ALAT BERAT Puput Ristanty (00338) / B’12
Pengertian Alat Berat •
•
Alat Be Alat Bera ratt at atau au He Heav avy y Eq Equi uipm pmen ent, t, ad adal alah ah al alat at ba bant ntu u ya yang ng di guna gu naka kan n ol oleh eh ma manu nusi sia a un untu tuk k me meng nger erja jaka kan n pe peke kerj rjaa aan n ya yang ng berat/susah untuk di kerjakan dengan tenaga manusi man usia/m a/mem emban bantu tu ma manus nusia ia dal dalam am men menger gerja jaka kan n pek pekerj erjaa aan n yang berat. Contohnya untuk membuat sebuah danau, manusia menggunakan alat berat untuk mengerjakannya.
Alat berat merupakan merupakan faktor penting didalam didalam proyek, terutama terutama proyek-proyek proyek-pro yek konstruksi maupun pertambangan dan kegia kegiatan tan lainnya dengan skala yang besar
Sumber : http://cvarthakusum http://cvarthakusumateknik.wo ateknik.wordpress.com/ca rdpress.com/category/defin tegory/definisi-alat-berat-dan-g isi-alat-berat-dan-generator/ enerator/
Jenis - Jenis Alat Berat
•
Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat.
Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebutberdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapatdibagi ). atas berikut ini (
Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer . Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper . Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata dozer motor grader selain dapat digunakan juga .
Dozer
Scraper
Motor Grader
Sumber : http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09/macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/
DOZER Dozer atau Bulldozer adalah salah satu alat berat yang memakai Track untuk pekerjaan serbaguna yang memiliki kemampuan traksi yang tinggi. Kendaraan ini dapat beroperasi di daerah lunak, maupun keras dan mampu beroperasi di daerah dengan sudut kemiringan tertentu. Biasanya bulldoser digunakan untuk : Pembersih medan Pembukaan ke jalan-jalan pegunungan maupun bebatuan Memindahkan tanah (dengan jarak 25-40 m) Menarik Scapper Menghampar tanah isian dll • •
•
• • •
Bagian dan fungsi dari Dozer : 1. Blade : untuk mendorong material 2. Lift silinder : menggerakkan blade 3. Carier roller : penahan main frame 4. Ripper : pengeruk 5. Sproket : menggerakkan track 6. Main frame : alur carier roller 7. Staright frame : batang penyanggah blade 8. Track : sebagai roda untuk excavator 9. Cutting edge : meratakan permukaan tanah 10. End bit : menyerok material
Sumber : http://www.blog.alatberat.com/fungsi-dari-bagian-alat-berat-dozer-dan-excavator/
GRADER Alat perata tanah berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis. Disamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya, akan tetapi khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan. Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah: · Perataan tanah ( Spreading ). · Pekerjaan tahap akhir ( finishing ) pada “pekerjaan tanah”. · Pencampuran tanah maupun pencampuran material ( Side cast/mixing ). · Pembuatan parit ( Crowning Ditching ) · Pemberaian butiran tanah ( scarifying )
Sumber : http://cvarthakusumateknik.wordpress.com/category/definisi-alat-berat-dan-generator/
WHELL TRACTOR SCRAPER WTS) digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan dan membuang material dalam rangka pemeliharaan jalan. Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu disebarkan dan diratakan. Scrapper dapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang. Jika ditinjau dari penggeraknya, jenis Scrapper ada dua macam yakni: Down Scrapper Tractor adalah (1) jenis Scrapper kuno, Scrapper ini bekerja dengan ditarik oleh Buldoser atau traktor sehingga punya kapasitas produksi yang kecil, sebab gerakan Buldoser sebagai alat penarik sangat lamban, dan jarak angkut yang ekonomis kurang dari 67 m. (2) Self Propelled Scrappers adalah jenis Scrapper yang modern dan saat ini banyak digunakan. Scrapper ini memiliki mesin penggerak khusus sehingga gerakannya gesit dan lincah. Produksi SelfPropelled Scrappers dapat tinggi, jika digunakan untuk mengangkut jarak yang sedang (+ 5 km) efektivitasnya dapat menyaingi truck, baik itu dalam produksi beaya tiap ton (m3) maupun kecepatannya.
Sumber : http://cvarthakusumateknik.wordpress.com/category/definisi-alat-berat-dan-generator/
•
•
Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang ( Crawler Tractor Dozer ) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer ). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah. Bulldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke depan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer .
Crawler Tractor Dozer
Wheel Tractor Dozer
Swam Bulldozer
Sumber : http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09/macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/
Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator . Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.
Front Shovel Backhoe Dragline Clamshell
Sumber : http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09/macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/
EXCAVATOR
Bagian-bagiannya :
Alat penggali sering juga disebut . Ada dua tipe Excavator yaitu: Excavator yang berjalan menggunakan roda kelabang / track shoe (Crawler dan Excavator Excavator ) yang menggunakan ban (Wheel Excavator). Excavator digunakan untuk pekerjaanpekerjaan seperti : • Excavating (menggali) • Loading (memuat material) • Lifting (mengangkat beban) • Hammering (menghancurkan batuan) • Drilling (mengebor), dan lain sebagainya
Sumber : http://www.blog.alatberat.com/fungsi-dari-bagian-alat-berat-dozer-dan-excavator/
BACKHOE LOADER •
merupakan gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya. Bagian depan dilengkapi dengan bucket dan berfungsi sebagaimana loader dan bagian belakang dilengkapi dengan perlengkapan yang sama dengan yang digunakan pada excavator.
Sumber : http://cvarthakusumateknik.wordpress.com/category/definisi-alat-berat-dan-generator/
DRAGLINE Dragline merupakan alat penggali tanah dan dapat sekaligus memuatkan pada alat alat angkut misalnya truck, traktor penarik gerobak, atau meletakkan tanah ke tempat-tempat penimbunan yang dekat dengan lokasi galian. Pada proyek-proyek yang membutuhkan pekerjaan penggalian tanah dengan volume besar, biasanya Dragline bekerja bersama-sama dengan Shovel; fungsi Shovel untuk menggali (terutama pada lokasi-lokasi yang letaknya berada di atas alat) sedangkan Dragline bekerja di daerah permukaan tanah yang bekas digali. Jika hasil galiannya terus dimuat ke dalam truck, maka truck tersebut tidak perlu masuk ke dalam galian sebab ada kemungkinan truck terjebak di lumpur dan tak bisa keluar. Dragline dapat digunakan pada lokasi yang berlumpur dan penuh air.
Dragline sangat baik untuk penggalian parit-parit, sungai yang memiliki tebing yang curam sehingga kendaraan untuk mengangkut hasil galian tak perlu masuk ke lokasi galian. Kerugian penggunaan Dragline untuk penggalian adalah produktivitasnya sangat rendah, jika dibandingkan dengan Shovel yang punya kapasitas yang sama hasilnya hanya sekitar 70 sampai 80% kapasitas Shovel.
Sumber : http://ilmusipilunram.blogspot.com/2012/06/alat-berat-pemindahan-tanah-mekanis.html
POWER SHOVEL Dengan memberikan shovel attachment pada excavator, maka didapatkan alat yang disebut dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk membuat timbunan bahan persediaan ( stock pilling). Pada umumnya power shovel ini dipasang di atas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat. Macam shovel dibedakan dalam dua hal, ialah shovel dengan kendali kabel (cable controlled), dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).
Sumber : http://cvarthakusumateknik.wordpress.com/category/definisi-alat-berat-dan-generator/
Pekerjaan dimulai dengan menempatkan shovel pada posisi dekat tebing yang akan digali, dengan menggerakkan dipper/ bucket ke depan kemudian ke atas sambil menggaruk tebing sedemikian rupa sehingga dengan garukan ini tanah dapat masuk ke dalam bucket. Jika bucket sudah penuh, bucket ditarik ke luar. Operator yang telah berpengalaman, akan dapat mengatur gerakan sedemikian rupa sehingga bucket sudah terisi penuh pada saat bucket mencapai bagian atas tebing. Setelah terisi penuh, shovel dapat diputar ( swing) ke kanan atau ke kiri menuju tempat yang harus diisi. Segera sesudah shovel tidak lagi dapat mencapai tebing dengan sempurna, shovel digerakkan/berjalan menuju posisi baru hingga dapat bekerja seperti semula. Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel ialah: Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing, Mengangkat dipper/bucket untuk mengisi, Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing, Swing (memutar) untuk membuang ( dump), Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan Menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan • • • • • •
Sumber : http://cvarthakusumateknik.wordpress.com/category/definisi-alat-berat-dan-generator/
Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas ( loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt , truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.
Truck
Crane
Belt Conveyor
Wagon
Sumber : http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09/macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/
CRANE Crane merupakan alat pengangkut yang biasa digunakan dalam proyek konstruksi. Crane bekerja dengan mengangkat material yang akan dipindah secara horizontal lalu menurunkan material ke tempat yang diinginkan. Berikut ini beberapa tipe crane yang umum digunakan: Tipe ini memiliki bagian atas yang dapat bergerak 360 derajat dengan roda crawler. Crane tipe ini bisa bergerak di dalam lokasi proyek ketika melakukan pekerjaannya. Ketika crane akan dipakai untuk proyek lain maka crane bisa diangkat dengan memakai lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk mempermudah pelaksanaan pengangkutan. Crane tipe ini bisa berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Namun, bagian dari crane tetap harus dibongkar untuk memudahkan perpindahan. Truck crane juga bisa berputar 360 derajat. Selain itu truck crane juga memiliki kaki untuk menjaga keseimbangan alat. Di dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan boom yang panjang akan terjaga. Crane tipe ini bisa bergerak dengan leluasa. Alat penggerak crane jenis ini adalah roda yang sangat besar yang bisa meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak di lapangan dan bisa bergerak di jalan raya dengan kecepatan maksimum 30 mph. Letak ruang operator crane biasanya pada bagian-bagian deck yang bisa berputar. Crane tipe ini berfungsi untuk mengangkat material secara vertikal dan horizontal ke tempat yang tinggi dengan ruang gerak yang terbatas. Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri yaitu crane yang dapat berdiri bebas (free standing crane), crane diatas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) dan crane panjat (climbing crane).
Sumber : http://bimasaktiutama.com/jenis-dan-fungsi-crane/
Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.
Loader
Dozer
Sumber : http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09/macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/
LOADER adalah alat pemuat hasil galian / gusuran dari alat berat lainnya seperti Buldoser , Grader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Loader merupakan alat pembantu untuk mengangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat pembersih lokasi (Cleaning ) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggak-tonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain.
Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakan sebagai alat pengangkut maka Loader dapat bekerja lebih baik dari Buldoser , sebab dengan menggunakan Loader tak ada material yang tercecer. Jenis Loader ada dua yaitu : (1) Loader dengan roda rantai (CrawlerLoader ), dan (2) Loader dengan roda karet (Wheel Loader ).
Sumber : http://cvarthakusumateknik.wordpress.com/category/definisi-alat-berat-dan-generator/
Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller , pneumatic tired roller , compactor , dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusut dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna. Agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan caracara mekanis untuk pemadatan tanah. Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas ( Roller ).
Pneumatic tired roller
Compactor
Roller
Sumber : http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09/macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/
PNEUMATIC ROLLER sering juga disebut Universal Compactor , roda-roda penggilasnya terdiri dari ban karet yang dipompa ( pneumatic). Roda-roda tersebut selain dapat bergerak maju dapat pula digetarkan atau digerakkan naik turun untuk memberikan tumbukan yang kuat. Alat ini beratnya 80 ton, dalam satu kali lintasan mampu memadatkan material timbunan sedalam 24 inci. Jumlah roda biasanya 9 sampai 19 buah, dengan konfigurasi 9 buah (4 roda depan dan 5 roda belakang), 11 buah (5 roda depan dan 6 roda belakang), 13 buah (6 roda depan dan 7 roda belakang), 15 buah (7 roda depan dan 8 roda belakang).
Sumber : http://ilmusipilunram.blogspot.com/2012/06/alat-berat-pemindahan-tanah-mekanis.html
COMPACTOR Alat Pemadat Tanah (Compactor ) berfungsi sebagai pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusust dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah. Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas (Roller ). Klasifikasi Roller yang dikenal antara lain adalah: - Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor. - Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja ( Steel Wheel) dan ada yang terbuat dari karet ( pneumatic). - Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus (plain), bersegmen, berbentuk grid, berbentuk kaki domba, dan sebagainya. - Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (Three Wheel), roda dua ( Tandem Roller ), dan Three Axle Tandem Roller . - Alat pemadat yang menggunakan penggetar (viberator).
Sumber : http://ilmusipilunram.blogspot.com/2012/06/alat-berat-pemindahan-tanah-mekanis.html
Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck . Alat yang dapat mencampur materialmaterial di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concretebatch plant dan asphalt mixing plant .
Crusher
Concrete Mixer Truck
Sumber : http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09/macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/
CONCRETE MIXER TRUCK Concrete mixer mempunyai kemampuan untuk mengaduk beton juga mempunyai kelebihan dapat mengangkut beton hasil pengadukan ke lokasi yang diinginkan. Metode kerja alat ini adalah pertama dengan memasukkan agregat, semen dan bahan aditif yang telah tercampur dari batching plant ke drum yang terletak di atas truk. Air ditambahkan pada saat pengadukan akan dimulai. Alat ini juga dapat digunakan sebagai agitator truck yang mengangkut hasil adukan dari mixing plant ke proyek. Beton yang diangkut disebut sebagai beton plastis.
Sumber : http://adnyana4all.blogspot.com/2013/02/alat-berat-dan-penggunaannya.html
Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader , asphalt paver , motor grader , dan alat pemadat.
Alat Pemadat Concrete Spreader
Asphalt Paver
Motor Grader Sumber : http://rengkodriders.wordpress.com/2011/11/09/macam-macam-alat-berat-dan-fungsinya/
ASPHALT FINISHER Alat ini berfungsi untuk menghamparkan processed material (material yang telah diproses) dari mixing plant, dan untuk mendapatkan lapisan yang merata. Paver dengan roda ban sebaiknya dipilih jika pada pengaspalan jalan alat tersebut sering dipindahkan. Sedangkan penggunaan paver dengan roda crawler akan lebih menguntungkan jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun. Hal ini karena paver beroda crawler lebih stabil.
Sumber : http://adnyana4all.blogspot.com/2013/02/alat-berat-dan-penggunaannya.html
Klasifikasi Alat Berat Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini. Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt .
Alat dengan Penggerak
Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant , baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant . Alat Statis
Kesalahan Pada Alat Berat •
•
Penggunaan alat-alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal/target yang telah ditentukan, atau kerugian biaya repair yang tidak semestinya. Oleh karena itu sebelum menentukan type dan jumlah peralatan dan attachmetnya, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya.