makah biologi tugas bu darmi yang lengkap dan sesuaiFull description
Biology Cell and Moleculer
sfbwjs
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Mekanisme Kerja Obat- ReseptorFull description
dopaminDeskripsi lengkap
Full description
MAKALAH RESEPTOR ADRENERGIKFull description
Kimia Medisinal
farmakologi
PharmacistDeskripsi lengkap
dopaminFull description
Deskripsi lengkap
tugas tutorialFull description
tugas tutorialDeskripsi lengkap
Mekanisme Kerja Obat- ReseptorDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
A. Reseptor Angiotensin Angiotensin
Angi giot oteens nsiin
ada dallah
horm ho rmon onee
pep epttid idaa
yang
bera be rasa sall
dar arii
pro rote teiin
angiotensinogen. Angiotensinogen di ubah menjadi angiotensin 1 dengan katalisis renin. Selanjutnya angiotensin I akan di ubah menjadi angiotensin II dengan di katalisa kata lisasi si oleh enzim ACE ( angi angioten otensin-c sin-coner onerting ting enzy enzyme me !. An Angiot giotensi ensin n II adalah adal ah suat suatu u asok asokonst onstrikt riktor or pote poten n dan pema pemacu cu sekre sekresi si aldo aldoster steron. on. Al Aldost dosteron eron sendiri menyebabkan peningkatan olume darah sehingga meningkatkan resistensi askuler .
"eseptor angiotensin merupakan keluarga #$C"% suatu reseptor yang terikat pada protein #& yang mengaktiasi mengaktiasi sistem 'os'olipase. ika angiotensin II berikatan dengan reseptornya% reseptornya% maka protein #& yang teraktiasi teraktiasi akan menstimulasi menstimulasi $)C yang akan membelah menjadi 'os'oinositida ($I$*! menjadi inositol tri'os'at (I$+! dan diasilgliserol (,A#!. I$+ akan memicu pelepasan Ca* dari retikulum endoplasma. Selain itu% aktiitas protein # juga memicu terbukanya kanal Ca* pada membran sel% yang menyebabkan masuknya Ca* ekstrasel ke dalam sel. Ca* yang berasal dari "E maupun ruang ekstrasel bersama-sama ,A# akan mengaktiasi enzim% termasuk $C dan calcium-calmodulin calcium-calmodulin protein kinase.
/erbagai protein selanjutnya akan di'os'orilasi oleh protein kinase dan memicu berbagai 'ungsi sel yang terkait seperti asokonstriksi% aktiasi sistem sara' simpatik% menyebabkan retensi garam dan air% dan melepaskan aldosteron dan kelenjar adrenal. $ada reseptor angiotensin II terdapat dua daerah di mana angiotensin II atau antagonisnya dapat berikatan. Antagonis reseptor ini dapat berinteraksi dengan asam amino pada domain transmembran% yang dapat mencegah angiotensin
II untuk
berikatan
dengan reseptornya. Antagonisme terhadap
angiotensin II ini menyebabkan signal transduksi terhenti dan meniadakan e'ek0 e'ek angiotensin seperti asokonstriksi% aktiasi sistem sara' simpatik% dan lain sebagainya.
B. Antagonis Reseptor Angiotensin II
Antagonis angiotensin II adalah obat antihipertensi golongan baru. bat antagonis angiotensin II ini selekti' menghambat angiotensin II% tidak seperti ACE inhibitor % obat ini tidak terhambat oleh metabolisme bradikinin atau sintesis rantai prostaglandin. bat antagonis angiotensin II sangat mudah ditoleransi tubuh. Angiotensin II adalah senya2a yang sangat potensial menyebabkan otot sepanjang saluran darah untuk berkontraksi dan menyebabkan penyempitan saluran darah. Saluran darah yang menyempit dapat meningkatkan tekanan dalam saluran tersebut dan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. $enghambat ACE mengobati dengan cara memperlambat3menghambat aktiitas dari enzim tersebut% sehingga akan menurunkan produksi dari angiotensin II. Sebagai hasilnya% saluran darah menjadi lebar atau luas% dan tekanan darah berkurang. 4ekanan darah yang lebih rendah membuat kerja jantung lebih mudah untuk memompa darah dan akan meningkatkan 'ungsi dari jantung yang lemah.
Selain itu juga membantu memperlambat proses kerusakan ginjal yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau diabetes. Sejak antagonis angiotensin II ditemukan beberapa tahun yang lalu% beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui kegunaannya pada pasien hipertensi dan potensinya pada penderita gagal jantung. bat antagonis angiotensin II yaitu obat-obat golongan Sartan. bat-obat golongan Sartan% si'atnya mirip dengan penghambat ACE% tetapi obat golongan ini tidak menghambat pemecahan bradikinin dan kinin-kinin lainnya% sehingga tidak menimbulkan batuk kering persisten yang biasanya mengganggu terapi dengan penghambat ACE. arena itu% obat golongan ini merupakan alternati' yang berguna untuk pasien yang harus menghentikan penghambat ACE akibat batuk yang persisten. Antagonis reseptor angiotensin II digunakan sebagai alternati' dari penghambat ACE dalam tatalaksana gagal jantung atau ne'ropati akibat diabetes. Salah satu contoh dari obat golongan Sartan yang sekarang ini banyak digunakan dan berdera di Indonesia yaitu )osartan.
C. Losartan
)osartan adalah kelompok obat antagonis angiotensin II yang memiliki 'ungsi utama untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. rang dengan hipertensi% jika kondisinya tidak ditangani bisa merusak jantung dan pembuluh darah% meski mereka tidak merasakan gejala apapun. bat ini bekerja dengan cara melemaskan pembuluh darah agar darah bisa mengalir lebih mudah. ,engan menurunkan tekanan darah bisa mencegah terjadinya serangan jantung% stroke% dan gangguan ginjal. Selain hipertensi% losartan juga digunakan dalam penanganan gagal jantung dan gangguan ginjal pada penderita diabetes. )osartan mempunyai mekanisme kerja selekti' dengan cara menghambat Angiotensin II pada reseptor A41% dapat meningkatkan $"A ($lasma "enin Actiity! dan menurunkan aldosteron sebesar 567. E'ek antihipertensinya *6 jam dengan dosis satu kali sehari tanpa mempengaruhi denyut jantung. Selain dapat menurunkan tekanan darah juga dapat menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin. )osartan meningkatkan
kadar bradikinin sehingga tidak menimbulkan e'ek batuk. $emberian bersamasama dengan makanan tidak akan mempengaruhi absorpsinya% sehingga dapat diberikan sebelum dan sesudah makan. $emakaiannya juga dapat dikombinasikan dengan obat penurunan tekanan darah lainnya seperti 8C4. Selain e'ek terapi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya% losartan juga memiliki efek samping dalam penggunaannya yaitu % yaitu dapat merasa pusing% terutama saat berdiri dari posisi duduk. 9erasa kelelahan serta dapat terjadi perubahan kadar potasium dalam darah. ,osis umum dalam mengonsumsi losartan adalah 1*%: per hari sebagai a2alan. ,osis akan ditingkatkan secara perlahan-lahan dan teratur untuk beberapa minggu. $eningkatan dosis maksimal untuk losartan adalah *: mg per hari. 8al yang perlu di perhatikan dan diketahui dalam penggunaan )osartan yaitu dianjurkan dosis a2alnya lebih kecil untuk pasien dengan risiko hipotensi atau gangguan 'ungsi hati serta obat ini tidak dianjurkan pemberiannya untuk 2anita hamil dan anak-anak.
D. Penggunaan Lain Losartan
Selain dapat digunakan untuk terapi hipertensi% losartan juga dapat digunakan untuk terapi pada penderita Sindrom 9ar'an. $asien dengan sindrom 9ar'an mengalami peningkatan risiko komplikasi aorta yang dapat mengancam ji2anya% yang mana sebagian besar didahului dengan pelebaran aorta. $engobatan dengan losartan% angiotensin-II receptor-1 blocker% dapat mengurangi tingkat dilatasi aorta pada pasien yang menderita 9ar'an (#roenink et al., *;1+!. Sindrom mar'an dapat terjadi biasanya dikarenakan oleh adanya mutasi dari gen =1% yang mana dapat menyebabkan kekurangan atau mal'ormasi dari protein 'ibrilin-1. 8al tersebut dapat menyebabkan meningkatnya pelepasan dari gro2th 'actor > (4#<->!. )osartan pada sindrom mar'an berperan sebagai obat yang berpotensi e'ekti' untuk menghambat signalling dari 4#<->% sehingga akan mencegah progresi'
dilatasi pangkal aorta. E'ek terapi lain dengan pengobatan losartan pada sindrom mar'an yaitu melemahkan kanonik 4#<-> sinyal di aorta. ,engan menghalangi reseptor A41% losartan dapat mengurangi tekanan darah arteri dan tegangan yang disebabkan oleh mekanisme aso-akti'. $ada penelitian yang dilakukan #roenink dan ka2an-ka2an (*;1+!% didapatkan hasil bah2a ratarata tekanan darah pada arteri berkurang secara signi'ikan dengan penggunaan )osartan. 4etapi tidak ada korelasi yang menunjukkan bah2a ada perubahan antara tekanan arteri rata-rata atau tekanan darah sistolik dengan tingkat dilatasi aorta. 8al yang mungkin dari penjelasan tersebut adalah bah2a )osartan memiliki kemampuan untuk menghambat signalling 4#<->. Selain itu dari penjelasan di jurnal ditunjukkan bah2a penggunaan losartan dengan dosis rendah sudah cukup untuk menghambat signalling dari 4#<->.
Referensi
#roenink% 9.% Ale?ander @. 8.% "omy <.% 4eodora ".% iian @.% anneke 4.% Arthur .S.% 9aarten $. /.% Anje 9. S.% 8enk A.9.% Aeilko 8. B.% and /arbara .9.9. *;1+. )osartan reduces aortic dilatation rate in adults 2ith 9ar'an syndromeD a randomized controlled trial. European Heart Journal . +6D +6F1G+:;;.