ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN
1. Judul Jurnal Efektifitas Massase Rolling (Punggung) Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Post Operasio Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2011.
2. Nama Peneliti a. Maliha Amin. b. Rehana. c. Herwati Jaya
3. Latar Belakang Salah satu upaya pembangunan inovatif adalah dengan investasi kesehatan gizi (Asi Eksklusif) dan pendidikan. Faktor keberhasilan menyusui dipengaruhi oleh gizi ibu yang baik, kelainan endokrin, lingkungan sosial, ekonomi, politik maupun psikologis. Masalah dari ibu yang timbul selama menyusui dapat dimulai sejak sebelum persalinan, pada masa post partum dini, dan pada masa post partum lanjut. Masalah menyusui pada keadaan khusus adalah ibu melahirkan dengan sectio caesarea (SC) alasannya karena pada pasien dengan SC menyebabkan terhambatnya pengeluaran hormon oksitosin akibat anestesi lumbal. Hormon oksitosin berdampak pada pengeluaran hormon prolaktin prolaktin sebagai stimulus produksi ASI pada ibu.
4. Tujuan Penelitian Untuk melihat efektifitas massase rolling (punggung) Terhadap produksi ASI AS I pada pasien post SC di RS. Muhammadiyah Palembang tahun 2011.
5. Metodologi penelitian Penelitian dilakukan dengan mengkaji produksi asi ibu post SC sebelum (pretest) dan sesudah (Posttest) dilakukkan massase Rolling (punggung) dengan menggunakan kelompok kontrol. Desain penelitian ini disebut desain Quasi Experimental Pretest-Posttest With Kontrol Grup . Populasi dalam penelitian ini semua ibu dengan post SC yang dirawat di ruang kebidanan RS Muhammadiyah Palembang. Sampel penelitian berjumlah 32 responden yang terdiri dari 16 responden kelompok intervensi dan 16 responden kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dari responden melalui metode wawancara dengan menggunakan kuesioner yang sudah disusun peneliti. Untuk mengetahui normality responden digunakan uji perbedaan. Untuk mengetahui perbedaan tingkat produksi asi kelompok kontrol digunakan uji beda dua mean Dependent Sample Test Pairet T-Test . Untuk mengtahui perbedaan tingkat produksi asi kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah perlakuan Independent Sample T Test .
digunakan uji beda dan mean
6. Hasil Penelitian Tabel 5.1 Distribusi Kelompok Kontrol Dan Kelompok Intervensi Menurut Karakteristik Responden Di Rs Muhammadiyah Palembang Tahun 2011 No.
Karakteristik intervensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Usia - Risiko (<20 th & > 35 th) - Tidak Risiko(20 35 th) Paritas - Primipara - Multipara - Grand Multipara Pendidikan - SD - SMP - SMU Pekerjaan - Bekerja - Ibu Rumah Tangga Produksi ASI Pretest - Tidak Lancar - Lancar Produksi ASI Posttest - Tidak Lancar - Lancar
kelompok % Kontrol
%
5 12
31.3 68.8
6 10
37.5 62.5
11 2 3
68,8 12,5 18,8
8 6 2
50 37.5 12.5
9 2 5
56,3 12,5 31,3
4 4 8
25 25 50
2 14
12,5 87,5
3 13
18,8 81,3
11 5
68.8 31.3
12 4
75 25
1 15
6.3 93.8
7 9
43.8 56.3
Tabel 5.2 Pengaruh Produksi Asi Ibu Post Sc Sebelum Dilakukan Tindakan Masasse Rolling (punggung) Pada Kelompok Kontrol Intervensi Di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2011 Variabel Produksi ASI - Intervensi - Kontrol
Mean
SD
SE
P value
N
8,06 5,94
3,872 2,768
0,968 0,692
0,084
16 16
Tabel 5.3 Pengaruh Produksi Asi Ibu Post Sc Sesudah Dilakukan Tindakan Masasse Rolling (punggung) Pada Kelompok Kontrol Intervensi Di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2011 Variabel Produksi ASI - Intervensi - Kontrol
Mean
SD
SE
P value
N
13,31 9,81
2,522 2,971
0,631 0,743
0,001
16 16
Tabel 5.4 Gambaran Rata-Rata Produksi Asi Ibu Post SC Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Masasse Rolling (punggung) Pada Kelompok Kontrol Dan Intervensi Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2011 Kelompok
Produksi ASI Pretest
Produksi ASI - Intervensi - Kontrol
7.
Value Posttest
Mean
SD
Mean
SD
5.98 8.06
768 872
9.81 3.31
2.971 2.522
0.001 0.001
Pembahasan Produksi ASI sebelum diberikan intervensi masasse rolling (punggung) pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi didpatkan nilai rata-rata produksi ASI pengukuran pre pada kelompok intervensi adalah 8.06 dengan standar deviasi 3.872. sedangkan pada kelompok kontrol didapat nilai produksi ASI pengukuran pre 5.94 dengan standar deviasi 2.768. hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0.084. hasil peneli tian menun ju kkan bahwa tidak ada per bedaan yang si gnif ik an r ata-rata produksi ASI ibu post SC sebel um dil akukan massase r oll in g (punggung) pada kel ompok k ontr ol dan in ter vensi .
Produksi ASI sesudah diberikan intervensi massase rolling (punggung) pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi didapatkan nilai rata-rata produksi ASI pengukuran post pada kelompok intervensi
adalah 13.31 dengan SD 2.522, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai produksi ASI 9.81 dengan SD 2.971. hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0.001. Jadi ada per bedaan yang signi fi kan r ata- r ata
produk si
A SI
post
SC sesudah
di lakuk an
massase r oll i ng
(punggung) pada kel ompok k ontr ol dan i ntervensi.
Untuk mengetahui tingkat produksi ASI ibu SC Pre tes dan post tes tanpa diberikan intervensi massase rolling (punggung) didapatkan nilai produksi ASI pengukuran pre tes pada kelompok kontrol adalah 5.94 dengan standar deviasi 2.768, sedangkan pengukuran post tes didaptkan nilai produksi ASI adalah 9.81 dengan standar deviasi 2.971. hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0.001. jadi ada perbedaan yang signi fikan antar a pre tes dan post tes pada kelompok k ontr ol . Tingkat
pendidikan ibu yang rendah mengakibatkan kurangnya pengetahuan ibu dalam menghadapi masalah, terutama dalam pemberian ASI.
8. Kelemahan a. Penulisan nama peneliti seharusnya diberi nomer. b. Penulisan abstrak dalam bahasa inggiris tidak dicantumkan. c. Penulisan abstrak dalam bahasa indonesia kurang tepat, seharusnya diganti dengan intisari. d. Tujuan khusus penelitian tidak dicantumkan. e. Waktu dilaksanakan penelitian tidak dituliskan. f.
Lama durasi waktu dalam pemberian Massase Rolling (punggung) tidak dijelaskan.
g. Titik-titik akupreusur dalam Massase Rolling (punggung) tidak dijelaskan. h. Prosedur pemberian Massase Rolling (punggung) tidak dijelaskan. i.
Media
yang
mendukung
(punggung) tidak dijelaskan.
dalam
pemberian
Massase
Rolling
9. Kelebihan a. Sistematis penulisan penelitian berurutan. b. Peneliti menjabarkan dengan jelas teori pembanding atau teori pendukung. c. Peneliti menjelaskan dengan rinci teknik pengumpulan data. d. Manfaat Massase Rolling (punggung) dijelaskan secara terperinci. e. Mekanisme dari Massase Rolling (punggung) dijelaskan terperinci.
10. Kesimpulan dan saran a. Kesimpulan Pelaksanaan Massase Rolling (punggung) sangat efektif dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu post SC. Tindakan ini dapat memberikan sensasi relaks pada ibu dan melancarkan aliran syaraf serta saluran ASI kedua payudara. Massase dapat merangang pengeluaran hormon endorphine serta dapat menstimulasi reflek oksitoksin. b. Saran Hendaknya Massase Rolling dapat diterapkan di bagian kebidanan dengan perawat dan tenaga kesehatan yang lain sebagai pemberi asuhan keperawatan untuk meningkatkan kesuksesan menyusui pada ibu baik yang partus normal maupun dengan sectio caesarea.
11. Implikasi Keperawatan a. Rumah sakit Dapat menjadi masukkan bagi rumah sakit untuk memperhatikan atau melakukan
sosialisasi
dan
seminar
mengenai
massase
rolling
(punggung) pada perawat dan tenaga kesehatan di bagian kebidanan b. Pendidikan c. Dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan
untuk di peserta didik
yang akan datang khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan maternitas sehingga dapat meningkatkan kualitas skill individu.
d. Perawat Dapat menjadi pilihan tindakan alternatif dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu dengan post partum ataupun post SC yang mendukung program pemberian ASI ekslusif.