BIO 30271
PTA
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI MIKROBIOLO GI
2011/2012
Dra. SITARESMI, M.Sc.
FMIPA UI
Drs. IMAN SANTOSO, M.Ph!.
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI MIKROBIOLOGI AKTI"ITAS BIOKIMIA DARI MIKROORGANISME I
NAMA
# MU$AMAD K$AERULLO$
NPM
# 0%0&&32%'3
KELOMPOK
# III (TIGA) B
TANGGAL NGGAL PRAKTI PRAKTIKUM KUM # 30 NO"EMB NO"EMBER ER 2011 2011 ASISTEN
# FAT$IA NO"A SA"ITR* PANDU +IA* +I A*A A
UNI"ERSITAS INDONESIA FAKULTAS ,MATEMATIKA DAN ILMU PENGETA$UAN ALAM DEPARTEMEN BIOLOGI DEPOK 2011
1
AKTI"ITAS BIOKIMIA DARI MIKROORGANISME I
I.
TUUAN
1. Mengetahui Mengetahui dan memahami memahami perbedaan perbedaan aktivitas aktivitas biokimi biokimi antar mikroorganisme. 2. Mempelajari Mempelajari hubun hubungan gan aktivit aktivitas as mikroorg mikroorganisme anisme dengan dengan enzim. enzim. 3. Mengetahui Mengetahui dan memahami memahami mikroorga mikroorganisme nisme melalui melalui sifat sifat biokimi. biokimi.
II.
TEORI
Mikroorganisme, seperti juga mahluk hidup lainnya, memerlukan energi untuk kelangsungan hidupnya. Energi tersebut dapat diperoleh diperoleh dari lingkungan sekitarnya dalam bentuk senyawa senyawa kimia tertentu yang dapat dapat diurai. emampuan mikroorganisme untuk mengurai senyawa tertentu dan mensintesis senyawa yang baru merupakan sifat khas masing!masing mikroorganisme. "emua aktivitas metabolisme tersebut berlangsung dengan bantuan enzim tertentu. #asil reaksi metabolisme tersebut hampir semuanya dapat diamati, bahkan dapat diukur kekuatannya. $eaksi!reaksi metabolisme tersebut berbeda untuk untuk setiap mikroorganisme, sehingga hal tersebut merupakan sifat yang sangat penting untuk mengidentifikasi mikroorganisme %&andjar dkk . 1''2( )'*. eseluruhan dari rekasi kimia dalam mikroorganisme didefinisikan sebagai metabolisme selular, dan transformasi biokimia yang terjadi di dalam dan luar sel dipengaruhi oleh katalis biologikal yang disebut enzim %+appuino - "herman 1''( 131*. 131*. Enzim merupakan merupakan unit fungsional dari dari metabolisme sel. erja enzim menurut aturan tertentu yang yang teratur. Enzim mengkatalisis reaksi penyimpanan dan mengubah energi kimia. "pesifikasi enzim amat tinggi terhadap substrat dan enzim memperepat reaksi kimia spesifik tanpa pembentukan produk sampingan % /ehninger 1''0( 230*. Enzim ekstraseluler atau eksoenzim adalah enzim yang dihasilkan oleh bakteri dan disekresikan ke lingkungan %enzim yang yang aktivitasnya di luar sel*. "ebagian besar substansi dengan berat molekul yang besar tidak dapat melewati
2
membran sel. leh karena itu, substansi seperti polisakarida substansi substansi seperti polisakarida, lipid dan protein harus didegradasi terlebih dahulu menjadi bahan dengan berat molekul yang rendah sebelum ditransportasikan ke dalam sel, Eksoenzim terutama enzim hidrolitik dapat mereduksi bahan dengan molekul tinggi ke dalam blok!blok pembangunnya dengan penambahan air pada molekul. Eksoenzim sangat berguna untuk hidrolisis pati, hidrolisis lipid, hidrolisis kasein dan hidrolisis gelatin %+appuino % +appuino - "herman 1''( 132*. Endoenzim berfungsi di dalam sel dan berperan dalam sintesis protoplasma baru yang diperlukan dan produksi energi selular dari asimilasi bahan. emampuan sel untuk bekerja pada substrat bernutrisi menembus membran sel mengindikasikan adanya eksoenzim yang dapat merubah substrat yang spesifik seara kimiawi menjadi bahan bahan yang penting. penting. erubahan tersebut diperlukan untuk ketahanan dan fungsi sel, dan merupakan dasar dari metabolisme selular. Endoenzim berperan dalam fermentasi karbohidrat, reaksi litmus susu, produksi #2", reduksi nitrat, reaksi katalase, tes urease, tes oksidase, tes M4+ dan tes triple sugar-iron sugar-iron %+appuino - "herman 1''( 132*.
A. $-r!ss P!saar-a
olisakarida adalah karbohidrat yang memilki berat molekul tinggi, polimer panjang yang terdiri dari ratusan atau ribuan unit monomer monomer gula, yang satu dengan lainnya digabungkan dengan ikatan glikosida. &lukosa adalah monosakarida yang paling banyak digunakan untuk pembentukan polisakarida yaitu pada komponen pati dan selulosa %5rok - Madigan 1''6( )7*. arbohidrase mengkatalis hidrolisis karbohidrat untuk membentuk gula yang lebih sederhana dan lebih dapat larut. #idrolisa dari pati pada mulanya mulanya akan menghasilkan polimer rantai pendek yang disebut dekstrin, kemudian disakarida maltosa dan terakhir menghasilkan glukosa. glukosa. Enzim yang paling paling berguna dalam dalam sakarifikasi pati adalah α!amilase, β!amilase, glukoamilase, glukosa isomerase, pululanase dan isomilase. α!amilase adalah enzim ekstraselular yang menghidrolisis ikatan α!1,) glikosida. glikosida. $eaksi hidrolisis pada pati adalah sebagai berikut(
α!amilase 8 pati 9 dekstrin 8 α!maltosa
3
β!amilase 8 pati 9 maltosa %"alle 1'6( 267*.
B. $-r $-r!s !ss s Pr Pr
rotein merupakan makromolekul yang paling berlimpah di dalam sel dan menyusun lebih dari dari setengah berat kering pada hampir hampir semua organisme. rotein terdiri dari rantai polipeptida panjang, yang disusun oleh 1::!!1::: unit asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida. rotein sederhana hanya menghasilkan menghasilkan asam amino dengan hidrolisis; protein konyugasi mengandung beberapa komponen tambahan lain, suatu ion logam atau ata u gugus prostetik organik. 5eberapa protein berbentuk serabut dan bersifat tidak larut, yang lain berbentuk globular dengan rantai peptida yang berlipat!lipat %/ehninger 1''0( 1:*. #idrolisis protein didefinisikan sebagai suatu aksi proteinase pada protein, yang menghasilkan kerusakan molekul ke dalam fraksi yang yang tersebar. roteinase atau protease menghidrolisis menghidrolisis protein menjadi asam amino dan peptida. roteinase memiliki kemampuan untuk memisahkan ikatan <+=>#= dengan penambahan air, dan dan menghasilkan pengeluaran karboksil bebas %!+#* dan kelompok amino bebas %!># 2*. roteinase adalah enzim ekstraselular. ?ungsinya adalah mengubah protein yang padat menjadi peptida yang tersebar dan dipeptida yang dapat memasuki sel mikroorganisme. roteinase menyerang protein dan peptida dengan berbagai maam kondisi %"alle 1'6( 303*. 303*. asein, protein susu yang paling banyak, adalah suatu makromolekul yang tersusun atas subunit asam amino yang saling berikatan dan dihubungkan oleh ikatan peptida, +=>#. +=>#. asein pada peptonisasi peptonisasi susu dihidrolisisis oleh enzim renin menjadi parakasein parakasein dan pepton!pepton pepton!pepton terlarut. eptonisasi adalah perubahan dari bentuk tidak larut menjadi bentuk larut pada bermaam!maam protein, dan menunjukkan adanya adanya pemeahan protein menjadi pepton %@utono dkk . 1'63( 12:*.
. Fr4 Fr4as as Kar5h Kar5h-ra -ra
rganisme menggunakan karbohidrat seara berbeda, tergantung dari enzim yang dimilikinya. dimilikinya. 5eberapa organisme dapat menfermentasikan gula
)
seperti glukosa seara anaerob, dan mikroorganisme lainnya menggunakannya pada jalur aerob %+appuino - "herman 1''( 1''( 1)'*. ?ermentasi dapat didefinisikan sebagai oksidasi tidak lengkap yang dihasilkan oleh mikroorganisme dalam suatu senyawa s enyawa yang kebanyakan merupakan karbohidrat. karbohidrat. ?ermentasi dapat dibagi dalam dua tahap( 1. emisahan emisahan rantai rantai glukosa glukosa menjadi menjadi asam piruvat piruvat dengan dengan menghilangk menghilangkan an pasangan atom hidrogen. 2. $eduksi $eduksi asam piruvat piruvat atau atau turunny turunnyaa oleh atom hidrogen hidrogen dari dari tahap pertama. pertama. %"alle 1'6( 3*. "ubstrat seperti karbohidrat dan alkohol pada proses fermentasi akan melakukan disimilasi anaerob dan menghasilkan asam organik, ontohnya( asam laktat, asam format atau asam asetat, dengan disertai gas seperti hidrogen atau karbondioksida. Anaerob fakultatif biasanya dinamakan fermenter pada karbohidrat. ?ermentasi dapat digambarkan dengan degradasi glukosa glukosa dengan menggunakan ara Embden!Meyerhof, yang juga dikenal dengan jalur glikolitik %+appuino - "herman 1''( 1)'*. Beteksi fermentasi karbohidrat selalu melalui reaksi asam yang dapat ditunjukkan dengan indikator yang dimasukkan dimasukkan dalam medium. roduksi gas dapat ditunjukkan dengan menggunakan tabung yang diletakkan dalam posisi terbalik dalam medium %"alle 1'6( 37)*.
D. PrPr-6 6s s $2S
#2" diproduksi oleh beberapa jenis bakteri melalui pemeahan asam amino yang mengandung mengandung unsur belerang belerang %"* seperti sistein dan metionin. # 2" dapat juga diproduksi melalui reduksi senyawa!senyawa belerang anorganik, misalnya( tiosulfat, sulfit, atau sulfat. #2" yang terjadi dapat diamati dengan menambahkan garam!garam logam logam berat ke dalam medium. #2" akan bereaksi dengan senyawa!senyawa tersebut membentuk logam sulfida berwarna hitam %&andjar dkk. 1''2( dkk. 1''2( 01*. roduksi # 2" oleh beberapa mikroorganisme dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu(
0
1. &as #2" diproduksi dengan reduksi %hidrogenasi* sulfur organik yang terdapat pada asam amino sistein, yang terdapat komponen!komponen komponen!komponen pepton di dalam medium. epton tersebut didegradasi didegradasi oleh enzim mikroba terhadap asam amino, termasuk asam amino sistein yang mengandung belerang. Asam amino yang didalamnya terdapat sistein desulfurase akan kehilangan atom sulfur, dan kemudian direduksi dengan penambahan hidrogen dari air dan membentuk gas hidrogen sulfida. 2.
&as #2" juga dapat diproduksi dengan reduksi senyawa s enyawa sulfur anorganik seperti tiosulfat %"23C*, sulfat %")C* dan sulfit %" 3C*. Medium berisi sodium tiosulfat dan beberapa mikroorganisme dapat mereduksi sulfit dengan pelepasan hidrogen sulfida. Atom sulfur bertindak sebagai aseptor hidrogen selama oksidasi bahan anorganik seperti reaksi berikut( 3"23C 8 )#8e
thiosulfat reduktase
2"3! 8 2#2"
Diosulfat
"ulfit
gas #2"
%+appuino - "herman 1''( 1'*.
E. Pc Pca ara ra G!a G!a
&elatin merupakan suatu jenis protein yang tidak mengandung triptofan dan hanya sedikit mengandung mengandung asam!asam amino penting penting lain. enairan gelatin oleh mikroorganisme dapat terjadi dengan adanya enzim gelatinase yang bersifat proteolitik %&andjar dkk. 1''2( dkk. 1''2( 02*. alaupun a laupun nilai gelatin sebagai sumber nutrisi masih dipertanyakan, dipertan yakan, gelatin sangat berguna di dalam mengidentifikasi mengidentifikasi spesies bakteri. &elatin adalah suatu protein yang diproduksi dari hidrolisis hidrolisis kolagen, komponen utama dalam jaringan penghubung dan otot otot manusia dan hewan lainnya. ada temperatur di bawah 20+, gelatin bersifat padat dan membentuk gel, sedangkan pada temperatur di atas 20+, gelatin bersifat air %+appuino - "herman 1''( 1)0*. enairan gelatin oleh bakteri dilakukan oleh enzim proteolitik yang dikenal sebagai gelatinase. Adanya gelatinase dapat dilihat dengan memasukkan kultur ke dalam lemari pendingin. Apabila gelatin tetap air, menunjukkan menunjukkan bahwa mikroorganisme tersebut mensekresi gelatinase ke dalam medium %"alle 1'6( 30)*.
F. U U Kaa Kaa!a !as s
etika melakukan respirasi aerob, mikroorganisme menghasilkan hidrogen peroksida dan beberapa superoksida toksik. Akumulasi substansi itu dapat menimbulkan kematian pada organisme jika substansi itu tidak didegradasi seara enzimatis. "ubstansi tersebut diproduksi diproduksi ketika organisme organisme aerob, anaerob fakultatif dan mikroaerofil menggunakan jalur respirastori aerob, yang membutuhkan oksigen bebas sebagai aseptor elektron terakhir, selama degradasi karbohidrat untuk menghasilkan menghasilkan energi. rganisme yang dapat dapat memproduksi katalase atau peroksidase dapat mendegradasi hidrogen peroksida seara epat, reaksinya sebagai berikut( katalase
2 #22
2 #2 8 2
eroksidase
#idrogen peroksida
Air
ksigen bebas
%+appuino - "herman 1''( 176*. "uperoksida dismutase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk degradasi superoksida toksik pada organisme aerob katalase negatif. etidakmampuan mikroorganisme untuk mensintesis katalase, peroksidase atau superoksida dismutase dapat menjelaskan bahwa oksigen beraun untuk mikroorganisme tersebut. leh karena enzim tidak ada, konsentrasi konsentrasi #22 yang bersifat toksik tidak dapat didegradasi ketika organisme itu ditumbuhkan ditumbuhkan pada kondisi yang ada ada oksigennya. roduksi katalase dapat ditentukan dengan penambahan substrat #22 pada kultur trypticase soy agar . @ika terdapat katalase, reaksi kimia yang terjadi diindikasikan dengan adanya gelembung gas oksigen bebas %+appuino - "herman 1''( 1''( 176*.
G. U U O Os s-a -as s
Enzim oksidase memiliki peranan yang penting dalam proses sistem transport elektron selama respirasi aerob. "itokrom oksidase mengkatalis oksidasi sitokrom oleh molekul oksigen % 2*, sebagai hasil dari pembentukan #2 atau #22. 5akteri aerob, juga anaerob fakultatif dan mikroaerofil terlibat dalam aktivitas oksidasi. Des Des oksidasi berguna berguna di dalam diferensiasi pada kelompok kelompok
6
Neisseria dan Neisseria dan Pseudomonas Pseudomonas,, yang bersifat oksidasi positif dan Enterobateriaeae yang bersifat oksidasi negatif %+appuino - "herman 1''( 1'1*. emampuan bakteri untuk menghasilkan sitokrom oksidase dapat ditentukan dengan penambahan reagen tetrametil-p-penilendiamin dihidroklorida pada koloni yang ditambahkan pada awan petri. $eagen warna merah muda tersebut bertindak sebagai substrat buatan, yang memberikan elektron dan teroksidasi menjadi senyawa berwarna hitam dengan keberadaan oksidase dan oksigen bebas %+appuino - "herman 1''( 1'1*.
III.
$ASIL PE PENGAMATAN
Dabel Dabel pengamatan dapat dilihat di lampiran.
I".
PEMBA$ASAN
A. $-r!ss P!saar-a
erobaan hidrolisis polisakarida menggunakan medium starch medium starch agar untuk untuk mengamati aktivitas enzim amilase. Medium tersebut tersusun atas nutrien agar yang diberi suplemen pati, yang yang bekerja sebagai substrat polisakarida. 5akteri yang diinokulasikan pada perobaan adalah Escherichia adalah Escherichia coli dan coli dan Bacillus Bacillus subtilis. Fji amilase dilakukan dengan meneteskan larutan iodin ke dalam medium yang berisi starch berisi starch agar . Fji tersebut bertujuan untuk membedakan membedakan bakteri yang memberikan reaksi positif terhadap hidrolisis polisakarida.
$eaksi positif
tersebut ditandai dengan terbentuknya zona bening disekitar biakan. biakan. #al tersebut disebabkan pati pada medium dapat dihidrolisis oleh bakteri yang menghasilkan enzim amilase %+appuino - "herman "herman 1''( 13)*. 13)*. enguraian polisakarida oleh enzim amilase akan menghasilkan produk akhir monosakarida, yaitu glukosa. &lukosa merupakan monomer yang mudah diserap dan dapat melewati dinding sel %elzar dkk. 1'07( dkk. 1'07( 1:2*. #asil pengamatan setelah 2) jam menunjukkan bahwa hanya B.subtilis hanya B.subtilis yang dapat mendegradasi pati. >amun, pada pengamatan )7 jam menunjukkan bahwa baik biakan E. biakan E. coli maupun biakan B. biakan B. subtilis dapat subtilis dapat mendegradasi pati. #al tersebut dapat dibuktikan dengan terbentuknya zona bening di sekitar biakan.
7
Derbentuknya Derbentuknya zona bening di sekitar kedua biakan disebabkan karena kedua bakteri tersebut menghasilkan enzim amilase yang dapat menghidrolisis polisakarida. >amun, Gona bening yang terbentuk di sekitar E. sekitar E. coli tidak coli tidak selebar zona beninya di sekitar B. sekitar B. Subtilis. Subtilis. #al tersebut mengindikasikan bahwa bahwa enzim pemisah polisakarida pada biakan E biakan E . oli oli lebih sedikit sehingga hanya sedikit pati yang terhidrolisis oleh E oleh E . oli oli . . "ementara pada pada biakan Bacillus biakan Bacillus subtilis pati subtilis pati sudah terhidrolisis lebih banyak, sehingga zona beningnya akan berwarna keoklatan dan menunjukkan hasil yang positif .
B. $-r $-r!s !ss s Pr Pr
erobaan hidrolisis protein bertujuan untuk mengamati aktivitas enzim protease yang dihasilkan oleh mikroorganisme. 5akteri yang digunakan pada perobaan tersebut adalah E. coli dan coli dan B. B. subtilis yang berumur )7 jam. erobaan tersebut menggunakan medium Skim Milk Agar yang mengandung mengandung protein. "etelah diinokulasi dan diinkubasi, mikroorganisme yang mensekresi protease akan menampakan zona proteolisis yaitu zona bening di sekitar pertumbuhan mikroorganisme mikroorganisme tersebut. #al itu merupakan hasil dari reaksi hidrolitik yang menghasilkan asam amino terlarut dan menggambarkan suatu reaksi yang positif %+appuino % +appuino - "herman 1''( 1)1*. #asil pengamatan setelah )7 jam, terlihat adanya zona bening pada medium yang ditumbuhi oleh kedua biakan, tetapi pada medium yang ditumbuhi Escherichia coli terdapat coli terdapat zona bening yang yang lebih luas dan epat. Adanya zona zona bening di sekitar biakan menunjukkan bahwa mikroorganisme tersebut memiliki enzim protease yang dapat menghidrolisis protein %"alle 1'6( 3:6*.
. Fr4 Fr4as as Kar5h Kar5h-ra -ra
erobaan fermentasi karbohidrat bertujuan kemampuan mikroorganisme untuk mendegradasi mendegradasi dan menfermentasi karbohidrat. karbohidrat. 5akteri yang diuji diuji pada perobaan tersebut adalah E.coli adalah E.coli,, Alcaligenes sp Alcaligenes sp.., dan B.subtilis dan B.subtilis.. erobaan
'
tersebut menggunakan medium Nutrien medium Nutrien Broth dan Broth dan mengandung berbagai jenis gula yaitu Glukose Phenol Red , actose Phenol Red , Sucrose Phenol Red . erobaan fermentasi karbohidrat menggunakan tabung Burham yang diletakkan di dalam tabung reaksi. Dabung Dabung Burham adalah suatu tabung tabung keil untuk mendeteksi produksi gas. erobaan tersebut juga menggunakan phenol menggunakan phenol red sebagai indikator, yang akan berwarna merah pada p# netral %6* dan berubah warnanya pada p# asam %,7* %+appuino - "herman 1''( 1)'*. #asil pengamatan pada medium yang berisi biakan E.coli! biakan E.coli! B.subtilis! dan Alcaligenes sp. Alcaligenes sp. menunjukkan adanya perubahan warna indikator dari merah menjadi kuning dan tidak terlihat adanya gelembung udara yang banyak pada tabung Burham, baik baik pada medium glukosa, glukosa, laktosa dan sukrosa. #al tersebut menunjukkan bahwa ketiga biakan tersebut dapat memfermentasi karbohidrat dengan dihasilkannya asam walaupun tidak menghasilkan gas. #asil pengamatan yang diperoleh sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa setelah diinkubasi, karbohidrat yang telah difermentasi akan memproduksi memproduksi buangan yang bersifat asam yang dapat menyebabkan menyebabkan perubahan warna merah pada phenol pada phenol red red menjadi menjadi kuning, sehingga mengindikasikan reaksi yang positif. produksi asam seringkali disertai dengan pengeluran gas %+2* yang dapat terlihat sebagai gelembung pada tabung tabung Burham. ultur biakan yang yang tidak dapat memfermentasi karbohidrat tidak menampakkan perubahan warna pada indikator dan tidak terjadi gelembung. #al itu merupakan reaksi negatif %+appuino "herman 1''( 101*.
D. PrPr-6 6s s $2S
Fji produksi #2" bertujuan untuk mengetahui kemampuan mikroorganisme dalam memproduksi # 2" melalui pemeahan asam amino yang mengandung unsur belerang %"* seperti sistein dan metionin %&andjar 1''2( 01*. 5iakan yang digunakan adalah solat BD2 dan solat ?D1 yang yang ditanam dalam medium "riple medium "riple Sugar #ron Agar %D"A*. Agar %D"A*. Medium D"A mengandung senyawa! senyawa! senyawa yang terdiri dari pepton kasein dan daging, meat e$tract! yeast e$tract! >a+l, laktosa, sukrosa, B%8*glukosa, Amonium Amonium besi %* sitrat >a2"o3, ?enol red, agar dan aHuades %&andjar dkk. 1''2( dkk. 1''2( 71*. #asil engamatan 2), )7, dan 12: jam
1:
menunjukkan pada kedua biakan terdapat warna hitam disepanjang daerah inokulasi pada medium. #al tersebut membuktikan bahwa solat BD2 dan solat ?D1 memproduksi # 2". #asil pengamatan yang diperoleh sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa bakteri yang mampu memproduksi # 2" yang ditandai dengan terbentuknya warna hitam pada medium %+owan - "teel 1'6)( 67*. #2" yang dihasilkan dapat diamati karena adanya reaksi antara # 2" dengan ferros ammonium sulfat yang terdapat pada medium membentuk ferrosulfida yang berwarna hitam %+appuino - "herman 1''( 1''( 106*. $eaksi yang terjadi( ?e") 9 ?e 28 8 ") 2! ?e 28 8 #2" 9 ?e" 8 # 2") Enzim sistein desulfurase adalah enzim yang dimiliki oleh solat BD2 dan solat ?D1 yang berfungsi membantu mereduksi asam amino yang mengandung unsur " %"alle 1'6( 3)*.
E. Pc Pca ara ra G!a G!a
erobaan perairan gelatin mengunakan bakteri E. bakteri E. coli dan B. dan B. subtilis yang diinokulasikan pada medium gelatin yang ditempatkan pada lemari pendingin. &elatin pada suhu rendah akan membeku. @ika dihidrolisis dengan gelatinase, medium tersebut akan kehilangan sifat solidifikasi. "emakin air, aktivitas proteolitik akan semakin tinggi. enairan gelatin dilakukan oleh enzim proteolitik yang dikenal sebagai gelatinase. Adanya enzim tersebut dapat dilihat dengan menginokulasi tabung berisi medium gelatin dengan mikroorganisme yang diamati dan diinkubasi. diinkubasi. Medium diletakkan pada lemari pendingin. Apabila gelatin tetap menair menunjukkan bahwa organisme yang ada mensekresi gelatinase ke dalam medium %"alle 1'6( )21*. 5erdasarkan hasil pengamatan B. pengamatan B. subtilis memiliki subtilis memiliki enzim gelatinase yang dapat menghidrolisis gelatin. gelatin. #al tersebut terlihat dari gelatin yang menair setelah diinkubasi selama 2) jam, sedangkan penairan gelatin tidak terlihat pada medium yang ditumbuhi oleh E. oleh E. coli. coli. B. subtilis dapat subtilis dapat menghidrolisis gelatin dengan bantuan enzim gelatinase, sedangkan E. sedangkan E. coli tidak coli tidak dapat menghidrolisis gelatin karena tidak mempunyai enzim gelatinase. #al tersebut sesuai dengan dengan
11
teori yang menyatakan bahwa E. bahwa E. coli memberikan coli memberikan hasil negatif pada penairan gelatin %+lifton 1'07( 1)*.
F. U U Kaa Kaa!a !as s
Fji katalase dapat dilihat dengan menetesi hidrogen peroksida %# 22* pada biakan mikroorganisme yang diletakkan diletakkan pada kaa objek. Mikroorganisme yang digunakan adalah Bacillus adalah Bacillus subtilis dan subtilis dan Escherichia Escherichia coli. coli. @ika terdapat enzim katalase, reaksi kimia yang terjadi diindikasikan dengan terbentuknya gelembung gas oksigen bebas % 2*. #asil pengamatan menunjukkan bahwa kedua bakteri yang digunakan menunjukkan adanya reaksi yang positif terhadap uji katalase. B.subtilis! dan B.subtilis! dan E. E. coli memperlihatkan adanya adanya gelembung 2 ketika ditetesi oleh #22, namun waktu yang dibutuhkan sampai terlihat adanya gelembung gas pada setiap bakteri adalah berbeda!beda. B. Subtilis memerlukan waktu sekitar 1' detik, sedangkan E. coli membutuhkan waktu sekitar ' detik. emampuan kedua biakan tersebut menghasilkan enzim katalase yang dapat memeah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa kedua bakteri tersebut memberikan uji terhadap uji katalase %#olt dkk . 1'')( 16'*. G. U U O Os s-a -as s
#asil pengamatan pada biakan solat solat BD2 dan solat ?D1 ?D1 menunjukkan pertumbuhan yang ukup baik pada tabung yang berisi medium Nutrient medium Nutrient Broth. Broth. #al tersebut terlihat karena adanya perubahan warna medium dari kuning menjadi biru. #asil pengamatan tersebut mengindikasikan bahwa solat BD2 dan solat ?D1 dapat mengunakan karbohidrat dengan ara oksidasi %aerob*. #al tersebut sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa bakteri tersebut merupakan mikroorganisme yang bersifat aerob obligat, yang membutuhkan oksigen dalam proses respirasinya %#olt dkk . 1'')( 032* ".
KESIMPULAN
12
1. "etiap mikroorga mikroorganisme nisme memiliki memiliki kemampuan kemampuan aktivita aktivitass biokimia biokimia yang yang berbeda!beda untuk mendapatkan energi dan dan nutrisi. 2. Mikroorgan Mikroorganisme isme sangat sangat membutuhka membutuhkan n enzim enzim dalam dalam melakuka melakukan n metabolismenya, enzim yang digunakan antara lain katalase, gelatinase, amylase, proitenase, dan lain!lain. 3.
"I.
"etiap mikroorg mikroorganisme anisme mempunyai mempunyai sifat biokimia biokimia yang identik. identik.
DAFTAR AUAN
5rok, D. B. - M.D. Madigan. Madigan . 1''6. Biology o% Microorganisms Microorganisms.. Ed. e!7. rentie!#all, n., >ew @ersey( Ii 8 '7 hlm. +appuino, @.&. - >. "herman. 1''. Microbiology& A Microbiology& A laboratory manual. ddison!esley ddison!esley ublishing, $eading( Iiii 8 ) him. +lifton, +. E. 1'07. #ntroduction to the bacteria. bacteria. Ed. ke!2. M&raw #ill 5ook +ompany, n., >ew Jork( Iiv 8 007 hlm. +owan, ". D. %rev*. 1'6). 'o(an and Steel)s manual %or the identi%ication o% +ambrigde Fniversity ress, /ondon( /ondon( Iii 8 237 medical bacteria. Ed. ke!2. +ambrigde hlm. &andjar, l., l. $. oentjoro, . Mangunwardoyo,Mangunwardoyo,- /. "oebagya. 1''2. Pedoman praktikum mikrobiologi dasar. @urusan dasar. @urusan 5iologi ?MA Fl, Bepok( vii 8 76 hlm. #olt, @. &., >. $. neg, . #. A. "neath, @. D. "taley, - ". D. illiams. 1''). Bergey)s Bergey)s manual manual o% determinati*e bacteriology. bacteriology. Ed. e!'. illiams ilkins, 5altimore( Iviii 8 676 hlm.
13
@utono, @., ". "oedarsono, ". #artadi, ". abirun, "uhadi, - "usanto. 1'63. Pedoman praktikum mikrobiologi mikrobiologi umum. umum . Bepartemen Mikrobiologi ?akulas ertanian F&M, Jogy Jogyakarta( akarta( Iii 8 232 hlm. /ehninger, /ehninge r, A. /. 1''0. +asar-dasar biokimia. biokimia. Derj. dari Principles dari Principles o% biochemistry, biochemistry, oleh oleh Dhenawidjaja, Dhenawidjaja, M. M. enerbit Erlangga, @akarta( @akarta( Iv 8 3' hlm. elzar, M.@., $. $eid - E.+.". +han. 1'07. Microbiology. Microbiology. )th ed. M&raw!#ill 5ook +ompany, +ompany, >ew york( vii 8 '02 hlm. "alle, A. @. 1'6. 1'6. ,undamental principles o% bacteriology. bacteriology. Ed. e!0. M&raw #ill 5ook +ompany, n., >ew Jork( viii 8 712 hlm.
LAMPIRAN
Dabel Dabel 1. #asil pengamatan hidrolisis polisakarida
1)
Dabel Dabel 2. #asil pengamatan hidrolisis protein
Dabel Dabel 3. #asil pengamatan fermentasi karbohidrat
Dabel Dabel ). #asil pengamatan produksi #2"
Dabel Dabel 0. #asil pengamatan penairan gelatin
10
Dabel Dabel . #asil pengamatan uji katalase
Dabel Dabel 6. #asil #asi l pengamatan oksidase
1
&amabar 1. engamatan
?ermentasi
arbohidrat K"umber( Bokumentasi pribadiL
&ambar 2. engamatan roduksi # 2" K"umber( Bokumntasi pribadiL
16
&ambar 3. engamatan #idrolisis olisakarida K"umber( Bokumentasi pribadiL
&ambar ). engamatan enairan &elatin K"umber( Bokumentasi pribadiL
&ambar 0. /arutan Alpha neftol - ksalat K"umber( Bokumentasi pribadiL