PAPER TUTORIAL BLOK 2 SKENARIO 3 LEARNING OBJECTIVE : “Reseptor Takti Takti !a" #eka"is$e%
T&tor : Dr. Zahreni Hamzah .,drg, M.S
'is& 'is&s& s&" " oe( oe(
A!a Uta$i )i!a*a"a +,+,+-+-+--,
.AKULTAS KE'OKTERAN GIGI UNIVERSITAS UNIVERSITAS JE#BER 2-+/
BAB I PEN'A)ULUAN +0+ Latar Beaka"1
Saraf sensorik merupakan sel saraf yang mempunyai fungsi untuk menerima dan menghantarkan impuls atau rangsangan dari reseptor alat indera ke sistem saraf pusat yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis Macam indera yang berperan dalam pengaturan sistem syaraf sensorik yaitu indera penglihatan untuk rangsang bahaya, indera pendengaran untuk suara, indera penciuman untuk bau, indera pengecapan untuk mengecap atau rasa, indera peraba untuk sentuhan. Sistem indera ini memiliki pola kera fungsi sistem dan tugasnya masing ! masing untuk mentransfer rangsang kepada saraf sensorik dan diteruskan ke saraf pusat sehingga menimbulkan aksi atau reaksi berupa respon gerakan. ( "ibson,#$$% ) &ada sensasi somatis mengacu pada sensasi di permukaan kulit. Somato sensoris tampaknya hanya mengacu pada satu sistem saa, yaitu sistem peraba, namun sebenamya ia memiliki tiga sistem yang berbeda namun saling berinteraksi satu sarna lain, yaitu ( 'ra, ) * ) Sistem +terocepti-e, yang mengindera stimulus ekstemal yang dirasakan kulit. #) Sistem &ropriocepti-e, yang memonitor informasi tentang posisi tubuh berdasarkan reseptor di otot, persendian, dan organ!organ keseimbangan. %) Sistem'nterocepti-e,yangmampumenyediakansemuainformasitentangkondisi tubuh (temperatur, tekanan darah). 'ndera somatik adalah mekanisme saraf yang mengumpulkan informasi sensorik
dari
seluruh
tubuh.
Salah
satunya
adalah
indera
somatik
mekanoresptor yang meliputi sensasi taktil dan posisi yang dapat dirangsang oleh pemindahan secara mekanis berupa aringan tubuh. 'ndera taktil meliputi
indera raba, tekan, gatal, sedangkan indera posisi meliputi indera posisi statis dan indera kecepatan pergerakan ( 'ra, ).
BAB II Ti"a&a" P&staka +0+ A"ato$i I"!era Peraa Secara anatomi indera peraba pada kulit merupakan alat indera peraba
yang dapat merasakan panas, dingin, sentuhan nyeri ataupun tekanan. Selain sebagai indera peraba kulit uga dapat melindungi tubuh dari luka, infeksi, dan mengatur suhu tubuh. eseptor kulitpun berkontribusi untuk posisi dan gerakan rasa tangan ( Syaifuddin, #$$/ ) Di dalam kulit terdapat berbagai macam organ, yaitu ( Syaifuddin, #$$/ ) * a) ambut, akarrambut tertanam dalam!dalam di dermis. 0iap helai rambut terdiri dari akar dan batang yang tumbuh melalui epidermis ke permukaan kulit. 1kar rambut terpancang dalam yang disebut folikel dan mendapat suplai makanan dari darah melalui bagian kembang yang disebut papila. b) 2elenar, terdiri dari* 2elenar Minyak, berhubungan dengan folikel rambut dan menghasilkan minyak untuk melumasi kulit. 2elenar 2eringat, terletak pada dermis yang terbuka pada permukaan kulit, dan melepaskan air serta sisa!sisa metabolisme tubuh. c) &anca 'ndera, terdiri dari* 'nter +pithelial, merupakan aringan!aringan yang bersama!sama membentuk organ kulit, termasuk didalamnya aringan saraf 3aringan &engikat, mendukung dan membungkus sel!sel kulit dan memungkinkan makanan dari dalam darah masukke sel. Selaringan ikat iniuga menyimpan lemak dan terutama terdapat di lapisan kulit yang terba4ah dan di sekitar usus. +02 .isioo1i I"!era Peraa
1dapun secara fisiologi indera peraba pada kulit rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin tekanan, dan nyeri. 2etika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel ! sel reseptor. Selanutnya rangsangan akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. 5leh otak rangsang akan diolah. 1kibatnya kita merasakan adanya suatu rangsangan. 5tak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang
tersebut. 0iap uung sel saraf sensori mendeteksi rasa yang berbeda. eseptor untuk
sentuhan dinamakan
korpuskel Meissner,
terletak
didekat permukaan kulit di dalam lapisan dermis. 2orpuskel meissner dapat ditemukan didaerah uung ari, bibir, kelopak mata dan alat kelamin. espon untuk tekanan dinamakan korpuskel pacini, terletak di lapisan epidermis. espon ini dapat uga ditemukan pada pancreas. 6ung saraf ruffini merupakan reseptor uung panas terletak pada dermis dan dapat uga ditemukan pada aringan subkutal, ligament, tendon dan kapsul persendian tulang. 6ung saraf krause adalah reseptor untuk dingin, terletak dilapisan dermis. 6ung saraf bebas meliputi reseptor nyeri (nosiseptor), reseptor panas yang berfungsi menerima rangsang berupa suhu yang terus meningkat dan reseptor dingin yang berfungsi menerima rangsang berupa suhu yang terus turun ( Syaifuddin, #$$/ ). +03 Kasi4ikasi Reseptor 'ndra peraba merupakan indera yang sederhana, umumnya
tersebar pada kulit mamalia dan sedikit sekali pada -ertebrata ren dah . 2ep eka an per ab a pa da manusia sangat besar, terutama di uung ari dan bibir ( "anong, #$$7 ). 8erdasarkan tipe energi khusus atau kepekaan terhadap modalitas tertentu ("anong, #$$7) * . 0ermoreseptor (peka terhadap perubahan suhu). #. Mekanoreseptor (peka terhadap sentuhan dan tekanan). %. 2emoreseptor (peka terhadap perubahan kimia4i). 9. 5smoreseptor (peka terhadap perubahan tekanan osmotik).
BAB III LEARNING OBJECTIVE
30+ Ske"ario
1di usia % tahun sedang beralan alan bersama ibunya ke sebuah pusat perbelanaan. 0iba!tiba 1di melihat bungkusan makanan kecil ber4arna hiau muda menyolok, ia berlari dan meminta kepada ibunya untuk membeli camilan itu. 8entuk makanannya bulat seukuran kelereng ber4arna orange. 2etika ibunya memberinya makanan yang lebih sehat (setidaknya menurut ibunya) 1di menolak. 'a tetap meminta makanan kecil dalam bungkusan yang dipegangnya. Saat dimakan, tampaknya camilannya liat karena sudah lama: lembek:melempem, dan ia tidak menyukainya, dan mulai melempar! lemparkan makanan itu. 8erdasarkan uraian diatas, elaskan permasalahan berikut* . Mengapa 1di tertarik pada bungkusan makanan kecil itu dan elaskan mekanisme fisiologisnya sehingga 4arna bungkusan meningkatkan selera makan; #. 8agaimana cara 1di mendeteksi kekerasan makanannya dan elaskan modalitas sensorik apa saa yang bekera, serta elaskan alur stimulasinya< %. Mengapa tiba tiba ia menadi tidak menyukai makanan itu; 9. =aktor apa saa yang berpengaruh terhadap selera makan; 302 Lear"i"1 Oe5ti6e
Mahasis4a Mampu Menelaskan dan Memahami eseptor 0aktil dan Mekanismenya.
303 #appi"1
Stimulus
FAKTOR
MODALITA SENSORIK RONGGA
RESEPTOR REAKSI (SELERA MEKANISME MAKAN PERSEPSI
BAB IV PE#BA)ASAN A0 Pe$a(asa" Lear"i"1 O*ekti4
a0 Reseptor Takti 'i Ro"11a #&&t
&ada glabrous atau kulit yang tidak memiliki rambut (seperti pada telapak tangan) memiliki empat macam reseptor. Dua diantaranya sangat mudah beradaptasi dan merespon stimulasi taktil yang datang, yaitu &acinian >orpuscle (>orpuscullus ?amellosum &accini), reseptor terbesar dan letaknya
paling
dalam
(pada
subcutis)
dan
Meissner
>orpuscle
(>orpuscullus 0actus dari Meissner) yang terletak persis di ba4ah kulit terluar (epidermis). Sebaliknya, reseptor Merkel dan uffini >orpuscle (>orpuscullus uffini) hanya akan merespon terhadap stimulasi taktil yang lama ( &inel, #$$ ). Seperti halnya pada kulit glabrous, kulit yang berambut uga memiliki corpuscullus &accini, corpuscullus uffini, reseptor Merkel, tetapi ia tidak memiliki corpuscullus Meissner. Sebagai gantinya, maka terdapat reseptor rambut yang terietak didekat pangkal akar rambut ( &inel, #$$ ). Modalitet peraba bagi tubuh adalah taktil, sakit atau nyeri, panas, dingin, dan tekanan. eseptor taktil dan sakit terdapat corpuscullus 0actus dari Meissner. eseptor panas adalah corpuscu''us uffini (di dekat subcutis dan corium), reseptor dingin adalah >orpuscu''us 8ulbo ldeakrauso (di dekat subcutis dan corium). eseptor tekanan adalah corpuscu''us ?ame''osum &accini yang terletak di subcutis ( &inel, #$$ ). 0erdapat beberapa reseptor taktil, diantaranya ( " uyton, #$$7 ) * . 6ung Saraf 8ebas ( =ree @er-e +nding ), 8erupa uung saraf bebas (free ner-e ending), yang dapat diumpai disemua bagian kulit dan aringan lainnya, dapat mendeteksi rabaan dan tekanan. >ontohnya, kontak dengan cahaya pada kornea mata, yang tidak mengandung enis uung saraf lain kecuali uung saraf bebas, namun demikian dapat merasakan sensasi raba dan sensasi tekan. #. 8adan Meissner
eseptor raba sensiti-itas khusus, yakni badan meissner, yang merupakan uluran uung saraf bermielin dari sensorik besar bermielin(enis 1A). Di dalam selaput ini terdapat banyak percabangan uung filamen saraf. 8adan
ini
diumpai
pada
bagian
kulit
yang
tidak berambut dan terutama banyak sekali diumpai di uung ari, bibir, dan daerah kulit lain sehingga orang mampu membedakan lokasi spesial darisensasi raba yang sangat berkembang. 8adan meissner mampu beradaptasidalam 4aktu seperdetik sesudah dirangsang. %. Diskus Merkel 6ung ari dan daerah lainnya yang mengandung banyak seekali badan meissner biasanya uga mengandung banyak reseptor taktil yang uungnya meluas, yang salah satu enisnya adalah diskus merkel. 3enis reseptor ini berbeda dengan badan meissner karena enis reseptor ini menalarkan sinyal yang pada mulanya kuat namun daya adaptasinya hanya sebagian,dan untuk selanutnya sinyal yang dialarkan itu lebih lemah. @amun daya adaptasinya lambat. Diskus merkel sering dikelompokkan bersama!sama dalam suatu organ reseptor yang disebut reseptor berbentuk kubah 'ggo,yang menonol ke atas sampai di ba4ah epitel kulit. eseptor ini bersama!sama dengan badan Meissner sangat berperan penting dalam melokalisasi sensasi raba di daerah permukaan tubuh yang spesifik dan menentukan bentuk apa yang dirasakan. 9. 6ung ambut (Hair +nd ! 5rgan) Setiap rambut dan bagian dasar serabut saraf, yang disebut organ uungrambut
(hair
end!
organ),
uga
merupakan
resptor
raba.
Mendeteksi pergerakan obek pada permukaan tubuh atau kontak a4al dengan tubuh.
B. 6ung 5rgan uffini Di
lapisan
kulit
dan
di
aringan
bagian
dalam
yang
lebih
dalam banyak diumpai uung organ uffini, yang bercabang banyak, uungn
ya bermielin. 1dapatasi uung organ ini sangat lambat, sehingga reseptor ini berguna untuk menalarkan sinyal perubahan bentuk aringan yang dating terus!menerus,
misalnya
sinyal
raba
dan
tekan
yang
dan berkepanangan . eseptor ini uga dapat diumpai di selaput sendi
besar dan
membantu menalarkan sinyal deraat rotasi sendi. /. 8adan &accini 8adan paccini, terletak tepat diba4ah kulit dan uga di aringan fasia tubuh. eseptor ini hanya dapat dirangsang oleh penekanan lokal aringan yang cepat karena reseptor ini dapat beradaptasi dalam 4aktu sepersekian ratus detik, reseptor ini terutama berguna untuk mendeteksi getaran aringan atau perubahan mekanis yang cepat pada aringan.
0 #eka"is$e Kera Takti 'aa$ Ro"11a #&&t
'nformasi mekanoreseptor berupa serat C serat saraf yang memasuki kolumna dorsalis naik menuu medulla dorsalis tanpa terputus, di mana serat C serat ini akan bersinaps pada nuklei kolumna dorsalis (nuclei grasilis dan nuclei kuneatus). Dari nuklei tersebut, neuron orde kedua akan segera menyilang ke sisi batang otak yang berla4anan dan naik melalui lemniscus medialis ke thalamus. Dalam aras yang mele4ati batang otak ini, setiap lemniskus medialis bergabung dengan serat C serat tambahan yang berasal dari nucleus sensorik ner-us trigeminal serat C serat memiliki fungsi sensorik yang sama untuk daerah kepala seperti fungsi serat kolumna dorsalis untuk daerah tubuh ( "uyton, #$$7 ) Di thalamus, serabut lemniskus medialis berakhir pada daerah penyampaian
(relay)
sensorik
thalamus,
dikenal
sebagai
kompleks
-entrobasal. Dari kompleks -entrobasal ini, serat saraf orde ketiga berproyeksi, terutama menuu girus postsentralis korteks serebri, yang disebut area somatosensorik '. Serat C serat ini uga berproyeksi ke area yang
lebih kecil pada korteks parietal lateralis yang disebut area somatosensorik '' ("uyton, #$$7). Pe"aara" se"sasi takti sera&t sara4 Peri4er0 Hampir semua operator
sensorik yang khusus seperti badan Meissner, resptor berbentuk kubah iggo, reseptor rambut, badan paccini, dan uung!uung ruffini, menalrkan sinyalnya melalui serabut saraf enis 1A yang mempunyai kecepatan penalaran %$ sampai E$ m:detik. Sebaliknya reseptor taktil uung saraf bebas terutama menalarkan sinyalnya melalui serabut saraf kecil enis 1Fbermielin yang mempunyai kecepatan penalaran B sampai %$ m:detik. 8eberapa uung saraf bebas (untuk rasa taktil) menalarkan sinyalnya melalui serabut saraf enis > tak bermielin yang mempunyai kecepatan penalaran seperbeberapa meter sampai # m:detik, serabut saraf ini mengirimkan sinyal ke medulla spinalis dan batang otak bagian ba4ah, yang terutama mungkin nuntuk menalarkan sensasi gatal. 3adi, enis sinyal sensorik yang sifatnya lebih kritis, yakni membantu menentukan tempat yang tepat di kulit, deraat intensitas yang sanagat minim, atau perubahan intensitas sinyal sensoris yang cepat, semuanya ini dilarkan melalui enis serabut saraf sensorik yang penalarannya cepat. Sebaliknya, sinyal yang bersifat lebih kasar, seperti tekanan kasar, rasa raba yang kurang terlokalisir tempat perabannya, dan khususnya rasa gatal, dialarkan melalui serabut saraf yang sangat kecil yang auh lebih lambat yang membutuhkan ruang lebih sedikit dalam kumpulan saraf ketimbang serabut yang lebih cepat ( "uyton, #$$7 ). 'eteksi 1etara"
Semua enis resptor taktil ikut berperan dalam mendeteksi getaran, 4alaupun bermacam!macam reseptor dapat mendeteksi bermacam!macam frekuensi getaran. 8adan &accini dapat menerima sinyal getaran dengan sampai %$ sampai 7$$ getaran per detik 2arena reseptor dengan sangat cepat berespon terhadap perubahan bentuk aringan yang cepat dan kecil, dan reseptor ini uga dapat menalarkan sinyalnya melalui serabut saraf enis 1
β , yang dapat menalarkan lebih dari $$$ impuls per detik. Sebaliknya, getaran frekuensi rendah samapi 7$ getaran per detik, akan merangsang reseptor taktil lainnya terutama badan meisner, yang adaptasinya lebih lambat daripada adaptasi badan paccini ( "uyton, #$$7 ). Rasa Gei !a" Gata
&enelitian neurofisiologi telah mendemostrasikan adanya uung saraf bebas mekanoresesif yang sangat peka dan beradaptasi cepat yang hanya menerima sensasi gelid an sensasi gatal. Selanutnya, uung serabut sarad ini dapat diumpai banyak sekali pada lapisan superfisial kulit, yang merupakan satu!satunya aringan yang biasanya dapat menerima rangsangan gatal dan geli. Sensasi ini dialarkan melalui serabut saraf > kecil, yang tak bermielin seperti serabut saraf yang dipakai untuk menalarkan rasa nyeri tipe lambat. 1da dugaan bah4a tuuan sensasi gatal ini untuk memberikan perhatian pada rangsangan permukaan yang ringan, seperti rambatan kutu pada kulit atau gigitan nyamuk, dan sinyal yang diterima kemdian akan menimbulkan refleks menggaruk atau tindakan lain untuk membuang kumpulan bahan iritan ("uyton, #$$7 ).
BAB V KESI#PULAN
. 'ndera somatik adalah mekanisme saraf yang mengumpulkan informasi sensorik dari seluruh tubuh #. Mekanoresptor termasuk indera somatik yang meliputi sensasi taktil dan posisi yang dapat dirangsang oleh pemindahan secara mekanis berupa aringan tubuh. 'ndera taktil meliputi indera raba, tekan, gatal, sedangkan indera posisi meliputi indera posisi statis dan indera kecepatan pergerakan. %. 0erdapat beberapa reseptor taktil diantranya uung saraf bebas ( free ner-e ending ), badan meissner, diskus merkel, uung rambut ( hair end C organ), uung organ ruffini, dan badan paccini. 9. 'nformasi mekanoreseptor berupa serat 'nformasi mekanoreseptor berupa serat C serat saraf yang memasuki kolumna dorsalis naik menuu medulla dorsalis. Dari nuklei tersebut, neuron orde kedua akan segera menyilang ke sisi batang otak yang berla4anan dan naik melalui lemniscus medialis ke thalamus. Dari kompleks -entrobasal ini, serat saraf orde ke tiga berproyeksi, terutama menuu girus postsentralis korteks serebri, yang disebut area somatosensorik '. Serat C serat ini uga berproyeksi ke area yang lebih kecil pada korteks parietal lateralis yang disebut area somatosensorik ''.
'A.TAR PUSTAKA
"anong, G. =. (#$$7). 8uku 1ar =isiologi 2edokteran +disi ##. 3akarta* +">.
"ibson,3hon. #$$% . =isiologi dan anatomi modern untuk pera4at edisi #. 3akarta * +"D. "uyton, 1.>., dan Hall, 3.+. #$$7. 8uku 1ar =isiologi 2edokteran. +disi . 3akarta* +"> &inel, 3.&.3. #$$. 8iopsychology. Eth +dition. 8oston* &earson +ducation 'nc. &uspita4ati, 'ra. . Fall Psikologi. 3akarta* "unadarma Sher4ood. #$$. Fisiologi Kedokteran. 3akarta* +"> Syaifuddin,Drs.H.#$$/. 1natomi =isiologi untuk Mahasis4a 2epera4atan. +disi %.3akarta*+">.