ANALISA BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT (Studi kasus : Proyek Pengurugan Pe ngurugan Lahan KPRI MEKAR, Jln Sunan Kalijaga No 239, Rangkasbitung Rangkasbitung Lebak Banten) Oleh : Andri Gustiono, *Budiono, **Heny Purwanti P urwanti Abstrak
Pada umumnya setiap pekerjaan pembangunan bangunan sipil selalu berkaitan dengan masalah pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah ini dilakukan mulai dari menggali, menggusur, memindahkan dan memadatkan untuk mendapatkan spesifikasi tanah yang ditentukan. Pada pelaksanaan proyek ini alat-alat berat yang digunakan yaitu Wheel loader tipe tipe WA 200-6, Backhoe Backhoe dan Dump truck sebagai alat penunjang, memiliki kelebihan serta kekurangan ditinjau dari segi teknis. Perlunya pengetahuan lebih lanjut mengenai produktivitas masing-masing alat sebagai upaya yang tepat agar menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien. Adapun data yang didapat yaitu dengan cara metode pengumpulan pengumpulan data, berdasarkan berdasarkan hal tersebut, tujuan yang ingin dicapai adalah menghitung anggaran biaya berdasarkan Pedoman Harga Satuan (PHS) dan Produktivitas Kerja Alat wheel loader sehingga pelaksanaan pelaksanaan proyek lebih optimal. optimal. Data yang diperoleh diperoleh dianalisa untuk mendapatkan mendapatkan hasil hasil produktivitas, jumlah jumlah alat berat berat yang dipergunakan dipergunakan dan jumlah biaya sewa alat. Dari hasil pengumpulan data dan perhitungan analisa didapat jumlah alat berat dan jumlah biaya sewa alat seperti berikut berikut : A. B. C.
Backhoe Dump truck Wheel loader
: 1 Unit : 2 Unit : 1 Unit
biaya sewa alat perjam Rp. 522,090,63 biaya sewa alat perjam Rp. 298,363,46 biaya sewa alat perjam Rp. 397,337,18
Kata kunci : Wheel loader, Produktivitas Kerja Alat, Pedoman Harga Satuan (PHS) Catatan :* = Pembimbing Pertama ** = Pembimbing Kedua 1. PENDAHULUAN
Pembangunan dan pembinaan sarana dan prasarana selalu dihadapkan dihadapkan pada terbatasnya sumber daya alat penunjang, salah satunya adalah alat-alat berat, dengan adanya alat bantu tersebut, dapat memaksimalkan suatu pekerjaan. karena itu diperlukan langkah-langkah yang tepat baik perencanaan maupun dalam
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 1
pelaksanaan. pelaksanaan. Maksud dari penulisan adalah untuk mengetahui dan menganalisa anggaran biaya yang akan dipergunakan terhadap penggunaan alat berat (mesin) pada perencanaan perencanaan proyek pengurugan lahan ini berdasarkan Pedoman Harga Satuan (PHS). Alat berat yang digunakan dan dikaji adalah Backhoe, Wheel Wheel Loader, Dump Dump Truck .
2. TINJAUAN TEORI a. Produktivitas Produktivitas dapat dibagi menjadi dua bagian : (sumber : suryadharma suryadharma dan Y. Wigroho). 1. Produktivitas Tenaga Kerja Selain dari tenaga-tenaga yang tersedia, pelaksana harus mencari tenaga kerja baru untuk mencukupi keperluan tenaga kerja. Hal ini mengharuskan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan, seperti tenaga kerja berpendidikan tinggi, operator alat berat dan lain sebagainya yang tentunya memerlukan suatu perencanaan perencanaan sehingga pelaksanaan pelaksanaan dapat berjalan dengan baik. 2. Produktivitas Alat-alat Berat Produktivitas alat berat adalah batas kemampuan alat berat untuk bekerja Hubungan antara tenaga yang dibutuhkan, tenaga yang tersedia dan tenaga yang dapat dimanfaatkan sangat berpengaruh pada produktivitas suatu alat berat. b. Pengenalan Dasar Alat-alat Berat Alat-alat berat dalam fungsinya pada suatu proyek memegang peranan yang sangat penting, dimana dalam setiap pengoperasiannya pengoperasiannya alat berat ini membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga alat-alat berat harus dimanfaatkan dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Faktor-faktor yang menentukan dalam penggunaan alat berat adalah: adalah: a. Tenaga yang dibutuhkan ( Power Power required required ) b. Tenaga yang tersedia (Power available) available) c. Tenaga yang dapat dimanfaatkan ( Power Power usable usable))
Pada dasarnya pekerjaan tanah dapat dipisahkan menjadi beberapa kegiatan yaitu: a. Pek. pemotongan tanah (cutting ) b. Pek. pemuatan (loading ) c. Pek. pengangkutan (hauling ) d. Penebaran tanah ( spreading ) e. Pembersihan permukaan ( shipping ) f. Pemadatan tanah (compacting ) g. Pembasahan (watering ( watering ) h. Penggalian tanah (excavating ) c. Dasar Bekerjanya Peralatan Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mempengaruhi gerakan peralatan yaitu: a. Tahanan Gelinding ( Rolling Resistance) Resistance) b. Landai Permukaan (Grade) Grade) c. Koefisien Traksi d. Pengaruh Ketinggian e. Tenaga Tarik ( Draw Bar Pull = DBP) f. Tenaga Roda ( Rimpull ) g. Kemampuan Mendaki Ketinggian (Gradability) Gradability) h. Temperatur i. Pengaruh Lain d. Alat Berat Untuk Pekerjaan Tanah Alat Pengangkat dan Pemuat - Back Hoe - Power Shovel Shovel - Dragline Clamshell - Loaders Alat Pengangkut - Dump Truck - Lori Wagon Trailer - Belt Conveyor Conveyor Alat Pemadat Vibrator Roller Sheep Foot Roller Three Wheel Roller Tandem Roller - Pneumatic Tired Tired Roller
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 2
3.
METODOLOGI
Dalam penelitian ini metode digunakan adalah : 1. Metode Pengumpulan Data - Data Primer - Data Sekunder 2. Analisa dan hasil produktivitas 3. Kesimpulan.
yang
a. Data Backhoe Untuk pekerjaan penggalian tanah, alat yang digunakan adalah Backhoe. Backhoe. Untuk mulai menggali dengan alat ini, bucket dijulurkan ke depan ke tempat galian, bila bucket sudah pada posisi yang diinginkan bucket diayunkan ke bawah seperti dicangkulkan, kemudian lengan bucket ditarik kearah alatnya. Setelah bucket terisi penuh lalu diangkat dari tempat penggalian dan dilakukan swing. dilakukan swing. Untuk mengangkut hasil penggalian digunakan dump truck. Untuk Produksi Backhoe Produksi Backhoe
Q
=
q x 3600 x E Cm
Dimana : Q = Produksi backhoe (m3/jam) Q = Produksi persiklus (m) E = Efisiensi Kerja (lihat tabel 2.6) Cm = Waktu siklus (detik) Produksi persiklus dapat ditentukan dengan rumus : q = ql x k Dimana: q = Produksi tiap gerakan (m3) ql = Kapasitas bucket (m3) k = Faktor bucket b. Data Loader Loader yang digunakan adalah Loader jenis beroda ban dan digerakan dengan kendali hidrolis. hidrolis. Loader melakukan pembersihan pembersihan lapangan dan penggusuran serta pemadatan tanah yang telah ditumpahkan oleh dump truck , serta
perataan sesuai dengan elevasi rencana. Untuk menghitung produksi loader , faktor yang mempengaruhi adalah ukuran bucket , cycle time time dan kondisi kerja/efisiensi kerja. Menurut komatsu komatsu untuk produksi wheel loader digunakan digunakan rumus berikut : Produksi =
60 T
x BC x JM x BF = m³ / jam
Keterangan : T = Cycle time time (menit) BC = Kapasitas bucket (m³) JM = Kondisi manajemen dan medan kerja BF = Faktor pengisian bucket c. Data Dump Truck Untuk pengangkutan material timbunan dan galian dipergunakan alat dump truck, dump truck yang digunakan adalah dump truck bertipe bertipe pengangkatan pengangkatan ke belakang. material dari hasil galian backhoe backhoe lalu dimasukan kedalam dump truck kemudian dibuang ke tempat pembuangan pembuangan atau tempat timbunan. Cara pembuangan material dengan cara bak truk didorong dengan alat hidrolik sehingga didapat kemiringan bak truk yang sesuai dengan kemiringan yang diinginkan. Untuk menghitung produksi perjam total dari beberapa dump truck yang mengerjakan pekerjaan yang sama secara simultan dapat dihitung dengan rumus :
Q
=
q x 60 x E Cm
Dimana : Q = Produksi Dump Produksi Dump Truck Truck (m3/jam) Q = Produksi persiklus (m) Et = Efisiensi Kerja Cm = Waktu siklus (menit)
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 3
Cm = cycle time = time = - Waktu pemuatan - Waktu pengangkutan - Waktu menumpah - Waktu kembali - Waktu menunggu
(T1) (Th) (Td) (Tr) (Tw)
Total cycle time : time : = T1 + Th + Td + Tr +Tw a. Waktu pemuatan ( Loading Loading time) time) = T1
T1
=
Cd x K x C ml q1
Dimana : T1 = Waktu pemuatan (det) Cd = Kemampuan muat dump truck (m (m3) q1 = Kapasitas bucket backhoe (m3) k = Faktor bucket Cm1 = Waktu siklus backhoe tiap sekali muat
4.
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Membahas mengenai analisa data kerja wheel loader , dimana akan meneliti dan menghitung produktivitas kerja alat dari jenis wheel loader dengan kapasitas bucket 2,4 m³. Untuk mendapatkan data mengenai kerja wheel loader dilakukan dengan cara meninjau dan mencatat langsung waktu mengangkat material, waktu menumpahkan material, waktu kembali kepada posisi semula. Setelah didapat kerja alat wheel loader , kemudian dengan perhitungan rata-rata kerja wheel loader dari material yang ditinjau serta akan dihitung waktu siklus yang dibutuhkan untuk mendapatkan perhitungan produktivitas produktivitas kerja alat. alat.
b. Waktu pengangkutan pengangkutan ( Hauling Hauling time) time) = Th
Th
=
D V1
Dimana : Th = Waktu pengangkutan (det) D = Jarak angkut (m) V1 = Kecepatan rata-rata pada saat muatan penuh (m/menit) c. Waktu kembali (returning time) time) = Tr
Tr
=
Total Volume Galian = 10000 m3 Total Volume Timbunan = 6480 m3
Durasi rencana proyek yaitu 50 hari kerja, sehingga: - Volume Galian per hari : =
-
10000 = 30
333,33 m3 per hari
Volume Timbunan per hari :
D V2
Dimana : Tr = Waktu kembali (det) D = Jarak angkut (m) V2 = Kecepatan kembali pada saat muatan kosong (m/menit)
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 4
=
6480 = 129,60 50
3
m per hari
a. Analisa Pekerjaan Galian Dalam pekerjaan galian ini digunakan 2 (dua) jenis alat berat yang akan dianalisis yaitu Backhoe dan Backhoe dan Dump Dump Truck . .
-
-
Analisa Backhoe Nama alat alat Tipe alat Volume Bucket Volume Bucket (ql) (ql) Kondisi Alat Jenis tanah Kondisi Operator Faktor Bucket Faktor Bucket (K) (K) Efisiensi Kerja Waktu gali Waktu Buang Waktu Putar
= Backhoe = Hydraulic Excavator Excavator 320D LRR Tahun 2010 3 = 0.9 m = Baik sekali = Tanah berpasir/tanah biasa = Baik = 0,8 (tabel 2.12) = 0,81 (tabel 2.6) = 13 dtk (tabel 2.10) = 5 dtk (diperkirakan) = 8 dtk (tabel 2.11)
Analisa Dump truck Nama alat alat Tipe alat Kapasitas bak (c) Kondisi Alat Kondisi Operator Efisiensi Kerja Jarak angkut Cycle Time backhoe Kapasitas bucket backhoe Kecepatan rata-rata isi 1000 1 jam
= Dump Truck = FE 74 HD 125 PS 6 RODA DUMP Tahun 2010 = 6 m3 = Baik sekali = Baik = 0.75 (tabel 2.6) = 12 km = 12000 m = Waktu gali + (waktu putar x 2 ) + waktu buang = 0.9 m3 = 30 km/jam = 30000 = 60 menit = 30000/60 = 500 m/menit Kecepatan rata-rata kosong = 50 km/jam = 50 x 1000 = 50000 = 1 jam = 60 menit = 50000/60 = 833.3 m/menit
Selanjutnya data-data tersebut akan dimasukan dalam Tabel Perhitungan Analisa Harga Satuan Alat untuk Galian untuk dihitung produktivitas alat dan koefisien penggunaaan alat per m3 seperti terlihat pada tabel 1.
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 5
Tabel. 1 Perhitungan Analisa Harga Satuan Alat untuk Galian NO I
1 2 3 4 5 II
III
URAIAN ASUMSI Menggunakan Alat Berat (Cara Mekanik) Lokasi Pekerjaan : Kondisi Kondisi Pekerjaan Pekerjaan : Jam Kerja efektif per hari Faktor Pengembang bahan
URUTAN KERJA 1 Tanah yang digali 2 Penggalian dilakukan menggunakan Backhoe menggunakan Backhoe 3 Selanjutnya Backhoe Selanjutnya Backhoe menuangkan material hasil galian ke Dump ke Dump Truck 4 Dump Truck membuang Truck membuang hasil galian ke sekitar lokasi Timbunan (Quarry (Quarry )
Kode
Koef
Satuan
Tk Fk
7 1,2
Jam -
L
12000
m
V Fb Fa
0,9 0,8 0,81
m³ -
T1 T2 T3 Ts1
13 16 5 34
detik detik detik detik
Q1
61,750588
m³/jam
Qt1 E10
432,25412 0,016
m³ jam
PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA 1 BAHAN Tidak ada bahan yang digunakan
2 ALAT 2a BACKHOE Kapasitas Bucket Kapasitas Bucket Faktor Bucket Faktor Bucket Faktor efisiensi alat -menggali -putar x 2 -buang waktu siklus Produksi per jam = Produksi per hari = Koefisien Koefisien Alat / m³ = 1 /Q1
V x Fb x Fa x 3600 Ts1 Tk x Q1
bersambung bersambung
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 6
Ket
lanjutan NO
2b
UR A I AN
DUMP TRUCK T RUCK Kapasitas Bak faktor efisien si alat Kecepatan isi Kecepatan koson g Jar a k an g kut -waktu pengangkutan -waktu kembali -waktu pemuatan - wa k t u m e n u m p a h -waktu menunggu waktu siklus
D/V1 D/V2 (V/0,9) x Fa x (34/60)
Produksi per jam Produksi per hari Koefisien Koefisien Alat / m ³ = 1 : Q2
3 TENAGA Kebutuhan Tenaga -Pekerja -Mandor Koefisien Koefisien tenaga ten aga -Pekerja -Man dor
Kode
= =
V x Fa x 60 Fk x Ts2 Q2 X 7 jam
( T k x P ) : Qt1 ( T k x M ) : Q t1
Koef
Satuan
Ket
m³ V 6 Fa 0 ,81 Tabel 2.6 V1 500 m/menit V2 833,33 m/men it D 1 000 m T1 2 m e n it T 2 1 , 2 0 0 0 0 5 m e n it T3 3 ,06 m e n it T4 0 ,8 m e n it diperT5 1 ,8 menit kirakan Ts2 8,860005 menit Q2
27,4 2662
m ³/jam
Qt2 E 08
19 1,99 0,0 365
jam
P M
2 1
orang orang
L01 L03
0,032 0,0 16
jam jam
Sumber : Dep. Pekerjaan Pekerjaan Umum. Direktorat Jendral Bina Marga. 2010.
b. Analisa Pekerjaan Timbunan Dalam pekerjaan timbunan ini digunakan 1 (satu) jenis alat berat yang akan dianalisa yaitu Jenis Loader.. Jenis Loader..
Analisa Bulldozer - Nama alat alat - Tipe alat - Kapasitas Bucket Kapasitas Bucket - Kondisi Alat - Kondisi Operator - Efisiensi Kerja - Jarak Gusur - Waktu Ganti Perseneling Perseneling - Kecepatan maju - Kecepatan mundur
= Loader = Wheel Loader WA Loader WA 200-6 Tahun 2007 = 2.44 m³ = Baik sekali = Baik = 0.81 (tabel 2.6) = 35 m = 0.1 menit = 10.8 km/jam = 180 m/menit = 12.9 km/jam = 215 m/menit
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 7
Selanjutnya data tersebut akan dimasukan dalam Tabel Perhitungan Analisa Harga Satuan Alat untuk Timbunan untuk dihitung produktivitas alat dan koefisien penggunaaan penggunaaan alat per m3 seperti terlihat pada tabel 2.
Tabel. 2 Uraian Analisa Alat No.
URAIAN
A. 1 2 3 4
URAI URAIAN AN PERA PERALA LATA TAN N Jen Jenis Perala ralata tann Tenaga Kapasitas Alat Baru :
5
Alat Yang Dipakai :
Kode
Koef
Sa t ua n
WHEEL LOADER
a. b. c. a. b. c. c.
Pw Cp A W B A' W' B'
HP m³ T a hu n Jam Rupiah Tahun Jam Rupiah
C
Rupiah
i x (1 + i)^A' (1 + i)^A' - 1
D
-
( B' - C ) x D W'
E
Rupiah
F
Rupiah
G
Rupiah
Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat Umur Ekonomis Jam Kerja Dalam 1 Tahun Harga Alat (*)
B. BIAYA BIAYA PASTI PASTI PER JAM KERJA KERJA 1 Nilai Sisa Alat = 10 % x B
2
Faktor Angsuran Modal
=
3
Biay Biayaa Past Pastii per per Jam Jam : a. Biaya Pengembalian Modal = b. Asuransi, dll =
0,002 x B' W' (E+F) Biaya Pasti per Jam = C. BIAYA BIAYA OPER OPERAS ASII PER PER JAM JAM KERJA KERJA 1
Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms
H
R up i a h
2
Pelumas = (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B' W' perbaikan =
I K
R up i a h R up i a h
Operator Pembantu Operator Biaya Operasi per Jam
L M P
Rupiah Rupiah R up i a h
S
R u p i ah
3 4 5
= ( 1 Orang / Jam ) x U1 = ( 1 Orang / Jam ) x U2 (H+I+K+L+M) =
D. TO TAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) E. 1 2 3 4 5 6 7
LAIN - LAIN Tingkat Suku Bunga Upah Operator / Sopir Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir Ba h an Ba k a r B en s i n Bahan Bakar Solar Minyak Pelumas PPN PPN diperh diperhitu itung ngkan kan pada pada lemb lembar ar Rekapi Rekapitul tulasi asi Biaya Pekerjaan
i U1 U2 Mb Ms Mp
Sumber : Dep. Pekerjaan Umum. Umum. Direktorat Jendral Bina Marga. 2010.
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 8
% / T a hu n Rp . / J a m Rp . / J a m Liter Liter Liter
Ket
a.
Produksi Wheel Loader Loader
Produksi
=
60 T
x BC x JM x BF = m³ / jam
Total Biaya Per hari : c.
Keterangan : T = Cycle time time (menit) BC = Kapasitas bucket (m³) JM = Kondisi manajemen dan medan kerja BF = Faktor pengisian bucket Produksi per hari : = m³ / jam x jam kerja per hari Cycle Time : D D a. T = + + Z F R b. Perhitunga Analisa Biaya Sewa Alat oader ) Berat (Wh eel L oader
=a+b+c+d
Perhitungan Jumlah yang Digunakan
Alat
Berat
Untuk menghitung jumlah alat berat diperlukan data volume pekerjaan tanah per hari di bagi dengan produktivitas alat perhari Total Volume Galian = 10000 m3
Total Volume Timbunan = 6480 m3
Durasi rencana proyek yaitu 50 hari kerja, sehingga: Volume Galian per hari :
1. Biaya Produksi a. Sewa alat = Harga per jam x Jam kerja per hari b. Bahan bakar = Jumlah liter x Harga per liter x Jam kerja per hari c. Upah Operator = Upah per jam x Jam kerja per hari
d. Upah Pembantu Operator = Upah per jam x Jam kerja per hari
10000 3 = 333,33 m per hari 30 Volume Timbunan per hari : =
6480 = 129,60 m3 per hari 50 Untuk perhitungan jumlah efektif alat berat dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4 =
Tabel.3. perhitungan perhitungan Jumlah Alat Berat yang yang Digunakan Pada pek.Galian Volume Produktifitas Jumlah NO Nama Alat Alat B er erat G al i an A l at B er at (unit) per ha hari(m3) per ha hari(m3) 1/2 1 2 1 Backhoe Bac khoe 2 Dump Truck Truc k
333, 33 0 333, 33 0
4 32, 254 1 91, 989
0 ,7 7 1 ,7 4
Dibulatkan (unit)
1,00 2,00
Tabel. 4. perhitungan perhitungan Jumlah Alat Berat yang yang Digunakan Pada pek.Timbunan pek.Timbunan Volume Produktifitas Jumlah NO Nama Alat Alat B er erat Dibulatkan Timbunan A l at B er at (unit) (unit) per ha hari(m3) per ha hari(m3) 1/2 1 2 1 Wheel Loader
129, 60 0
2 08, 480
Sumber : Dep. Pekerjaan Umum. Direktorat Jendral Bina Marga. 2010.
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 9
0 ,6 2
1,00
5.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan kesimpulan sebagai berikut : 1. Perencanaan pekerjaan dengan menggunakan menggunakan alat-alat berat dipengaruhi oleh pemilihan alat berat, kondisi alat berat, kemampuan kemampuan operator, situasi dan kondisi medan kerja. 2. Jenis alat berat yang digunakan untuk pekerjaan tanah pada proyek ini adalah Wheel loader. - Wheel loader dipilih karena sebagai pengangkut pengangkut material jarak pendek yang lebih baik dari pada bulldozer, karena bulldozer ada material yang tercecer, sedang pada loader material tidak ada yang tercecer. 3. Dari hasil analisa didapatkan jumlah alat berat yang digunakan pada pelaksanaan pelaksanaan proyek Pengurugan Lahan KPRI MEKAR Rangkasbitung sbb :
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
Apriyatna, Yayat, 2012, Analisa Biaya Pembuatan Saluran Drainase Dengan Menggunakan Alat Berat Terhadap Konvensional, Tugas Akhir, Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Bogor. Data Pengeluaran KPRI MEKAR Rangkasbitung, Proyek Pengurugan Lahan, 2012. Dep, Pekerjaan Umum, Panduan Analisa Harga Satuan, Direktorat Jendral Bina Marga. 2010 Ridwan, Muhamad, 2009, Korelasi Jumlah Efektif Alat Berat Pada Pekerjaan Tanah, Tugas Akhir, Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Bogor. Rostiyanti, Fatena Susy, 2002,”Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi“, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
- Hydraulic Excavator 320D LRR Tahun 2010 = 1 unit - FE 74 HD 125 PS 6 RODA DUMP Tahun 2012 = 2 unit - Komatsu Wheel Loader WA WA 200-6 Tahun 2007 = 1 unit 4. Menurut sumber dari perhitungan Pedoman Harga Satuan (PHS) dan Dari hasil perhitungan analisa alat didapatkan biaya pasti per jam, biaya operasi per jam, dan total biaya sewa alat per jam j am sebagai berikut : A. Backhoe A. Backhoe alat perjam B. Dump truck alat perjam C. Wheel loader alat perjam
6.
: 1 Unit biaya sewa Rp. 522,090,63 : 2 Unit biaya sewa Rp. 298,363,46 : 1 Unit biaya sewa Rp. 397,337,18
Rochmanhadi, 1986,”Alat– alat alat berat dan penggunaannya“ Dep. Pekerjaan Umum Badan Penerbit Pekerjan Umum, Jakarta. 7. Rochmanhadi, 1984,”Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjan Menggunakan Alat-alat Alat-alat Berat”. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. 8. Suja’i, Suja’i, Saeful Anwar, 2010, Perhitungan Jumlah Alat Berat Pada Pekerjaan Tanah, Tugas Akhir, Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Bogor. 9. Wagisam, Diktat Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya, Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Bogor. 10. Wigroho,H.Y.,& Suryadharma, 1993,”Pemindahan Tanah Mekanis”. Bagian I. Yogyakarta.
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 10
11. Wiranto, Puji, Diktat Mata Kuliah PTM & Alat-alat Konstruksi, Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Bogor. 12. www. www.Caterpilar .com
13. 14. 15. 16.
ANALISA BIAYA BIAYA PENGGUNAAN PENGGUNAAN ALAT ALAT BERAT – Andri Gustiono 11
www.Komatsu.com www.Mitsubishi.com www.lebakkab.go.id www.lebakkab.go.id lpse.lebakkab.go.id