BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BE BELAKANG Bahwa pelayanan kesehatan masyarakat masyarakat adalah bagian dari pelayanan pelayanan
kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatannya pada upaya peningkatan kesehatan kesehatan serta pencegahan penyakit serta lebih memusatkan perhatiannya perhatiannya pada pada pelbaga pelbagaii masalah masalah kesehat kesehatan an yang yang ditemuk ditemukan an di masyar masyarakat akat secara secara keseluruhan. Jika Jika diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an pela pelaya yana nan n
medi medis s
(med (medic ical al serv servic ices es))
pelay pelayan anan an keseh kesehata atan n masy masyara arakat kat mema memang ng memp mempun unya yaii beber beberap apa a ciri ciri tersendiri. Ciri yang dimaksud serta perbedaannya dengan pelayanan medis, secar secar seder sederhan hana a diura diuraika ikan n sebaga sebagaii berik berikut ut : Saran Sarana a keseh kesehata atan n yang yang bertanggung bertanggung jawab menyelenggarak menyelenggarakan an pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat disebut dengan nama sarana kesehatan kesehatan msyarakat. msyarakat. Untuk Indonesia Indonesia sarana kesehatan masyarakat ini adalah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang berada pada lini depan serta dibantu oleh Dinas Kesehatan Tingkat II yang berada di kabupaten serta Dinas Kesehatan tingkat I yang berada di Propinsi, sebagai rujukan. Proses jalannya pemerintahan pemerintahan yang sangatlah sangatlah mempengaruhi mempengaruhi berbagai pola pola kebi kebijak jakan an peme pemerin rinta tah h seba sebaga gaii motor motor utam utama a peng pengge gerak rak pelay pelayan anan an masyara arakat.
Berba erbag gai
per perubah bahan
mekan ekanis ism me
perp erpolit litika ikan
yang
mempengaruhi berubahnya pemerintahan turut pula merubah pola pelayanan keseh kesehat atan an terhad terhadap ap masy masyara arakat kat.. Sumb Sumber er pembua pembuatt kebij kebijak akan an disek disektor tor kesahat kesahatan an yang yang mengala mengalami mi peruba perubahan han setiap setiap Liama Liama Tahun Tahun telah telah begitu begitu mempengaruhi proses pelayanan kesehatan diseluruh Indonesia. Amandemen UUD 45 dan TAP No. VII / MPR / 2001 merupakan visi Indonesia untuk bertanggung jawab dalam hal kesehatan warga negaranya,
1
menjaga hak asasi manusia dalam kesehatan, dan menjadikannya sebagai jami jaminan nan sosial sosial.. Kesah Kesahata atan n meru merupak pakan an aspek aspek pent penting ing dalam dalam kehid kehidupa upan n karena tidak ada kegiatan yang dapat dilaksanakan secara maksimal yang dapat dilakukan oleh orang sakit. Oleh karena itu cerminan negara sejahtera diukur dalam bentuk HDI (Human Development Indeks) atau pembanguna manusia yang mencakup kesehatan, pendidikan, ekonomi. Jika HDI tinggi maka ketiga cakupan tadi akan berada pada tingkat yang tinggi pula. Yang diukur dalam kesehatan salah satunya adalah usia harapan hidup. Usia Usia harapa harapan n hidup hidup berba berband nding ing lurus lurus deng dengan an pendi pendidik dikan an dan ekono ekonomi. mi. Maksudny Maksudnya a adalah adalah jika ekonom ekonomii dan pendidid pendididkan kan seseora seseorang ng tinggi tinggi maka maka harapan hidupnya pun akan tinggi pula.
B.
RUMUSAN MASALAH Berdasar pada kenyataan sektor kesehatan yang terpaparkan diatas,
maka dalam makalah ini, penyususn menekankan pembahasan pada sektor Administrasi kebijakan dan kesehatan khususnya yang berlaku secara mend mendas asar ar yang yang menj menjad adii tera terapa pan n umum umum dala dalam m seti setiap ap peru perumu musa san n prog progra ram m
pela pelaya yana nan n
kese keseha hata tan n
bagi bagi masy masyar arak akat at
Indo Indone nesi sia a
yang yang
berhubungan erat pula dengan kemampuan pengelolaan administrasi keorganisasian dibidang pelayanan kesehatan publik.
BAB II PEMBAHASAN
2
A. DASAR DASAR ADMIN ADMINSTR STRASI ASI KEBIJA KEBIJAKAN KAN KESE KESEHAT HATAN AN Menurut Menurut HR. Blum Blum derajat derajat kesehat kesehatan an seseora seseorang ng dipenga dipengaruh ruhii oleh empat faktor dari yang paling dominant : 1. Perilaku 2. Lin Lingkun kungan 3. Pelay Pelayana anan n keseha kesehatan tan 4. Genetic Perilaku menjadi faktor yang paling mendasar sebab perilaku melekat pada individu dan memiliki kemungkinan untuk menyebarkannya atau ditiru oleh orang lain. Misalnya orang tua yang memiliki perilaku hidup yang tidak sehat akan ditiru oleh anak-anaknya. Meskipun pelayanan yang diberikan pemerintah telah bagus tetapi jika perilaku masyarakat tidak berubah maka derajat kesehatan tetap tidak akan meningkat karena tidak ada kemandirian dari individu atau masyarkat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatannya sendiri. Pemikiran dasar pembangunan kesehatan Ada empat dasar pemikiran untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
Dasar 1 yakni kemanusiaan
Merupakan Merupakan pundamen pundamen moral perikemanusiaan perikemanusiaan yang berdasarkan kepada Ketuhan Ketuhanan an yang yang Maha Esa. Maksudny Maksudnya a adalah adalah dalam dalam pemban pembanguna gunan n kesehatan kita mampu mementingkan kepentingan nasional dan rakyat banyak. Selain itu bagaimana kita sebagai pemberi layanan kesehatan mampu memanusiakan masyarakat yang kita berikan pelayanan.
Dasar 2 yakni pemberdayaan dan kemandirian
Dalam prakteknya sebagai pelayan kesehatan kita mampu meningkatkan meningkatkan kesadaran individu dan masyarakat agar mau dan mampu melakukan
3
pencegahan kesakitan dan mampu meningkatkan kesehatannya sendiri maup maupun un masy masyar arak akat atny nya. a. Sehi Sehing ngga ga mere mereka ka seca secara ra mand mandir irii mamp mampu u menj menjadi adi kade kaderr kese kesehat hatan an bagi bagi diri diri sendir sendiri, i, kelua keluarg rga, a, kelom kelompo pok, k, dan dan masyarakatnya.
Dasar 3 yakni memberikan pelayanan kesehatan secara adil dan merata
Merupakan tanggung jawab negara untuk memelihara kesehatan warga negaran negaranya ya dengan dengan memberi memberikan kan pelayana pelayanan n kesehat kesehatan an secara secara adil dan mera merata. ta. Perlua Perluasa san n layana layanan n kese kesehat hatan an teram teramas asuk uk dalam dalam progr program am ini ini selain pengobatan gratis di setiap puskesmas di Indonesia. Hanya saja apak apakah ah peng pengob obat atan an grat gratis is untu untuk k sege segena nap p warg warga a nega negara ra ini ini dapa dapatt dika dikata taka kan n adil adil? ? Tida Tidak. k. Seba Sebab b masy masyar arak akat at yang yang mamp mampu u pun pun turu turutt meni menikm kmati atiny nya a sehin sehingga gga masya masyarak rakat at yang yang benar benar-be -benar nar misk miskin in yang yang seharusnya mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih akan berbagi biaya
kesehat hatan
dari ari
peme emerint rinta ah
deng denga an
warg arga
yang ang
mampu
ekonominya.
Dasar 4 yakni pengutamaan dan manfaat
Meru Merupa paka kan n
pela pelaya yana nan n
kese keseha hata tan n
pendek pendekata atan n
pemeli pemeliha hara raan, an,
berm bermut utu u
penin peningka gkatan tan
deng dengan an
keseha kesehatan tan,,
meng mengut utam amak akan an
dan dan
pence pencega gahan han
penyakit dengan berdaya guna dan berhasil guna.
Visi, misi, dan strategi pembangunan kesehatan Visi merupakan sebuah cita-cita atau sebuah acuan apa yang mau kita laku lakuka kan n di masa masa yang yang akan akan data datang ng atau atau bisa bisa juga juga dika dikata taka kan n sebu sebuah ah pedoman yang mampu mengarahkan kita di masa yang akan datang. Visi kesehatan Indonesia adalah Indonesia sehat 2010. visi ini diiringi paradigma sehat hat
Indon ndone esia
meng mengupa upaya yaka kan n
yan yang
ber berorea reanta ntasi
bagim bagiman ana a
pada
masyar yarkat
menc mencega egah, h, menin meningka gkatka tkan, n, dan dan
sehat hat
yakni
meme memelih lihara ara
keadaan sehat masyarakat. Pencapaian yang diharapkan adalah penduduk 4
hidup dalam lingkungan dan berperilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, adil, merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Misi pembanguna Indonesia sehat 2010 ada empat yakni : 1.
Meng Mengga gaga gas s
pemb pemban angu guna nan n
nasi nasion onal al
berw berwaw awas asan an
kese keseha hata tan. n.
Maksudnya adalah disetiap pembangunan kota atau wilayah harus selalu memper memperhati hatikan kan aspek aspek kesehat kesehatan. an. Misalnya Misalnya pembang pembanguna una peruma perumahan han maka maka yang yang harus harus diperhat diperhatikan ikan adalah adalah pentila pentilasiny sinya, a, lingkun lingkungan gan,, dan sumber sumber air bersihn bersihnya, ya, jangan jangan sampai sampai masingmasing-mas masing ing rumah rumah menjadi menjadi pencemar air minum tetangganya. Misalnya lagi pembangunan gedung bioskop bioskop disekita disekitarr peruma perumahan han pendudu penduduk k maka maka harus harus memper memperhati hatikan kan limbah bioskop agar tidak mencemari sumber air warga. 2.
Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Maksudnya disini bahwa pelayanan kesehatan yang ada tidak hanya memberikan pengeta pengetahua huan n bagaima bagaimana na cara cara hidup hidup sehat sehat dan mencegah mencegah datangny datangnya a penya penyakit kit tetap tetapii mamp mampu u meng mengger gerakk akkan an masya masyarak rakat at agar agar sada sadarr dan kemu kemudia dian n mamp mampu u menja menjaga ga serta serta meme memelih lihara ara keseh kesehata atanny nnya a send sendiri iri ataupun menjadi kader kesehatan bagi kelompok dan masyarakatnya.
3. Meme Memeli liha hara ra dan dan men mening ingkatk katkan an pela pelaya yana nan n keseh esehat atan an bermu ermutu tu,, merata, dan terjangkau.
Bermutu maksudnya pelayanan kesehatan terus meningkatkan diri agar sesuai dengan kwalitas dan standar baku yang ada.
Merata memiliki arti bahwa pelayanan kesehatan harus dapat dicapai atau dirasakan oleh semua masyarakat.
Terjangkau berarti pelayanan kesehatan harus dapat dijangkau oleh ekonomi masyarakat.
5
4.
Meme Memeli liha hara ra
dan dan
meni mening ngka katk tkan an
kese keseha hata tan n
indi indivi vidu du,,
kelu keluar arga ga,,
masyarak masyarakat, at, serta serta lingku lingkunga ngannya nnya.. Maksudya Maksudya bahwa bahwa pemelih pemelihara araan an keseh sehatan
masyar syara akat kat
ditek iteka anka nkan
pad pada
sika ikap
pro proakt aktif
yakni
meningkatkan meningkatkan usaha-usaha pencegahan pencegahan sehingga sehingga pemeliharaan pemeliharaan serta derajat kesehatan semua masyarakat meningkat, sehingga mereka lebih mandiri mandiri,, dan mampu mampu menjaga menjaga lingkungan lingkungan sekitar sekitar mereka mereka dari dari semua semua vecto vectorr peny penyeb ebab ab penya penyakit kit.. Tidak Tidak seper seperti ti dahu dahulu lu bahw bahwa a pelay pelayana anan n kesehatan lebih diarahkan pada pengobatan atau bersifat reaktif. Strategi meru merupa paka kan n cara cara-c -car ara a yang yang dite ditemp mpuh uh agar agar tuju tujuan an kita kita tercapai. Adapun strategi pembanguna kesehatan : 1. Pembang Pembanguna unan n nasi nasiona onall berwa berwawas wasan an keseha kesehatan tan 2. Profesionalisme. Ada beberapa persyaratan seseorang dapat dikatakan
profes professi siona onall yaitu yaitu merup merupak akan an tenaga tenaga kese kesehat hatn n dengan dengan pend pendidi idika kan n minimal D3, memiliki kelompok atau rumpun organisasi yang jelas, dan melakukan pelayanan kesehatan tanpa pandang bulu. 3.
Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Hal ini berhubungan dengan pembiayaan kesehatan.
4. Desentr Desentralis alisasi asi merupak merupakan an permasal permasalaha ahan n kesehatan kesehatan yang yang ditangan ditanganii secara otonom. Dala Dalam m
bebe bebera rapa pa
hal hal
desen esentr tral alis isas asii
memil emilik ikii
kele kelebi biha han n
diba diband ndin ing g
dekonsentrasi, yakni daerah dapat lebih mengetahui pelayanan kesehatan apa yang yang cocok cocok diber diberika ikan n pada pada daera daerahny hnya a sehin sehingg gga a mengh menghem emat at biaya biaya kesehatan dan juga mengefisiensikan pelayana kesehatan pada masalahmasa masalah lah keseh kesehata atan n yang yang dibutu dibutuhka hkan n masy masyara arakat kat daera daerahny hnya. a. Namu Namun, n, kelemahan desentralisasi adalah masalah kesehatan lintas sector maupun lintas daerah sulit diberantas. Berikut adalah contoh bagan kinerja pelayanan kesehatan :
6
A. ORGANISASI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
Seperti telah diuraikan di atas, bahwa organisasi pelayanan kesehatan, seperti Rumah Sakit dan Puskesmas merupakan salah satu jenis organisasi yang sangat dirasakan oleh masyarakat umum. Organisa Organisasi si pelayana pelayanan n kesehata kesehatan n merupak merupakan an suatu suatu organis organisasi asi yang aktivita aktivitas s pokokny pokoknya a melakuk melakukan an pelayan pelayanan an kesehat kesehatan an kepada kepada masyar masyarakat akat dengan salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu atau berkualitas. Salah Salah satu prinsip prinsip organisa organisasi si adalah adalah fleksibi fleksibilita litas, s, artinya artinya organis organisasi asi senantiasa senantiasa dinamis sesuai dengan dinamika yang ada dalam organisasi dan juga juga harus harus memp memperh erhati atika kan n perub perubah ahan an dari dari luar luar organ organisa isasi. si. Salah Salah satu satu pendorong terjadinya perubahan yang mendasar dalam semua organisasi di Indonesia adalah terjadinya reformasi nasional pada tahun 1998 yang lalu. Mengapa reformasi tersebut mempengaruhi semua dimensi kehidupan ? Sebagaimana yang disampaikan oleh Poeng P. Poerwanto dalam bukunya ‘Reformation : The Renewal of Thinking Pattern” bahwa : Reformasi Reformasi adalah suat suatu u perub perubah ahan an atau atau restr restruk uktu turi risa sasi si terh terhad adap ap konse konsep, p, strat strateg egii atau atau kebijakan yang berkaitan dengan berbagai dimensi dari kehidupan bangsa dan negara, yang mengacu kepada tata nilai, norma, budaya, falsafah dan para paradi digm gma a
yang yang memp memper erti timb mbang angka kan n ancam ancaman an dan dan
pelu peluan ang g
maupu maupun n
perkembangan zaman yang harus dihadapi oleh bangsa’
Berda Berdasa sarka rkan n penge pengerti rtian an diatas diatas dapa dapatt disim disimpu pulka lkan n bahw bahwa a ciri ciri reform reformasi asi adalah :
7
•
Terjadinya perubahan konsep, strategi dan kebijakan,
•
Perubahan yang terjadi didasarkan pada tata nilai, norma, budaya dan falsafah kehidupan masyarakat.
•
Munculny Munculnya a paradigm paradigma a baru sebaga sebagaii upaya upaya mengan mengantisi tisipas pasii berbaga berbagaii ancaman, dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Peru Peruba baha han n yang yang mend mendas asar ar dala dalam m sekt sektor or kese keseha hata tan, n, yait yaitu u terj terjad adin inya ya perubahan paradigma pembangunan kesehatan menjadi ‘Paradigma Sehat’. Sehat’ . Dengan paradigma baru ini, mendorong terjadinya perubahan konsep yang sangat mendasar dalam pembangunan kesehatan, antara lain : Pembangun gunan an kesehat kesehatan an yang yang semula semula lebih lebih menekan menekankan kan pada pada upaya upaya a. Pemban kuratif kuratif dan rehabili rehabilitati tatif, f, menjadi menjadi lebih lebih fokus fokus pada upaya prevent preventif if dan kuratif tanpa mengabaikan kuratif-rehabilitatif, b. Pelaksa Pelaksanaan naan upaya kesehat kesehatan an yang yang semula semula lebih lebih bersifat bersifat terpilah terpilah-pil -pilah ah (fragmente ) berubah menjadi kegiatan yang terpadu (integrated), c. Sumber
pembi embia ayaan
keseha sehattan
yang ang
sem semula
lebi lebih h
banyak
dari ari
pemerin pemerintah, tah, berubah berubah menjadi menjadi pembiay pembiayaan aan kesehata kesehatan n lebih lebih banyak banyak dari masyarakat d. Pergese Pergeseran ran pola pembay pembayaran aran dalam pelayanan pelayanan kesehat kesehatan an yang yang semula semula fee for service menjadi pembayaran secara pra-upaya, e. Perge Pergese seran ran pema pemaha hama man n tenta tentang ng keseha kesehatan tan dari dari pand pandang angan an kosum kosumtif tif menjadi investasi, f. Upaya Upaya kesehatan kesehatan yang semula semula lebih banyak banyak dilakuk dilakukan an oleh pemerinta pemerintah, h, akan bergeser lebih banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai “mitra” pemerintah (partnership), g. Pembangunan kesehatan yang semula bersifat terpusat (centralization),
menjadi otonomi daerah (decentralization ),
8
h. Pergeseran proses perencanaan dari top down menjadi bottom up seiring
dengan era desentralisasi. Untuk itu, agar organisasi pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit sakit dan puskesm puskesmas as dapat dapat menjala menjalankan nkan fungsin fungsinya ya secara secara optimal optimal,, perlu perlu mela melaku kuka kan n
peru peruba baha han n
atau atau
refo reform rmas asi. i.
Soed Soedar armo mono no
Soej Soejit itno no
(200 (2001) 1)
mengem mengemukak ukakan an bahwa bahwa terdapa terdapatt lima lima hal penting penting yang perlu perlu diantisip diantisipasi asi dalam melakukan perubahan, yaitu : 1) Masa depan akan sangat berbeda dengan masa kini 2) Perlu Perlu adanya adanya visi yang yang dapat dapat memberi memberikan kan pedoman pedoman bagi bagi segala segala upaya upaya dimasa depan 3) Perlu perubahan tata nilai yang akan dianut oleh organisasi di masa depan 4) Perlu strategi yang konkret untuk mewujudkan perubahan 5) Perlu bentuk dan struktur baru organisasi di masa depan Untuk melaksanakan program tersebut diatas, maka yang terutama dilakukan adalah dibentuknya satuan kerja yang akan menangani seluruh masalah baik teknis maupun adminstrasi dari program yang ada yang bersifat dan bekerja secara organisasi. Maka dibentukalah unit satuan kerja, dinas atau
lembaga
lain
yang
akan
bergerak
disektornya
masing-
masing.mengiongat pentingnya keberadaan oragniasasi tersebut dipandang perlu untuk bisa memahami tentang oragnisasi secara umum yang kemudian secara teknis pelaksanaannya dikategorikan dalam program masing-masing Organ Organisa isasi si beras berasal al dari dari kata kata organ organon on dalam dalam bahas bahasa a Yunani Yunani yang yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada pada dasa dasarny rnya a tidak tidak ada ada perbe perbedaa daan n yang yang prins prinsip, ip, dan dan seba sebagai gai bahan bahan perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut : a. Chest Chester er I. Barnar Barnard d (1938) (1938) dala dalam m bukun bukunya ya “The “The Execu Executiv tive e Funct Function ions” s” mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives cooperatives of two more persons)
9
b. James D. Mooney Mooney mengatakan mengatakan bahwa bahwa : “Organization “Organization is the form of every every human association for the attainment of common purpose” (Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama) Pengelom Pengelompoka pokan n jenis jenis organisa organisasi si dapat dapat dilakuk dilakukan an dengan dengan menggu menggunaka nakan n kriteria sebagai berikut: : •
Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan. – Bentu Bentuk k tungg tunggal, al, yaitu yaitu pucuk pucuk pimpin pimpinan an berad berada a ditan ditangan gan satu orang, orang, semua kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber kepada satu orang. – Bentu Bentuk k komis komisi, i, pimpi pimpinan nan organ organisa isasi si meru merupa pakan kan suatu suatu dewa dewan n yang yang terdiri dari beberapa orang, semua kekuasaan dan tanggung jawab dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan.
•
Berdasarkan lalu lintas kekuasaan. – Orga Organis nisas asii lini lini atau atau bentu bentuk k lurus, lurus, kekuas kekuasaa aan n meng mengal alir ir dari dari pucuk pucuk pimp pimpin inan an orga organi nisa sasi si lang langsu sung ng luru lurus s kepa kepada da para para peja pejaba batt yang yang memimpin unit-unit dalam organisasi, – Bentuk lini dan staff, dalam dalam organisasi organisasi ini pucuk pimpinan dibantu oleh staf pimpinan ahli dengan tugas sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam menjalankan roda organisasi, – bentuk bentuk fungsiona fungsional, l, bentuk organisas organisasii dalam dalam kegiatannya kegiatannya dibagi dibagi dalam fungsifungsi-fung fungsi si yang yang dipimpi dipimpin n oleh oleh seorang seorang ahli dibidang dibidangnya nya,, dengan dengan hubungan kerja lebih bersifat horizontal.
•
Berdasarkan kehidupan dalam masyarakat, yaitu ; - Organisasi pendidikan, - Organisasi kesehatan, - Organisasi pertanian, dan lain lain.
•
Berdasarkan pihak yang memakai manfaat.Organisasi ini meliputi; - Mutual benefit benefit organization, organization, yaitu organisasi organisasi yang kemanfaatannya kemanfaatannya terutama dinikmati oleh anggotanya, seperti koperasi,
10
- Service organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya dinikmati oleh pelanggan, misalnya bank, - Business Organization, organisasi yang bergerak dalam dunia usaha, seperti perusahaan-perusahaan, - Commonwealth organization, adalah organisasi yang kemanfaatannya teruta terutama ma dinikm dinikmat atii oleh oleh masy masyara araka katt umum umum,, sepert sepertii organ organisa isasi si pelayanan kesehatan, contohnya rumah sakit, Puskesmas, dll.
A. PERE PERENC NCAN ANAA AAN N DAN DAN EVA EVALU LUAS ASII a. Program Program seha sehatt 2010 2010 Perilak Perilaku u hidup hidup sehat sehat dan pemberd pemberdaya ayaan an masyara masyarakat kat dapat dapat dicapai dicapai dengan dengan cara mamandi mamandirika rikan n masyara masyarakat kat untuk untuk mengupa mengupayak yakan an lingkun lingkungan gan yang yang sehat sehat serta serta menc menceg egah ah dan dan mena menang nggul gulan angi gi masal masalah ah kese kesehat hatan, an, masyara masyarakat kat mampu mampu memanfa memanfaatka atkan n pelayan pelayanan an kesehat kesehatan an yang yang ada, dan tenaga kesehatan pun mampu merespon aspirasi kesehatan masyarakat. Selai Selain n itu itu pemer pemerint intah ah Indon Indones esia ia pun pun turut turut memp memprog rogram ramka kan n keseha kesehatan tan unggulan yakni : · Kebijakan kesehatan, pembiayaan kesehatan, dan hukum kesehatan. - Perbaikan gizi. · Program pemberantasan penyakit menular dan imunisasi · Perilaku hidup sehat dan kesehatan mental · Lingkungan pemukiman, air, dan udara sehat · Keseh Kesehata atan n kelua keluarga rga,, kese kesehat hatan an repro reprodu duks ksi, i, dan dan progr program am kelua keluarga rga berencana · Keselamatan dan kesehatan kerja
11
· Anti tembakau, alcohol, dan madat · Peng Pengaw awasa asan n obat, obat, bahan bahan berba berbaha haya, ya, dan dan penga pengawa wasan san makan makanan an dan dan minuman · Pencegahan kecelakaan dan keselamatan lalu lintas
b. Program lingkungan lingkungan sehat – Lingkungan Lingkungan yang dimaksud tidak hanya hanya lingkungan lingkungan tempat tempat tinggal tinggal tapi pemerin pemerintah tah juga telah telah memperh memperhatik atikan an kesehata kesehatan n lingkun lingkungan gan kerja. kerja. Melihat Melihat tingginy tingginya a angka angka kecelaka kecelakaan an ataupun ataupun kematia kematian n akibat akibat kerja kerja menja enjadi di
dasa dasarr
meng mengap apa a
ling lingku kung ngan an
ker kerja
juga juga
haru harus s
dija dijag ga
kesehatannya. Selaian menjadikannya program kesehatan pemerintah juga juga telah telah memberi memberikan kan sanksi sanksi yang yang jelas jelas pada pada peruasah peruasahaan aan yang melakukan pelanggaran pada kasus ini. Higien en – Higi
dan dan
sani sanita tasi si
temp tempat at umum umum..
Meng Mengin inga gatt
temp tempat at
umum umum
merupakan wadah berkumpul orang banyak sehingga tidak salah jika kesehatannya harus terjaga sebab penularan penyakit sering terjadi ditempat-tempat umum. – Pemukim Pemukiman, an, peruma perumahan han,, dan bangunan bangunan sehat. sehat. Ketiga hal ini harus diperhatikan kesehatannya sebab merupakan tempat tingal manusia, dimana manusia paling banyak menghabiskan waktunya di rumah sehingga kesehatan rumah dan lingkungan harus diperhatiakan agar tidak memberikan damapak penyakit pada manusia ataupun makhluk hidup laiannya. a. Penyehatan air
Men Menginga ngat
air
merup erupak aka an
mate ateri
yang
sanga ngat
penti nting
bag bagi
kelangsu kelangsungan ngan hidup hidup manusia manusia maka maka kebersi kebersihan han dan kesehat kesehatanny annya a harus harus benar-b benar-bena enarr dijaga dijaga agar tidak tidak menimbu menimbulkan lkan penyakit penyakit atau mengga menggangg nggu u kesehatan manusia.
12
b. Program Program upaya upaya kesehatan kesehatan · Program pemberantasan penyakit menular dan imunisasi. · Pencegahan penyakit tidak menular · Penyem Penyembuha buhan n penyaki penyakitt dan pemulih pemulihan an kesehat kesehatan. an. Bisa melalui melalui pelay pelayana anan n keseh kesehata atan n
dasar dasar maup maupun un pelay pelayan anan an kese kesehat hatata atan n
rujukan. · Pelayanan kesehatan penunjang ·
Pembina Pembinaan an dan pengembang pengembangan an pengobata pengobatan n tradisional tradisional.. Seperti Seperti tanaman toga keluarga, desa, kecmatan, kabupaten, dan provinsi.
· Kesehatan reproduksi · Perbaikan gizi · Kesehatan mata · Pengembangan survailans epidemiologi · Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan
c. Program obat, makanan, makanan, bahan berbahaya berbahaya · Peng Pengam amana anan n bahay bahaya a peny penyala alahgu hgunaa naan n dan dan kesal kesalahg ahgun unaan aan obat obat,, NAPZA, dan bahan- bahan berbahaya lainnya · Pengamanan dan pengawasan makanan. · Pengawasan obat dan obat tradisional · Penggunaan obat tradisional · Obat esensial · Pembinaan dan pengembangan obat asli Indonesia · Pembinaan dan pengembangan industri farmasi
13
d. Program sumber daya kesehatan kesehatan · Perncanaan, pendayagunaan, serta pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan · Pengembangan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarkat · Pengembangan sarana dan perbekalan kesehatan e. Upaya Upaya keseh kesehata atan n Upaya kesehatan diarahkan pada masyarakat retan seperti ibu, bayi, dan anak, anak, masy masyar araka akatt misk miskin, in, masya masyara rakat kat di daera daerah h konfl konflik, ik, di daera daerah h perbatasan dan di daerah terpencil. Tujuan akhir dari ipaya kesehatan ini adalah menurunnya angaka kamatian bayi, angka kematian ibu, dan angka kematian ibu dan bayi. Upaya kesehatan terbagi menjadi dua : 1. Upaya kesehatan kesehatan perorangan perorangan meliputi meliputi : · Promosi kesehatan · Pengobatan rawat jalan · Pengobatan rawat inap · Pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan pada perorangan · Pengobatan tradisional dan alternative · Pelayanan kebugaran fisik dan kosmetik 2. Upaya kesehatan kesehatan masyarakat masyarakat meliput meliput : •
Promosi kesehatan
•
Pemeliharaan kesehatan
•
Pemberantasan penyakit menular
•
Penyehatan lingkungan dan penyediyaan sanitasi dasar
•
Perbaikan gizi masyarakat
•
Pengamanan sedianya farmasi dan alat-alat kesehatan
14
•
Pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman
•
Penga Pengama manan nan nark narkoti otika ka,, psiko psikotro tropik pika, a, zat aditi aditif, f, dan dan bahan bahanba bahan han berbahaya laiannya
•
Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan Kesemua program di atas dilaksanakan dengan misi dan strategi yang
telah ditetapkan untuk mencapai visi. Program ini akan jalan dengan bantuan sebuah manajemen yakni manajemen kesehatan. Manajemen kesehatan di Indon Indones esia ia diatu diaturr dalam dalam sistem sistem keseh kesehata atan n nasio nasional nal (SKN (SKN), ), melip meliput utii sub sub system pelayanan kesehatan dan sub sistem pembiayaan kesehatan. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya upaya bangs bangsa a Indone Indonesia sia secar secara a terpa terpadu du dan dan salin saling g mendu menduku kung ng guna guna menjamin menjamin tercapainya tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginy setinggi-tingginya a seba sebaga gaii
perw perwuj ujud udan an
kese keseja jaht hter eraa aan n
umum umum
sepe sepert rtii
dima dimaks ksud ud
dala dalam m
Pembukaan UUD 1945. BAB III PENUTUP
A. Kesimpu mpulan Bahwa Bahwa penting pentingnya nya adminst adminstrasi rasi dalam dalam penataan penataan pelayan pelayanan an kesehat kesehatan an bagi masyarakat, maka diperlukan sebuah komitmen dari para pihak yang terlib terlibat at langs langsun ung g maup maupun un tidak tidak langs langsun ung g dalam dalam mewu mewujud judkan kan berba berbaga gaii progr program am pent penting ing sehin sehingga gga tidak tidak akan akan meru merubah bah tatan tatanan an dan dan penat penataan aan manajemen pelayanan publik di sektor kesehatan masyarakat.
B. Saran Sebagai saran penyusun dalam pokok masalah yang terbahas bahwa pentingnya dibuatnya aturan baku bagi pelayanan masyarakat di beberapa
15
sektor penting khususnya Kesehatan, yang tidak akan mengalami perubahan dan mudah di laksanakan.
16
KETUA SASNAWATI : ANGGOTA : NURMIN SATIAWAN SRI YULIASTUTI
STIK TAMALATEA MAKASSAR PBL BANGGAI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROPINSI SULAWESI TENGAH 2010 17
18