BAHAN AJAR EKONOMETRI AGUS TRI BASUKI UNVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ANALISIS JALUR A. DEFINISI ANALISIS JALUR Analisis jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier ganda.Teknik ini digunakan untuk menguji besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X 1 X2 dan X3 terhadap Y serta dampaknya terhadap Z. “Analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang tejadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung”. (Robert D. Retherford 1993). Sedangkan definisi lain mengatakan: “Analisis jalur merupakan merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat
|
Analisis
Jalur
kepentingan (magnitude (magnitude)) dan signifikansi (significance (significance)) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel.” (Paul Webley 1997).
|
Analisis
Jalur
Pengertian Self Efficacy Beberapa ahli memberikan pengertian self efficacy secara berbeda-beda. Menurut Schultz (1994), self efficacy adalah perasaan terhadap kecukupan, efisiensi, dan kemampuan dalam mengatasi kehidupan. Bandura (1997) menyatakan bahwa self efficacy adalah keyakinan individu terhadap kemampuan mereka akan mempengaruhi cara individu dalam bereaksi terhadap situasi dan kondisi tertentu. Selanjutnya Lahey (2004) mendefinisikan self efficacy adalah persepsi bahwa seseorang mampu melakukan sesuatu yang penting untuk mencapai tujuannya. Hal ini mencakup perasaan mengetahui apa yang dilakukan dan juga secara emosional mampu untuk melakukannya. Bandura (dalam Salim, 2001) menyatakan bahwa self efficacy adalah keyakinan, persepsi, kekuatan untuk mempengaruhi perilaku seseorang, kepercayaan bahwa “aku bisa” untuk dapat mengatasi situasi dan menghasilkan hasil yang positif akan mempengaruhi cara individu dalam bereaksi terhadap situasi dan kondisi tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa self efficacy adalah perasaan, keyakinan, persepsi, kepercayaan terhadap kemampuan mengatasi suatu situasi tertentu yang nantinya akan berpengaruh pada cara individu mengatasi situasi tersebut. Pengertian Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).
|
Analisis
Jalur
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera (Effendy,2003, p. 30). Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73) Pengertian Kesehatan Kerja Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal (UU Kesehatan Tahun 1992 Pasal 23). Konsep dasar dari Upaya Kesehatan Kerja ini adalah : Identifikasi permasalahan, Evaluasi dan dilanjutkan dengan tindakan pengendalian. Kesehatan Kerja meliputi berbagai upaya penyerasian antara pekerja dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis dalam hal cara/metode kerja, proses kerja dan kondi si yang bertujuan untuk : 1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja di semua lapangan kerja setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun kesejahteraan sosialnya. 2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh keadaan /kondisi lingkungan kerjanya. 3. Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja di dalam pekerjaannya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang membahayakan kesehatan. 4. Menempatkan dan memelihara pekerja disuatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya. Pengertian Kinerja Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Performance atau kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses (Nurlaila, 2010:71). Menurut pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan (Luthans, 2005:165).
|
Analisis
Jalur
Kinerja merupakan prestasi kerja, yaitu perbandingan antara hasil kerja dengan standar yang ditetapkan (Dessler, 2000:41). Kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan (Mangkunagara, 2002:22). Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama (Rivai dan Basri, 2005:50). MASALAH PENELITIAN 1. 2. 3. 4. 5.
Apakah Apakah Apakah Apakah Apakah
ada pengaruh ada pengaruh ada pengaruh ada pengaruh ada pengaruh
HIPOTESIS STATISTIK 1.
Ho. : β21 ≤ 0 Hi. : β21 > 0 Ho. : β31 ≤ 0 Hi. : β31 > 0 Ho. : β32 ≤ 0 Hi. : β32 > 0 Ho. : βy2 ≤ 0 Hi. : βy2 > 0 Ho. : βy3 ≤ 0 Hi. : βy3 > 0
2. 3. 4. 5.
|
Analisis
Jalur
langsung komunikasi interpersonal terhadap self-efficay? langsung komunikasi interpersonal terhadap upaya kerja? langsung self-efficay terhadap upaya kerja? langsung self-efficacy terhadap kinerja? langsung upaya kerja terhadap kinerja?
|
Analisis
Jalur
TAHAPAN : 1. Data sampel a. Uji Validitas b. Uji Realibilitas 2. Pengujian persyartan analisis data a. Uji Normalitas Data Galat Taksiran b. Uji Linearitas Regresi 3. Menghitung Koefisien Jalur (Data sampel) 4. Mencari dan Menguji signifikansi koefisien jalur 5. Mencari besaran pengaruh langsung, tidak langsung dan pengaruh total 6. Penafsiran Dan setelah kuesioner diisi oleh responden, peneliti kermudian merekap hasilnya dan menyusun dalam bentuk tabel sebagai beikut : Komint KI3 KI4
Resp
KI1
KI2
1
4
3
5
2
3
3
3
2
4
|
Selfeff S3 S4 S5
KI5
KI6
KI7
X1
4
3
3
3
25
3
3
4
4
5
3
3
25
3
3
3
4
3
22
3
3
2
3
5
5
5
26
2
2
4
4
5
3
22
4
4
3
4
3
4
4
26
3
3
3
3
5
3
3
23
3
5
4
4
5
4
5
30
5
4
4
3
3
4
3
3
24
5
5
4
4
4
4
3
29
6
4
3
3
3
3
4
3
23
5
4
4
4
4
3
3
27
7
4
4
4
5
4
4
4
29
3
4
3
3
4
4
4
25
8
3
3
5
4
3
4
5
27
5
4
4
3
3
3
3
25
9
3
4
4
4
4
4
5
28
4
5
5
4
3
4
4
29
Analisis
Jalur
S1
S2
S6
S7 X2
Komint KI3 KI4
Resp
KI1
KI2
10
3
5
5
11
4
4
12
5
13
|
Selfeff S3 S4 S5
KI5
KI6
KI7
X1
5
4
5
5
32
5
5
5
5
3
3
2
28
4
4
5
5
5
31
4
4
4
4
4
4
4
28
5
5
4
5
3
3
30
5
5
5
5
5
5
5
35
4
4
3
2
2
3
3
21
3
3
3
3
3
3
4
22
14
4
5
5
3
5
3
4
29
5
4
5
4
4
5
5
32
15
3
3
3
5
4
3
3
24
4
4
4
5
3
4
3
27
16
5
3
5
3
3
3
3
25
3
4
3
3
4
3
5
25
17
3
4
3
4
4
3
3
24
4
4
4
3
5
4
3
27
18
3
5
5
5
5
3
3
29
3
4
3
4
3
3
3
23
19
4
4
3
4
4
4
4
27
5
3
3
3
4
4
5
27
20
4
4
4
4
5
5
5
31
5
5
4
5
5
4
5
33
21
4
4
4
5
3
3
3
26
4
4
4
4
5
5
4
30
22
3
4
5
5
5
3
4
29
3
4
4
4
5
5
4
29
23
3
3
3
3
4
3
3
22
3
3
3
3
4
3
3
22
24
3
3
4
2
3
3
3
21
2
3
3
5
4
3
5
25
25
3
3
4
3
3
3
4
23
3
3
3
4
5
5
4
27
26
4
3
4
3
4
2
3
23
4
4
4
4
3
4
4
27
27
3
3
4
3
3
3
2
21
3
3
3
3
4
5
5
26
28
4
4
4
3
4
4
5
28
5
5
5
5
3
4
4
31
29
3
3
5
5
3
3
3
25
3
3
3
4
5
3
3
24
30
4
4
3
3
3
3
3
23
4
4
4
4
4
4
4
28
Analisis
Jalur
S1
S2
S6
S7 X2
Upykj
Resp
Kinerja
X3
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
U8
1
5
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
4
2
2
2
4
4
4
3
3
3
3
3
5
4
4
4
3
3
6
3
4
3
3
7
4
4
4
8
3
3
9
2
3
10
3
11
Y
K1
K2
K3
K4
K5
K6
K7
K8
27
4
3
5
2
3
4
4
3
2
4
24
3
3
2
4
2
2
2
2
4
4
26
3
3
2
2
3
3
3
5
3
3
26
3
4
3
3
4
5
4
4
2
28
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
25
4
4
3
3
2
4
5
4
4
2
31
3
3
4
3
3
5
4
3
3
3
27
4
4
3
4
4
4
4
4
4
29
3
3
4
3
5
5
5
4
3
3
31
5
5
3
4
4
4
4
5
4
5
33
5
12
5
5
5
5
4
5
3
4
36
13
3
4
4
3
2
2
2
2
22
14
4
4
5
5
3
5
3
3
15
4
3
3
3
5
4
4
16
3
5
3
5
3
3
17
3
3
4
3
4
4
18
4
3
5
5
5
19
3
4
4
3
20
4
4
4
4
21
4
4
4
22
3
3
23
3
3
9 |
K11
K12
K13
K14
2
4
2
2
5
45
3
4
3
4
4
4
42
4
3
5
3
3
4
4
45
3
4
4
2
3
4
4
4
50
3
3
3
3
3
3
4
4
43
3
2
4
4
5
3
4
3
4
48
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
42
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
52
4
5
4
2
4
3
5
3
5
2
3
50
3
2
2
5
2
3
3
5
3
4
2
4
48
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
54
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
3
4
60
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
39
32
4
5
5
2
3
2
3
4
4
5
5
5
4
5
56
3
29
4
4
2
3
4
4
3
3
2
3
4
4
4
4
48
4
3
29
3
4
5
3
3
4
3
3
3
2
4
3
3
4
47
3
4
28
4
4
5
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
5
50
5
3
3
33
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
3
4
5
55
4
4
4
3
29
4
4
5
3
3
3
4
4
4
3
5
3
3
5
53
4
5
5
4
34
3
3
3
3
3
5
5
5
5
3
5
4
4
4
55
4
5
3
3
3
30
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
3
5
4
60
4
5
5
5
5
5
35
5
3
3
3
3
3
3
4
5
3
4
4
4
4
51
3
3
3
4
4
3
26
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
43
Analisis
Jalur
K9 K10
Upykj
Resp U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
U8
24
3
4
3
5
3
3
3
2
25
4
3
5
5
5
5
5
26
4
3
4
4
3
2
27
5
4
5
3
5
28
3
5
5
5
5
29
3
2
5
3
30
4
5
5
5
10 |
Analisis
Jalur
Kinerja
X3
Y
K1
K2
K3
K4
K5
K6
K7
K8
K9 K10
K11
K12
K13
K14
26
5
3
4
2
5
3
3
3
4
2
4
3
3
3
47
2
34
4
3
5
3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
49
4
4
28
5
4
3
2
5
4
2
3
2
3
4
4
4
3
48
3
4
2
31
3
5
4
2
3
3
5
5
4
37
4
4
5
2
3
4
3
2
3
5
4
3
3
3
46
4
2
3
5
4
3
5
4
52
4
5
5
5
32
2
3
2
2
3
4
4
4
4
4
5
3
3
5
48
5
3
3
3
33
5
4
5
5
5
5
5
3
5
3
3
3
4
5
60
11 |
Analisis
Jalur
Uji Validitas Buka file yang berisi item variabel Komim
Lalu pilih analyze > Correlate > Bivariate
Masukan seluruh item dan totalnya ke dalam variables
12 |
Analisis
Jalur
Lalu tekan OK Correlations
KI1 KI1
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
,950
,396
,886
,125
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
,388*
1
,403*
,281
,468**
,066
,360
,716**
Sig. (2-tailed)
,034
,027
,133
,009
,730
,051
,000
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
,263
30
,403*
1
,345
,156
-,131
,299
,590**
Sig. (2-tailed)
,160
,027
,062
,409
,492
,108
,001
30
30
30
30
30
30
30
,281
,345
1
,365*
,252
,254
,608**
,350
,133
,062
30
30
30
,048
,178
,176
,000
30
30
30
30
1
,199
,341
,637**
,291
,065
,000
,012
,468**
,156
,365*
,950
,009
,409
,048
Sig. (2-tailed) N
30
30
Sig. (2-tailed) Pearson Correlation
30
-,177
Pearson Correlation N
30
30
30
30
30
30
30
30
-,161
,066
-,131
,252
,199
1
,647**
,465**
,396
,730
,492
,178
,291
,000
,010
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
,027
,360
,299
,254
,341
,647**
1
,729**
Sig. (2-tailed)
,886
,051
,108
,176
,065
,000
30
30
30
30
30
30
N Total
Total ,286
,350
N
KI7
KI7 ,027
30
Sig. (2-tailed)
Ki 6
Ki6 -,161
,160
Pearson Correlation
KI5
KI5 ,012
30
N KI4
KI4 -,177
,034
N KI3
KI3 ,263
30
N KI2
KI2 ,388*
,000 30
30 1
Pearson Correlation
,286
,716**
,590**
,608**
,637**
,465**
,729**
Sig. (2-tailed)
,125
,000
,001
,000
,000
,010
,000
30
30
30
30
30
30
30
N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masingmasing variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25 maka seluruh item dikatakan valid. Uji Realibilitas
13 |
Analisis
Jalur
30
Pilih Analyze > Scale > Reliability Analysis
Isikan seluruh item (tanpa total) ke items
Pilih Statistics > lalu klik item, Scale, Scale if item deleted tekan OK
14 |
Analisis
Jalur
Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,675
N of Items 7
Item-Total Statistics
KI1
Scale Mean if Item Deleted 22,0333
Scale Variance if Item Deleted 10,378
Corrected Item-Total Correlation ,086
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,707
KI2
21,9333
8,133
,573
,588
KI3
21,6667
8,506
,374
,643
KI4
21,8667
8,326
,389
,639
KI5
21,7667
8,323
,446
,621
Ki6
22,1000
9,403
,255
,673
KI7
22,0333
7,757
,568
,583
Interprestasi : Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang cukup kuat. Ulangi langkah-langkah yang sama untuk uji realibilitas untuk item variabel lainnya.
15 |
Analisis
Jalur
Correlations
S1 S1
Pearson C orrelation
1
Sig. (2-tailed) N S2
,118
,230
,512
,445
30
30
,740**
,511**
Sig. (2-tailed)
,001 30
30
30
,111
-,061
,000 30 ,696**
,000
,004
,372
,561
,749
,000
30
30
30
30
30
30
1
-,148
,127
-,179
,434
,502
,345
,658**
,740**
Sig. (2-tailed)
,000
,000
30
30 -,169
Total ,611**
30
Pearson C orrelation
,568** ,001
,708** ,000
30
30
30
30
30
30
Pearson C orrelation
,292
,511**
,568**
1
-,054
,045
-,067
Sig. (2-tailed)
,118
,004
,001
,777
,815
,725
,001
30
30
30
30
30
30
30
30
-,226
-,169
-,148
-,054
1
,399*
,298
,290
,230
,372
,434
,777
,029
,110
,120
30
30
30
30
1
,513**
,608**
,004
,000
N
30
30
30
30
Pearson C orrelation
,124
,111
,127
,045
,399*
Sig. (2-tailed)
,512
,561
,502
,815
,029
N Pearson C orrelation Sig. (2-tailed) N Total
S7 -,145
1
Sig. (2-tailed)
S7
S6 ,124
30
Pearson C orrelation
S6
,000
S5 -,226
30
N S5
,001
S4 ,292
,596**
N S4
S3 ,658**
Pearson C orrelation N
S3
S2 ,596**
30
30
30
30
30
30
30
-,145
-,061
-,179
-,067
,298
,513**
1
,445
,749
,345
,725
,110
,004
30
30
30
30
30
30
30 ,371* ,043
30
30 1
Pearson C orrelation
,611**
,696**
,708**
,568**
,290
,608**
,371*
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,001
,120
,000
,043
30
30
30
30
30
30
30
N
30 ,568**
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masingmasing variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25 maka seluruh item dikatakan valid. Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,604
N of Items 7
Item-Total Statistics
S1
Scale Mean if Item Deleted 23,4333
Scale Variance if Item Deleted 6,737
Corrected Item-Total Correlation ,366
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,549
S2
23,3333
6,713
,534
,496
S3
23,5333
6,533
,537
,489
S4
23,3667
7,344
,377
,550
S5
23,2333
8,530
,026
,661
S6
23,3667
7,068
,412
,536
S7
23,3333
8,092
,093
,646
16 |
Analisis
Jalur
30
Interprestasi : Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang cukup kuat. Uji validitas untuk item variabel Upaya kerja Correlations U1 U1
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
,138
,262
,918
,695
,143
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
,169
1
,298
,427*
,006
-,101
-,117
-,257
,319
Sig. (2-tailed)
,371
,086
,110
,019
,974
,595
,539
,170
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
,221
,298
1
,488**
,476**
,364*
,157
,023
,720**
Sig. (2-tailed)
,240
,110
,006
,008
,048
,408
,903
,000
30
30
30
30
30
30
30
30
,427*
,488**
1
,349
,213
,043
-,008
,610**
,918
,019
,006
30
30
30
Pearson Correlation
,212
,006
Sig. (2-tailed)
,262
,974
Sig. (2-tailed) N
,059
,257
,823
,967
,000
30
30
30
30
30
,476**
,349
1
,008
,059
30
30
-,020
-,101
,364*
30
,213
30
,388*
30
,918
,595
,048
,257
,034
,388*
,375*
,106
,700**
,034
,041
,577
,000
30 1
30
30
30
30
30
30
,075
-,117
,157
,043
,375*
,468**
Sig. (2-tailed)
,695
,539
,408
,823
,041
,009
30
30
30
30
30
30
-,274
-,257
,023
-,008
,106
,143
,170
,903
,967
,577
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
30
30
Pearson Correlation N
30
30
30
,468**
,388*
,668**
,009
,034
,000
30
30
1
,300
,550**
30
,107
,002
30
30
30
,388*
,300
1
,034
,107
,331 ,074
30
30
30
30
30
30
30
30
30
Pearson Correlation
,277
,319
,720**
,610**
,700**
,668**
,550**
,331
1
Sig. (2-tailed)
,138
,086
,000
,000
,000
,000
,002
,074
30
30
30
30
30
30
30
30
N
*. Correlation is si gnificant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is sig nifica nt at the 0.01 level (2-tailed).
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masingmasing variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25 maka seluruh item dikatakan valid. Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,633
17 |
30
-,020
Pearson Correlation
Total
Total ,277
30
N
U8
U8 -,274
,918
N
U7
U7 ,075
30
Sig. (2-tailed)
U6
U6 -,020
,240
Pearson Correlation
U5
U5 ,212
30
N U4
U4 -,020
,371
N U3
U3 ,221
30
N U2
U2 ,169
Analisis
N of Items 8
Jalur
30
Item-Total Statistics
U1
Scale Mean if Item Deleted 26,1667
Scale Variance if Item D eleted 12,833
Corrected Item-Total Correlation ,083
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,656
U2
26,1333
12,533
,104
,656
U3
25,7667
9,909
,574
,531
U4
25,8000
10,372
,406
,578
U5
25,7667
9,909
,538
,539
U6
25,8000
9,959
,483
,553
U7
26,0333
11,068
,360
,593
U8
26,4333
12,392
,092
,665
Interprestasi : Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang cukup kuat.
18 |
Analisis
Jalur
Correlations K1 K1
K2
K3
K4
K5
K6
K7
K8
K9
K10
K11
K12
K13
K14
Total
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
1 30 ,443* ,014 30 ,420* ,021 30 ,083 ,663 30 ,323 ,082 30 ,165 ,384 30 ,072 ,705 30 -,031 ,871 30 ,127 ,502 30 ,088 ,644 30 ,164 ,386 30 ,214 ,255 30 ,164 ,386 30 -,075 ,692 30 ,522** ,003 30
K2 ,443* ,014 30 1 30 ,420* ,021 30 -,019 ,922 30 ,053 ,780 30 ,224 ,235 30 ,037 ,848 30 -,063 ,742 30 ,037 ,846 30 ,413* ,023 30 ,315 ,090 30 ,394* ,031 30 ,074 ,697 30 ,088 ,645 30 ,553** ,002 30
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
19 |
Analisis
Jalur
K3 ,420* ,021 30 ,420* ,021 30 1 30 ,135 ,476 30 ,210 ,266 30 ,073 ,700 30 ,349 ,059 30 ,000 1,000 30 ,170 ,369 30 ,054 ,776 30 ,353 ,056 30 -,068 ,720 30 -,024 ,898 30 ,144 ,448 30 ,556** ,001 30
K4 ,083 ,663 30 -,019 ,922 30 ,135 ,476 30 1 30 ,319 ,086 30 ,189 ,318 30 ,271 ,147 30 ,200 ,289 30 ,389* ,034 30 -,015 ,935 30 -,169 ,373 30 ,206 ,274 30 ,127 ,504 30 ,119 ,530 30 ,428* ,018 30
K5 ,323 ,082 30 ,053 ,780 30 ,210 ,266 30 ,319 ,086 30 1 30 ,387* ,035 30 ,234 ,214 30 ,123 ,519 30 ,069 ,717 30 -,190 ,314 30 ,089 ,641 30 ,144 ,449 30 ,138 ,466 30 -,187 ,323 30 ,424* ,020 30
K6 ,165 ,384 30 ,224 ,235 30 ,073 ,700 30 ,189 ,318 30 ,387* ,035 30 1 30 ,420* ,021 30 ,222 ,237 30 ,134 ,479 30 -,108 ,571 30 ,062 ,744 30 ,023 ,903 30 ,010 ,957 30 ,196 ,299 30 ,445* ,014 30
K7 ,072 ,705 30 ,037 ,848 30 ,349 ,059 30 ,271 ,147 30 ,234 ,214 30 ,420* ,021 30 1 30 ,276 ,140 30 ,471** ,009 30 -,144 ,449 30 ,452* ,012 30 -,300 ,107 30 ,282 ,131 30 ,454* ,012 30 ,591** ,001 30
K8 -,031 ,871 30 -,063 ,742 30 ,000 1,000 30 ,200 ,289 30 ,123 ,519 30 ,222 ,237 30 ,276 ,140 30 1 30 ,605** ,000 30 ,078 ,683 30 ,280 ,134 30 ,300 ,107 30 ,047 ,807 30 ,124 ,514 30 ,457* ,011 30
K9 ,127 ,502 30 ,037 ,846 30 ,170 ,369 30 ,389* ,034 30 ,069 ,717 30 ,134 ,479 30 ,471** ,009 30 ,605** ,000 30 1 30 ,061 ,748 30 ,220 ,243 30 ,146 ,441 30 ,254 ,175 30 ,179 ,345 30 ,582** ,001 30
K10 ,088 ,644 30 ,413* ,023 30 ,054 ,776 30 -,015 ,935 30 -,190 ,314 30 -,108 ,571 30 -,144 ,449 30 ,078 ,683 30 ,061 ,748 30 1 30 -,031 ,872 30 ,403* ,027 30 ,123 ,519 30 -,127 ,505 30 ,288 ,122 30
K11 ,164 ,386 30 ,315 ,090 30 ,353 ,056 30 -,169 ,373 30 ,089 ,641 30 ,062 ,744 30 ,452* ,012 30 ,280 ,134 30 ,220 ,243 30 -,031 ,872 30 1 30 -,015 ,936 30 ,260 ,165 30 ,338 ,068 30 ,509** ,004 30
K12 ,214 ,255 30 ,394* ,031 30 -,068 ,720 30 ,206 ,274 30 ,144 ,449 30 ,023 ,903 30 -,300 ,107 30 ,300 ,107 30 ,146 ,441 30 ,403* ,027 30 -,015 ,936 30 1 30 ,004 ,984 30 -,200 ,289 30 ,339 ,066 30
K13 ,164 ,386 30 ,074 ,697 30 -,024 ,898 30 ,127 ,504 30 ,138 ,466 30 ,010 ,957 30 ,282 ,131 30 ,047 ,807 30 ,254 ,175 30 ,123 ,519 30 ,260 ,165 30 ,004 ,984 30 1 30 ,114 ,549 30 ,393* ,032 30
K14 -,075 ,692 30 ,088 ,645 30 ,144 ,448 30 ,119 ,530 30 -,187 ,323 30 ,196 ,299 30 ,454* ,012 30 ,124 ,514 30 ,179 ,345 30 -,127 ,505 30 ,338 ,068 30 -,200 ,289 30 ,114 ,549 30 1 30 ,303 ,103 30
Total ,522** ,003 30 ,553** ,002 30 ,556** ,001 30 ,428* ,018 30 ,424* ,020 30 ,445* ,014 30 ,591** ,001 30 ,457* ,011 30 ,582** ,001 30 ,288 ,122 30 ,509** ,004 30 ,339 ,066 30 ,393* ,032 30 ,303 ,103 30 1 30
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25 ma ka seluruh item dikatakan valid . Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,702
N of Items 14 Item-Total Statistics
K1
Scale Mean if Item D eleted 45,7000
Scale Variance if Item D eleted 25,045
Corrected Item-Total Correlation ,381
Cronbach's Alpha if Item Deleted ,677
K2
45,8333
25,454
,445
,671
K3
45,8333
23,799
,382
,677
K4
46,5333
26,326
,295
,688
K5
46,1000
26,231
,282
,690
K6
45,9000
26,162
,313
,686
K7
46,2333
24,806
,478
,666
K8
46,1000
26,369
,341
,684
K9
46,0333
24,930
,468
,667
K10
45,9000
27,197
,089
,723
K11
45,7333
25,582
,385
,677
K12
45,9667
27,275
,213
,697
K13
46,0667
26,616
,255
,693
K14
45,5667
27,633
,182
,700
Interprestasi :
Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang cukup kuat.
20 |
Analisis
Jalur
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
X1 25 22 22 23 24 23 29 27 28 32 31 30 21 29 24 25 24 29 27 31 26 29 22 21 23 23 21 28 25 23
X2 25 26 26 30 29 27 25 25 29 28 28 35 22 32 27 25 27 23 27 33 30 29 22 25 27 27 26 31 24 28
X3 27 24 26 26 28 25 31 27 29 31 33 36 22 32 29 29 28 33 29 34 30 35 26 26 34 28 31 37 32 33
Keterangan : X1 = Komunikasi Interpersonal X2 = Self-Efficacy X3 = Upaya Kerja Y = Kinerja 21 |
Analisis
Jalur
Y 45 42 45 50 43 48 42 52 50 48 54 60 39 56 48 47 50 55 53 55 60 51 43 47 49 48 46 52 48 60
MENGHITUNG KOEFISIEN KORELASI ANTAR VARIABEL Correlations Komint
Pearson Correlation
Komint 1
Sig. (2-tailed) N Selfeffc
,000
30
30
30
30
1
,555**
,639**
Sig. (2-tailed)
,005
,001
,000
30
30
30
30
Pearson Correlation
,657**
,555**
1
,640**
Sig. (2-tailed)
,000
,001
30
30
30
30
Pearson Correlation
,511**
,639**
,640**
1
Sig. (2-tailed)
,004
,000
,000
30
30
30
N
,000
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
MENGHITUNG KOEFISIEN JALUR
1.
X2 = p21X1 + ε2
Cara melakukan regresi dalam SPSS 1. Pilih Analisys > Regressi > linear Masukan Kinerja ke dalam variabel Y 2. 3. Masukan Insentif ke dalam variabel X 4. Selanjutnya tekan OK Lakukan regresi dengan cara buka file yang berisi :
22 |
,004
,501**
N Kinerja
,005
Kinerja ,511**
Pearson Correlation N
Upayakerj
Selfeffc Upayakerj ,501** ,657**
Analisis
Jalur
30
Hasil regresinya sebagai berikut : Model Summary
Model 1
R ,501 a
R Square ,251
Adjusted R Square ,224
a. Predictors: (Constant), Komint
23 |
Analisis
Jalur
Std. Error of the Estimate 2,68674
Goodness of fit analisis regresi ialah menerangkan sebanyak mungkin variasi variabel terikat dengan menggunakan variabel bebas dalam model. Oleh karena itu, suatu model dikatakan baik jika indikator pengukur kebaikan model, yaitu adjusted R s quare bernilai tinggi. Dari hasil diatas R square sebesar 0,251 artinya variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 25,1 persen, sisanya (100% - 25,1%) 74,9 % dipengaruhi oleh variabel diluar model. ANOVAb Model 1
Sum of Squares 67,746
Regression
df 1
Mean Square 67,746 7,219
Residual
202,120
28
Total
269,867
29
F 9,385
Sig. ,005a
a. Predictors: (Constant), Komint b. Dependent Variable: Selfeffc
X2 = 0,501X1 + ε2 Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant)
B 15,600
Komint
Std. Error 3,840
,456
,149
Standardized Coefficients Beta ,501
t 4,063
Sig. ,000
3,063
,005
a. Dependent Variable: Selfeffc
Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masingmasing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung. Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa hipotesis nol ditolak (komunikasi interperponal tidak memiliki hubungan dengan Selfefficacy) ditolak karena angka sig < dari 0,05, atinya komunikasi interperponal memiliki hubungan dengan Self-efficacy.
X3 = p31X1 + p32X2 + ε3 Model Summary
Model 1
R ,707 a
R Square ,500
Adjusted R Square ,463
a. Predictors: (Constant), Selfeffc, Komint
24 |
Analisis
Jalur
Std. Error of the Estimate 2,72352
Dari hasil diatas R square sebesar 0,500 artinya variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 50 persen, sisanya (100% - 50%) 50% dipengaruhi oleh variabel diluar model. ANOVAb
Model 1
Regression
Sum of Squares 200,025
df 2
Mean Square 100,013 7,418
Residual
200,275
27
Total
400,300
29
F 13,483
Sig. ,000a
a. Predictors: (Constant), Selfeffc, Komint b. Dependent Variable: Upayakerj
X3 = 0,506 X1 + 0,301
X2 + ε3 a
Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
Komint
B 5,341 ,561
Selfeffc
,367
(Constant)
Std. Error 4,907 ,174 ,192
Standardized Coefficients Beta ,506
t 1,088 3,217
Sig. ,286 ,003
,301
1,917
,066
a. Dependent Variable: Upayakerj
Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa hipotesis nol ditolak (komunikasi interperponal tidak memiliki hubungan dengan Upaya Kerja) ditolak karena angka sig < dari 0,05, atinya komunikasi interperponal memiliki hubungan dengan upaya kerja. Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa hipotesis nol ditolak (self efficacy tidak memiliki hubungan dengan Upaya Kerja) diterima karena angka sig > dari 0,05, atinya self efficacy tidak memiliki hubungan dengan upaya kerja.
y = py2 X2 + py3 X3 + ε4 Model Summary
Model 1
R ,725 a
R Square ,526
Adjusted R Square ,491
a. Predictors: (Constant), Upayakerj, Selfeffc
25 |
Analisis
Jalur
Std. Error of the Estimate 3,89789
Dari hasil diatas R square sebesar 0,526 artinya variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 52,6 persen, sisanya (100% - 50%) 47,4% dipengaruhi oleh variabel diluar model. b
ANOVA
Model 1
Regression
Sum of Squares 455,241
df 2
Mean Square 227,621 15,194
Residual
410,226
27
Total
865,467
29
F 14,981
Sig. ,000a
a. Predi ctors: (Constant), Upayakerj, Selfeffc b. Dependent Variable: Kinerja
y = 0,410 X2 + 0,413
X3 + ε4 a
Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
(Constant)
B 11,499
Standardized Coefficients
Std. Error 7,024
Beta
t 1,637
Sig. ,113
Selfeffc
,734
,285
,410
2,573
,016
Upayakerj
,607
,234
,413
2,592
,015
a. Dependent Variable: Kinerja
Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa hipotesis nol ditolak (self efficacy tidak memiliki hubungan dengan kinerja) ditolak karena angka sig < dari 0,05, atinya self efficacy memiliki hubungan dengan kinerja. Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa hipotesis nol ditolak (upaya kerja tidak memiliki hubungan dengan kinerja) diterima karena angka sig < dari 0,05, atinya upaya kerja memiliki hubungan dengan kinerja.
MENGHITUNG BESARAN PENGARUH RESIDU (ε) 1.
p2ε2 = √ 1 - 0.251 =0,8654 Model Summary Model 1
R ,501 a
R Square ,251
Adjusted R Square ,224
a. Predictors: (Constant), Komint
2. 26 |
p3ε3 = √ 1 - 0.500 = 0,7071 Analisis
Jalur
Std. Error of the Estimate 2,68674
Model Summary Model 1
R ,707 a
R Square ,500
Adjusted R Square ,463
Std. Error of the Estimate 2,72352
a. Predictors: (Constant), Selfeffc, Komint
3.
pyε4 = √ 1 - 0.526 = 0, 6884 Model Summary Model 1
R ,725 a
R Square ,526
Adjusted R Square ,491
a. Predictors: (Constant), Upayakerj, Selfeffc
MODEL TEORETIK PENELITIAN DAN HASIL
27 |
Analisis
Jalur
Std. Error of the Estimate 3,89789
MENGHITUNG PENGARUH LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG, DAN TOTAL Pengaruh Variabel X1 X2 X1 X3
Langsung 0,501 0,506
X1 Y X2 X3 X2 Y X3 Y
0,301 0,410 0,413
Melalui X2 =0,501x0,301 =0,1508 =0,501x0,41 =0,2054
Pengaruh Kausal Melalui X3 Melalui X2 dan X3
=0,506x0,41 3 =0,2089
=0,501x0,301x0,41 3 =0,06228
Total 0,5010 0,6568 0,4766 0,3010 0,4100 0,4130
KESIMPULAN
1. 2. 3. 4. 5.
28 |
Ada pengaruh langsung komunikasi interpersonal terhadap self-efficay Ada pengaruh langsung komunikasi interpersonal terhadap upaya kerja Tidak Ada pengaruh langsung self-efficay terhadap upaya kerja Ada pengaruh langsung self-efficacy terhadap kinerja Ada pengaruh langsung upaya kerja terhadap kinerja
Analisis
Jalur
DAFTAR PUSTAKA
Budiyuwono, Nugroho, Pengantar Statistik Ekonomi & Perusahaan, Jilid 2 , Edisi Pertama, UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 1996. Barrow, Mike. Statistics of Economics: Accounting and Business Studies. 3 rd edition. Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, 2001 Catur Sugiyanto. 1994. Ekonometrika Terapan. BPFE, Yogyakarta Dajan, Anto. Pengantar Metode Statistik. Jakarta: Penerbit LP3ES, 1974 Daniel, Wayne W. Statistik Nonparametrik Terapan. Terjemahan Alex Tri Kantjono W. Jakarta: PT Gramedia Gujarati, Damodar N. 1995. Basic Econometrics. Third Edition .Mc. Graw-Hill, Singapore. Ghozali, Imam, Dr. M. Com, Akt, 2001, “ Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Semarang, BP Undip. Hendra Wijaya, 2005, Skripsi : “ Hubungan Antara Keadilan Prosedural dengan Kinerja manjerial dan Kepuasan Kerja, dengan Partisipasi Penganggaran sebagai variabel intervening ”, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Insukindro (1996), “Pendekatan Masa Depan Dalam Penyusunan Model Ekonometrika: Forward-Looking Model dan Pendekatan Kointegrasi ”, Jurnal Ekonomi dan Industri, PAU Studi Ekonomi, UGM, Edisi Kedua, Maret 1-6
Maruf Akbar, (2013) ,”Teknik Analisis Jalur dan Terapannya”, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta. Puspaningsih, Abriyani, 2002, “Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajer ”, JAAIVolume 6, No. 2, hal. 65 -79. Rahayu, Isti, 1999, “Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Partisipasi Penganggaran dan Kinerja Manajerial ”, JAAI Volume 3 No. 2, hal. 123– 133.
Rusydiana, Aam Slamet. (2009). Mekanisme Transmisi Syariah pada Sistem Moneter Ganda di Indonesia. Bank Indonesia : Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, April 2009. p.345-368 Singgih Santosa, Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi 11.5 , ketiga, Penerbit PT Elex Media Komputindo Jakarta 2005.
29 |
Analisis
Jalur
Cetakan