review histologi mata sama anatomi spesifik di konjungtivanyaFull description
gangguan konjungtivaFull description
jhd
liyhijDeskripsi lengkap
Keluhan pada konjungtiva mataDeskripsi lengkap
yy
Full description
Kaspan-kista konjungtivaFull description
Benda Asing Di KonjungtivaFull description
Corpus Alienum KonjungtivaFull description
23 14561
Keluhan pada konjungtiva mataFull description
makalah konjungtiva
idkmpencernaanDeskripsi lengkap
BENDA
Laporan Pendahuluan Pasien Dengan Kista KonjungtivaFull description
Kasus Korpus Alienum
asing
anatomiFull description
Deskripsi lengkap
A. ANATOMI ANATOMI KONJUNGTIV KONJUNGTIVA A
Konjungtiva merupakan lapisan lapisan terluar dari mata yang terdiri dari membran mukosa mukosa tipis yang melapisi kelopak mata, kemudian melengkung melapisi permukaan bola mata dan berakhir pada tepi kornea. Secara anatomi, konjungtiva dibagi atas 2 bagian bagian yaitu konjungtiva palpebra dan konjungtiva bulbaris1,2
Gambar 1. Anatomi Konjungtiva 2 Konjungtiva palpebralis melapisi permukaan posterior kelopak mata dan melekat erat ke tarsus. Di tepi superior dan inerior tarsus, konjungtiva melipat ke posterior !pada orniks superior dan inerior" dan membungkus jaringan episklera menjadi konjungtiva bulbaris #. Konjungtiva bulbaris melekat longgar ke septum orbitale di ornices dan melipat berkali$kali. Adanya lipatan$lpiatan ini memungkinkan bola mata bergerak dan memperbesar permukaan konjungtiva sekretorik !duktus$duktus kelenjar lakrimal bermuara ke orniks temporal superior". Konjungtiva bulbaris melekat longgar pada kapsul tenon dan skelera di ba%ahnya, kecuali limbus#. Secara histologi, lapisan epitel konjungtiva terdiri atas dua hingga lima lapisan sel epitel silindris bertingkat, superisial dan basal. &apisan epitel konjungtiva di dekat limbus, di atas karankula, dan di dekat persambungan mukokutan pada tepi kelopak mata terdiri atas sel$sel epitel skuamosa bertingkat. Sel$sel epitel superisial mengandung sel$sel goblet bulat !oval" yang mensekresi mukus. 'ukus yang terbentuk mendorong inti sel goblet ke tepian diperl diperluka ukan n untuk untuk disper dispersi si lapisan lapisan air mata mata prakor prakorna na secara secara merata. merata. Sel$sel Sel$sel epitel epitel basal basal ber%arna lebih pekat dibandingkan sel$sel superisial dan di dekat limbus li mbus dapat mengandung pigmen#.
Gambar 2. (istologi Konjungtiva Stroma konjungtiva dibagi menjadi satu lapisan adenoid !superisial" dan satu lapisan ibrosa !proundus". &apisan adenoid mengandung jaringan limoid dan dibeberapa tempat dapat mengandung struktur semacam olikel tanpa sentrum germinativum. &apisan adenoid tidak berkembang sampai setelah bayi berumur 2 atau ) bulan. (al ini menjelaskan mengapa konjungtivitis inklusi pada neonatus bersiat papilar bukan olikular. &apisan ibrosa tersusun dari jaringan penyambung yang melekat pada lempeng tarsus. (al ini menjelaskan gambaran reaksi papilar pada radang konjungtiva. &apisan ibrosa tersusun longgar pada bola mata #. Kelenjar lakrimal aksesorius !kelenjar Krause dan *olring", yang struktur dan ungsinya mirip kelenjar lakrimal, terletak di dalam stroma. Sebagian besar kelenjar Krause berada di orniks atas, sisanya di orniks ba%ah#. Arteri konjungtiva berasal dari arteria siliaris anterior dan arteria palpebralis. Kedua arteri ini beranastomosis dengan bebas dan bersama dengan vena konjungtiva yang umumnya mengikuti pola arterinya membentuk jaring$jaring vaskular konjungtiva yang sangat banyak. +embuluh lime konjungtiva tersusun di dalam lapisan superisial dan proundus dan bergabung dengan pembuluh lime palpebra membentuk pleksus limatikus yang kaya. Konjungtiva menerima persaraan dari percabangan !otalmik" pertama nervus . Sara ini memiliki serabut nyeri yang relati sedikit #. -ungsi dari konjungtiva adalah memproduksi air mata, menyediakan
kebutuhan
oksigen ke kornea ketika mata sedang terbuka dan melindungi mata, dengan mekanisme pertahanan nonspesiik yang berupa barier epitel, aktivitas lakrimasi, dan menyuplai darah. Selain itu, terdapat pertahanan spesiik berupa mekanisme imunologis seperti sel mast, leukosit, adanya jaringan limoid pada mukosa tersebut dan antibodi dalam bentuk gA ).