Asuhan Keperawatan Jiwa Masalah PsikososialFull description
docFull description
Full description
Full description
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Keputusasaan dan ketidakberdayaan
Oleh Kelompok 2 :
Ni Wayan Dewi Parwati Kartini Ulfianti Nur Fitri Auliah
(016.01.3309) (016.01.3304) (
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PRODI S-1 KEPERAWATAN 2018/2019
FORM SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik
: Keputusasaan dan ketidakberdayaan
Sasaran
:
Hari / tanggal
: Senin, 17 Desember 2018
Waktu
: 25 menit
Tempat
:
A. LATAR BELAKANG
B. ANALISA SITUASI 1. Peserta
Jumlah peserta kira-kira 40 orang, pendidikan SMA umur rata-rata 20-30 tahun, peserta telah memiliki pengetahuan tentang keputusasaan dan ketidakberdayaan. C. TUJUAN 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang apa itu keputusasaan dan ketidakberdayaan peserta diharapkan mampu : menerapkan apa yang di sampaikan dan mampup menjelaskan kembali apa yang di sampaikan oleh penyaji dan selalu menjaga anggoata keluarga mereka. 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan peserta dapat: a. b. c. d.
Menjelaskan apa itu keputusasaan dan ketidakberdayaan Menjelaskan apa penyebab keputusasaan dan ketidakberdayaan Menyebutkan cara mencegah keputusasaan dan ketidakberdayaan Menjelaskan cara menangani masalah keputusasaan dan ketidakberda yaan
D. MATERI 1. 2. 3. 4.
Menjelaskan apa pengertian keputusasaan dan ketidakberdayaan Menjelaskan gejala awal keputusasaan dan ketidakberdayaan Menjelaskan apa penyebab keputusasaan dan ketidakberdayaan Menyebutkan cara mengangani masalah keputusasaan dan ketidakberdayaan
E. METODE 1. Ceramah 2. Tanya jawab
F. MEDIA 1. Lembar balik
G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TAHAP/WAKTU KEGIATAN Fasilitator
Pembukaan
5 menit
Peserta
Memberi salam Memperkenalkan diri Menjelaskan judul materi dan tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik. Memberikan pre test jenis obyektif untuk tiap peserta didik (jika diperlukan)
Penyajian (pengembangan)
15 menit
Penutup 5 menit
Curah pendapat tentang pengertian keputusasaan dan ketidakberdayaan Menjelaskan gejala awal keputusasaan dan ketidakberdayaan Menjelaskan apa penyebab keputusasaan dan ketidakberdayaan Menyebutkan cara mencegah terjadinya keputusasaan dan ketidakberdayaan Menjelaskan cara menangani masalah keputusasaan dan ketidakberdayaan Merangkum materi yang telah diberikan. Post test: bila diperlukan. Menutup dengan salam.
Menjawab dengan mengerjakan pada jawaban yang telah disediakan. Satu atau dua orang menjawab
Mengajukan pertanyaan. Memperhatikan dan mencatat. Mengerjakan dan menjawab soal pada lembar jawaban yang telah disediakan. Menjawab salam.
H. . EVALUASI
a. Standar Evaluasi 1) Peserta dapat menyebutkan kembali apa itu keputusasaan dan ketidakberdayaan 2)
Peserta dapat menyebutkan gejala awal keputusasaan dan ketidakberdayaan
3) Peserta dapat menjelaskan ketidakberdayaan
cara
menangani masalah
keputusasaan
dan
b. Pertanyaan Evaluasi 1) Sebutkan ……………….......................................... 2) Jelaskan ………………….......................................
Lampiran materi
Keputusasaan dan ketidakberdayaan 1. Pengertian Keputusasaan
Menurut NANDA (2015-2017), keputusasaan adalah keadaan subyektif ketika seorang individu memandang keterbatasan atau tidak adanya pilihan alternative serta tidak mampu memobilisasi energy untuk kepentingannya sendiri. Keputusasaan menurut NANDA ini memiliki beberapa batasan karakteristik, diantaranya: gangguan pola tidur, kurang inisiatif, pasif, meninggalkan orang yang diajak bicara, penurunan selera makan, kurang kontak mata, dan sebagainya. Factor-faktor yang berhubungan yakni: isolasi soasial, penurunan kondisi fisiologis, stress jangka panjang, serta kehilangan nilai keperca yaan. Keputusasaan merupakan suatu keadaan emosional yang dialami ketika individu merasa kehidupannya sangat berat untuk dijalani dan dirasa mustahil. Seseorang tersebut tidak akan memiliki harapan untuk memperbaiki kehidupannya, tidak memiliki solusi untuk masalah yang dialaminya dan ia merasa tidak aka nada orang yang dapat membantuya menyelesaikan masalahnya (Carpenito, 563). Keputusasaan ini berbeda dengan ketidakberdayaan. Orang yang merasa putusasa tidak mampu melihat adanya solusi untuk masalah yang dihadapinya dan tidak menemukan cara untuk mencapai sesuatu hal yang diinginkan. Sedangkan ketidakberdayaan adalah seseorang menemukan solusi masalahnya namun memiliki keterbatasan untuk melakukannya akibat kurangnya kontrol terhadap kejadian atau situasi tertentu. Ketidakberdayaan
Ketidakberdayaan adalah persepsi atau tanggapan klien bahwa perilaku atau tindakan yang sudah dilakukannya tidak akan membawa hasil yang diharapkan atau tidak akan membawa perubahan hasil seperti yang diharapkan, sehingga klien sulit mengendalikan situasi yang terjadi atau mengendalikan situasi yang akan terjadi (NANDA, 2011). Menurut Nanda (2012) Ketidakberdayaan memiliki definisi persepsi bahwa tindakan seseorang secara signifikan tidak akan mempengaruhi hasil; persepsi kurang kendali terhadap situasi saat ini atau situasi yang akan terjadi. Menurut Wilkinson (2007) ketidakberdayaan merupakan persepsi seseorang bahwa tindakannya tidak akan mempengaruhi hasil secara bermakna, kurang penggendalian yang dirasakan terhadap situasi terakhir atau yang baru saja terjadi. Menurut Carpenito-Moyet (2007) ketidakberdayaan merupakan keadaan ketika seseorang individu atau kelompok merasa kurang kontrol terhadap kejadian atau situasi tertentu. 2. Gejala