ABSES PERIAPIKAL
SOP
Nomor
:
No.Revisi
:0
Tgl. Diberlaku
: 15 Mei 2017
Halaman
: 1 dari 2
UPT Puskesmas Bambu Apus
1. Pengertian
drg. Siti Nurmah 19780703 2010 2010 01 2003
Abses Periapikalis Periapikalis adalah lesi lesi likuefaksi likuefaksi bersifat bersifat akut atau atau kronis yang menyebar atau terlokalisir di dalam tulang alveolar. Patofisiologi dapat berupa lanjutan proses nekrosis pulpa yang dapat menimbulkan rasa sakit karena tekanan abses tersebut. Gejala klinis dan pemeriksaan 1. Apabila abses periapeks kronis, tidak ada gejala klinis biasanya, ada fistula intra oral. 2. Apabila abses periapeks periapeks akut terjadi rasa sakit pada palpasi dan perkusi dan diikuti pembengkakan di daerah akar gigi.
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
Buku Panduan Praktik Klinis Dokter Gigi
5. Alat dan Bahan
6. Prosedur
dental unit lengkap, Alat diagnostik standar, Alat dan bahan perawatan endo bedah/ Konvensional lengkap Set peralatan bedah minor gigi bahan antiseptik dan desinfektan, kapas dan kasa steril Bila terjadi abses, selain dilakukan pembukaan kamar pulpa untuk drainase dan saluran akar juga dilakukan insisi. Selain itu dilakukan juga over instrument tidak lebih dari 1mm dari apeks gigi dengan alat preparasi saluran akar no. 25. Pembukaan kamar pulpa, pembersihan saluran akar, irigasi, pemberian obat , sterilisasi, dan ditumpat sementara. Bila apeks lebar, preparasi saluran akar, irigasi, keringkan lalu diisi dengan Ca(OH)2 hingga 1 mm sebelum apeks kemudian tumpat sementara untuk pemakaian Ca(OH)2 di evaluasi 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan kemudian apabila apeks sudah menutup dilanjutkan perawatan saluran akar kemudian diisi dengan guttap point. Apabila endo konvensional tidak berhasil maka harus dirujuk Pemberian obat kumur, obat analgetik, antipiretik dan antibiotika Antibiotic yang diberikan antara lain doksisiklin 100 (1x1) no. VII, Amoxicillin Amoxicillin 500 (3x1) no. XV, Ciprofloxacin Ciprofloxacin 500 (2x1) no. XV, Metronidazole 500 tab (3x1) no. XV
7. Bagan Alir KIE
Terapi kausatif: Pembukaan kamar pulpa untuk drainase, insisi, dilanjutkan perawatan saluran akar dan penumpatan
Terapi simptomatik : antiseptik kumur, analgetik, antipiretik dan antibiotik
Supportif: control perawatan 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan.
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan
Diagnosis banding : Kista dan Granuloma Faktor penyulit : Kondisi sistemik tubuh yang lemah Selain kasus pada gigi akar tunggal dan akar ganda yang lurus dengan sudut pandang kerja pada orifice tidak terhalang, untuk tindakan endodontic, dokter gigi harus merujuk ke spesialis konservasi gigi
Lama perawatan : 3-4 kali Kunjungan Prognosis : Baik Keberhasilan Perawatan : Klinis tidak ada keluhan, gambaran radiografik periapeks normal Faktor sosial yang perlu diperhatikan : Kepatuhan pasien dalam kunjungan perawatan 9. Unit terkait 10. Dokumen terkait 11. Rekaman historis perubahan
1. Poli Gigi 2. Apotek Pemeriksaan Penunjang : Foto x-ray gigi periapikal bila diperlukan No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Halaman 2 dari 2