Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) di Puskesmas adalah Jumlah pengunjung yang mendapat KIP/K di klinik khusus atau klinik terpadu KIP/K tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS. Target sasaran sasaran : 5% dari dari pengunjung. pengunjung. Dengan komunikasi Interpersonal (komunikasi dua arah) diharapkan komunikasi antar petugas kesehatan dan penderita disetiap tempat pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan efektif atau menghindari terjadinya kegagalan komunikasi sebab komunikasi Interpersonal merupakan upaya untuk memberikan rasa nyaman bagi penderita sehingga mau bertanya tentang apa yang belum paham tentang penyakit yang dideritanya.
a. Keputusan Kepala Puskesmas Bagendit No…../SK/PKM.BGT/…./ 2017 Tgl …………….. tentang penugasan program. promkes Kebijakan dasar Puskesmas. Kebijakan Promosi Puskesmas.
1. 2. 3. 4. 5.
Buku pedoman Promosi Kesehatan. Buku-buku penyakit. Poster. Leaflat. CD.
b. Langkah – Langkah Prosedur : 1. PEMBUKAAN Mengucapkan salam. Membina HAM dengan sasaran penyuluhan.
2. INTI KEGIATAN KIP/K Menanyakan kondisi dan masalah sasaran. Menanyakan penyebab masalah. Menanyakan penyebab masalah tersebut kenapa bisa muncul ? Memberikan penjelasan tentang masalah yang dihadapi (penyebab, munculnya penyebab, pencegahan, peningkatan pengobatan/rehabilitasi). Menggunakan media/alat bantu dalam penyampaian pesan. Memberikan kesempatan bertanya kepada sasaran.
No. Dokumen :……………………
Komunikasi Interpesonal/ Konseling(Kip/K)
Halaman : 2/2
3. PENUTUP Menyimpulkan materi yang telah dibahas. Merumuskan perilaku yang harus dilakukan sasaran Melakukan demontrasi sesuai materi yang telah ditetapkan.
6. 7.
8.
Unit Terkait Dokumen Terkait Rekaman Historis Perubahan
Seluruh upaya wajib dan pengembangan Puskesmas. 1. Catatan register KIP/K. 2. Klinik khusus/terpadu KIP/K.