CONTOH KASUS Tuan Mandala berminat untuk mendirikan perusahaan yang memproduksi mainan anak yaitu mobil mainan. Selama ini di pasaran produk tersebut diimpor dari China dengan harga Rp 2.000 per unit, namun jika proyek ini terealisasikan produknya akan dijual dengan harga lebih rendah dengan kualitas sama. Sebelum melaksanakannya, dia melakukan studi kelayakan dengan umur proyek 3 tahun. Berikut ini adalah informasi yang berhasil dikumpulkan A. INVESTASI
Kebutuhan Investasi = Rp 99.800.000,- Untuk Aktiva Tetap dan Modal Kerja 1. Aktiva Tetap (Rp 90.000.000,-) 90.000.000,-) No
Jenis Aktiva tetap
Harga (Rp)
Umur (th)
Nilai Sisa (Rp)
1
Pembelian Mesin
30.000.000
10
5.000.000
2
Pembelian Kendaraan
40.000.000
6
16.000.000
3
Renovasi Gedung
10.000.000
10
4
Pembelian Peralatan
10.000.000
4
Total
90.000.000
2. Modal Kerja (Rp. 9.800.000,-)
B. ASUMSI-ASUMSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN
1. Asumsi Penerimaan a.
Harga Jual Rp 1.600 per unit pada tahun pertama, meningkat 10 % pada tahun kedua
b. Penjualan 500 unit per hari pada tahun pertama, pada tahun kedua dan ketiga meningkat 10 % pertahun 2. Asumsi Pengeluaran a. Untuk memproduksi memproduks i 500 unit dibutuhkan biaya-biaya variabel yaitu bahan baku utama Rp 150.000,-; bahan baku penolong Rp 30.000,-; tenaga kerja langsung Rp 120.000,- dan kemasan Rp 20.000,b. Biaya variabel diproyeksikan memiliki prosentase yang sama terhadap harga jual c. Biaya tetap per bulan yang harus dikeluarkan meliputi biaya karyawan tetap Rp 3.500.000,-; listrik Rp 300.000,-; telepon Rp 200.000,=; sewa gedung Rp 500.000,-dan ATK Rp 500.000,-. Untuk tahun kedua dan ketiga, semua komponen biaya tetap diproyeksikan naik 10 % per tahun d. Sumber dana 50 % dari hutang dengan tingkat bunga 20 % per tahun e. Discount Factor ditetapkan sebesar 25 % dan f.
Tarif pajak adalah 25 %
g.
Dalam 1 tahun = 250 hari kerja
C. ALIRAN KAS
KETERANGAN
PENJUALAN (UNIT) HARGA JUAL PERUNIT BIAYA VARIABEL PERUNIT
TAHUN-1
TAHUN-2
TAHUN-3
125,000 1,600 640
137,500 1,760 704
151,250 1,760 704
200,000,000
242,000,000
266,200,000
60,000,000 80,000,000 10,000,000 150,000,000
66,000,000 96,800,000 10,000,000 172,800,000
72,600,000 106,480,000 10,000,000 189,080,000
LABA KOTOR (EBIT)
50,000,000
69,200,000
77,120,000
BEBAN BUNGA LABA SBLM PAJAK PAJAK (25%)
9,980,000 40,020,000 10,005,000
9,980,000 59,220,000 14,805,000
9,980,000 67,140,000 16,785,000
LABA BERSIH (EAT)
30,015,000
44,415,000
50,355,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
7,485,000
7,485,000
7,485,000 9,800,000 60,000,000
47,500,000
61,900,000
137,640,000
PENDAPATAN PENGELUARAN BIAYA TETAP BIAYA VARIABEL DEPRESIASI TOTAL PENGELURAN
DITAMBAH DEPRESIASI BUNGA(1-TAX) MODAL KERJA SISA AKTIVA TETAP CASH FLOWS
D. PENILAIAN INVESTASI
1. Payback Period Hasil Perhitungan : PP = 1 ,84 Th › Syarat : waktu pengembalian < 3 Tahun › Penilaian : PP (1,84 Th) < 3 Th Layak › 2. Net Present Value Hasil Perhitungan : NPV = 48.287.680 › Syarat: NPV > 0 › Penilaian : NPV (48.287.680) > 0 Layak › 3. Internal Rate of Return Hasil Penilaian: IRR = 52,88 % › Syarat IRR > Rate of Return (25%) › Penilaian : IRR (52,88 %) > RoR (25 %) ›
Layak
E. ANALISIS SENSITIVITAS
Bagaimana Kelayakan Proyek jika terjadi perubahan pada: a. Penjualan b. Harga Jual c. Biaya Variabel d. Biaya tetap e. Beban Bunga Nilai NPV Pada berbagai perubahan variable
NO
VARIABEL PEUBAH
TURUN 30%
NORMAL 20%
10%
NAIK 10%
20%
30%
1
PENJUALAN
(12,620,864)
7,681,984
27,984,832
48,287,680
68,590,528
88,893,376
109,196,224
2
HARGA JUAL
(12,620,864)
7,681,984
27,984,832
48,287,680
68,590,528
88,893,376
109,196,224
3
BIAYA VARIABEL
117,317,363
97,014,515
74,004,621
48,287,680
19,863,693
(11,267,341)
(45,105,421)
4
BIAYA TETAP
76,955,200
67,399,360
57,843,520
48,287,680
38,731,840
29,176,000
19,620,160
BEBAN BUNGA
52,670,896
51,209,824
49,748,752
48,287,680
46,826,608
45,365,536
43,904,464
5
PERHITUNGAN PENJUALAN TH-1 = PENJUALAN PERHARI (500) X 25 0 HARI = 125.000 PENJUALAN TH-2 = 1,1 X 125.000 = 137.500 (NAIK 10 % DARI TH-1) PENJUALAN TH-3 = 1,1 X 137.500 = 151.250 (NAIK 10 % DARI TH-2) HARGA JUAL TH-1 = 1.600 HARGA JUAL TH-2 = 1.600 X 1,1 = 1.760 (NAIK 10 % DARI TH-1) HARGA JUAL TH-3 = 1.760 (TETAP) BIAYA VARIABEL PER UNIT - JUMLAH PRODUKSI = 500 UNIT - BIAYA = 150.000 BAHAN BAKU BAHAN PENOLONG = 30.000 TENAGA KERJA LANSUNG = 120.000 = 20.000 KEMASAN TOTAL BIAYA = 320.000
-
BIAYA PER UNIT
TH-1
= 320.000/500 = 640
-
HARGA JUAL TH-1
-
PERSENTASE DARI HARGA JUAL TH-1 = 640/1600 = 40 %
-
BIAYA PER UNIT TH-2 = 40 % X 1 .760 (HARGA JUAL TH-2) = 704 BIAYA PER UNIT TH-3 = 40 % X 1 .760 (HARGA JUAL TH-3) = 704
= 1.600
PENDAPATAN = PENJUALAN (UNIT) X HARGA JUAL PER UNIT BIAYA TETAP BULANAN GAJI KARYAWAN LISTRIK TELEPON SEWA GEDUNG ATK TOTAL
= 3.500.000 = 300.000 = 200.000 = 500.000 = 500.000 =5.000.000
BIAYA TETAP TAHUN-1 = 5.000.000 X 12 BULAN = 60.000.000
BIAYA VARIABEL = JUMLAH PENJUALAN (UNIT) X BIAYA V ARIABEL PER UNIT