Laporan Amoxicillin Dry Syrup Kelompok d1Deskripsi lengkap
Laporan Amoxicillin Dry Syrup Kelompok d1
Deskripsi lengkap
Syrup clarification processFull description
kering sirupFull description
para syrFull description
Deskripsi lengkap
dry socket
a treatise on the practice of dry fastingFull description
Full description
Dry SocketDeskripsi lengkap
Full description
kering sirupDeskripsi lengkap
tekfarDeskripsi lengkap
TEKNOLOGI SEDIAAN LIKUIDA DAN SEMISOLIDA “AMPICILLIN DRY SYRUP”
Disusun oleh : 1.i!"i# Me!#
PO.$1.%&.'.1(.'11 PO.$1.%&.'. 1(.'11
).*es!+ Pu!"i In!#n P
PO.$1.%&.'.1(.'1) PO.$1.%&.'. 1(.'1)
%.Is!i,o-#h #h+uni
PO.$1.%&.'.1(.'1%
(.Lilis /#"!i/#
PO.$1.%&.'.1(.'1( PO.$1.%&.'.1(.'1(
0.Liis!#
PO.$1.%&.'.1(.'10
2.Moh. #"ou, R
PO.$1.%&.'.1(.'13
Kel#s : Re4ule" 1A Dosen Pe-5i-5in4 : D"s. S#6#/#!# Sinulin44#7 A8!7 M. Kes
NILAI
POLTEKKES KEMENKES PALEM9ANG URUSAN ARMASI TA*UN AKADEMIK )'10;)'12
PARA
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI ORMULASI SEDIAN LIKUID NON STERIL
I.
TUUAN
Membuat sediaan dry syrup dengan menggunakan Ampicillin sebagai zat berkhasiat dalam kemasan botol 60 ml yang berjumlah 6 botol. II.
LANDASAN TEORI 1.Pen4e"!i#n Sus8ensi Ke"in4
Suspensi kering atau suspensi rekonstitusi adalah sejumlah sediaan resmi dan di perdagangkan yang terdiri dari campuran kering atau serbuk granula, dimaksudkan untuk disuspensikan dalam air atau pembawa lainnya sebelum pemberiannya. Sebagaimana telah diketahui sediaan resmi ini mencantumkan “ntuk Suspensi !ral“ pada judul resminya untuk membedakan dari suspensi yang sudah disuspensikan.
"ebanyakan dari obat#obat yang dibuat sebagai campuran kering untuk suspensi oral adalah obat#obat antibiotik. $roduk kering yang dibuat secara komersial guna mengandung obat#obat antibiotik, dengan bahan tambahan untuk pewarna, pemanis, aroma, penstabil, dan pensuspensi, atau zat pengawet yang mungkin didinginkan untuk meningkatkan strabilitas dari serbuk kering atau campuran granul atau dasar suspensi cair. Apabila akan dioplos dan diberikan kepada pasien maka apoteker atau ahli %armasi akan membuka serbuk yang adapada dasar wadah secara perlahan#lahandengan benda keras lalu menambahkan sejumlah air murni sesuai yang ditunjukan pada label dan dikocok dengan kencang sampai seluruh suspensi kering tersuspensi sempurna.
$enting bagi seorang ahli %armasi untuk menambahkan secara tepat jumlah air yang telah ditetapkan dalam campuran kering sehingga dihasilkan konsentrasi yang tepat per unit dosis. $enggunaan air murni lebih baik untuk menghindari penambahan kontaminasi yang dapat merusak dan memberi e%ek kebalikan dari e%ek stabilitas sediaan yang dihasilkan. Ahli %armasi harus memberitahukan pasien
mengenai si%at#si%at ini dan mengharuskannya untuk mengocok isinya baik#baik sesaat sebelum pemakaian dan obat disimpan secara tepat &biasanya didinginkan'. Suspensi kering dibuat dengan cara granulasi. (ranulasi adalah suatu metode yangmemperbesar ukuran partikel serbuk guna memperbaiki si%at alir. )ujuan granulasi adalah untuk mendapatkan suatu partikel dengan ukuran yang lebih besar dari partikel asal sehingga dapat meningkatkan kopresibilitas dan %luiditas serta memudahkan pencampuran, mengurangi debu, mendapatkan partikel dengan densitas yang lebih seragam, memperbaiki si%at alir sekaligus kompaktibilitas massa, menurunkan *olume ruahan serbuk, serta meningkatkan penampilan produk &Siregar, +00' $ersyaratan pada sebuah granulat sebaiknya ' /alam bentuk dan warna yang sedapat mungkin teratur. +' Memiliki si%at alir yang baik ' )idak terlalu kering 1' 2ancur baik dalam air 3' Menunjukan kekompakan mekanis yang memuaskan ntuk suspensi kering yang dibuat dengan cara granulasi memiliki keuntungan sebagai berikut ' +'
Mencegah agregasi campuran serbuk Mendapat si%at alir yang baik &sebagai bahan pengikat kering juga digunakan $4$5kolidon'
$embuatan suspensi kering berlangsung dalam 1 tahapan, yaitu ' Agregasi campuran serbuk dengan penambahan suatu cairan penggranul +' $embagian rasa ' $engeringan granulat 1' Mengayak bagian yang halus sekalian menyiapkan granulat, artinya melonggarkan butiran granulat yang masih melekat bersama#sama dari proses pengeringan melalui gerakan#gerakan yang hati#hati diatas ayakan. Syarat pembuatan suspensi rekonstitusi
ampuran serbuk5granul haruslah merupakan campuran yang homogen, sehingga
konsentrasi5dosis tetap untuk setiap pemberian obat. Selama rekonstitusi campuran serbuk harus terdispersi secara cepat dan sempurna
dalam medium pembawa. Suspensi yang sudah direkonstitusi harus dengan mudah didispersikan kembali dan
dituang oleh pasien untuk memperoleh dosis yang tepat dan homogen. $roduk akhir haruslah menunjukkan penampilan, rasa, dan aroma yang menarik.
).Pen4e"!i#n Si"u8 Ke"in4
Sirup kering adalah suatu campuran padat yang ditambahkan air pada saat akan digunakan, sediaan tersebut pada umumnya bahan obat yang tidak stabil dan tidak larut dalam pembawa air, seperti ampisilin, amoksisilin, dan lain#lainnya. Agar campuran setelah ditambah air membentuk dispersi homogen, maka dalam %ormulanya digunakan bahan pensuspensi. "omposisi suspensi sirup kering biasanya terdiri dari bahan pensuspensi, pembasah, pemanis, pengawet, penambah rasa5 aroma, bu%%er, dan zat warna &/epkes 78, 993' Sirup kering adalah sediaan berbentuk suspensi yang harus direkonstitusikan terlebih dahulu dengan sejumlah air atau pelarut lain yang sesuai dengan sejumlah air atau pelarut lain yang sesuai sebelum digunakan. Sediaan ini adalah sediaan yang mengandung campuran kering zat akti% dengan satu atau lebih pendapar, pewarna, pengencer, pendispersi, dan pengaroma yang sesuai & /epkes 78, 993'
A. P"e>o"-ul#si 1.A-8i?illin<I I@ h#l 1'%=
:erbentuk anhidrat atau trihidrat.Mengandung tidak kurang dari 900;g dan tidak lebih dari 030 ;g5mg 6 29 < !1 S,dihitung terhadap zatanhidrat. :erbentuk serbuk hablur putih,praktis tak bau.Ampicillin sukar larut dalam air dan dalam etanol, tidak larut dalam benzena dalam karbon tetra klorida dan dalam klo%orm. $h antara ,3 dan 6
Sodium citrat berbentuk hablut tidak berwarna atau serbuk hablur,putih&=8 84 2al.3>>'.Sodium sitrat, baik sebagai dihidrat atau anhidrat banyak digunakan dalam %ormulasi %armasi. 2al ini digunakan dalam produk makanan, terutama untuk
mengatur p2. Sodium sitrat juga digunakan sebagai agen eksekusi. Sodium sitrat anhidrat digunakan dalam %ormulasi tablet e%%er*escent.Sodium sitrat digunakan sebagai antikoagulan darah baik sendiri atau dalam kombinasi dengan sitrat lain seperti disodium hidrogen sitrat. /alam terapi, sodium sitrat digunakan untuk meringankan nyeriiritasi yang disebabkan oleh sistitis, dan juga untuk mengobati dehidrasi dan asidosis karena diare. Konsen!"#si so6iu- ?i!"#!
Agen :u%%ering 0,#+,0 Suntikan 0,0+#1,0 Solusi !%talmik 0,#+,0 Agen ?ksekusi 0,#+,0 p2 .3@>.3 %.Ci!"i? A?i6 <*#n65oo/ O> Ph#"-#?eu!i?#l E?i8ien! Si!h E6i!ion h#l.131=
itric acid hablur bening tidak berwarna,atau serbuk hablur granul sampai halus,tidak berbau atau praktis tidak berbau,rasa sangat asam.:entuk hidrat mekar dalam udara kering.&=8 84 2al.1>'. Asam sitrat &baik sebagai monohydrate atau bahan anhidrat'banyakdigunakan dalam %ormulasi %armasi dan produk makanan,terutama untuk mengatur p2 larutan.Asam sitrat ini juga telah digunakan eksperimen untuk mengatur p2 matriks tablet di enterik berlapis %ormulasi untuk pengiriman obat usus khusus.Asam sitrat monohidrat igunakan dalam penyusunan butiran e%%er*escent, sementara asam sitrat anhidrat secara luas digunakan dalam penyusunan e%%er*escent tablet.Asam sitrat juga telah ditunjukkan untuk meningkatkan stabilitas semprot#kering bubuk insulin dalam %ormulasi inhalasi. /alam produk makanan, asam sitrat digunakan sebagai penambah rasa asam pada
kue tar.Asam sitrat monohidrat digunakan sebagai
eksekusi sebuah agen dan antioksidan sinergis. 8ni juga komponen solusi sitrat antikoagulan. /alam terapi, persiapan mengandung asam sitrat telah digunakan untuk melarutkan batu ginjal. "onsentrasi &'
Barutan :u%%er 0,#+,0 $enambah rasa untuk cairan =ormulasi 0,#+,0 Agen ?ksekusi 0,#+,0 (.S#??h#"in So6iu-<*#n65oo/ O> Ph#"-#?eu!i?#l E?i8ien! Si!h E6i!ion h#l.2'3= Saccharin sodium berbentuk hablur atau serbuk hablu,putih tidak berbau atau
agak aromatik,rasa sangat manis walaupun dalam larutan encer.&=8 84 2al.30' Sakarin
natrium
adalah
bahan
pemanis
intens
digunakan
dalam
minuman,produk makanan,pemanis, serta %ormulasi %armasi seperti tablet, bubuk, obat gula, gel, suspensi, cairan, dan obat kumur. 2al ini juga digunakan dalam persiapan *itamin.Sakarin natrium jauh lebih larut dalam air dibandingkan sakarin, dan lebih sering digunakan dalam %ormulasi %armasi./aya pemanis nya adalah sekitar 00#600 kali dari sukrosa.
Konsen!"#si s#??h#"in so6iu-
$asta (igi 5 gel 0,+#0, 8M 5 84 suntikan 0,9 Barutan !ral 0,03#0,6 Sirup !ral 0,01#0,+3
/eCtrosa banyak digunakan dalam solusi untuk mengatur tonisitas dan sebagai pemanis agen. /eCtrosa juga digunakan sebagai pengencer granulasi basah dan pengikat, serta sebagai tablet pengencer langsung kompresi dan pengikat, terutama pada tablet kunyah. Meskipun dekstrosa sebanding sebagai tablet pengencer laktosa, tablet diproduksi dengan deCtrose monohydrate membutuhkan lebih banyak
pelumas, kurang gembur, dan memiliki kecenderungan untuk mengeras. Si%at agak mengurangi dekstrosa dapat digunakan ketika tablet untuk meningkatkan stabilitas akti% bahan yang sensiti% terhadap oksidasi. /eCtrosa juga digunakan terapi dan merupakan sumber yang lebih disukai karbohidrat dalam rejimen nutrisi parenteral. 2. T"#4#/#n < Handbook of pharmaceutical excipient sixth edition hal 744, & Dispensing for pharmaceutical students)
)ragakan adalah eksudat gom kering yang diperoleh dengan penorehan batang Asragalus gummi%er Babill dan spesies Astragalus lain. )ragakan memiliki kemampuan membentuk gel, maka tragakan lebih baik daripada akasia sebagai pengental. /igunakan dalam bentuk serbuk atau mucilago atau campuran serbuk )ragakan :$ untuk mensuspensikan serbuk yang sukar berdi%usi. Dumlah yang cocok untuk 00 ml suspensi adalah 0,+ g serbuk tragakan, +#1 serbuk campuran atau kira#kira +3 ml mucilago. :ila digunakan dengan dikombinasi dengan akasia, maka pembawanya hanya boleh air atau air kloro%orm. )ragakan memiliki p2 yaitu 3#6, tragakan tidak memiliki bau dan hampir tidak memiliki rasa. )ragakan agak sukar larut dalam air tetapi dapat mengembang dan berbentuk seperti gel, gel itulah yang digunakan sebagai pensuspensi atau pengental. )ragakan menghasilkan mucilago yang kurang lengket dibandingkan dengan akasia, karena itu lebih cocok untuk penggunaan obat luar, seperti - jelly, lotion, pasta, krim.)ragakan yang tidak larut terhidratasi agak lambat oleh karena itu lebih baik jika didiamkan dahulu selama beberapa hari sebelum digunakan untuk meningkatkan *iskositasnya. ntuk mempercepat hidratasi, maka bentuk granul tragakan harus dititrasi dalam mortir. $ada p2 , tragakan dapat mengurangi khasiat pengawet antimikroba dari benzalkonium klorida, chlorobutanol, dan methylparaben, dan pada p2 yang agak lebih rendah dari dapat mempengaruhi khasiat pengawet dari %enol dan asetat phenylmercuric.
konsentrasi garam yang tinggi dan pensuspensi yang alami maupun sintetis lainnya seperti akasia, karboksimetilselulosa, pati, dan sukrosa.
,0 &larutan jenuh pada suhu +3 o,
M?"A<8SM? A"S8 A<)8:8!)8" AM$8S8B8< 5 AM$88BB8<
1. Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat satu atau lebih pada
ikatan penisilin#protein &$:$s @ $rotein binding penisilinFs', sehingga menyebabkan $enghambatan pada tahapan akhir transpeptidase sintesis peptidoglikan dalam dinding sel bakteri, akibatnya biosintesis dinding sel terhambat dan sel bakteri menjadi pecah &lisis'
). Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat satu atau lebih protein
$engikat#penisilin &$:$' yang pada gilirannya menghambat langkah transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri, sehingga menghambat biosintesis dinding sel. :akteri akhirnya lisis akibat akti*itas yang sedang berlangsung dari dinding sel enzim autolytic &autolysins dan murein hidrolase' sementara perakitan dinding sel ditangkap.
%.Mengikat protein#pengikat#penisilin spesi%ik &$:$' yang terletak di dalam dinding
sel bakteri, Ampisilin menghambat tahap ketiga dan tahap terakhir dari sintesis
dinding sel bakteri. Sel lisis ketika dimediasi oleh enzim autolytic dinding sel bakteri seperti autolysinsG "emungkinan bahwa Ampisilin mengganggu inhibitor autolysin. (.Ampisilin
memiliki
akti*itas
antibakteri
yang
luas
diantaranya
terhadap
streptococci, pneumococci nonpenicillinase# producting staphilocochi, listeria, meningococciG turunan 2.8n%luenzae, salmonella, Shigella, ?.coli, ?nterobacter, dan "lebsiella.
5. #"-#/o/ine!i/
.ntuk pemakaian oral dianjurkan diberikan H jam sampai jam sebelum makan. +.ara pembuatan suspensi, dengan menambahkan air matang sebanyak 30 ml, kocok sampai serbuk homogen. Setelah rekonstitusi, suspensi tersebut harus digunakan dalam jangka waktu hari. .$emakaian parental baik secara i.m ataupun i.* dianjurkan bagi penderita yang tidak memungkinkan untuk pemakaian secara oral ?. #"-#/o6in#-i/
Ampisilina termasuk golongan penisilina semisintetik yang berasal dari inti penisilina yaitu asam 6#amino penisilinat &6#A$A' dan merupakan antibiotik luas yang bersi%at bakterial. Secara klinis e%ekti% terhadap kuman#kuman gram#positi% yang peka terhadap penisilina 6 dan terhadap bermacam#macam kuman gram# negati%, diantaranya ."uman gram#positi% seperti S. pneumoniae, enterokokus, dan sta%ilokolus yang tidak menghasilkan penisilinase. +."uman gram#negati% seperti gonokokus, 2. 8n%luenzae, jenis ?. coli. Shigella, Salmonella dan $. mirabilis. 6. In6i/#si:
Ampisilina digunakan untuk pengobatan-
.8n%eksi saluran pernapasan, seperti pneunomia %aringitis, bronkitis, laringitis. +.8n%eksi saluran pencernaan, seperti shigellosis, salmonellosis. .8n%eksi saluran kemih dan kelamin, seperti gonore &tanpa komplikasi', uretritis, sistitis, pielone%ritis. 1.8n%eksi kulit dan jaringan kulit. 3.Septikemia, meningitis e. Kon!"#6i/si
2ipersensiti% terhadap penisilina >. E>e/ S#-8in4
?%ek samping yang jarang seperti angioderma dan clostridium di%%icile diarrhea. $erawatan medis harus segera diberikan jika tanda#tanda pertama dari e%ek samping muncul karena jika seseorang mengalami reaksi hipersensiti*itas terhadap ampisilin,dapat mengalami shock ana%ilaktik yang bisa berakibat %atal. 4. Pe"h#!i#n
.2ati#hati memberikan ampisilin &icillin' pada penderita dengan %ungsi hati dan ginjal yang rusak terutama pada pemakaian obat dalam jangka waktu panjang. +.2entikan pemakaian ampisilin &icillin' jika terjadi super in%eksi yang biasanya terjadi pada saluran pencernaan &umumnya disebabkan Enterobacter , Pseudomonas, S.aureus Candida' .Antibiotik golongan penicillin termasuk ampisilin &icillin' telah diketahui ikut keluar bersama air susu ibu &AS8'. !leh karena itu, jika ampisilin &icillin' digunakan untuk ibu menyusui, perlu dikonsultasikan dengan dokter. ntuk menghindari e%ek sensiti*itas ampisilin &icillin' terhadap bayi, penggunaan antibiotik ini harus dilakukan dengan jarak yang cukup dengan saat menyusui.
9. Dosis &8S! 8ndonesia 4ol.30, halaman >>'
mengandung Ampicllin +305 3 ml &Ampisillin =orte sirup kering' /osis /ewasa dan anak#anak I +0 kg Anak dibawah +0 kg
- Sehari #1J +30#300 mg,tiap > jam - Sehari 30#00 mg5kg:: dibagi dalam 1 dosis
Ampicillin trihydrate ..................................3.0 g Sodium citrate..........................................3.0 g itric acid, crystalline ................................+. g Sodium gluconate ....................................3.0 g Sorbitol crystalline K0L ............................10.0 g "ollidon B#M KL .....................................6.0 g !range %la*our ..........................................3 g Bemon %la*our ..........................................0.3 g Saccharin sodium.....................................0.1 g