ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. E DENGAN DX MEDIS GASTRITIS DI BANGSAL MAWAR I RSUD KARANGANYAR
Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 8 Mei 2007 jam 09.30 WIB dengan metode autoanamnesa dan alloanamnesa serta dengan melihat status klien.
A. Biodata
1. Indentitas Klien Nama
: Tn. E
Umur
: 42 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Perum, Dosen, Jumok
Pekerjaan
: Swasta
Agama
: Islam
Status
: Kawin
Pendidikan terakhir : SMA 2. Identitas Penanggung Jawab Nama
: Ny. A
Umur
: 38 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: Perum, Dosen, Jumok
Pekerjaan
: -
Agama
: Islam
Status
: Kawin
Hubungan Hubungan
: Istri
Sumber biaya
: Akses
3. Identitas Medis Tanggal masuk
: 8 Mei 2007, jam 04.00 WIB
RM
: 076626
Dokter yang merawat
: Dr. Ahmad Basuki
DX. medis
: Gastritis
B. Riwayat Penyakit
1. Riwayat Penyakit Sekarang Klien mengatakan sudah dua bulan merasakan seperti ini dulu sudah pernah dibawa kerumah sakit umum Karanganyar opname, sembuh lalu pulang pada malam harinya. Kambuh lagi dan saya dibawa kerumah sakit umum daerah Karanganyar, perut mual, kesemutan, kembung. TTV : TD = 120/80mmHg, S = 36 0C, RR = 20 x/mnt, N = 98
[email protected]
[email protected] | 1
x/mnt. Saat dikaji klien mengatakan perut terasa sakit, sakit seperti ditusuk-tusuk, sakit bila untuk duduk dan berkurang bila untuk tidur, nyeri sampai kesemutan, bila nyeri timbul kesemutan, skala 4 semakin terasa perut juga terasa mual-mual, badan lemes dan sulit tidur, nafsu makan menurun. 2. Riwayat Penyakit Dahulu Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit terdahulu 3. Riwayat Penyakit Keluarga Klien mengatakan tidak ada penyakit menular atau penyakit turunan
C. Pengkajian Pola Kesehatan Fungsional Fung sional atau Pola Gordon
1. Pola Persepsi Kesehatan dan Manajemen Kesehatan Klien menyatakan bahwa kesehaan itu sangat penting, jika sakitnya kambuh, klien biasanya pergi kedokter. Bila masuk angin atau flu, klien hanya membeli obat diwarung. Bila ada waktu senggang klien menggunakannya untuk istirahat. Menurut klien sehat adalah bisa bekerja seperti biasa, sedang untuk sakit adalah klien tidak bisa bekerja klien biasanya habis ± ½ bungkus, klien tidak minum alkohol, klien tinggal diperumahan. 2. Pola Nutrisi Metabolik Klien menyatakan sebelum sakit biasanya klien biasanya makan 3x sehari dengan menu nasi, lauk, sayur, setelah sakit dan dirawat dirumah sakit. Klien tidak nafsu setiap kali makan, rasanya mual dan ingin muntah. Jatah makanan klien di RS hanya habis ¼ porsi, BB klien 60 kg. Klien di rumah biasanya minum ±1500 cc/hari, tapi setelah sakit dan dirawat di rumah sakit, minumnya berkurang menjadi ± 1000 cc/hari. Dengan jenis minuman air putih dan teh, klien suka makan makanan yang berlemak dan sayur-sayuran hijau. Perut klien kembung, peristaltik usus = 40x/ menit. 3. Pola Eliminasi Klien mengatakan sebelum sakit klien biasanya BAK 3-4x/hari dengan karakteristik URM jernih, setelah dirawat dirumah sakit BAK berkurang menjadi 2- 3x/hari. Unuk kebiasaan BAB 1x sehari dengan feses lunak, setelah sakit dan dirawat dirumah sakit klien mengatakan BAB 1x sehari dengan feses agak lembek. 4. Pola Akitivitas dan latihan a.
Bernafas: Klien menyatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang berhubungan dengan pernafasan
b.
Sirkulasi: Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit jantung TD=120/70 0
mmHg, RR =36,5 C, N=98x/ menit, R=20x/menit c.
Aktivitas: Kien mengatakan sehari-hari klien bekerja sebagai wiraswasta. Waktu senggang digunakan klien untuk istirahat dan berkumpul bersama keluarga. Selama sakit untuk ADL klien terkadang dibantu orang lain atau skala tingkat ADL 2. ROM:
[email protected]
[email protected] | 2
0C
- Bahu
180
- Siku
150 C
- Pergelangan tangan
70 C
- Tangan dan jari
90 C
0
0 0
Kekuatan otot 5 (100%) kekuatan normal, gerakan penuh melawan gravitasi dan melawan tahanan minimal. 5. Pola tidur dan istirahat Klien menyatakan sebelum sakit biasanya sehari tidur ± 8 jam. Klien juga tidak pernah menggunakan obat sedatif/ obat tidur. Selama sakit klien mengatakan sudah 2 hari ini tidak bisa tidur karena perut sakit, selama di RS klien mendapatkan obat tidur dari dokter tetapi tetap saja tidak bisa tidur
6. Pola persepsi Kognitif Klien mengatakan kurang begitu tahu tentang penyakitnya hanya tahu sakit perut saja, karena sebelum mondok kali ini, klien pernah diopname. Klien menyatakan sudah 2 bulan ini merasakan penyakitnya itu. Klien biasa menggunakan bahasa Jawa dalam aktifitas sehari-hari, ingatan klien baik. Kien mengatakan perut terasa sakit seperti ditusuk-tusuk, sakit bila untuk duduk untuk duduk dan berkurang bila untuk tidur, nyeri sampai kesemutan, bila nyeri timbul kesemutan, skala 4. DO: Perut klien kembung, N = 90x/menit, R= 20x/menit 7. Pola Persepsi konsep diri Klien mengatakan bahwa sakitnya ini adalah cobaan dari Tuhan, Klien ingin segera sembuh, klien kooperatif dalam tindakan keperawatan; a. Body image: Klien mengatakan menerima keadaannya saat ini. b. Ideal diri : klien mengatakan harus cepat sembuh karena harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. c. Harga diri: Kien tetap dihrmati meskipun klien sakit d. Peran: Klien merasa seperti kepala keluarga yang baik e. Identitas diri: klien sadar akan identitasnya sebagai seorang suami dan ayah bagi anaknya. Postur tubuh klien tegak, tinggi cukup tidak tinggi sekali, ada respond an kontak mata saat dilakukan pengkajian. 8. Pola peran dan hubungan Klien mengatakan punya sebuah keluarga dengan 1 orang anak. Hubungan keluarga baik, begitu juga dengan lingkungan sekitar. Hubungan dengan perawat, dokter dan tim kesehatan lainnya juga baik. 9. Pola seksualitas dan produksi
[email protected]
[email protected] | 3
Klien menikah pada umur ± 27 tahun dan mempunyai1 orang anak. Do: tidak ada kelainan pada organ genetaliannya. 10. Pola Koping dan toleransi stress Klien mengeatakan bahwa bila ada masalah segera dibicarakan dengan keluarga. Klien mengatakan bahwa saat itu stress saat bila memikirkan kalau susah sekali tidur. 11. Pola nilai dan kepercayaan Klien mengatakan saat ini adalah cobaan dari Tuhan, klien tetap berdoa, supaya diberi kesembuhan, klien merasa sedih karena tidak bisa menjalankan ibadah seperti biasanya.
D. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala Rambut: Rambut klien berminyak dan sedikit kotor. Kulit kepala: Kulit kepala kotor dan ada sedikit ketombe 2. Mata Sklera: Putih (normal) Konjungtiva: merah muda (normal) Palpebra: kehitaman Pupil: Isokor Bola mata: Sama kanan kiri 3. Hidung Septum hidung: lurus Rongga hidung: bersih 4. Telinga Rongga telinga: bersih Tidak ada serumen Pendengaran baik 5. Mulut Rongga mulut bersih Tidak ada stomatitis/labio Bibir warna hitam, kering Tonsil tidak ada pembesaran Lidah dan gigi bersih 6. Kelenjar Limfe Tidak ada pembesaran baik pada leher, sub mandibula maupun disekitar telinga 7. Kaku kuduk/tengkuk: tidak ada/negative 8. Kelenjar Thyroid: Tidak ada kelainan 9. Abdomen a. Inspeksi: abdomen bentuknya simetris
[email protected]
[email protected] | 4
b. Auskultulasi: peristaltik 40x/menit c. Perkusi: tympani d. Palpasi: 10. Ekstremitas Anggota gerak atas maupun bawah tampak baik a. Turgor kulit baik. b. Tidak ada oedem c. Kekuatan otot 5 (100%) kekuatan normal, gerakan penuh melawan gravitasi dan melakukan tahanan minimal. d. Tangan kiri terpasang infuse 11. Genetalia a. Bersih b. Tidak terpasang DC 12. Tingkat kesadaran: Compos Mentis sadar penuh penuh
E. Data Penunjang
1. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 7 Mei 2007 Jenis pemeriksaan
Hasil
Normal
Hematologi Hemoglobin
14
L : 14-18 g % P : 12-16 g % 3
Leukosit
7000
5.000-10.000/mm 5.000-10. 000/mm
Eritrosit
4.520.000
L : 4,5-5,5 juta/ mm P : 4,0-5,0 juta/ mm
Hematokrit Hematokr it
41
3
3
L : 40-43 vol % P : 37-43 vol %
Bosofil
0
0-1 %
Eosinofil
0
1-3 %
Batang
0
2-6 %
Segmen
87
50-70 %
Limfosit
11
20-40 %
Monosit
1
2-8 %
Trombosit
192.000
150.00-300.000 150.00-300. 000 mm
MCV
78
82-92 mikron
MCH
27
27-31 pikogram
MCHC
36
32-37 %
3
3
Kimia darah
[email protected]
[email protected] | 5
GDS
137
Sampai 150 mg/100 ml
2. Program Terapi
Infus RL 20 tpm.
Obat injeksi. a. Ulsikur 1 amp1/ 8 jam injeksi melalui IV atau infus. Pagi diberikan jam 10.00 WIB, siang atau sore jam 20.00 WIB, malam diberikan jam 05.00 WIB. b. Diazepam 10 mg di drip. c. Conutida 1 amp 1/ 8 jam diberikan injeksi IV atau infus. d. Raclonid 1 amp 1/ 8 jam diberikan injeksi IV atau infus.
Obat oral : - Magtral sirup 3x1 diminum pagi, sore, malam. - Pil ramuan.
PENGKAJIAN DATA DASAR
Data Subyektif Klien mengatakan perut merasa sakit, sakit seperti ditusuk-tusuk, sakit bila untuk duduk dan berkurang bila untuk tidur, nyeri sampai kesemutan, bila nyeri timbul kesemutan, skala 4 semakin terasa, perut juga terasa mual-mual, badan lemas, sulit tidur, nafsu makan menurun. Data Obyektif -
Klien tampak gelisah
-
Klien lemah
-
Klien tampak bingung
-
Perut kembung, hypertympani
-
Makan habis ¼ porsi
-
Skala 4 nyeri sedang
-
Peristaltic usus 40 x/mnt
-
TD = 130/70 mmHg
[email protected]
[email protected] | 6
0
-
S = 36,5 C
-
R = 22 x/mnt
-
N = 88 x/mnt
-
BB = 60 kg
-
Infus RL 20 tpm
-
Ulsikur, cemicidin, racklonic
-
Magtral sirup 3x1/ hari
-
Diasefam 3x2/ hari
ANALISIS DATA No.
Tanggal
Data
Problem
Etiologi
Dx
1.
Ttd Nama
8-5-07
Ds : -
Klien mengatakan perut
Ketidakseimbangan
Pemasukan
mual-mual ingin muntah
nutrisi kurang dari
nutrisi
bila makan.
kebutuhan tubuh
adekuat
Gangguan pola tidur
Agen
Giri tidak
- Klien mengatakan nafsu makan berkurang. Do : -
Klien lemah. Klien makan hanya ¼ porsi makan RS
2.
8-5-07
BB : 60 kg
Ds : - Klien mengatakan selama di RS tidak bisa tidur
injury
Giri
biologis
karena perut sakit Do : -
3.
8-5-07
Klien lemah.
-
Klien tampak lelah
-
Klien gelisah
-
Palpebra kehitaman
Ds : - Klien mengatakan kurang begitu
tahu
tentang
Kurang pengetahuan
Keterbatasan kognitif
penyakitnya, hanya tahu sakit
perut
saja
kemudian dibawa diRS.
[email protected]
[email protected] | 7
Dwi. M
Do : - Klien bingung. - Klien tampak ingin tahu tentang penyakitnya. DAFTAR MASALAH No.
Tanggal
Masalah Keperawatan
Dx
1.
8-5-07
Ketidakseimbangan
nutrisi
kurang
dari
Tanggal
Ttd
Teratasi
Nama
10 Mei 2007
Dian P.
kebutuhan tubuh, y.b.d pemasukan nutrisi tidak adekuat 2.
8-5-07
Gangguan pola tidur y.b.d agen injury biologis
11 Mei 2007
Dian P.
3.
8-5-07
Kurang
10 Mei 2007
Dian P.
pengetahuan
y.b.d
keterbatasan
kognitif
[email protected]
[email protected] | 8
PERENCANAAN No
Rencana
Ttd
Dx
Tujuan ( NOC & indikator)
1.
Keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
NIC
ybd intake nutrisi yang tidak adekuat.
1. Monitoring kebutuhan nutrisi
Intervensi (NIC & Aktivitas)
Tujuan : Klien mampu mencapai status nutrisi yang
(404)
adekuat pada tanggal 11 Mei 2007
a. Monitor intake kalori dan
Indikator
1
2
Intake nutrisi Intake
makanan
3
4
5
nutrisi b. Monitor bila ada nausea dan fomitus
dan minuman
c. Monitor elektronik
Energi
d. Monitor bila wajah pucat 2. Manajemen nutrisi (401)
Keterangan level :
a. Anjurkan
pasien
untuk
1. Tidak dapat dikompromi
makan sedikit-sedikit tapi
2. Sulit dikompromi
sering
3. Kadang dapat dikompromi 4. Sering dapat dikompromi 5. Selalu dapat dikompromi
b. Berikan intake kalori sesuai kebutuhan c. Laksanakan
terapi
diet
bubur 3. Konseling nutrisi (403) Laksanakan
terapi
dokter
injeksi ulsikur 1 amp/ 8 jam, sirup magtral 3x1
[email protected]
[email protected] | 9
Nama
Dian P
2.
Gangguan pola tidur y.b.d agen injury biologis.
NIC
Tujuan : Klien mampu mencapai pola tidur padas
Peningkatan pola tidur (531)
tanggal 9 Mei 2007.
1. Indentifikasi
Kriteria hasil Indikator Klien tidur nyenyak tanpa gangguan Merasa segar setelah tidur/ istirahat
pola
Lisa
tidur
dan
aktifitas klien 1
2
3
4
5
2. Terapi sederhana
relaksasi untuk
secara menambah
pola tidur. 3. Ciptakan
lingkungan
yang
Pola tidur kualitas dan
memberikan rasa nyaman.
rutinitas
a. Monitor karakteristik tidur klien
Keterangan : 1. Tidak pernah 2. Jarang
b. Monitor berapa lama klien tidur 4. Monitor dan catat keluhan fisik
3. Kadang-kadang
dan psikologis klien selama
4. Sering
tidur
5. Selalu
[email protected] 10
[email protected] |
3.
Kurang pengetahuan y.b.d keterbatasan kognitif.
NIC
Tujuan : Klien dapat mengerti tentang proses
Pendidikan kesehatan (308)
penyakit gastritis pada tanggal 11 Mei 2007
1. Berikan informasi pada pasien
Kriteria hasil
tentang penyakit
Indikator Gambaran
1 proses
penyakit Gambaran faktor resiko Gambaran
Titin
dari
efek
2
3
4
5
2. Ajarkan
3. Dukung
keluarga
memberikan lingkungan
Gambaran dari tanda
kondusif
Gambaran
pendidikan
kesehatan
penyakit
dan gejala
program
untuk
support
dari
kesehatan
yang
4. Pertahankan strategi untuk tetap dari
komplikasi Gambaran tanda dan gejala komplikasi
menghargai diri audiens 5. Beri
penjelasan
secara
fokus,
pendek, awal dan akhir sesuai point
Keterangan 1. Tidak pernah 2. Terbatas 3. Sedang 4. Sering 5. Selalu
[email protected] 11
[email protected] |
CATATAN KEPERAWATAN Hari/ Tanggal
No. Dx
Tindakan Keperawatan dan Respon
/Jam
Selasa
1.
Ttd Nama
Mengobservasi kesehatan umum klien
8-5-2007
DS : Klien mengatakan mengatakan perut sakit, sakit, senut-senut, mual mual
08.15 WIB
DO : - Klien lemah
Dhian
- Klien meringis menahan sakit - Suara perut hipertimpani - Peristaltik usus 40x/ menit menit 09.00
1
Menyiapkan makan dan minum klien DS : Klien mengatakan mengatakan belum mau makan DO : - Klien ada keinginan untuk makan
Ratri
- Pasti makanan masih masih sisa ½ porsi makan RS 09.15
1,2,3
Mengajarkan pada pasian teknik relaksasi, tarik nafas dalam untuk mengurangi nyeri DS : Klien mengatakan terima kasih
Lisana
DO : - Klien melakukan - Kooperatif 11.00
1,2,3
Mengobservasi kesehatan umum klien DS : Klien mengatakan badannya terasa lemas lemas karena kemarin tidurnya sebentar
Lisana
DO : - Klien terlihat lemas 19.30
1,2,3
Mengganti cairan infus RL klien, tetesan 20 tpm
Ratri
DS : Klien mengatakan terima kasih DO : - Infus lancar - Klien senang 23.00
1,2,3
Memberikan injeksi pada klien ulsikur 1 amp DS : Klien mengatakan infusnya infusnya tidak mau menetes setelah klien pergi
Dwi M
ke kamar mandi DO : Klien tidur, injeksi masuk, tetesan infus lancar Rabu
1,2,3
Mengukur TTV klien
9-5-2007
DS :
05.00
DO : - TD : 130/70 mmHg
Giri
- Q : 22x/menit - N : 80x /menit - S : 36 C
[email protected] 12
[email protected] |
08.15 WIB
1,2,3
Mengobservasi KU klien DS : Klien mengatakan mengatakan perut sakit, sakit, senut-senut, mual mual DO : - Klien lemah
Dhian
- Klien meringis menahan sakit - Suara perut hipertimpani - Peristaltik usus 40x/ menit menit 09.00
1
Menyiapkan makan dan minum klien DS : Klien mengatakan mengatakan belum mau makan DO : - Klien ada keinginan untuk makan
Ratri
- Pasti makanan masih masih sisa ½ porsi makan RS 09.15
1,2,3
Mengajarkan pada pasien teknik relaksasi, tarik tar ik nafas dalam untuk mengurangi nyeri DS : Klien mengatakan terima kasih
Lisana
DO : - Klien melakukan - Kooperatif 11.45
1,2,3
Memberikan obat magtral sirup 3x1 hari untuk mengurangi rasa mual
Ratri
DS : DO : - Klien minum obat - Klien kooperatif - Obat diminum 12.20
1,2,3
Mengganti cairan infus RL 20 tpm
Dhian
DS : DO : - Infus lancar 20 tpm 15.00
1,2,3
Mengobservasi KU klien
Giri
DS : Klien mengatakan perut masih kembung perih, sering buang air kecil DO : - Klien menahan sakit - Perut diperkusi kembung - Peristaltik usus : 40 x/mnt 17.00
1,2,3
Memberikan injeksi ulsikur 1ampl dan cemitidin 1 ampl DS : Klien mengatakan mengatakan senut-senut waktu obat masuk masuk DO : - Klien meringis menahan sakit - Obat masuk - Infus RL mengalir lancar 20 tpm
[email protected] 13
[email protected] |
Giri
18.30
1,2,3
Mengobservasi TTV
Dwi M
DS : Klien mengatakan perut masih sakit skala nyeri 4 DO : - TD = 130/70 mmHg - N = 80 x/mnt - R = 22 x/mnt - Nyeri sedang 21.00
1,2,3
Mengkaji keadaan klien
Aulia
DS : Klien mengatakan kepala agak pusing, sulit tidur dan tidak nafsu makan DO : Klien tampak lemah dan puncat 23.00
1,2,3
Memberikan injeksi cemitidine secara IV/ Infus
Dwi P
DS : DO : Obat masuk sesuai dosis, klien kooperatif, kooperat if, infus lancar Kamis
1,2,3
Mengganti cairan infuse RL 20 tpm
10-5-2007
DS : Klien mengatakan mengatakan kalau tidurnya sedikit-sed sedikit-sedikit ikit bangun
05.00 WIB
DO : - Infus lancar
Dwi M
- Mata klien merah - Klien tenang 05.30
1,2,3
Mengukur TTV klien DS : DO : - TD : 130/70 mmHg
Giri
- Q : 22x/menit - N : 80x /menit - S : 36 C 08.00
1,2,3
Mengkaji keluhan klien
Giri
DS : Klien mengatakan masih merasakan nyeri di perutnya, perut nya, kembung sudah berkurang DO : Kembung berkurang, klien masih terlihat lemas 09.45
1,2,3
Memberikan injeksi ulsikur
Dwi P
DS : Klien mengatakan “obat apa itu mbak?” DO : Obat masuk, klien kooperatif, infus lancar 11.00
1,2,3
Mengobservasi KU klien
Dwi P
DS : Klien mengatakan mengatakan kalau perutnya sedikit mendingan setelah diberi diber i suntikan DO : Klien tenang
[email protected] 14
[email protected] |
15.00
1,23
Mengganti infus klienxRL 20 tpm
Dhian
DS : Klien mengatakan kalau badannya agak lemas lemas DO : - Klien tenang - Klien kooperatif 18.00
1,2,3
Mengobservasi KU klien
Ratri
DS : Klien mengatakan kalau perutnya sudah tidak terlalu sakit lagi DO : Klien sudah terlihat tidak terlalu lemas 23.00
1,2,3
Mengobservasi KU klien
Dwi M
DS : DO : Klien tidur nyenyak
CATATAN PERKEMBANGAN
No Dx 1
Intake nutrisi Intake makanan dan cairan Energi
P -
Hari I S M Score 1 1
-
-
-
1
P + +
Hari II S M Score - + 3 - + 3
+
-
+
3
P +
Hari III S M Score - + 2 + 3
P + +
Hari IV S M Score + + 5 + + 5
+
+
+
+
P -
S +
P +
Hari IV S M Score + 4
+
5
+
5
Gangguan pola tidur y.b.d agen injury biologi Indikator Klien nyenyak gangguan Merasa setelah istirahat Pola kualitas rutinitas
3
Nama
Ketidakseimbangan Ketidakseimba ngan nutrisi kurang dari kebutuhan y.b.d intake nutrisi yang tidak adekuat Status Nutrisi
2
Ttd
Perkembangan Pencapaian Indikator
Hari I M Score 1
P -
S -
segar tidur/
-
-
-
tidur dan
-
-
-
tidur tanpa
Hari II M Score 2
Hari III M Score 2
P -
S +
1
-
+
-
2
+
+
-
4
+
+
+
5
1
-
+
-
2
+
+
-
3
+
+
-
4
P -
Hari III S M Score + + 3
P +
Hari IV S M Score + 3
Kurang pengetahuan y.b.d keterbatasan kognitif Indikator Gambaran proses penyakit Gambaran faktor resiko Gambaran dari efek penyakit Gambaran dari tanda dan gejala Gambaran dari komplikasi
Hari I M Score 1
P -
S -
-
-
-
-
+
-
Hari II M Score + 3
P -
S +
1
-
+
+
3
-
+
+
4
+
+
+
5
-
2
+
+
-
3
-
+
+
4
+
+
-
4
+
-
2
+
+
-
3
-
+
+
4
+
+
+
5
+
-
2
+
+
-
3
-
+
+
4
+
+
+
5
[email protected] 15
[email protected] |
Gambaran tanda dan gejala komplikasi
-
-
-
1
-
+
-
2
+
+
-
3
+
+
+
5
EVALUASI
Hari/ Tanggal/ Jam Jum’at
No Dx 1
Ttd
SOAP
Nama
Ketidakseimbangan Ketidakseimba ngan nutrisi kurang dari kebutuhan y.b.d
11-5-07
intake nutrisi yang tidak adekuat
09.00
S : Klien mengatakan nafsu makan sudah seperti biasa, porsi makan dari RS habis O: Score
Indikator
1
2
3
4
5
Intake nutrisi
Intake makanan dan cairan
Energi
A : Klien sudah mencapai status nutrisi pemasukan makanan dan cairan secara efektif P : Lanjutkan rencana tindakan no 1 dan 2. 10.00
2
Gangguan pola tidur y.b.d agen injury biologis S : Klien mengatakan masih sering terbangun, bila perut terasa sakit O: Score
Indikator Klien
tidur
nyenyak
1 tanpa
2
3
4
5
gangguan
[email protected] 16
[email protected] |
Merasa
segar
setelah
tidur/
istirahat
Pola tidur kualitas dan rutinitas
A : Klien belum mampu mencapai pola tidur nyenyak P : Lanjutkan tindakan keperawatan no 1 dan 4 3
Kurang pengetahuan y.b.d keterbatasan kognitif S : Klien mengatakan mengatakan sudah sedikit mengerti tentang apa itu gastritis beserta tanda dan gejala O: Score
Indikator
1
2
3
4
5
Gambaran proses penyakit
Gambaran faktor resiko
Gambaran dari efek penyakit Gambaran dari tanda dan gejala
Gambaran dari komplikasi
Gambaran
tanda
dan
gejala
komplikasi
A : Klien mampu mengerti/ memahami tentang penyakitnya P : Lanjutkan tindakan keperawatan no 1 dan 3
[email protected] 17
[email protected] |