UPTD drg. Silas Asih Subekti Puskesmas 197101222003122003 Pengadegan 1. Pengertian 1. Tindakan perbaikan adalah tindakan untuk memperbaiki memperbaiki masalah yang timbul saat ini dan langsung dilakukan tindakan untuk mencegah agar tidak terulang dimasa yang akan datang. 2. Tindakan pencegahan adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian dalam rangka meningkatkan mutu. Dilakukan terhadap masalah-masalah masalah-masalah yang yang potensial dan dan belum pernah terjadi. terjadi. 3. Rekomendasi tindakan perbaikan (RTP) dikeluarkan melalui proses berikut ini : Rapat Tinjauan Manajemen Keluhan Pelanggan Usulan dari Kepala Puskesmas/Koordinator Puskesmas/Koor dinator sub unit Rekomendasi Rekomendasi dari Audit Internal
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah langkah
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah langkah- langkah petugas dalam melaksanakan melaksanaka n tindakan korektif dan preventif SK Kepala Kep ala Puskesmas No. 445/003/SK/2016 445/003/SK/2 016 tentang Kebijakan Mutu Puskesmas dan Keselamatan Pasien di Puskesmas Pengadegan Peraturan Pe raturan Menteri Mente ri Kesehatan nomor nomo r 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Akredit asi Puskesmas 1. Petugas melakukan melakukan tindakan pencegahan pencegahan dimulai dimulai dari proses analisa analisa data 2. Hasil analisa data juga memuat prediksi masalah yang mungkin terjadi 3. Hasil analisa data dilaporkan dilaporkan ke wakil wakil manajemen (ketua (ketua tim mutu) . Tindakan perbaikan dimulai dari identifikasi ketidaksesuaian oleh koordinator unit/bagian. 5. Hasil identifikasi identifikasi dituangkan dituangkan dalam laporan laporan ketidaksesuaian. ketidaksesuaian. 6. Penanggungjawab Pokja menerima masukan dari hasil analisa data dan laporan ketidaksesuaian ketidaksesuaian dan meneliti laporan tersebut. 7. Penanggungjawab Pokja bersama tim mutu membuat rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan dengan menggunakan formulir Rekomendasi Tindakan Perbaikan Form RTP. 8. Koordinator sub unit/Bagian yang yang terkait melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan sesuai degan RTP. 9. Auditor Internal memonitor m emonitor perkembangan p erkembangan tindakan perbaikan pe rbaikan dan pencegahan yang dilakukan. 10. Koordinator sub unit / Bagian menginforma m enginformasikan sikan hasil tindakan perbaikan dan pencegahan kepada auditor Internal dengan mengembalikan formulir RTP yang sudah diisi untuk dilakukan verifikasi. 11. Auditor Internal melakukan verifikasi perbaikan dan pencegahan p encegahan yang dilakukan Koordinator Sub Unit / Bagian bila sesuai/efektif, auditor Internal menutup laporan RTP dan menandatangani menandatangani RTP tersebut. 12. Auditor Internal menyerahkan laporan RTP kepada ketua Tim Mutu bila hasil tindakan dianggap belum efektif, maka Ketua Tim Mutu melapor kepada Kepala Puskesmas dan digunakan sebagai masukan untuk Tinjauan manajemen. 13. Auditor Internal mendokumentasikan RTP yang asli dan mengirimkan salinan RTP yang sudah ditandatangani kepada Koordinator Unit / Bagian terkait.
14. Koordinator Unit / Bagian terkait menerima dan mendokumentasikan RTP yang telah disetujui oleh Ketua Tim Mutu. 6. Bagan Alir 7. Unit 1. Pokja Admen Terkait 2. Pokja UKM 3. Pokja UKP 8. Dokumen 1. Formulir RTP Terkait 2.