ANTASIDA (ANTACID)
Menurut bahasa, Antasida terdiri dari dua kata “anti” berarti lawan dan “acid” berarti asam. Sesuai dengan namanya golongan obat ini berfungsi untuk melawan atau mengurangi tingkat keasaman lambung akibat produksi asam lambung berlebih, diibaratkan bagaikan air dingin yang mengurangi kobaran api. Antasida adalah senyawa-senyawa basa lemah yang akan bereaksi jika bertemu dengan asam, dalam hal ini adalah asam lambung. Saat senyawa basa ini bertemu dengan asam maka akan terjadi reaksi yang berujung kepada berkurangnya sifat kimia dua at yang saling bertemu tersebut, maksudnya senyawa basa akan terkena dampak dari reaksi asam lambung hingga menjadi netral sedangkan asam lambung akan berkurang kuantitasnya akibat dari reaksi dengan senyawa basa. !ermasuk dalam golongan ini adalah mylanta, Antasida "#$%, Magasida, Magalat, &romag dan lain-lain. #bat dalam bentuk tablet harus dikunyah sebelum ditelan agar lebih cepat bereaksi dengan asam lambung. PEMBLOKIR RESEPTOR H2 (H2 BLOCKER)
"i dalam tubuh terdapat reseptor '( yang bertanggung jawab terhadap pengeluaran getah-getah selaput lendir seperti selaput lendir mulut, hidung dan saluran cerna termasuk lambung. )eseptor '( ini ibarat stop kontak untuk produksi asam lambung. &emblokiran sementara terhadap fungsi reseptor '( ini akan membantu mengurangi produksi asam lambung sampai *+. !ersebut beberapa nama obat yang termasuk ke dalam golongan ini antara lain adalah )anitidine, amotidine, %iatidine dan imetidine. #bat-obat ini akan memblokir sementara fungsi reseptor '( hi hingg nggaa me meny nyeba ebabk bkan an be berk rkur uran angny gnyaa pr produ oduks ksii as asam am la lamb mbun ung g na namu mun, n, se seba bagai gai ef efek ek uni/ersalnya obat ini juga akan menyebabkan pengurangan produksi getah selaput lendir lain seperti yang telah disebutkan sehingga akan ditemui efek samping berupa mulut kering, mata kering, hidung kering tapi tidak termasuk kantong kering karena obat ini cukup terjangkau harganya. PERINTANG POMPA PROTON
0olongan 0olonga n ini adal adalah ah oba obatt maa maag g yang pal paling ing pot potens ensial ial dal dalam am men mengur gurangi angi pro produk duksi si asa asam m lambung lam bung.. "al "alam am dos dosis is ter terten tentu, tu, obat ini mam mampu pu unt untuk uk men mengur gurangi angi pro produk duksi si har harian ian asa asam m lambung sebesar 1+ sampai 23. Sesuai dengan namanya, obat yang termasuk ke dalam golongan ini bekerja dengan merintangi pompa proton lambung. !erdapat beberapa obat yang tersedia untuk penggunaan klinis antara lain adalah #mepraole, 4ansopraole, )abepraole, &antopraole, dan $somepraole.
Selain obat-obatan yang tadi telah dibahas, masih ada beberapa jenis obat maag lain yang belum disebutkan. #bat-obat tersebut kebanyakan berfungsi sebagai penunjang terapi, bukan sebagai obat utama. 5ntuk pembahasan obat-obat yang dimaksud akan di sampaikan pada tulisan-tulisan berikutnya. Penggolongan Obat Antasia be!asa!"an Me"anis#e Ke!$an%a
6erikut ini adalah penggolongan antasida berdasarkan mekanisme kerjanya7 8. &roton &ump 9nhibitor :&&9; atau &enghambat &ompa &roton, seperti namanya obat antasida golongan &&9 bekerja dengan menghambat &roduksi asam dengan mengambat kerja pompa proton contohnya loratadine (. Antihistamin )eseptor (, Seperti namanya Antihistamin )eseptor bekerja dengan menduduki reseptor contohnya ranitidin <. Menetralisir Asam, Antasida membantu menetralisir kelebihan produksi asam lambung. =eefektifan antasida dibedakan dari tahap reaksi dan kemampuan bertahannya, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antasida non-metal juga dikembangkan karena antasida yang mengandung logam dapat menghambat absorpsi banyak obat yang diresepkan, terutama antibiotik. Antasida murni atau berkombinasi dengan simetikon dapat digunakan dalam masalah-masalah lambung dan oedema usus 8( jari. >ika antasida dikonsumsi dalam jumlah besar akan menyebabkan efek laksatif. 6eberapa antasida, seperti aluminium karbonat dan aluminium hidroksida, dapat diresepkan dengan diet rendah fosfat untuk mengobati sakit hiperfosfatemia :terlalu banyak fosfat dalam darah;. Aluminium karbonat dan aluminium hidroksida dapat digunakan untuk mencegah pembentukan beberapa batu ginjal. =erja antasida adalah berbasis netralisasi. Sebagai contoh, ketika asam bereaksi dengan ion hidroksida, garam dan air terbentuk melalui persamaan berikut 7 'l :a?; @ %a#' :a?; %al :a?; @ '(# Apabila digunakan natrium bikarbonat :%a'#<;, maka reaksi akan cepat terbentuk dengan asam lambung untuk meningkatkan p' lambung. %al, #( dan '(# terbentuk sebagai hasil reaksi. Satu gram %a'#< dapat menetralisir 88.2 m$? dari asam lambung. %amun, dosis yang sangat besar dapat menyebabkan urin yang bersifat basa dan mengakibatkan masalah pada ginjal. Senyawa kalsium karbonat dan senyawa kalsium lainnya digunakan secara murni atau berkombinasi dengan magnesium. Satu gram antasida jenis ini dapat menetralisir (+m$? dari asam lambung. Senyawa magnesium terdiri dari magnesium oksida :Mg#;, magnesium hidroksida :Mg:#';(; dan magnesium karbonat :Mg#<-Mg:#';(-<'(#;. Mereka bersenyawa dengan asam lambung dan menghasilkan magnesium klorida dan air. Satu gram magnesium hidroksida dapat menetralisir <(,B m$? dari asam lambung. Senyawa magnesium memiliki kelebihan berupa
absorpsi yang kecil, aksi yang tahan lama dan tidak menghasilkan karbondioksida, kecuali magnesium karbonat. %amun magnesium klorida menghasilkan efek laksatif sehingga formulasi yang digunakan umumnya mengandung kalsium karbonat atau aluminium hidroksida juga untuk mencegah efek ini. Senyawa aluminium terdiri dari aluminium hidroksida :Al:#';<;, aluminium karbonat :Al(#<#(; dan aluminium glisinat, yang mengandung aluminium oksida dan asam glisin. Aluminium hidroksida menghasilkan aluminium klorida dan air. Setiap mililiternya menetralisir +,C D 8,1 m$? dari asam lambung dalam jangka waktu <+ menit. %amun jika p' lebih dari 3, maka reaksi netralisasinya tidak berlangsung sempurna. Aluminium hidroksida memiliki waktu simpan yang lama, namun menyebabkan konstipasi. #leh karena itu perlu ditambahkan antasida magnesium. Penggolongan Antasia a. Antasida yang dapat diserap #bat ini dengan segera akan menetralkan seluruh asam lambung. Eang paling kuat adalah natrium bikarbonat dan kalsium karbonat, yang efeknya dirasakan segera setelah obat diminum. #bat ini diserap oleh aliran darah, sehingga pemakaian terus menerus bisa menyebabkan perubahan dalam keseimbangan asam-basa darah dan menyebabkan terjadinya alkalosis :sindroma alkali-susu;. =arena itu obat ini biasanya tidak digunakan dalam jumlah besar selama lebih dari beberapa hari. b. Antasida yang tidak dapat diserap #bat ini lebih disukai karena efek sampingnya lebih sedikit, tidak menyebabkan alkalosis. #bat ini berikatan dengan asam lambung membentuk bahan yang bertahan di dalam lambung, mengurangi akti/itas cairan-cairan pencernaan dan mengurangi gejala ulkus tanpa menyebabkan alkalosis. !etapi antasida ini mempengaruhi penyerapan obat lainnya :misalnya tetracycllin, digoFin dan at besi; ke dalam darah. c. Alumunium 'idroksida Merupakan antasida yang relatif aman dan banyak digunakan. !etapi alumunium dapat berikatan dengan fosfat di dalam saluran pencernaan, sehingga mengurangi kadar fosfat darah dan mengakibatkan hilangnya nafsu makan dan lemas. )esiko timbulnya efek samping ini lebih besar pada penderita yang juga alkoholik dan penderita penyakit ginjal :termasuk yang menjalani hemodialisa;. #bat ini juga bisa menyebabkan se mbelit. d. Magnesium 'idroksida Merupakan antasida yang lebih efektif daripada alumunium hidroksida. "osis C kali 8-( sendok makanGhari biasanya tidak akan mempengaruhi kebiasaan buang air besarH tetapi bila lebih dari C kali bisa menyebabkan diare. Sejumlah kecil magnesium diserap ke dalam darah, sehingga obat ini harus diberikan dalam dosis kecil kepada penderita yang mengalami kerusakan ginjal. 6anyak antasida yang mengandung magnesium dan alumunium hidroksida.
&' Golongan obat antasia an !oton'
#bat golongan ini berupa basa lemah, contoh nya Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida:Antasida;. 'ampir obat golongan ini tidak diabsorpsi di usus sehingga tidak menimbulkan sifat basa di usus. "an ada obat yang menghambat pompa proton, contohnya Omeprazol, Lansoprazol dan Pantoprazol. Omeprazol digunakan terhadap tukak saluran cerna yang parah dengan menekan sekresi asam lambung melalui mekanisme yang sangat selektif. 0olongan ini harus digunakan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati, kehamilan dan menyusui. 9nteraksi obat 7 Warfarin, fenitoin, diazepam, yang akan mengganggu proses penyerapan. 2' Golongan antagonis !eseto! H2'
ara kerjanya menekan pembebasan asam yang diproduksi oleh gastrin, menghambat sekresi asam basa dan sekresi asam yang distimulsi oleh histamin. Mengkonsumsi obt golongan ini dapat meringankan gangguan pencernaan akibat obat(an gol A9%SGAnalgesik. ontoh obat golongan antagonis reseptor '( yaitu Cimetidine, Famotidine dan Ranitidin. ' Golongan %ang #ening"at"an e!ta*anan #+"osa'
ara kerjanya pada saat terpapar asam lambung, sukralfat akan membentuk lapisan yang melindungi lukaGtukak. Sukralfat membentuk ikatan dengan protein seperti alumin, firinogen yang dapat melindungi tukak terhadap asam. Sukralfat dapat menyebabkan konstipasiGsusah 6A6. ontohnya 7 !l"ogant, !lside#. 9nteraksi obat 7 menurunkan bioa/ailabilitasGkerja obat dari fenitoin, digoksin, teofilin, amitriptilin, $arfarin danketokonzol. &asien yang sudah beberapa kali pernah mengalami gejala dispepsiaGgangguan pencernaan cenderung untuk membeli obat-obat golongan antasida secara bebas.
%amun bagi pasien yang belum pernah mengalami gejala tersebut, merasa cemas dan risau terhadap sakit yang dideritanya, akan mendorong pasien untuk memeriksakan diri ke dokter. Sehingga obat yang diperoleh pun berdasarkan resep dokter. Menurut penelitian, persentase penderita sakit yang melakukan pengobatan sendiri cukup besar. Sebenarnya, selain menggunakan obat-obat dari golongan “#bat 6ebas” dan golongan “#bat 6ebas !erbatas” yang dijual bebas, dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melakukan pengobatan sendiri. Menteri =esehatan telah menetapkan beberapa obat dari golongan “#bat =eras” yang dapat diperoleh tanpa resep dokter langsung dari apoteker di apotek yang masuk dalam "aftar #bat Iajib Apotek.