BAB III APLIKASI KASUS
A. Contoh Contoh Kasus Kasus Tn. K 60 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan susah BAK sejak ± 3 bulan
sebelum masuk rumah sakit, setiap kali mau buang air kecil Tn. K harus menunggu lama sampai urinnya keluar. Tn. K harus mengedan pada saat buang air kecil dan keluarnya urin urinee mene menete tess sehi sehing ngga ga mera merasa sa tida tidak k puas puas sete setela lah h buan buang g air air keci kecil. l. Tn. Tn. K juga juga mengeluhkan nyeri pada perut bagian bawah terutama saat buang air kecil. ada malam hari Tn. K buang air kecil lebih dari ! kali sehingga mengganggu tidur penderita dan pada siang hari buang air kecil biasanya tiap "#$ jam. %ari hasil pemeriksaan tanggal "! &aret $0"' urin tidak serta tidak bernanah, jumlah urine "000 cc($! jam tidak ada penurunan BB, dan BAB biasa. emeriksaan TT) T%* "!0( +0 mmg, -* + /( menit. --* $! /( menit, uhu* 3 12. emeriksaan isik inspeksi * tampak pen1nj1lan pada daerah supra pubik, palpasi * teraba adanya tahanan dan ball1tement dan ini akan menimbulkan pasien ingin BAK, perkusi * redup.
B. Asuhan Asuhan Keperawa Keperawatan tan ". eng engka kaji jian an a. 4den 4denti tita tass "5 Klie Klien n
ama
* Tn. K
7sia
* 60 Tahun
8enis kelamin
* 9aki#laki
Alamat
* &1j1, :ubeng K1ta urabaya
endidikan terakhir
* &
ekerjaan
* wasta
uku bangsa
* 8awa
Agama
* 4slam
tatus perkawinan
* Kawin
Tgl & -
* "! &aret $0"'
Tgl engkajian
* "! &aret $0"'
%iagn1sa &edis
* Benigna r1stat iperplasia ;B5
$5 enang enanggun gung g 8awab 8awab
ama
* y. A
7sia
* <$ Tahun
8enis kelamin
* erempuan
Alamat
* &1j1, :ubeng K1ta urabaya
ekerjaan
* 4bu -umah Tangga
Agama
* 4slam
ubungan dengan klien * 4stri Klien b. Keluhan 7tama Klien mengeluhkan sulit BAK sejak ± 3 bulan sebelum masuk rumah sakit c. -iwayat Kesehatan "5 -iwayat kesehatan sekarang Klien mengeluhkan susah BAK sejak ± 3 bulan sebelum masuk rumah sakit, setiap kali mau buang air kecil Tn. K harus menunggu lama sampai urinnya keluar. Tn. K harus mengedan pada saat buang air kecil dan keluarnya urine menetes sehingga merasa tidak puas setelah buang air kecil. Tn. K juga mengeluhkan nyeri pada perut bagian bawah terutama saat buang air kecil. kala nyeri <, nyeri makin bertambah jika perut bagian bawah di tekan. ada malam hari Tn. K buang air kecil lebih dari ! kali sehingga mengganggu tidur penderita dan pada siang hari buang air kecil biasanya tiap "#$ jam. $5 -iwayat kesehatan dahulu Klien tidak pernah dirawat dirumah sakit dan menjalani 1perasi sebelumnya. Klien tidak memiliki riwayat penyakit jantung, %&, TB paru maupun hepatitis sebelumnya. 35 -iwayat kesehatan keluarga Keluarga klien tidak ada yang pernah menderita B seperti yang diderita saat ini. Keluarga klien tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung, %&, TB paru maupun hepatitis sebelumnya. d. emeriksaan =isik "5 ernaasan ;B " * Breathing5 =rekuensi $! /( menit, irama teratur, tidak terlihat gerakan cuping hidung, tidak terlihat cyan1sis, tidak terdapat retraksi dinding dada.
$5 2ardi1>ascular ;B $ * Bleeding5 adi + /( menit kuat dan teratur, tekanan darah "!0( +0 mmg, suhu 3 12, akral hangat. " $ tunggal reguler, ekstra sist1le(murmur tidak ada 35 ersyaraan ;B 3 * Brain5 Tingkat kesadaran ;:25 ?!)<&6, c1mp1smentis. !5 erkemihan#?liminasi 7ri ;B.! * Bladder5
Keluarnya urine menetes, buang air kecil lebih dari ! kali, jumlah urine "000cc($! jam, warna urine kuning pekat. Terdapat distensi kandung kemih. emeriksaan isik inspeksi * tampak pen1nj1lan pada daerah supra pubik, palpasi * teraba adanya tahanan dan ball1tement dan ini akan menimbulkan pasien ingin BAK, perkusi * redup. asil B@= * Tak tampak batu radi1pague sepanjang tractus urinarius, terdapat pembesaran pr1stat ±' cm <5 erkemihan#?liminasi Al>i ;B < * B1wel5 eristaltik* 30/( menit, tidak kembung, tidak terdapat 1bstipasi maupun diare, klien buang air besar "/( hari 65 Tulang#@t1t#4ntegumen ;B 6 * B1ne5 Tidak terdapat k1ntraktur maupun dikubitus e. emeriksaan enunjang asil B@= *Tak tampak batu radi1pague sepanjang tractus urinarius, terdapat pembesaran pr1stat ±' cm $. Analisis %ata Data
%* # Klien mengeluhkan sulit BAK sejak ± 3 bulan sebelum masuk rumah sakit, setiap kali mau buang air kecil Tn. K harus menunggu lama sampai urinnya keluar. # Klien mengatakan harus mengedan pada saat buang air kecil dan keluarnya urine menetes sehingga merasa tidak puas setelah buang air kecil %@ * # 8umlah urine "000cc($! jam # Teraba adanya tahanan dan ball1tement # Terdapat pembesaran pr1stat ±' cm # Buang air kecil lebih dari ! kali, warna urine kuning pekat %* # Klien mengeluhkan nyeri pada perut bagian bawah terutama saat buang air kecil, skala nyeri < %@* # Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah
Etiologi iperplasia pr1stat
Masalah -etensi 7rine
enyempitan lumen uretra pr1statika enyumbatan saluran perkemihan
Agen isik#iritasi muk1sa * %istensi kandung kemih
yeri Akut
#
%istensi kandung kemih
3. %iagn1sa Keperawatan a. -etensi urine berhubungan dengan penyumbatan saluran perkemihan, ditandai dengan* %* #
Klien mengeluhkan sulit BAK sejak ± 3 bulan sebelum masuk rumah sakit, setiap kali mau buang air kecil Tn. K harus menunggu lama sampai urinnya
#
keluar. Klien mengatakan harus mengedan pada saat buang air kecil dan keluarnya
urine menetes sehingga merasa tidak puas setelah buang air kecil %@ * # 8umlah urine "000cc($! jam # Teraba adanya tahanan dan ball1tement # Terdapat pembesaran pr1stat ±' cm # Buang air kecil lebih dari ! kali, warna urine kuning pekat b. yeri akut berhubungan dengan agen isik#iritasi muk1sa* distensi kandung kemih, ditandai dengan * %* # Klien mengeluhkan nyeri pada perut bagian bawah terutama saat buang air kecil, skala nyeri < %@* # #
Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah %istensi kandung kemih
!. -encana Keperawatan No 1.
Diagnosa Keperawatan -etensi urine berhubungan dengan penyumbatan saluran perkemihan
NOC
NIC
etelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3/$! jam retensi urine teratasi, dengan kriteria hasil * Eliinasi Urine !"#"$%* # Berkemih dalam jumlah yang cukup tanpa adanya distensi kandung kemih yang yang terpalpasi # &enunjukkan residu pasca berkemih kurang dari <0 ml, dengan tidak adanya menetes atau aliran berlebih
Perawatan retensi urine !"&'"%( 4ndependen* # @bser>asi aliran urine, catat ukuran dan kekuatan. # antau tanda#tanda >ital secara cermat, 1bser>asi hipertensi, edema perier atau dependent dan perubahan mentasi. ertahankan asupan dan haluaran yang akurat. # Anjurkan klien berkemih setiap $ hingga ! jam dan ketika merasakan d1r1ngan untuk berkemih # &inta klien untuk mend1kumentasikan waktu
dan jumlah setiap kali berkemih. 2atat penurunan haluaran urine. 7kur berat jenis spesiik, jika diindikasikan.
$.
K1lab1rati* # K1lab1rasi pemberian medikasi, sesuai indikasi* inhibit1r <# reduktase, seperti inasteride dan dustasteride Antag1nis adrenergik ala, seperti aluC1sin, teraC1sin, d1/aC1sin dan tamsul1Cin Antibi1tik dan antibakteri # Kateterisasi untuk urine residu dan membiarkan kateter menetap, jika diindikasikan # antau pemeriksaan lab1rat1rium * kadar nitr1gen urea darah ;B75, kreatinin, dan elektr1lit urinalisis dan kultur. yeri akut etelah dilakukan tindakan Mana,een N+eri !1-""%( berhubungan keperawatan selama 3/$! 4ndependen* dengan agen jam nyeri akut terk1ntr1l, # Kaji nyeri, catat l1kasi, isik#iritasi dengan kriteria hasil* intensitas, atau skala, )ing*at N+eri !'1"'%( muk1sa* karakteristik dan durasi distensi # &elap1rkan nyeri # Beri tindakan kenyamanan, kandung mereda atau terkendali seperti mengg1s1k punggung, kemih # Klien tampak rileks membantu klien mencapai p1sisi yang nyaman. # Ajarkan latihan relaksasi dan latihan naas dalam serta akti>itas di>ersi1nal # Anjurkan penggunaan sitC baths dan rendam hangat untuk perineum K1lab1rati* # asang kateter dan rekatkan ke drainase yang lurus, susai indikasi # K1lab1rasi pemberian 1bat sesuai indikas, misalnya * @pi1id seperti meperidin Antibakterial seperti methenamin hipurat Antispasm1dik dan sedati kandung kemih seperti
la>1ksat dan 1ksibutinin.