Model Teori Betty Neuman Dalam Keperawatan KomunitasFull description
model keperawatan betty neuman semoga dapat bermanfaat :)Full description
Deskripsi lengkap
Teori keperawatan betty
Teori keperawatan bettyFull description
KEP.KELUARGAFull description
KEP.KELUARGADeskripsi lengkap
Model konsep
Jurnal maternitasFull description
Deskripsi lengkap
JURNALFull description
perawatDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
JURNALDeskripsi lengkap
keperawatan jiwa
Full description
Deskripsi lengkap
Dhdjdv
kdk
kdk
ANALISIS JURNAL APLIKASI MODEL KEPERAW KEP ERAWA ATAN BETTY NEUMAN
MAKALAH
Oleh: Iva Rohmawati
NIM !"#$$$!%
&ah'a &ah'a Ma'(eli) Ma'(eli)a a Kh*(+ah Kh*(+ah NIM !"#$ !"#$$ $! !# #
PRO,RAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI-ERSITAS JEMBER "$%
PEMBAHASAN . J*/*l J*'+al Jurnal yang kami analisis berjudul The Effectiveness of A Comprehensive
Nursing Care Package on Selected Bio Physiological Variables Among ypertensive Clients Seeking ealth Care Services !rom "mayal Achi Community ealth Centre (Efektifitas Suatu Keperawatan Komprehensif pada Variabel Bio Psikologi Diantara Klien dengan ipertensi yang !endapatkan Pelayanan Kesehatan dari "mayo #$hi %ommunity ealth %entre&' ". 0Lata' Bela1a+2 Penyakit kardioaskuler merupakan penyebab terbesar kematian orang di )ndia dengan umur berkisar dibawah *+ tahun' Penyakit kardioaskuler ini tumbuh setelah terjadinya perkembangan ekonomi dan urbanisasi di ,egara )ndia' Sebagian besar orang yeng terkena penuakit kardioaskular ini merupakan orang dengan ekonomi menengah keatas- karena orang dengan menengah keatas mempunyai penghasilan yang lumayan untuk bisa membeli kebutuhan rumah tangga yang diinginkan- salah satunya yakni kebutuhan tentang asupan nutrisi' !ereka sebagian besar gaya hidupnya menuju kearah gaya hidup modern seperti jika membeli makanan mereka lebih suka dengan makanan yang tidak sehat dengan tingkat lemak jenuh yang berlebihan didalam makanannya tersebut' #palagi ditambah dengan kurangnya aktiitas fisik- meningkatnya tingkat setres akibat beban pekerjaan dan pola hidup yang tidak sehat seperti sering merokok' Pertumbuhan orang )ndia bagian kelas menengah keatas telah sadar akan tentang perawatan medis namun populasinya banyak yang memiliki resiko terkena penyakit kardio as$ular' Salah satu penyakit kardioaskular ini adalah hipertensi' ipertensi dapat didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah di atas normal atau tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas ./+ mmg dan tekanan diastoliknya di atas 0+ mmg' Penyebab utama gagal jantung- stroke- dan gagal ginjal' ipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik .1+ mmg dan tekanan diastolik 0+ mmg' ipertensi di ,egara )ndia merupakan suatu fenomena dimana terjadi peningkatan angka morbiditas' #ngka morbiditas ini lebih banyak yang tidak terkena surei ataupun pendataan dibandingkan
dengan tingkat morbiditas yang terkena surei' #ngka ketujuh tertinggi kontribusi kematian di ,egara berkembang seperti di )ndia sekitar 20-3 juta orang terkena hipertensi' 4ingkat orang yang terkena hipertensi telah menyebar kebanyak daerah atau tempat seperti di Perkotaan berkisar .1-. juta orang yang memiliki riwayat hipertensi dan .5-* juta didaerah pedesaan' Pada daerah kota angka kejadian lebih tinggi daripada didesa karena orang perkotaan dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat- stress dan kebiasaan diet yang tidak sehat' Kejadian meningkatnya hipertensi di negara berke mbang ini menjadi tugas yang wajib yang dilakukan oleh petugas kesehatan dalam menangani kejadian meningkatnya angka morbiditas akibat hipertensi' Petugas kesehatan dituntut bisa memberikan pelayanan yang komprehensif menangani aspek bio pdikologis dari pasien dengan hipertensi' Proses penelitian dalam jurnal ini menganut sistem dari teori model Betty ,euman' Penerapan teory sistem model Betty ,euman ini dengan $ara menginterensi masyarakat yakni diadakannya program kesehatan seperti penyuluhan diidentifikasikan sebagai salah satu $ara untuk membantu menurunkan angka morbiditas akibat penyakit hipertensi dan masyarakat dapat mempertahankan parameter kesehatan fisik mereka' #. Meto/olo2i Peneliti dalam jurnal ini menggunakan metodologi dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan eksperimental intensif waktu' Penelitian pendekatan kuantitatif menekankan fenomena6fenomena objektif dan dikaji se$ara kuantitatif' !aksimalisasi obejektiitas desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka6angka- pengolahan statisti$- struktur- dan per$obaan terkontrol' Penelitian eksperimental merupkan penelitian yang paling murni kuantitatif' Penelitian eksperimental merupkan penelitian laboratoriumwalaupun bisa juga dilakukan di luar laboratorium- tetapi pelaksanaanya menerapkan
prinsip6prinsip
penelitian
laboratorium-
terutama
dalam
pengontrolan terhadap hal6hal yang mempengaruhi jalannya eksperimen' Proses penelitian dalam jurnal ini menggunakan model konseptual Betty ,euman7s System !odel' Kriteria seleksi sample meliputi kriteria inklusif
(klien yang didiagnosa memiliki hipertensi kronis dua tahun terakhir- dan klien yang mendapat perawatan lebih dari lima kali kunjungan di "mayal #$hi %ommunity ealth %entre& dan kriteria eksklusif (klien yang didiagnosa mengalami penyakit sistemik seperti hipertiroid- hiotiroid- D!- %VD- serta klien yang mendapat perawatan kesehatan dari fisioterapi maupun pengobatan alternatif selain dari medis& !etode ini bersifat alidation atau menguji- yaitu menguji pengaruh satu atau lebih ariable terhadap ariable lain' Variable yang mempengaruhi dikelompokkan menjadi ariable bebas (independent ariables& dan ariable yang dipengaruhi dikelompokkan ariable terikat (dependent ariables&'Dalam jurnal diatas ariable yang pilih yakni meliputi tinggi badan- berat badanlingkar pinggang- B!)- tekanan sistolik dan tekanan diastoli$ darah tinggi' Sedangkan ariable bebas meliputi perawatan komprehensif pada pasien dengan hipertensi' Perawatan komprehensif diberikan selama dalam periode . tahun dan setiap interensi di ealuasi dalam setiap 3 minggu sekali' Keperawata komprehensif meliputi- kognitif- konseling- affektif dan domain fisik' !. T*3*a+ 4ujuan dari penelitian yang dilakukan pada jurnal tersebut adalah untuk menilai kefektifan perawatan komprehensif yang dilakukan tenaga kesehatan khususnya pada aspek biologis dan psikologis yang dipilih untuk memberikan penanganan pada klien dengan hipertensi yang terbagi pada kelompok eksperimen dan kontrol' 4. Ha(il /a+ Pem5aha(a+ #' 4abel . !enggambarkan perbandingan lingkar pinggang rata skor dan mengungkapkan bahwa tes pra berarti skor adalah 3*-+. dengan SD standar deiasi 0-05 pada kelompok eksperimen dan 33-.+ dengan standar deiasi 0-+2 pada kelompok kontrol' dihitung nilai 8 t8 adalah t 9 +-32 pada p 9 +-/.- yang kurang dari nilai tabel' "leh karena itu- tidak ada perbedaan yang signifikan dalam nilai rata6rata pre6test lingkar pinggang antara eksperimen dan kelompok kontrol' B' 4abel 2
!enunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pre6test dan post6test berarti skor antara kelompok eksperimen dan kontrol' #nalisis berat post6test berarti skor antara kelompok eksperimen dan kontrol mengungkapkan bahwa post6test . berarti skor adalah *5-.0 dengan SD dari 0'55- post6test 2 berarti skor adalah *2-5. dengan S'D' 0-:1 dan post6test 5 rata skor adalah *.-/0 dengan S'D' dari 0'02 pada kelompok eksperimen' Pada kelompok kontrol- post6test . rata skor adalah **-:1 dengan SD dari ..-5.- post6test 2 berarti skor adalah **-1+ dengan S'D' dari ..-52 dan post6test 5 rata skor adalah **-:5 dengan S'D' dari ..-/:' %' 4abel 5 Perbandingan post6test berarti skor antara kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan t independent siswa tes mengungkapkan bahwa post6test . 8t8 nilai adalah t 9 5-+5 pada p 9 +-+.- post6test 2 8nilai t8 adalah t 9 5-13 pada p 9 +-++. dan pas$a6test5 8t8 nilai adalah t 9 /-+1 pada p 9 +-++.- mengungkapkan bahwa ada perbedaan moderat signifikan dalam post6test . skor- dan signifikansi yang tinggi dalam post6test 2 ; post6test 5 skor' "leh karena itu- diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan (pengurangan& pada berat klien hipertensi setelah perawatan yang komprehensif' D' 4abel / !enggambarkan perbandingan B!) antara kelompok eksperimen dan kontrol dan mengungkapkan bahwa pre6test berarti men$etak gol untuk B!) adalah 20-0+ dengan standar deiasi 5-32 pada kelompok eksperimen dan 5+-23 dengan standar deiasi 5-0/ pada kelompok kontrol' dihitung nilai 8t8 adalah +'*. pada p 9 +-/3 dengan derajat kebebasan 2+1- yang kurang dari nilai tabel' "leh karena itu- tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pre6test berarti skor antara kelompok eksperimen dan kontrol' E' 4abel : Perbandingan menggunakan independent t6test siswa antara kelompok eksperimen dan kontrol mengungkapkan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan dalam tes pra dan pas$a tes berarti skor dari SBP' <' 4abel 1 !enggambarkan perbandingan DBP dan mengungkapkan bahwa pre6test berarti skor untuk DBP adalah 0+-.: dengan standar deiasi .+-/2 pada kelompok eksperimen dan 0+-:2 dengan standar deiasi 0'5. pada kelompok kontrol' dihitung nilai 8t8 adalah +-2* pada p 9 +-*3 dengan derajat kebebasan 2+1- yang kurang dari nilai tabel' "leh karena itu- ada adalah no= perbedaan yang signifikan dalam pre6test berarti skor antara kelompok eksperimen dan kontrol' asil dari penelitian menggunakan ariable dependen dan ariable bebas- disimpulkan bahwa perawatan yang komprehensif memiliki dampak positif terhadap lingkar pinggang- berat badan- B!)- dan tekanan darah diastoli$' "leh karena itu- dari rendah sampai sedang terdapat perbedaan yang signifikan dalam lingkar pinggang dari pasien hipertensi antar kelompok eksperimen dan kontrol' ,. Kele5iha+ /a+ Ke1*'a+2a+ J*'+al . Kele5iha+ 3*'+al Proses penelitian jurnal ini sangat dipermudah
dengan
menggunakannya kerangka konseptual berdasarkan !odel Sistem Betty ,euman- karena dengan menggunakan kerangaka tersebut perawat
dapat
mengaplikasikan
bagaimana
perawatan
yang
$omprehensie kepada pasien dengan hipertensi sehingga dapat menurunkan peningkatan hipertensi' Penggunaan sistem model betty neuman ini sangat efektif untuk mempermudah perawat dalam melakukan strategi interensi dalam meningkatkan bio psikologis pada pasien dengan hipertensi seperti pengukuran ariable dependen lingkar pinggang- tekanan darah diastoli$ dan B!)' ". Ke1*'a+2a+ 3*'+al Jurnal yang metode penelitiannya berdasarkan model konseptual milik Betty ,euman ini mempunyai kekurangan kerupa tidak spesifiknya penjelasan mengenai hubungan perawat6klien' al ini dikarenakan Betty ,euman system model bisa diterapkan di berbagai aspek keilmuan- tidak hanya di keperawatan' Sehingga- tidak dapat
menjelaskan se$ara spesifik bagaimana hubungan perawat dengan klien dalam masalah hipertensi seperti dalam penelitian yang dilakukan jurnal ini' H. A6li1a(i /i I+/o+e(ia Di )ndonesia- hipertensi masih merupakan tantangan besar' !enurut data Kementrian Kesehatan >epublik )ndonesia- hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer' ipertensi juga merupakan masalah kesehatan dengan prealensi yang tinggi- yaitu sebesar 2:-3 (>iskesdes- 2+.5&' Pengontrolan hipertensi belum dilakukan se$ara baik dan benar- meskipun obat6obatan yang efektif untuk hipertensi telah tersedia' !enurut jurnal tersebut- interensi pada aspek biologis dan psikologis menggunakan dasar model sistem Betty ,euman efektif dilakukan untuk klien dengan hipertensi' Jurnal ini sangat mungkin untuk diaplikasikan di )ndonesia' al ini dikarenakan )ndonesia mempunyai sumber daya manusia yang begitu besar pada bidang kesehatan' Kelemahannya- )ndonesia yang merupakan negara berkembang mempunyai sumber daya yang tidak seimbang antara kuantitas dan kualitas yang dimiliki' Seperti halnya untuk tenaga kesehatan' !eskipun )ndonesia memiliki keunggulan dalam hal kuantitas- namun dari segi kualitas masih kurang' Banyak tenaga kesehatan )ndonesai yang pada hakikanya mengetahui ilmunya namun enggan menerapkan ilmu yang dimilikinya' Kebiasaan buruk yang telah berubah menjadi budaya menjadi sulit untuk dirubah' al inilah yang membutuhkan peran serta dari berbagai disiplin ilmu- tidak hanya dari ilmu kesehatan' Pemerintah dalam hal ini- perlu membuat peraturan khusus untuk merubah pola pikir masyarakat untuk bisa lebih maju' Dan dari pihak sumber daya manusianya sendiri- juga harus berbenah pada segala sisi se$ara menyeluruh' Jika hal tersebut sudah terlaksana- maka untuk menerapkan penemuan baru di bidang kesehatan menjadi suatu hal yang menjadi mudah untuk diaplikasikan' I. Ke(im6*la+
ipertensi dapat didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah di atas normal atau tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas ./+ mmg dan tekanan diastoliknya di atas 0+ mmg' Penyebab utama gagal jantung- stroke- dan gagal ginjal' ipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik .1+ mmg dan tekanan diastolik 0+ mmg' Perawatan komprehensif yang dilakukan tenaga kesehatan khususnya pada aspek biologis dan psikologis efektif memberikan penanganan pada klien dengan hipertensi menurut penelitian yang dilakukan di )ndia' 4emuan dalam jurnal ini- sangat mungkin diaplikasikan di )ndonesia' al ini berkaitan dengan kesamaan antara negara tempat dilakukannya penelitian dengan
)ndonesia'
Kedua
negara
sama6sama
merupakan
negara
berkembang' )ndonesia sangat mungkin untuk menerapkan metode penurunan angka hipertensi dengan metode seperti yang dilakukan dalam penelitian tersebut dengan syarat ada usaha dari berbagai disiplin ilmu untuk mewujudkan hal tersebut'
DA7TAR PUSTAKA
%elina- D' et all' 2+.1' The Effectiveness of A Comprehensive Nursing Care Package on Selected Bio Physiological Variables Among ypertensive Clients Seeking ealth Care Services !rom "mayal Achi Community ealth Centre# Vol $% &ssue $# )nternational %entre for %ollaboratie >esear$h? Journal of ,ursing >esear$h' Buradero- !ary dkk' 2++:' 'lien (angguan 'ardiovaskuler Seri Asuhan 'epera)atan# Jakarta? E@%' amdi dan Saepul- #sep' 2+./' *etode Penelitian 'uantitatif APlikasi dalam Pendidikan# Aogyakarta? Depublish' Kemenkes >)' 2+./' ipertensi# Pusat Data dan )nformasi Kementrian Kesehatan >)
SOAL .' ,y' @ datang kerumah sakit Sehat damai dengan bermaksud ingin
memeriksakan kesehatannya karena beberapa hari yang lalu ,y' @ mengeluh kepalanya sakit- tidak nafsu makan berkurang- pusing disertai mata berkunang6kunang- dan suka mengantuk' Setelah dilakukan pemeriksan oleh salah satu ,ers yang berdinas- tekanan darah ,y' @ men$apai .1+0+ mmg' ,ers yang melakukan pemeriksaan tersebut mendiagnosis ,y @ terkena hipertensi' Sebutkan salah satu bukan penyebab yang bisa menyebabkan ,y' @ terkena hipertensiC' a' Pola makan yang tidak sehat b' Kurangnya aktifitas fisik $' 4erlalu banyak beban fikiranstress /. Me+3a2a 6ola ti/*' )a+2 te'at*' e' Kurang dukungan teman dekatdukungan sosial 2' !ahasiswa PS)K iersitas Jember mendapat tugas untuk melakukan penelitian mengenai efektifitas konseling yang dilakukan perawat terhadap masyarakat Sumbersari yang mengalami D!' !ahasiswa ingin melakukan penelitian dengan metode eksperimental' Di bawah ini- data yang tidak digunakan ketika mahaiswa menggunakan metode penelitian tersebut adalahC' a' 4inggi badan b' Je+i( ma1a+a+ $' Berat badan d' B!) e' ingkar pinggang 5' Seorang mahasiswa yang sedang menempuh profesi ners disuatu uniersitas di !alang sedang melakukan kunjungan untuk sebuah penelitian tugas yang didapatkannya' ,ers muda tersebut mengunjungi sebuah rumah warga dipedesaan' 4n' F merupakan kepala keluarga rumah tersebut yang sedang sakit hipertensi' ,ers muda tersebut bertujuan memberikan penelitian eksperimental dan kontrol tentang perawatan komprehensif untuk mengurangi atau meberikan interensi kepada 4n' F agar segera pulih dalam keadaan sehat dan memodifikasi pola hidup 4n' F' ,ers muda tersebut melakukan pemeriksaan seperti- tinggi badan- berat badan- lingkar pinggang- B!)- dan pemeriksaan tekanan darah' Variable yang digunakan ners muda tersebut menggunakan jenis ariable apakahC'