Laporan Kasus Kasus
UPAYA PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA TERHADAP Tn.A DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN BPH
Disusun oleh : Antai Pus!ita Pi"anan#a $%&'.&%&.''()*
Pe"+i"+in, : #. Siti Ha-anti #. ai#a Rusnianah/ M.Kes/ MARS/ Di!l DK
LABORATORIUM ILMU KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS PAGAK AKULTAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS ISLAM MALANG %'&1
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Assalamualaikum, wr.w wr.wb. b. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus dengan judul “BPH” tepat pada waktunya !aporan kasus ini di"uat untuk memenuhi memenuhi tugas kepaniteraan klinik klinik Public Health dan untuk untuk menam"ah menam"ah wawasan penulis tentang penatalaksan penatalaksanaan aan BPH Penulis menyadari menyadari "ahwa dalam laporan kasus ini masih jauh dari sempurna #ritik dan saran untuk penyempurnaan semoga s emoga telaah ini dapat "erguna dan mem"erikan man$aat "agi kita semua Amin Wassalam Wassalamualaiku ualaikum m wr.wb
Pagak% &' (anuari )'&*
Penulis
DATAR ISI HA!A+AN (,,! i #ATA P.N/ANTA0ii A1TA0 2S2iii A1TA0 A1TA0 /A+BA0 i i3 3 A1TA0 A1TA0 TAB.! TAB.! 3 BAB 2 P.NAH,!,AN& && !atar Belakang& &) 0umusan +asalah) &4 Tujuan) &5 +an$aat) BAB 22 STAT,S STAT,S P.N.02TA 4 4 )& 2dentitas4 )) Anamnesis4 )4 Pemeriksaa 1isik5 )5 Pemeriksaan Penunjang 6 )6 0esume7 )7 iagnosis Holistik7 )* Penatalaksanaan* )8 Prognosis* BAB 222 P.N.#ATAN #.9#T.0AN #.!,A0/A 8 4& #arakteristik emogra$i #eluarga8 4) 2denti$ikasi 1ungsi #eluarga8 44 /enogram&& 45 Tahapan #eluarga&& 46 enah 0umah&) 47 Pola 2nteraksi #eluarga&) 4* 1aktor Perilaku&4 48 1aktor Non Perilaku&4 BAB 2: T2N(A,AN P,STA#A P,STA#A &5 5& Anatomi #elenjar Prostat&5 5) 1isiologi #elenjar Prostat&5 54 e$inisi Hiperplasia Prostat&5 55 .pidemiologi&6
56 .tiologi Hiperplasia Prostat&6 57 1aktor Presidposisi&7 5* Pato$isiologi&* 58 /am"aran #linis&; 5; Pemeriksaan 1isik)* 5&' iagnosa Banding4' 5&& Pemeriksan !a"oratoratorium4& 5&) Pemeriksaan Patologi Anatomi4& 5&4 Pen
DATAR GAMBAR /am"ar 4& /enogram #eluarga Tn A && /am"ar 4) enah 0umah #eluarga Tn A&) /am"ar 44 Pola 2nteraksi #eluarga Tn A&) /am"ar 45 1aktor Perilaku dan Non Perilaku &4 /am"ar 5& Anatomi Prostat &5 /am"ar 5) Anatomi Prostat Potongan !ongitudinal &8 /am"ar 54 Posisi =ona Peri$er dan Transisional &; /am"ar 55 Normal Prostat dan Prostat yang mem"esar )' /am"ar 56 Penyulit Hyperplasia prostat pada Sal #emih )) /am"ar 57 Pemeriksaan 0ektal igital >0.?)5 /am"ar 5* /am"aran +akroskopis dan +ikroskopis BPH)6 /am"ar 58 /am"aran Sistoskopi BPH)7 /am"ar 5; /am"aran Sonogra$i Prostat Normal &8 /am"ar 5&' /am"aran sonogra$i BPH &; /am"ar 5&& /am"aran .le3asi asar Buli yang mengindikasi BPH )' /am"ar 5&) /am"aran Pan
0.?)5 /am"ar 5&5 istri"usi 0eseptor Alpha pada Prostat dan :, )6 /am"ar 5&6 !okasi 0eseptor Alpha Adrenergik )7 /am"ar 5&7 +odel Aksi Pengham"at 6 Aplha 0eduktase &8 /am"ar 5&* +i
DATAR TABEL Ta"el 4& a$tar Anggota #eluarga 8 Ta"el 4) Nilai AP/A0 Tn A; Ta"le 44 Nilai AP/A0 Ny0 &' Ta"el 45 Nilai AP/A0 Tn H; Ta"le 46 Nilai AP/A0 NyT &' Ta"le 5& /ejala 9"struksi dan 2ritasi BPH &7 Ta"el 5) Skore +adsen 2n3ersen; Ta"le 54 Skore 2PSS&' Ta"le 56 Pilihan Terapi BPH &7 Ta"le 57 Penatalaksanaan Berdasarkan Nilai 2ndeks /ejala BPH &7 Ta"el 5* Ber"agai Penyulit T,0P;
BAB I PENDAHULUAN &
Lata Bela2an,
!aporan ini di"uat "erdasarkan kasus yang diam"il dari pasien Tn A Pasien datang ke Puskesmas Pagak dengan keluhan tidak "isa BA# selama satu "ulan% keluar hanya sedikit% dan tidak mau makan selama satu minggu ari anamnesa dan pemeriksaan $isik pasien Tn A diadiagnosis BPH dan anoreksia Hiperplasia prostat "enigna > Benign Prostatic Hyperplasia? atau dikenal dengan BPH merupakan proli$erasi sel stroma prostat sehingga terjadi pem"esaran kelenjar prostat Aki"at dari pem"esaran kelenjar prostat terse"ut dapat menye"a"kan penekanan pada uretra sehingga mengham"at aliran urin dari "uli-"uli BPH juga dapat menim"ulkan komplikasi >yang dapat mengarah ke in$eksi saluran kemih atau "ahkan "atu "uli-"uli Pada kasus BPH yang
setiap tahun
ditemukan antara )''- 4'' penderita "aru dengan prostat hipertro$i 2stilah hipertro$i se"enarnya kurang tepat oleh karena se"enarnya yang terjadi ialah hiperplasia dari kelenjar periuretral yang kemudian mendesak jaringan prostat yang asli ke peri$er & BPH umumnya tumor jinak yang ditemukan pada laki- laki dan kejadiannya "erhu"ungan dengan umur% kira- kira )' BPH ditemukan pada umur 5&- 6' tahun% 6' pada umur 6&-7' dan le"ih ;' pada umur le"ih dari 8' Berdasarkan data yang ada% sedikitnya gejala yang tim"ul pada BPH "erhu"ungan dengan umur% pada umur 66 tahun )6 gejala "erkaitan dengan o"truksi yaitu susah untuk "uang air kelower urinary tract symptoms? yang terdiri atas gejala o"struksi >oi!ing symptoms? maupun iritasi > storage symptoms? yang meliputi $rekuensi miksi meningkat% urgensi% nokturia% pan
terputus-putus >intermitensi?% dan merasa tidak puas seha"is miksi% dan tahap selanjutnya terjadi retensi urin Hu"ungan antara BPH dengan !,TS sangat kompleks Tidak semua pasien BPH mengeluhkan gangguan miksi dan se"aliknya tidak semua keluhan miksi dise"a"kan oleh BPH & +eskipun
jarang
mengan
jiwa%
BPH
mem"erikan
keluhan
yang
menjengkelkan dan mengganggu akti3itas sehari-hari #eadaan ini aki"at dari pem"esaran
kelenjar
prostat
atau
benign
prostate enlargement
>BP.?
yang
menye"a"kan terjadinya o"struksi pada leher "uli-"uli dan uretra atau dikenal se"agai bla!!er outlet obstruction >B99? 9"struksi yang khusus dise"a"kan oleh pem"esaran kelenjar prostat dise"ut se"agai benign prostate obstruction >BP9?&%6 9"struksi ini lama kelamaan dapat menim"ulkan peru"ahan struk-tur "uli-"uli maupun ginjal sehingga menye"a"kan komplikasi +engingat tingginya angka kejadian BPH% maka dari itu penulis tertarik untuk mempelajari le"ih lanjut tentang penyakit ini
%
Ru"usan Masalah
0umusan masalah yang di"ahas dalam laporan kasus ini adalah
)
&
Bagaimanakah penegakan diagnosis kasus Tn AC
)
Bagaimana pandangan kedokteran keluarga pada kasus Tn AC
Tu3uan
!aporan kasus ini disusun untuk mem"antu penulis mengetahui dan memahami tentang
4
&
Penegakan diagnosis kasus Tn A
)
Pandangan kedokteran keluarga pada kasus Tn A
Man5aat
!aporan kasus ini "erman$aat se"agai resume dari "e"erapa re$erensi tentang BPH yang diharapkan dapat mempermudah pemahaman penulis tentang BPH mulai dari de$inisi% etiologi% pato$isiologi% mani$estasi klinis dan penatalaksanaannya
BAB II STATUS PENDERITA
&
I#entitas Pasien
Nama
Tn A
Nomor 0ekam +edis
''''*8
(enis #elamin
!aki- laki
,sia
8' thn
Agama
2slam
Alamat
adapan &8D'6
Pekerjaan
Tani
Tanggal kunjungan ke Puskesmas
%
&' (anuari )'&*
Ana"nesis $Alloana"nesis tan,,al && 6anuai %'&1* Keluhan uta"a
tidak "isa "uang air ke
Keluhan ta"+ahan
tidak mau makan
Ri7a-at !e3alanan !en-a2it
Pasien datang ke puskesmas pagak dengan keluhan sulit "uang air ke
Ri7a-at Pen-a2it Dahulu:
a
0iwayat sakit serupa
"
0iwayat alergi o"atDmakanan
<
0iwayat Asma
Pasien sejak muda sering mengalami keluhan serupa isangkal isangkal
d
0iwayat @a
isangkal
e
0iwayat 9perasi
isangkal
$
0iwayat #ejang
isangkal
Ri7a-at Pen-a2it #ala" Kelua,a
a
0iwayat kejang
tidak ada
"
Sesak na$as
tidak ada
<
arah tinggi
tidak ada
d
#en
e
Sakit jantung
tidak ada
$
Batuk lama
tidak ada
g
Sakit serupa
tidak ada
h
Alergi
tidak ada
tidak ada
Ri7a-at Li5e st-le
Pasien makan dengan lauk tahu tempe terkadang daging dan nasi setiap hari Pasien juga mengkonsumsi "uah dan sayur +akan teratur sehari )-4 kali% Pasien mengaku merokok dahulu )-4 "ungkus% sekarang sudah tidak% teh manis )-4 gelas perhari% kopi dahulu sekarang sudah tidak dan pasien jarang 90
Ri7a-at Sosial E2ono"i
Pasien adalah seorang suami dari satu istri dan tiga orang anak Anak- anaknya sudah menikah Saat ini pasien tinggal "ersama istri dan seorang anak% dan menantu Sehari-hari pasien "ekerja se"agai petani "ersama istrinya
)
Pe"ei2saan isi2 $Tan,,al && 6anuai %'&1* Status Genealis
#,
@ukup
#esadaran @ompos mentis T
&''D7'mmHg
H0
;' FDmenit
00
)8 FDmenit
TaF
46%79@
Pe"ei2saan Hea# to Toe
Ke!ala +ata
: Kon3un,ti8a !al!e+ae ane"is $99*/ sklera ikterik >-D-?% pupil "ulat% isokor% Φ 4
mmD4 mm% re$leks GDG?
Hidung
Tidak ada na$as
+ulut
"i"ir tidak sianosis% tidak kering
Tenggorokan 1aring dan tonsil tenang >tidak hiperemis? Telinga
+eatus akustikus eksternus deFtra et sinistra lapang% sekret >-D-?
Lehe
Pem"esaran #/B >-?
Thoa2s
Pulmo
2 Bentuk simetris% pergerakan dada kanan sama dengan dada kiri% retraksi dinding dada >-? P Stem$emitus hemithoraks kanankiri P Sonor pada kedua lapangan paru A :esikuler >GDG?% wheeIing >-D-?% rhonkhi >-D-?
@or
Bunyi jantung 2 dan 22 >G? normal% H0 ;8 FDmenit% regular% murmur >-?% gallop >-?
A+#o"en
atar% lemas% nyeri tekan >-?% hepar dan lien tidak tera"a% timpani% "ising usus >G? normal
E2ste"itas
e$ormitas >-?% akral hangat% akral pu-?% edema preti"ial >-?
Su!a!u+i;
I atar% distensi >-?% +ass >-?% Skar >-?% warna sama P Nyeri tekan >G? "enjolan >-?
RT
-
Tonus s$ingter ani kuat
-
Hemoroid eksterna multipel E &
-
+ukosa re
-
Ampula re
-
Tera"a massa pada arah jam && J jam &% permukaan li-?
-
Hands-? $eses >G?
S2oe IPSS
44 mengesankan gejala "erat
4
Pe"ei2saan Penun3an,
Pe"ei2saan Penun3an,
& Pemeriksaan arah lengkap H"
&5 gDd!
Leu2osit : ).'''
.ritrosit 56& F &'7 Trom"osit &55''' K! Widal
Typy H G &D4)' Typy 9 G &D8' Paratypy A G &D&7' Paratypy B G &D&7' /A &64 @holestrol H2 ,ri< a
merah ke
#ejernihan pH
keruh
6%'
"erat jenis &')' #2+2A Protein
G&
0eduksi Biliru"in G& #eton
-
Nitrit
G
S.2+.N !eukosit ) J 6 lDp .ritrosit P.N,H Silinder
Hyalin G
#ristal
Amphous phophate
.pitel
) J 4 lDp
(
Resu"e
Pasien datang ke puskesmas pagak dengan keluhan sulit "uang air ke-?% Hands-? $eses >G? Skore 2PSS
44 mengesankan gejala
"erat
%.( Dia,nosa Holisti2 &. As!e2 Pesonal
-
alasan kedatangan tidak "isa BA# dan tidak mau makan
-
harapan pasien "erharap agar keluhannya hilang
-
kekhawatiran jika keluhan semakin parah dan nyeri semakin parah
-
persepsi pasien awalnya hanya dikira sakit "iasa tapi di"iarkan semakin parah
%. As!e2 Klinis
BPH F tumor "uli% striktur uretra% 2S#% "atu pada saluran perkemihan ). As!e2 Resi2o Intenal
Pasien makan dengan lauk tahu tempe terkadang daging dan nasi setiap hari Pasien juga mengkonsumsi "uah dan sayur +akan teratur sehari )-4 kali% Pasien mengaku merokok dahulu
)-4 "ungkus% sekarang sudah tidak% teh
manis )-4 gelas perhari% kopi dahulu sekarang sudah tidak dan pasien jarang 90
4. As!e2 Resi2o E2stenal
Pasien tergolong masyarakat miskin dan tidak memiliki kedudukan di lingkungan tempat tinggal pasien Anggota keluarga pasien mem"eri support atas kesem"uhan pasien Tidak terdapat permasalahan dalam keluarga yang memi
erajat :2 Tidak mampu melakukan perawatan diri% perawatan diri oleh orang lain% hanya "er"aring pasi$ an tergantung pada pelaku perawat
=
Penatala2sanaan
Aspek kedokteran keluarga a Promoti$ +enjelaskan tentang penyakit hipertensi " Pre3enti$ iet rendah garam% olahraga teratur% menghindari $aktor risiko seperti merokok% alkohol dan stress < #urati$ •
Terapi +edikamentosa NS '%; 6''<< @ipro$loFasin )F6''mg 9ndansentron )F& 0anitidin )F&
•
Terapi non-medikamentosa -
T,0P
d 0eha"ilitati$ -
Penderita dianjurkan untuk mengikuti saran dan nasihat dokter
-
Penderita harus rajin kontrol dan minum o"at untuk memantau tekanan darah
1
Po,nosis
Luo ad 3itam
du"ia ad malam
Luo ad $un
du"ia ad malam
BAB III PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
&
Kaa2teisti2 De"o,a5i Kelua,a
Nama kepala keluarga
Tn A
Nama pasien
Tn A
Alamat
adapan &8D'6
Bentuk keluarga
"#ten!e! $amily
Ta"el & a$tar anggota keluarga Tn A yang tinggal dalam & rumah No
Na"a
Ke#u>
&
Tn A
Du2an ##
)
Ny 0
4
5
LP
U"u
Pen#i#i
Pe2e3aan
Pasien
!
8' thn
2an S
Tani
PKM Ma
2stri
P
6; thn
S
Tani
Ma
Tn H
Anak
!
46 thn
S+P
Tani
-
Ny T
+enantu
P
)6 thn
S+A
20T
Ket.
BPH
Sum"er data primer% && (anuari )'&* Kesi"!ulan:
#eluarga Tn A adalah e#ten!e! $amily >keluarga "esar% keluarga inti ditam"ah keluarga lain >karena hu"ungan darah?? yang terdiri atas 5 orang yang tinggal dalam satu rumah Terdapat anggota keluarga yang sakit yaitu Tn A iagnosis klinis pasien adalah BPH dan Anoreksia
% &
I#enti5i2asi un,si Kelua,a un,si 5isiolo,is
1ungsi $isiologis keluarga diukur dengan AP/A0 score AP/A0 score adalah skor yang digunakan untuk menilai $ungsi keluarga ditinjau dari sudut pandang setiap
anggota keluarga terhadap hu"ungannya dengan anggota keluarga yang lain AP/A0 score meliputi
a Adaptation
#eluarga ini mampu "eradaptasi antar sesama anggota keluarga% saling mendukung% saling menerima% dan mem"erikan saran satu sama yang lainnya serta mengam"il keputusan se
#omunikasi dalam keluarga ini sudah "aik% mereka saling "er"agi in$ormasi% saling mengisi antar anggota keluarga dalam setiap masalah yang dialami oleh keluarga terse"ut ; Growth
#eluarga ini juga saling mem"erikan dukungan dan memoti3asi antar anggota keluarga akan hal-hal yang "aru dan "erman$aat yang dilakukan anggota keluarga terse"ut # Affection
2nteraksi dan hu"ungan kasih sayang antar anggota keluarga ini sudah terjalin dengan
#eluarga ini memiliki rasa ke"ersamaan yang
Ta"el ) Nilai AP/A0 Tn A APGAR Tn. A Teha#a! Kelua,a
Sein,selalu
Saya puas "ahwa saya dapat kem"ali ke keluarga saya "ila saya
menghadapi masalah Saya puas dengan
masalah dengan saya Saya puas dengan
keinginan saya untuk melakukan kegiatan "aru atau arah hidup yang "aru
Saya puas dengan
Ka#an,>
6aan,
2a#an,
Ti#a2
Saya puas dengan
"ersama-sama
Total skor AP/A0 Tn A adalah &'
Ta"el 4 Nilai AP/A0 Ny 0 APGAR N-. R Teha#a! Kelua,a
Sein,selalu
Saya puas "ahwa saya dapat kem"ali ke keluarga saya "ila saya
menghadapi masalah Saya puas dengan
masalah dengan saya Saya puas dengan
Ka#an,>
6aan,
2a#an,
Ti#a2
Ka#an,>
6aan,
2a#an,
Ti#a2
keinginan saya untuk melakukan kegiatan "aru atau arah hidup yang "aru
Saya puas dengan
sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan% perhatian dll Saya puas dengan
"ersama-sama
Total skor AP/A0 Ny 0 adalah &'
Ta"el 5 Nilai AP/A0 Tn H APGAR Tn. H Teha#a! Kelua,a
Sein,selalu
Saya puas "ahwa saya dapat kem"ali ke keluarga saya "ila saya
menghadapi masalah Saya puas dengan
masalah dengan saya Saya puas dengan
keinginan saya untuk melakukan kegiatan "aru atau arah hidup yang "aru
Saya puas dengan
sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan% perhatian dll Saya puas dengan
Total skor AP/A0 Tn H adalah &'
Ta"el 6 Nilai AP/A0 Ny T APGAR N-. T Teha#a! Kelua,a
Sein,selalu
Saya puas "ahwa saya dapat kem"ali ke keluarga saya "ila saya
menghadapi masalah Saya puas dengan
masalah dengan saya Saya puas dengan
Ka#an,>
6aan,
2a#an,
Ti#a2
keinginan saya untuk melakukan kegiatan "aru atau arah hidup yang "aru
Saya puas dengan
sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan% perhatian dll Saya puas dengan
"ersama-sama
Total skor AP/A0 Ny T adalah &'
APGAR score 2elua,a Tn. A ? $&'9&'9&'9&'*: 4 ? &' Kesi"!ulan :
1ungsi $isiologis keluarga Tn A "aik
%
un,si !atolo,is
1ungsi patologis dinilai dengan S@0..+ score% dengan rin
$ Medical % keluarga ini tergolong
)
Geno,a" Bentu2 2elua,a : "#ten!e! %amily
Ny. R
Tn. A
Tn. P
Tn. W
Tn. H
Ny. T
/am"ar 4& /enogram keluarga Tn A
Ketean,an : !aki-laki Perempuan Tinggal serumah
4
Taha!an Kelua,a
Perkem"angan keluarga adalah proses peru"ahan dari sistem keluarga yang terjadi dari waktu ke waktu meliputi peru"ahan interaksi dan hu"ungan di antara keluarga dari waktu ke waktu #elurga Tn A termasuk dalam tahap :222 yaitu #eluarga masa pensiun O lansia +asalah kesehatan &
imulai salah satuD keduanya pensiun sampai satuD keduanya meninggal )
#ehilangan yang laIim pada usia ini ekonomi O pekerjaan >pensiun?% perumahan >pindah ikut anakD panti?% sosial >kematian pasangan O temantemannya?% kesehatan >penurunan kemampuan $isik? Tugas perkem"angan &
+empertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
)
+enyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
4
+empertahankan hu"ungan perkawinan
5
+enyesuaikakn diti terhadap kehilangan pasangan
6
+empertahankan ikatan keluarga antar generasi
7
+eneruskan untuk memahami eksistensi mereka >penelaahan dan integrasi hidup?
(
Denah Ru"ah
KM KT
KT
Dapur R. T
/am"ar 4) enah rumah keluarga Tn A
=
Pola Intea2si Kelua,a
Tn. A
Ny 0
Ny. T
Tn. H
/am"ar 44 Pola interaksi keluarga Tn A
Ketean,an: hu"ungan "aik
laki-laki
perempuan
Kesi"!ulan : Hu"ungan Tn P dengan setiap anggota keluarga yang tinggal "ersamanya
1
a2to Peila2u Kelua,a $!en,etahuan/ si2a!/ #an tin#a2an*
alam struktur keluarga kepala keluarga adalah Tn A yang "erusia 8' tahun yang "ekerja se"agai petani dan istrinya Ny 0 "erusia 6; tahun se"agai petani Anaknya Tn H yang "erusia 46 tahun yang "ekerja se"agai petani dan istrinya Ny T yang "erusia )6 tahun se"agai 20T Hu"ungan interaksi dengan keluarga "aik dan saling men yayangi
@
a2to Non Peila2u
0umah yang dihuni keluarga Tn A sudah memenuhi standar kesehatan% pen
Faktor Non Perilaku
1aktor Perilaku
Lingkungan : Ruma" memenu"i #yarat ke#e"atan
Pemahaman: Keluar!a mema"ami penyakit penerita
Sikap: .T Keluar!a peuli ter"aap penyakit penerita Keluar!a
Keturunan :
Tn. A Ti!a oran! anak
Pelayanan Kesehatan : Dekat en!an PKM Pa!ak
Tindakan: Keluar!a peuli an men!antar Tn. A ke $GD R%& #aat en!alami kelu"an
Gambar 3.4: Faktor perilaku an non perilaku yan! ber"ubun!an en!an ka#u# Tn. A
BAB I0 TIN6AUAN PUSTAKA 4.&.
Anato"i Kelen3a Postat
#elenjar prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang terletak di se"elah in$erior "uli-"uli dan mem"ungkus uretra posterior Prostat "er"entuk seperti pyramid ter"alik dan merupakan organ kelenjar $i"romuskuler yang mengelilingi uretra pars prostati
/am"ar 5& Anatomi Prostat Se
stroma yang terutama terdiri dari otot polos yang dipisahkan oleh jaringan ikat kolagen dan serat elastis 9tot mem"entuk masa padat dan di"ungkus oleh kapsula yang tipis dan kuat serta melekat erat pada stroma Al3eoli dan tu"uli kelenjar sangat tidak teratur dan sangat "eragam "entuk ukurannya% al3eoli dan tu"uli "er
/am"ar 5) Anatomi #elenjar Prostat Potongan !ongitudinal Batas-"atas prostat 4 a Batas superior "asis prostat melanjutkan diri se"agai $as
e !ateral permukaan lateral prostat terselu"ung oleh sera"ut anterior m le3ator ani waktu sera"ut ini "erjalan ke posterior dari os pu"is u) lo"us? <
!o"us anterior
d !o"us posterior BPH sering terjadi pada lo"us lateralis dan lo"us medialis karena mengandung "anyak jaringan kelenjar% tetapi tidak mengalami pem"esaran pada "agian posterior daripada lo"us medius >lo"us posterior? yang merupakan "agian tersering terjadinya perkem"angan suatu keganasan prostat Sedangkan lo"us anterior kurang mengalami hiperplasi karena sedikit mengandung jaringan kelenjar +< Neal >&;*7? mem"agi kelenjar prostat dalam "e"erapa Iona% antara lain adalah Iona peri$er% Iona sentral% Iona transisional% Iona $i"romuskuler anterior% dan Iona periuretral Se"agian "esar hiperplasia prostat terdapat pada Iona transisional yang letaknya proFimal dari spin
4
a =ona Anterior atau :entral Sesuai dengan lo"us anterior% tidak punya kelenjar% terdiri atas stroma $i"romuskular =ona ini meliputi sepertiga kelenjar prostat " =ona Peri$er Sesuai dengan lo"us lateral dan posterior% meliputi *' massa kelenjar prostat=ona ini rentan terhadap in$lamasi dan merupakan tempat asal karsinoma ter"anyak < =ona Sentralis !okasi terletak antara kedua duktus ejakulatorius% sesuai dengan lo"us tengah meliputi )6 massa glandular prostat=ona ini resisten terhadap in$lamasi
/am"ar 54 Posisi =ona Peri$er dan Transisional d =ona Transisional =ona ini "ersama-sama dengan kelenjar periuretra dise"ut juga se"agai kelenjar preprostatik +erupakan "agian terke
6
tetapi
dapat
mele"ar "ersama jaringan stroma $i"romuskular anterior menjadi "enign prostati< hyperpiasia >BPH?
e #elenjar-#elenjar Periuretra Bagian ini terdiri dan duktus-duktus ke
se"agai jala-jala kapiler yang "erkem"ang
"aik dalam lamina propria
Pem"uluh 3ena mengikuti jalannya arteri dan "ermuara ke pleksus sekeliling kelenjar Pleksus 3ena men
4.%.
isiolo,i Kelen3a Postat
Sekret kelenjar prostat adalah 7%6? Selain itu dapat ditemukan enIim yang "ekerja se"agai $i"rinolisin yang kuat% $os$atase asam% enIim-enIim lain dan lipid Sekret prostat dikeluarkan selama ejakulasi melalui kontraksi otot polos kelenjar prostat juga menghasilkan
De5inisi Hi!e!lasia Postat 6ina2
BPH merupakan pem"esaran kelenjar prostat yang "ersi$at jinak yang hanya tim"ul pada laki-laki yang "iasanya pada usia pertengahan atau lanjut
5
/am"ar 55 Normal Prostat dan Prostat yang mem"esar
4.4.
E!i#e"iolo,i
Hiperplasia prostat merupakan penyakit pada pria tua dan jarang ditemukan se"elum usia 5' tahun Prostat normal pada pria mengalami peningkatan ukuran yang lam"at dari lahir sampai pu"ertas% waktu itu ada peningkatan
pem"esaran prostat sudah dimulai sejak dini% dimulai pada peru"ahan-peru"ahan mikroskopoik yang kemudian "ermani$estasi menjadi kelainan makroskopik >kelenjar mem"esar? dan kemudian "aru mani$es dengan gejala klinik * Berdasarkan angka autopsi peru"ahan mikroskopik pada prostat sudah dapat ditemukan pada usia 4' J 5' tahun Bila peru"ahan mikroskopik ini terus "erkem"ang akan terjadi peru"ahan patologi anatomi Pada pria usia 6' tahun angka kejadiannya sekitar 6'% dan pada usia 8' tahun sekitar 8' Sekitar 6' dari angka terse"ut diatas akan menye"a"kan gejala dan tanda klinik &
4.(.
Etiolo,i Hi!e!lasia Postat 6ina2
Hingga sekarang masih "elum diketahui seHT? dan proses aging >menjadi tua? . Be"erapa hipotesis yang diduga se"agai penye"a" tim"ulnya hiperplasia prostat jinak adalah >&? Teori ihidrotestosteron% >)? Adanya ketidakseim"angan antara estrogen-testosteron% >4? 2nteraksi antara sel stroma dan sel epitel prostat% >5? Berkurangnya kematian sel >apoptosis?% dan >6? Teori Stem sel dll6 Teoi #ihi#otestosteon
Testosteron yang dihasilkan oleh sel leydig pada testis >;'? dan se"agian dari kelenjar adrenal >&'? masuk dalam peredaran darah dan ;8 akan terikat oleh glo"ulin menjadi seF hormon "inding glo"ulin >SHB/? Sedang hanya ) dalam keadaan testosteron "e"as ihidrotestosteron atau HT adalah meta"olit androgen yang sangat penting pada pertum"uhan sel- sel kelenjar prostat i"entuk dari testosteron di dalam sel prostat oleh enIim 6Q-reduktase dengan "antuan koenIim NAPH HT yang telah ter"entuk "erikatan dengan reseptor androgen >0A? mem"entuk kompleks HT-0A pada inti dan sel selanjutnya terjadi sintesis protein growth $actor yang menstimulasi pertum"uhan sel prostat Pada "er"agai penelitian dikatakan "ahwa kadar HT pada BPH tidak jauh "er"eda dengan kadarnya pada prostat normal% hanya saja pada BPH% akti3itas enIim 6Q-reduktase dan jumlah reseptor androgen le"ih "anyak pada BPH Hal ini menye"a"kan pada BPH le"ih sensiti$ terhadap HT sehingga replikasi sel le"ih "anyak terjadi di"andingkan dengan prostat normal 6 Keti#a2sei"+an,an antaa esto,en testosteone
Pada usia yang semakin tua% kadar testosterone menurun% sedangkan kadar estrogen relati$ tetap sehingga per"andingan antara estrogen testosterone relati$ meningkat Telah diketahui "ahwa estrogen di dalam prostat "erperan dalam terjadinya proli$erasi sel- sel kelenjar prostat dengan apoptosis? Hasil akhir dari semua keadaan ini adalah% meskipun rangsangan ter"entuknya sel- sel "aru aki"at rangsangan testosterone menurun% tetapi sel J sel prostat yang telah ada mempunyai umur yang le"ih panjang sehingga massa prostat jadi le"ih "esar 6 Teoi Ho"onal
Teori ini di"uktikan "ahwa se"elum pu"ertas dilakukan kastrasi maka tidak terjadi BPH% juga terjadinya regresi BPH "ila dilakukan kastrasi Selain androgen >testosteronDHT?%
estrogen
juga
"erperan
untuk
terjadinya
BPH
engan
"ertam"ahnya usia akan terjadi peru"ahan keseim"angan hormonal% yaitu antara hormon testosteron dan hormon estrogen% karena produksi testosteron menurun dan terjadi kon3ersi testosteron menjadi estrogen pada jaringan adiposa di peri$er dengan pertolongan enIim aromatase% dimana si$at estrogen ini akan merangsang terjadinya hiperplasia pada stroma% sehingga tim"ul dugaan "ahwa testosteron diperlukan untuk inisiasi terjadinya proli$erasi sel tetapi kemudian estrogenlah yang "erperan untuk perkem"angan stroma #emungkinan lain ialah peru"ahan konsentrasi relati$ testosteron dan estrogen akan menye"a"kan produksi dan potensiasi $aktor pertum"uhan lain yang dapat menye"a"kan terjadinya pem"esaran prostat ari "er"agai perspermatogenesis? yang akan menye"a"kan penurunan yang progresi$ dari sekresi androgen Hal ini mengaki"atkan hormon gonadotropin akan sangat merangsang produksi hormon estrogen oleh sel sertoli ilihat dari $ungsional histologis% prostat terdiri dari dua "agian yaitu sentral sekitar uretra yang "ereaksi terhadap estrogen dan "agian peri$er yang tidak "ereaksi terhadap estrogen Teoi Go7th a;to $5a2to !etu"+uhan*
Peranan dari growth $a
trans$orming growth $a
&% trans$orming growth $a
)% dan epidermal growth
$asel Postat 2aena Be2ua",n-a Sel -an, Mati Teoi Sel Ste" $ste" ;ell h-!othesis*
Seperti pada organ lain% prostat dalam hal ini kelenjar periuretral pada seorang dewasa "erada dalam keadaan keseim"angan “steady state”% antara pertum"uhan sel dan sel yang mati% keseim"angan ini dise"a"kan adanya kadar testosteron tertentu dalam jaringan prostat yang dapat mempengaruhi sel stem sehingga dapat "erproli$erasi Pada keadaan tertentu jumlah sel stem ini dapat "ertam"ah sehingga terjadi proli$erasi le"ih
+< Neal tahun &;*8 menulis "ahwa lesi pertama "ukan pem"esaran stroma pada kelenjar periuretral >Ione transisi? melainkan suatu mekanisme “glandular "udding” kemudian "ere!itel
@unha >&;*4? mem"uktikan "ahwa di$erensiasi dan pertum"uhan sel epitel prostat se growth $actor ? tertentu Setelah sel- sel stroma mendapatkan stimulasi dari HT dan estradiol% sel- sel stroma mensintesis suatu growth $actor yang selanjutnya mempengaruhi sel- sel stroma itu sendiri se
mempengaruhi sel- sel epitel se
a2to Pe#is!osisi Hi!e!lasia Postat 6ina2
Pada usia 5'an% seorang pria mempunyai kemungkinan terkena BPH se"esar )6 +enginjak usia 7'-*' tahun% kemungkinannya menjadi 6' an pada usia diatas *' tahun% akan menjadi ;' 5 4.1.
Pato5isiolo,i Hi!e!lasia Postat 6ina2
Se"agian "esar hiperplasia prostat terdapat pada Iona transisional % sedangkan pertum"uhan karsinoma prostat "erasal dari Iona peri$er. Pertum"uhan kelenjar ini sangat "ergantung pada hormon testosteron% yang di dalam sel- sel kelenjar prostat hormon akan diru"ah menjadi meta"olit akti$ dihidrotestosteron >HT? dengan "antuan enIim 6Q reduktase ihidrotestosteron inilah yang se
Hiperplasia Prostat R Penyempitan lumen uretra posterior R Tekanan intra3esika meningkat R
R
Buli-"uli
/injal dan ureter
•
Hipertro$i otot detrusor
0e$luks :,
•
Tra"ekulasi
Hidroureter
•
Selula
Hidrone$rosis
•
i3ertikel "uli-"uli
/agal ginjal
Bagan& Pengaruh Hiperplasia prostat Pada Saluran #emih
Hidrone$rosis
Hidroureter Hiperto$i otot detrusor Benigna prostat hiperplasi
/am"ar 56 Penyulit hyperplasia prostat pada saluran kemih
4.@.
Ga"+aan 2linis
a. #eluhan pada saluran kemih "agian "awah >!,TS?
6
Terdiri atas gejala o"struksi dan iritasi 9"struksi
2ritasi
Hesitansi
1rekuensi
Pan
Nokturi
2ntermitensi
,rgensi
+iksi tidak puas
isuria
+enetes setelah miksi Ta"el 5& /ejala 9"struksi dan 2ritasi Benigna Prostat Hiperplasia
Tim"ulnya gejala !,TS merupakan mani$estasi kompensasi otot "uli-"uli untuk mengeluarkan urine Pada suatu saat% otot "uli-"uli mengalami kepayahan >$atigue? sehingga jatuh ke dalam $ase dekompensasi yang diwujudkan dalam "entuk retensi urin akut Tim"ulnya dekompensasi "uli-"uli ini didahului oleh $a
mengandung diuretikum% minum tertalu "anyak? %* +assa prostat ti"a-ti"a mem"esar >setelah melakukan akti3itas seksualD in$eksi
prostat? )* Setelah mengkonsumsi o"at-o"at yang dapat menurunkan kontraksi otot detrusor
>golongan antikolinergik atau adrenergi< Q?
Sistem skoring 2-PSS terdiri atas * pertanyaan yang "erhu"ungan dengan keluhan miksi >!,TS? dan & pertanyaan yang "erhu"ungan dengan kualitas hidup pasien Skor ringan >'-*?% sedang >8-&;?% "erat > )'?
+. /ejala pada saluran kemih "agian atas6
+erupakan penyulit dari hiperplasi prostat% "erupa gejala o"struksi antara lain nyeri pinggang% "enjolan di pinggang >hidrone$rosis?% demam >in$eksiD urosepsis? +enurut Boyarsky dkk pada tahun &;** di"agi atas gejala o"strukti$ dan gejala iritati$/ejala o"strukti$ dise"a"kan oleh karena penyempitan uretara pars prostatika karena didesak oleh prostat yang mem"esar dan kegagalan otot detrusor untuk "erkontraksi HesistenPoor stream? 4 +iksi terputus >2ntermittenTerminal dri""ling? 6 0asa "elum puas seha"is miksi >Sensation o$ in
0esidual urine yaitu jumlah sisa urin setelah penderita miksi spontan Sisa urin ini dapat dihitung dengan pengukuran langsung yaitu dengan
setelah
miksi
spontan
atau
ditentukan
dengan
pemeriksaan
ultrasonogra$i setelah miksi% dapat pula dilakukan dengan mem"uat $oto post 3oiding pada waktu mem"uat 2:P Pada orang normal sisa urin "iasanya kosong% sedang pada retensi urin total sisa urin dapat mele"ihi kapasitas normal 3esika Sisa urin le"ih dari &'' << "iasanya dianggap se"agai "atas indikasi untuk melakukan inter3ensi pada penderita prostat hipertro$i " PanmlDdetik? atau
dengan alat uro$lowmetri yang menyajikan gam"aran gra$ik pana3erage $low rate? &' sampai &) mlDdetik dan $low maksimal sampai sekitar )' mlDdetik Pada o"struksi ringan $low rate dapat menurun sampai a3erage $low antara 7-8 mlDdetik% sedang maksimal $low menjadi &6 mmDdetik atau kurang engan pengukuran $low rate tidak dapat di"edakan antara kelemahan detrusor dengan o"struksi in$ra3esikal 9"struksi uretra menye"a"kan "endungan saluran kemih sehingga mengganggu $aal ginjal karena hidrone$rosis% menye"a"kan in$eksi dan urolithiasis Tindakan untuk menentukan diagnosis penye"a" o"struksi maupun menentukan kemungkinan penyulit harus dilakukan se1reuen,rgenNyeri pada waktu miksi? >PD,2? /ejala-gejala terse"ut diatas sering dise"ut sindroma prostatismus Se
*
erajat "erat gejala klinik prostat hiperplasia ini dipakai untuk menentukan derajat "erat keluhan su"yekti$% yang ternyata tidak selalu sesuai dengan "esarnya 3olume prostat /ejala iritati$ yang sering dijumpai ialah "ertam"ahnya $rekuensi miksi yang "iasanya le"ih dirasakan pada malam hari Sering miksi pada malam hari dise"ut no
"e"as pada akhir miksi (ika keadaan ini "erlanjut pada suatu saat akan terjadi kemao3er $low in )nternational Prostate Symptom Score, 2PSS? dan skor +adsen 23ersen Ta"el 5) Skor +adsen 23ersen dalam "ahasa 2ndonesia Pertanyaan
&
)
Pan
Normal
Beru"ah-u"ah
+engedan
pada Tidak
4
5
6
!emah
+enetes
Ma
saat "erkemih Harus menunggu Tidak pada
saat
Ma
akan
ken
Ma
terputus-putus #en
Tidak
lampias
tahu
Beru"ah-u"ah
2nkontinensia #en
Tidak
&
lampias
retensi
Ma Tidak ada
0ingan
Sedang
Berat
kali V&
kali
retensi
#en
'-&
)
4-5
V5
hari #en
V4
hari
sekali
jam Setiap )-4 jam Setiap &-) U& sekali
jam sekali
jam
sekali
Ta"el 54 Skor internasional gejala-gejala prostat WH9 > )nternational Prostate Symptom Score, 2PSS? Pertanyaan #eluhan
pada
"ulan
Tidak
U&
V6
&6 kali
V &6 kali
Hampir selalu
sama
sampai
sampai &6
sekali
6 kali
kali
'
&
)
4
5
6
Berapa kali terjadi air '
&
)
4
5
6
&
)
4
5
6
'
&
)
4
5
6
'
&
)
4
5
6
'
&
)
4
5
6
Andaikata hal yang
Sangat
@ukup
Biasa saja
Agak
Tidak
Sangat
anda alami sekarang
senang
senag
tidak
menyenangka
menyenangkan
senang
n
terakhir Adakah anda merasa
'
"uli-"uli tidak kosong setelah "uang air ke
kali
anda
hendak "uang air ke
"erhenti
sewaktu "uang air ke
menahan
keinginan
"uang
air
keharus mengejan? Berapa
kali
anda
"angun untuk "uang air ka
akan tetap "erlangsung seumur hidup% "agaimana perasaan
tidak
anda
(umlah nilai ' "aik sekali & "aik ) kurang "aik 4 kurang 5 "uruk 6 "uruk sekali 4..
Pe"ei2saan 5isi2 (/=/1:
a Buli-"uli yang terisi penuh dan tera"a massa kistus di daerah supra sim$isis aki"at retensi urine #adang-kadang didapatkan urine yang selalu menetes yang merupakan pertanda dari inkontinensia paradoksa " Pada
s$ingter
aniDre$leF
"ul"o-ka3ernosus
untuk
menyingkirkan
"uli-
"ulineurogenik )? mukosa reT0,S? 0a"a apakah terdapat $luktuansi >a"ses prostat?D nyeri tekan >prostatitis? #onsistensi prostat kerasDtera"a nodul dan mungkin diantara lo"us prostat tidak simetris
/am"ar 57 Pemeriksaan 0ektal igital >0.?
4.&'. Dia,nosa +an#in, @ iagnosa "anding BPH #ondisi
•
ia"etes mellitus Sistitis % kanker "uli% "atu "uli Prostatitits
•
i3ertikulum "uli
•
#ondisi neurologis >injuri medulla spinalis%
• •
/ejala 1rekuansi% aliran dan 3olume urin normal /ejala iritasi /ejala iritasi dan o"struksi
kelainan medulla spinalis ds"? •
0iwayat minum o"at >antikolinergik%
•
antidepresan% dekongestan% tranuileIer? #anker prostat
•
Striktur uretra
•
#ontrakturDstriktur "uli
/ejala o"struksi
Ta"el 55 iagnosa Banding Benigna Prostat Hiperplasia Kiteia Pe"+esaan Postat
,ntuk menentukan kriteria prostat yang mem"esar dapat dilakukan dengan "e"erapa
) Berdasarkan jumlah residual urine - derajat & U 6' ml - derajat ) 6'-&'' ml - derajat 4 V&'' ml - derajat 5 retensi urin total 4 2ntra 3esikal grading - derajat & prostat menonjol pada "ladder inlet - derajat ) prostat menonjol diantara "ladder inlet dengan muara ureter - derajat 4 prostat menonjol sampai muara ureter
- derajat 5 prostat menonjol melewati muara ureter 5 Berdasarkan pem"esaran kedua lo"us lateralis yang terlihat pada uretroskopi - derajat & kissing &
8
Dea3at +eat hi!eto5i !ostat +e#asa2an ,a"+aan 2linis Dea3at I II III I0
Colo2 Du+u Penonjolan prostat% "atas atas mudah dira"a Penonjolan prostat jelas% "atas atas dapat di
Sisa 0olu"e Uin U 6' ml 6' J &'' ml V &'' ml 0etensi urin total
4.&&. Pe"ei2saan la+oatoiu" (/1/:
a Sedimen urin ,ntuk menP:0? yang tinggi d /ula darah +en"uli-"uli neurogenik? e Penanda tumor PSA >prostat spesi$ik antigen? (ika
4.&%.
Pe"ei2saan Patolo,i Anato"i
BPH di
/am"ar 5* /am"aran +akroskopis dan +ikroskopis Benigna Prostat Hiperplasia
4.&). Pen;itaan !a#a Beni,na Postat Hi!e!lasia :
a 1oto polos6 Berguna untuk menT0,S?6%*%&' Adalah tes ,S/ melalui reT0,S? sekarang juga digunakan untuk pengukur 3olume prostat%
•
+etode “step planimetry” Mang menghitung 3olume rata-rata area horiIontal diukur dari dasar sampai pun
•
+etode diameter Mang mengga"ungkan pengukuran tinggi >HDheight? %le"ar >WDwidth? dan panjang >!Dlength? dengan rumus >H F W F !?
< Sistoskopi *%&& alam pemeriksaan ini% disisipkan se"uah ta"ung ke
/am"ar 58 /am"aran Sistoskopi Benigna Prostat Hiperplasia
d ,ltrasonogra$i trans a"dominal &'%&& •
/am"aran sonogra$i "enigna hyperplasia prostat menunjukan pem"esaran "agian dalam glandula% yang relati$ hipoe
•
,S/ transa"dominal mampu pula mendeteksi adanya hidrone$rosis ataupun kerusakan ginjal aki"at o"struksi BPH yang lama
/am"ar 5; /am"aran Sonogra$i Prostat Normal
/am"ar 5&' /am"aran Sonogra$i Benigna Prostat Hiperplasia eSistogra$i "uli&&
/am"ar 5&&/am"aran .le3asi asar Buli yang +engindikasikan Benigna Prostat Hiperplasia
4.&4. Pe"ei2saan lain(/&% :
Pemeriksaan derajat o"struksi prostat dapat diperkirakan dengan
0esidual urin (umlah sisa urin setelah miksi% dengan
•
Pan
engan menghitung jumlah urine di"agi dengan lamanya miksi "erlangsung >mlDdetik? atau dengan alat uro$lometri yang menyajikan gam"aran gra$ik pan
/am"ar 5&) /am"aran Pan
4.&(. Dia,nosis
iagnosis hiperplasia prostat dapat ditegakkan melalui & Anamnesis gejala o"strukti$ dan gejala iritati$ ) Pemeriksaan $isik terutama
Pada pielogra$i intra3ena terlihat adanya lesi de$ek isian kontras pada dasar kandung kemih atau ujung distal ureter mem"elok ke atas "er"entuk seperti mata kail engan trans reT0,S?% dapat terlihat prostat yang mem"esar 6 ,ro$lowmetri tampak laju pan
+engukur 3olume residu urin Pada hiperplasi prostat terdapat 3olume residu urin yang meningkat sesuai dengan "eratnya o"struksi >le"ih dari &6' ml dianggap se"agai "atas indikasi untuk melakukan inter3ensi? )
4.&=. Ko"!li2asi &) •
0etensi urine akut J ketidak mampuan untuk mengeluarkan urin% distensi kandung kemih% nyeri suprapu"ik
•
0etensi urine kronik Jresidu urin V 6''ml% pan
•
2n$eksi traktus urinaria
•
Batu "uli
•
Hematuri
•
2nkontinensia-urgensi
•
Hidroureter
•
Hidrone$rosis - gangguan pada $ungsi ginjal
4.&1. Penatala2sanaan (
Tidak semua pasien hiperplasia prostat perlu menjalami tindakan medik #adang-kadang mereka yang mengeluh !,TS ringan dapat sem"uh sendiri tanpa mendapatkan terapi apapun atau hanya dengan nasehat saja Namun adapula yang mem"utuhkan terapi medikamentosa atau tindakan medik yang lain karena keluhannya semakin parah Tujuan terapi hyperplasia prostat adalah >&? memper"aiki keluhan miksi% >)? meningkatkan kualitas hidup% >4? mengurangi o"struksi intra3esika% >5? mengem"alikan $ungsi ginjal jika terjadi gagal ginjal% >6? mengurangi 3olume residu urine setelah miksi dan >7? men
i dalam praktek pem"agian "esar prostat derajat 2 J 2: digunakan untuk menentukan
Belum memerlukan tindak "edah% di"erikan tindakan konser3ati$% misalnya dengan pengham"at adrenoreseptor al$a seperti al$aIosin% praIosin dan teraIosin #euntungan o"at pengham"at adrenoreseptor al$a ialah e$ek positi$ segera terhadap keluhan% tetapi tidak mempengaruhi proses hiperplasia prostat sedikit pun #ekurangannya ialah o"at ini tidak dianjurkan untuk pemakaian lama DERA6AT II
+erupakan indikasi untuk melakukan pem"edahan Biasanya dianjurkan reseksi endoskopik melalui uretra > trans urethral rese
0eseksi endoskopik dapat dikerjakan oleh pem"edah yang
Tindakan yang pertama harus dikerjakan adalah mem"e"askan penderita dari retensi urin total dengan memasang kateter atau sistotomi Setelah itu% dilakukan pemeriksaan le"ih lanjut untuk melengkapi diagnosis% kemudian terapi de$initi$ dengan T,0 atau pem"edahan ter"uka
Penderita
yang
keadaan
umumnya
tidak
memungkinkan
untuk
dilakukan
pem"edahan% dapat diusahakan pengo"atan konser3ati$ dengan mem"erikan o"at pengham"at adrenoreseptor al$a .$ek samping o"at ini adalah gejala hipotensi% seperti pusing% lemas% palpitasi dan rasa lemah Pengo"atan konser3ati$ ialah dengan pem"erian o"at antiandrogen yang menekan produksi !H #esulitan pengo"atan konser3ati$ adalah menetukan "erapa lama o"at harus di"erikan dan e$ek samping o"at Pengo"atan lain yang in3asi$ minimal adalah pemanasan prostat dengan gelom"ang mikro yang disalurkan ke kelenjar prostat melalui antena yang dipasang pada ujung kateter engan T,+T ? ini% diperoleh hasil per"aikan kira Jkira *6 untuk gejala o"jekti$
9"ser3asi
+edikamentosa
Wat
Pengham"at
waiting
adrenergik Q Pengham"at
9perasi Prostatektomi ter"uka
.ndourologi
reduktese Q 1isioterapi
2n3asi3e minimal T,+T T,B Stent uretra
&. T,0P
T,NA Hormonal
%. T,2P ). T,!P
.lekto3aporasi
Ta"el 56 Pilihan Terapi pada Hiperplasia Prostat Benigna 6
0iwayat Pemeriksaan $isik O 0. ,rinalisa PSA >meningkatDtidak?
2ndeks gejala
/ejala ringan >A,AX*?D tdk ada
/ejala sedang
Tes diagnosti< ,ro$low 0esidu urin post3oid
0etensi urinariaGgejala yang "erhu"ungan dg BPH Hematuria persistent Batu "uli 2n$eksi saluran urinaria "erulang
9perasi
Pilihan terapi
Terapi non-in3asi$
Wat
Terapi medis
Terapi in3asi$ Tes diagnosti< Pressure $low ,retrosistoskopi ,S/ prostat
Terapi minimal in3asi$
9perasi
Bagan ) Penatalaksanaan Benigna Prostat Hiperplasia &5
Penatalaksanaan Wa
Nilai indeks gejala BPH /ejala hilangDtim"ul
.$ek samping 0isiko ke
Penatalaksanaan medis Alpha-"lo
Sedang 7-8
/asterDusus halus-&& Hidung "erair-&& Sakit kepala-&)
6 alpha-redu
0ingan 4-5
+enggigil-&6 +asalah ereksi-8 #ehilangan hasrat seF-6
Terapi kom"inasi Terapi in3asi minimal Transuretral mi
Sedang 7-*
Berkurangnya semen-5 kom"inasi
Sedang-"erat ;-&&
,rgensiD$rekuensi-)8-*5 2n$eksi-; Prosedur kedua di"utuhkan-&'-
T,NA
Sedang ;
&7 ,rgensiD$rekuensi-4& 2n$eksi-&* Prosedur kedua di"utuhkan-)4
9perasi T,0P% laser O operasi
Berat &5-)'
0etensi urinaria-&-)&
sejenis
,rgensiO$rekuensi-7-;;
9perasi ter"uka
/angguan ereksi-4-&4 2nkontinensia 7
Berat
Ta"el 57 Penatalaksaan Berdasarkan Nilai 2ndeks /ejala Benigna Prostat Hiperplasia&6
a Wat&? jangan mengkonsumsi kopi atau alkohol setelah makan malam% >)? kurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengiritasi "uli-"uli >kopiD4? "atasi penggunaan o"at-o"at in$luenIa yang mengandung $enilpropanolamin% >5? kurangi makanan pedasadan asin% dan >6? jangan menahan kense"aiknya memakai skor yang "aku?% disamping itu dilakukan pemeriksaan la"oratorium% residu urin% atau uro$lometri (ika keluhan miksi "ertam"ah jelek daripada se"elumnya% mungkin perlu dipikirkan terapi yang lain +. +edikamentosa
Tujuan terapi medikamentosa adalah "erusaha untuk >&? mengurangi resistansi otot polos prostat se"agai komponen dinamik penye"a" o"struksi in$ra3esika dengan o"at-o"atan pengham"at adrenergi< al$a >adrenergi< al$a "lo)? mengurangi 3olume prostat se"agai komponen stati< dengan HT? melalui pengham"at 6Q-reduktase Pengham"at reseptor adrenergik Q Pengham"at 6 Q reduktase 1ito$armaka &* Pengham"at reseptor adrenergik Q 6%&&
mengendurkan otot polos prostat dan leher kandung kemih% yang mem"antu untuk meringankan o"struksi kemih dise"a"kan oleh pem"esaran prostat di BPH .$ek
samping
dapat
termasuk
sakit
kepala%
kelelahan%
atau
ringan
,mumny ,mu mnyaa dig diguna unakan kan alp alpha ha "lo "lo1loma >1lomaF?% F?% al5uosin >,roFatral?% dan o"at-o"atan yang le"ih tua seperti teaosin >Hytrin? atau #oaosin >@ardu >@a rdura? ra? 9" 9"at-o at-o"at "atan an ini aka akan n men mening ingkat katkan kan pan pan
Detrusor Trigone Internal Sphincter Prostate land Pelvic Floor External Sphincter
/am"ar 5&4 istri"usi 0eseptor Alpha pada Prostat dan :esika ,rinari
/am"ar &5 !okasi 0eseptor
%* Pengham"at 6 Q reduktase
6%&4
α&-Adrenergik >α&-A0s?
9"at
ini
"ekerja dengan HT? dari testo te stoste stero rone ne ya yang ng di dika katal talisi isiss ol oleh eh en enIim Iim 6 Q re redu dukt ktase ase di da dala lam m sel pr pros osta tat t +enurunnya kadar HT menye"a"kan sintesis protein dan replikasi sel-sel prostat menu me nuru run n Pe Pem" m"esa esaran ran pr pros ostat tat di BP BPH H se< se
/am"ar 5&6 +odel Aksi Pengham"at 6 Q reduktase
@ontoh o"at pengham"at 6 Q reduktase "erdasarkan tipenya A3odart >dutasteride? - pada tipe & dan ) 6A02 Pros$inasteride? - hanya pada tipe ) 6A02
)* 1ito$armaka6
Be"erapa ekstrak tum"uh-tum"uhan tertentu dapat dipakai untuk memper"aiki gejala aki"at o"struksi parsial% tetapi data-data $armakologik tentang kandungan Iat akti$ yang mendukung mekanisme kerja o"at $isioterapi sampai sata ini "elum diketahui dengan pasti #emungkinan $ito$armaka "ekerja se"agai antiestrogen% antiandrogen% menurunkan kadar seF hormone "inding glo"ulin >SHB/?% inhi"isi "asi< $i"ro"last growth $a"1/1? dan epidermal growth $a./1?% menga
< Terapi 2n3asi$ +inimal iperuntukan untuk pasien yang mempunyai risiko tinggi terhadap pem"edahan &? Mi;o7a8e tansuethal. Pada tahun &;;7% 1A menyetujui perangkat yang menggunakan gelom"ang mikro untuk memanaskan dan menghanT,+T?% perangkat mengirim gelom"ang mikro melalui kateter untuk memanaskan "agian prostat dipilih untuk setidaknya &&& derajat 1ahrenheit Se"uah sistem pendingin melindungi saluran kemih selama prosedur Prosedur ini memakan waktu sekitar & jam dan dapat dilakukan se
/am"ar 5&7 Mi;o7a8e Tansuethal
)? Tansuethal 3au" a+lasi. (uga pada tahun &;;7% 1A menyetujui transurethral jarum a"lasi in3asi$ minimal >T,NA? sistem untuk pengo"atan BPH Sistem T,NA mem"erikan energy radio$rekuensi tingkat rendah melalui jarum kem"ar untuk region prostat yang mem"esar Shields melindungi uretra dari kerusakan aki"at panas Sistem T,NA meningkatkan aliran urin dan mengurangi gejala dengan e$ek samping yang le"ih sedikit jika di"andingkan dengan reseksi transurethral dari prostat >T,0P?
/am"ar 5&* Transurethral (arum A"lasi 2n3asi$ +ini mal
4? The"othea!-
#en,an
ai.
Terapi
ini
menggunakan
air
panas
untuk
menghan
memanaskan jaringan prostat sekitarnya Sistem ini mem$okuskan panas di wilayah yang tepat prostat Sekitar jaringan dalam uretra dan kandung kemih dilindungi (aringan yang han
/am"ar 5&8 The"othea!- #en,an Ai
5? 2ntra-Prostati< Stent Stent prostat dipasang pada uretra prostatika untuk mengatasi o"struksi karena pem"esaran prostat Stent dipasang intraluminal di antara leher "uli-"uli dan di se"elah proksimal 3erumontanum sehingga urine dapat leluasa melewati lumen uretra prostatika Stent temporer dipasang selama 7-47 "ulan dan ter"uat dari "ahan yang tidak diserap dan tidak mengadakan reaksi jaringan Stent yang permanen ter"uat dari anyaman dari "ahan logam super alloy% nikel atau titanium Sayangnya setelah pemasangan kateter ini% pasien masih merasakan keluhan miksi "erupa gejala iritati$% perdarahan uretra atau rasa tidak enak di daerah penis
/am"ar 5&; 2ntra-Prostati< Stent
d Bedah &* O!easi tansuethal. 6%&&%&4%&7%&*
Pada jenis operasi% sayatan eksternal tidak diperlukan Setelah mem"erikan anestesi% ahli "edah menT,0P? digunakan untuk ;' persen dari semua operasi prostat dilakukan untuk BPH engan T,0P% alat yang dise"ut rese
Selama operasi
Pas
Pas
Perdarahan
Perdarahan
2nkontinensi
Sindrom T,0P
2n$eksi lokalDsistemik
ins$ungsi ereksi
Per$orasi
.jakulasi retrograde
Striktur uretra
Ta"el 5* Ber"agai Penyulit T,0P% Selama maupun Setelah Pem"edahan
'a(
'b(
')(
/am"ar 5)' >a? alat T,0P% >"? T,2P?% prosedur ini mele"ar urethra dengan mem"uat "e"erapa potongan ke
/am"ar 5)& Prosedur Trans ,retral 2nT,2P?
%* O!en su,e-. 6%&)
alam "e"erapa kasus ketika se"uah prosedur transurethral tidak dapat digunakan% operasi ter"uka% yang memerlukan insisi eksternal% dapat digunakan 9pen surgery sering dilakukan ketika kelenjar sangat mem"esar >V&'' gram?% ketika ada komplikasi% atau ketika kandung kemih telah rusak dan perlu diper"aiki Prostateksomi ter"uka dilakukan melalui pendekatan supraru"ik trans3esikal >1reyer? atau retropu"ik in$ra3esikal >+illin? Penyulit yang dapat terjadi adalah inkontinensia
uirn >4?% impotensia >6-&'?% ejakulasi retrograde >7'-8'? dan kontraktur leher "uli-"uli >4'6? Per"aikan gejala klinis 86-&''
)* O!easi lase
(/ 1/&&
Kelen3a !ostat !a#a suhu ='>=( oC a2an "en,ala"i 2oa,ulasi #an !a#a suhu -an, le+ih #ai &'' oC "en,ala"i 8a!oasi. Te2ni2 lase "eni"+ul2an le+ih se#i2it 2o"!li2asi sa-an,n-a tea!i ini "e"+utuh2an tea!i ulan, %F setia! tahun. Ke2uan,ann-a a#alah : ti#a2 #a!at #i!eoleh 3ain,an untu2 !e"ei2saan !atolo,i $2e;uali !aa# Ho:YAG ;oa,ulation*/ sein, +an-a2 "eni"+ul2an #isui !as;a +e#ah -an, #a!at +elan,sun, sa"!ai % +ulan/ ti#a2 lan,sun, #a!at "i2si s!ontan setelah o!easi #an !ea2 5lo7 ate le+ih en#ah #ai!a#a !as;a TURP. Serat laser melalui uretra ke dalam prostat menggunakan
/am"ar 5)) 9perasi !aser pada Prostat a? Intestitial lase ;oa,ulation. Tidak seperti prosedur laser lain% koagulasi laser interstisial tempat ujung pro"e serat optik langsung ke jaringan prostat untuk menghan
/am"ar 5)4 Intestitial lase ;oa,ulation
+* Potosele;ti5 8a!oisasi !ostat $P0P*.
P:T a-energi laser tinggi untuk menghanU6' gram? dan mem"utuhkan waktu operasi yang le"ih lama
/am"ar 5)5 Potosele;ti5 8a!oisasi !ostat e #ontrol "erkala 6 •
Wat
•
Pengo"atan pengham"at 6Q-reduktase ikontrol pada minggu ke-&) dan "ulan ke-7
•
Pengo"atan pengham"at 6Q-adrenegik Setelah 7 minggu untuk menilai respon terhadap terapi dengan melakukan pemeriksaan 2PSS uro$lometri dan residu urin pas
•
Terapi in3asi3e minimal Setelah 7 minggu% 4 "ulan dan setiap tahun Selain dilakukan penilaian skor miksi% juga diperiksa kultur urin
•
Pem"edahan
Paling lam"at 7 minggu pas
BAB 0 PEMBAHASAN & &
Analisis Ho"e 0isit un,si Holisti2
1ungsi holistik merupakan $ungsi keluarga yang meliputi $ungsi "iologis% $ungsi psikologis% dan $ungsi sosial ekonomis a
un,si Biolo,is
alam struktur keluarga kepala keluarga adalah Tn A yang "erusia 8' tahun dan istrinya Ny 0 yang "erusia 6; tahun% mempunyai tiga orang anak +
un,si !si2olo,is
Hu"ungan dengan keluarga pasien sangat harmonis ;
un,si Sosial
#eluarga ini tidak mempunyai kedudukan sosial tertentu dalam masyarakat
%
un,si indoor
/am"aran lingkungan di dalam rumah sudah memenuhi syarat-syarat kesehatan% lantai dan dinding dalam keadaan "ersih% 3entilasi% sirkulasi udara dan pen
)
un,si outdoor
/am"aran lingkungan di luar rumah
(.% U!a-a Kesehatan
,paya pen#2.? Penjelasan mengenai penyakit yang diderita% penye"a" penyakit% dan $aktor pen
BAB 0I PENUTUP
&
Kesi"!ulan
Tn A didiagnosis dengan BPH iagnosis ini "erdasarkan keluhan dan pemeriksaan $isik Hiperplasia prostat mempunyai angka kejadian yang "ermakna pada populasi pria lanjut usia .tiologi dari hiperplasia prostat hingga saat ini masih "elum diketahui semenjadi tua? Hiperplasia prostat menye"a"kan gejala o"struksi dan iritasi saluran kemih Tanda-tanda o"yekti$ hiperplasia prostat adalah pem"esaran prostat% pengurangan laju pan9"ser3asi >Wat
#erjasama antar keluarga dan pasien perlu ditingkatkan untuk mem"antu proses penyem"uhan pasien i upayakan agar meminum o"at dan kontrol rutin% serta mematuhi saran dari dokter yang merawat
DATAR PUSTAKA
& Sjamsuhidajat 0% de (ong W Buku Ajar 2lmu Bedah .disi re3isi% (akarta ./@% &;;* ) #oIar 0osemary A% +oore 1rederi
