BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Hernia adalah suatu tonjolan (Protrusion) dari organ dan sebagian organ intra abdominal yang keluar dari kavum abdomen melalui lakus minoris (Facial defek) dinding abdomen dan masih meliputi peritoneum. ( Monica, ( Monica, E, 2002 : hal 22). 22). Insiden hernia menduduki peringkat ke lima besar yang terjadi di Amerika erika erikatt pada pada tahun tahun !""# !""# sekitar sekitar #""."" #"".""" " operasi operasi hernia hernia yang yang dilaku dilakukan kan tiap tiap tahunnya. Hernia Inguinalis di sisi kanan adalah tipe hernia yang paling banyak dijumpai pria dan $anita. Hernia Hernia inguin inguinali aliss laterali lateraliss terjadi terjadi lebih lebih sering sering dari dari hernia hernia inguin inguinalis alis medialis dengan perbandingan ! % &' dan diantara itu ternyata pria lebih sering # kali lipat terkena dibandingkan dengan $anita. emakin bertambahnya usia kita' kemungkinan terjadinya hernia semakin besar. Hal ini dipengaruhi oleh kekuatan otototot perut yang sudah mulai melemah. i Indonesia hernia menempati urutan ke delapan dengan jumlah !*&.&+, kasus asus.. Pen Pening ingkata katan n ang angka kejad ejadia ian n peny penyak akit it hern hernia ia ing inguin uinalis alis late latera rali liss di Indoneisa khusunya Provinsi -a$a engah diperkirakan karena ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat. ejalan dengan hal tersebut' maka permasalahan manusiapun semakin kompleks' salah satunya yaitu kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak. Hal tersebut menuntut manusia untuk berusaha memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhannya nya dengan dengan usaha yang ekstra' tentunya tentunya itu mempengaruh mempengaruhii pola hidup dan kesehatannya yang dapat menyebabkan kerja tubuh yang berat yang dapat menimbulkan kelelahan dan kelemahan dari berbagai organ tubuh (Sugeng & Weni, 2010, hal 151 ). alah satu penyebab penyakit hernia yaitu akibat bekerja berat seperti mengangkat benda berat' kebiasaan mengkonsumsi makanan kurang serat' yang dapat menyebabkan menyebabkan konstipasi konstipasi sehingga sehingga terjadi aktivitas mengejan mengejan saat defekasi. defekasi. elain itu' batuk' kehamilan' dapat juga berpengaruh dalam meningkatkan tekanan intra intra abdomi abdominal nal sehing sehingga ga terjadi terjadi kelema kelemahan han otot otot / otot otot abdome abdomen n yang yang dapat dapat 1
menimbulkan terjadinya hernia inguinalis' yang selanjutnya dapat menjadi hernia scrotalis bila kantong hernia inguinalis mencapai scrotum. 0erkaitan dengan meningkatnya angka kejadian hernia inguinalis setiap tahun tahunnya nya baik baik karena karena faktor faktor lanjut lanjut usia usia maupun maupun faktor faktor pekerja pekerjaan an berat berat yang yang mempengaruhi kelemahan otot dinding rongga perut serta kelelahan dari berbagai organ organ tubuh' tubuh' maka maka penuli penuliss tertarik tertarik untuk untuk menyu menyusun sun makalah makalah yang yang berjud berjudul ul “Asuha “Asuhan n Kepera Keperawat watan an Paa Paa !n" A engan engan Post Post #perat #perati$ i$ %ernia %ernia nguin nguinali aliss 'ateralis i (uang Meang (u)ah Sa*it +)u) aerah Se*a-u Ka.upaten Musi /an-uasin !ah !ahun un 201"
1.2.Tujuan Penulisan
&.!. &.!.&. &. ujuan juan 1mum 1mum ujuan ujuan umum dari dari penuli penulisan san makalah makalah ini adalah adalah agar agar penuli penuliss mampu mampu memberikan memberikan dan menerapkan menerapkan asuhan kepera$atan kepera$atan pada pasien dengan hernia inguinalis lateralis secara komprehensif.
&.!. &.!.!. !. ujua ujuan n 2hus 2husus us &) 3amp 3ampu u mela melaku kuka kan n peng pengka kaji jian an baik baik mela melalu luii anam anamne nesa sa maup maupun un pemeriksaan fisik dengan tepat pada pasien hernia inguinalis lateralis. !) 3amp 3ampu u meng mengel elom ompo poka kan n dan dan meng mengan anali alisa sa data data pada pada pasie pasien n n. n. A dengan hernia inguinalis lateralis. 4) 3ampu menentukan menentukan diagno diagnosa sa kepera$atan kepera$atan yang yang muncul muncul pada pada pasien n. n. A dengan dengan hernia hernia inguin inguinalis alis lateral lateralis is di ruang ruang 3edang 3edang 51 51 ekayu. +) 3ampu menyusun menyusun rencana rencana kepera$a kepera$atan tan dan membuat membuat rasional rasional sesuai sesuai dengan dengan intervensi intervensi yang diberikan diberikan dan sesuai dengan diagnosa yang ditemukan pada pasien hernia inguinalis lateralis. ,) 3amp 3ampu u mela melaks ksan anak akan an tind tindak akan an kepe kepera ra$a $ata tan n pada pada n. A sesu sesuai ai dengan dengan rencan rencanaa kepera$ kepera$atan atan terhad terhadap ap pasien pasien hernia hernia inguin inguinali aliss lateralis.
2
menimbulkan terjadinya hernia inguinalis' yang selanjutnya dapat menjadi hernia scrotalis bila kantong hernia inguinalis mencapai scrotum. 0erkaitan dengan meningkatnya angka kejadian hernia inguinalis setiap tahun tahunnya nya baik baik karena karena faktor faktor lanjut lanjut usia usia maupun maupun faktor faktor pekerja pekerjaan an berat berat yang yang mempengaruhi kelemahan otot dinding rongga perut serta kelelahan dari berbagai organ organ tubuh' tubuh' maka maka penuli penuliss tertarik tertarik untuk untuk menyu menyusun sun makalah makalah yang yang berjud berjudul ul “Asuha “Asuhan n Kepera Keperawat watan an Paa Paa !n" A engan engan Post Post #perat #perati$ i$ %ernia %ernia nguin nguinali aliss 'ateralis i (uang Meang (u)ah Sa*it +)u) aerah Se*a-u Ka.upaten Musi /an-uasin !ah !ahun un 201"
1.2.Tujuan Penulisan
&.!. &.!.&. &. ujuan juan 1mum 1mum ujuan ujuan umum dari dari penuli penulisan san makalah makalah ini adalah adalah agar agar penuli penuliss mampu mampu memberikan memberikan dan menerapkan menerapkan asuhan kepera$atan kepera$atan pada pasien dengan hernia inguinalis lateralis secara komprehensif.
&.!. &.!.!. !. ujua ujuan n 2hus 2husus us &) 3amp 3ampu u mela melaku kuka kan n peng pengka kaji jian an baik baik mela melalu luii anam anamne nesa sa maup maupun un pemeriksaan fisik dengan tepat pada pasien hernia inguinalis lateralis. !) 3amp 3ampu u meng mengel elom ompo poka kan n dan dan meng mengan anali alisa sa data data pada pada pasie pasien n n. n. A dengan hernia inguinalis lateralis. 4) 3ampu menentukan menentukan diagno diagnosa sa kepera$atan kepera$atan yang yang muncul muncul pada pada pasien n. n. A dengan dengan hernia hernia inguin inguinalis alis lateral lateralis is di ruang ruang 3edang 3edang 51 51 ekayu. +) 3ampu menyusun menyusun rencana rencana kepera$a kepera$atan tan dan membuat membuat rasional rasional sesuai sesuai dengan dengan intervensi intervensi yang diberikan diberikan dan sesuai dengan diagnosa yang ditemukan pada pasien hernia inguinalis lateralis. ,) 3amp 3ampu u mela melaks ksan anak akan an tind tindak akan an kepe kepera ra$a $ata tan n pada pada n. A sesu sesuai ai dengan dengan rencan rencanaa kepera$ kepera$atan atan terhad terhadap ap pasien pasien hernia hernia inguin inguinali aliss lateralis.
2
6) 3ampu 3ampu melaksan melaksanaka akan n evaluas evaluasii kepera$ kepera$atan atan terhada terhadap p pasien pasien hernia hernia inguinalis lateralis. #) 3ampu mendo mendokumen kumentasikan tasikan asuhan asuhan kepera$ata kepera$atan n pada n. A dengan dengan hernia inguinalis lateralis.
1.3.Manfaat
3anfaat yang diharapkan dari penyusunan makalah ini adalah %
&.4.&. &.4.&. 0agi 0agi Institu Institusi si Pendid Pendidika ikan n &) eba ebaga gaii masu masuka kan' n' tamb tambah ahan an $acan $acanaa peng pengeta etahu huan an'' dan dan menam menambah bah $acana bagi mahasis$a mahasis$a Poltekkes Poltekkes 2emenkes 2emenkes Palembang Palembang khususnya khususnya jurusan kepera$atan !) ebaga ebagaii bahan bahan referensi referensi di perpus perpustak takaan aan'' sehing sehingga ga menambah menambah bahan bahan pustaka guna meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan khususnya tentang hernia inguinalis lateralis.
&.4. &.4.!. !. 0agi 0agi 7aha 7ahan n Prak Prakti tik k iharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya' umumnya' dan meningkatka meningkatkan n mutu pelayanan kepera$atan pada klien dengan dengan hernia inguinalis inguinalis lateralis lateralis sehingga sehingga dapat mengurangi mengurangi terjadinya terjadinya komplikasi.
&.4. &.4.4. 4. 0agi 0agi 3asy 3asyar arak akat at Penu Penuli liss berh berhara arap p hasil hasil maka makalah lah ini ini dapa dapatt mena menamb mbah ah khasa khasana nah h keilmuan dan referensi yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan penanganan penanganan kasus hernia hernia inguinalis inguinalis lateralis bagi masyarakat. &.4. &.4.+. +. 0agi 0agi Penu Penuli liss iharap iharapkan kan dapat dapat menamb menambah ah penget pengetahu ahuan an penuli penuliss khusus khususny nyaa mengenai penanganan kasus hernia inguinalis lateralis.
3
1.4.Pengrganisasian !e"inar
2etua
% 8ahyu $i Ari 8ibo$o
8akil 2etua
% 2hairunnisa
ekretaris
% 9ora $i Pur$anti
9otulen
% 8inda 8ulandari
3oderator
% 1ccy 9opitriana sari
im Askep
% &. 9opi Pahrunisa !. Hasanah :ka 8ahyu 9ingsih 4. ;uli Intan Permata ari +. urya Atika ,. andry Angka 6. 9ovita ari 9arto
BAB II TIN#AUAN PU!TA$A
4
2.1.Definisi
Hernia adalah suatu Protrusion atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Pada hernia abdomen' isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan )us*uloaponeuroti* dinding perut (S3a)suhia-at, 2004). Hernia adalah suatu protrusion
2.2.Anat"i %isilgi
!.!.&. Anatomi
2analis inguinalis dibatasi dikraniolateral oleh anulus inguinalis internus yang merupakan bagian terbuka dari $asia transpersalis dan aponeurosis muskulo tranversus abdominis. i medial ba$ah' di atas tuberkulum' kanal ini dibatasi oleh anulus inguinalis eksternus'bagian terbuka dari aponeurosis )us*uloo.li*us e*sternus. Atapnya adalah aponeurosis )us*uloo.li*us e*sternus' dan di dasarnya terdapat ligamentum inguinal. 2anal berisi tali sperma pada lelaki' dan liga)entu) rotunu) pada perempuan. Hernia inguinalis indirek' disebut juga hernia inguinalis lateralis' karena keluar dari peritonium melalui anulus inguinalis internus yang terletak lateral dari pembuluh epigastri*a in$erior ' kemudian hernia masuk ke dalam kanalis inguinalis dan jika cukup panjang' menonjol keluar dari
5
anulus inguinalis eksternus. Apabila hernia ini berlanjut' tonjolan akan sampai ke skrotum' ini disebut hernia skrotalis (S3a)suhia-at, 2004).
!.!.!. Fisiologi
2analis inguinalis adalah kanal yang normal pada fetus. Pada bulan ke= kehamilan terjadi desensus testis melalui kanal tersebut. Penurunan testis tersebut akan menarik peritoneum kedaerah skrotum sehingga terjadi penonjolan peritoneum yang disebut dengan prosesus vaginalis peritonei. Pada bayi yang sudah lahir' umumnya proses ini telah mengalami obliterasi sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut namun dalam beberapa hal' seringkali kanalis ini tidak menutup. 2arena testis kiri turun terlebih dahulu' maka kanalis inguinalis kanan lebih sering terbuka. 0ila kanalis kiri terbuka maka biasanya yang kanan juga terbuka. alam keadaan normal' kanalis yang terbuka ini akan menutup pada usia ! bulan ( Mans3oer, 2002).
2.3.$lasifikasi
Hernia inguinalis , terdiri dari ! macam yaitu %
6
&) Hernia inguinalis inirect atau disebut juga hernia inguinalis lateralis yaitu hernia yang terjadi melalui cincin inguinal dan mengikuti saluran spermatik melalui kanalis inguinalis ( 'ewis,SM, 200). 2& Hernia inguinalis irect yang disebut juga hernia inguinalis medialis yaitu
hernia yang menonjol melalui dinding inguinal posterior di area yang mengalami kelemahan otot melalui trigonum hesselbach bukan melalui kanalis' biasanya terjadi pada lanjut usia ( gnata6icus,** 2004).
2.4.Etilgi
3enurut 0lack'- dkk (!""!) dalam Meical Surgical 7ursing, edisi +. Pensylvania% 8.0 aunders' penyebab hernia inguinalis adalah % &) 2elemahan otot dinding abdomen. a. 2elemahan jaringan b. Adanya daerah yang luas diligamen inguinal c. rauma
!) Peningkatan tekanan intra abdominal. a. >besitas b. 3engangkat benda berat c. 3engejan (2onstipasi) d. 2ehamilan e. 0atuk kronik f. Hipertropi prostate
4) Faktor resiko % 2elainan congenital
2.'.Patfisilgi
7
Hernia Hernia berkem berkemban bang g ketika ketika intra intra abdomi abdominal nal mengala mengalami mi pertum pertumbuh buhan an tekanan seperti tekanan pada saat mengangkat sesuatu yang berat' pada saat buang air besar atau batuk yang kuat atau bersin dan perpindahan perpindahan bagian usus kedaerah otot abdominal' tekanan yang berlebihan pada daerah abdominal itu tentu saja akan menyebabkan menyebabkan suatu kelemahan kelemahan mungkin mungkin disebabkan disebabkan dinding abdominal abdominal yang tipis atau tidak cukup kuatnya kuatnya pada daerah tersebut dimana kondisi itu ada sejak sejak atau terjadi terjadi dari dari proses proses perkem perkemban bangan gan yang yang cukup cukup lama' lama' pembed pembedaha ahan n abdominal dan kegemukan. Pertamatama terjadi kerusakan yang sangat kecil pada dinding abdominal' kemudi kemudian an terjadi terjadi hernia hernia.. 2arena 2arena organ organorg organ an selalu selalu selalu selalu saja melaku melakukan kan pekerjaan yang berat dan berlangsung dalam $aktu yang cukup lama' sehingga terjadilah penonjolan dan mengakibatkan kerusakan yang sangat parah' sehingga akhirnya menyebabkan kantung yang terdapat dalam perut mengalami kelemahan' jika suplai darah terganggu maka berbahaya dan dapat menyebabkan ganggren (#swari, E" 2000). 2000 ). Hernia inguinalis dapat terjadi karena kongenital atau karena sebab yang dida didapa pat. t.
Insi Inside den n
hern hernia ia
menin eningk gkat at
deng dengan an
bert bertam amba bahn hny ya
umur umur
kare karena na
meningkatnya penyakit yang meninggikan tekanan intra abdomen dan jaringan penunjang berkurang kekuatannya. alam keadaan relaksasi otot dinding perut' bagian yang membatasi anulus internus turut kendur. Pada keadaan ini tekanan intra abdomen tidak tinggi dan kanalis inguinalis berjalan lebih vertikal. 0ila otot dinding perut berkontraksi kanalis inguinalis berjalan lebih transversal dan anulus inguinalis tertutup sehingga dapat mencegah masuknya usus ke dalam kanalis inguin inguinalis alis.. Pada Pada orang orang de$asa de$asa kanalis kanalis tersebu tersebutt sudah sudah tertutu tertutup' p' tetapi tetapi karena karena kele kelema maha han n daer daerah ah ters terseb ebut ut maka maka akan akan seri sering ng meni menimb mbul ulka kan n hern hernia ia yang ang disebabkan keadaan peningkatan tekanan intra abdomen ( 7ettina, 2001). 2001).
Path$ays %
8
2.(.Manifestasi $linis
&) Penonj Penonjola olan n di di daerah daerah inguin inguinal al !) 9yeri pada benjolan
bstru >bstruksi ksi usus yang ditanda ditandaii dengan dengan muntah muntah'' nyeri nyeri abdome abdomen n seperti seperti kram dan distensi abdomen. +) erden erdengar gar bisin bising g usus usus pada benjo benjolan lan ,) 2embung 6) Peruba Perubahan han pola pola elimi eliminasi nasi 0A0 #) ?elisah =) ehi ehidrasi *) Hernia Hernia biasany biasanyaa terjadi
2.).Penatalaksanaan Me*is
&) 2ons 2onser erv vatif atif
9
a. Istiraha Istirahatt di tempat tempat tidur tidur dan menaikk menaikkan an bagian bagian kaki' kaki' hernia hernia ditekan ditekan secara secara perlahan menuju abdomen (reposisi)' selanjutnya gunakan alat penyokong. penyokong. b. -ika suatu operasi daya putih isi hernia diragukan' diberikan kompres hangat dan setelah , menit di evaluasi kembali. c. ?una ?unaka kan n cel celan anaa pen penya yang ngga ga d. Istir Istiraha ahatt (ti (tirah rah barin baring) g) e. Pengob Pengobatan atan dengan dengan pember pemberian ian obat pena$a pena$arr nyeri' nyeri' misalnya misalnya Asetam Asetamino inofen fen'' antibiotic untuk membasmi infeksi' dan obat pelunak tinja untuk mencegah sembelit. f. iet iet cairan cairan sampai sampai saluran saluran gastrointe gastrointesti stinal nal berfung berfungsi si lagi' kemudi kemudian an makan makan dengan gi@i seimbang dan tinggi protein untuk mempercepat sembelit dan menged mengedan an selama selama 0A0' 0A0' hindar hindarii kopi kopi kopi' kopi' teh' teh' coklat coklat'' cola' cola' minuma minuman n beralkohol yang dapat memperburuk gejalagejala. gejalagejala.
!) Pemb Pembed edah ahan an (>pe (>perat ratif if))
a. Hern Hernia iapl plast asty y % memp memper erke kecil cil anul anulus us ingu inguin inal alis is inter internu nuss dan dan memp memperk erkua uatt dinding belakang. b. Herniatomy % pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya' kantong dibuka dibuka dan isi hernia hernia dibebas dibebas kalau kalau ada perleka perlekatan tan'' kemudi kemudian an direpo direposisi sisi'' kantong hernia dijahit ikat setinggi lalu dipotong. c. Hernior Herniorrap raphy hy % mengem mengembal balika ikan n isi kantong kantong hernia hernia ke dalam abdomen abdomen dan menutup celah yang terbuka dengan menjahit pertemuan transversus internus dan muskulus ablikus internus abdominus ke ligamen inguinal.
2.+.Pe"eriksaan Penunjang
&. ina inarr abdo abdome men n menu menunj njuk ukka kan n abno abnorm rmal alny nyaa kada kadarr gas gas dala dalam m usus
10
putih (7eukosit % B&"."""/&=."""
2.,.$"-likasi
&) erjadi perlekatan antara isi hernia dengan kantong hernia' sehingga isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali (hernia inguinalis lateralis ireponibilis). Pada keadaan ini belum ada gangguan penyaluran isi usus. !) erjadi penekanan pada cincin hernia' akibatnya makin banyak usus yang masuk. Cincin hernia menjadi relatif sempit dan dapat menimbulkan gangguan penyaluran isi usus. 2eadaan ini disebut hernia inguinalis lateralis incarcerata. 4) 0ila incarcerata dibiarkan' maka timbul edema sehingga terjadi penekanan pembuluh darah dan terjadi nekrosis. 2eadaan ini disebut hernia inguinalis lateralis strangulata. +) imbul edema bila terjadi obstruksi usus yang kemudian menekan pembuluh darah dan kemudian timbul nekrosis. ,) 0ila terjadi penyumbatan dan perdarahan akan timbul perut kembung' muntah dan obstipasi. 6) 2erusakan pada pasokan darah' testis atau saraf jika pasien lakilaki' #) Pendarahan yang berlebihan
2.1.
Prses $e-era/atan
2.1.1. Pengkajian
a. 5i$ayat kesehatan dan kepera$atan
11
5i$ayat kesehatan dan kepera$atan digunakan untuk mengumpulkan data tentang kebiasaan / kebiasaan pasien yang mencerminkan kebiasaan sehari / hari.
b. 5i$ayat sosial Pera$at dapat mengumpulkan data tentang cara hidup pasien' latar belakang pendidikan' sumber / sumber ekonomi' agama' kebudayaan dan etnik pada pasien hernia.
c. 5i$ayat psikologis Informasi tentang status psikologis penting untuk mengembangkan rencana asuhan konprehensif. Pera$at dapat mengidentifikasi stres s maupun sumber / sumber mengatasi stress ( koping ) untuk mengatasi penyakit dan perubahan yang ada.
d. ata asar &. Aktifitas < istirahat ?ejala
5i$ayat pekerjaan yang perlu dikaji. -angan mengangkat benda
anda
berat' duduk' mengemudi dalam $aktu lama. Atrofi otot pada bagian yang terkena' gangguan dalam berjalan dan keterbatasan dalam mobilisasi.
!. :liminasi ?ejala
2onstifasi'
mengalami
kesulitan
dalam
defekasi'
adanya
inkontinensia < retensi urine.
4. Integritas ego ?ejala
2etakutan dalam timbulnya paralysis' ansietas masalah pekerjaan
anda
dan financial keluarga. anda cemas' depresi' menghindar dari keluarga < orang terdekat.
+. 9eurosensori
12
?ejala anda
2esemutan' kelemahan dari tangan dan kaki. Penurunan refleks tendon dan kelemahan otot' adanya persepsi nyeri.
,. 2enyaman < nyeri ?ejala
9yeri seperti ditusuk pisau' akan semakin memburuk dengan adanya batuk' bersin' depekasi' nyeri yang tidak ada hentinya secara intermiten' nyeri dapat menjalar' ke kaki' lengan' bokong dan kaku pada leher' keterbatasan mobilisasi. dengan cara bersandar dari bagian tubuh yang terkena' perubahan
anda
cara berjalan berbeda seperti biasanya' pinggang terangkat pada bagian tubuh yang terkena' nyeri pada daerah luka operasi. 6. 2eamanan Pada luka operasi akan ditemukan adanya tanda nyeri' kemerahan' bengkak' demam dan penurunan fungsi.
#. Penyuluhan < pembelajaran ?ejala 5encana pemulangan Pertimbangan
?aya hidup monoton dan hiperaktif 3emerlukan pera$atan luka 7ama pera$atan #/ &+ hari
3.1.Diagnsa $e-era/atan
iagnosa kepera$atan yang mungkin muncul pada pasien Post >perasi hernia inguinalis adalah sebagai berikut% &. 9yeri berhubungan dengan luka insisi pembedahan post op herniotomi. !. 5esiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya luka insisi pembedahan daerah operasi 4. 2erusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma jaringan sekunder akibat pembedahan +. 5etensi perkemihan berhubungan dengan nyeri' trauma' dan akibat anastesi selama pembedahan abdomen ba$ah
13
,. ?angguan pola tidur berhubungan dengan nyeri post operasi. 6. ?angguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan dan efek anastesi #. 2urangnya
pengetahuan
tentang
proses
pera$atan
post
operasi
berhubungan dengan kurangnya informasi
3.2.Inter0ensi $e-era/atan
&. 9yeri berhubungan dengan adanya luka insisi pembedahan post op herniotomi.
ujuan
% etelah dilakukkan pera$atan 4 D !+ jam nyeri bisa berkurang
hingga hilang 2riteria Hasil % a) 2lien memperlihatkan rasa nyaman b) kala nyeri klien &4 c) 2lien dapat istirahat dengan tenang
Intervensi 2aji tingkat nyeri
5asional 1ntuk mengetahui skala nyeri yang
-elaskan penyebab nyeri
terjadi pada pasien enagn menjelaskan penyebab nyeri diharapkan dapat mengurangi stress dan klien dapat mengerti tentang keadaan
dirinya Ciptakan lingkungan yang terapeutik Agar pasien merasa tenang dan nyaman 2olaborasi dalam pemberian analgesic 3engurangi nyeri dan mencegah dan antibiotic
terjadinya infeksi pada daerah insisi
14
!. 5esiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya luka insisi pembedahan daerah operasi
ujuan
% etelah dilakukkan pera$atan 4 D !+ jam tidak terjadi infeksi
2riteria Hasil % a) idak ada tandatanda infeksi b) E klien dalam keadaan normal c) 7uka mengering
Intervensi Periksa luka jahitan setiap hari
5asional 7uka basah akan memungkinkan terjadi
0ersihkan luka dengan tehnik steril ?anti perban setiap hari 1kur vital sign setiap hari
infeksi 3enghindari terjadinya kontaminasi 3engurangi resiko terjadinya infeksi Adanya demam sebagai tanda adanya
2olaborasi
dengan
dokter
infeksi dalam 3encegah terjadinya infeksi
pemberian antibiotic 4. 2erusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma jaringan sekunder akibat pembedahan
ujuan
% 2erusakan integritas jaringan dapat diatasi setelah tindakan
pera$atan selama 4 D !+ jam. 2riteria hasil % a) Penyembuhan luka sesuai $aktu b) idak ada laserasi' integritas kulit baik c) idak terjadi pendarahan
Intervensi 2aji ulang integritas luka dan observasi
5asional 1ntuk mengetahui tingkat kerusakan
terhadap tanda infeksi atau drainage
integritas kulit dan derajat keparahan.
15
3onitor tandatanda vital dan suhu
andatanda vital untuk memonitor
tubuh pasien
keadaan dan perubahan status
7akukan pera$atan pada luka operasi
kesehatan klien 3encegah keparahan dan memperbaiki
sesuai dengan jad$al 7akukan alih posisi dengan sering
jaringan kulit yang rusak 3enghindari dekubitus
pertahankan kesejajaran tubuh Pertahankan sprei tempat tidut tetap
3enghindari adanya decubitus pada
kering dan bebas kerutan ?unakan tempat tidur busa atau kasut
klien 3enghindari adanya decubitus pada
udara sesuai indikasi 2olaborasi pemberian antibiotic
klien 3empercepat proses penyembuhan luka operasi dan decubitus.
+. 5etensi perkemihan berhubungan dengan nyeri' trauma' dan akibat anastesi selama pembedahan abdomen ba$ah
ujuan
% etelah dilakukkan pera$atan & D !+ jam Pasien dapat berkemih
tanpa kesulitan 2riteria Hasil % a) alam =&" jam pasca pembedahan pasien berkemih tanpa kesulitan b) 2lien mengeluarkan urin sebanyak &"" ml setiap perkemihan.
2aji
dan
Intervensi dokumentasikan
5asional distensi emuan ini dapat memberikan tanda
suprapubik atau laporan pasien tentang bila ada kerusakan jaringan lanjut dan tidak dapat berkemih
perlu pemeriksaan lebih lanjut
Pantau haluan urine' dokumentasikan
1ntuk
dan laporkan berkemih sering G &"" ml
kemajuan < penyimpangan dari hasil
2olaborasi dalam pemberian antibiotic
yang diharapkan 1ntuk mengatasi dan mencegah infeksi
16
mengidentifikasi
indikasi
,. ?angguan pola tidur berhubungan dengan nyeri post operasi.
ujuan
% 2lien dapat tidur dengan nyaman
2riteria hasil % a) 2lien mengungkapkan kemampuan untuk tidur. b) 2lien tidak merasa lelah ketika bangun tidur c) 2ualitas dan kuantitas tidur normal.
Intervensi 0erikan kesempatan untuk beristirahat <
5asional 2arena aktivitas fisik dan mental yang
tidur sejenak' anjurkan latihan pada
lama mengakibatkan kelelahan yang
siang hari' turunkan aktivitas mental <
dapat
fisik pada sore hari.
aktivitas
mengakibatkan
stimulasi
yang
kebingungan'
terprogram berlebihan
tanpa yang
:valuasi tingkat stress orientasi sesuai
meningkatkan $aktu tidur Peningkatan kebingungan' disorientasi
perkembangan hari demi hari.
dan tingkah laku yang tidak kooperatif (sindrom sundo$ner) dapat melanggar
pola tidur yang mencapai tidur pulas 0erikan makanan kecil sore hari' susu 3eningkatkan relaksasi dengan perasan hangat' mandi dan masase punggung 0erikan terapi analgetik sesuai indikasi
mengantuk 3enghilangkan nyeri post operasi
6. ?angguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan dan nyeri post operasi
ujuan
% ?angguan mobilitas fisik dapat berkurang setelah dilakukan
tindakan kepera$atan. 2riteria hasil % a) 3eningkatkan mobilitas pada tingkat paling tinggi yang mungkin b) 3empertahankan posisi fungsional
17
c) 3eningkatkan kekuatan
Intervensi Pertahankan tirah baring dalam posisi
irah
yang diprogramkan
muskuloskelektal
inggikan ekstrimitas yang sakit
bertahap tidak kelelahan ebagai relaksasi mmengurangi rasa
Instruksi
klien
5asional baring mengistirahatkan sehingga
aktivitas
nyeri dan kenyamanan mobilitas fisik dalam latihan 7atihan secara bertahap dapat
rentang gerak pada ekstremitas yang
meningkatkan kemandirian klien dalam
sakit dan tak sakit. beraktivitas. -elaskan pandangan dan keterbatasan 2eterbatasan gerak dapat dimanfaatkan dalam aktivitas
untuk istirahat dan kenyamanan klien dan
latihan
bertahap
dapat
meningkatkan kemampuan klien dalam beraktivitas. 0erikan dorongan pada pasien untuk 1ntuk meningkatkan kemandirian klien melakukan
aktifitas
dalam
lingkup
dalam
beraktivitas
dan
mobilisasi'
keterbatasan dan beri bantuan sesuai latihan secara bertahap menghindari kebutuhan. A$asi tekanan darah' nadi
kelelahan dan injury
dengan melakukan aktivitas 1bah posisi secara perioic tiap ! jam
3eningkatkan keamanan
klien
kenyamanan dan
dan
mencegah
dekubitus. #. 2urangnya pengetahuan tentang proses pera$atan post operasi berhubungan dengan kurangnya informasi
ujuan
% etelah dilakukkan pera$atan & D !+ jam klien mengetahui
pera$atan lanjutan setelah pembedahan (operatif) 2riteria Hasil % a) 3emperlihatkan rasa tenang dan nyaman
18
b) 2lien mengetahui tentang proses penyakitnya c) 2lien mengetahui pera$atan lanjutan penyakitnya
erangkan
Intervensi tentang penyakit
pengobatan 0eri motivasi pada pasien 0eri informasi tentang pengobatan
5asional dan Pasien mengerti dan mau bekerja sama Agar pasien tidak cemas Agar pasien mengetahui
tentang
pengobatan penyakitnya.
BAB III P%IL UMAH !A$IT UMUM DAEAH !E$AU
3.1.Pen*auluan
eiring dengan upaya me$ujudkan visi dan misi 2abupaten 3usi 0anyuasin
P:53AA
310A
!"'
Pemerintah
5epublik
Indonesia
mengeluarkan Peraturan Pemerintah 5epublik Indonesia 9o. !4 tahun !"",' tanggal &4 -uni !"", tentang Pengelolaan 2euangan 0adan 7ayanan 1mum (071)' 5umah akit 1mum aerah sekayu mengalami perubahan status institusi dari 1nit Pelaksana eknisi aerah (1P) 2abupaten 3usi 0anyuasin ke 0adan 7ayanan 1mum aerah 3usi 0anyuasin berdasarkan urat 2eputusan 0upati
19
3usi 0anyuasin 9o. +,& tahun !""= pada tanggal 4& 3aret !""=' tentang penetapan 5umah akit 1mum aerah ekayu sebagai atuan 2erja Perangkat aerah 2abupaten 3usi 0anyuasin yang menetapkan Pola Pengelolaan 2euangan 0adan 7ayanan 1mum aerah (PP2071) secara penuh. ujuan Pemerintah aerah 2abupaten 3usi 0anyuasin mengubah status kelembagaan 5umah akit 1mum aerah ekayu menjadi 0adan 7ayanan 1mum aerah (071) adalah memberikan ke$enangan dalam pengelolaan keuangan dan tetap sebagai 0adan 7ayanan 1mum nirlaba dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat. alam melaksanakan kegiatannya 071 berfungsi sosial' profesional' dan etis dengan pengelolaan yang ekonomis serta tidak sematamata mencari keuntungan. 5umah akit 1mum aerah ekayu dalam upaya menjadikan pelayanan 51 ekayu sebagai 5umah akit aerah yang berstandar Internasional' merupakan rumah sakit rujukan dari ! (dua) buah rumah sakit (51 0ayung 7incir dan 51 ungai 7ilin)' !, (dua puluh lima) unit Puskesmas' &"4 (seratus tiga) Puskesmas Pembantu' &+! (seratus empat puluh dua) Poliklinik esa dan !! (dua puluh dua) unit Puskesmas keliling serta sebagai lahan praktek bagi Akademi 2epera$atan Pemerintah 2abupaten 3usi 0anyuasin dan Institusi Pendidikan 2esehatan lainnya yang berada di Provinsi umatera elatan. elain
melayani
masyarakat
2abupaten
3usi
0anyuasin
dengan
-amkesmas 3uba emesta (bagi penduduk 310A)' juga melayanai masyarakat luar kabupaten baik dengan jamkessos umsel emesta' maupun -amkesmas 9asional' sehingga 51 ekayu mempunyai peranan yang cukup besar dalam menunjang pelayanan kesehatan di 2abupaten 3uba dan sekitarnya' dengan pelayanan unggulan di bidang Penyakit alam khususnya iabetes dan 2linik klinik 5a$at -alan.
3.2.5I!I *an MI!I
5I!I !UD !E$AU
20
3e$ujudkan Pelayanan 5umah akit yang prima dalam rangka menyukseskan P:53AA 310A tahun !" menuju 5umah akit 2elas unia (Worl 8lass %ospital )
MI!I !UD !E$AU
&. 3engembangkan Eucation Meical %ospital !. 3enyelenggarakan Pusat Pelayanan 2esehatan Ibu dan Anak di umatera elatan
3.3.Bu*a6a !UD !eka6u
3emberikan pelayanan efektif' berkualitas dikenal dengan PIMA' yaitu% P
Prfesinal' dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas 51 ekayu
harus profesional' tanpa memandang pangkat' jabatan' strata ekonomi' hubungan keluarga dan suku budaya melayani sama kedudukannya sebagai makhluk Allah 8 yang berorientasi hanya kepada kepuasan pelanggan
a"a' semua petugas rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada
seluruh masyarakat harus bersikap ramah tamah dengan menunjukkan $ajah yang jernih dan antusias I
Iklas' dalam melaksanakan tugasnya seluruh petugas rumah sakit harus
dilandasi dengan keikhlasan' sehingga akan terpancar antusiasme dalam bekerja dan menyadari bah$a bekerja adalah salah satu ibadah M
Me"uaskan' semua yang diberikan kepada pasien
maupun internal) rumah sakit diberikan seoptimal dan semaksimal mungkin dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan
An*alan' upaya meningkatkan mutu pelayanan 5umah akit 1mum
aerah
ekayu
dilaksanakan
secara
berkesinambungan
sehingga
pelayanan yang diberikan dapat diandalkan dan dipercaya oleh seluruh penduduk 3usi 0anyuasin
21
3.4.Mtt !UD !eka6u
F. A. C. :. 8ith . 3. I. 7. : ( 9ast, Accurate, 8aring, E$$icient with Spirit, Moralities, ntelligent, 'o-alities, Ecelent )
3.'.Maksu* *an Tujuan Ba*an La6anan U"u"
&. 3eningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
dan
senantiasa
berorientasi kepada kepentingan masyarakat !. 3e$ujudkan pelayanan yang berkualitas internasional sesuai standar dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 4. 3enghasilkan sumber daya manusia yang profesional' berkualitas dan bermoral tinggi +. 3enyelenggarakan kerja sama yang baik dengan pihak terkait' baik internal maupun eksternal ,. 3eningkatkan
fungsi
sistem
rujukanyang
responsif
dan
berkesinambungan
3.(.Lingkungan !UD !eka6u
5umah akit 1mum aerah ekayu' yang terletak di jalan 2olonel 8ahid 1din 7ingkungan & 2ayuara' ekayu (ebelah 51 ekayu gedung lama)' mempunyai fasilitas untuk menyelenggarakan berbagai jenis pelayanan spesialis dan sub spesialis serta menjadi pusat rujukan di $ilayah 2abupaten 3usi 0anyuasin dan sekitarnya. 51 ekayu terdiri dari gedung A' 0' C' masing masing ! lantai dengan uraian sebagai berikut%
&. ?edung A &) Poli klinik
22
!) Farmasi 4) I? +) 5adiologi ,) 5uang rapat staf 6) Aula #) 5uang komite medik =) Administrasi *) 2antin &") 0ank umsel &&) 5uang verifikator jaminan pelayanan &!) 5ehabilitasi medik &4) 2linik bungur (EC) &+) 5uang humas &,) IC1
!. ?edung 0 &) 5uang pera$atan ra$at inap a. 2elas III noneinfeksi diberi nama 5uang ungkai b. 2elas III Infeksi diberi nama 5uang 3edang c. 2elas II diberi nama 5uang 3eranti (kelas II dan III bangsal kebidanan dan ra$at gabung) d. 2elas I diberi nama 5uang embesu e. 2elas EIP diberi nama 5uang Petanang !) 5uang bidang kepera$atan 51 ekayu
4. ?edung C
23
&) 5uang gi@i !) 7aundry 4) 3ushollah +) 5uang bermain anak (penitipan anak) ,) 5uang makan karya$an 6) ekretariat 5umah akit ayang Ibu dan 0ayi (5I0) #) 5uang im Pengendali Asuransi dan 2laim (PA) =) Hemodialisa
+. ?edung &) IP5 !) 0engkel 4) ?enset +) 2amar jena@ah ,) Instalasi gas medis
5umah sakit semakin memantapkan diri dengan melengkapi fasilitas dan sarana penunjang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat' dengan kapasitas &6, tempat tidur' dengan perincian sebagai berikut%
9o 1raian & 2elas utama EIP (Petanang) ! 2elas I (embesu) 4 2elas II (3eranti) + 2elas II 0angsal kebidanan , 2elas III noninfeksi (ungkai) 6 2elas III infeksi (3edang) # IC1 = 9IC1 * 9eonatus >A7 3.).rganisasi *an Tata $erja !UD !eka6u
24
-umlah &" !" !" !! +" +" + + , &6, tempat tidur
usunan >rganisasi dan ata 2erja 51 ekayu mengacu pada Peraturan aerah 2abupaten 3usi 0anyuasin dimana ada & (satu) 2epala 0agian dan 4 2epala 0idang yang membantu irektur dalam menyelenggarakan operasional 51 ekayu ini. elain itu dibantu juga dengan 2omite 3edik' 2omite 2epera$atan' dan taf 3edik Fungsional. etiap bagian dan bidang dibantu oleh ! (dua) oarang penjaga structural yang disebut kepala seksi. Adapun susunan organisassi 51 ekayu pada tahun !"&4 adalah sebagai berikut% &. irektur 51 ekayu (Plt)
% r. H. A@mi ariumansyah
!. 2epala 0agian ata 1saha
% Hap@ih' ' 23' 33
a. 2asubbag Administrasi dan umum
% Hj. olehatun 5obiah' 23
b. 2asubbag iklat dan 7itbang
% Fa@ilah' 23
c. 2asubbag arana dan 5ekam 3edik % ;ulri@al' 23
4. 2epala 0idang 2epera$atan
% ;ulisa rabiati' H' 3. 2es
a. 2epala eksi Adm 2epera$atan
% H. Asmapit' . 2ep' 23' 3. 2es
b. 2epala eksi 7ayanan 5a$at
% 3ursidah' Am. 2eb
+. 2epala 0idang Pelayanan
% r. Ira Puspita 3
a. 2epala eksi Pelayanan 3edis
% Jalmah' H;' :
b. 2epala Penunjang 3edis
% H. Achmadi' 23' 3. i
,. 2epala 0idang 2euangan dan Program % Plh. :lliya' : a. 2epala eksi 2euangan dan Program% :lliya' : b. 2epala eksi Akuntansi
% Padul Arpa' . os' 3. i
6. 2epala Instalasi a. Instalasi 5a$at -alan
% r. ien uparmi
b. Instalasi 5a$at Inap
% r. 7ita Haryati
c. Instalasi ?a$at arurat
% r. :rnaliya
25
d. Instalasi 0edah entral
% r. Febriyanto 2' p. 0
e. Instalasi IC1
% r. -oko
f.
% ra. Hanifdar' Apt
Instalasi Farmasi
g. Instalasi 7aboratorium
% r. Asep Jainuddin' pP2
h. Instalasi 5adiologi
% r. Agus Per$ira' p. 5ad
i.
Instalasi 5ehabilitasi 3edik
% r. -alalin' p53
j.
Instalasi ?i@i
% Farida 23
k. Instalasi Pemeliharaan arana 5
% Fau@iah' 23
l.
% 3. Firanha' Amd
Instalasi Ambulance
#. 2epala 5uang Pera$atan Pasien a. 2epala 5uang IC1
% umartono' Am2
b. 2epala 5uang >2
% 5ohimi' 23
c. 2epala 5uang I?
% 3arni :ly@ah' Am. 2ep
d. 2epala 5uang ungkai
% 5atna e$inta' Am2
e. 2epala 5uang 3edang
% Farida ;a@id' Am. 2ep
f.
% ;ulia ylvianti' Am. 2ep
2epala 5uang 3eranti
g. 2epala 5uang Patanang<embesu
% Irma ubriani' Am. 2ep
h. 2epala 5uang Jaal 2ebidanan
% 9ir$ana' Am. 2eb
i.
2epala 5uang E2 2ebidanan
% Juryati' Am. 2eb
j.
2epala 5uang 9IC1
% uaibatul A3' Am. 2ep
k. 2epala 5uang 9eonatus
% ri 3ulyani' Am. 2eb
=. 2epala 5uang Penunjang 3edis a. 2epala 5uang Farmasi
% 7ukman Afriadiansyah' Apt
b. 2epala 5uang anitasi
% Fau@iah' Am. 27' 23
c. 2epala 5uang IP5
% 9ir$an ?autama
d. 2epala 5uang C
% 7eni 3arlina' 23
e. 2epala 5uang 7aboratorium
% :dy umantri' 23
f.
% 9urhidayat Arifisnto' 23
2epala 5uang 5adiologi
g. 2epala 5uang 5ehabilitasi 3edik
26
% ri uryani' Am. Ft
*. upervisor 51 ekayu a. upervisor Administrasi &) H. Asmapit' . 2ep' 23' 3. 2es !) aufik' .Pd 4) endy ;osef' Am. 2ep +) Fadla$ati' : ,) ;ulri@al' 23 6) Irman 3adani
b. upervisor 2epera$atan &) ;ulia ylvianti' Am. 2ep !) uaibatul Aslamiah 3air' Am. 2ep 4) 9ir$ana' Am. 2ep +) umartono' Am. 2ep ,) 5. A 9urhidaya >ktaria' Am. 2eb' 23 6) 3arni :ly@ah' Am. 2ep #) 0ambang upriatin' 23 =) 5ohimi' 23
27
BAB I5 TIN#AUAN $A!U! 7Asuan $e-era/atan Pa*a Tn. A *engan Pst -eratif Hernia Inguinalis Lateralis *i uang Me*ang !UD !eka6u8
4.1.
Pengkajian
&. Identitas
Identitas 2lien 9ama
% n. A
1mur
% =4 tahun
-enis 2elamin
% 7akilaki
28
Agama
% Islam
uku bangsa
% Indonesia
Pekerjaan
% Petani
Pendidikan
%
tatus
% 2a$in
Alamat
% esa Pinang 0anjar 5t ", 5$ "&
anggal 35
% != >ktober !"&4' Pukul &&%,* 8I0
anggal Pengkajian
% 4& >ktober !"&4' Pukul "=%&, 8I0
9o 5egistrasi
% &6!+64
iagnosa 3edis
% Hernia Inguinalis
Identitas Penanggung -a$ab 9ama
% n.
1mur
% 4! tahun
-enis 2elamin
% 7akilaki
Agama
% Islam
uku bangsa
% Indonesia
Pekerjaan
% Petani
Pendidikan
% 3P
tatus
% 2a$in
Alamat
% esa Pinang 0anjar 5t ", 5$ "&
Hubungan dengan pasien % Anak 2andung
!. 5i$ayat Penyakit
&) 2eluhan 1tama 9yeri luka operasi
!) 5i$ayat Penyakit aat Ini 2lien dilakukan operasi pada tanggal 4& >ktober !"&4' pukul "=%"" 8I0. etelah operasi klien mengatakan nyeri pada daerah luka operasi
29
herniotomi pada abdomen sinistra bagian ba$ah' skala nyeri , (nyeri sedang)' durasi ! menit' frekuensi hilang timbul.
4) 5i$ayat Penyakit erdahulu 2lien mengatakan bah$a ia tidak mempunyai ri$ayat penyakit yang sama sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya klien dira$at di rumah sakit. 5i$ayat batuk klien (K)' sakit jantung ()' dan darah tinggi ()
+) 5i$ayat Penyakit 2eluarga 2lien mengatakan bah$a dalam keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit yang sama dengan klien.
,) 5i$ayat Pengobatan dan Alergi a. 5i$ayat pengobatan % 2lien mengatakan bah$a ia belum pernah berobat sebelumnya b. 5i$ayat alergi
% 2lien tidak mempunyai ri$ayat alergi
" A' ;Acti6it- ail- 'i6ing<
30
9o &
Pola 2ebiasaan Pola 9utrisi dan Cairan
Frekuensi anggal 4& >ktober !"&4 2lien hanya menghabiskan &<+ bagian porsi dari makanannya. 2eluarga klien mengatakan minum 4 gelas
anggal & 9ovember !"&4 2lien menghabiskan &
anggal ! 9ovember !"&4 2lien mampu menghabiskan & porsi makanannya. 2eluarga klien mengatakan klien !
Pola :liminasi 0A0
minum # gelasktober !"&4 2lien mengatakan belum 0A0 selama seharian post operasi.
anggal & 9ovember !"&4 2lien mengatakan sudah &D 0A0
anggal ! 9ovember !"&4 2lien mengatakan &D0A0
Pola :liminasi 0A2
konsistensi sudah lunak. anggal 4& >ktober !"&4 2lien terpasang selang kateter dengan volume +," cc pada urin bag' $arna kuning pekat' bau khas dan tidak terdapat endapan darah.
anggal & 9ovember !"&4 2lien terpasang selang kateter dengan 31
volume +"" cc pada urin bag' $arna kuning' bau khas dan tidak terdapat
+. Pemeriksaan Fisik
&. 2eadaan 1mum a. 2esadaran :+E,36 &,
Compos mentis
b. andatanda Eital % 9
Hari<anggal
o &
!
4
Hasil Pemeriksaan
2amis
ekanan darah
% &!"<=" mmhg.
4& >ktober !"&4
9adi
% =+ D
5espirasi
% !" D
-umLat
uhu aDila ekanan darah
% 4#'& oC. % &!"<#" mmhg.
"& 9ovember !"&4
9adi
% =" D
5espirasi
% &= D
abtu
uhu aDila ekanan darah
% 46'* oC. % &!"<=" mmhg.
"! 9ovember !"&4
9adi
% =! D
5espirasi
% !" D
uhu aDila
% 46'+ oC.
c. kala nyeri
% edang (,)
d. tatus gi@i
% 9ormal (00 Ideal)
e. ikap
% enang
f. Personal higiene
%
3andi
% ! D
2uku
% 0ersih
5ambut
% 0ersih
2ulit
% 0ersih
!. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)
32
a) 2epala
imetris' rambut bersih' ber$arna hitam' tidak ada kelainan
b) 3ata
2onjungtiva anemis ()' sklera ikterik ()' pupil bulat isokor kiri kanan' refleks cahaya K
c) 7eher
2elenjar getah bening tidak membesar' tidak ada kelainan
d) horaks
Pergerakan nafas simetris kiri kanan' suara napas normal' tidak ada kelainan
e) Abdomen a. Inspeksi
% 8arna kulit kemerahan' keadaan kulit kurang baik' terdapat insisi operasi lokasi di daerah ba$ah perut sebelah kiri' tepatnya di selangkangan kiri sepanjang # cm. 2ondisi luka masih basah dan tertutup kassa steril.
b. Auskultasi
% 0ising usus (K) normal
c. Palpasi
% 7emas' nyeri tekan ()
d. Perkusi
% impani' pekak hepar (K)
f) Inguinalis Inspeksi
% 0enjolan ()' 8arna kulit sama dengan sekitar
g) ulang belakang
% ak ada kelainan
h) :Dtremitas a. uperior et Inferior % ak ada kelainan b. erpasang IEF 57 di tangan kiri i) ?enitalia
% erpasang kateter
,. ata Psikososial dan piritual
33
,.&.ata Psikologis
&) Perasaan klien setelah mengalami masalah ini% 2lien merasa sedih terhadap penyakit yang dialaminya saat ini !) Cara mengatasi perasaan tersebut % 2lien berdoLa kepada Allah 8 agar diberikan kesembuhan atas penyakitnya 4) 5encana klien setelah masalahnya teratasi % 2lien ingin segera pulang ke rumah' berkumpul bersama keluarganya +) Pengetahuan klien tentang penyakitnya % 2lien mengatakan bah$a ia mersa bingung terhadap prosedur pera$atan yang akan dijalaninya
,.!.ata osial
&) Aktivitas dan peran klien di masyarakat% 2lien dapat beraktivitas dan berperan baik dalam lingkungan masyarakat tempat ia tinggal !) 2ebiasaan lingkungan yang tidak disukai % idak ada
,.4.ata piritual
&) 9ilai dan kepercayaan % 2lien mengatakan bah$a ia beragama islam !) 2egiatan Ibadah % elama di rumah sakit klien tidak menjalankan ibadah' karena mengeluh nyeri pada bagian ba$ah perut sebelah kiri
6. Pemeriksaan Penunjang
34
9o &
Hari<anggal
-enis
Hasil
9ilai 9ormal
Pemeriksaan Hematologi
enin != >ktober
&. Hb
&!'6 g
&+ / &= g
!"&4
!. 7eukosit
6.,""
+=""&".=""
4. rombosit
&4,.""" < mm 4
&,"."""+,"."""
+. C
# menit
6 / &+ menit
,. 0 2imia klinik
! menit
& / 6 menit
&. 1reum
4" mg
!" / +" mg
!. ?lukosa
*4 mg
¿
&+" mg
se$aktu
#. erapi 3edis
9o
Hari<anggal
-enis erapi
osis
Cara Pemberia
&
!
4
2amis
a) IEF 57 gtt !" D
,"" cc
n IE
4& >ktober
b) Cefepime
! D & gr
IE
!"&4
c) 3etronida@ole Fls
4 D &"" ml
IE
d) 2eterolac
4 D & amp
IE
-umLat
e) 5anitidin a) IEF 57 gtt !" D
! D & amp ,"" cc
IE IE
"&
b) Cefepime
! D & gr
IE
9ovember
c) 3etronida@ole Fls
4 D &"" ml
IE
!"&4
d) 2eterolac
4 D & amp
IE
abtu
e) 5anitidin a) IEF 57 gtt !" D
! D & amp ,"" cc
IE IE
"!
b) Cefepime
! D & gr
IE
35
4.2.
9ovember
c) 3etronida@ole Fls
4 D &"" ml
IE
!"&4
d) 2eterolac
4 D & amp
IE
e) 5anitidin
! D & amp
IE
Diagnsa $e-era/atan
Analisa Data
9o &. % •
ata
:tiologi indakan
2lien mengatakan bah$a ia
Problem 9yeri
Pembedahan herniotomi
merasakan nyeri luka operasi pada abdomen sinistra bagian
dibagian abdomen
ba$ah'
sinistra bagian ba$ah
> % •
Adanya insisi bedah
2lien
tampak
meringis 3erangsang
menahan nyeri •
kala nyeri % , (nyeri sedang)
•
urasi % ! menit
•
Frekuensi % hilang timbul
neurotransmitter nyeri di P
3engeluarkan @at prostaglandin' bradihinin dan histamin
9yeri !.
% •
indakan 2lien
mengatakan
terdapat
Pembedahan
luka insisi bedah herniotomi di abdomen sinistra bagian ba$ah Adanya insisi bedah
> %
36
2erusakan integritas kulit
4
•
erdapat luka insisi
•
erdapat jahitan di perut
•
Panjang luka # cm
2erusakan integritas kulit
% •
indakan 2lien mengatakan luka belum
5esiko tinggi infeksi
Pembedahan
kering. Adanya insisi bedah
> % •
Panjang luka # cm.
•
7uka
tampak
masih
7uka terbuka
kemerahan. •
+
7uka tampak masih basah.
% •
ingkat pendidikan 2lien < keluarga mengatakan
rendah
dan cara pera$atan setelah
post operasi 2urangnya informasi
2lien tidak mengetahui tentang
2urang pengetahauan tentang pera$atan post
> % 2lien
dan
keluarga tampak
bingung
saat
ditanya
komplikasi'
cara
pera$atan
serta tanda dan gejala dan dari hernia •
pengetahauan tentang
pera$atan lanjutan
•
2urang
tidak mengetahui komplikasi
proses pembedahan •
5esiko tinggi infeksi
2lien dan keluarga tampak banyak bertanya tentang proses penyakitnya
37
operasi
pera$atan
0erdasarkan analisa data di atas maka diagnosa kepera$atan yang muncul adalah sebagai berikut% &. 9yeri berhubungan dengan adanya luka insisi pembedahan post op herniotomi. !. 2erusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma jaringan sekunder akibat pembedahan 4. 5esiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya luka insisi pembedahan daerah operasi. +. 2urangnya
pengetahuan
tentang
proses
pera$atan
post
operasi
berhubungan dengan kurangnya informasi.
4.3.Inter0ensi $e-era/atan 4.4.
+.,.
+.6.
iagnosa
+.#.
ujuan
+.=.
Intervens
9 +.&". +.&&. &
+.&+.
+..
pembedahan post op
pera$atan 4 D !+
+.&=.
herniotomi.
jam nyeri bisa
%
2lien mengatakan bah$a ia
pada abdomen sinistra bagian
+.&4. 2lien
+.&*.
hilang
+.!".
+.&,.
2riteria
Hasil %
memperlihatkan
> % tampak
meringis
rasa nyaman b) kala nyeri klien
menahan nyeri kala nyeri % , (nyeri sedang)
38
!. -elaskan penyebab ny
berkurang hingga
a) 2lien
ba$ah'
•
&. 2aji tingkat nyeri
dilakukkan
merasakan nyeri luka operasi
•
etelah
dengan adanya luka insisi
+.&!. •
9yeri berhubungan
&4
+.!&. +.!!. +.!4. +.!+. 4. Ciptakan lingkungan yang terpeutik +. 2olaborasi dalam
c) 2lien dapat
•
urasi % ! menit
•
Frekuensi % hilang timbul
pemberian analgesic
istirahat dengan
antibiotic
tenang +.!,. +.!6.
2erusakan
!
berhubungan
dengan
jaringan
sekunder
kulit trauma
integritas
akibat pembedahan +.!#. •
2erusakan
integritas
%
kulit
dapat
diatasi
setelah
tindakan
pera$atan selama
2lien mengatakan terdapat luka insisi bedah herniotomi di abdomen sinistra bagian
4 D !+ jam. +.4". hasil
•
erdapat luka insisi
•
erdapat jahitan di perut
•
Panjang luka # cm
2aji ulang integritas luka dan observasi terhadap tanda infeksi atau drainage
!. 3onitor tandatanda
2riteria
pasien
%
+.4!. +.44.
luka sesuai $aktu
> %
&.
vital dan suhu tubuh
a) Penyembuhan
ba$ah +.!=.
+.&6. +.!*.
b) idak
ada
laserasi' integritas kulit baik c) idak
4. 7akukan pera$atan p luka operasi sesuai dengan jad$al +.4+.
terjadi
pendarahan +.4&.
+. 7akukan alih posisi dengan sering pertahankan kesejajar tubuh ,. Pertahankan sprei tem tidut tetap kering dan bebas kerutan 6. ?unakan tempat tidur busa atau kasut udara sesuai indikasi. #. 2olaborasi pemberian antibiotic
+.+&. +.+!.
5esiko tinggi infeksi
39
+.+#.
etelah
+.4,. &. Periksa
luka
jahi
4
berhubungan dengan adanya
dilakukkan
setiap hari
luka
pera$atan 4 D !+
+.,".
insisi
pembedahan
daerah operasi +.+4. •
jam tidak terjadi
%
infeksi
2lien mengatakan luka belum
Panjang luka # cm.
•
7uka
tampak
masih
+
+.,*.
pera$atan & D !+
berhubungan dengan
jam klien
kurangnya informasi
mengetahui
&. erangkan tentang penyakit dan pengoba !. 0eri motivasi pada pasien 4. 0eri informasi tentan pengobatan
2lien < keluarga mengatakan
lanjutan setelah
+.6!.
tidak mengetahui komplikasi
pembedahan
dan cara pera$atan setelah
(operatif) +.6".
a) 3emperlihatkan rasa tenang dan
+.,6. +.,#.
2riteria
Hasil %
2lien tidak mengetahui
nyaman
> %
2lien dan keluarga tampak
b) 2lien mengetahui tentang proses
bingung saat ditanya komplikasi' cara pera$atan
penyakitnya c) 2lien mengetahui
40
den
dokter dalam pembe
pera$atan
tentang pera$atan lanjutan
•
etelah
pera$atan post operasi
%
,. 2olaborasi
antibiotic
dilakukkan
proses pembedahan •
+.,!.
pengetahuan tentang proses
+.,,. •
2urangnya
+. 1kur vital sign se
b) E klien dalam
+.+*.
+.+,.
+.,&.
hari
c) 7uka mengering
7uka tampak masih basah.
4. ?anti perban setiap h
tanda infeksi
keadaan normal
kemerahan.
+.+6. +.,4. +.,+.
2riteria
a) idak ada tanda
> %
•
•
tehnik steril.
Hasil %
kering +.++.
+.+=.
!. 0ersihkan luka den
•
serta tanda dan gejala dan
pera$atan
dari hernia
lanjutan
2lien dan keluarga tampak
penyakitnya +.6&.
banyak bertanya tentang proses penyakitnya 4.4.
+.,=. I"-le"entasi *an E0aluasi 4.'.
+.6.
9ama 2lien
% n A
5uang
%
% &6!+64
anggal
%
3edang +.#.
9o. 5egister
4&
>ktober !"&4 +.=. +.*.
+.&".
9o.
anggal<
D +.&4. &
+.&&.
Implementasi
+.&!.
:valuasi
-am +.&+.
+.4!.
4&
+.44.
"& 9ovember
+.4+.
!"&4
>kto ber !"&4 +.&,.
+.&6. &,.&, 8I0 +..
+.&=.
+.4*.
&. 3engkaji tingkat nyeri +.4,.
+.+".
Hasil% tingkat
Pukul
&,.&, 8I0
nyeri pasien dikaji dan
+.+&.
didapatkan skala nyeri ,.
•
!. 3enjelaskan penyebab
%
2lien mengatakan bah$a ia merasa
nyeri +.46.
anggal
nyeri di area Hasil %
sekitar
penyebab nyeri yang
pembedahan
dirasakan pasien adalah
+.+!.
dari luka insisi
•
21 klien sedang
•
2lien tampak
pembedahan post op
41
>%
+.&*.
herniotomi
lemah
4. 3enciptakan lingkungan +.!".
yang nyaman
&,.4"
+.4#.
8I0 +.!&.
Hasil % pasien
+.!4.
erdapat luka insisi
•
E klien %
diberikan posisi
+.+4.
semifo$ler.
&!"<=" mmhg.
+. 0erkolaborasi dalam +.!!.
•
+.++.
%
9 % =+
pemberian analgesic dan
D
antibiotic
+.+,.
+.4=.
Hasil % pasien di
injeksikan katerolak (IE) +.!+.
55 % !"
D
%
4#'& oC. +.+#.
+.!,.
A%
3asalah belum teratasi
+.!6.
+.+=.
P %
Intervensi +.!#.
dilanjutkan
&,.+,
+.+*.
8I0 +.!=.
+.!*.
+.4".
+.4&. ."" +.,". !
8I0 +.,&.
+.*+.
4&
+.*,.
+.&"=.
anggal
"& 9ovember
42
>kto
+.*6.
ber
+.*#.
!"&4 +.,!.
+.,4.
!"&4 +.&"*.
&. 3engkaji ulang integritas
&,.&, 8I0
luka dan observasi
+.&&".
terhadap tanda infeksi.
+.&&&.
+.*=.
•
Hasil %
Pukul
%
2lien mengatakan
integritas luka dikaji dan
lukanya belum
+.,+.
didapatkan hasil panjang
sembuhsembuh.
&,. !"
luka #cm' luka terlihat
+.&&!.
masih basah' kulit terlihat
•
8I0 +.,,.
kemerahan.
+.,#.
masih basah dan
vital dan suhu tubuh
tertutup kassa
pasien.
steril' kulit
+.**.
Hasil % E
terlihat
dilakukan kepada pasien +.,=.
dan didapatkan hasil E klien %
+.,*.
+.&"".
+.6&.
% &!"<="
+.&"&.
9 % =+ D
+.&"!.
55 % !" D
+.&"4.
% 4#'& oC.
+.6!.
pada luka operasi sesuai
.&,
dengan jad$al
+.64.
+.&"+.
Hasil %
dilakukan pera$atan luka operasi dengan 9aCl dan
+.6+.
•
E %
&!"<=" mmhg' +.&&+. 9
4. 3elakukan pera$atan
8I0
kemerahan.
+.&&4. %
mmhg. +.6".
Panjang luka #cm' terlihat
!. 3emonitor tandatanda +.,6.
>%
kassa steril. 7uka cukup bersih.
43
% =+
D
%
4#'& oC. +.&&6.
A%
3asalah belum teratasi. +.&.
P%
Intervensi dilanjutkan.
+.6,.
+. 3elakukan alih posisi dengan sering
+.66.
pertahankan kesejajaran tubuh
+.6#.
+.&",.
Hasil % pasien di
anjurkan untuk miring +.6=.
kanan dan miring kiri. ,. 3empertahankan sprei
+.6*.
tempat tidur tetap kering dan bebas kerutan
+.#".
+.&"6.
Hasil % tempat
tidur dan sprei pasien +.#&.
bebas dari kerutan. 6. 0erkolaborasi pemberian
+.#!.
antibiotic +.&"#.
Hasil % pasien
+.#4.
diberikan metronida@ole
&,.!"
fls dan diinjeksikan
8I0
cefepime melalui IE.
+.#+.
+.#,.
+.#6.
+.##.
+.#=.
+.#*.
44
+.=". &6."" 8I0 +.=&.
+.=!.
+.=4.
+.=+.
+.=,.
+.=6.
+.=#. &6.&" 8I0 +.==.
+.=*.
+.*".
+.*&.
+.*!.
+.*4. ."" 8I0
45
+.&&=. 4
+.&&*.
+.&,!.
4&
+.&,4.
"& 9ovember
+.&,+.
!"&4
>kto ber !"&4 +.&!".
+.&6+.
&. 3emeriksa luka jahitan
+.&6,.
setiap hari
Pukul
&,.&, 8I0
Hasil % luka
+.&66.
jahitan post operasi di
+.&6#.
+.&!&.
periksa dan didapatkan
•
&,.&,
hasil masih terlihat basah
lukanya masih
dan kulit kemerahan'
basah dan belum
panjang #cm.
kering
8I0 +.&!!.
+.&!4.
+.&!+.
+.&!,.
+.&,,.
anggal
+.&6=.
dengan tehnik steril.
+.&6*.
+.&,6.
•
menggunakan larutan
kemerahan
9aCl dan kassa steril
4. 3engganti perban setiap
+.&,#.
Hasil % perban
+.&!=.
dengan menggunakan
&,.!"
kassa steril.
+.&!*.
+. 3engukur vital sign setiap hari +.&,=.
+.&4".
Hasil % tanda
tanda vital pasien diukur dan didapatkan hasil E
+.&4&.
klien % +.&,*.
+.".
% &!"<="
46
A %
3asalah belum teratasi 4.171.
di ganti setiap pagi
8I0
7uka tampak masih basah' kulit
hari. +.&!#.
>%
dibersihkan dengan
kemudian diberi betadine. +.&!6.
2lien mengatakan
!. 3embersihkan luka
Hasil % luka
%
P %
Intervensi dilanjutkan
+.&4!.
+.&44.
+.&4+.
mmhg. +.&6".
9 % =+ D
+.&6&.
55 % !" D
+.&6!.
% 4#'& oC.
,. 0erkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
+.&4,.
antibiotic
&,.!,
+.&64.
8I0 +.&46.
Hasil % pasien
diberikan metronida@ole fls dan diinjeksikan cefepime melalui IE
+.&4#.
+.&4=.
+.&4*.
4.14.
.&, 8I0 +.&+&.
+.&+!.
+.&+4.
+.&++.
+.&+,.
+.&+6.
47
+.&+#.
+.&+=.
+.&+*.
+.&,". ."" 8I0 +.&,&. +.!. +
+..
+.&=&.
4&
+.&=!.
"& 9ovember
+.&=4.
!"&4
>kto ber !"&4 +.+.
+.&=6.
&. 3enerangkan tentang penyakit dan pengobatan +.&=+.
Hasil%
3enjelaskan tentang +.,. &,.!, 8I0 +..
+.#.
+.&=#.
Pukul
&,.&, 8I0 +.&==. •
penyakit dan pengobatan.
%
2lien mengatakan mengerti tentang
!. 3emberi motivasi pada
proses pera$atan
pasien +.&=,.
anggal
post operasi yang Hasil % berikan
akan dialaminya
semangat utuk
+.&=*.
kesembuhan pasien.
•
>%
2lien tampak tenang
+.=.
•
21 klien baik
+.&*". +.*.
A%
3asalah teratasi +.&*&.
+.&=".
P
Intervensi
48
%
&,.+"
dihentikan
8I0 +.&*!. +.&*4. +.&*+.
9ama 2lien
% n A
5uang
%
% &6!+64
anggal
%
3edang +.&*,.
9o. 5egister
&
9ovember !"&4 +.&*6. +.&*#.
+.&*=.
9o.
anggal<
D +.!"&. &
+.&**.
Implementasi
+.!"".
:valuasi
-am +.!"!.
+.!&,.
&
+.!&6. 9ov emb
+.!!&.
9ovember !"&4
+.!.
+.!!!.
&. 3engkaji tingkat nyeri
er
+.!&=.
!"&4
nyeri pasien dikaji dan
+.!"4.
anggal !
Hasil % tingkat
Pukul
"=.4" 8I0 +.!!4. •
didapatkan skala nyeri 4.
%
2lien mengatakan
!. 3enciptakan lingkungan
bah$a nyeri di
+.!"+.
yang nyaman
area sekitar
"=.4"
+.!&*.
pembedahan
8I0 +.!",.
Hasil % pasien
diberikan posisi semifo$ler. 4. 3emberikan terapi
+.!"6.
analgesic dan antibiotic +.!!".
+.!"#.
+.!!+.
berikan mtronida@ole fls'
melalui IE
49
>%
•
21 klien sedang
•
erdapat luka
Hasil% pasien di
katerolac dan cefepime +.!"=.
mulai berkurang
insisi •
E klien +.!!,. % &!"<#" mmHg
"=.+,
+.!!6. 9 % ="
8I0
D
+.!"*.
+.!!#. 55 % &= D
+.!&".
+.!!=.
% 46'*
℃
+.!!*.
+.!&&.
A%
3asalah teratasi sebagian
+.!&!.
+.!4".
&!.""
P %
Intervensi
8I0
dilanjutkan
+.!&4.
+.!4&. +.!&+. +.!4!. !
+.!44.
+.!#,.
&
+.!#6. 9ov emb
+.!=*.
9ovember !"&4
+.!##.
+.!*".
&. 3engkaji ulang integritas luka dan observasi
+.!*&.
!"&4
terhadap tanda infeksi.
+.!*!.
+.!#=.
•
Hasil %
Pukul
"=.4" 8I0
er
+.!4+.
anggal !
%
2lien
integritas luka dikaji dan
mengatakan
+.!4,.
didapatkan hasil panjang
lukanya mulai
"=.4"
luka #cm' luka terlihat
kering.
8I0 +.!46.
sudah mulai kering' kulit
+.!*4.
terlihat kemerahan.
•
!. 3emonitor tandatanda +.!4#.
vital dan suhu tubuh
+.!#*.
Panjang luka # cm'
•
pasien. +.!4=.
7uka tampak kering
Hasil % E
50
>%
•
E %
+.!4*.
+.!+".
+.!+&.
+.!+!.
dilakukan kepada pasien
+.!*+. %
dan didapatkan hasil
&!"<#" mmHg'
+.!=".
+.!*,. 9% ="
% &!"<#"
mmHg
D
+.!=&.
9 % =" D
+.!*6. 55 % &=
+.!=!.
55 % &= D
D
+.!=4.
+.!*#. %
% 46'*
46'* oC.
℃
4. 3elakukan pera$atan +.!+4.
+.!*=.
A%
pada luka operasi sesuai
3asalah teratasi
dengan jad$al
sebagian.
+.!++.
+.!=+.
&&.4"
dilakukan pera$atan luka
Intervensi
operasi dengan 9aCl dan
dilanjutkan.
8I0 +.!+,.
Hasil %
kassa steril. 7uka cukup bersih.
+.!+6.
+. 3elakukan alih posisi dengan sering
+.!+#.
pertahankan kesejajaran tubuh
+.!+=.
+.!=,.
Hasil % pasien di
anjurkan untuk miring +.!+*.
kanan dan miring kiri. ,. 3empertahankan sprei
+.!,".
tempat tidur tetap kering dan bebas kerutan
+.!,&.
+.!=6.
Hasil % tempat
tidur dan sprei pasien +.!,!.
bebas dari kerutan. 6. 3emberikan terapi
+.!,4.
antibiotic
51
+.!**.
P%
+.!=#.
Hasil % pasien di
+.!,+.
injeksikan cefepime
&".""
melalui IE.
8I0
+.!==.
+.!,,.
+.!,6.
+.!,#.
+.!,=.
+.!,*.
+.!6".
+.!6&. "*."" 8I0 +.!6!.
+.!64.
+.!6+.
+.!6,.
+.!66.
+.!6#.
52
+.!6=. "*.&" 8I0 +.!6*.
+.!#".
+.!#&.
+.!#!.
+.!#4.
+.!#+. &&."" +.4"". 4
8I0 +.4"&.
+.44!.
&
+.444. 9ov emb
+.4+,.
&. 3engobservasi luka jahitan
!"&4
+.44,.
anggal !
9ovember !"&4
+.44+.
er
+.4"!.
+.4++.
+.4+6.
Pukul
"*.,, 8I0 Hasil % luka
+.4+#.
jahitan post operasi di
+.4+=.
periksa dan didapatkan
•
%
2lien
+.4"4.
hasil sudah mulai kering
mengatakan
"*.,,
dan kulit kemerahan'
lukanya mulai
panjang # cm.
kering
8I0 +.4"+.
!. 3embersihkan luka dengan tehnik steril.
+.4",.
+.446.
+.4+*. •
Hasil % luka
dibersihkan dengan
53
>%
7uka tampak kering'
•
idak ada odema
+.4"6.
menggunakan larutan 9aCl dan kassa steril
+.4"#.
kemudian diberi betadine. 4. 3engganti perban setiap
+.4"=.
hari. +.44#.
+.4"*.
+.4&". &"."" 8I0 +.4&&.
Hasil % perban
di ganti setiap pagi
+.4&+.
A
%
sebagian. +.4,&.
P
%
dilanjutkan
+. 3engukur vital sign setiap hari +.44=.
Hasil % tanda
dan didapatkan hasil % &!"<#"
mmHg' +.4+".
9% =" D
+.4+&.
55 % &=
+.4+!.
% 46'* oC.
antibiotik +.4+4.
Hasil % pasien
+.4.
diberikan metronida@ole
&".&"
fls dan diinjeksikan
8I0
+.4,".
kassa steril.
,. 3emberikan terapi +.4&6.
kemerahan
Intervensi
D
8arna kulit
dengan menggunakan
+.44*. +.4&4.
•
3asalah teratasi
tanda vital pasien diukur +.4&!.
pada luka
cefepime melalui IE
+.4&=.
+.4&*.
+.4!".
54
+.4!&.
+.4!!. &&.4" 8I0 +.4!4.
+.4!+.
+.4!,.
+.4!6.
+.4!#.
+.4!=.
+.4!*.
+.44".
+.44&. &&."" 8I0 +.4,!. +.4,4. +.4,+.
9ama 2lien
% n A
5uang
%
% &6!+64
anggal
%!
3edang +.4,,.
9o. 5egister
9ovember !"&4
55
4.3'(.
+.4,#. 9o. D +.46&. &
+.4,=. gl<-am
+.4,*.
+.46!.
+.4#6.
!
+.4##. 9ove mber !"&4
+.464.
+.46+. "=.+, 8I0 +.46,.
Implementasi
+.4=!.
+.4#=.
+.4=4.
&. 3engkaji tingkat nyeri +.4#*.
Hasil %
anggal +
Pukul
"=.+, 8I0 +.4=+.
tingkat nyeri pasien
+.4=,.
dikaji dan didapatkan
•
skala nyeri "
%
2lien mengatakan bah$a nyeri
!. 3enciptakan lingkungan
hilang
yang nyaman
+.4=6.
+.4=".
•
21 klien baik
•
2lien tampak
Hasil % pasien
semifo$ler. 4. 3emberikan terapi
+.46#.
:valuasi
9ovember !"&4
diberikan posisi +.466.
+.46".
tenang •
analgesic dan antibiotic +.4=&.
•
di injeksikan katerolak
"*.,,
dan cefepime (IE)
8I0
7uka insisi klien kering
Hasil % pasien
+.46=.
>%
E klien +.4=#. % &!"<=" mmHg +.4==. 9 % =!
+.46*.
D
+.4#".
D
+.4#&.
% 4#
℃
+.4*&.
+.4#!.
A%
3asalah teratasi
56
&!.""
+.4*!.
8I0
P %
Intervensi
+.4#4.
dihentikan. +.4*4.
+.4#+.
(Pasien Pulang)
+.4#,. +.4*+. !
+.4*,.
+.+4=.
!
+.+4*. 9ove mber !"&4
+.4*6.
+.+,&.
anggal +
9ovember !"&4
+.++".
+.+,!.
&. 3engkaji ulang
Pukul
"=.4" 8I0
integritas luka dan
+.+,4.
observasi terhadap
+.+,+.
tanda infeksi.
•
2lien mengatakan
+.4*#.
+.++&.
"=.4"
integritas luka dikaji
sembuh tapi
dan didapatkan hasil
sudah mulai
panjang luka #cm' luka
mengering dan
tampak kering'
tidak lembab lagi.
8I0 +.4*=.
+.4**.
Hasil %
%
!. 3emonitor tandatanda vital dan suhu tubuh
+.+"".
Hasil % E
hasil
Panjang luka #
7uka tampak kering
•
E % +.+,6. %
% &!"<="
mmHg' +.+++.
+.+"+.
•
dilakukan kepada
+.++4. +.+"4.
•
>%
cm
pasien dan didapatkan +.+"!.
+.+,,.
pasien. +.++!.
+.+"&.
lukanya belum
&!"<=" mmhg' +.+,#. 9% =!
9%
=!D
57
D
+.++,.
55 % !"
+.+",.
D
&&.&,
+.++6.
8I0 +.+"6.
+.+,*. % % 46'+ oC.
4. 3elakukan pera$atan pada luka operasi sesuai dengan jad$al
+.+"#.
+.++#.
Hasil %
dilakukan pera$atan +.+"=.
luka operasi dengan 9aCl dan kassa steril.
+.+"*.
7uka cukup bersih. +. 3elakukan alih posisi
+.+&".
dengan sering pertahankan
+.+&&.
kesejajaran tubuh +.++=.
+.+&!.
Hasil % pasien
di anjurkan untuk miring kanan dan
+.+&4.
miring kiri. ,. 3empertahankan sprei
+.+&+.
tempat tidur tetap kering dan bebas
+.+&,.
kerutan
&".""
+.++*.
8I0 +.+&6.
Hasil %
tempat tidur dan sprei pasien bebas dari kerutan.
+.+.
6. 3emberikan terapi antibiotic
+.+&=.
+.+,".
D
Hasil % pasien
diinjeksikan cefepime
58
46'+ oC. +.+6".
A%
3asalah teratasi. +.+6&.
P%
Intervensi dihentikan. +.+6!. Pulang)
(Pasien
+.+&*.
melalui IE.
+.+!".
+.+!&.
+.+!!.
+.+!4. "*.&, 8I0 +.+!+.
+.+!,.
+.+!6.
+.+!#.
+.+!=.
+.+!*.
+.+4". "*.!" 8I0 +.+4&.
+.+4!.
+.+44.
59
+.+4+.
+.+4,.
+.+46.
+.+4#. &&."" +.+64. 4
8I0 +.+6+.
+.+*6.
!
+.+*#. 9ove mber !"&4
+.+6,.
+.,"=.
anggal 4
9ovember !"&4
+.+*=.
+.,"*.
&. 3emeriksa luka jahitan
"*.," 8I0
setiap hari
+.,&".
+.+**.
+.,&&.
Hasil % luka
jahitan post operasi di
Pukul
•
%
2lien mengatakan
+.+66.
periksa dan didapatkan
lukanya sudah
"*.,"
hasil luka sudah kering
kering
8I0 +.+6#.
!. 3embersihkan luka dengan tehnik steril. +.,"".
+.+6=.
+.,&!. •
Hasil % luka
dibersihkan dengan
9aCl dan kassa steril
•
betadine.
•
+.+#&.
setiap hari. +.,"&.
+.+#!.
Hasil %
perban di ganti setiap
60
idak ada odema pada luka
•
4. 3engganti perban
idak ada tanda tanda infeksi
kemudian diberi +.+#".
7uka tampak kering
menggunakan larutan +.+6*.
>%
E % +.,&4. % &!"<=" mmHg' +.,&+. 9 % =!D
&"."" 8I0 +.+#4.
pagi dengan
+.,&,. 55 % !"
menggunakan kassa
D
steril.
+.,&6. %
+. 3engukur vital sign +.+#+.
setiap hari +.,"!.
+.+#,.
+.+#6.
Hasil % tanda
tanda vital pasien
% &!"<="
mmhg' 9% =!
D
&".&,
+.,"6.
% 46'+ oC.
,. 3emberikan terapi antibiotic +.,"#.
Hasil % pasien
diberikan metronida@ole dan
+.+=!.
P %
+.,&*. (Pasien Pulang)
D
+.+=&.
+.,&=.
dihentikan
+.+#*.
+.+=".
3asalah teratasi
hasil
+.,",.
8I0
A%
Intervensi
+.,"+. +.+#=.
+.,.
diukur dan didapatkan
+.,"4. +.+##.
46'+ oC.
diinjeksikan cefepime melalui IE
+.+=4.
+.+=+.
+.+=,. &&.&, 8I0 +.+=6.
61
+.+=#.
+.+==.
+.+=*.
+.+*".
+.+*&.
+.+*!.
+.+*4.
+.+*+. &&."" 8I0 +.+*,. 4.'2. 4.'21. 4.'22. 4.'23.
BAB 5I
4.'24.
PENUTUP
4.'2'. '.1.$esi"-ulan 4.'2(.
+.,!#. n A yang berumur =4 tahun' dira$at di ruang medang 51 ekayu dengan diagnosa medis hernia inguinalis lateralis. atu hari sebelum pengkajian klien menjalani operasi herniotomi' pada bagian ba$ah perut sebelah
62
kiri. ehari setelah menjalani operasi klien mengatakan nyeri pada daerah luka operasi herniotomi pada abdomen sinistra bagian ba$ah' skala nyeri , (nyeri sedang)' durasi ! menit' frekuensi hilang timbul +.,!=. etelah
dilakukan
anamnese
dan
pemeriksaan
fisik
serta
pemeriksaan laboratorium penulis mendapatkan + masalah kepera$atan yang dialami klien' kemudian melakukan implementasi kepera$atan terhadap klien sesuai dengan intervensi yang telah dibuat. etelah 4 hari pera$atan klien menunjukkan perbaikan dan diperbolehkan pulang oleh dokter penanggung ja$ab klien. +.,!*. '.2.!aran 4.'3.
+.,4&. 0erdasakan simpulan diatas maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan yang ada kaitannya dengan masalah hernia. Adapun saran yang penulis sampaikan adalah diharapkan agar pembaca melatih penguatan otot yang mungkin dapat membantu menjaga berat badan normal' sehat secara fisik' dan menggunakan teknik mengangkat yang tepat sehingga dapat mencegah hernia. iagnosa a$al hernia sangat membantu dalam pencegahan penyakit ini. 9amun' setelah hernia terjadi' individu harus mencari perhatian medis dan menghindari mengangkat benda yang derat' yang berkontribusi pada terjadinya hernia. 4.532. 4.533. 4.534. 4.535.
4.'3(.
DA%TA PU!TA$A
4.'3).
4.538. Doenges, Marilynn, E., et. al.. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan:
Pedoman
untuk
Perencanaan
dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, Edisi 3. Jakarta : EG +.,4*.
ari' .2' et al. !"",. 8hirurgica. ;ogyakarta% osca :nterprise.
63