan segala sesuatu yang bersifat pribadi walaupun merupakan beban yang berat baginya. 1. +pen Awareness wareness atau atau Sadar akan akan keadaan keadaan dan 2erb 2erbuka. uka. !ada situasi ini" klien dan orangorang disekitarnya mengetahui akan adanya ajal yang menjelang dan menerima untuk mendiskusikannya" walaupun dirasakan getir. Keadaa Keadaan n ini memberi memberikan kan kesemp kesempatan atan kepada kepada pasien pasien untuk untuk berpar berpartisi tisipasi pasi dalam dalam merencanakan saatsaat akhirnya" tetapi tidak semua orang dapat melaksanaan hal tersebut. . (antua (antuan n yang yang dapat dapat )iberik )iberikan. an. $. (ant (antua uan n =mos =mosio iona nal8 l8 a. !ada !ada ?ase ?ase )en )enia ial. l. !erawat perlu waspada terhadap isyarat pasien dengan denial dengan cara mana manany nyak akan an

tent tentan ang g

kondi ondisi siny nyaa

atau atau

progn rognos osis isny nyaa

dan dan

pasie asien n

dap dapat

mengekspresikan perasaanperasaannya. b. !ada ?ase Marah atau anger. (iasanya (iasanya pasien akan merasa berdosa telah mengekspresikan mengekspresikan perasaannya perasaannya yang marah. !erawat perlu membantunya agar mengerti bahwa masih me rupakan hal yang normal dalam merespon perasaan kehilangan menjelang kamatian. Akan lebih baik bila kemarahan ditujukan kepada perawat sebagai orang yang dapat dipercaya" memberikan ras aman dan akan menerima kemarahan tersebut" serta meneruskan asuhan sehingga membantu pasien dalam menumbuhkan rasa aman. !ada ?ase Menawar.









!ada fase ini perawat perlu mendengarkan segala keluhannya dan mendorong pasien untuk dapat berbicara karena akan mengurangi rasa bersalah dan takut yang tidak masuk akal. d. !ada ?ase )epresi. !ada fase ini perawat selalu hadir di dekatnya dan mendengarkan apa yang dikeluhkan oleh pasien. Akan lebih baik jika berkomunikasi secara non verbal yaitu duduk dengan tenang disampingnya dan mengamati reaksireaksi non verbal dari pasien sehingga menumbuhkan rasa aman bagi pasien. e. !ada ?ase !enerimaan. ?ase ini ditandai pasien dengan perasaan tenang" damai. Kepada keluarga dan temantemannya dibutuhkan pengertian bahwa pasien telah menerima keadaanya dan perlu dilibatkan dilibatkan seoptimal seoptimal mungkin mungkin dalam program pengobatan pengobatan dan mampu untuk menolong dirinya sendiri sebatas kemampuannya. &. (antua (antuan n Memenu Memenuhi hi Kebut Kebutuha uhan n ?isiol ?isiologi ogiss 8 a. Kebersihan )iri. Kebersi Kebersihan han dilibat dilibatkan kan untuk untuk mampu mampu melaku melakukan kan kerber kerbersih sihan an diri diri sebata sebatass kemampuannya dalam hal kebersihan kulit" rambut" mulut" badan dan sebagainya. b. Mengontrol /asa Sakit. (eberapa obat untuk mengurangi rasa sakit digunakan pada klien dengan sakit termina terminal" l" sepert sepertii morphi morphin" n" heroin heroin"" dsbg. dsbg. !emberi !emberian an obat obat ini diberik diberikan an sesuai sesuai dengan dengan tingka tingkatt toleran toleransi si nyeri nyeri yang yang dirasa dirasakan kan klien. klien. +bato +batobat batan an lebih lebih baik baik diberikan >ntra Dena dibandingkan melalui >ntra Muskular atau Subcutan" karena kondisi system sirkulasi sudah menurun. c. Membebaskan alan :afas.






Klien seringkali anoreEia" nausea karena adanya penurunan peristaltik. )apat diberikan annti ametik untuk mengurangi nausea dan merangsang nafsu makan serta pemberian makanan tinggi kalori dan protein serta vitamin. Karena terjadi tonus tonus otot otot yang yang berkur berkurang ang"" terjadi terjadi dysph dysphagi agia" a" perawat perawat perlu perlu menguj mengujii reflek reflek menelan klien sebelum diberikan makanan" kalau perlu diberikan makanan cair atau >ntra Dena atau >nvus. f.

=liminasi. Karena adanya penurunan atau kehilangan tonus otot dapat terjadi konstipasi" inkontinen urin dan feses. +bat laEant perlu diberikan untuk mencegah konstipasi. Klien Klien dengan dengan inkont inkontine inensi nsiaa dapat dapat diberi diberikan kan urinal urinal"" pispot pispot secara secara teratu teraturr atau dipasang duk yang diganjti setiap saat atau dilakukan kateterisasi. Harus dijaga kebersihan pada daerah sekitar perineum" apabila terjadi lecet" harus diberikan salep.

g. !erubahan Sensori. Klien dengan dying" penglihatan menjadi kabur" klien biasanya menolak atau mengha menghadap dapkan kan kepala kepala kearah kearah lampu lampu atau tempat tempat terang. terang. Klien Klien masih masih dapat dapat mendengar" tetapi tidak dapat atau mampu merespon" perawat dan keluarga harus bicara dengan jelas dan tidak berbisikbisik. 1. (antua (antuan n Memenu Memenuhi hi Kebu Kebutuh tuhan an Sosi Sosial. al. Klien Klien dengan dengan dying dying akan akan ditemp ditempatk atkan an diruan diruang g isolasi isolasi"" dan untuk untuk memenu memenuhi hi kebutuhan kontak sosialnya" perawat dapat melakukan8 a. Menanyakan Menanyakan siapasiap siapasiapaa saja yang yang ingin didatangkan didatangkan untuk untuk bertemu bertemu dengan dengan klien dan didiskusikan dengan keluarganya" misalnya8 temanteman dekat" atau anggota keluarga lain. b. Menggali perasaanperasaan klien sehubungan dengan sakitnya dan perlu







b. Menanyakan kepada klien untuk mendatangkan pemuka agama dalam hal untuk memenuhi kebutuhan spiritual. c. Membantu Membantu dan mendorong mendorong klien untuk untuk melaksan melaksanakan akan kebutu kebutuhan han spiritual spiritual sebatas sebatas kemampuannya.

2.2 Asuan !epera"atan pa#a pasien menjelang ajal

A. !engkajian !ada pasien menjelang ajal" pengkajian terhadap pasien tidak pasti karena pasien sudah dalam kondisi lemah. 2etapi secara umum bisa dilakukan secara garis besar sebagai berikut8 $. pemeriksaan pemeriksaa n Head 2o 2o 2oe 2oe !erubahan fisik saat kematian mendekat8

b' c' d' e' g' h' i' j'

a' !asien kurang rensponsif. ?ungsi tubuh melambat. !asie !asien n berk berkem emih ih dan dan def defek ekas asii secar secaraa tidak tidak sen senga gaja. ja. /ahan ahang g cen cende deru run ng jat jatuh uh.. !ern !ernafa afasan san tida tidak k terat teratur ur dan dan dang dangka kal. l. f'Sirkulasi melambat dan ektremitas dingin" nadi cepat dan melemah. Kulit pucat. Mata Mata memel memelalak alak dan tidak tidak ada respon respon terhad terhadap ap cahaya cahaya.. Suhu tubuh rendah3 badan terasa dingin Kelemahan otot

&. ?aktor?aktor yang perlu dikaji 8







b. ?aktor !sikologis !eraw !erawat at haru haruss peka peka dan dan meng mengen enali ali kecem kecemasa asan n yang yang terja terjadi di pada pada pasi pasien en terminal" harus bisa mengenali ekspresi wajah yang ditunjukan apakah sedih" depresi" atau atau mara marah. h. !rob !roble lem m psik psikol olog ogis is lain lain yang ang munc muncul ul pada pada pasi pasien en anta antara ra lain lain ketergantun ketergantungan" gan" kehilangan harga diri dan harapan. harapan. !erawat !erawat harus mengenali tahap tahap menjelang ajal. c. ?aktor So Sosia sial !erawat harus mengkaji bagaimana interaksi pasien selama menjelang ajal" karena pada kondisi ini pasien cenderung menarik diri" mudah tersinggung" tidak ingi ingin n

berk erkomun omunik ikas asi" i"

dan dan

seri sering ng

berta ertany nyaa

ten tentang tang

kond ondisi isi

peny enyakit akitny nya. a.

Ketidakyakinan dan keputusasaan sering membawa pada perilaku isolasi. !erawat harus bisa mengenali mengenali tanda klien mengisolasi diri" sehingga klien dapat memberikan memberikan dukung dukungan an social social bisa bisa dari dari teman teman dekat" dekat" keraba kerabat3k t3kelu eluarg argaa terdek terdekat at untuk untuk selalu selalu menemani klien. d. ?akt ?aktor or Spir Spirit itua uall !erawat harus mengkaji bagaimana keyakinan klien akan proses kematian" bagaimana sikap pasien menghadapi saatsaat terakhirnya. Apakah semakin mendekatkan diri pada 2uhan ataukah semakin berontak akan keadaannya. !erawat juga harus mengetahui disaat saat seperti sepert i ini apakah pasien mengharapkan kehadiran tokoh agama untuk menemani disaatsaat terakhirnya. Konsep dan !rinsip =tika" :orma" (udaya dalam !engkajian !asien 2erminal :ilai" sikap" keyakinan" dan kebiasaan adalah aspek cultural3budaya yang mempengaruhi reaksi klien menjelang ajal. Fatar belakang budaya mempengaruhi individu dan keluarga mengekspresikan berduka dan menghadapi kematian3menjelang ajal. !erawat tidak boleh menyamaratakan setiap kondisi pasien terminal berdasarkan etika" norma" dan budaya" sehingga reaksi menghakimi harus dihindari. Keyakinan spiritual mencakup praktek ibadah" ritual harus diberi dukungan. !erawat







$. Ketakutan >ntervensi umum $.

kaji faktor penyebab

&.

kurangi atau hilangkan faktor penyebab

1.

dorong klien untuk meng engungkapkan peras rasaan aanya

-.

beri eri masuk asukan an tent tentan ang g peras erasaa aan n yang ang diu diungka ngkapk pkan an klien lien

7.

doro orong klie klien n unt untu uk men mengg ggum umak akan an mekan ekanis ism me ko kopin ping yan yang g efe efek ktif tif

6.

doro orong klie klien n unt untu uk men mence ceri rita tak kan masal asalah ahny nyaa kep kepad adaa ora orang ng lain lain

B.

dorong klien untuk meng enghadapi keta etakutann annya

,.

hadir adirka kan n suas suasan anaa yang ang tida tidak k men mengan gancam cam seca secara ra emos emosio ion nal

%.

identifik fikasi akt aktivita itas yang ang dapat meny enyalu alurka rkan energy emo emosionalny alnyaa guna mengurangi ketakutan klien

/asional $. perasaa perasaan n aman akan meningk meningkat at ketika ketika individu individu bercermi bercermin n dari individu individu lain yang telah berhasil mengatasi situasi menakutkan yang serupa &. individ individu u penduk pendukung ung dan mekanism mekanismee koping koping merupaka merupakan n sarana sarana yang penting penting untuk mengurangi kecemasan









1. tunjukkan tunjukkan sikap sikap empati empati agar klien klien bersedia bersedia menguta mengutarakan rakan keragua keraguan" n" ketakutan ketakutan dan kekhawatirannya -. dorong dorong klien klien untuk untuk menceri menceritak takan an bagaim bagaimana ana harapan harapan menjadi menjadi ketidakp ketidakpasti astian an dalam hidupnya dan saarsaat ketika harapan telah mengecewakannya 7. bantu bantu klien mengiden mengidentifi tifikasi kasi halhal halhal yang menyenan menyenangka gkan n dan halhal halhal yang mereka anggap sebagai humor 6. bantu klien mengidenti mengidentifikasi fikasi sumbersumb sumbersumber er harapan harapan B. bantu klien dalam memecahkan memecahkan masalah dan mengambil mengambil keputu keputusan san ,. hargai hargai klien sebagai sebagai pengam pengambil bil keputus keputusan an yang yang kompet kompeten; en; hargai hargai keingi keinginan nan dan keputusan yang di ambil klien %. dorong dorong klien klien menggu menggunak nakan an teknik teknik relaksasi relaksasi sebelum sebelum mengha menghadap dapii peristi peristiwa wa stress yang telah diperkirakan sebelumnya $C. ajarkan ajarkan klien untuk untuk menjad menjadii manusia manusia yang terbai terbaik k hari hari ini dan mengharg menghargai ai setiap waktu yang ada $$. libatkan keluaga dan orangorang terdekat kilen dalam rencana perawatan $&. hargai dan dukung dukung harapan klien terhadap tuhan dan bantu bantu ia mengekspresikan keyakinan spiritualnya. /asional $. harapan terkait dengan dengan bantuan bantuan yang diberikan diberikan orang orang lain. lain. &. Harap Harapan an terb terbuk ukti ti berk berkait aitan an lang langsu sung ng deng dengan an kual kualit itas as hubu hubung ngan an seseo seseora rang ng dengan orang lain.







1. -. 7. 6.

!asien berkeingina berkeinginan n untuk untuk berinteraksi berinteraksi dengan dengan orang orang lain pasi pasien en mera merasa sa nyam nyaman an pasi pasien en tida tidak k mera merasa sa sedih sedih pasi pasien en siap siap men meneri erima ma ajal ajalny nyaa

BAB III PENU$UP %.1 !esimpulan

Menjelang ajal adalah proses ketika individu semakin mendekati akhir hayatnya atau disebu disebutt proses proses kematia kematian. n. Kematia Kematian n adalah adalah suatu suatu pengal pengalama aman n tersend tersendiri" iri" dimana dimana setiap setiap indivi individu du akan akan mengala mengalami mi atau mengha menghadap dapiny inyaa seorang seorang diri" diri" sesuatu sesuatu yang yang tidak tidak dapat dapat dihindari" dan merupakan suatu kehilangan. 2ahap ahaptah tahap ap Menjela Menjelang ng Ajal" Ajal" yaitu yaitu 8Menol 8Menolak ak #)enial #)enial'" '" Marah Marah #Anger #Anger'" '" Menawa Menawar r #(argaining #(argaining'" '" Kemurunga Kemurungan n #)epresi'" #)epresi'" dan Menerima Menerima atau !asrah #Acceptance'. #Acceptance'. 2ipetip 2ipetipee







!engkajian #pemeriksaan head to toe dan faktorfaktor fisik" !sikologis" sosial dan spiritual'" )iagnosa" perencanaan dan implementasi" dan evaluasi.

%.2 Saran

Sebagai perawat kita harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien" salah satunya saat pasien menjelang ajal. Kita sebagai perawat harus selalu mengingatkan pasien kepada 2uhan sebagai Maha !encipta dan meningal secara damai dan bermartabat.







)aftar !ustaka A.Ai Alimul H" Pengantar H" Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia " (uku $" !enerbit Salemba Medika" akarta. (rooker" @hris. #&CC,'. Ensiklopedia #&CC,'. Ensiklopedia Keperawatan. akarta 8=@ =rik. &CC%. Konsep !asien 2erminal. in www.erikacverGincai.blogspot.com. www.erikacverGincai.blogspot.com. Hidayat" Ais Alimul. Alimul. &CC,. Keterampilan )asar !raktik Klinik untuk Kebidanan. akarta8 Salemba Medika ual uall"F l"Fy ynda" nda"@a @arp rpen enit ito o

Moyet Moyet..

#&CC #&CC1' 1'.. Buku Buku

Saku

Diagnosis

Keperawatan

10.akarta8=@ 10.akarta8=@ Koier" $%%$" Fundamentals $%%$" Fundamentals of ursing! "on#epts$ "on#epts$ Pro#ess and Pra#ti#e. Pra#ti#e. Edisi %$

edisi







*ahyuningsih *a hyuningsih dan Subekti. &CC7. !edoman !erawatan !asien. akarta8 =@ *iley dan (lacwell. #&CC%'. ursing #&CC%'. ursing Diagnoses( Definition  "lassifi#ation *00/,*011$ *00/,*011$ &D&.Singapura8Markono &D&.Singapura8Markono print Media !te Ftd

askep menjelang ajal

Recommend Documents