dr. Rachmi Ramdhania NIP. 197608282005012011 1976082820050120 11 Proses yang memastikan bahwa seorang pasien mendapatkan terapi
Obat
yang efektif, terjangkau dengan memaksimalkan efikasi dan meminimalkan efek samping. 2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemantauan terapi obat
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Cihampelas Nomor : 070/KAPUS/VII/2016 Tentang Pelayanan Farmasi Puskesmas Cihampelas.
4. Referensi
Permenkes No. 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Alat & Bahan
ATK
6. Prosedur/langkah-
a.
langkah
Menetapkan Kriteria Pasien 1) Anak-anak dan lanjut usia, ibu hamil dan menyusui. 2) Menerima Obat lebih dari 5 (lima) jenis. 3) Adanya multidiagnosis/polifarmasi 4) Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati. 5)
Menerima Obat dengan indeks terapi sempit.
6)
Menerima Obat yang sering diketahui menyebabkan reaksi Obat yang merugikan
b. Pemantauan Terapi Obat 1) Apoteker memilih pasien yang memenuhi kriteria 2) Apoteker membuat catatan awal mengenai pengobatan pasien yang telah dilakukan 3) Apoteker memperkenalkan diri pada pasien jika akan melakukan pemantauan terapi obat pasien 4) Apoteker mengambil data yang dibutuhkan dengan metode wawancara kepada pasien terkait terapi obat 5) Apoteker melakukan evaluasi terhadap pemantauan terapi obat pasien meliputi efek samping samp ing obat dan masalah m asalah terkait obat (IDrug obat (IDrug Related Problem) 6) Apoteker mengkomunikasikan ke dokter terkait apabila ditemukan ketidaksesuaian
7. Bagan Alir
8. Hal-hal
Apoteker memilih pasien sesuai kriteria
Apoteker membuat catatan awal pengobatan pasien
Apoteker mengambil data yang dibutuhkan melalui wawancara dengan pasien
Apoteker memperkenalkan diri
Apoteker melakukan evaluasi
Apoteker mengkomunikasikan ke dokter bila menemukan ketidaksesuaian