PENANGANAN KTD, KPC, KTC, KNC DAN RESIKO KLINIS
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit
: SOP/ /IX/AK/2017 : : 5 Januari 2017
Halaman
: 1/3 ARLINA PRIHHESTI,SKM NIP. 19650820198801200 196508201988012001 1
Puskesmas Sambirejo
1. Pengertian
2. Tujuan
Penanganan ktd, kpc, ktc, knc dan resiko klinis adalah prosedur yang mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC,KTC dan KNC KNC Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan puskesmas dalam mengidentifikasi,
mendokumentasi,
menganalisis dan
melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD, KPC, KTC, KNC untuk itu perlu dibuat suatu standart prosedur
yang
dapat
membakukan manajemen resiko klinis 3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas tentang Penanganan ktd, kpc, ktc, knc dan resiko klinis Nomor
4. Referensi
:
/
/AK/IX/P-SR/
/2017
1. Permenkes Nomor 269/Menkes/Per/III/2008, Tentang Rekam Medis 2. Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014, Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan Bahan
1. Format laporan insiden ke tim Keselamatan Pasien Puskesmas Puskesmas Sambirejo 2. Bolpoin
6. Prosedur
1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD,KPC, KTC, KNC atau resiko medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi 2. Pemberi pelayanan klinis
yang mengetahui adanya KTD, KPC,
KTC, KNC dan resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang berkompeten 3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi sesuai kondisi 4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD,KNC,KTC, KTD,KNC,KTC, KPC dan resiko klinis, semua
hasil
identifikasi
di
dokumentasikan
dalam
lembar
manajemen KTD, KNC,KTC,KPC dan resiko medis (formulir
pelaporan insiden keselamatan) 5. Kepala
Puskesmas
dan
tim
peningkatan
mutu
pelayanan
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan 6. Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya pada rapat rutin Puskesmas Sambirejo 7. Bagan alir
Flow chart
Bila mendapatkan KTD,KPC,KTC, KNC atau risiko medis segera melapor ke tenaga medis dan tim peningkatan mutu pelayanan klinis
Memberi tindakan medis, penanganan awal dan observasi sesuai kondisi
Melakukan pengamanan bukti dan informasi yang menyangkut KTD, KNC,KTC, KPC dan risiko medis
Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD,KNC,KTC, KPC dan risiko klinis.
Melakukan dokumentasi dalam lembar manajemen KTD, KNC,KTC, KPC dan risiko medis(formulir pelaporan insiden keselamatan)
Kepala Puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan klinis mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksaanannya pada rapat rutin puskesmas
8. Unit terkait
Kepala Puskesmas, tim manajemen, dokter, perawat, bidan, analis kesehatan, sanitarian
9. Hal-hal
yang
perlu
Setiap memberi pelayanan medis wajib mencatat dan melaporkan kasus KTD,KNC,KTC dan KPC yang terjadi di puskesmas
diperhatikan 10. Dokumen
Blangko manajemen KTD, KPC, KTC, KNC dan rekam medis
Terkait 2/3
11. Rekam historis perubahan
No
Yang diubah
Isi perubahan
Tanggal mulai dilakukan
2/3