Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Bursitis Bursitis
By: lusia Henny Mariati, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Review Anata Anatami mi Fisiologi Fisiologi
Riview Anfis…. • Bursa adalah kantong kecil dari jaringan ikat disuatu tempat dimana digunakan pd bagian atas yang bergerak. Misalnya terjadi antara tulang dan tendon atau di antara otot-otot • Bursa dibatasi oleh membran sinovial dan mengandung cairan sinovial. Bursa merupakan bantalan diantara bagian – bagian yang bergerak seperti pada olekranon bursa, terletak antara prosesus olekranon dan kulit. • Bursa berfungsi sebagai jaringan penghubung antara otot tendon dan tulang serta memudahkan pergerakan
Defenisi • Bursitis
adalah peradangan bursa, sedikit cairan yang mengisi rongga yang berbentuk kantong diantara dua jaringan lunak pada persendian. (Barbara C.ong, !""# $. • Bursitis adalah peradangan pada bursa, biasanya disebabkan oleh penggunaan berulang kali dan luka pada sendi ( Charlene %. &eeves, '! $. • Bursitis adalah pembesaran dan peradangan dalam salah satu bursa.
Jenis Bursitis !$ Bursitis alekranon •) )enyebab utama bursitis adalah cedera ringan berulang, biasanya berhubungan dengan kegiatan kerja •) *erakan sendi sedikit terbatas pada +eksi maksimal karena nyeri •) Bursitis trauma biasanya hanya nyeri ringan maupun dapat sangat bengkak •) *ejala dini berupa tanda radang akut dengan hipertemia, edema luas di sekitarnya tetapi tidak ada tanda arthritis •) )ada bursistis alekranon akibat trauma atau idiopatik perlu perlindungan bursa terhadap iritasi dan tekanan bila perlu dilakukan aspirasi danbeban
'$ Bursitis panggul bursitis trokanter • )enyebab tersering nyeri panggul pada usia pertengahan dan lanjut. • *ambaran utama bursitis panggul adalah local yang meliputi trokanter mayor dan nyeri saat melakukan rotasi ekstrim dan abduksi panggul $ Bursitis aki • /ntara permukaan belakang tulang kalkaneus dan tendo /chilles biasanya terdapat bursa. 0ering ditemukan juga bursa antara /chilles dan kulit. • )enyebabnya adalah pembebanan yang berlebihan atau rangsangan alas kaki yang tidak cocok misalnya rangsangan pinggir belakang sepatu 1$ Bursitis prepatela 2$ bursitis iliopsous
Etiologi )enyebab pasti tidak diketahui namun dicurigai berisiko tinggi pada keadaan3 akibat sekunder dari trauma terus menerus (berulang$ dan strain beban kerja yang berlebihan (olahraga$, penyakit metabolik misalnya penimbunan asam urat dalam bursae akibat adanya neoplasma infeksi akut dan kronis sekitar sendi misal luka tembus akibat kondisi artritis. /rtritis &ematoid.
Patofisiologi Cidera, asam uratgout, rheumatoid artritis , infeksi mengenai bursa peradangan pada bursa (Bursitis$ garis sinovial dari pundi bursa meradang dinding bursa menebal, terkumpul endapan kalsium padat edema, nyeri, kemerahan
Manifestasi Klinik terjadi secara mendadak. )ada bursitis akut akan timbul rasa nyeri yang dalam pada daerah bursa sedangkan pada bursitis kronis akan timbul nyeri bila digerakkan pada ekstremitas yang terkena dan nyeri akan meningkat pada malam hari. )ada bursitis akut akan teraba lunak pada area atau sendi yang terinfeksi. ingkup gerak sendi ( &4M $ terbatas. %ika disentuh atau digerakkan, akan timbul nyeri di daerah yang meradang. ulit diatas bursa tampak kemerahan dan membengkak. Bursitis akut yang disebabkan oleh suatu infeksi atau
Manifestasi Klinik Bursitis kronis 3 • merupakan akibat dari serangan bursitis akut sebelumnya atau karena cedera yang berulang. • )ada akhirnya, dinding bursa akan menebal dan di dalamnya terkumpul endapan kalsium padat yang menyerupai kapur. • Bursa yang telah mengalami kerusakan sangat peka terhadap peradangan tambahan. • 5yeri menahun dan pembengkakan bisa membatasi pergerakan, sehingga otot mengalami penciutan (atro6$ dan menjadi lemah. • 0erangan bursitis kronis berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu dan sering kambuh.
Komplikasi alsi6kasi tulang Menurunnya &4M tulang elemahan otot )engapuran pada sendi
Pemeriksaan penunjang • 7-&ay3 dapat menunjukkan pembesaran bursa dengantanpa deposit kalsi6ed. • /spirasi cairan dari bursa 3 untuk menentukan penyebab dari peradangan. • aboratorium 3 leukosit meningkat.
Penatalaksanaan Umum3
• Menghindari aktivitas seperti yang menggunakan lutut atau mengangkat tangan di atas kepala secara berulang-ulang yang dapat menyebabkan iritasi konstan. • *unakan bantalan spons pada lutut untuk menggurangi penekanan lutut. • 8indari pergerakan yang menyebabkan pergeseran konstan seperti melemparmemukul bola yang
Penatalaksanaan… • ompres basah hangat pada area yang terpengaruhi tiap 1 jam, krim-krim hangat. • Bungkus area yang dapat dicapai untuk mengurangi edema dan memberikan dukungan. • akukan latihan &4M sesuai indikasi untuk membantu mempertahankanmendapat kembali pergerakan, perhatikan postur yang baik 9aktu dudukberdiri. 4bat-obat3 • /nalgesik, misalnya asam asetil salisilat : 2 mg, metampiron (antalgin$ : 2 mg. • /nti ;n+amasi 5on steroid (50/;<$ seperti indometasin : '2 mg, natrium diklofenak : 2 mg.
• )embedahan3 eksisi dinding bursa dan deposit kalsi6ed, aspirasi cairanbursa. • Bursa yang terinfeksi harus dikeringkan dan diberikan antibiotik. • Bursitis akut non-infeksius biasanya diobati dengan istirahat, dimana untuk sementara 9aktu sendi yang terkena tidak digerakkan dan diberikan obat peradangan non-steroid (misalnya indometasin, ibuprofen atau naproksen$. adang diberikan obat pereda nyeri. 0elain itu bisa disuntikkan campuran dari obat bius lokal dan kortikosteroid langsung ke dalam bursa. )enyuntikan ini mungkin perlu dilakukan lebih dari ! kali. • ortikosteroid bisa disuntikkan langsung ke dalam sendi.
ASUHAN KEPERAWATAN
/. )engkajian !$ /namnesa3 •. &i9ayat penyakit saat ini3 kaji terhadap keluhan nyeri,dan karakteristik keluhan •. &i9ayat penyakit yang lalu3 kaji adanya ri9ayat trauma, ri9ayat penyakit metabolik spt gout, penyakit infeksi seperti artritis '$ )engkajian ?isik •. /rea yang terlihat ( bahu, siku, panggul, lutut, paha$3 edema, panas, kemerahan, kepekaan (tenderness$, pergerakan terbatas. •. >anda-tanda vital3 suhu, nadi dan pernapasan dalam batas normal
• )ola )ersepsi esehatan – )emeliharaan esehatan – /danya nyeri 3 lokasi nyeri,
•
apa yang menga9ali nyeri – &i9ayat trauma cedera, terkilir – &i9ayat asam urat – &i9ayat infeksi akut dan kronis sekitar sendi – 0ering memba9a benda – benda berat – ulit ber9arna kemerahan dan panas, terjadi pembengkakan dan teraba lunak. – )ernahkah menjalani pengobatan sebelumnya@ )ola 5utrisi Metabolik
• )ola Aliminasi – /dakah perubahan pola berkemih@ – esulitan mencapai tempat B/BB/
• )ola /kti6tas dan atihan – ingkup gerak sendi ( &4M $ terbatas – aku pada pergerakan – 0aat berakti6tas, adakah nyeri@
• )ola >idur dan ;stirahat – *angguan tidur karena nyeri atau cemas
• )ola )ersepsi ognitif – 5yeri pada sendi yang meningkat pada malam hari – /dakah menggunakan alat bantu untuk bergerak@ – aji pemahaman klien ttg kondisi
• )ola )ersepsi dan onsep
Diagnosa Keperawatan !. 5yeri bd cedera biologis akibat in+amasi daerah persendian 54C 3 setelah dilakukan pera9atan nyeri hilang atau terkontrol dengan kriteria3 - klien tampak rileks - skala nyeri berkurang atau hilang - klien mampu mengontrol nyeri. 5;C3 a$ aji ri9ayat nyeri 3 )D&0> b$ Berikan kompres hangat pada kondisi kronis dan kompres dingin pada kondisi akut c$ akukan latihan relaksasi d$ /njurkan pasien untuk mengistirahatkan bagian yang terinfeksi
'$ 8ambatan Mobilitas 6sik bd dengan kekakuan pada sendi atau ekstremitas. 54C3 setelah dilakukan pera9atan klien menunjukkan toleransi terhadap pergerakan dan pergerakan klien meningkat dengan kriteria )asien dapat menggerakkan persendian secara bebas. *erak aktif dan pasif tidak terbatas )asien dapat berakti6tas secara optimal 5;C3 aji rentang gerak pasien Bantu pasien untuk aktivitas yang tidak mampu dilakukan sendiriE Bila kondisi akut telah teratasi, lakukan latihan gerak aktif maupun pasif yang aman )ada kondisi akut anjurkan pasien untuk beristirahat. /njurkan pasien untuk melakukan aktivitas pera9atan
$ *angguan konsep diri 3 Body ;mage yang berhubungan dengan adanya pembengkakan pada sendi 54C3 setelah dilakukan pera9atan pasien dapat menerima perubahan dengan meningkatkan kepercayaan diri dg kriteria • )asien mengungkapkan peningkatan rasa percaya diri • )asien dapat mengungkapkan perasaannya • )asien dapat menggunakan koping yang positif 5;C
Anjurkan pasien untuk pengobatan yang teratur
1$
urang pengetahuan tentang penyakit yang berhubungan dengan kurang mengenal sumber informasi 54C3 setelah dilakukan pera9atan, pengetahuan klien tentang kondisi penyakit meningkat dengan kriteria3 • lien menyatakan pememahamannya tentang penyakit, penyebab dan pengobatan • lien menungkapkan adanya peningkatan pengetahuan 5;C aji tingkat pemahaman klin tentang kondisi penyakitnya %elaskan mengenai penyakit, penyebab dan pengobatan >ekankan kembali mengenai pentingnya latihan atau akti6tas yang dianjurka
1. &esiko cedera dg faktor resiko ggg mobilitas 54C 3 cedera tidak terjadi 5;C 3 Batasi aktivitas klien 4rientasikan pasien terhadap lingkungan, dekatkan alat yang dibutuhkan pasien ke tubuhnya. /tur lingkungan sekitar pasien, jauhkan bendabenda yang dapat menimbulkan kecelakaan. /9asi temani pasien saat melakukan aktivitas.
Ansietas b/d krisis situasional, ancaman terhadap konsep diri, perubahan status kesehatan NOC: Setelah dilakukan tindakan keperawatan, ansietas klien berkurang/hilang. Kriteria: - Klien tampak rileks - Klien mengatakan bahwa cemasnya hilang atau berkurang NIC:
a) Kaji tingkat kecemasn klien b) bantu klien untuk mengungkapkan perasaannya c) hindari tindakan konrontasi d) ciptakan lingkungan yang nyaman, tenang dan aman e) orientasikan klien terhadap prosedur rutin ! akti"itas yg diharapkan
Discarge Planning • /njurkan untuk menghindari akti6tas yang menyebabkan serangan in+amasi kembali. • /jarkan latihan &4M untuk mempertahankan fungsi dan anjurkan klien lakukan &4M aktif • /jurkan pasien untuk mengurangi akti6tas yang dapat menyebabkan in+amasi jaringan (1-# minggu$. • /njurkan pasien untuk pengobatan yang teratur