ANALISIS PERCEPATAN WAKTU

$A$ II LANDASAN TEORI

2(1(PENDAHULUAN

(i Ind'nesia* #"'yek k'nst"uksi k'nst"uksi de"maga de"maga #ada tahun 2005 men$adi men$adi sa%ah satu #"i'"i #"i'"itas tas da"i da"i #"'g"a #"'g"am m #eme"in #eme"intah tah.. P"'g"a P"'g"am m ini me"u#a me"u#akan kan agian agian da"i da"i #"'g"am integ"asi anta" m'da angkutan guna meningkatkan akses t"ans#'"tasi di Ind' Ind'ne nesia sia..

(e#a (e#a"te "teme men n

#e"h #e"hu uun unga gan n

me"en me"en,an ,anak akan an

akan akan

me%ak me%aksan sanak akan an

#emangunan 48 de"maga di 4: %'kasi dise%u"uh ind'nesia* sa%ah satunya ada%ah de"maga yang ada di #e%auhan Tan$ung P"i'k 1. Pe%auhan Pe%auhan Tan$ung Tan$ung P"i'k yang $uga $uga me"u#akan me"u#akan #e%auhan #e%auhan te"esa" te"esa" di Ind'nesia Ind'nesia ha"us di%akukan di%akukan #engeman #engemangan gan ka"ena k'ndisi #e%auhan #e%auhan Tan$ung Tan$ung P"i'k yang ku"ang memadai untuk me%ayani #e"mintaan #engguna $asa yang kian tinggi. (engan ka#asitas yang ada saat ini mam#u me%ayani 0<80 ka#a% #e" ha"i* dengan a"us ke%ua" masuk t"uk k'ntaine" "ata "ata 4500  6000 unit #e" ha"i. um% um%ah ah te"se te"seu utt e%u e%um m te"m te"masu asuk k kend kenda" a"aan aan #"' #"'ad adii atau atau t"uk t"uk a"a a"ang ng yang yang e"ke#entingan dengan #e%auhan te"seut 2 Ren,ana Ren,ana #engemangan #engemangan #e%auhan #e%auhan Tan$ung Tan$ung P"i'k te"agi te"agi men$adi tiga taha# yaitu $angka #endek @2008< 2012A* $angka menengah @201:<201A* $angka #an$ang @2018<202A :. P"'yek #eningkatan ka#asitas #e%auhan Tan$ung P"i'k ini didana didanaii ;ngga" ;ngga"an an Penda# Penda#atan atan 7e%an$ 7e%an$aa ega"a ega"a dan #in$ama #in$aman n Jaan !ank "or #nternational Cooeration. 4

2.2.PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI 1

2 :

4

!!!.ind'media.,'m !!!.anta"a.,'.id/a",/2008/2/8/ka#asitas<#e !!!.anta"a.,'.id/a",/2008/2/8/ka#asitas<#e%auhan
Analisa percepatan waktu..., Yurry Widyatmoko, FT UI, UI, 2008

(a%am (a%am men,a# men,a#ai ai tu$uan tu$uan te"ten te"tentu tu setia# setia# '"gani '"ganisasi sasi atau#un atau#un #e"usa #e"usahan han #asti%ah akan menemui kenda%a kenda%a yang menghamat da%am #en,a#aian tu$ua tu$uan n te"se te"seu ut* t* untu untuk k meng menghi hind nda" a"ii ha%< ha%
5

6

 8

9

Edi ug"'h'* = $asar % $asar Manaje&en Pro'ek (onstruksi >* (iktat Ku%iah* P"'g"am Pas,a Sa"$ana 7idang I%mu Teknik Kekhususan 3ana$emen K'nst"uksi* )nive"sitas Ind'nesia* 2001 7i"' Pusat Statistik* = Statistik (onstruksi )nggota )(# >* >* @ aka"ta & Ind'nesia* 1994 A ha%. Gii )ndang )ndang ' 18 Tahun 1999 tentang asa K'nst"uksi 7amang 3u%yant'* Penge%'%aan P"'yek 1 @7andung & Pusat Pengemangan Pendidikan P'%iteknik* 1995A ha% 2 Imam S'eha"t'* 3ana$emen P"'yek da"i k'nse#tua% sam#ai '#e"asi'na% @aka"ta & E"%angga 1998A


dan e-isien untuk men,a#ai suatu tu$uan te"tentu 10. 3enu"ut Ke"Dene" 3ana$emen #"'yek ada%ah me"en,anakan* meng''"ganisi"* memim#in dan mengenda%ikan sum sume" e" daya daya #e"u #e"usah sahan an utnu utnuk k men, men,a# a#ai ai sasa" sasa"an an $a"ak $a"ak #end #endek ek yang ang te%a te%ah h ditentukan %eih $auh* mana$emen #"'yek menggunakan #endekatan sistem dan hi"a"ki @a"us kegiatanA Be"tika% dan ?'"is'nta%11. 3enu"ut . ;d"ian @ 1985 A mana$em mana$emen en k'nst"u k'nst"uksi ksi ada%ah ada%ah suatu suatu #"'ses #"'ses dimana dimana #emi%i #emi%ik k #"'yek #"'yek memua memuatt ikatan ikatan ke"$a dengan dengan

agen agen yang yang diseut diseut mana$e" mana$e" k'nst"uk k'nst"uksi* si* dengan dengan tugas

mengk''" mengk''"dinasik dinasikan an dan mengk'mu mengk'munikasik nikasikan an se%u"uh se%u"uh kegiatan kegiatan #enye%enga"aa #enye%enga"aan n #"'yek k'nst"uksi dengan tu$uan meminima%kan iaya dan $ad!a%* se"ta men$aga mutu #"'yek. (a"i (a"i ee"a# ee"a#aa de-ini de-inisi si te"seu te"seutt da#at da#at dita"ik dita"ik suatu suatu kesim# kesim#u%a u%an n ah!a ah!a 3ana 3ana$em $emen en K'ns K'nst"u t"uks ksii ada% ada%ah ah suatu suatu ,a"a ,a"a untu untuk k meng menge% e%'%a '%a se%u" se%u"uh uh #"'s #"'ses es #e%aksanaan #"'yek dimana taha#an #e"en,anaan* #e"an,angan dan #e%aksanaan di#e"% di#e"%uka ukan n seagai seagai suatu suatu kesatua kesatuan n sistem sistem meman memangun gun** dengan dengan tu$uan tu$uan untuk untuk mem#e"ke,i% !aktu dan iaya #"'yek se"ta mem#e"tahankan kua%itas #"'yek 12. Taha#an
Penyusunan #"'g"am ke"$a dan #"'g"am #endanaan #endanaan

•

;na%isa iaya dan "ekayasa ni%ai #"'yek

•

Penyusunan $ad!a% !aktu kegiatan* mate"ia%* #e"a%atan* dan %ainnya

•

Penyusunan d"a-t k'nt"ak #e%aksanaan

2. Pe%a e%aksan sanaan

10

11

12 1:

•

Pengenda%ian iaya dan !aktu se%ama #emangunan

•

K''"dinasi dengan a"sitek* enginee" se"ta k'nt"akt'"

•

;dminist"asi k'nt"ak

3a%ayu S.P.?asiuan* 3ana$emen (asa"* #enge"tian dan masa%ah @$aka"ta & 7umi ;ksa"a 200:A Ke"Dene". ? P"'$e,t 3anagement ; system ;#"'a,h t' P%anning S,hedu%%ing and ,'nt"'%%ing Ban 'st"and "einh'%d 'm#anya e! '"k 1989 ha%. 55 Edi ug"'h'* Iid (eti 3a"gayanti. =Pe"en,anaan dan Pen$ad!a%an #eke"$aan st"uktu" atas dengan RS3>* Sk"i#si* P"'g"am Sa"$ana Faku%tas Teknik )nive"sitas Ind'nesia ha%. 1:


•

3eng'nt"'% #emaya"an

•

Penyusunan %a#'"an e"ka%a ke #emi%ik #"'yek

•

K''"dinasi dengan #ihak %ua"

•

K''"dinasi #emakaian tekn'%'gi mate"ia% yang digunakan

:. Pe"id'de se"ah te"ima * '#e"asi dan #eme%iha"aan •

3eyia#kan #"'g"am '#e"asi dan #eme%iha"aan

•

3e"en,anakan dan mengk''"dinasikan #eman-aatan gedung

•

3enyusun #"'g"am #enge%'%aan gedung

2((KINERJA WAKTU DAN $IAYA 2((1(K,e+. W.*63

3enu"ut ?a%#in14* se'"ang mana$e" #"'yek meng'nt"'% e"agai ma,am kegiatan #ada %'kasi #"'yek* sa%ah satu as#ek #enting yang dia!asi ada%ah kine"$a !aktu. Kine"$a !aktu ada%ah #"'ses da"i memandingkan ke"$a di di%a#angan dengan $ad!a% yang di"en,anakan angka !aktu @du"asiA da#at dide-inisikan seagai !aktu yang di#e"%ukan untuk me%engka#i atau menyudahi suatu aktivitas atau tugas yang te%ah diteta#kan aktu #e%aksanaan #"'yek ada%ah !aktu yang dittentukan '%eh #emi%ik untuk memakai* mengunakan atau menye!akan angunan #"'yek te"se ut15. (a"i #en$e%asan diatas* k"ite"ia !aktu #e%aksanaan #"'yek diagi da%am : k'ndisi yaitu16 & 1. (u"asi +amat (u"asi %amat ada%ah du"asi yang ka"ena satu dan %ain ha%* mem#unyai du"asi yang %eih %amat da"i du"asi n'"ma%. 2. (u"asi '"ma% 14

15

16

?a%#in* (anie%  dan R'na%d ''dhead. 'nst"u,ti'n 3anagement* anada & 'hn i%ey L S'ns a%%ahan* 3i,hae% T Nua,ken ush* (anie% C O R'!ings* ames E. 'nst"u,ti'n P"'$e,t S,hedu%ing. 3,C"a! ?i%% 1992 ha% 292 S"i ?and'y' =(am#ak Pe",e#atan Pe%aksanan P"'yek Te"hada# 7iaya dan Pengatu"an Tenaga Ke"$a P"'yek Ind',ement Tungga% P"akasa Pada 7angunan Pa,king ?'uses> Sk"i#si )nive"sitas Ind'nesia* 2001.

Analisa percepatan waktu..., Yurry Widyatmoko, FT UI, 2008

(u"asi

n'"ma%

ada%ah

!aktu

#e%aksanaan

#"'yek

yang

memen-aatkan kemam#uan te"esa" yang e-ekti- dan e-isien da"i tenaga ke"$a yang eke"$a se,"a n'"ma%* yaitu  $am seha"i dan isti"ahat 1 $am @sesuai dengan )ndang
,e#at

ada%ah

!aktu

#e%aksanaan

#"'yek

yang

meman-aatkan kem#uan maksima% da"i tenaga ke"$a ditamah ke"$a %emu" atau#un e"gi%i".

(a%am

me%aksanakan

suatu

P"'yek

te"da#at

-akt'"

-akt'"

yang

mem#enga"uhi !aktu #e%aksanaan k'nst"uksi. Fakt'"<-akt'" te"seut anta"a %ain 1 & 1. )ku"an P"'yek )ku"an #"'yek da#at di%ihat se,a"a -ungsi'na% atau se,a"a %uas a"ea yaitu da%am satuan -t2 atau m2. Semakin esa" uku"an angunan* semakin k'm#%ek k'nst"uksinya dan meme"%ukan !aktu #enye%esaian yang %eih %ama. 2. Fungsi 7angunan Fungsi suatu angunan menyi"atkan ta"get isnis yang ingin di,a#ai ,'nt'hnya kant'"* "ite% dan angunanan %ainnya :. K'm#%eksitas K'm#%eksitas

menggama"kan

ke"umitan #eke"$aan. K'm#%eksitas

angunan e"dam#ak #ada met'de k'nst"uksi se#e"ti ti#e #'ndasi yang digunakan.

4. Kua%itas

1

ames (e R''de >Fakt'" )tama Penyea Te"$adinya Penu"unan Kine"$a aktu Pe%aksanaan 'nst"uksi (e"maga (i Ind'nesia>* 3aste" Tesis 200


Kua%itas da#at #enam#i%an

dik%asi-ikasikan '%eh va"ia%e atau at"iut

kekuatan*

stai%itas*

#enggunaan

mate"ia%.

yaitu

Tam#i%an

angunan ada%ah sa%ah satu as#ek #eni%aian kua%itas. 5. +'kasi +'kasi angunan mem#unyai dam#ak #enting #ada !aktu #e%aksanaan #"'yek* ka"ena %'kasi #"'yek e"dam#ak #ada kete"sediaan sume" daya se#e"ti mate"ia%* a%at* !aktu.

2((2(K,e+. $,.%.

Satu ha% #enting da%am #e"en,anaan suatu #"'yek ada%ah iaya. 3enu"ut S'ehend"'$ati18 da%am menge"$akan suatu #"'yek di#e"%ukan e"agai $enis sume" daya se#e"ti ahan* tenaga ke"$a* #e"a%atan dan seagainya. ?a% te"seut akhi"nya akan menyangkut masa%ah keuangan* yaitu masah iaya dan enda#atan #"'yek se"ta masa%ah #ene"imaan dan #enge%ua"an keuangan.

7iaya<iaya timu% dida%am suatu #"'yek yaitu 19 & 1. 7iaya +angsung 7iaya %angsung ada%ah iaya yang timu% dan e"huungan %angsung dengan aktivitas #"'yek yang sedang e"$a%an. 7iaya %angsung me%i#uti & −

7iaya ahan atau mate"ia% 7ahan atau mate"ia% yang akan di#akai ha"us dihitung se,a"a ,e"mat kuantitasnya dengan te%ah mem#e"hitungkan mate"ai% hi%ang. 7iaya mate"ia% untuk satu tem#at dengan tem#at %ain mungkin e"eda ha% ini di#enga"uhi '%eh ke%angkaan mate"ia%* iaya t"ans#'"tasi dan st',k mate"ia%.

− 18

19

7iaya )#ah

S'ehend"'$ati R7 3ana$emen K'nst"iksi* u"usan Teknik Si#i%* Faku%tas Teknik )nive"sitas Cad$ah 3ada* 'gyaka"ta @198A ahyu Pu$i ;stuti >Tugas ;khi" Pengenda%ian 7iaya P"'yek Pemangunan Pa"ik Se#atu PT 3it"a atu" ;"tha Semada Tange"ang> Tugas ;khi" Faku%tas Teknik )nive"sitas Ind'nesia* 2001


7iaya u#ah tenaga ke"$a e"va"iasi dan te"gantung te"hada# keah%ian dan standa"t ga$i dimana #"'yek te"seut e"ada. )#ah #eke"$a ini te"masuk iaya tanggungan kesehatan dan asu"ansi ke,e%akaan ke"$a. +'kasi #"'yek dimana iaya hidu# tinggi maka standa"t ga$inya $uga tinggi. )ntuk dae"ah yang ,uku# su%it menda#atkan tenaga ke"$a yang memi%iki keah%ian yang diha"a#kan* maka sangat%ah mungkin untuk mendatangkan tenaga ke"$a da"i dae"ah %ain yang mana akan menamah iaya m'i%isasi #eke"$a dan iaya #engina#an #eke"$a yang ,uku# esa". −

7iaya ;%at )ntuk #e"a%atan umum yang iasa digunakan #e"%u untuk di#e"timangkan untuk menye!a atau meme%i a%at te"seut. Ka"ena dengan suatu ana%isa dan #e"timangan yang te#at da#at meneken iaya #e"a%atan.

2. 7iaya Tidak +angsung 7iaya tidak %angsung ada%ah iaya yang di#e"%ukan untuk setia# kegiatna #"'yek* teta#i tidak ee"huungan %angsung dengan kegiatan yang e"sangkutan dan dihitung #ada a!a% #"'yek sam#ai akhi" #"'yek. 7i%a #e%aksanaan akhi" #"'yek mundu" da"i !aktu yang sudah di"en,anakan maka iaya tidak %angsung ini akan men$adi esa" sedang $um%ah #ke"$aaan dan ni%ai k'nt"ak teta#* sehingga keuntungan k'nt"akt'" akan e"ku"ang ahkan untuk k'ndisi te"tentu akan menga%ami ke"ugian. 7iaya tidak %angsung te"seut me%i#uti & −

7iaya Hve"head 7iaya 've"head ada%ah iaya<iaya '#e"asi'na% yang menun$ang #e%aksanaan #eke"$aan se%ama #"'yek e"%angsung* yang me%i#uti &

−

•

Fasi%itas Sementa"a

•

H#"asi'na% #etugas +a#angan

•

7iaya untuk K:

7iaya Tidak Te"duga


7iaya tidak

te"duga ada%ah iaya untuk ke$adian
mungkin isa te"$adi* mungkin tidak. −

Keuntungan Keuntungan k'nt"akt'" yang di"ek'mendasikan da%am k'nt"ak ke"$a #ada umumnya 10M se%ain itu $uga te"gantung esa"nya "esik' #eke"$aan te"seut* semain esa" "esik'nya maka akan semakin esa" #u%a #"'-it yang diteta#kan. 7agi k'nt"akt'" #"'-it sangat di#enga"uhi '%eh see"a#a esa" e-isiensi yang da#at di%akukan k'nt"akt'" yang e"sangkutan dengan tidak mengu"angi kua%itas* s#esi-ikasi dan !aktu #e%aksanaan #"'yek.

2(4(PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI

Pe"edaan #"insi# #"'ses #e"en,anaan dan #en$ad!a%an #ada #"'yek k'nst"uksi ada%ah men$e%askan a#a yang diutuhkan da"i setia# taha#an dan mengatu" sume" daya yang ada men$adi suatu $ad!a% @s,hedu%ingA. S,hedu%ing ada%ah hasi% da"i #enga%'kasian sume" daya yang te"sedia se"ta e"dasa"kan atas keutuhan yang te%ah di#e"in,i dida%am "en,ana. (engan demikian da#at diketahui ka#an masing

"in,i seaiknya

I%mu P"'$e,t P%anning me"u#akan i%mu yang

anyak di i%hami '%eh

#enge%'%aan #e"ang. Pada saat #e"ang dunia #ihak #ihak yang e"#e"ang se%a%u e"%'ma<%'ma da%am mengemangkan sen$ata
Cantt ha"t / 7a" ha"t 7a" ha"t atau yang %eih dikena% di Ind'nesia seagai diag"am atang mu%a mu%a di#e"kena%kan #ada masa #e"ang dunia '%eh ?en"y +.Cantt

#ada

tahun

19120.

?en"y

+.Cantt

mem#e"kena%kan

#enggunaan 7a",ha"t untuk ke#e"%uan ,'nt"'% diidang indust"i. 3et'de te"seut e"tu$uan mengidenti-ikasi

unsu" !aktu dan u"utan untuk

me"en,anakan suatu kegiatan* yang te"di"i da"i !aktu mu%ai* !aktu se%esai* dan !aktu #e%a#'"an ?ingga kini met'de diag"am atang masih anyak digunakan ka"ena diag"am atang mudah diuat dan di#ahami sehingga sangat e"guna seagai a%at k'munikasi da%am #enye%engga"aan suatu #"'yek. •

"iti,a% Path 3eth'd @P3A Pada tahun 1956 #e"usahaan E.I.du P'nt de em'u"s L ,'m#any me"asakan keutuhan akan adanya teknik #%anning yang me%iatkan kete"gantungan anta" aktivitas #eke"$aan. 3u%ai saat itu .E.Ke%%ey* ". 3u%ai mengemangkan "iti,a% Path 3eth'd

•

P"e,eden,e (iag"amming 3eth'de @P(3A 3et'de P"eseden (iag"am @P(3A di#e"kena%kan '%eh 'hn . F'ndah% da"i Stan-'"d )nive"sity #ada a!a% dekade 60
20

Put"i +ynna ;. +uthan * Sya-"iudin* ;#%ikasi 3i,"'s'-t P"'$e,t untuk Pen$ad!a%an Ke"$a Teknik Si#i% @aka"ta & ;ndi A ha%.11


#enggunaan k'm#ute" untuk mem#"'ses hitungan
P"'g"am Eva%uati'n and Revie! Te,hniue @PERTA Pada tahun 195 (". ha"%es E. %a"k mengemangkan Teknik PERT @P"'g"am Eva%uati'n and Revie! Te,niueA untuk #"'yek PH+;RIS 3issi%e Susystem* seuah #"'yek #emuatan #e%u"u kenda%i khusus angkatan %aut ;me"ika Se"ikat. 3et'de te"seut e"tu$uan seanyak mungkin mengu"angi adanya #enundaan* mau#un gangguan dan k'n-%ik suatu $ad!a%.

2(7(JENIS JENIS NETWORK PLANNING 2(7(1(G.66 Ch.+6 " $.+ Ch.+6

7a" ,ha"t ada%ah suatu agan a%'k yang disusun se,a"a g"a-is yang mengu"aikan suatu #"'yek yang te"di"i da"i se$um%ah kegiatan yang te%ah di"umuskan dengan aik* dimana #enye%esaian #eke"$aan me"u#akan titik akhi"nya. "o Urutan Pekeraan 1

Pek. Pondasi

2

Pek. Beton

3

Pek. Kap

4

Pek. Loteng

5

Pek. Plesteran

6

Pek. Lantai

7

Pek. Pintu

8

Pek. Pengecatan

9

Pek. Perlengkapan

1

2

3

4

5

#inggu ke 6 7 8

9

1!

11

12

13

Cama" 2. 1 'nt'h 7a" ha"t Sume" & Put"i +ynna ;. +uthan * Sya-"iudin* ;#%ikasi 3i,"'s'-t P"'$e,t untuk Pen$ad!a%an Ke"$a Teknik Si#i% @2005A

2(7(2(C+,6,8.l P.6h Me6h: ;CPM<


Pada P3* met'de yang di#akai ada%ah )ctivit' on )rrow @;H;A dimana kegiatan dan du"asi di%etakan #ada tanda #anah. menyia#kan da-ta" kegiatan*

Penyusunan P3 ada%ah

kemudian masing
dengan seuah anak #anah. Ek'" anak #anah menggama"kan a!a% kegiatan dan ke#aa anak #anah menggama"kan akhi" kegiatan kemudian diu"utkan sesuai dengan kegiatan %'gis. P3 memi%iki isti%ah
+ingka"an menun$ukan suatu ke$adian / #e"isti!a

L% & L'

5

24

)

2

33

,

5 6

16 (

*

5

2

!

24

9

8 33

2

47

'

L

6

3

18

1

35

K

7

-

5!

4 !

9 18

5!

12

B

$

.

1!

8

5

1! 3 1!

+ 11

45 6 45

Cama" 2. 2 'nt'h (iag"am P3 Sume" & Put"i +ynna ;. +uthan * Sya-"iudin* ;#%ikasi 3i,"'s'-t P"'$e,t untuk Pen$ad!a%an Ke"$a Teknik Si#i% @2005A

2.6.:.P+e8e:e8e D,./+.,/ Me6h:e ;PDM<


Pada P(3* met'de yang di#akai ada%ah ;,tivity 'n 'de @;HA dimana kegiatan dan du"asi di%etakan #ada n'de sedangkan tanda #anah hanya menyatakan kete"kaitan anta"a kegiatan. Kegiatan da"i #e"isti!a

#ada P(3

ditu%is da%am entuk n'de yang e"entuk k'tak segi em#at. ?uungan anta" 21

aktivitas ditun$ukan dengan menghuungkan tanda #anah

.

P(3 memi%iki isti%ah
K$,-(/(" $% $' * L% L' '' /' Mulai 0 0 0

0

G

0

0

0

12

0

K'tak menun$ukan suatu ke$adian / #e"isti!a

H

4

0

4

4

16

16

12

12

0

0

28

28

5

5

19

12

2

12

5

5

20

A

0

35 12

SELESAI 35

28

35

14

0

13

23

14

0

E 5

0

7

F 5

5

0

16

12

D 0

I 16

0

35 35 0

C 25

25

25

25

0

0

10

35 35 0

B

10

10

10

23

23

13

13

2

12 25 13

Cama" 2. : 'nt'h (iag"am P(3 Sume" & Put"i +ynna ;. +uthan * Sya-"iudin* ;#%ikasi 3i,"'s'-t P"'$e,t untuk Pen$ad!a%an Ke"$a Teknik Si#i% @2005A 2(7(4(P+/+. E=.l3.6, .: Re=,e> Te8h,?3e ;PERT<

21

?. ;hu$a 'nst"u,ti'n Pe"-'"man,e 'nt"'% y et!'"k 'hn i%ey and s'ns. e! '"k 196 ha%.66


Teknik PERT

ada%ah suatu met'de yang e"tu$uan untuk seanyak

mungkin mengu"angi adanya #enundaan mau#un gangguan dan k'n-%ik #"'duksi* mengk''"dinasikan e"agai agian

seagai suatu kese%u"uhan #eke"$aan dan

mem#e",e#at se%esainya #"'yek. Teknik ini memungkinkan dihasi%kannnya suatu #eke"$aan yang sudah ditentukan %eih dahu%u da#at dise%esaikan te#at !aktu 22. PERT #ada dasa"nya me"u#akan entuk #en$ad!a%an dengan met'de P3. 3emi%iki k'nse# dasa" yang sama #u%a dengan P3 se#e"ti #enggunaan ;,tivity Hn ;""'!* %intasan k"itis* !aktu s%a,k* dummy dan seagainya yang memedakan ada%ah #enggunaan estimasi !aktu* ka%au P3 hanya memi%iki satu estimasi sedangkan PERT memi%iki tiga va"iasi !aktu

PERT memi%iki isti%ah
1

( B

3

)

4

2 Cama" 2. 4 'nt'h (iag"am PERT Sume" & Put"i +ynna ;. +uthan * Sya-"iudin* ;#%ikasi 3i,"'s'-t P"'$e,t untuk Pen$ad!a%an Ke"$a Teknik Si#i% @2005A

Pada umumnya* met'de #en$ad!a%an yang ada e"si-at dete"ministik yang hanya emi%iki satu estimasi du"asi #"'yek @Sing%e (u"ati'n estimateA ,'nt'hnya ada%ah P3* sehingga du"asi #"'yeknya da#at diketahui dengan aku"at dan tidak te"%a%u e"-%uktuasi. Sedangkan PERT seagai entuk met'de #en$ad!a%an yang 22

u%ka"nain ($amin. Pe"en,anaan dan ;na%isa P"'yek Edisi satu. +emaga Pene"it FE)I ha% 89


e"si-at #"'ai%istik* memakai #endekatan !aktu yang mengangga# ah!a ku"un !aktu #"'ai%istik memakai #endekatan !aktu yang mengangga# ah!a ku"un !aktu kegiatan te"gantung #ada anyak -akt'" dan va"iasi* sehingga %eih aik #e"ki"aan die"i "entang @"angeA* yaitu dengan memakai tiga angka estimasi @T"i#%e (u"ati'n EstimateA yaitu '#timisti,* m'st %ike%y dan #esimisti,. −

aktu '#timis @aA ada%ah $um%ah !aktu minimum yang dimungkinkan untuk menye%esaikan kegiatan @#"'a%i%itasnya esa"A* diasumsikan #eke"$aan %an,a"* tidak ada ha%angan

−

aktu #a%ing mungkin @mA ada%ah $um%ah estimasi !aktu yang te"aik yang dimungkinkan untuk menye%esaikan kegiatan ka"ena #a%ing se"ing akan diutuhkan untuk menye%esaikan aktivitas te"tentu $ika di%akukan e"u%ang

−

aktu #esimis* $um%ah estimasi !aktu maksimum yang dimungkinkan untuk menye%esaikan

kegiatan @#"'a%ititasnya ke,i%A* diasumsikan

#eke"$aan anyak gangguan. 7e"dasa"kan tiga estimasi du"asi te"seut* da#at ditemukan esa"nya du"asi yang diha"a#kan untuk suatu aktivits yang akan di%aksanakan @t e E#e,ted TimeA* yang esa"nya ada%ah & t e

a

=

+

4&

+

*

6

2(7(5(L./*.h@L./*.h Pe3.6. PERT

1. Identi-ikasi setia# aktivitas yang akan di%akukan #ada #"'yek 2. Tentukan seuen,e da"i aktivitas dan %akukan #enyusunan net!'"k #%an :. Tentukan tiga estimasi untuk setia# kegiatan !aktu '#timis@aA* !aktu yang #a%ing se"ing @mA dan !aktu #esimis @A. 4. ?itung E+ecte, Ti&e untuk setia# kegiatan t e

=

a

+

4&

+

*

6

5. Tentukan $a%u" k"itisnya dengan menggunakan t, untuk setia# kegiatan


6. 3enghitung va"ian v da"i setia# !aktu aktivitas 2

 * − a  v=    6 

. 3enentukan #"'a%itas @DA untuk #enye%esaian #"'yek te"hada# !aktu yang ditentukan & -

=

$

− E ( T ) Συ 2

c

(

& du"asi !aktu yang diinginkan untuk #enye%esaian #"'yek

E@TA

& !aktu a!a% yang di#astikan untk #enye%esaian #"'yek @dida#at da"i $a%u" k"itisA

Συ

2 c

&

aka" da"i $um%ah va"ians se#an$ang $a%u" k"itis atau aka" da"i $um%ah va"ians kuad"at setia# aktivitas yang e"ada di $a%u" k"itis.

ika dihada#akan #ada te"da#atnya $a%u" k"itis yang %eih da"i satu maka diami% va"ians $a%u" yang te"esa" 8. 3e%ihat standa"t dist"iusi n'"ma% untuk ni%ai D yang dida#at. ?asi% ni%ai yang dida#at itu%ah yang me"u#akan #"'ai%itas atau #e%uang du"asi #"'yek yang diestimasi untuk menye%esaikan #"'yek .

2..METODE CRASHING ; LEAST COST SCHEDULING <

Pada su a see%umnya di$e%askan tentang #engemangan da"i suatu #en$ad!a%an yang se"ing digunakan. Pada sua ini sangat%ah #enting untuk mengemangkan $ad!a% yang

%ayak te"%eih dahu%u see%um memu%ai suatu

#"'yek. Pe"uahan $ad!a% mungkin #e"%u di%akukan untuk memuat $ad!a% %eih aik %agi untuk suatu #"'yek. 3ana$e" #"'yek ha"us mam#u mem'di-ikasi $ad!a% sedemikian "u#a aga" du"asi #"'yek yang akan dike"$akan sesuai dengan !aktu yang te%ah diteta#kan da%am k'nt"ak.


(a%am anyak kasus !aktu yang diteta#kan da%am k'nt"ak sudah disususun '%eh #emi%ik tan#a mem#e"hatikan du"asi aktivitas yang %ayak. Keadaan se#e"ti ini memaksa se'"ang mana$e" #"'yek untuk menyesuaikan du"asi !aktu #"'yek yang ada aga" sesuai dengan yang ada dik'nt"ak. Penyesuaian du"asi ini #ada umumnya meme"%ukan #enamahan !aktu ke"$a* #enemahan #eke"$a* dan #enamahan sume" daya yang ada. Pada ee"a#a kasus %ain k'nt"akt'" mem#e"singkat !aktu untuk menda#atkan 'nus yang dita!a"kan '%eh #emi%ik #"'yek. Pemi%ik #"'yek da#at $uga mem#e"singkat !aktu #"'yek te"utama #ada #"'yek yang memi%iki ni%ai ek'n'mi dengan mem#e",e#at a"us kas #"'yek.. a"a #a%ing mudah untuk mengu"angi !aktu #"'yek ada%ah meminima%kan kegiatan yang tidak #e"%u da"i e"agai aktivitas. a"a %ainnya ada%ah mengu"utkan aktivitas* memagi men$adi aktivitas yang %eih ke,i% yang da#at di%akukan se,a"a e"samaan dan mengu"angi du"asi kegiatan. P"'ses #e",e#atan !aktu #"'yek se"ing $uga diseut =crashing >. Isti%ah crashing menga,u #ada #engu"angan du"asi di aktivitas te"tentu yang e"dam#ak #engu"angan du"asi #"'yek se,a"a kese%u"uhan. P"'ses crasing ada%ah

suatu

#"'ses yang di%akukan se,a"a senga$a* sistematis ana%itis yang mem#e"hatikan semua aktivitas yang ada da%am #"'yek dan mem-'kuskan #ada aktivitas yang ada di$a%u" k"itis. P"'ses crashing menggunakan suatu #eni%aian va"ia%e iaya yang minimum untuk mem#e"singkat du"asi #"'yek se,a"a kese%u"uhan. a%au#un #"'ses crashing tam#ak sangat sede"hana da%am k'nse#* teta#i #ada kenyataanya sangat%ah k'm#%eks2:. ;da anyak ,a"a untuk mengu"angi du"asi !aktu aktivitas* dan anyak k'minasi !aktu dan iaya aktivitas yang ha"us di#e"timangkan da%am suatu ana%isa se,a"a %engka#.

Ke%eihan Crashing 24 • 2:

24

(a#at me"eduksi du"asi #eke"$aan.

a%%ahan* 3i,hae% T Nua,ken ush* (anie% C O R'!ings* ames E. 'nst"u,ti'n P"'$e,t S,hedu%ing. 3,C"a! ?i%% 1992 ha% 256 htt#&//e%ea"ning.une$.a,.id/,'u"ses/EK321/d',ument/Te'"ia"ingan.#d-J ,idReEK321


•

(a#at meminima%isasi iaya #eke"$aan.

Keku"angan Crashing 25 •

Tidak da#at mengana%isa mutu #eke"$aan

•

(a#at e"esik' #enum#ukan #eke"$a $ika tidak di%akukan se,a"a te%iti.

)ntuk

da#at

mem#e",e#at

du"asi

#"'yek

menggunakan

crashing

duutuhkan ee"a#a va"ia%e anta"a %ain !aktu dan iaya #e%aksanaan #"'yek* dan $uga ada ee"a#a isti%ah yang ha"us di#ahami te"%eih dahu%u anta" %ain !aktu n'"ma%* !aktu di#e",e#at* iaya n'"ma%* iaya di#e",e#at* s%'#e iaya. aktu n'"ma% dide-inisikan seagai ku"un !aktu yang di#e"%ukan untuk me%aksanakan kegiatan #eke"$aan hingga se%esai* dengan ,a"a yang n'"ma%* tan#a ke"$a %emu"* #enggunaan #e"a%atan<#e"a%atan khusus dan atau usaha usaha khusus %ainnya. 7iaya n'"ma% ada%ah iaya yang dike%ua"kan untuk menye%esaikan #eke"$aan dengan !aktu n'"ma%. aktu di#e"singkat ada%ah !aktu yang #a%ing singkat yang digunakan untuk menye%esaikan #eke"$aan dengan usaha
25

htt#&//,ee.uiu,.edu/e%"ayes/H#tima%M20P%anningM20'-M20Re#etitive M20P"'$e,ts.#d-


Biaa Biaa *ipersingkat

Biaa "oral 0aktu 0aktu *ipersingkat

Cama" 2. 5

0aktu "oral

?uungan !aktu<iaya n'"ma% dan !aktu<iaya di#e"singkat untuk satu kegiatan

Sume"

&

Put"i +ynna ;. +uthan * Sya-"iudin* ;#%ikasi 3i,"'s'-t P"'$e,t untuk Pen$ad!a%an Ke"$a Teknik Si#i% @2005A

Suatu #enge"tian #enting yang di#akai #ada ku"va ku"un !aktu<iaya ini ada%ah =s%'#e> iaya. S%'#e iaya ada%ah #e"andingan anta"a se%isih iaya untuk me%aksanakan kegiatan n'"ma% dan kegiatan yang di#e",e#at dan se%isih !aktu. T'ta% iaya #e%aksanaan #eke"$aan #"'yek me"u#akan gaungan da"i iaya %angsung dan iaya tak %angsung. Kedua k'm#'nen iaya itu e"uah sei"ing dengan ku"un !aktu dan kema$uan #"'yek. 3eski#un tak da#at dihitung menu"ut "umus te"tentu* #ada umumnya diketahui ah!aa makin %ama !aktu #e%aksanaan #"'yek e"%angsung* maka makin tinggi #u%a kumu%ati- iaya tak %angsung yang dike%ua"kan. ?a% itu diseakan ka"ena iaya<iaya tak %angsung "e%ati- k'nstan esa"nya tia# u%an 26.

26

Rudy 3athias ='#timasi #en$ad!a%an untuk #e%aksanaan #eke"$aan k'nst"uksi $angka" tanah #ada esmen #"'yek gedung e"tigkat anyak di $aka"ta> 3aste" Thesis P"'g"am Pas,a Sa"$ana Faku%tas Teknik )I* (e#'k* 200* ha% :8


Biaa

/itik terenda /otal iaa proek

Biaa proek optial

Biaatidak langsung

Biaa langsung Biaa optial Kurun 0aktu

Cama" 2. 6 ?uungan iaya dan !aktu untuk kese%u"uhan #"'yek Sume" & a%%ahan* 3i,hae% T Nua,ken ush* (anie% C O R'!ings* ames E. 'nst"u,ti'n P"'$e,t S,hedu%ing. 3,C"a! ?i%% @1992A.

2(#(DISTRI$USI PRO$A$ILITAS

(a%am menentukan dist"iusi #"'ai%itas @entuk dist"iusi va"ia%e a,akA te"kadang me"u#akan #e"masa%ahan te"sendi"i agi seagian '"ang* namun se,a"a umum #emi%ihan dist"iusi #"'ai%itas didasa"kan #ada tiga atu"an dasa" •

2

&

7uat da-ta" mengenai semua ha% yang diketahui mengenai va"ia%e dan k'ndisi disekita" va"ia%e.

•

Pahami ti#e ti#e dasa" dist"iusi #"'ai%itas

•

Pi%ih dist"iusi #"'ai%itas yang me!aki%i ka"akte"istik va"ia%e

7ee"a#a ti#e umum dist"iusi #"'ai%itas &

2

•

)ni-'"m

•

T"iangu%a"

•

'"ma%

•

P'iss'n

•

7in'mia%

F%anagan* R'ge"* F'"eman* ge'"ge 199:* =Risk 3anagement ;nd 'nst"u,ti'n* 7%a,k!e%% S,iene>* 199: ha% 160<169


•

+'gn'"ma%

•

Eks#'nentia%

•

7eta

•

eiu%%

(a"i dist"iusi #"'ai%itas diatas hanya : sa$a yang #a%ing se"ing digunakan yaitu & 1. (ist"iusi ni"or& @se"agamA Pada dist"iusi uni"or& semua ni%ai yang e"ada dianta"a ni%ai minimum dan ni%ai maksimum memi%iki kemungkinan yang sama untuk mun,u%. Tiga k'ndisi yang mendasa"i dist"iusi uni-'"m ada%ah & •

i%ai minimum e"si-at teta#

•

i%ai maksium e"si-at teta#

•

Semua

ni%ai

dianta"a

minimum

dan

maksimum

memi%iki

kemungkinan yang sama untuk mun,u%.

Cama" 2.  (ist"iusi uni-'"m Sume" & Pe"tmaste" < Risk Tut'"ia%s

2. (ist"iusi Triangular @SegitigaA (ist"iusi

t"iangu%a"

mendisk"i#sikan

situasi

dimana

da#at

diestimasinya tiga ni%ai yaitu minimum* maksimum dan &ostlikel'. i%ai< ni%ai yang mendekati ni%ai minimm dan maksimum memi%iki kemungkinan yang %eih ke,i% da"i #ada yang mendekati &ostlikel'.


Cama" 2. 8 Cama" 1 (ist"iusi Triangular @SegitigaA Sume" & Pe"tmaste" < Risk Tut'"ia%s

:. (ist"iusi '"ma% (isti"usi

n'"ma%

da#at

digunakan

ketika

memi%iki

tingkat

ke#e",ayaan yang aik mengenai seuah ni%ai yang #a%ing mungkin te"$adi.

Cama" 2. 9 (ist"iusi '"ma% Sume" & Pe"tmaste" < Risk Tut'"ia%s

2(9(LATIN HYPERCU$E SAMPLING ;LHS<

3et'de +?S da#at di$e%askan seagai eikut* $ika ava"ia%e  ada%ah -ungsi da"i va"ia%e G1* G2 ........* G n* +?S memi%iki se$umm%ah n sam#%e yang e"eda se,a"a a,ak da"i tia# va"ia%e G1* G2 ........* G n dengan te"%eih dahu%u memagi "ange da"i setia# va"ia%e men$adi n inte"va% yang tidak sa%ing overlaing dan memi%iki #"'ai%itas yang sama. Kemudian se$um%ah n sam#%e yang e"asa% da"i inte"va%

se$um%ah n sam#%e da"i G:* untuk mementuk se$um%ah tiga #asangn n sam#%e dan sete"usnya sam#ai se$um%ah k #asangan n sam#%e te"entuk. Cama"an yang %eih $e%as mengenai agaimana inte"va% ditentukan ada%ah seagai e"ikut & ika diinginkan +?S e"uku"an n5 dengan dua va"ia%e in#ut @va"ia%e a,akA dimana va"ia%e a,ak yang #e"tama

G1 diasumsikan e"dist"iusi n'"ma%

dengan ni%ai mean µ dan va"iannya σ2 sehingga atas da"i inte"va%
!2 !2!2 !2 (

B

!2

) *

Cama" 2. 10 . Cama" inte"va% dengan n5 #ada ku"va dist"iusi n'"ma% Sume" &

F%anagan* R'ge"* F'"eman* ge'"ge 199:* =Risk 3anagement ;nd 'nst"u,ti'n* 7%a,k!e%% S,iene>* ha% 5

1 ! 8 ! 6 ! 4 ! 2 ! (

B )

*

Cama" 2. 11 Cama" inte"va% dengan n5 #ada ku"va dist"iusi kumu%atiSume" &

F%anagan* R'ge"* F'"eman* ge'"ge 199:* =Risk 3anagement ;nd 'nst"u,ti'n* 7%a,k!e%% S,iene>* ha% 5


2(10(PROGRAM PERTMASTER

PERTMaster ada%ah seuah #"'g"am yang mendukung met'de #en$ad!a%an PERT* yang memi%iki ke%eihan da#at menun$ukan ana%isa "esik' #ada seuah #e%aksanaan #"'yek. Tu$uan PERTMaster ada%ah28 & −

3enemukan #e%uang kee"ha%isan untuk menye%esaikan #"'yek #ada !aktu te"tentu dimana te"da#at ketidak#astiaan da%am du"asi #eke"$aan kita.

−

3enemukan !aktu #enye%esaian #"'yek yang %eih "ea%istis.

−

3engidenti-ikasi aktivitas
da%am menda#atkan in-'"msi et"a mengenai du"asi #eke"$aan kita. In-'"masi et"a ini da#at digunakan untuk menda#atkan #e"en,anaan yang %eih aku"at dan "a%istis. PERTMaster

menyediakan ana%isa "esik' !aktu dan iaya. (engan

menggunakan ana%isa "esik'* da#at di,a"i #"'ai%itas #enye%esaian #"'yek #ada !aktu dan iaya yang diinginkan. Estimasi du"asi

yang di#akai e"dasa"kan

#enga%aman dan itu ada%ah du"asi yang #a%ing mungkin untuk seuah akivitas te"tentu. (a"i estimasi du"asi te"seut tentu sa$a akan memun,u%kan #e%uang ah!a aktivitas da#at se%esai %eih ,e#at atau %eih %amat.

2(11(MULTIPLE SIMULATION ANALYSIS TECNI'UE ;MSAT<

(a"i hasi% simu%asi menggunakan #"'g"am PERTMaster * maka suatu ni%ai du"asi t'ta% da#at dihasi%kan da"i e"agai ma,am k'minasi du"asi #ada aktivits aktivitasnya. Sehingga #ada satu ni%ai du"asi t'ta% te"di"i da"i e"agai ma,am iaya t'ta%. (imana e"agai ma,am iaya t'ta% te"seut me"u#akan akiat da"i k'minasi du"asi #ada aktivitas
PERTMaster manua% and ?e%#


3S;T ada%ah ,a"a yang digunakan untuk menghuungkan suatu ni%ai du"asi t'ta% dengan e"agai ma,am ni%ai iaya t'ta% te"seut. Penga#%ikasian 3S;T da#at di%akukan dengan ee"a#a taha#an seagai e"ikut & 1. (a"i hasi% simu%asi #i%ih sa%ah satu du"asi yang &ost likel'. Seagai ,'nt'h seagaimanan dii%ust"asikan #ada gama" 1 yaitu 24 ha"i

25 '  2! # e u & 15 e r F % i ! 1! a l u $ u 5 C

! 18

19

2!

21

22

23

24

25

26

27

28

29

3!

Proje! Dura!io#

Cama" 2. 12 Sume" &

Cama" (ist"iusi ad!a% P"'yek ;hmad

id'd'

HPtimasi

7iaya

dan

aktu

3enggunakan 3et'de +east 'st S,hedu%ing dan Simu%asi dengan PERTMaster @2006A.

2. (a"i hasi% simu%asi da#at dihasi%kan kum#u%an data

e"u#a diag"am

hamu" yang menghuungkan suatu ni%ai du"asi t'ta% dengan e"agai ma,am iaya t'ta%.


3.32!.!!!!!

3.3!!.!!!!!

+ / . * ! o C !  e j o r P l a ! o ,

3.28!.!!!!!

3.26!.!!!!!

3.24!.!!!!!

3.22!.!!!!!

3.2!!.!!!!!

3.18!.!!!!! 21

22

23

24

25

26

27

28

29

Proje! S(e)ule *Da'+

Cama" 2. 1: (iag"am ?amu" P"'$e,t S,hedu%e vs T'ta% P"'$e,t 'st Sume" &

;hmad id'd' HPtimasi 7iaya dan aktu 3enggunakan 3et'de +east 'st S,hedu%ing dan Simu%asi dengan PERTMaster @2006A.

:. (engan menggunakan kum#u%an data #ada du"asi yang m'st %ike%y yaitu 24 ha"i. Kum#u%an data t'ta% iaya diagi men$adi 100 agian sama esa" @#e"senti%A 4. Tae% 2. 1 Seagian da-ta" data 'ut#ut iaya #ada du"asi m'st %ike%y 'm#"essed P"'$e,t

P"'$e,t 'st

'st estimate

s,hedu%e @dayA 24

Estimate @('%%a"sA 9*284

#e",enti%e Rangking 0*64

24

9*01:

0*18

24

9*60:

0*9

24

9*156

0*41

24

8*822

0*0:

24

8*916

0*08

24

9*109

0*:2

24

9*:01

0*6

24 'm#"essed P"'$e,t

9*298 P"'$e,t 'st

0*6 'st estimate


3!

s,hedu%e @dayA 24 24 Sume" &

Estimate @('%%a"sA 9*:5

#e",enti%e Rangking 0*6

9*209 0*508 ;hmad id'd' HPtimasi 7iaya dan aktu 3enggunakan 3et'de +east 'st S,hedu%ing dan Simu%asi dengan PERTMaster @2006A.

5. Kemudian masing masing t'ta% iaya dan #e"senti%nya di#asangkan dengan t'ta% iaya #ada sumu y dan #e"senti%nya #ada sumu  sehingga mementuk kum#u%an data a"u. (engan menggunakan "eg"esi %inea" da#at dihasi%kan suatu #e"samaan ga"is da"i data te"seut. 3et'de "eg"esi me"u#akan met'de statistika yang da#at digunakan untuk menyatakan huungan anta"a #euah "es#'n / dengan #euah eas 0 . Tu$uan da"i "eg"esi ini ada%ah mem#"ediksi kemungkinan suatu iaya t'ta% untuk te"%am#aui dengan suatu #e"ingkat #e"senti% te"tentu.

9.7!!.!!!   6399!9  9$!6

9.6!!.!!! ! o C !  e j o r P l a ! o ,

2

  !9362

9.5!!.!!! 9.4!!.!!! 9.3!!.!!!

%eries1

9.2!!.!!!

Linear :%eries1;

9.1!!.!!! 9.!!!.!!! 8.9!!.!!! 8.8!!.!!! 8.7!!.!!! !

!2

!4

!6

!8

1

Pere#!ile Le el

Cama" 2. 14 Sume" &

Ku"va Pe",enti%e +eve% vs 'st estimate P"'$e,t S,hedu%e vs T'ta% P"'$e,t 'st ;hmad id'd' H#timasi 7iaya dan aktu 3enggunakan 3et'de +east 'st S,hedu%ing dan Simu%asi dengan PERTMaster @2006A.

Seagi ,'nt'h $ika ditentukan #e"senti% ke 90 seagai suatu %eve% iaya t'ta% @kemungkinan iaya t'ta% te"seut te"%am#aui ada%ah 10 MA* maka dengan menggunakan #e"samaan te"seut dan memasukan angka  akan dihasi%kan ni%ai


 yang me"u#akan iaya t'ta%. ,'nt'hnya

y  6:9909  Q 910 6 dan R 2 

0*9:62 .

2.12.PROYEK KONSTRUKSI DERMAGA 2(12(1(Pe/e+6,. Pel.3h.

Pe%auhan ada%ah tem#at yang te"di"i da"i da"atan dan #e"ai"an di sekita"nya dengan atas<atas te"tentu seagai tem#at kegiatan #eme"intahan dan kegiatan ek'n'mi yang di#e"gunakan seagai tem#at ka#a% e"sanda"* e"%auh* naik tu"un #enum#ang dan 'ngka" muat a"ang yang di%engka#i dengan -asi%itas kese%amatan #e%aya"an dan kegiatan #enun$ang #e%auhan se"ta seagai tem#at #e"#indahan int"am'da dan anta"m'da t"ans#'"tasi29 7angunan #e%auhan ada%ah angunan<angunan yang ada di#e%auhan yang memi%iki -ungsi untuk mendukung kegiatan yang ada di#e%auhan. 7angunan te"seut ada%ah *reak water * de"maga* dan -asi%itas. (e"maga ada%ah angunan di te#i %aut yang e"-ungsi untuk me%ayani ka#a%* da%am kegiatan 'ngka" muat ka#a% atau menaikan atau menu"unkan #enum#ang. (itin$au da"i sistem angkutan T"ans#'"tasi #e%auhan me"u#akan satu sim#u% da"i mata "antai agi ke%an,a"an angkutan %aut dan da"at :0. adi se,a"a umum #e%auhan ada%ah suatu dae"ah #e"ai"an yang te"%indung te"hada# adai* 'mak* a"us* sehingga ka#a% daat e"#uta" @turning *asinA* e"sanda" dan memuang sauh sedemikian "u#a sehingga 'gka" muat atas a"ang dan #e"#indahan #enum#ang da#at di%aksanakan. Cuna mendukung -ungsi -ungsi te"seut diangun de"maga* $a%an* gudang* -asi%itas #ene"angan* te%ek'munikasi dan seagainya* sehingga -ungsi emindahan muatan da"i atau ke ka#a% yang e"sanda" di#e%auhan menu$u tu$uan se%an$utnya da#at di%akukan. 2(12(2(U+36. Ke/,.6. D.l. Me+e8..*. Pel.3h.

29 :0

Pe"atu"an Peme"intah '21 Tahun 1992 tentang Pe%aya"an S'ed$'n' K"amadi"ata* Pe"an,anaan Pe%auhan @aka"ta & Can,a Ea,t 7andungA ha%. 6:


)ntuk da#at me"ea%isi" suatu #emangunan #e%auhan* maka di#e"%ukan ee"a#a data data #'k'k yaitu:1& 1. ;sa% dan tu$uan muatan @1rigin an, $estinationA O $enis muatan 2. K%imat'%'gi yang me%i#uti angin* #asang su"ut ai" %aut* si-at ai" %aut :. T'#'g"a-i* Ce'%'gi* s"uktu" tanah 4. Ren,ana #emiayaan 5. Pendayagunaan m'da% ditin$au da"i segi '#e"asi'na%* te"utama da%am #eanganan muatan 6. Kaitan #e%auahan dengan dengan $enis ka#a% yang menyinggahinnya dan sa"ana #"asa"ana angkutan %ain yang mendukung kegiatan #e%auhan dengan dae"ah #endukungnya se,a"a kese%u"uhan . Kaitan #e%auhan dengan #e%auhan %ainnya da%am "angka %a%u<%intas dan sistem $a"ingan guna mendukung #e"dagangan. Ketu$uh data #'k'k te"seut* kemudian di$adikan dasa"
Ka#a% ha"us da#at dengan mudah ke%ua" masuk #e%auhan dan eas da"i gangguan ge%'mang dan ,ua,a* sehingga navigasi ka#a% da#at di%akukan.

•

Te"sedia "uang ge"ak ka#a% dida%am k'%am dan da%am #e%auhan. Ce"akan memua" ka#a% untuk menga"ah ke%ua" #e%auhan ha"us dimungkinkan see%um ka#a% ditamatkan

•

Penge"ukan a!a% @caital ,re,ging A dan #eme%iha"aan #enge"ukan @&aintenance ,re,ging A yang minim.

•

3engusahakan

#e"edaan

#asang

su"ut

yang

"e%ati-

ke,i%*

teta#i

#engendaa#an ha"us da#at dihi%angkan atau di#e"ke,i% •

Kemudahan ka#a% untuk e"tamat

•

uku# mem#unyai tem#at tem#at #enyim#anan te"tutu# @gudang t"anssitA atau#un %a#amgan te"uka @oen storageA untuk menam#ung muatan.

:1

Iid ha%86


•

Penyediaan #e"a%atan 'gka" muat yang memadai.

•

Fasi%itas #"asa"ana %ain yang mendukung se#e"ti ai" e"sih* %ist"ik* te%e#'n* ahan aka" yang ,uku# untuk me%ayani ka#a%.

2.12.:.S6+3*63+ De+./. T,./ P.8./

7e"ikut ini me"u#akan st"uktu" yang te"da#at #ada suatu de"maga aga" de"maga te"seut men$a%ankan -ungsinya* yaitu :2 & •

P'ndasi seagai st"uktu" #enahan de"maga

•

7a%'k* se"ta #e%at yang mendukung kegiatan 'ngka" muat ka#a%

•

Fende" yang e"-ungsi untuk me%indungi ka#a% se"ta de"maga te"hada# ke"usakan #ada saat te"$adi entu"an se!aktu ka#a% me"a#at ke de"maga.

•

7'%%a"d yang e"-ungsi seagai tamatan ka#a%

Sa%ah satu as#ek #enting da%am #e%aksanaan angunan de"maga ada%ah #eke"$aan tiang #an,ang. 7aik itu tiang #an,ang da"i a$a mau#un tiang #an,ang da"i et'n. 7e"ikut ini disam#aikan u"utan #eke"$aan #eman,angan :: & 1. Peke"$aan Pe"sia#an See%um #eke"$an dimu%ai* ha"us diuat #e"en,anaan site#%an yang me%i#uti & −

+etak #enum#ukan tiang #an,ang.

−

+etak #enum#ukan mate"ia% @Pasi"* esi* d%%A

−

+etak titik
:2

Ren,ana Ke"$a (an Sya"at @RKSA ;dminist"asi (an Teknis Tentang Peke"$aan Pe"kuatan (e"maga 115 Pe%auhan Tan$ung P"i'k

PT.@PERSERHA PE+;7)?;

I(HESI; II aka"ta* $uni 200 ha%. I.1 ::

ames (e R''de >Fakt'" )tama Penyea Te"$adinya Penu"unan Kine"$a aktu Pe%aksanaan K'nst"uksi (e"maga (i Ind'nesia>* 3aste" Thesis P"'g"am Pas,a Sa"$ana Faku%tas Teknik )I* (e#'k* 200.


2. Pengadaan tiang Pan,ang 7a$a −

;"us kegiatan #engadaan tiang yang sia# di#an,ang @sudah disamung disand %ast dan di,atA* diatu" mu%ai da"i st'k #i#a a$a* #enyamungan #i#a* sand %asting* #enge,atan dan te"akhi" #enam#ungan tiang yang sia# di#an,ang.

−

;n$ang
−

)ntuk

ke#e"%uan

#enguku"an

ka%ende"ing

se%ama

#"'ses

#eman,angan* setia# tiang die"i st"i# dengan $a"ak 10 ,m untuk ee"a#a mete" yang di#e"ki"akan tidak masuk da%am ai" see%um di#an,ang. Tanda ini ha"us da#at dengan mudah diamati. −

7i%a #an$ang tiang #an,ang e"va"iasi* maka tiang yang akan di#an,ang %eih dahu%u* ha"us dise%esaikan %eih a!a%.

:. Ped'man Peman,angan )ntuk meme"ikan #ed'man se%ama #"'ses #eman,angan* diteta#kan titik
digunakan tidak

da#at mendekat da"atan.

H%eh ka"ena

itu

#eman,angan a!a% diu#ayakan seagai e"ikut& −

(i#an,ang #ada saat #asang esa"* sehingga ka#a% #an,ang da#at me"a#at keda"atan dan da#at meman,ang tiang yang %'kasinya #a%ing dekat dengan da"atan.

−

7i%a ha"us di#an,ang #ada saat musim su"ut* da#at ditem#uh dua ,a"a yaitu O •

(i#an,ang dengan a%at #an,ang da"at @dengan #e"an,ah atau tan#a #e"an,ahA.


ANALISIS PERCEPATAN WAKTU

Recommend Documents