ASUHAN KEPERAWATAN PADA COPD A. Pengertian COPD/ PPOM/PPOK adalah sekresi mukoid bronchial yang bertambah
secara menetap disertai dengan kecenderungan terjadinya infeksi yang berulang dan penyempitan saluran nafas, batuk produktif selama 3 bulan, dalam jangka aktu ! tahun berturut"turut #O$edoff, !%%!&' Penya Penyakit kit paru paru obtruk obtruktif tif klinik klinik #COPD& #COPD& merupa merupakan kan suatu suatu istilah istilah yang yang sering sering diguna digunakan kan untuk untuk kelom kelompok pok penya penyakit kit paru paru yang yang berlan berlansun sung g lama lama dan ditand ditandai ai oleh oleh pening peningkat katan an resisten resistensi si terhada terhadap p aliran aliran udara udara sebaga sebagaii gambar gambaran an fatofi fatofisio siolog logii utaman utamanya ya'' (ronki (ronkitis tis kronik kronik,, empisem empisemaa paru paru dan asma asma bronki bronkial al membentuk kesatuan yang disebut COPD, hubungan etiologi sekuensial antara brongkitis kronik dan empisema tetapi tampaknya tidak ada hubungan antara kedua kedua penya penyakit kit itu dengan dengan asma, asma, hubung hubungan an ini nyata nyata sekali sekali dengan dengan etiolo etiologi, gi, patogenesis dan pengobatan yang akan diberikan' diberikan' #)iia dan *ilson, *ilson, !%%3+-.& COPD COPD adalah adalah suatu suatu istilah istilah yang yang sering sering diguna digunakan kan untuk untuk sekelom sekelompok pok penyakit paru"paru yang berlangsung lama dan ditandai dengan obstruksi aliran udar udaraa sebag sebagai ai gamb gambar aran an pato patofis fisio iolo logi gi utam utamany anya' a' #Pri #Price ce *ilso ilson n , !%%0 !%%0&' &' Menurut Carpenito #1222& COPD atau lebih dikenal dengan PPOM merupakan suatu kumpulan penyakit paru yang menyebabkan obstruksi jalur napas, termasuk bronchitis, empisema, bronkiestaksis, dan asma' Peny Penyak akit it paru paru Obst Obstru ruks ksii Kron Kronik ik #PPO #PPOK& K& atau atau Chro Chroni nicc Obstructive Pulmonary Disease #COPD& Disease #COPD& merupakan suatu istilah yang sering digunakan untuk sekel sekelom ompo pok k peny penyak akit it paru paru"pa "paru ru yang yang berl berlan angs gsun ung g lama lama dan dan di tand tandai ai oleh oleh peningkatan resistensi terhadap aliran udara sebagai gambaran patofisiologi utamanya' Ketiga penyakit yang membentuk satu kesatuan yang dikenal CPOD adalah asma bronkhial, bronkhial, bronkhitis bronkhitis kronis kronis dan emfisema paru' Penyakit Penyakit ini sering di sebut dengan chronic Air flow Limitation #C4& Limitation #C4& dan chronic obstructive Lung Disease # Disease # )omantri, !%%-+.2&' Dari Dari bebe bebera rapa pa pend pendap apat at di atas, atas, dapa dapatt disim disimpu pulk lkan an bah bahaa COPD COPD// PPOM/P PPOM/PPOK POK merupa merupakan kan suatu suatu kumpul kumpulan an penya penyakit kit paru paru menahu menahun n ditand ditandai ai dengan dengan kondis kondisii ire$er ire$ersib sibel el yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan dispne dispneaa saat akti$i akti$itas tas dan penurunan aliran masuk dan keluar udara paru"paru'
1
Menurut lsagaff Mukty #!%%5&, COPD dapat diklasifikasikan sebagai berikut+ 1' sma (ronkhi (ronkhial+ al+ dikarakteri dikarakteristikan stikan oleh oleh konstruks konstruksii yang dapat dapat pulih pulih dari otot otot halusbronkh halusbronkhial, ial, hipersekresi hipersekresi mukoid, mukoid, dan inflamasi, inflamasi, cuaca dingin, dingin, latihan, latihan, obat, kimia dan infeksi' !' (ron (ronki kiti tiss kron kronis+ is+ dita ditand ndai ai deng dengan an batu batuk" k"ba batu tuk k hamp hampir ir setia setiap p hari hari diser diserta taii pengeluarandahak sekurang"kurangnya 3 bulan berturut"turut dalam satu tahun, tahun, dan paling paling sediki sedikitsel tselama ama ! tahun' tahun' 6ejala 6ejala ini perlu perlu dibeda dibedakan kan dari dari tuberkulosis paru, bronkiektasis, tumor paru, dan asma bronkial' 3' 7mfi 7mfise sema ma++ suat suatu u peru peruba baha han n anat anatom omis is paru paru"p "par aru u yang ang dita ditand ndai ai deng dengan an melebarnya melebarnyasecara secara abnormal abnormal saluran udara sebelah distal bronkus bronkus terminal, terminal, disertai kerusakandinding al$eolus' B. Etiologi
8akt 8aktor or"f "fak akto torr yang yang dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an resi resiko ko munc muncul ulny nyaa
COPD COPD
#Mansjoer, 1222& adalah + 1' Kebi Kebias asaa aan n mer merok okok ok Menurut buku report of the *9O e:pert comitte on smoking control, rokok adal adalah ah peny penyeb ebab ab utam utamaa
timb timbul ulny nyaa
COPD COPD''
)eca )ecara ra psik psikol olog ogis is roko rokok k
berhubungan langsung dengan hiperflasia kelenjar mukaos bronkus dan metaplasia metaplasia skuamulus skuamulus epitel saluran pernapasan' pernapasan' ;uga dapat menyebabkan menyebabkan bronkokonstriksi akut' Menurut Crofton Douglas merokok menimbulkan pula inhibisi akti$ias sel rambat getar, makrofage al$eolar dan surfaktan' a'
jumlah rata"rata batang rokok / hari : lama merokok/ th& 1& !& 3& !' Polusi ud udara Polusi Aat"Aat
seperti O!, Aat"Aat pengoksidasi seperti B!O, hydrocarbon, aldehid, dan oAon' a' Polusi Polusi di di dalam dalam ruangan ruangan + asap asap rokok rokok,, asap kom kompor por 2
b' Polusi di luar ruangan + gas buang kendaraan kendaraan bermotor, debu debu jalanan c' Polusi Polusi tempat tempat kerja kerja #bahan #bahan kimia, kimia, Aat iritasi, iritasi, gas beracun& beracun& 3'
alfa alfa"1 "1"a "ant ntit itri rips psin in,,
sehi sehing ngga ga emfi emfise sema ma terj terjad adii
pada pada aal aal usia usia
pertengahan #terutama pada perokok&' dapun dapun etiologi etiologi yang terdapat terdapat pada tiga jenis penyakit penyakit yang tergolong tergolong PPOM, yaitu+ 1' (ron (ronki kiti tiss kro kroni niss erdapat erdapat tiga penyebab bronchitis kronis, yaitu a' =nfeks =nfeksii + )taphy )taphyloco lococcu ccus, s, strepto streptococ coccus cus,, pneum pneumoco ococcu ccus, s, haemo haemophi philus lus influenAe' b' lergi c'
3
d'
4
Patofisiologi PPOK PPOK dapat dapat terjadi terjadi oleh oleh karena karena terjadi terjadiny nyaa obstru obstruksi ksi jalan jalan napas napas yang yang berlangsung bertahun"tahun' )alah satu peyakit yang dapat memicu terjadinya PPOK ini adalah asma' 9ipersensitif 9ipersensitif yang terjadi arena bahan"bahan bahan"bahan allergen meny menyeb ebab abka kan n terja terjadi diny nyaa peny penyem empi pitan tan bron bronku kuss atau ataupu pun n bron bronki kiol olus us akib akibat at bronkospasme, edema mukosa ataupun hipersekresi mucus yang kental' Karena perubahan anatonis tersebut ter sebut menyebabkan kesulitan saat melakukan ekspirasi dan menghasilkan suara mengi' pabila asma ini terus berlangsung lama, semakin menyemit menyemit bronkus bronkus atau bronkiolus bronkiolus selama bertahun"ta bertahun"tahun hun dapat menyebabka menyebabkan n PPOK terjadi'
5
8ungsi paru"paru menentukan konsumsi oksigen seseorang, yakni jumlah oksi oksige gen n yang yang diik diikat at oleh oleh dara darah h dalam dalam paru paru"pa "paru ru untu untuk k digu diguna naka kan n tubu tubuh' h' Konsum Konsumsi si oksige oksigen n sangat sangat erat hubung hubungann annya ya dengan dengan arus arus darah darah ke paru"p paru"paru aru'' (erkur (erkurang angny nyaa fungsi fungsi paru"p paru"paru aru diseba disebabka bkan n oleh oleh berkur berkurang angny nyaa fungsi fungsi system system respirasi seperti fungsi $entilasi paru' 8aktor"faktor risiko tersebut seperti rokok dan polusi udara menyebabkan pembesaran kelenjar"kelenjar yang mensekresi lendir dan sel goblet akan mening meningkat kat jumlah jumlahny nya, a, serta serta fungsi fungsi silia silia menuru menurun n menyeb menyebabk abkan an terjad terjadiny inyaa peningkatan produksi lendir yang dihasilkan, akan mendatangkan mendatangkan proses inflamasi bronkus dan juga menimbulkan kerusakan pada dinding bronkiolus terminalis' kibat dari kerusakan akan terjadi obstruksi bronkus kcil #bronkiolus terminalis&, yang mengalami penutupan atau obstruksi aal fase ekspirasi' dara yang mudah masuk ke al$eoli pada saat inspirasi, pada saat ekspirasi banyak terjebak dalam al$eolus dan terjadilah penumpukan udara' 9al ini yang menyebabkan keluhan sesak napas dengan segala akibatnya' danya obstruksi pada aab ekspirasi akan menimbulkan kesulitan ekspirasi dan menimbulkan pemanjangan fase ekspirasi' 8ungsi 8ungsi paru+ paru+ $entil $entilasi, asi, distri distribus busii gas, gas, difusi difusi gas, gas, maupun maupun perfus perfusii darah darah akan akan mengalami gangguan #(rannon, et al, 1223&
D. Gejala Klinis
6ejala" 6ejala"gej gejala ala aal aal dari dari PPOK, PPOK, yang yang bias bias muncul muncul setelah setelah 0"1% tahun tahun meroko merokok, k, adalah adalah batuk batuk dan adany adanyaa lendir lendir'' (atuk (atuk biasany biasanyaa ringan ringan dan sering sering disalah artikan sebagai batuk normal perokok, alaupun sebeulnya tidak normal' )ering )ering terjai nyeri nyeri kepala dan pilek' pilek' )elama pilek, dahak dahak menjadi kuning kuning atau hijau karena karena adanya adanya nanah' 4ama"lama 4ama"lama gejala akan semakin semakin sering dirasakan' dirasakan' (isa juga disertai dengan mengi/bengek' Pada Pada umur umur 5% tahu tahun, n, serin sering g timbu timbull sesak sesak napa napass akt aktu u beke bekerja rja dan dan bertambah parah secara perlahan' khirnya sesak napas akan dirasakan pada saat saa t melakukan melakukan kegiatan kegiatan rutin sehari"hari' sehari"hari' )epertiga )epertiga penderita penderita mengalami mengalami penuruna penuruna
6
berat badan, karena setelah selesai makan mereka sering mengalami sesak yang berat sehingga penderita menjadi malas makan' Pembengkakan pada kaki sering terjadi karena adanya gagal jantung' Pada stadium akhir dari penyakit, sesak napas yang berat timbul pada saat istirahat, yang merupakan petunjuk adanya kegagalan pernapasan a kut' Perkembangan Perkembangan gejala"gejala gejala"gejala yang merupakan merupakan cirri"ciri cirri"ciri dari PPOK adalah malfungsi kronis pada system pernapasan yang manifestasinya ditandai dengan batuk"batuk dan produksi dahak khususnya yang terjadi di saat pagi hari' Bafas pendek sedang yang berkembang menjadi nafas pendek akut' (atuk dan produksi dahak #pada batuk yang yang dialami dialami perokok& perokok& memburuk menjadi menjadi batuk persisten persisten yang disertai dengan produksi dahak yang semakin banyak' (iasanya, pasien akan mengalami infeksi pernapasan dan kehilangan berat badan yang cukup drastis' Pasien mudah sekali merasa lelah dan secara fisik banyak yang tidak mampu melakukan kegiatan sehari"hari' )elain itu, pasien PPOK PPOK banyak yang yang mengalami penurunan berat badan yang drastic sebagai akibat hilangnya nafsu makan karena produksi dahak yang melimpah, penurunan daya kekuatan tubuh, kehilangan selera makan, penurunan kemampuan pencernaan sekunder karena tidak cukup oksigen oksigen sel dalam system gastrointest gastrointestinal' inal' Pasien PPOK, PPOK, lebih membutuhkan membutuhkan banyak kalori karena lebih banyak banyak mengeluarkan tenaga melakukan pernapasan' anda anda dan gejala berdasarkan berdasar kan (runner )uddarth #!%%0& adalah sebagai berikut+ 1' (atuk produktif, kronis pada bulan"bulan musim dingin' !' (atuk kronik dan pembentukan sputum purulen dalam jumlah yang sangat 3' .' 0' 5' ' -'
banyak' Dispnea' Bafas pendek dan cepat #akipnea&' #akipnea&' noreksia' Penurunan berat badan dan kelemahan' akikardia, akikardia, berkeringat' 9ipoksia, sesak dalam dada'
dapun dapun gejala gejala manifes manifestasi tasi klinis klinis yang yang terdapa terdapatt pada pada dua jenis jenis penya penyakit kit yang yang tergolong PPOM, yaitu+ 1' (ron (ronkh khit itis is kro kroni niss
7
anda anda dan gejala (ronkitis Kronik a' Cend Cender erun ung g o$er o$er ei eigh ghtt b' (atuk produktif , kronis pada bulan"bulan bulan"bulan musim dingin c' )ianos )ianosis is akibat akibat penga pengaruh ruh sekun sekunder der polis polisitem itemia ia d' (arre arrell ches chest' t' e' 7dema f' Prod Produk uksi si sput sputum um sepert sepertii kop kopii g' Dispne Dispneaa dalam dalam bebera beberapa pa keadaa keadaan n h' Eariabel riabel heeAi heeAing ng pada pada saat saat ekspira ekspirasi si i' )eri )ering ng inf infek eksi si per perna napa pasa san n j'
1
DS
DO
1' (atuk 3 bulan dan 1' E+
8
"asala# Keera!atan Ketidakefektifan
dahak putih kental << + !2G/MB !' Merok Merokok ok 1 pack pack/h /hari ari selama 0 tahun lalu 3' (atu (atuk k seja sejak k 0 tahu tahun n
bersihan jalan napas
D+ 1.0/1%%mm9g B+ 110:/mnt 110:/mnt
lalu
+ 3,0 C !'
di
lapang dada .' (entuk (entuk dada barrel barrel chest 0' Pern Pernap apasa asan n upin uping g hiung 5' Ot Otot
bantu
pernapasan reaksi otot suprakla$ikular dan stemocloedomasto ide ' )ian )ianos osis is
!'
muko mukosa sa
bibir -' C< C< 3 dtk dtk setelah 1' 7K6
1' ) )eesak
berakti$itas !' )eri ering ngongsro srong saat berakti$itas berat 3' )esak )esak saat ((
=ntoleransi kti$itas
mencrminkan aritmia !' 8oto
toraks
menunjukkan adanya
3
kardiomegali Klien mengeluh sesak Klien Klien hany hanyaa maka makan n napas makan
pada
6angguan 6angguan pemenuhan pemenuhan
aktu beberapa sendok dari nutrisi makanan disajikan
9
yang
1' a' b' c' d' e'
namnesis + mumny mumnyaa dijum dijumpai pai pada pada usia usia tua tua #@ .0 .0 th& th&
berulang, lingkungan asap rokok& rokok& f' (atu (atuk k beru beruan ang g deng dengan an// tanpa tanpa dah dahak ak g' )esak )esak deng dengan an / tanpa tanpa buny bunyii mengi mengi h' )esak )esak nafas nafas bila bila akti$ akti$itas itas berat berat !' Peme Pemeri riks ksaa aan n fis fisik ik + a'
Pasie Pasien n biasa biasany nyaa tampa tampak k kuru kuruss deng dengan an barre barrel" l"sh shap appe ped d ches chestt #diameter anteroposterior dada meningkat&'
b'
8remitus taktil dada berkurang atau tidak ada'
c'
Perkusi pada dada hipersonor, peranjakan hati mengecil, batas paru hati lebih rendah, pekak jantung berkurang'
d'
)uara nafas berkurang'
3' Peme Pemerik riksaa saan n diag diagno nosti stik k a' Peng Penguk ukur uran an 8ung 8ungsi si Paru Paru Pengukuran fungsi paru seperti kapasitas inspirasi menurun, $olume residu meningkat pada emfesema, bronchitis dan asma, b' nalisa gas darah Pa CO! menuru menurun n , PCO PCO ! meningkat, meningkat, sering menurun menurun pada asma' Bilai p9 normal, asidosis, alkalosis respiratorik ringan sekunder' sekunder' c' Peme Pemerik riksaa saan n 4ab 4abor orat ator oriu ium m Peme Pemeri riks ksaa aan n labo labora rato tori rium um tamp tampak ak dari dari hemo hemogl glob obin in #9b& #9b& dan dan hematokrit hematokrit #9t& meningkat meningkat pada polisitemia polisitemia sekunder, sekunder, jumlah jumlah darah meni mening ngka kat, t, eosin eosinof ofil il dan dan tota totall =g 7 seru serum m meni mening ngka kat, t, elek elektr trol olit it menurut karene pemakaian obat diuretic' d' Peme Pemeri riks ksaa aan n )put )putum um Peme Pemerik riksaa saan n gram gram kuma kuman n atau atau kult kultur ur adan adany ya infek infeksi si campu campuran ran'' Kuman
path athogen yang
biasa ditemu emukan ada adalah
Streptococcus
pneumonia, Hemophylus influenza, influenza, dan Moraella dan Moraella catarrhalis! e' Pemerik Pemeriksaan saan
10
Menu Menunj njuk ukka kan n adan adanya ya hipe hiperi rinf nfla lasi si paru paru,, pebe pebesar saran an jant jantun ung, g, dan dan bendungan area paru' Pada emfisema paru didapatkan diafragma dengan letak lebih rendah dan mendatar, ruang udara retrosternal @ #foto lateral&, jantung tampak bergantung, memanjang dan menyempit' 8oto thoraks pada bronkitis kronik memperlihatkan tubular shado berupa bayangan garis"garisyang pararel keluar dari hilus menuju ke apeks paru dan corakan paru yang bertambah' f' (ronkhogram Menunjukkan dilatasi bronchus, kolap bronkhiale pada ekspirasi kuat' g' 7K6 Kela Kelain inan an 7K6 7K6 yang yang pali paling ng aal aal terja terjadi di adal adalah ah rota rotasi si cloc clock k ise ise jantung' (ila sudah terdapat kor pulmonal, terdapat de$iasi aksis ke kanan dan P"pulmonal pada hantaran ==, ===, dan aE8' Eoltase H<) rendah' Di E1 rasio ) lebih dari 1 dan E5 E1 rasio ) kurang dari 1' )ering terdapat <((( inkomplet' $. Diagnosa Keera!atan 1' (ersih (ersihan an jalan jalan napas napas tidak tidak efektif efektif berhub berhubung ungan an dengan dengan bronkok bronkokont ontrik riksi, si,
peningkatan produksi sputum, batuk tidak efektif, kelelahan/ berkurangnya berkurangnya tenaga dan infeksi bronkopulmonal' !' =ntoleransi =ntoleransi akti$itas akti$itas berhub berhubungan ungan dengan dengan ketidakseim ketidakseimbangan bangan antara suplai suplai dengan kebutuhan oksigen 3' Peru Peruba baha han n nutr nutris isii kura kurang ng dari dari kebu kebutu tuha han n tubu tubuh h berh berhub ubun unga gan n deng dengan an dispnea, kelemahan, efek samping obat, produksi sputum dan anoreksia, mual, muntah'
G. Peren%anaan Keera!atan NO
1'
D&AGNOSA
NOC
N&C
KEPERAWATAN (ersihan jalan napas NOC'
tidak berhubungan
N&C'
efektif 1'
status
$entilation
+ Air!a( S)%tion 1' Pastikan
11
kebutuhan
oral
/
dengan
!'
bronkokontriksi,
patency 3' spira spiratio tion n Control Control
peningkatan produksi
sputum,
batuk tidak efektif, kelelahan/ berkurangnya tena tenaga ga dan dan infek infeksi si bronkopulmonal' bronkopulmonal'
)ete )etela lah h
dila dilaku kuka kan n
tind tindak akan an
keperaatan
selama
II'' II''pa pasi sien en
menu menunj njuk ukka kan n
tracheal suctioning' !' (erikan O! IIl/mnt, metodeIII 3' njurk njurkan an pasien pasien untuk untuk istira istirahat hat dan napas dalam setelah kateter dikeluarkan dari nasotrakheal Air!a( "anage*en
keefektifan jalan nafas Kriteria 9asil+
1'
Posisikan
!'
memaksimalkan $entilasi 4akuka 4akukan n fisiot fisioterap erapii dada dada jika jika
3'
perlu Keluarkan sekret dengan batuk
.'
atau suction usku uskulta ltasi si suara suara nafas, nafas, catat catat
0'
adanya suara tambahan (eri (erika kan n bron bronko kodi dila lato torr bila bila
1' Mend Mendem emon onst stra rasi sika kan n batu batuk k efek efekti tiff dan dan suar suaraa napa napass yang ang
bersih sih,
sianosis #mam #mampu pu
tidak
dan
ada
dispneu
meng engelua eluark rkan an
sputum sputum,, mampu mampu bernap bernapas as deng dengan an muda mudah, h, tida tidak k ada ada pursed lips&' !' Men Menunju unjuk kkan kan jala jalan n napas apas yang ang
terc tercek ekik ik,,
napas,
iram iramaa
'
-'
basah BaCl 4embab tur intake untuk
5'
pernapasan dalam rentang 2'
napas abnormal&' 3' Mam Mampu mengi engide dent ntif ifik ikas asii dan mencegah factor yang dapa dapatt !'
meng mengha hamb mbat at
dengan ketidakseimbangan antara suplai dengan
keluar keluarga ga tentan tentang g penggu penggunaa naan n peralatan +
O!,
)uction,
=nhalasi'
N&C'
1' 7nerg 7nergy y conser$ conser$ati ation on !' )elf )elf care+ care+ D4s D4s 3' oleransi oleransi akti$itas akti$itas )ete )etela lah h
1%'
keseimbangan' Monitor respirasi dan status O! ;elaska skan pada pasien dan
jalan jalan
napas' =ntoleransi akti$itas NOC' berhubungan
cairan
mengoptimalkan
frekuensi
norm normal al,, tida tidak k ada ada suar suaraa
untuk
perlu Monitor status hemodinamik (erikan (erikan pelembab pelembab udara Kassa
pate paten n #kli #klien en tida tidak k
meras erasaa
pasien
dila dilaku kuka kan n
tind tindak akan an
keperaatan selama I' Pasien
12
1' Obser Obser$a $asi si adany adanyaa pembat pembatas asan an klien
dalam
akti$itas' !' Kaji adanya
melakukan faktor
menyebabkan kelelahan
yang
kebu kebutu tuha han n oksi oksige gen n
bert bertol oler eran ansi si terh terhad adap ap akti akti$i $ita tass
3' Moni Monito torr nutr nutris isii dan dan sumb sumber er
dengan
energi yang adekuat .' Monito nitorr pasie asien n akan akan adan adany ya
Kriteria 9asil+ 1' (erpartisipasi
dalam
akti$itas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah, nadi, dan << !' Mampu
melakukan
akti$itas
sehari"hari
#D4s& secara mandiri 3' Kesei eseim mbanga angan n akti akti$ $itas itas dan istirahat .' Mamp Mampu u berp berpin inda dah h deng dengan an atau tanpa bantuan alat 0' 4e$el 4e$el kele kelemah mahan an 5' 7nerg 7nergy y psikomo psikomotor tor ' )tatu tatuss kard ardiop iopulm ulmonar onary y adekuat -' )irku )irkulasi lasi statu statuss baik 2' )tatus respirasi pertukaran
gas
$entilasi adekuat
kelel elelah ahan an fisi fisik k
dan dan
secara berlebihan 0' Moni Monito torr resp respon on kardi kardi$a $ask skul uler er terhadap terhadap akti$itas akti$itas #takikardi, #takikardi, disritmia,
sesak
dan
nafas,
diapor diaporesi esis, s, pucat, pucat, peruba perubahan han hemodinamik& 5' Monitor pola
tidur
dan
lamanya tidur/istirahat pasien ' Kolab Kolabor orasi asika kan n deng dengan an ena enaga ga
Medi Medik k
dala dalam m
merencanaka merencanakan n progran progran terapi yang tepat' -' (antu klien mengi engide dent ntif ifik ikas asii
+
emos emosii
untuk akti akti$i $ita tass
yang mampu dilakukan' 2' (ant (antu u untuk untuk memi memili lih h akti$i akti$ita tass konsisten yang sesuai dengan kemamp kemampuan uan fisik, fisik, psikol psikologi ogi dan social 1%' (antu untuk untuk mengidentifika mengidentifikasi si dan yang
mend endapat apatka kan n
sum sumber ber
diperlukan
untuk
akti$itas yang diinginkan' 11' 11' (antu (antu untuk untuk mendp mendpatk atkan an alat bantuan akti$itas seperti kursi roda, krek' 1!' (antu untuk untuk mengidenti mengidentifikasi fikasi akti$itas yang disukai' 13' 13' (ant (antu u klie klien n untu untuk k memb membua uatt jadal latihan diaktu luang 1.' (antu (antu pasien/ pasien/ keluar keluarga ga untuk untuk 13
mengident mengidentifikasi ifikasi
kekurangan kekurangan
dalam berakti$itas 10' 10' )edi )ediak akan an peng pengua uata tan n
posit positif if
bagi yang aktif berakti$itas 15' (antu pasien untuk mengembangkan moti$asi diri dan penguatan 1' Monit Monitor or respon respon fisik, fisik, emosi, emosi, sosial dan spiritual 3'
Perubahan
nutrisi NOC'
kurang
dari
kebut ebutu uhan
tub tubuh
berhubungan deng engan
dispn spnea,
kele elemahan,
efek
samping
obat,
produksi
1' Butris trisii stat statu us+ food food and and Butrition Managemen fluid intake 1' Kaji adanya adanya alergi alergi makana makana !' Butri Butrisi si statu status+ s+ deJu deJuan ancy cy !' Kola Kolabo bora rasi si deng engan ahli ahli giAi iAi of nutrient 3' Butris risi sta status+
untuk menentukan jumlah kalori nutrient
intake .' *eight eight contr control ol
dan dan nutr nutris isii yang ang dibu dibutu tuhk hkan an pasien 3' njurkan
sputum Kriteria 9asil+
dan anoreksia, mual, muntah'
N&C '
pasien
meningkatkan
untuk
intake
8 e,
1' dany danyaa peni pening ngka kata tan n berat berat
Eitamin Eitamin C dan Protein badan sesuai dengan tujuan .' (erika (erikan n substan substansi si gula !' (erat erat badan adan idea ideall sesu sesuai ai 0' akink kinkan an diet diet yang ang dima dimaka kan n dengan tinggi badan 3' Mamp Mampu u meng mengid iden enti tifi fika kasi si kebutuhan nutrisi .' idak idak ada ada tanda tanda malnutri malnutrisi si 0' Menu Menunj njuk ukka kan n peni penigk gkat atan an
mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi 5' (erika (erikan n makanan makanan yang yang terpilih terpilih #sudah dikonsultasi dikonsultasikan kan dengan dengan
dari dari
ahli giAi& ' jarka rkan
menelan 5' idak idak terjadi terjadi penuru penurunan nan (( ((
membuat
fung fungsi si
peng pengec ecap apan an
yang berarti
harian' -' Monitor
pasie sien
bagaimana
catatan jumlah
maka akanan nutris risi
kandungan kalori 2' (erikan informasi kebutuhan nutrisi 1%' Kaji kemampuan
14
dan
tentang pasien
untuk mendaptakn nutrisi yang dibutuhkan N)trition "onitoring'
1' (( pasien pasien dalam dalam batas batas norm normal al !' Monit Monitor or adan adanya ya penuru penurunan nan (( 3' Monitor lingkungan sel selama makan .' Monitor
tipe
dan
jumlah
akti$itas yang biasa dilakukan 0' Monito nitorr inte intera rak ksi anak anak atau atau orang tua selama makan 5' ;ad ;adal alka kan n peng pengob obat atan an tin tindakan akan
tida tidak k
sela selam ma
dan dan jam jam
makan ' Moni Monito torr turg turgor or kuli kulitt -' Monito nitorr keke kekeri rin ngan, gan, ram rambut but kusam kusam,, total total protei protein, n, 9b dan kadar 9t 2' Moni Monito torr mual mual dan dan munt muntah ah 1%' Monitor Monitor pucat, kemerahan, kemerahan, dan kekeringan
jaringan
konjungti$a 11' 11' Monitor Monitor intake nuntrisi 1!' Ca C atat adanya edema, hiperem hiperemik, ik, hiperto hipertonik nik papila papila lidah dan ca$itas oral 13' Catat jik jika lidah ber erarna magenta, scarlet
H. Pelaksanaan ' Tin+akan Kritis
)ecara umum penatalaksanaan PPOK adalah + 1' Mobi Mobili lisa sasi si daha dahak k Ditunj Ditunjuka ukan n untuk untuk mengur mengurang angii keluha keluhan, n, batuk" batuk"bat batuk, uk, ekspek ekspektor torasi, asi, sesak sesak dengan cara memberikan obat"obat yang memudahkan pengeluaran sputum dan yang melebarkan saluran nafas' 15
a' 7kspek spekto tora rans nsia ia'' Pengenceran Pengenceran dan mobilisasi mobilisasi dahak merupakan merupakan tujuan pengobatan pengobatan yang penting pada keadaan eksaserbasi dan juga pada keadaan"keadaan menahun dan stabil yang disertai jalan nafas yang berat' 7kspektoran oral kecuali glyseril guaicolat dalam dosis tinggi hanya mempunyai nila sedikit saja' saja' Onatin Onatinii yang yang mengan mengandun dung g anti anti histam histamine ine malaha malahan n menyeb menyebabk abkan an pengentalan dahak' nti nti tusif tidak dianjuarkan pada penderita ini' b' Obat"obat mukolitik Dua jenis mukolitik yang paling banyak dipakai adalah setil cysteine dan (romhe:in' seil cysteine yang diberikan pada oral, memberikan efek mukolitik yang cukup banyak efek samping dibandingkan aerosol yang sering sering menimb menimbulk ulkan an bronko bronkospa spasme sme,, (ronhe (ronhe:in :in sangat sangat popula popularr oleh oleh penggunanya penggunanya yang mudah #tablet, eli:ir, sirup&' c' Bebulisasi"=n Bebulisasi"=nhalasi halasi uap uap air atau atau dengan dengan aerosol aerosol melalui melalui nebuliAer nebuliAer,, dan juga ditambahkan dengan obat"obat bronkodilator dan mukolitik dengan atau tanpa =ntermittent Positi$e Pressure (reathing #=PP(&' !' Obat Obat"o "oba batt (ronk (ronkod odil ilat ator or Merupak Merupakan an obat obat utama utama dalam dalam mengaa mengaatasi tasi obstru obstruksi ksi jalan jalan nafas' nafas' dany danyaa respon respon terhad terhadap ap bronko bronkodil dilato atorr yang yang dinila dinilaii dengan dengan spirom spirometri etri merupa merupakan kan petunjuk yang dapat digunakan digunakan untuk pemakaian obat tersebut' Kortikosteoi+. Manfaat kortikosteroid kortikosteroid masih dalam perdebatan perdebatan pada pengobatan pengobatan terhadap terhadap obstr obstruk uksi si jalan jalan nafas nafas pada pada PPOK PPOK namu namun n meng mengin inga gatt bany banyak ak pend penderi erita ta bronchitis yang juga menunjukan gejala, seperti asma disertai hipertrofi otot polos bronkus )nider, menganjurkan percobaan dengan obat steroid oral dapat dilakukan pada setiap penderita PPOK terutama dengan obstruksi yang berat apab apabil ilaa menu menunj njuk ukan an tand tanda"t a"tan anda da sebag sebagai ai berik berikut ut +
16
Prednison diberikan dalam dosis 3% mg selama ! sampai . minggu' Obat"obat dihentikan bila tidak ada respons' Methylprednisolone memberikan manfaat pada bronchitis menahun yang disertai kegagalan pernafasan mendadak' 3' nti ntib bioti iotik ka Perana Peranan n infeks infeksii sebaga sebagaii factor factor penye penyebab bab timbul timbulny nyaa PPOK PPOK terutam terutam apada apada bronchitis menahun masih dalam perdebatan namun jelas infeksi i nfeksi berpengaruh terhadap perjalanan penyakit bronchitis menahun dan terutama pada keadaan" keadaan dengan eksaserbasi' Penyebab ekserbasi tersering adalah $irus, yang sering sering diikut diikutii infeks infeksii bacteri bacterial' al')' )' pneum pneumoni oniaa dan 9' influe influenAa nAa merupa merupakan kan kuman kuman yang yang paling paling sering sering ditemu ditemukan kan pada pada pender penderita ita bronch bronchiti itiss menahu menahun n terutama pada masa eksaserbasi' ntibiotika yang efektif terhadap eksaserbasi infeksi ampieillin, tetracyclin, cotrimo:aAole, erythromyein, diberikan 1 ? ! ming minggu gu'' ntib ntibio iotik tik apro aprofi fila laks ksik ik pern pernah ah dian dianju jurk rkan an oleh oleh karen karenaa dapa dapatt meng mengura urang ngii
eksas eksaserb erbasi asi,,
tida tidak k
dapa dapatt
dibu dibukt ktik ikan an
kegu keguna naan anny nyaa
dala dalam m
pemakaian yang luas' Pengobatan antibiotic sebagai profilasi, hanya bermanfaat pada mereka yang sering eksaserbasi harus pada musim dingin/hu dingin/hujan' jan' Perubahan dari sifat dahak merupakan merupakan petunjuk petunjuk penting ada tidaknya infeksi, dahak menjadi hijau atau kuning' .' Pengob Pengobata atan n terha terhadap dap kompli komplikas kasi' i' Komplikasi yang sering ialah 9ipoksemian dan Corpulmonale' Pada penderita PPOK PPOK dengan dengan tingka tingkatt yang yang lanjut lanjut,, telah telah terjad terjadii ganggu gangguan an terhad terhadap ap fungsi fungsi pernapasan dengan manifestasi hipoksemia dengan atau tanpa hiperkapnia' Pemberian oksigen dosis rendah 1 ? ! liter/menit selama 1! ? 1- jam seiring dianjurkan, karena dapat memperbaiki hipoksemia tanpa terlalu menaikkan tekana tekanan n CO! darah darah akibat akibat depresi depresi pernap pernapsan' san' Diureti Diuretik k merupa merupakan kan piliha pilihan n utama pada penderita dengan corpulmonale yang disertai gagal jantung kanan' Pemberian digitalis harus hati"hati oleh karena efek toksis mudah tejadi akibat hipoksemia dangan ganguan elektrolit' 0' 8isiot 8isioterap erapii dan dan inha inhalasi lasi terapi terapi'' Prinsip fisioterapi dan terapi inhalasi adalah + a' Meng Mengen ence cerk rkan an daha dahak k b' Memobilisasi dahak c' Melaku Melakukan kan pernap pernapasan asan yang yang efekti efektif f d' Mengembali Mengembalikan kan kemampua kemampuan n fisik penderi penderita ta ketingkat ketingkat yang yang optimal' optimal'
17
&. E,al)asi
9asil yang Diharapkan 1' Menu Menunj njuk ukka kan n perb perbai aika kan n pert pertuk ukar aran an gas gas deng dengan an meng menggu guna naka kan n bronkodilator dan terapi oksigen sesuai yang diresepkan' a' idak idak menunj menunjukkan ukkan tanda"tanda tanda"tanda kegelisahan kegelisahan,, konfusi, konfusi, atau agitasi agitasi b' Mempunyai nilai"nilai gas darah arteri yang stabil !' Menc Mencap apii bersih bersihan an jalan jalan naf nafas as a' (erh erhenti enti mer merok okok ok b' Menghindari barang"barang yang merangsang dan suhu yang ekstrim c' Mening Meningkat katkan kan masu masukka kkan n cairan cairan hingga hingga 5"- gelas gelas per per hari d' Melaku Melakukan kan drain drainase ase postu postural ral denga dengan n benar benar e' Men Mengeta getahu huii tan tanda"ta a"tan nda din dini infe infek ksi dan dan asp aspad adaa terh terhad adap ap pentingnya melaporkan tanda"tanda ini bila terjadi' 3' Memp Memper erba baik ikii pola pola perna pernafa fasan san a' (erla (erlati tih h dan dan meng menggu guna naka kan n pern pernafa afasan san diag diagfra fragm gmat atis is dan dan bibi bibir r dirapatkan b' Menunjukkan penurunan tanda"tanda upaya bernafas .' Melakukan Melakukan akti$itas akti$itas peraatan peraatan diri dalam batas toleransi toleransi a' Mengatur Mengatur akti$i akti$itas tas untuk untuk menghind menghindari ari keletihan keletihan dan dispnea dispnea b' Menggunakan pernafasan terkendali ketika melakukan akti$itas 0' Mencap Mencapai ai toleransi toleransi akti$itas akti$itas,, dan melakuk melakukan an latihan latihan serta melakuka melakukan n akti$itas dengan sesak nafas lebih sedikit' 5' Mendap Mendapatk atkan an mekanis mekanisme me koping koping yang yang efektif efektif serta ikut serta dalam dalam program rehabilitasi paru ' Patuh Patuh terhada terhadap p progr program am tera terapeu peutik tik a' Mengikuti Mengikuti program program regime regimen n pengobat pengobatan an yang yang diharuskan diharuskan b' (erhenti meerokok c' Mempertahan Mempertahankan kan tingk tingkat at akti$ita akti$itass yang yang dapat dapat diterima diterima -' (eba (ebass dari dari komp komplik likas asii a' Menu Menunj njuk ukka kan n tida tidak k adan adanya ya bukt bukti" i"bu bukt ktii gaga gagall atau atau insu insufi fisie siens nsii pernafasan b' Mempertahankan gas darah yang sesuai c' idak idak menu menunju njukka kkan n tanda" tanda"tan tanda da infek infeksi si
18
DA$TAR PUSTAKA
rdarsini, rdarsini, D''7'P' D''7'P'' !%1%' !%1%' Laporan Pen"ahuluan Asuhan #eperawatan Pa"a Pasien
Dengan PPO#! PPO#! $ $aila ailabl ble+ e+ http+//scribd'com/doc'13!%0322'
Diakses tanggal 3 )eptember !%1.' rdy' !%13! !%13! $OPD! 9 $OPD! 9ttp+//ardycoAt'blogspot'com/!%13/1%/copd'html ttp+//ardycoAt'blogspot'com/!%13/1%/copd'html'' Diakses tanggal ! )eptember !%1.' (ekti'
Maia'
!%11'
Ma%alah
Asuhan
#eperawatan
Pa"a
PPO#!
9ttp+//maiabekti'blogspot'com/!%11/11/makalah"asuhan"keperaatan" pada'html' pada'html' Diakses tanggal ! )eptember !%1.' ;e$uska'
!%1!'
&mfisema'
Pengertian,
Sebab
(
Pengobatan!
9ttp+//'je$uska'com/!%1!/1!/!-/emfisema"pengertian"sebab" pengobatan/' pengobatan/' Diakses tanggal 0 )eptember !%1.' 4estari, driani' !%1%' !%1%' Ma%alah Ma%alah $OPD' $OPD' 9ttp+//adriyanii'blogspot'com/!%1%/11/ makalah"copd'html' makalah"copd'html' Diakses tanggal 3 )eptember !%1.' Putra,
Krisna
7ka'
!%1.' Penya%it
Paru
Obstru%si
#roni%
)PPO#*!
9ttp+//krismasekasaputra'blogspot'com/!%1./%1/penyakit"paru"obstruksi" kronik"ppok'html' kronik"ppok'html' Diakses tanggal ! )eptember !%1.'
19