4. implementasi dan Evaluasi Keperawatan Contoh implementasi dan evaluasi keperawatan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengran
Hari/tgl Senin 9 juli 2012 09.00
Nama klien :
Diagnosa Medis:
Ruang
No. CM
No. Diagnosa Keperawatan 1
:
Diagnosa keperawatan Gangguan persepsi Sensori: Halusinasi pendengaran
Rencana keperawatan ST1P Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
:
Implementasi Evaluasi Keperawatan Keperawatan Melakukan SP1P S: “waalaikumsalam, Nama Saya M, baik pak, Gangguan persepsi 10 menit , disini aja Sensori: Halusinasi Pendengaran pak.” 1. Mengidentifikasi “Saya mendengar suara jenis halusinasi kerincing dan gendang, klien munculnya pada saaat 2. Mengidentifikasi saya lagi sendirian, 3 isi halusinasi kali sehari saya klien mendengarnya, pada 3. Mengidentifikasi malam, dan pagi waktu halusinasi terkadang ingin marah.” klien “pergi-pergi, “pergi-pergi, saya tidak 4. Mengidentifikasi mau dengar kamu, frekuensi kamu suara palsu.” halusinasi klien “senang pak, 11.00 aja 5. Mengidentifikasi ya pak, di ruang ini aja.” situasi yang dapat O: menimbulkan Klien mampu halusinasi klien menyebutkan apa 6. Mengidentifikasi yang dia alami respon klien Kontak mata kurang terhadap Kooperatif halusinasi Klien dapat 7. Mengajarkan melakukan cara klien menghardik mengontrol halusinasi Halusinasi dengan 8. Mengajurkan cara menghardik klien Klien dapat memasukkan memasukan latihan kedalam menghardik kegiatan harian kedalam jadwal hariannya yaitu pada pukul 11.00 dan 15.00
A: SP1P tercapai P: Perawat: Lanjutkan SP2P Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi pendengaran pada pertemuan ke 2 pada hari Senin, 09 juli 2012, pukul 11.00 diruang perawatan pasien.
11.00
1
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
SP2P Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
Melakukan SP2P Gangguan persepsi Sensori: halusinasi pendengaran: 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien. 2. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain 3. Mengajurkan klien memasukkan kedalam kegiatan harian klien
Klien Memotivasi klien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik dan melatih sesuai jadwal
S: “Wa alaikum salam, baik pak” “Saya bangun jam 6 pagi, mandi dan merapikan tempat tidur, latihan manghardik jam 11 dan 3 sore” “pergi-pergi, saya tidak mau dengar kamu, kamu suara palsu.” “pak perawat tolong ajak saya ngobrol supaya halusinasi saya hilang.” “masukkan jam 10 pagi saja pak.” O:
Klien mampu menyebutkan kegiatan hariannya. Kontak mata ada Klien kooperatif Klien dapat melakukan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
Selasa 10 juli 2012 09.00
1
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
SP3P Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
Melakukan SP3P Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien. 2. Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan. 3. Mengajurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
Klien dapat melakukan cara mengontrol halusinasi dengan cara bercakap Klien dapat memasukkan latihan menghardik kedalam jadwal hariannya yaitu pada pukul 10.00
A: SP2P tercapai P: Perawat Lanjutkan SP3P Halusinasi pendengaran pada pertemuan ke 3 pada hari Selasa, 10 juli 2012, pukul 09.00 diruang perawatan pasien. Klien Memotivasi klien mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap sesuai dengan jadwal harian S: “Wa alaikum salam,” “ saya bangun jam 6 pagi, mandi dan merapikan tempat tidur, latihan menghardik jam 11 dan 3 sore kemarin sudah saya lakukan pak, kalau jam 10 nanti saya latihan bercakap-cakap” “masukkan jam 8.30 pagi saja pak” O:
Klien mampu menyebutkan kegiatan hariannya yaitu mencuci tempat makan Klien memasukkan kegiatan menyuci
tempat makan kedalam jadwal harian klien pada pukul 08.30 Bicara ngelantur Kontak Mata ada
A: SP3P tercapai P: Perawat Lanjutkan SP4P Gangguan persepsi Sensori: Halusinasi pendengaran pada pertemuan ke 4 pada hari Selasa 10 Juli 2012, pukul 11.00 diruang perawatan pasien. Klien Memotivasi klien mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal harian. S: “Wa alaikum salam, baik pak.” “Saya, latihan menghardik jam 11 sudah saya lakukan pak, dan jam 10 saya latihan bercakap-cakap dengan bapak.” “masukkan jam 8, 12 dan 6 sore saja pak.” “untuk mengontrolhalusinasi saya pak.” “saya minum obat CPZ dan haldol pak.” “warna orange namanya CPZ minumnya 1 kali sehari yaitu malam hari, dan warna merah muda namanya haldol minumnya 2 kali sehari, yaitu pagi dan siang,”
11.00
1
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
SP4P Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
Melakukan SP4P Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien. 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secarateratur. 3. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
O:
Klien mampu melakukan jadwal harian yang sudah dibuat Klien memasukkan minum obat kedalam jadwal harian klien pada pukul 08.00, 12.00 dan 18.00 Kontak Mata ada Klien mampu menunjukan dan menyebutkan jenis obat Afek sesuai Klien Kooperatif
A: SP4P tercapai P:
Perawat Lanjutkan SP budaya gangguan persepsi sensori: halusinasi pada hari Rabu perawatan klien. Klien Memotivasi klien mengontrol halusinasi dengan cara minum obat.