Nama : Nurmayanti NPM : 260110140005 Jawaban Rantai Pasok 1. a. Pengertian Rantai Pasok Secara Umum
Rantai Pasok atau disebut Supply Chain adalah ketersediaan dan kesiapan setiap saat barang yang dibutuhkan mencakup jumlah, kualitas, Fungsi (spesifikasi, waktu Atau Rantai Pasok adalah sekumpulan aktivitas dalam bentuk yang terlibat dalam proses transformasi dan distribusi barang, mulai dari bahan baku paling awal sampai sam pai produk jadi pada konsumen.Maka berdasarkan definisi tersebut, supply chain dapat diartikan juga sebagai perusahaan yang mengangkut bahan baku dari bumi atau alam, perusahaan yang mentransformasikan bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau komponen, supplier bahan bahan pendukung produk, perusahaan perakitan, distributor dan retailer yang menjual barang tersebut sampai ke tangan konsumen. Menurut WHO Management Rantai Pasok (Management Supply Chain), terdiri dari 4, yaitu : 1. Selection 2. Procurement 3. Distribution 4. Use b. Rantai pasok dalam pelayanan kefarmasian di komunitas
meliputi Perencanaan,
Pengadaan, Penerimaan, Penyimpanan, dan Pemusnahan, sedangkan dalam pelayanan kefarmasian di rumah sakit meliputi : Pemilihan, Perencanaan, Pengadaan, Penerimaan, Penyimpanan, Distribusi, dan Pemusnahan. 2. a. Siklus Rantai Pasok di Apotek
Perencanaan
Pemusnahan
Pengadaan Pengendalian dan Administration
Penyimpanan
Penerimaan
b. Siklus rantai pasok di Puskesmas atau Klinik dan Rumah Sakit
Pemilihan
Pemusnahan
Perencanaan
Pengendalian dan Administration Pengadaan
Distribusi
Peyimpanan
Penerimaan
Pemilihan : Kegiatan untuk menetapkan jenis sediaan farmasi, alat kesehatan,dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan berdasarkan : 1. Formularium dan standar pengobatan/pedoman diagnosa dan terapi 2. Standar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang telah ditetapkan 3. Pola penyakit 4. Efektifitas dan keamanan 5. Pengobatan berbasis bukti 6. Mutu 7. Harga 8. Ketersediaan di pasaran
Perencanaan : meliputi prosedur pengadaan, perencanaan kebutuhan fisik, seperti ruangan dan peralatan.
Pengadaan : Pembelian obat langsung atau dengan cara produksi, dimana jangka pembelian harus diatur, pengadaan obat obatan yang tidak ada di rumah sakit (steril/non steril), Kualitas yang memadai atau murah.
Penerimaan barang : memeriksa kesesuaian barang dengan surat pesanan, periksa kondisi fisik, periksa kesesuaian waktu penyerahan barang.
Penyimpanan : disimpan di dalam gudang barang medik, dengan beberapa sistem penyimpanan yaitu : spot location system, sequence location system, size location system, Raw material store, popularity location system dan ruangan khusus.
Distribusi : Mekanisme kontrol terpadu yang menunjang dan mengembangkan interaksi antara apoteker, dokter, perawat dan pasien.
Penghapusan atau Pemusnahan : Barang yang dihapuskan yaitu barang yang rusak tidak dapaat diperbaiki,barang perbaikan tidak ekonomis, barang kadaluarsa,barang hilang karena pencurian.
3. Perbedaan rantai pasok dari tempat pelayanan kefarmasian
Rantai pasok dalam pelayanan kefarmasian di Apotek tidak ada proses Pemilihan dan Distribusi, sedangkan dalam pelayanan kefarmasian di Puskesmas atau Klinik dan Rumah Sakit ada proses Pemilihan dan Distribusi.
4. Tahapan yang terpenting dalam siklus rantai pasok dalam pelayanan kefarmasian adalah pengadaan, karena dalam melayani farmasis atau apoteker harus menyediakan obatobatan yang dibutuhkan oleh pasien untuk pengobatan dan terapi pasien, sehingga pelayanan untuk pasien terpenuhi.