ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN Posted on May 1, 2011 | 2011 | Leave a comment BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG PENULISAN
Dalam kehidupan kita tentu tidak lepas dari masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang dihadapi tentunya harus memiliki manajemen yang aik. Dan dalam hal ini, pemerintah pe merintah turut campur tangan di a!ahi oleh "ementrian "esehatan #"emenkes$. %eagai suatu lemaga yang mengatur jalannya sistem kesehatan di &ndonesia, "ementrian "esehatan sangat ertanggung ja!a akan hal ini. "emenkes selaku pemuat keijakan kesehatan juga perlu melakukan analisis terhadap setiap keijakan kesehatan yang diuat supaya derajat kesehatan di &ndonesia leih terarah untuk mencapai &ndonesia %ehat. Leih lanjut penjelasan mengenai '(nalisis "eijakan "esehatan), akan diahas dalam makalah ini. 1.2. TUJUAN PENULISAN
Makalah ini diuat dengan tujuan seagai pemenuhan tugas kelompok Dasar ("". %elain itu juga, agar para pemaca sekalian dapat menamah pengetahuan da lam lingkup Dasar (dministrasi "eijakan "esehatan khususnya mengenai (nalisis "eijakan "esehatan. BAB II PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN
(nalisis "eijakan "esehatan, terdiri dari * kata yang meng andung arti atau dimensi yang luas, yaitu analisa atau analisis, keijakan, dan kesehatan. (nalisa atau analisis, adalah penyelidikan terhadap suatu peristi!a #seperti karangan, peruatan, kejadian atau peristi!a$ untuk mengetahui keadaan yang seenarnya, sea musaa atau duduk perkaranya #+alai Pustaka, 11$. "eijakan merupakan suatu rangkaian alternative yang siap dipilih erdasarkan prinsip-prinsip tertentu. "eijakan merupakan suatu hasil analisis yang menda lam terhadap eragai alternative
yang ermuara kepada keputusan tentang alternative teraik /. "eijakan adalah rangkaian dan asas yang menjadi garis esar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan kepemimpinan, dan cara ertindak #tentag organisasi, atau pemerintah$ pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud seagai garis pedoman untuk manajemen dalam usaha mencapai sasaran tertentu. ontoh3 keijakan keudayaan, adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis esar rencana atau akti4itas suatu negara untuk mengemangkan keudayaan angsanya. "eijakan "ependudukan, adalah konsep dan garis esar rencana suatu pemerintah untuk mengatur atau menga!asi pertumuhan penduduk dan dinamika penduduk dalam negaranya #+alai Pustaka, 11$./ "eijakan ereda makna dengan "eijaksanaan. Menurut "amus +esar +ahasa &ndonesia #+alai Pustaka, 11$, keijaksanaan adalah kepandaian seseorang menggunakan akal udinya #erdasar pengalaman dan pangetahuannya$ atau kecakapan ertindak apaila menghadapi kesulitan.11 "eijaksanaan erkenaan dengan suatu keputusan yang memperolehkan sesuatu yang seenarnya dilarang erdasarkan alasan-alasan tertentu seperti pertimangan kemanusiaan, keadaan ga!at dll. "eijaksanaan selalu mengandung makna melanggar segala sesuatu yang pernah ditetapkan karena alasan tertentu./ Menurut 55 6& 7o. 2*, tahun 11, tentang kesehatan, kesehatan adalah keadaan sejahtera dari adan, ji!a, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produkti4 secara soial dan ekonomi #6&, 12$. Pengertian ini cenderung tidak ereda dengan yang dikemangkan oleh 89:, yaitu3 kesehatan adalah suatu kaadaan yang sempurna yang mencakup 4isik, mental, kesejahteraan dan ukan hanya tereasnya dari penyakit atau kecacatan.1* Menurut 55 7o. *;, tahun 200 "esehatan adalah keadaan sehat, aik secara 4isik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti4 secara sosial dan ekonomis. 12
(nalisis keijakan kesehatan a!alnya adalah hasil pengemangan dari analisis keijakan pulik. (kiat dari semakin majunya ilmu pengetahuan dan keutuhan akan analisis keijakan dalam idang kesehatan itulah akhirnya idang kajian analisis keijakan kesehatan muncul. %eagai suatu idang kajian ilmu yang aru, analisis keijakan kesehatan memiliki peran dan 4ungsi dalam pelaksanaannya. Peran dan 4ungsi itu adalah3 •
(danya analisis keijakan kesehatan akan memerikan keputusan yang 4okus pada masalah yang akan diselesaikan.
•
(nalisis keijakan kesehatan mampu menganalisis multi disiplin ilmu. %atu disiplin keijakan dan kedua disiplin ilmu kesehatan. Pada peran ini analisis keijakan kesehatan menggaungkan keduanya yang kemudian menjadi su kajian aru dalam kha>anah keilmuan.
•
(danya analisis keijakan kesehatan, pemerintah mampu memerikan jenis tindakan keijakan apakah yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah.
•
Memerikan kepastian dengan memerikan keijakan?keputusan yang sesuai atas suatu masalah yang a!alnya tidak pasti.
•
Dan analisis keijakan kesehatan juga menelaah 4akta-4akta yang muncul kemudian akiat dari produk keijakan yang telah diputuskan?diundangkan. 1 2
2.3. PERUMUSAN MASALAH KEBIJAKAN
Masalah keijakan, adalah nilai, keutuhan atau kesempatan yang elum terpenuhi, tetapi dapat diindenti4ikasikan dan dicapai melalui tindakan pulik. @ingkat kepelikan masalah tergantung pada nilai dan keutuhan apa yang dipandang p aling panting. %ta4 puskesmas yang kuat orientasi materialnya #gaji tidak memenuhi ke utuhan$, cenderung memandang aspek imalan dari puskesmas seagai masalah mandasar dari pada orang yang punya komitmen pada kualitas pelayanan kesehatan. Menurut Dunn #1//$ eerapa karakteristik masalah pokok dari masalah keijakan, adalah3 1. &nterdepensi #saling tergantung$, yaitu keijakan suatu idang #energi$ seringkali mempengaruhi masalah keijakan lainnya #pelayanan kesehatan$. "ondisi ini menunjukkan adanya sistem masalah. %istem masalah ini memutuhkan pendekatan 9olistik, satu masalah dengan yang lain tidak dapat di piahkan dan diukur sendirian. 2. %ujekti4, yaitu kondisi eksternal yang menimulkan masalah diindenti4ikasi, diklasi4ikasi dan dievaluasi secara selekti4. ontoh3 Populasi udara secara ojekti4 dapat diukur #data$. Data ini menimulkan pena4siran yang eragam #a.l. gang-guan kesehatan, lingkungan, iklim, dll$. Muncul situasi prolematis, ukan prolem itu sendiri. *. (rti4isial, yaitu pada saat diperlukan peruahan situasi prolematis, sehingga dapat menimulkan masalah keijakan. A. Dinamis, yaitu masalah dan pemecahannya erada pada suasana peruahan yang terus menerus. Pemecahan masalah justru dapat memunculkan masalah aru, yang memutuhkan pemecahan masalah lanjutan. =. @idak terduga, yaitu masalah yang muncul di luar jangkauan keijakan dan sistem masalah keijakan.*10
2.4. PENDEKATAN ANALISIS KEBIJAKAN
5paya untuk menghasilk in4ormasi dan argumen, analis keijakan dapat menggunakan eerapa pendekatan, yaitu3 pendekatan Bmpiris, Bvaluati4, dan 7ormati4 #Dunn, 1//$. 1. Pendekatan Bmpiris, memusatkan perhatian pada masalah pokok, yaitu apakah sesuatu itu ada #menyangkut 4akta$. Pendekatan ini leih menekankan penjelasan sea akiat dari keijakan pulik. ontoh, (nalisis dapat menjelaskan atau meramalkan pemelanjaan negara untuk kesehatan, pendidikan, transportasi. im digunakan adalah penelitian operasional, terapan atau praktis. Pemuatan in4ormasi yang selaras keijakan #aik yang ersi4at penandaan, evaluati4, dan anjuran$ harus dihasilkan dari penggunaan prosedur analisis yang jelas #metode penelitian$. Menurut Dunn #1//$, dalam (nalisis "eijakan, metode analisis umum yang dapat digunakan, antara lain3 1$ Metode peliputan #deskripsi$, memungkinkan analis menghasilkan in4ormasi mengenai sea akiat keijakan di masa lalu. 2$ Metode peramalan #prediksi$, memungkinkan analis menghasilkan in4ormasi mengenai akiat keijakan di masa depan. *$ Metode evaluasi, pemuatan in4ormasi mengenai nilai atau harga di masa lalu dan masa datang.
MB@:DB (7(L&%&% 5M5M
MB@:DB (7(L&%&% "B+&<("(7 Perumusan Masalah
Deskripsi
Peliputan #monitoring$ Prediksi
Peramalan #4orecasting$
Bvaluasi
Bvaluasi #evaluation$
Preskripsi
6ekomendasi #recommendation$
#petunjuk$
Penyimpulan Praktis #Practical in4erence$
Penyimpulan praktis, ditujukan untuk mencapai kesimpulan yang leih dekat agar masalah keijakan dapat dipecahkan. "ata Praktis, leih ditekankan pada dekatnya huungan kesimpulan yang diamil dengan nilai dan norma sosial. Pengertian ini leih ditujukan untuk menja!a kesalahpahaman mengenai makna 6ekomendasi yang sering diartikan pada in4ormasi yang kurang operasional atau kurang praktis, masih jauh dari 4enomena yang sesungguhnya. +ila metode analisis keijakan dikaitkan dengan pendekatan empiris, evaluati4, dan anjuran, maka metode analisis keijakan dapat disusun menjadi * jenjang, yaitu3 1$ Pendekatan modus operandi, dapat menghasilkan in4ormasi dan argumen dengan meman4aatkan * jenjang metode analisis, yaitu perumusan masalah, peliputan, dan peramalan. 2$ Pendekatan modus evaluati4, dapat menghasilkan in4ormasi dan argumen dengan meman4aatkan A jenjang metode analisis, yaitu perumusan masalah, peliputan, peramalan, dan rekomendasi. *$ Pendekatan modus anjuran, dapat menghasilkan in4ormasi dan argumen dengan meman4aatkan seluruh #;$ jenjang metode analisis, yaitu perumusan masalah, peliputan, peramalan, evaluasi, rekomendasi, dan peyimpulan praktis. =; 2.5. ARGUMEN KEBIJAKAN
(nalisis keijakan tidak hanya sekedar menghimpun data dan menghasilkan in4ormasi. (nalisis keijakan juga harus meman4aatkan atau memindahkan in4ormasi seagai agian dari argumen yang ernalar mengenai keijakan pulik untuk mencari solusi masalah keijakan pulik. Menurut Dunn #1//$ struktur argumen keijakan menggamarkan agaimana analis keijakan dapat menggunakan alasan dan ukti yang menuntun kepada pemecahan masalah keijakan. +erdasarkan struktur argumen, dapat diketahui ah!a seorang analisis keijakan dapat menempuh langkah yang enar, dengan meman4aatkan in4ormasi dan eragai metode menuju kepada pemecahan masalah keijakan dan tidak sekedar memenarkan alternati4 keijakan yang disukai. =;
2.6. BENTUK ANALISIS KEBIJAKAN
(nalisis keijakan terdiri dari eerapa entuk, yang dapat dipilih dan digunakan. Pilihan entuk analisis yang tepat, menghendaki pemahaman masalah secara mendalam, sea kondisi masalah yang cenderung menentukan entuk analisis yang digunakan. +erdasarkan pendapat para ahli #Dunn, 1// Moekijat, 1= 8aha, 11$ dapat diuraikan eerapa entuk analisis keijakan yang la>im digunakan. 2.6.1. Analisis Kei!a"an P#$s%e"&i'
+entuk analisis ini erupa penciptaan dan pemindahan in4ormasi seelum tindakan keijakan ditentukan dan dilaksanakan. Menurut 8iliam #11$, ciri analisis ini adalah3 C mengaungkan in4ormasi dari eragai alternati4 yang tersedia, yang dapat dipilih dan diandingkan. C diramalkan secara kuantitati4 dan kualitati4 untuk pedoman pemuatan keputusan keijakan. C
secara konseptual tidak termasuk pengumpulan in4ormasi.
2.6.2. Analisis Kei!a"an Res$s%e"&i' (AKR)
+entuk analisis ini selaras dengan deskripsi penelitian, dengan tujuannya adalah penciptaan dan pemindahan in4ormasi setelah tindakan keijakan diamil. +eerapa analisis keijakan restropekti4, adalah3 1. (nalisis erorientasi Disiplin, leih ter4okus pada pengemangan dan pengujian teori dasar dalam disiplin keilmuan, dan menjelaskan sea akiat keijakan. ontoh3 5paya pencarian teori dan konsep keutuhan serta kepuasan tenaga kesehatan di &ndonesia, dapat memeri kontriusi pada pengemangan manajemen %DM original erciri &ndonesia #kultural$. :rientasi pada tujuan dan sasaran keijakan tidak terlalu dominan. Dengan demikian, jika ditetapkan untuk dasar keijakan memerlukan kajian tamahan agar leih operasional. 2. (nalisis erorientasi masalah, menitikeratkan pada aspek huungan sea akiat dari keijakan, ersi4at terapan, namun masih ersi4at umum. ontoh3 Pendidikan dapat meningkatkan cakupan layanan kesehatan. :rientasi tujuan ersi4at umum, namun dapat memeri variael keijakan yang mungkin dapat dimanipulasikan untuk mencapai tujuan dan sasaran khusus, seperti meningkatnya kualitas kesehatan gigi anak sekolah melalui peningkatan program 5"% oleh puskesmas. *. (nalisis eriorientasi penerapan, menjelaskan huungan kausalitas, leih tajam untuk mengidenti4ikasi tujuan dan sasaran dari keijakan dan para pelakunya. &n4ormasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil keijakan khusus, merumuskan
masalah keijakan, memangun alternati4 keijakan yang aru, dan mengarah pada pemecahan masalah praktis. ontoh3 analis dapat memperhitungkan eragai 4aktor yang mempengaruhi keerhasilan atau kegagalan pelayanan "&( di Puskesmas. &n4ormasi yang diperoleh dapat digunakan seagai dasar pemecahan masalah keijakan "&( di puskesmas. 2.6.3. Analisis Kei!a"an Te#%a*+
+entuk analisis ini ersi4at konprehensi4 dan kontinyu, menghasilkan dan memindahkan in4ormasi gaungan aik seelum maupun sesudah tindakan keijakan dilakukan. Menggaungkan entuk prospekti4 dan restropekti4, serta secara ajeg menghasilkan in4ormasi dari !aktu ke !aktu dan ersi4at multidispliner. +entuk analisis keijakan di atas, menghasilkan jenis kepu tusan yang relati4 ereda yang, ila ditinjau dari pendekatan teori keputusan #teori keputusan deksripti4 dan normati4$, yang dapat diuraikan seagai erikut3 1$ Teori Keputusan Deskriptif , agian dari analisis retrospekti4, mendeskripsikan tindakan dengan 4okus menjelaskan huungan kausal tindakan keijakan, setelah keijakan terjadi. @ujuan utama keputusan adalah memahami prolem keijakan, diarahkan pada pemecahan masalah, namun kurang pada usaha pemecahan masalah. 2$ Teori Keputusan Normatif , memeri dasar untuk memperaiki akiat tindakan, menjadi agian dari metode prospekti4 #peramalan atau rekomendasi$, leih ditujukan pada usaha pemecahan masalah yang ersi4at praktis dan langsung. =; 2.,. PERANAN P-LITIK
(nalisis keijakan merupakan proses kogniti4. Pemuatan keijakan merupakan proses Politik. Dengan demikian &n4ormasi yang dihasilkan elum tentu digunakan oleh pengamilan keijakan. %eorang analis harus akti4 seagai agen peruahan, paham struktur politik, erhuungan dengan orang yang mempengaruhi keijakan yang diuat, memuat usulan yang secara politis dapat diterima pengamil keijakan, kelompok sasaran, merencanakan usulan yang mengarah kepada pelaksanaan. (nalis hanya satu dari anyak pelaku keijakan, dengan pelaku keijakan merupakan salah satu elemen sistem keijakan. Dunn #1//$ menjelaskan adanya * elemen dalam sistem keijakan, yang satu sama lain mempunyai huungan. Dapat dijelaskan ah!a * elemen sistem keijakan saling erhuungan3 1$ "eijakan pulik, merupakan serangkaian pilihan yang diuat atau tidak diuat oleh adan atau kantor pemerintah, dipengaruhi atau mempengaruhi lingkungan keijakan dan keijakan pulik.
2$ Pelaku keijakan, adalah kelompok masyarakat, organisasi pro4ensi, partai politik, eragai adan pemerintah, !akil rakyat, dan analis keijakan yang dipengaruhi atau mempengaruhi pelaku keijakan dan keijakan pulik. *$ Lingkungan keijakan, yakni suasana tertentu tempat kejadian di sekitar isu keijakan itu timul, mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pelaku keijakan dan keijakan pulik. +erdasarkan uraian di atas, maka seorang analis keijakan dapat dikategorikan seagai aktor keijakan yang menciptakan dan sekaligus menghasilkan sistem keijakan, disamping aktor keijakan yang lainnya. =;
2.. SISTEM KESEHATAN
%eelum melakukan analisis keijakan kesehatan perlu dipahami terleih dahulu mengenai sistem kesehatan. +agaimana pengamilan keijakan diidang kesehatan.
2./. KEBIJAKAN KESEHATAN DI IND-NESIA 2./.1. Is+ sa&e0is
E
Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang ermutu elum optimal
E
%istem perencanaan dan penganggaran departemen kesehatan elum optimal
E
%tandar dan pedoman pelaksanaan pemangunan kesehatan masih kurang memadai
E Dukungan departemen kesehatan untuk melaksanakan pemangunan kesehatan masih teratas. 2./.2. Sa&e0i "esea&an *i In*$nesia
E
Me!yjudkan komitmen pemangunan kesehatan
E
Meningkatkan pertanggungja!aan dan pertanggunggugatan
E
Memina sistem kesehatan dan sistem hukum di idang kesehatan
E
Mengemangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
E
Melaksanakan jejaring pemangunan kesehatan
2./.3. Kei!a"an %#$0#a %#$$si "esea&an *an %ee#*aaan asa#a"a&
E Pengemangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, in4ormasi dan edukasi #"&B$ E
Pengemangan upaya kesehatan ersumer masyarakat dan generasi muda
E
Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2./.4. Kei!a"an %#$0#a lin0"+n0an sea&
E
Penyediaan sarana air ersih dan sanitasi dasar
E
Pemeliharaan dan penga!asan kualitas lingkungan
E
Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan
E
Pengemangan !ilayah sehat
2./.5. Kei!a"an %#$0#a +%aa "esea&an *an %elaanan "esea&an
E
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya
E
Pengadaan, peningkatan dan peraikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya
E
Pengadaan peralatan dan perekalan kesehatan termasuk oat generik esensial
E Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-kurangnya promosi kesehatan, kesehatan iu dan anak, keluarga erencana E
Penyediaan iaya operasional dan pemeliharaan
2./.6. Kei!a"an %#$0#a +%aa "esea&an %e#$#an0an
E
Pelayanan kesehatan agi penduduk miskin kelas &&& 6%
E
Pemangunan sarana dan parasarana 6% di daerah tertinggal secara selekti4
E
Peraikan sarana dan prasarana rumah sakit
E
Pengadaan oat dan perekalan 6%
E
Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
E
Pengemangan pelayanan kedokteran keluarga
E
Penyediaan iaya operasional dan pemeliharaan
2./.,. Kei!a"an %#$0#a %ene0aan *an %ee#an&asan %ena"i&
E
Pencegahan dan penanggulangan 4aktor resiko
E
Peningkatan imunisasi
E
Penemuan dan tatalaksana penderita
E
Peningkatan surveilans epidemologi
E
Peningkatan "&B pencegahan dan pemerantasan penyakit
2./.. Kei!a"an %#$0#a %e#ai"an 0ii asa#a"a&
E
Peningkatan pendidikan gi>i
E Penangulangan "BP, anemia gi>i esi, F("&, kurang vitamin (, kekuarangan >at gi>i mikro lainnya E
Penanggulangan gi>i leih
E
Peningkatan surveilans gi>i
E
Pemerdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gi>i
2././. Kei!a"an %#$0#a s+e# *aa "esea&an
E Peningkatan mutu penggunaan oat dan perekalan kesehatan E Peningkatan keterjangkauan harga oat dan perekalan kesehatan terutama untuk penduduk miskin E Peningkatan mutu pelayanan 4armasi komunitas dan rumah sakit 2./.1. Kei!a"an %#$0#a "ei!a"an *an ana!een %ean0+nan "esea&an
E Pengkajian dan penyusunan keijakan E Pengemangan sistem perencanaan dan pengangaran, pelaksanaan dan pengendalian, penga!asan dan penyempurnaan administrasi keuangan, serta hukum kesehatan E Pengemangan sistem in4ormasi kesehatan E Pengemangan sistem kesehatan daerah E Peningkatan jaminan pemiayaan kesehatan
2./.11. Kei!a"an %#$0#a %eneli&ian *an %en0ea0an "esea&an
E Penelitian dan pengemangan E Pengemangan tenaga, sarana dan prasarana penelitian E Penyearluasan dan peman4aatan hasil penelitian dan pengemangan kesehatanA BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN
(nalisis keijakan kesehatan adalah pengunaan eragai metode penelitian dan argumen untuk menghasilkan dan memindahkan in4ormasi yang relevan dengan keijakan sehingga dapat diman4aatkan ditingkat politik dalam rangka memecahkan masalah keijakan kesehatan. %eagai suatu idang kajian ilmu yang aru, analisis keijakan kesehatan memiliki peran dan 4ungsi dalam pelaksanaannya. Menurut Dunn #1//$ eerapa karakteristik masalah pokok dari masalah keijakan, adalah &nterdepensi #saling tergantung$, %ujekti4, (rti4isial, Dinamis dan @idak terduga. 5paya untuk menghasilk in4ormasi dan argumen, analis keijakan dapat menggunakan eerapa pendekatan, yaitu3 pendekatan Bmpiris, Bvaluati4, dan 7ormati4 #Dunn, 1//$. Metode analisis keijakan, yaitu Metode peliputan #deskripsi$, Metode peramalan #prediksi$ dan Metode evaluasi. * jenjang Metode analisis keijakan, yaitu Pendekatan modus operandi, Pendekatan modus evaluative dan Pendekatan modus anjuran. (nalisis keijakan tidak hanya sekedar menghimpun data dan menghasilkan in4ormasi. (nalisis keijakan juga harus meman4aatkan atau memindahkan in4ormasi seagai agian dari argumen yang ernalar mengenai keijakan pulik untuk mencari solusi masalah keijakan pulik. Menurut Dunn #1//$ struktur argumen keijakan menggamarkan agaimana analis keijakan dapat menggunakan alasan dan ukti yang menuntun kepada pemecahan masalah keijakan. +entuk analisis keijakan yang la>im digunakan, yaitu (nalisis "eijakan Prospekti4, (nalisis "eijakan 6estropekti4 #("6$ dan (nalisis "eijakan @erpadu. Dunn #1//$ menjelaskan adanya * elemen dalam sistem keijakan, yang satu sama lain mempunyai huungan, yaitu "eijakan pulic, Pelaku keijakan dan Lingkungan keijakan. %eelum melakukan analisis keijakan kesehatan perlu dipahami terleih dahulu mengenai sistem kesehatan. +agaimana pengamilan keijakan diidang kesehatan.
"eijakan kesehatan di &ndonesia, yaitu "eijakan program promosi kesehatan dan pemerdayaan masyarakat, "eijakan program lingkungan sehat, "eijakan program upaya kesehatan dan pelayanan kesehatan, "eijakan program upaya kesehatan perorangan, "eijakan program pencegahan dan pemerantasan penyakit, "eijakan program peraikan gi>i masyarakat, "eijakan program sumer daya kesehatan, "eijakan program keijakan dan manajemen pemangunan kesehatan dan "eijakan program penelitian dan pengemagan kesehatan. 3.2.SARAN
5ntuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam masalah kesehatan, disarankan dilakukan dahulu analisis keijakan kesehatan. Dengan demikian, dapat memerikan keputusan yang 4okus pada masalah yang akan diselesaikan. DA7TAR PUSTAKA 1
(nne(hira.com. Konsep dan Implementasi Analisis Kebijakan Kesehatan #online$ http3??!!!.(nne(hira.com?artikel?analisis-keijakan-kesehatan.html. Minggu, 1* Maret 2011 pkl 1/.=2 2
(ri4 "urnia!an. Kebijakan Kesehatan #online$ http3??images.aladroe.multiply.multiplycontent.com?attachment?0?6t=Pkgo"s(((+jA%c1?ke ijakanG20kesehatan.pptHnmidI=;;0;A/. Minggu, 1* Maret 2011 pkl 1A.A= *
(yun %riatmi. %ejarah analisis kebijakan dan kerangka analisis kebijakan #online$ http3??eprints.undip.ac.id?;2=;?1?"erangkaJanalisisJkeijakanJ-JayunJsriatmi.pd4 %enin, 1A maret 2011 pukul 1A.01 A
Departemen "esehatan 6&. 200. Sistem Kesehatan Nasional .
Dunn 87. 1//. Analisa Kebijaksanaan Publik . Kogyakarta 3 P@. 9anindita
;
Dunn 87. 200*. Pengantar Analisis Kebijakan Publik . Kogyakarta 3 Fadjah Mada 5niversity Press
Pasolong 9arani. 2010. Teori Administrasi Publik . +andung 3 (l4aeta
6epulik &ndonesia. 12. Undang-Undang No. ! tahun "##, tentang Kesehatan. Penerit %inar Fra4ika 12
10
%iagian %P. 1/=. Analisis Serta Perumusan Kebijaksanaan Dan Strategi $rganisasi.
%urya 5tama. Dasar-Dasar Analisis Kebijakan Kesehatan #online$ http3??repository.usu.ac.id?itstream?12*A=;/?*;=?1?4km-suryaA.pd4 .
@im 6edaksi Pustaka Kustisia. 2010. Undang-Undang Kesehatan dan %umah Sakit &. Kogyakarta 3 Penerit Pustaka Kustisia 1*
@ulchinsky @ed., aravikova Blena. The Ne' Publi( )ealth #tet ook$