laporan kasus dengue hemoragik feverFull description
ITSM Guide Solution Manager 7.2
DHFFull description
dhfDeskripsi lengkap
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DHFDeskripsi lengkap
wswDeskripsi lengkap
dhfDeskripsi lengkap
lp dhfFull description
Pohon masalah DHFFull description
m
ASKEP DHF
satuan acara penyuluhan DHFDeskripsi lengkap
dhfDeskripsi lengkap
jFull description
dhfDeskripsi lengkap
lhgtttt
Woc DHFFull description
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DHF
SOP
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman
:
PUSKESMAS SIRAMPOG
IMAM TAUCHID,SKM NIP:196005201980101001
1. Pengertian
Asuhan Keparawatan pada Pasien dengan DHF adalah suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan pada pasien dengan DHF pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
2. Tujuan
Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan asuhan keperawatan penyakit DHF
3. Kebijakan 4. Referensi
Keputusan Kepala Puskesmas No. / / / 2017 tentang Pelayanan Klinis Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC NOC Edisi Revisi 2015 Jilid I. Media Action
5. Alat dan Bahan 6. Langkahlangkah
a. Petugas memanggil pasien b. Petugas menyapa pasien c. Petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien meliputi : 1) Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus menerus selama 2 – 7 7 hari. 2) Tampak tanda perdarahan spontan bisa melalui hidung, gusi dan bawah kulit atau BAB Hitam 3) Nyeri ulu hati 4) Kadang kadang disertai sakit kepala, nyeri sendi d. Petugas melaksanakan pengukuran vital sign e. Petugas menimbang berat badan pasien f. Petugas mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter g. Dokter melakukan pemeriksaan fisik h. Dokter menuliskan Diagnosa DHF ke dalam RM
i. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam RM dan resep j. Petugas mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat k. Petugas menuliskan diagnosa keperawatan Pasien dengan DHF di lembar asuhan keperawatan berupa: 1) Hipertermi b/d proses infeksi virus dengue 2) Risiko terjadi syok hypovolemik berhubungan dengan kurangnya volume cairan tubuh. 3) Risiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun l. Petugas menuliskan rencana tindakan keparawatan Pasien dengan DHF yang berupa: 1) Hipertermi b/d proses infeksi virus dengue a) Monitor vital sign b) Kompres pasien pada lipat paha dan aksila c) Kolaborasi
dengan
dokter
dalam
pemberian
antipiretik 2) Risiko terjadi syok hypovolemik berhubungan dengan kurangnya volume cairan tubuh a) Tingkatkan intake cairan dan nutrisi b) Monitor intake dan output cairan c) Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi IV 3) Risiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun a) Kaji adanya alergi makanan b) Monitor jumlah masukan nutrisi c) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien. m. Petugas melaksanakan implementasi dari rencana tindakan keperawatan Pasien DHF: 1). Hipertermi b/d proses infeksi virus dengue a) Memonitor vital sign b) Mengkompres pasien pada lipat paha dan aksila c) Berkolaborasi
dengan
dokter
dalam
pemberian
antipiretik
2).Risiko
terjadi
syok
hypovolemik
berhubungan
kurangnya volume cairan tubuh 13.2.1 Meningkatkan intake cairan dan nutrisi 13.2.2 Memonitor intake dan output cairan
dengan
2).Risiko terjadi syok hypovolemik berhubungan dengan kurangnya volume cairan tubuh a) Tingkatkan intake cairan dan nutrisi b) Monitor intake dan output cairan c) Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi IV 3).Risiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun a) Kaji adanya alergi makanan b) Monitor jumlah masukan nutrisi c) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien. n. Petugas melakukan evaluasi dari implementasi yang dilakukan o. Petugas melaksanakan pencatatan p. Petugas mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke ruang pelayanan obat 7. Bagan Alir 8. Unit terkait
9. Dokumen terkait 10. Rekaman histori perubahan
a. Ruang UGD b. Ruang Pemeriksaan Umum c. Ruang Rawat Inap