BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting). Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya perawatan diri kurang (higiene) antara lain sebagai berikut : dalam hal perkembangan yaitu : keluarga terlalu melindungi dan memanjakan memanjakan klien sehingga sehingga perkembanga perkembangann inisiatif inisiatif dan keterampilan keterampilan terhambat (ketergantungan), biologis yaitu penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan perawatan diri dan sosial sosial yaitu adanya adanya kurang kurang dukungan dan latihan kemampuan dari lingkungannya) (urjannah, !""#). 1.! $umusan $umusan %asalah %asalah 1. &pa defin definisi isi dari dari defi defisit sit pera perawata watann diri' diri' !. &pa saja saja etiol etiologi ogi dari dari defis defisit it perawa perawatan tan diri' diri' . &pa saja manifestasi manifestasi klinis klinis defisit defisit perawtan perawtan diri' diri' #. &pa saja saja klasi klasifik fikasi asi defis defisit it perawat perawatan an diri' diri' . Bagaimana Bagaimana asuha asuhann keperaw keperawatan atan defisit defisit perawatan perawatan diri' 1. *u *ujua juann 1.1.1
*ujuan +mum %emaha %emahami mi proses proses asuhan asuhan keperawa keperawatan tan seara seara komprehen komprehensif sif
terhadap klien dengan Defisit -erawatan Diri. 1.1 1.1.! *ujuan juan hus husus /etelah /etelah melaku melakukan kan asuhan asuhan kepera keperawat watan an kepada kepada klien klien dengan dengan Defisit -erawatan Diri mahasiswa0i diharapkan mampu : a. %enget %engetahu ahuii penge pengertia rtiann defis defisit it pera perawat watan an diri diri b. %engetahui dan memahami manifestasi klinik defisit perawatan diri . %enget %engetahu ahuii asuhan asuhan keperaw keperawata atann pada klien klien dan keluar keluarga ga dengan dengan defisit perawatan diri
1.# %anfaat %anfaat
1
%akalah ini bermanfaat bagi tim penulis sebagai dalam menambah pengetahuan penulis tentang defisit perawatan diri. Bagi pembaa yakni, dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman pembaa sebagai tolak ukur tentang defisit perawatan diri.
BAB II TINJAUAN MASALAH
!.1 onsep Dasar eperawatan Defisit -erawatan Diri !.1.1 Definisi
2
urang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktiitas perawatan diri mandi, berhias, makan, toileting (urjannah, !""#). urang keperawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (2artonah, !""3). !.1.! lasifikasi Defisit -erawatan Diri lasifikasi defisit perawatan diri menurut 2artonah (!""3) adalah: 1. urang perawatan diri : %andi0ebersihan &dalah
gangguan
kemampuan
untuk
melakukan
aktifitas
mandi0kebersihan diri. !. urang perawatan diri : %engenakan pakaian0berhias &dalah gangguan kemampuan memakai pakaian dan aktifitas berdandan sendiri. . urang perawatan diri : %akan &dalah gangguan kemampuan untuk menunjukkan aktifitas makan. #. urang perawatan diri : *oileting &dalah gangguan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktifitas toileting sendiri. !.1. 4tiologi %enurut 2artonah (!""3) -enyebab kurang perawatan diri adalah sebagai berikut: 1. elelahan fisik !. -enurunan kesadaran %enurut Depkes (!"""), penyebab kurang perawatan diri adalah : 1. 5aktor predisposisi a. -erkembangan : keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga perkembangan inisiatif terganggu. b. Biologis : penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan perawatan diri.
3
. emampuan realitas turun : klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatan diri. d. /osial : kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya.
/ituasi
lingkungan
mempengaruhi
latihan
kemampuan dalam perawatan diri. !. 5aktor presipitasi &dalah kurang penurunan motiasi, kurasakan kognitif atau perseptual, emas, lelah0lemah yang dialami indiidu sehingga menyebabkan indiidu kurang mampu melakukan perawatan diri. %enurut Depkes (!""") faktor6faktor yang mempengaruhi personal hygiene adalah : a. Body image : gambaran indiidu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya dengan adanya perubahan fisik sehingga indiidu tidak peduli dengan kebersihan dirinya. b. -raktik sosial : pada anak6anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene. . /tatus sosial ekonomi : personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya. d. -engetahuan : pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. %isalnya pada pasien penderita diatebes melitus ia harus menjaga kebersihan kakinya. e. Budaya : disebagian masyarakat jika indiidu sakit tertentu tidak boleh dimandikan f. ebiasaan seseorang : ada kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri seperti penggunaan sabun, sampo dan lain6lain g. ondisi fisik atau psikis : pada keadaan tertentu 0 sakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya. Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene :
4
a. Dampak fisik : banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik, gangguan fisik yang sering terjadi adalah : gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku b. Dampak psikososial : masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan diintai dan menintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial . !.1.# %anifestasi klinis %enurut Depkes (!""") *anda dan gejala klien dengan defisit perawatan diri adalah : 1. 5isik a. Badan bau, pakaian kotor b. $ambut dan kulit kotor . uku panjang dan kotor d. 7igi kotor disertai mulut bau e. -enampilan tidak rapi !. -sikologis a. %alas, tidak ada insiatif b. %enarik diri. 8solasi diri . %erasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina . /osial a. 8nteraksi kurang b. egiatan kurang . *idak mampu berperilaku sesuai norma d. 9ara makan tidak teratur B& dan B&B disembarangan tempat, gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri !.1. $entang $espon ognitif &suhan yang dapat dilakukan keluarga bagi klien yang tidak dapat merawat diri sendiri: 1. a. b. . !.
%eningkatkan kesadaran dan keperayaan diri : Bina hubungan saling peraya Biarakan tentang pentingnya kebersihan uatkan kemampuan klien merawat diri %embimbing dan menolong klien merawat diri :
5
a. Bantu klien merawat diri b. &jarkan keterampilan seara bertahap . Buatkan jadwal kegiatan setiap hari . 9iptakan lingkungan yang mendukung a. /ediakan perlengkapan yang diperlukan untuk mandi b. Dekatkan peralatan mandi biar mudah dijangkau oleh klien . /ediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi klien !.1. -ohon %asalah -erawatan diri kurang : ;iegine
%enurunnya motiasi perawatan diri
8solasi sosial: menarik diri !.! &suhan eperawatan Defisit -erawatan diri !.!.1 -engakajian urangnya perawatan diri pada pasien dengan gangguan jiwa terjadi akibat adanya perubahan proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktiitas perawatan diri menurun. Defisit perawatan diri tampak dari ketidakmampuan merawat kebersihan diri, makan seara mandiri, berhias diri seara mandiri, dan eliminasi0 toileting (buang air besar0 buang air keil) seara mandiri. (eliat B. , !"11) +ntuk mengetahui apakah pasien mengalami masalah defisit perawatan diri, maka tanda dan gejala dapat diperoleh melalui obserasi pada pasien yaitu : 1. 7angguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan berbau, kuku panjang dan kotor. !. etidakmampuan berhias0 berdandan, ditandai dengan rambut aak6 aakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki6laki tidak berukur, pada pasien perempuan tidak berdandan.
6
. etidakmampuan
makan
seara
mandiri,
ditandai
dengan
ketidakmampuan mengambil makan sendiri, makan bereeran, dan makan tidak pada tempatnya. #. etidakmampuan defekasi0 berkemih, seara mandiri, ditandai dengan
defekasi0
berkemih
tidak
pada
tempatnya,
tidak
membersihkan diri dengan baik setelah defekasi0 berkemih. (eliat B. , !"11) !.!.!. Diagnosa eperawatan Berdasarkan data yang didapat ditetapkan diagnosis keperawatan Defisit -erawatan Diri : kebersihan diri, makan, berbadan, defekasi0 berkemih. (eliat B. , !"11)
!.!. *indakan eperawatan +ntuk memantau kemampuan pasien dalam melakukan ara perawatan diri yang baik maka &nda harus melakukan tindakan kepada keluarga agar keluarga dapat meneruskan melatih pasien dan mendukung agar kemampuan pasien dalam perawatn dirinya meningkat. *indakan yang dapat anda lakukan adalah : 1. Diskusikan dengan keluarga tentang masalah yang diahadapi keluarga dalam merawat pasien. !.
7
!..# -enilaian emampuan -asien Dan eluarga Dengan %asalah Defisit -erawatan Diri Kemampuan pasien dan keluarga PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI
ama pasien :============ $uangan : =============== ama perawat : ========== Petunjuk pengisian :
1. Beri tand (>) jika pasien dan keluarga mampu melakuka kemampuan dibawah ini. !. *uliskan tanggal setiap dilakukan penilaian. o &. 1.
emampaun
*anggal
Pasien
%enyebutkan
pentingnya
!.
kebersihan diri %enyebutkn ara membersihkan
.
diri. %empraktikan ara membersihkan diri dan memasukkan kedalam
#.
jadwal. %enyebutkan ara makan yang
.
baik %empraktikan ara makan yang baik dan memasukkakn kedalam
.
jadwal %enyebutkan
ara
defekasi0
?.
berkemih yang baik %empraktikan ara
defekasi0
berkemih
yang
baik
memasukkan dalam jadwal
8
dan
@. 3.
%enyebutkan ara berdandan %empraktikan ara berdandan dan memasukkan dalam jadwal
B.
Keluarga
1.
%enyebutkan perawatan terjadinya
pengertian diri
dan
proses
masalah
defisit
!.
perawatan diri %enyebutkan ara merawat pasien
.
defisit perawatan diri %empraktkan ara merawat pasien
#.
defisit perawatan diri %embuat jadwal aktiitas dan minum obat untuk klien
Kemampuan Perawat
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN DEFIST PERAWATAN DIRI
ama :================= $uangan : ============== ama perawat : ==========
Petunjuk pengisian :
1. -enilaian tindakan keperawatan untuk setiap /- dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja. !. ilai tiap penilaian kinerja dimasukkan ke tabel pada baris nilai /-. No. A.
Kemampuan Pasien
Tanggal
9
SP I p
1.
%enjelaskan pentingnya
!.
kebersihan diri %enjelaskan menjaga
.
ara
kebersihan
diri %embantu pasien mempraktikan ara menjaga
#.
kebersihan
diri %enganjurkan pasien %emasukkan kebersihan
diri
dalamjadawal kegiatan harian Nilai SP I p SP II p
1.
%engealuasi jadwal
!.
egiatan harian pasien %enjelaskan ara
.
makan yang baik %embantu pasien mempraktikan
#.
ara
makan yang baik %enganjurkan pasien memasukkan
ara
makan yang baik ke dalam jadwal kegiatan harian Nilai SP II p SP III p
1.
%engealuasi jadwal
!.
kegiatan harian pasien %enjelaskan ara
10
.
eliminasi yang baik %embantu pasien mempraktikan ara
#.
eliminasi yang baik %enganjurkan pasien memasukkan eliminasi yang baik ke dalam jadwal kegiatan harian Nilai SP III p SP IV p
1.
%engealuasi jadwal
!.
kegiatan harian pasien %enjelaskan ara
.
Berdandan %embantu pasien %empraktikan ara
#.
Berdandan %enganjurkan pasien memasukkan berdandan ke dalam jadwal kegitan harian
B.
Nilai SP IV p Keluarga SP I
1.
%endiskusikan masalah yang
dirasakan
keluarga !.
dalam merawat pasien %enjelaskan pengertian, tanda dan gejal defisit perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri yang
11
dialamai pasien beserta .
proses terjadinya %enjelaskan ara6ara merawat pasien defisit perawatan diri Nilai SP I k N!la! SP II
1.
%elatih keluarga mempraktikan ara merawat pasien defisit
!.
perawatan diri %elatih keluarga melakukan
ara
merawat langsung kepada pasien defisit perawatan diri Nilai SP II k N!la! SP III
1.
%embantu kelurga membuat
jadwal
aktiitas !.
termasuk minum obat %enjelaskan follow up -asien Nilai SP III k "o"al n!la! # SP p $ SP Ra"a%&a"a
Doumen"a'! A'u(an Kepe&a)a"an DEFISIT PERATAN DIRI PENGKAJIAN
/tatus mental : 1. -enampilan tidak rapi
12
-enggunaan pakaian tidak sesuai 9ara berpakaian tidak seperti biasanya
Bantuan total
€
Bantuan total
€
Bantuan total
€
Bantuan total
€
13
:
BAB III PENUTUP
.1 /impulan Defisit perawatan diri adalah k urang keperawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (2artonah, !""3). %enurut Depkes (!"""), penyebab kurang perawatan diri adalah : 1. 5aktor predisposisi !. 5aktor presipitasi .! /aran Dengan terbentuknya makalah ini, mahasiswa sebagai alon perawat dapat mengaplikasikan asuhan keperawatan defisit perawatan diri ini dengan baik, baik teori maupun praktik di lapangan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Depkes. !""". /tandar -edoman -erawatan jiwa. eliat, B. &., dkk. !""3 . Model praktek Keperawatan Profesional : JIWA.
15