model keperawatan betty neuman semoga dapat bermanfaat :)Full description
KEP.KELUARGAFull description
KEP.KELUARGADeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Teori keperawatan betty
Teori keperawatan bettyFull description
keperawatan komunitas
berisikan teori keperawatan keluarga menurut sister calista roy, liennenger, dan E. JohnsonFull description
jDeskripsi lengkap
j
Full description
model konsep keparawatan
model konsep keparawatan
kingFull description
komplementerFull description
komplementerDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
A. Model Teor Teorii Betty Neuman Dalam Dalam Keperawatan Keperawatan Komunitas Komunitas
Keperaw Keperawatan atan memper memperhati hatikan kan semua semua hal dan stresso stressor-s r-stres tressor sor ponten pontensial sial kaitan kaitanny nyaa dengan penggunaan pengaruh dan potensial dampak stressor lingkungan. Tujuan Tujuan Keperawatan adalah menjaga stabilitas system klien, membantu klien untuk mengurus diri yang mana hal – hal sebaga sebagaii persya persyarata ratan n untuk untuk mencap mencapai ai tahap tahap keseha kesehatan tan yang yang optimum optimum.. Memfasi Memfasilita litasi si kesehatan yang optimum untuk pasien melalui memperkuat atau memelihara stabilitas system klien. Konsep utama menurut Betty euman, yaitu ! ". #ehat adalah adalah keadaan keadaan baik. baik. #ehat #ehat adalah suatu titik titik yang yang bergerak bergerak pada pada rentang rentang negentrophy paling besar ke entrophy maksimum. #aat semua bagian pada klien berada dalam keadaan harmonis atau seimbang ketika semua dibutuhkan untuk bertemu, kesehatan optimal tercapai. kesehatan adalah juga energi. $. Manusi Manusiaa terdiri terdiri dari dari %isiol %isiologi ogi,, psikol psikologi ogis, s, sosioku sosiokultu ltural, ral, perkemba perkembanga ngan n dan spiritual. &iwakili untuk struktur sentral, garis pertahanan dan garis perlawanan. '. Klien Klien adalah adalah manusi manusiaa yang yang diancam diancam atau diseran diserang g oleh oleh stressor stressor lingku lingkunga ngan. n. (ingkungan adalah semua faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi klien dan system klien. Tiga type lingkungan yang telah diidentifikasi ) internal, ekste eksterna rnall dan dan , ling lingku kung ngan an yang yang dicip dicipta taka kan. n. #tres #tresso sorr adala adalah h bagi bagian an dari dari lingkungan, lingkungan internal berisi dalam batas system klien. (ingkungan eksternal berisi kekuatan-kekuatan diluar system klien. *. (ingku (ingkunga ngan n yang yang dicipt diciptakan akan merupak merupakan an mobilisas mobilisasii yang yang tidak tidak disadari disadari klien klien terdiri dari struktur komponen-komponen sebagai faktor energi, stabilitas dan integritas. Masal Masalah ah kepe kepera rawat watan an meru merupa paka kan n keseh kesehata atan n syste system m klie klien n yang yang teran terancam cam atau atau manifestasi aktual respon terhadap stressor. +roses Keperawatan euman menggambarkan ' langkah fokus!diagnosa keperawatan, tujuan keperawatan dan hasil. nterensi keperawatan adalah interensi yang diidentifikasi oleh euman, yaitu tiga komponen tipologi interensi ! a. tahap tahap penc penceg egah ahan an prim primer er b. sekunder c. tersier.ekont tersier.ekontitusi itusi merupak merupakan an bagian bagian dari dari tahap tahap pencegahan pencegahan tersier. tersier. Komunitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua aktor utama ! komunitas yang merupakan klien dan penggunaan penggunaan proses keperawatan keperawatan sebagai pendekatan pendekatan yang terdiri dari / tahapan !
1
".
+engkajian
&alam situasi perawatan tiap klien perawat mengkaji dan menginterensi secara berbeda. 0ontoh jika stressor ada di lingkungan klien tapi tidak merusak garis pertahanan normal 1tingkat pencegahan primer2, perawat mungkin mengkaji faktor-faktor resiko dan mencari kemungkinan untuk mengajari atau membantu klien sesuai dengan kebutuhannya. 3ika stressor telah menembus garis pertahanan normal 1tingkat pencegahan sekunder perawat mungkin bertindak untuk menentukan sifat dari proses penyakit dan mulai berurusan dengan respon maladaptie. 3ika stressor dihasilkan dalam gejala-gejala sisa 1tingkat pencegahan tertier2 perawat berusaha untuk membatasi atau mengurangi efek, barangkali dengan menggunakan sumber-sumber rehabilitasi. +erawat mengkaji semua factor yang berpengaruh pada klien..0ontoh euman menyatakan bahwa lapang persepsi pemberi pelayanan professional dan klien harus dikaji karena persepsi klien dan caregier mungkin berariasi.&engan demikian hal ini akan mempengaruhi tindakan caregier.+engkajian persepsi berarti bahwa perawat mengkaji prasangka, kebutuhan dan nilai-nilai yang dimiliki klien yang berhubungan dengan kondisi klien sebelum membuat keputusan. 4al ini penting bahwa pengkajian persepsi harus menjadi aspek yang dimuat karena ini akan sangat berguna pada format proses perawatan yang selanjutnya dibuat oleh euman. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan perawat kesehatan masyarakat dalam mengkaji masalah kesehatan baik di tingkat indiidu, keluarga, kelompok dan masyarakat adalah! "2
+engumpulan &ata
Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi indiidu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat melalui wawancara, obserasi, studi dokumentasi dengan menggunakan instrumen pengumpulan data dalam menghimpun informasi. +engkajian yang diperlukan adalah inti komunitas beserta faktor lingkungannya.5lemen pengkajian komunitas terdiri dari inti komunitas, yaitu meliputi demografi) populasi) nilainilai keyakinan dan riwayat indiidu termasuk riwayat kesehatan. #edangkan faktor lingkungan adalah lingkungan fisik) pendidikan) keamanan dan transportasi) politik dan pemerintahan) pelayanan kesehatan dan sosial) komunikasi) ekonomi dan rekreasi. 4al diatas
2
perlu dikaji untuk menetapkan tindakan yang sesuai dan efektif dalam langkah-langkah selanjutnya. $2
6nalisa &ata
6nalisa data dilaksanakan berdasarkan data yang telah diperoleh dan disusun dalam suatu format yang sistematis. &alam menganalisa data memerlukan pemikiran yang kritis. &ata yang terkumpul kemudian dianalisa seberapa besar faktor stressor yang mengancam dan seberapa berat reaksi yang timbul di komunitas. #elanjutnya dirumuskan maslah atau diagnosa keperawatan. Menurut Mueke 1"7892 maslah tersebut terdiri dari! a. Masalah sehat sakit b. Karakteristik populasi c. Karakteristik lingkungan $.
&iagnosis keperawatan komunitas
Kegiatan ini dilakukan diberbagai tingkat sesuai dengan urutan prioritasnya. &iagnosa keperawtan yang dirumuskan dapat aktual, ancaman resiko atau wellness. &asar penentuan masalah keperawatan kesehatan masyarakat antara lain! a. Masalah yang ditetapkan dari data umum b. Masalah yang dianalisa dari hasil kessenjangan pelayanan kesehatan Menetapkan skala prioritas dilakukan untuk enentukan tindakan yang lebih dahulu ditanggulangi karena dianggap dapat mengancam kehidupan masyarakat secara keseluruhan dengan mempertimbangkan! a. b. c. d.
Masalah spesifik yang mempengaruhi kesehatan masyarakat Kebijaksanaan nasional dan wilayah setempat Kemampuan dan sumber daya masyarakat Keterlibatan, partisipasi dan peran serta masyarakat Kriteria skala prioritas!
a. +erhatian masyarakat, meliputi! pengetahuan, sikap, keterlibatan emosi masyarakat terhadap masalah kesehatan yang dihadapi dan urgensinya untuk segera ditanggulangi. b. +realensi menunjukkan jumlah kasus yang ditemukan pada suatu kurun waktu tertentu c. Besarnya masalah adalah seberapa jauh masalah tersebut dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat Kemungkinan masalah untuk dapat dikelola 3
dengan mempertim bangkan berbagai alternatif dalam cara-cara pengelolaan masalah yang menyangkut biaya, sumber daya, srana yang tersedia dan kesulitan yangmungkin timbul. '.
+erencanaan 1nterensi2
euman
menyatakan
bahwa
sekali
masalah
utama
telah
didefinisikan
dan
diklasifikasikan satu keputusan harus dibuat sebagai bentuk interensi apa yang harus diambil sebagai prioritas.:ang membuat keputusan adalah proses kolaborasi antara perawat dan klien terlibat dalam merundingkan tujuan kolaborasi yang sesuai. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah! a.Menetapkan tujuan dan sasaran pelayanan b.Menetapkan rencana kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan c.Menetapkan kriteria keberhasilan dari rencana tindakan yang akan dilakukan. *.
+elaksanaan
#ecara garis besar teori sistem model euman mengemukakan bahwa dalam memberikan tindakan keperawatan terhadap klien atau pasien yang mengalami stress 1gangguan mental2 perawatan harus melaksanakan pendekatan-pendekatan perorangan secara total. Model konseptual dari euman memberikan penekanan pada penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat interensi yaitu ! ". nterensi yang bersifat promosi &ilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat fleksibel yang berupa ! a. +endidikan kesehatan. b. Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan klien dirumah atau komonitas yang bertujuan meningkatkan kesehat an. $. nterensi yang bersifat preensi &ilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu ! a. &eteksi dini gangguan kesehatan Misalnya deteksi tumbuh kembang balita, keluarga dll b. Memberikan ;at kekebalan pada klien yang bersifat indiidu misalnya ! konseling pra nikah '. nterensi yang bersifat kuratif &ilakukan apabila garis pertahanan terganggu. *. nterensi yang bersifat rehabilitatif
4
&ilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten yang terganggu. +ada tahap ini rencana yang telah disusun dilaksanakan dengan melibatkan indiidu, keluarga, kelompok dan masyarakat sepenuhnya dalam mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi. 4al-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat adalah! ". Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan instansi terkait $. Mengikutsertakan partisipasi aktif indiidu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya '. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat (eel pencegahan dalam pelaksanaan praktik keperawatan komunitas terdiri atas! a.
Pencegahan Primer +encegahan
yang
terjadi
sebelum
sakit
atau
ketidak
fungsinya
dan
diaplikasikannya ke dalam populasi sehat pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit. b.
Pencegahan Sekunder +encegahan sekunder menekankan diagnosa diri dan interensi yang tepat untuk menghambat proses patologis, sehingga memprependek waktu sakit dan tingkat keparahan.
c.
Pencegahan Tersier +encegahan tersier dimulai pada saat cacat atau terjadi ketidak mampuan sambil stabil atau menetap atau tidak dapat diperbaiki sama sekali. ehabilitasi sebagai pencegahan primer lebih dari upaya menghambat proses penyakit sendiri, yaitu mengembalikan
indiidu
kepada
tingkat
berfungsi
yang
optimal
dari
ketidakmampuannya. /.
5aluasi
5aluasi dilakukan atas respon komunitas terhadap program kesehatan. 4al-hal yang perlu diealuasi adalah masukan (input), pelaksanaan 1proses2 dan hasil akhir (output). +enilaian yang dilakukan berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai, sesuai dengan perencanaan yang telah disusun semula. 6da * dimensi yang harus dipertimbangkan dalam melaksanakan penilaian, yaitu! a. &aya guna b. 4asil guna c. Kelayakan
5
d. Kecukupan %okus ealuasi adalah! ".eleansi atau hubungan antara kenyataan yang ada dengan pelaksanaan $.+erkembangan atau kemajuan proses '.5fisiensi biaya *.5fektifitas kerja /.&ak! apakah status kesehatan meningkat
B. Model Teori D. E. Orem Dalam Keperawatan Komunitas ". +engertian
Model Keperawatan menurut >rem dikenal dengan Model Self Care. Model #elf 0are ini memberi pengertian bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan indiidu dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit. Model keperawatan ini berkembang sejak tahun "7/7-$??". &alam pemahaman konsep keperawatan khususnya dalam pandangan mengenai pemenuhan kebutuhan dasar, >rem membagi dalam konsep kebutuhan dasar yang terdiri dari! a. b. c. d. e.
6ir 1udara2! pemelihraan dalam pengambian udara. @ater 1air2! pemeliaraan pengambilan air %ood 1makanan2! pemeliharaan dalam mengkonsumsi makanan 5limination 1eliminasi2! pemeliharaan kebutuhan proses eliminasi est and 6ctiity 1stirahat dan kegiatan2! keseimbangan antara istirahat dan
aktiitas. f. #olitude and #ocial nteraction 1 kesendirian dan interaksi sosial2! pemeliharaan dalam keseimbangan antara kesendirian dan interaksi sosial. g. 4a;ard +reention 1pencegahan risiko2! kebutuhan akan pencegahan risiko pada kehidupan manusia dalam keadaan sehat . h. +romotion of ormality 1kebutuhan dalam perkembangan kelompok sosial sesuai dengan potensi, pengetahuan dan keinginan manusia2
6
$. +andangan Teori +andangan teori >rem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan indiidu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya. &alam konsep praktik keperawatan >rem mengembangkan tiga bentuk teori #elf 0are, di antaranya! ". +erawatan &iri #endiri 1#elf 0are2 Teori #elf 0are meliputi! a. #elf 0are Merupakan aktiitas dan inisiatif dari indiidu serta dilaksananakan oleh indiidu itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kesehatan serta kesejahteraan. b. #elf 0are 6gency Merupakan suatu kemampuan indiidu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oleh usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan dan lain-lain. c. Theurapetic #elf 0are &emand 6dalah tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang dilakukan dalam waktu tertentu untuk perawatan diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat dalam tindakan yang tepat. d. #elf 0are eAuisites Kebutuhan self care merupakan suatu tindakan yang ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat uniersal dan berhubungan dengan proses kehidupan manusia serta dalam upaya mepertahankan fungsi tubuh. #elf 0are euisites terdiri dari beberapa jenis, yaitu! niersal #elf 0are eAuisites 1kebutuhan
uniersal
&eelopmental
#elf
manusia 0are
yang
merupakan
kebutuhan
eAuisites
1kebutuhan
yang
dasar2,
berhubungan
perkembangan indidu2 dan 4ealth &eiation eAuisites 1kebutuhan yang timbul sebagai hasil dari kondisi pasien2. $. #elf 0are &efisit #elf 0are &efisit merupakan bagian penting dalam perawatan secara umum di mana segala perencanaan keperawatan diberikan pada saat perawatan dibutuhkan. Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat tidak mampu atau terbatas untuk melakukan self carenya secara terus menerus. #elf care defisit dapat diterapkan pada anak yang belum dewasa, atau kebutuhan yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan penurunan kemampuan dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self care, baik secara kualitas
7
maupun kuantitas. &alam pemenuhan perawatan diri sendiri serta membantu dalam proses penyelesaian masalah, >rem memiliki metode untuk proses tersebut diantaranya bertindak atau berbuat untuk orang lain, sebagai pembimbing orang lain, memberi support, meningkatkan pengembangan lingkungan untuk pengembangan pribadi serta mengajarkan atau mendidik pada orang lain.
'.Teori #istem Keperawatan Teori #istem Keperawatan merupakan teori yang menguraikan secara jelas bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi oleh perawat atau pasien sendiri. &alam pandangan sistem ini, >rem memberikan identifikasi dalam sistem pelayanan keperawatan diantaranya! a. #istem Bantuan #ecara +enuh 1@holly 0opensatory #ystem2. Merupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh pada pasien dikarenakan ketidamampuan pasien dalam memenuhi tindakan perawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan dalam pergerakan, pngontrolan, dan ambulansi serta adanya manipulasi gerakan. 0ontoh! pemberian bantuan pada pasien koma. b. #istem Bantuan #ebagian 1+artially 0ompensatory#ystem2. Merupakan siste dalam pemberian perawatan diri sendiri secara sebagian saja dan ditujukan kepada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal. 0ontoh! perawatan pada pasien post operasi abdomen di mana pasien tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan luka. c. #istem #upportif dan 5dukatif. Merupakan sistem bantuan yang diberikan pada pasien yang membutuhkan dukungan pendidikan dengan harapan pasien mampu memerlukan perawatan secara mandiri. #istem ini dilakukan agara pasien mampu melakukan tindakan keperawatan setelah dilakukan pembelajaran. 0ontoh! pemberian sistem ini dapat dilakukan pada pasien yang memerlukan informasi pada pengaturan kelahiran. '. Kelebihan a. Model keperawatan &oronthea >rem memberikan pelayanan keperawatan dengan memunculkan potensi pada tiap indiidu yang terganggu karena kondisinya sakit. b. Memberikan motiasi kepada seorang klien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri 1self care2 tanpa adanya ketergantungan pada orang lain. *. Kelemahan +ada konsep keperawatan orem menekankan indiidu untuk memenuhi kebutuhan perawatannya sendiri tanpa adanya ketergantungan pada orang lain tetepi ketika seorang klien
8
sakit maka kemampuan keperawatan dirinya sendiri dalam memenuhi kebutuhannya akan berkurang akibatnya suplai kebutuhan yang harusnya terpenuhi akan tidak optimal.
C. Model Teori Callista Roy Dalam Keperawatan Komunitas
Model konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh #uster 0allista oy 1"7C72. Konsep ini dikembangkan dari konsep indiidu dan proses adaptasi seperti diuraikan di bawah ini. 6sumsi dasar model adaptasi oy adalah ! ". Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan sosial yang terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan. $. Manusia menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengatasi perubahan-perubahan biopsikososial. '. #etiap orang memahami bagaimana indiidu mempunyai batas kemampuan untuk beradaptasi. +ada dasarnya manusia memberikan respon terhadap semua rangsangan baik positif maupun negatif. *. Kemampuan adaptasi manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, jika seseorang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mempunyai kemampuan untuk menghadapi rangsangan baik positif maupun negatif. /. #ehat dan sakit merupakan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia. &alam asuhan keperawatan, menurut oy 1"78*2 sebagai penerima asuhan keperawatan adalah indiidu, keluarga, kelompok, masyarakat yang dipandang sebagai D4olistic adaptif systemEdalam segala aspek yang merupakan satu kesatuan. #ystem adalah #uatu kesatuan yang di hubungkan karena fungsinya sebagai kesatuan untuk beberapa tujuan dan adanya saling ketergantungan dari setiap bagian-bagiannya. #ystem terdiri dari proses input, autput, kontrol dan umpan balik 1 oy, "77" 2, dengan penjelasan sebagai berikut ! ".
nput
oy mengidentifikasi bahwa input sebagai stimulus, merupakan kesatuan informasi, bahan-bahan atau energi dari lingkungan yang dapat menimbulkan respon, dimana dibagi dalam tiga tingkatan yaitu stimulus fokal, kontekstual dan stimulus residual. a2
#timulus fokal yaitu stimulus yang langsung berhadapan dengan seseorang, efeknya
b2
segera, misalnya infeksi . #timulus kontekstual yaitu semua stimulus lain yang dialami seseorang baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi situasi dan dapat diobserasi, diukur
9
dan secara subyektif dilaporkan. angsangan ini muncul secara bersamaan dimana dapat menimbulkan respon negatif pada stimulus fokal seperti anemia, isolasi sosial. #timulus residual yaitu ciri-ciri tambahan yang ada dan relean dengan situasi yang
c2
ada tetapi sukar untuk diobserasi meliputi kepercayan, sikap, sifat indiidu berkembang sesuai pengalaman yang lalu, hal ini memberi proses belajar untuk toleransi. Misalnya pengalaman nyeri pada pinggang ada yang toleransi tetapi ada yang tidak. $.
Kontrol
+roses kontrol seseorang menurut oy adalah bentuk mekanisme koping yang di gunakan. Mekanisme kontrol ini dibagi atas regulator dan kognator yang merupakan subsistem. a2
#ubsistem regulator
#ubsistem regulator mempunyai komponen-komponen ! input-proses dan output. nput stimulus berupa internal atau eksternal. Transmiter regulator sistem adalah kimia, neural atau endokrin. efleks otonom adalah respon neural dan brain sistem dan spinal cord yang diteruskan sebagai perilaku output dari regulator sistem. Banyak proses fisiologis yang dapat dinilai sebagai perilaku regulator subsistem. b2
#ubsistem kognator
#timulus untuk subsistem kognator dapat eksternal maupun internal. +erilaku output dari regulator subsistem dapat menjadi stimulus umpan balik untuk kognator subsistem. Kognator kontrol proses berhubungan dengan fungsi otak dalam memproses informasi, penilaian dan emosi. +ersepsi atau proses informasi berhubungan dengan proses internal dalam memilih atensi, mencatat dan mengingat. Belajar berkorelasi dengan proses imitasi, reinforcement 1penguatan2 dan insight 1pengertian yang mendalam2. +enyelesaian masalah dan pengambilan keputusan adalah proses internal yang berhubungan dengan penilaian atau analisa. 5mosi adalah proses pertahanan untuk mencari keringanan, mempergunakan penilaian dan kasih sayang. '.
>utput
>utput dari suatu sistem adalah perilaku yang dapt di amati, diukur atau secara subyektif dapat dilaporkan baik berasal dari dalam maupun dari luar . +erilaku ini merupakan umpan balik untuk sistem. oy mengkategorikan output sistem sebagai respon yang adaptif atau respon yang tidak mal-adaptif. espon yang adaptif dapat meningkatkan integritas
10
seseorang yang secara keseluruhan dapat terlihat bila seseorang tersebut mampu melaksanakan tujuan yang berkenaan dengan kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi dan keunggulan. #edangkan respon yang mal adaptif perilaku yang tidak mendukung tujuan ini. oy telah menggunakan bentuk mekanisme koping untuk menjelaskan proses kontrol seseorang sebagai adaptif sistem. Beberapa mekanisme koping diwariskan atau diturunkan secara genetik 1misal sel darah putih2 sebagai sistem pertahanan terhadap bakteri yang menyerang tubuh. Mekanisme yang lain yang dapat dipelajari seperti penggunaan antiseptik untuk membersihkan luka. oy memperkenalkan konsep ilmu Keperawatan yang unik yaitu mekanisme kontrol yang disebut egulator dan Kognator dan mekanisme tersebut merupakan bagian sub sistem adaptasi. &alam memahami konsep model ini, 0allista oy mengemukakan konsep keperawatan dengan model adaptasi yang memiliki beberapa pandangan atau keyakinan serta nilai yang dimilikinya diantaranya! a. Manusia sebagai makhluk biologi, psikologi dan social yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya. b. ntuk mencapai suatu homeostatis atau terintegrasi, seseorang harus beradaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi. c. Terdapat tiga tingkatan adaptasi pada manusia yang dikemukakan oleh roy, diantaranya! ". %ocal stimulasi yaitu stimulus yang langsung beradaptasi dengan seseorang dan akan mempunyai pengaruh kuat terhadap seseorang indiidu. $. Kontekstual stimulus, merupakan stimulus lain yang dialami seseorang, dan baik stimulus internal maupun eksternal, yang dapat mempengaruhi, kemudian dapat dilakukan obserasi, diukur secara subjektif. '. esidual stimulus, merupakan stimulus lain yang merupakan ciri tambahan yang ada atau sesuai dengan situasi dalam proses penyesuaian dengan lingkungan yang sukar dilakukan obserasi. d.
#ystem adaptasi memiliki empat mode adaptasi diantaranya! ". %ungsi fisiologis, komponen system adaptasi ini yang adaptasi fisiologis diantaranya oksigenasi, nutrisi, eliminasi, aktiitas dan istirahat, integritas kulit, indera, cairan dan elektrolit, fungsi neurologis dan fungsi endokrin. $. Konsep diri yang mempunyai pengertian bagaimana seseorang mengenal pola pola interaksi social dalam berhubungan dengan orang lain.
11
'. %ungsi peran merupakan proses penyesuaian yang berhubungan dengan bagaimana peran seseorang dalam mengenal pola-pola interaksi social dalam berhubungan dengan orang lain. *. nterdependent merupakan kemampuan seseorang mengenal pola-pola tentang kasih sayang, cinta yang dilakukan melalui hubungan secara interpersonal pada tingkat indiidu maupun kelompok. e.
&alam proses penyesuaian diri indiidu harus meningkatkan energi agar mampu
melaksanakan tujuan untuk kelangsungan kehidupan, perkembangan, reproduksi dan keunggulan
sehingga
proses
ini
memiliki
tujuan
meningkatkan
respon
adaptasi.
Teori adaptasi suster 0allista oy memeandang klien sebagai suatu system adaptasi. #esuai dengan model oy, tujuan dari keperawatan adalah membantu seseorang untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan hubungan interdependensi selama sehat dan sakit 1Marriner-Tomery,"77*2. Kebutuhan asuhan keperawatan muncul ketika klien tidak dapat beradaptasi terhadap kebutuhan lingkungan internal dan eksternal. #eluruh indiidu harus beradaptasi terhadap kebutuhan berikut ! a. b. c. d.
+emenuhan kebutuhan fisiologis dasar +engembangan konsep diri positif +enampilan peran sosial +encapaian keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan +erawat menetukan kebutuhan di atas menyebabkan timbulnya masalah bagi klien dan
mengkaji bagaimana klien beradaptasi terhadap hal tersebut. Kemudian asuhan keperawatan diberikan dengan tujuan untuk membantu klien beradaptasi. Menurut oy terdapat empat objek utama dalam ilmu keperawatan, yaitu ! ".
Manusia 1indiidu yang mendapatkan asuhan keperawatan2
oy menyatakan bahwa penerima jasa asuhan keperawatan indiidu, keluarga, kelompok, komunitas atau social. Masing-masing dilakukan oleh perawat sebagai system adaptasi yang holistic dan terbuka. #ystem terbuka tersebut berdampak terhadap perubahan yang konstan terhadap informasi, kejadian, energi antara system dan lingkungan. nteraksi yang konstan antara indiidu dan lingkungan dicirikan oleh perubahan internal dan eksternal. &engan perubahan tersebut indiidu harus mempertahankan intergritas dirinya, dimana setiap indiidu secara kontunyu beradaptasi. oy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistem adaptif. #ebagai sistem adaptif, manusia dapat digambarkan secara holistik sebagai satu kesatuan yang mempunyai input, kontrol, out put dan proses umpan balik. +roses kontrol adalah mekanisme koping yang
12
dimanifestasikan dengan cara- cara adaptasi. (ebih spesifik manusia didefenisikan sebagai sebuah sistem adaptif dengan aktiitas kognator dan regulator untuk mempertahankan adaptasi dalam empat cara-cara adaptasi yaitu ! fungsi fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interdependensi. &alam model adaptasi keperawatan, manusia dijelaskan sebagai suatu sistem yang hidup, terbuka dan adaptif yang dapat mengalami kekuatan dan ;at dengan perubahan lingkungan. #ebagai sistem adaptif manusia dapat digambarkan dalam istilah karakteristik sistem, jadi manusia dilihat sebagai satu-kesatuan yang saling berhubungan antara unit fungsional secara keseluruhan atau beberapa unit fungsional untuk beberapa tujuan. nput pada manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah dengan menerima masukan dari lingkungan luar dan lingkungan dalam diri indiidu itu sendiri. nput atau stimulus termasuk ariabel standar yang berlawanan yang umpan baliknya dapat dibandingkan. Fariabel standar ini adalah stimulus internal yang mempunyai tingkat adaptasi dan mewakili dari rentang stimulus manusia yang dapat ditoleransi dengan usaha-usaha yang biasa dilakukan. +roses kontrol manusia sebagai suatu sistem adaptasi adalah mekanisme koping. &ua mekanisme koping yang telah diidentifikasi yaitu ! subsistem regulator dan subsistem kognator. $.
Keperawatan
Keperawatan adalah bentuk pelayanan professional berupa pemenuhan kebutuhan dasar dan diberikan kepada indiidu baik sehat maupun sakit yang mengalami gangguan fisik, psikis dan social agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal. oy mendefinisikan bahwa tujuan keperawatan adalah meningkatkan respon adaptasi berhubungan dengan empat mode respon adaptasi. +erubahan internal dan eksternal dan stimulus input tergantung dari kondisi koping indiidu. Kondisi koping seseorang atau keadaan koping seseorang merupakan tingkat adaptasi seseorang. Tingkat adaptasi seseorang akan ditentukan oleh stimulus fokal, kontekstual, dan residual. %okal adalah suatu respon yang diberikan secara langsung terhadap ancaman
Konsep sehat
13
oy mendefinisikan sehat sebagai suatu continuum dari meninggal sampai tingkatan tertinggi sehat. &ia menekankan bahwa sehat merupakan suatu keadaan dan proses dalam upaya dan menjadikan dirinya secara terintegrasisecara keseluruhan, fisik, mental dan social. ntegritas adaptasi indiidu dimanifestasikan oleh kemampuan indiidu untuk memenuhi tujuan mempertahankan pertumbuhan dan reproduksi. #akit adalah suatu kondisi ketidakmampuan indiidu untuk beradapatasi terhadap rangsangan yang berasal dari dalam dan luar indiidu. Kondisi sehat dan sakit sangat indiidual dipersepsikan oleh indiidu. Kemampuan seseorang dalam beradaptasi 1koping2 tergantung dari latar belakang indiidu tersebut dalam mengartikan dan mempersepsikan sehat-sakit, misalnya tingkat pendidikan, pekerjaan, usia, budaya dan lain-lain. *.
Konsep lingkungan
oy mendefinisikan lingkungan sebagai semua kondisi yang berasal dari internal dan eksternal,yang mempengaruhi dan berakibat terhadap perkembangan dari perilaku seseorang dan kelompok. (ingkunan eksternal dapat berupa fisik, kimiawi, ataupun psikologis yang diterima indiidu dan dipersepsikan sebagai suatu ancaman. #edangkan lingkungan internal adalah keadaan proses mental dalam tubuh indiidu 1berupa pengalaman, kemampuan emosioanal, kepribadian2 dan proses stressor biologis 1sel maupun molekul2 yang berasal dari dalam tubuh indiidu.manifestasi yang tampak akan tercermin dari perilaku indiidu sebagai suatu respons. &engan pemahaman yang baik tentang lingkungan akan membantu perawat dalam meningkatkan adaptasi dalam merubah dan mengurangi resiko akibat dari lingkungan sekitar. Model adaptasi oy memberikan petunjuk untuk perawat dalam mengembangkan proses keperawatan. 5lemen dalam proses keperawatan menurut oy meliputi pengkajian tahap pertama dan kedua, diagnosa, tujuan, interensi, dan ealuasi, langkah-langkah tersebut sama dengan proses keperawatan secara umum. a2
+engkajian
oy merekomendasikan pengkajian dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengkajian tahap dan pengkajian tahap . +engkajian pertama meliputi pengumpulan data tentang perilaku klien sebagai suatu system adaptif berhubungan dengan masing-masing mode adaptasi! fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan ketergantungan. >leh karena itu pengkajian pertama diartikan sebagai pengkajian perilaku,yaitu pengkajian klien terhadap masing-masing mode adaptasi secara sistematik dan holistic.
14
#etelah pengkajian pertama, perawat menganalisa pola perubahan perilaku klien tentang ketidakefektifan respon atau respon adaptif yang memerlukan dukungan perawat. 3ika ditemukan ketidakefektifan respon 1mal-adaptif2, perawat melaksanakan pengkajian tahap kedua. +ada tahap ini, perawat mengumpulkan data tentang stimulus fokal, kontekstual dan residual yang berdampak terhadap klien. Menurut Martine;, factor yang mempengaruhi respon adaptif meliputi! genetic) jenis kelamin, tahap perkembangan, obat-obatan, alcohol, merokok, konsep diri, fungsi peran, ketergantungan, pola interaksi social) mekanisme koping dan gaya, strea fisik dan emosi) budaya)dan lingkungan fisik b2
+erumusan diagnosa keperawatan
oy mendefinisikan ' metode untuk menyusun diagnosa keperawatan ! ". Menggunakan tipologi diagnosa yang dikembangkan oleh oy dan berhubungan dengan * mode adaptif . dalam mengaplikasikan diagnosa ini, diagnosa pada kasus Tn. #mith adalah DhypoGiaE. $. Menggunakan diagnosa dengan pernyataan
nterensi keperawatan
nterensi
keperawatan
adalah
suatu
perencanaan
dengan
tujuan
merubah
ataumemanipulasi stimulus fokal, kontekstual, dan residual. +elaksanaannya juga ditujukan kepada kemampuan klien dalam koping secara luas, supaya stimulus secara keseluruhan dapat terjadi pada klien, sehinga total stimuli berkurang dan kemampuan adaptasi meningkat. Tujuan
interensi
keperawatan
adalah
pencapaian
kondisi
yang
optimal,
dengan
menggunakan koping yang konstruktif. Tujuan jangka panjang harus dapat menggambarkan penyelesaian masalah adaptif dan ketersediaan energi untuk memenuhi kebutuhan tersebut 1mempertahankan, pertumbuhan, reproduksi2. Tujuan jangka pendek mengidentifikasi harapan perilaku klien setelah manipulasi stimulus fokal, kontekstual dan residual. d2
mplementasi
15
mplementasi keperawatan direncanakan dengan tujuan merubah atau memanipulasi fokal, konteGtual dan residual stimuli dan juga memperluas kemampuan koping seseorang pada ;ona adaptasi sehinga total stimuli berkurang dan kemampuan adaptasi meningkat. e2
5aluasi
+enilaian terakhir dari proses keperawatan berdasarkan tujuan keperawatan yang ditetapkan. +enetapan keberhasilan suatu asuhan keperawatan didasarkan pada perubahan perilaku dari kriteria hasil yang ditetapkan, yaitu terjadinya adaptasi pada indiidu. Kelebihan dan Kelemahan Teori 0allista oy oy mampu mengembangkan dan menggabungkan beberapa teori sehingga dapat mengembangkan model perpaduannya. :ang hingga kini masih menjadi pegangan bagi para perawat. Keeksistensiannya tentu memiliki sifat kuat atau memiliki kelebihan dalam penerapan konsepnya dibanding dengan konsep lainnya. Kelebihan dari teori dan model konseptualnya adalah terletak pada teori praktek dan model adaptasi yang dikemukakan oleh oy perawat bisa mengkaji respon perilaku pasien terhadap stimulus yaitu mode fungsi fisiologis, konsep diri, mode fungsi peran dan mode interdependensi. selain itu perawat juga bisa mengkaji stressor yang dihadapi oleh pasien yaitu stimulus fokal, konektual dan residual, sehingga diagnosis yang dilakukan oleh perawat bisa lebih lengkap dan akurat. &engan penerapan dari teory adaptasi oy perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat mengetahui dan lebih memahami indiidu, tentang hal-hal yang menyebabkan stress pada indiidu, proses mekanisme koping dan effektor sebagai upaya indiidu untuk mengatasi stress. #edangkan kelemahan dari model adaptasi oy ini adalah terletak pada sasarannya. Model adaptasi oy ini hanya berfokus pada proses adaptasi pasien dan bagaimana pemecahan masalah pasien dengan menggunakan proses keperawatan dan tidak menjelaskan bagaimana sikap dan perilaku cara merawat 1 caring 2 pada pasien. #ehingga seorang perawat yang tidak mempunyai perilaku caring ini akan menjadi sterssor bagi para pasiennya.