Askep gastritis Dwi susi haryati,SST.MKes,08
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS ANATOMI DAN FUNGSI LAMBUNG Lambung terletak miring dari kiri ke kanan melintasi abdomen bagian atas antara hati dan diafragma di atas colon transversum, bentuk dan ukuran sesuai dengan bentuk tubuh, bila kosong bentuk menyerupai tabung J dan bila terisi penuh, bentuk seperti buah peer. Panjang maksimal 25 cm dan lebar 15 cm , gaster terletak di daerah epigatrik, seba sebagi gian an dihi dihipo poko kond ndri riaa kiri kiri dan dan umbi umbili lica cal, l, diba dibaa ah h diap diapra ragm gmaa dan dan di depa depan n pancreas.!apasitas lambung adalah 1"2 liter.terdidi dari kardia,fundus,antrum dan pilorus. Lapisan dalam lambung berada dilipatan mukosa yang disebut #ugae.$i dalam lipatan mukosa terdapat kelenjar yang mensekresi asam lambung% yaitu kelenajr cardia & mengeluarkan mengeluarkan
secret secret mucus alkali, alkali, kelenjar kelenjar fudus &kel yang jumlahny jumlahnyaa terbanyak, terbanyak,
terdapat di fundus dan corpus yg menghasilkan '(l, mucus dan pepsinogen), kel pylorus &menghasilkan mucus,pepsinogen dan gastrin *sam lambung terdiri dari sekresi empat tipe sel utama % sel chief &(hief +ell), sel parietal, sel penghasil mucus, dan sel yang menghasil gastrin &sel ). +el chief menskresi proen-im pepsinogen, yang bila diaktivasi, mencerna protein. +el parietal menscresi asam
hidroklorida,
yang mempunyai mempunyai p' kira"
kira ,/. $iperkirakan sel ini juga menskresi factor instriksik, glikoprotein yang berkaitan dengan vitamin 012 dan memungkinkan absorpsi terhadap usus halus. 0ila distimulasi sel penghasil gastrin atau sel melepaskan gastrin kedalam aliran darah kira"kira 15" ml asam lambung disekresi setiap hari da bercampur dengan makanan yang masuk ke lambung.. !ombinasi makanan dengan asam lambung membuat masa semicair yang disebut kimus, yang terdorong ke dalam usus halus melalui sfingter melalui sfingter pylorus. pylorus. Beberapa enzim pencerna terapat a!am "eta# !amb$n" %
Peps Pepsin inoge ogen n % $alam $alam keada keadaan an asam asam akan akan diub diubah ah menj menjad adii peps pepsin in,, berf berfun ungs gsii mencegah protein menjadi bahan yg leih mudah larut disebut peptone
ast astri ricc lipas lipase eli lipa pase se lamb lambun ung g % terd terdapa apatt dala dalam m juml jumlah ah kecil kecil,, berfu berfung ngsi si memecahkan lemak.
1
Askep gastritis Dwi susi haryati,SST.MKes,08
#enin ialah ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein dari kasinogen yang dapat larut
Pen"at$ran &e're&i "eta# !amb$n" me!a!$i %
3ase cephalic % Pada aktu mlihat, membaui, mengunyah dan menelan makanan, lambung distimulasi oleh aktivitas 4.vagus sehingga terjadi sekresi getah lambung dan merangsang kelenjar pylorus melepaskan gastrin yang mentimulasi sekresi '(L.
3ase gastric +timulasi yang berasal dari antara lain fragmen dari protein dari peptide, distensi lambung dan stimulant seperti alcohol,caffeine, akan meningkatkan sekresi getah lambung melalui pleksus syaraf instrinsik di lambung, 4 vagus dan hormone gastrin.
F$n"&i Lamb$n"
erupakan
tempat
penyimpanan
makanan
sementara
sampai
aktunya
dilepaskan duodenum.
enscresi 'cl dan en-im yang berfungsi mencerna protein.
engaduk makanan, memecahkan menjadi pertikel kecil, mencampurnya dengan asam lambung dan membentuk isi lambungyang cair chime.
+usu dibekukan dan kasein dikekeluarkan.
Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung.
Pembentukan factor anti"anemia
Per"era'an i"e&ti(e i a!am !amb$n"%
1. 0eberapa menit setelah makanan masuk kedalam lambung melalui orificium cardia, di fundus dan di corpus terjadi peristaltic lambat gerakan campur, gerakan "6 kali per menit in menjalar ke spinter pylorus. !ontraksi ritmis akan membentuk chime dan mendorongnya ke region pylorus. 2. Pada aktu region pylorus mulai terisi, gelombang peristaltic kuuat mendorong chime, mendorongnya ke canalis pylorus dan masuk ke dalam orifisium pylorus. 7rificium ini sempit dan spincter sangat kuat sehigga hanya sebagian kecil chime
2
Askep gastritis Dwi susi haryati,SST.MKes,08
masuk kedalam duodenum sedangkan sebagian besar chime kembali ke region pylorus. ekanisme ini disebut pompa pylorus. . +etelah lambung kosong, gelombang peristaltic bergerak ke corpus lambung untuk memastikan seluruh chime telah didorong ke region pylorus. Pen")&)n"an !amb$n" ipen"ar$#i )!e# beberapa *act)r i !amb$n" + $)en$m an &$&$nan &ara* p$&at, •
Pengosongan lambung dirangsang oleh alcohol, caffein, emosi &rasa marah). $istensi lambung akan merangsang 4 vagus yang menguatkan gelombang peristaltic menyebabkan sekresi hormone gastrin yang merangsang motilitas lambung dan sekresi getah lambung. +pinter pylorus berelaksasi sehingga chime masuk ke dalam.
•
Pengosongan lambung dihambat oleh duodenum yang bereaksi terhadap lemak dan asam dalam chime dengan % •
#espon neural % menghasilkan reflek enterogastrik yang menurunkan sekresi getah lambung dan motilitas lambung. $ipengaruhi oleh rasa sakit, sedih dan depresi.
•
#espon hormone % melepaskan horman enterogastron yang
menghambat
peristaltic dan motilitas lambung.
Pen"ertian Ga&triti&
erupakan suatu peradangan mukosa lambung dapat bersifat akutkronik, difus atau lokal.&+ylvia anderson,1881)
#asa sakit atau tidak enak di daerah epigastrium &9ambunan,1886)
astritis lebih sering pada daerah antrum, kardia dan korpus, melibatkan daerah kecil berupa bercak"bercak atau difus.0iopsi multipel di daerah antrum dan korpus
:nflamsi dari dinding lambung terutama pada mukosa g aster &sujono hadi,1885)
astritis &inflamasi mukosa lambung) paling sering berkenaan dengan indisekresi diet misalnya makan terlalu banyak, terlalu cepat, makanan yg terlalu
Askep gastritis Dwi susi haryati,SST.MKes,08
berbumbu,atau mkanan yang terinfeksi. Penyebab lain; alcohol,aspirin,refluk empedu, &monca ester,21)
Pemba"ian '!ini& ari "a&triti& men$r$t S$-)n) #ai +.//0, i'ena! 1 macam 2ait$ % .3 "a&triti& a'$t
astritis akut adalah inflamasi akut dari lambung, biasanya terbatas pada mukosa
lambung,sering
akibat
diet
yang
sembrono,
makan
terlalu
cepat,terlalu banyak atau makanan ang terlalu berbumbu atau mengandung mikroorganisme. astritis akut dibagi 2 golongan besar yaitu a. Ga&triti& e'&)"en a'$ta
&imp!e+Ac$ta Simp!e E4)"en)$&
Ga&triti&, % Penyakit ini sering dijumpai pada semua umur dengan
gejala yang khas, adanya kelemahan umum yg hebat,anoreksia, nausea dan vomitus. Eti)!)"i
dapatmerusak
%
makanan atau &harmful)
minuman
pada
yang
mukosa
panas
atau
lambung,
yg mis;
alcohol,salisat,keracunan makanan yang mengandung to
menjadi udem dan hyperemic &kongesti superficial, bagian ini mensekresi sejumlah getah lambung,yang mengandung sangat sedikit asam tetapi banyak mukuis. =lserasi dapat menimbulkan hemoragi, sakit kepala, malas, mual, dan anoreksi sering disertai dengan muntah dan ceguken, beberapa pasien asimptomatik.ukosa lambung mampu memperbaiki diri sendiri
setelah
terinfeksi,
kadang
hemoragi
memerlukan tindakan pembedahan, apabila maknan pengiritasi tidak dimuntahkan tetapi mencapai usus dapat mengakibatkan kolik dan diare.Pasien sembuh kira"kira1"2 hari akan tetapi nafsu makan turun 2" hari. Terapi ; +elama akut, perlu mendapat istirahat mutlak selama 1"2
hari.. Diet % Pada hari : sebaiknya jangan diberi makanan padat, dapat dicoba dengan memberikan cairan mis teh hangat dengan gula dan mineral, bila masih kesakitan maka diberikan cairan parenteral, hari ke
6
Askep gastritis Dwi susi haryati,SST.MKes,08
2 diber sup,susu, bouillon dengan garam, hari ke , boleh dierikan bubur, telur > matang, makanan lembek, makanan dipertahankan selama satu minggu setelah keluhan hilang. b. Ga&triti& a'$ta ')r)&i(a +Ac$te 5)rr)&i(e Ga&triti&,% +uatu inflamasi akut dan berat dari lambung, disebabkan pasien telah minum obat"obatanatau bahan kimia yang bersifat corrosive. Eti)!)"i % obat"obatan, bahan kimia dan minuman yang bersifat
corrosive
&
asam
pekatasam
sulfat
pekat,
bahan
alkalisublimate,phenol) dapat menyebabkan kerusakan hebat pada oesofagus dan lambung. Pathologi anatomi%9ombulnya inflamasi di eosofagus dan lambung tergantung pada konsentrasi bahan corrosive ,banyaknya &dosis),lamanya bahan di dalam lambung, sedangkan tingkatan inflamasi dimulai dari hepereami ringan sampai berat, kongesti,udema, erosi yg luas, ulserasi akan dapat dijumpai. 0ahan corrosive menyebabkan kerak,sering disertai perdarahan mucosal. ?arna kerak dapat dipengaruhi bahan yg diminum misalnya% kerak yg berara hitam disebabkan karena asam sulfat, coklat kehitam disebabkan asam 'cl, kuning disebabkan nitrat. ejala%ejala =mum% pasien jatuh kolaps, kulit dingin,tachycardia,dan sianosis. !eluhan local% panas didaerah epigastrium disertai kejang"kejang, karena ada corrosive pada mulut dan eosofagus maka timbul disfagia dan susah menelan makanan dan minuman,biasanya cepat timbul muntah dan berak darah, hari berikutnya timbul albuminuria. c.
astritis @ndogen *kuta &*cuta @ndogenous astritis) % $isebabkan oleh kelainan dalam badan dapat dibagi atas %
Ga&triti& In*e'&i)&a a'$ta +ac$ta In*ecti)$& Ga&triti&,3
astritis ini disebabkan karena toksin atau bakteri yang beredar dalam darah dan masuk ke dalam jantung, gejala yang timbul bukan disebabkan karena langsung dari mikroorganisme pada mukosa lambung, melainkan baha
5
Askep gastritis Dwi susi haryati,SST.MKes,08
toksin yang dikeluarkan oleh microorganisme yang beredar melalui pembuluh darah dan menyebabkan nekrosis pada kelenjar"kelenjar lambung dan timbul erosi. Eti)!)"i % toksin. Simpt)!)"i % *noreksia karena adanya gastritis vomitus
dan
perasaan
seperti
tertekan
diperut
bagian
atas
&epigastrium) jarang terdapat pada tipe lain., kemungkinan timbul hematomisis. T#erapi % makanan yang dianjurkan
lembek
dan
tidak
merangsang
yaitu makanan serta
menambah
anoreksiavomitus serta memberikan pengobatan terhadap penyakit yang menyebabkan.
Ga&triti&
F!e"m)n&
A'$ta
+Ac$te
P#!e"m)n)$&
Ga&triti&,
:alah suatu proses inflamasi bersifat purulen dari dinding lambung yang difus atau local. Eti)!)"i
&
%
:nvasi
langsung
streptococcus,+tafilococcus,dan
dari
bacteri
esseria
pirogen
colli)
pada
dinding lambung.isalnya inveksi tersebut berasal dari ulkus ventrikuli, karsinoma ventrikuli, atau merupakan metastase infeksi hematogen dari sepsis, endokarditis, sistitis, osteomyelitis,variola, typhus abd. Ge-a!a '!ini' %!eluhan timbulnya mendadak, nyeri hebat
pada epigastrium, naucea,vomitus, perasaan tegang pada epigastrium, panas tinggi, kelemahan.,lidah kering,panas tinggi,nadi cepat dan lemah,ekstrimitas terihat cianosis, pernafasan cepat,
abdomen
meteoristik, lembek,nyeri
tekan, apabila ada abses terjadi perforasi, maka pus dapat dijumpai bersama muntah, mungkin adanya diare dan sedikit icterik, jumlah leukositosis antara 2.". mm
A
Askep gastritis Dwi susi haryati,SST.MKes,08
T#erapi % tindakan pembedahan merupakan indikasi pada
abses local perlu dilakukan drainage, indikasi gastrektomi gastritis flegmon difusa, antibiotic 13 "a&triti& 'r)ni&
+uatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang menahun &+uparman,188A). astritis kronis baru dapat didiagnosa setelah didasarkan pada hasil pemeriksaan histology, gastristis kronis sering dihubungkan dengan ulkus peptikum dan karsinoma lambung. Eti)!)"i an pat#)"ene&i&
@tiologi dan pathogenis gastritis kronik pada umumnya blm diketahui. astritis kronik antrum"pilorik biasanya dihubungkan dengan refluks usus" lambung. Tana an "e-a!a '!ini&
+ebagian besar pnderita gastritis kronis tidak mempunyai keluhan,hanya seagian kecil yang mempunyai keluhan biasanya berupa% nyeri ulu hati, anoreksia,nausea, nyeri seperti ulkus peptic dan keluhan anemia. Pda pemeriksaan fisik tidak terdapat kelainan,kadang ditemuka nyeri tekan mid epigastrium, pada pemeriksaan laboratorium juga tidak banyak membantu, kadang dijumpai anemia mikrositik, analisis cairan lambung kadang terganggu. Dia"n)&i& % berdasarkan pemeriksaan histology biopsy mukosa lambung
&P*),dikatan gastritis superficial apabila kelainan hanya terbatas pada epitel mukosa superfisialis, sel"sel kel mukosa lambung tidak terkena, pada gastritis atrofi, terdapat kerusakan sel"sel kel fundus K)mp!i'a&i
*trofi lambung dapat menyebabkan gangguan penyerapan terutama terhadap vitamin 012, selanjutnya dapat menyebabkan anemia pernisiosa, selain penyerapan vit 012, penyerapan -at besi juga terganggu. Pen")batan
B
Askep gastritis Dwi susi haryati,SST.MKes,08
Pada umumnya gastritis kronik tidak memerlukan pengobatan, yang perlu diperhatikan adalah penyakit lainnya, anemi yg disebabkan karena gastritis kronik akan membaik dengan pemberian Cit 012.
Pengkajian 1. $ata subyektif% nausea, vomitus, nyeri epigastrium 2. $ata obyektif% untah&frekuensi,darah),tanda keseimbangan cairan dan elektrolit&haus, turgor kulit menurun, selaput mukosa kering,oliguri,otot lemah) . #iayat Psikososial% a. kebiasaan makan b. alkohol c. Penggunaan obat korosif d. Perokok Dia"n)&a Kepera6atan %
1. *nsietas b.d pengobatan 2. Perubahan nutrisi%kurang dari kebutuhan b.dmasukan nutrien yg tidak adekuat. . #isti kekurangan cairan b.d masukan tidak cukup, kehilangan cairang yg banyak 6. !urang pengetahuan ttg penatalaksanaan diet dan proses
penyakit.
5. 4yeri b.d proses penyakit. Inter(en&i
a. eningkatkan nutrisi% makanan tidak boleh leat mulut selama bebera jam atau hari sampai gejala akut berkurang &cairan intravena),hindari minuman kafein karena kafein adalah stimulan sistem syaraf pusat dapat meningkatkan aktivitas lambung dan sekresi pepsin.#okok hindarai karena nikotin akan mengurangi sekresi bikarbonat pancreas dan dapat menghambat menetralisir asam lambung dalam duodenum, nekotin juga dapat meningkatkan stimulasi parasimpatis dapat meningkatkan aktivitas otot dalam usus sehingga menimbulkan rasa mual muntah. b. eningkatan keseimbangan cairan untuk mendeteksi tanda dehidrasi &haluaran urin
/
Askep gastritis Dwi susi haryati,SST.MKes,08
min mlDjam, masukan cairan minimal 1,5 literhari) c. enghilangkan nyeri; instruksikan untuk menghindari makanan minuman yg dapat mengiritasi mukosa lambung d. Penkes dan penderita diberi daftar -at"-at, makanan, minuman yg perlu dihindari E(a!$a&i
1) enunjukan ansietas berkurang. 2) enghindari mami yg merangsang. ) empertahankan keseimbangan cairan 6) ematuhi program pengobatan.
8