LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I
“Morfologi Jamur Benang”
Oleh
Nama
: PUTRI IGA UNTARI
NIM
: 0!0!00"0#0
Kelom$o%
: & '(e$uluh)
A*i*+en
: ,en%- Mar*an.i
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI JURU(AN BIOLOGI ,AKULTA( MAT/MATIKA AN ILMU P/NG/TA1UAN ALAM UNI2/R(ITA( (RI3IJA4A 50!!
L/MBAR 1A(IL K/RJA PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI Ju.ul Pra%+i%um
: Morfologi Jamur Benang
Nama6NIM
: Pu+ri Iga Un+ari
Kelom$o%
: & '(e$uluh)
A*i*+en
: ,en%- Mar*an.i
Tanggal
: ! O%+o7er 50!!
I8
TUJUAN PRAKTIKUM
Tu9uan $ra%+i%um ini a.alah:
Melakukan pengamatan terhadap morfologi jamur benang sekaligus membuat preparat jamur benang. II8 LANA(AN T/ORI
Jamur benang merupakan jamur yang berbentuk benang, multiseluler, tidak berklorofil dan sel-selnya mengalami differensial dalam jaringan. Jamur benang tumbuh seperti masa benang yang bercabang-cabang dan disebut miselium. Jamur benang membentuk dua hifa yaitu hifa fertil dan hifa vegetatif. Dalam pengamatan mikroskopis perlu diperhatikan ada atau tidaknya sekat pada hifa, bentuk spora, badan buah, dasar badan buah, pendukung badan buah, stolon, rizoa, sel kaki dan sebagainya (idjayanti !""#$ %!&. 'rganisme ini ditandai oleh suatu stadium pada siklus hidupnya yang dikenal dengan plasmodium. lasmodium dari jamur analog dengan misellium jamur. )eduanya adalah coenocytic. *elanjutnya aliran sitoplasma dibatasi oleh jaringan bercabang dari tabung khitin. Dimana sebelumnya sitoplasma dapat mengalir kesemua arah. +liran ini mengakibatkan plasmodium berpindah ke arah sumber makanan, biasanya bakteri. *ebagai reaksi terhadap sinyal kimia ,-cyclic +M, plasmodium yang berukuran kecil atau mikroskopis, berubah menajdi badan yang dapat menghasilkan sel motil tunggal. *el ini baik bentuk berfagella maupun amoeboid, memulai babak baru dengan dalam siklus hidup dari jamur lender. *iklus ini sering kali diaali dengan penggabungan seksual dari sel tunggal (Jaetz /00$ 1-"&. 2anyak dari mikroorganisme dapat dengan mudah kita jumpai hampir setiap hari dan sekitar kita berbentuk jamur benang dan khamir. 2akteri yang pada usia tertentu
berubah dari gram positif menjadi gram negatif atau sebaliknya. 2akteri yang demikian ini disebut gram variabel. Jumlah bakteri yang gram variabel tidaklah banyak, bakteri gram positif lebih peka terhadap penol penocilin dan resistan terhadap stroptomisin (Didjoseputro !""1$ /!&. engetahuan mengenai morfologi dan struktur halus bakteri diperoleh dalam dua kurun aktu yang berbeda. engamatan dibuat oleh 3euenhook dengan mikroskop yang sederhana menampakkan
penampilan kasar mikroorganisme termasuk bakteri.
4ambar-gambar yang telah dibuatnya dengan hati-hati mengenai apa yang dikenal sebagai bakteri menampakkan bentuk-bentuk sel yang bundar, seperti batang dan spiral (5astoo !""0$ ""&. Dasar yang paling banyak untuk piaraan bakteri adalah medium yang banyak mengandung bahan-bahan organik seperti rebusan air daging atau kaldu, sayur-sayuran, sisa-sisa makanan, dan ramuan yang dibuat leh manusia. Medium yang paling banyak digunakan adalah medium 6utrient +gar (6+& dan medium late 7ount +gar atau yang biasa disebut juga dengan
7+. Medium adalah suatu bahan yang terdiri dari suatu
campuran nutrient yang dipakai untuk menumbuhkan mikroba (2lock !""#$ %&. 8ungi multiselular atau kapang mempunyai miselium atau filament, dan pertumbuhannya dalam bahan makanan mudah sekali dilihat, yakni seperti kapas, pertumbuhan fungi mula-mula berarna putih, tetapi bila telah memproduksi spora, maka akan terbentuk berbagai arna tergantung dari jenis kapang (aluyo /00$ /%"&. Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak&. 7iri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya. 9ubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. 5ifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah. 5ifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. *itoplasmanya mengandung organel eukariotik (elczar /00$ /!"&. *aprofit merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang mati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti kayu tumbang
dan buah jatuh. *ebagian besar jamur saprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa. *elain itu, hifa dapat juga langsung menyerap bahan bahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan oleh inangnya. (+nonima /001$ !& 5ifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat: haustoria dapat menembus jaringan substrat. *emua jenis jamur bersifat heterotrof. 6amun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. untuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. 'leh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyaa kimia lainnya. *emua zat itu diperoleh dari ingkungannya. *ebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit (5adiotomo !""$ !&. arasit obligat merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya,neumonia carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita +;D*&. arasit fakultatif adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang cocok. )ebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. *epta mempunyai pori besar yang cukup untuk dileati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. +kan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atauhifasenositik.*truktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma (Didjoseputro !""1$ /
III8 ARA K/RJA !8 Morfologi Jamur
2ersihkan kaca objek dan kaca penutup dengan alcohol
3alu leatkan diatas 2unsen
Diambil larutan laktofenol (! tetes& diletakkan diatas kaca objek
+mbil sedikit miselium dari jamur dengan menggunakan ose
3etakkan diatas laktofenol
9utup dengan kaca penutup
+mati dibaah mikroskop
4ambar koloni jamurnya
I28 1A(IL P/NGAMATAN !8 Morfologi Jamur Genu*
e*%ri$*i Koloni Jamur roti hanya memiliki spora
dan *accharomyces =Jamur roti>
hifa.
Pengama+an Mi%ro*%o$i*
Menurut
aluyo (/00$ !!%&, baha jamur ini
memiliki
filament,
tidak
miselium
dan
erbesaran %?!0
mengandung
klorofil, dan bereproduksi dengan spora. *el khamir mempunyai ukuran yang
bervariasi
yaitu
dengan
panjang !. mm sampai /0-0 )hamir
mm, dan lebar !-!0 mm. 2entuk )hamir bermacam-macam, yaitu bulat, oval, silinder, original, dan runcing.
!8 Morfologi Jamur Ro+i
)eterangan$ !. 5ifa /. *pora hifa
-
58 Morfologi Khamir
)eterangan$ !. )hamir /. *truktur )hamir
28 P/MBA1A(AN
4olongan jamur mencakup spesies, jumlah ini melebihi jumlah spesies bakteri. 2akteri dan jamur merupakan golongan tumbuhan yang tumbuh tubuhnya tidak mengalami diferensiasi. Menurut 2lock (!""#$ <#&, bakteri dilindungi oleh dinding sel yang mempunyai bagian fungsi sebagai berikut$ member bentuk dan kekuatan sel dan mengatur pertukaran zat dari dan kedalam sel. ada bakteri dinding sel terdapat pada bagian dalam kapsul dan kalau seandainya tidak mempunyai kapsul merupakan bagian bakteri terluar. ada praktikum kali ini diperoleh morfologi dari jamur atau ragi pada roti. ada ragi roti bentuknya seperti vas bunga diatasnya dengan hifa yang tidak bersekat. 3alu arna yang terlihat seperti hujau hutan dan sedikit kekuning-kuningan. Manurut +nonim b (/0!!$ !&, yang menyatakan baha disetiap bundaran vasikulanya ada konida yang terdiri dari satu tingkat mengelilingi vesikelnya seperti bunga tadi. Jamur benang adalah jamur yang berbentuk benang, tidak memiliki klorofil dan sel-selnya tidak berdiferensiasi. 8ungsi jamur benang sebagai saprofit. 8ermentasi industry dan ini merupakan fungsi atau peran jamur yang menguntungkan. *edangkan peranan atau fungsi yang merugikan dari jamur benang adalah sebagai patogen dan kadang-kadang juga dapat hidup sebagai kontaminan. Jamur benang tumbuh sebagai massa benang yang
bercabang-cabang
dan
masing-masing
benang
dinamakan
hifa.
Menurut
elczar (/00$ !%&, gabungan dari beberapa hifa yang membentuk ikatan hifa disebut dengan miselium. 5ifa terbagi menjadi dua, yaitu hifa vegetatif dan hifa fertile. 7ontoh dari@yang dapat diambil dari pemakaian jamur benang adalah pemakaian untuk pembuatan oncom dan tempe yang bergna untuk tataboga. ada praktikum yang telah dilaksanakan, dalam melihat morfologi jamur benang pada roti atau kapang. Morfologinya terlihat tidak jelas, bagian-bagian selnya apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop, terlihat adanya gelembung air yang disebabkan pada larutan yang dipakai pada saat menuangkan pada kaca objek dengan penutup kaca objek yang kurang rapat. *ehingga mengganggu dalam hal pengamatan. Manurut 5adiotomo (!""$ !!%&, hal tersebut dapat menyebabkan kegagalan pada saat melakukan
pengamatan pada jamur benang adalah kesalahan dalam pengecatan atau penyayatan atau pada saat pengambilan sample dari populasi yang dapat merusak sel-sel jamur benang itu sendiri. engamatan spora pada sel-sel dilakukan dengan pengamatan yang khusus yaitu dengan teknik *chaefer dan fulton atau dengan pengecatan asam dengan metode Ahelneesen. Menurut *uriaira (/00$ /0!&, beberapa genera khamir mempunyai arti penting dalam industri fermentasi obat-obatan atau bahkan sumber protein tunggal. 4enera tersebut adalah Saccharomyces dan Endomycosys. Jamur benang yang disebut juga dengan molds adalah jamur yang hidup sebagai saprofit. Jamur yang berupa mikroorganisme miltiselular berbentung seperti benang atau filament, tidak memiliki klorofil, masing-masing benang juga dapat disebut sebagai hifa. Menurut +nonim b (/0!!$ /&, perbedaan jamur benang dengan khamir dapat dilihat pada jamur benang bersifat uniselular, khamir bersifat multiselular, jamur benang memiliki ukuran /.0 nm-! mm, sedangkan pada khamir berukuran .0 nm-/ mm berbentuk lonjong. 8ilament-filamen dari jamur benang akan membentuk misolium, pada khamir membentuk sel yang bulat dan lonjong. *ecara alamiah, kapang berkembang biak dengan berbagai cara, baik aseksual dengan pembelahan, penguncupan, atau pembentukan spora, dapat secara seksual pula. Bntuk jamur benang, langkah aal yang dapat dilakukan untuk identifikasi adalah mengamati adanya hifa. Menurut Didjoseputro (!""1$ /!#&, bentuk hifa dapat bersekat atau tidak bersekat, bentuk percabangan hifa, stolon, rhizoid, sel kaki, badan buah, dasar badan buah, pendukung badan buah, dan bentuk spora. Rhizopus *p dapat menghasilkan spora seksual dan aseksual. *pora aseksualnya sering disebut sporangiophore dan dihasilkan di dekat sporangium. *ecara genetik, sifat spora ini identik dengan induknya. ada Chizopus, sporangium didukung oleh sebuah kolumela yang besar. Chizospora yang berarna gelap dihasilkan saat terjadi fusi antara dua miselia yang sesuai. 8usi ini terjadi saat berlangsungnya reproduksi seksual. )eturunan yang dihasilkan melalui reproduksi seksual dapat memiliki perbedaan sifat dari induknya secara g enetik. 2eberapa spesies Chizopus dapat merugikan manusia karena menyebabkan zygomiosis yang berakibat fatal bagi kehidupan. 5al ini disebabkan Chizopus mempunyai
pertumbuhan yang teratur dan dapat hidup pada suhu yang relatif tinggi. Menurut +nonim b (/0!!$ !&, beberapa jenis termasuk patogen pada tumbuhan. Chizopus dimanfaatkan dalam pembuatan tempe dari kacang kedelai dan minuman beralkohol. *ecara umum ciri khas genus Aspergillus khususnya Aspergillus niger adalah memiliki sebuah bentuk sel yang disebut sel kaki. *elain itu, Aspergillus memiliki falida, metula, conidia, dan konidiofora atau tangkai konidia. Monilia sitophila atau dikenal juga sebagai 6eurospora dicirikan dengan adanya bentuk semacam rantai. Jamur adalah sekelompok organisme yang digabungkan dalam takson )ingdom 8ungi berdasarkan system hittaker. Menurut urves *adava (/00$ /%"&, kingdom fungi mempunyai ciri khas yaitu bersifat heterotrof yang mengabsorbsi nutrient dan memiliki kitin pada dinding selnya. Jamur dapat bersifat saprotrop dengan mendapatkan nutrisi dari organisme lain yang mati, bersifat parasit dengan mengisap nutrisi dari organisme hidup, atau dengan bersimbiosis mutualisme dengan satu organisme. )ingdom 8ungi dapat dibagi menjadi % filum, yaitu 7hytridiomycota, Aygomycota, +scomycota, and 2asidiomycota. Masing-masing filum ini memiliki anggota baik uniseluler maupun multiseluler. 8ungi
dapat
berkembang
biak
baik
secara
seksual
maupun
aseksual.
erkembangbiakan secara seksual terjadi ketika hifa dengan tipe perkainan (mating type& yang berbeda bersentuhan, kemudian melebur mebentuk zigot. Menurut +nonim b (/0!!$ !&, perkembangbiakan secara aseksual terjadi dengan cara membelah diri atau terbelahnya hifa, atau dengan menyebarkan spora haploid. Jamur benang atau kapang adalah golongan fungi yang membentuk lapisan jaringan miselium dan spora yang tampak, tetapi tidak dapat membentuk badan buah yang makroskopis. Misselium terdiri dari filament tubular yang tumbuh yaitu hifa. +ntara satu hifa dengan hifa yang lain biasanya dipisahkan oleh septa. Menurut *ingleton *ainsbury (/00#$ /"/&, septa memiliki pori-pori yang memungkinkan organel, bahkan terkadang nucleus, untuk leat. 2eberapa hifa bersifat coenositik (memiliki banyak inti&, dan tidak memiliki septa. 5ifa dapat memiliki beberapa modifikasi, seperti hifa reproduktif (untuk berkembang biak&, hifa nutritif (untuk menyerap nutrisi&, rhizoid (untuk menempel ke
inang atau substrat&, bahkan pada sepesies tertentu, hifa predasi (berbentuk perangkap yang bisa menjebak nematoda kecil sebagai sumber nutrisi&. 2I8 K/(IMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut$ !. Jamur benang merupakan jamur yang berbentuk benang, multiselular, tidak berklorofil, dan sel-selnya tidak mengalami diferensiasi dalam jaringan. /. Dua hifa yang terbentuk oleh jamur benang yaitu hifa fertile dan hifa vegetative. . *ecara aseksual jamur berkembang biak dengan spora. %. 9idak mempunyai sistem vaskuler seperti pada tanaman. . Jamur memiliki dinding sel dengan komposisi yang berbeda dengan )ingdom lantae.
A,TAR PU(TAKA
+nonima. /001. Jamur 2enang. http://www.scribd.com/doc/ Jamur-benang. Diakses tanggal ! 'ktober /0!!. +nonim b. /0!!. Morfologi Jamur. http://loocev.multiply.com/ournal/item/! /amur benang. Diakses tanggal ! 'ktober /0!!. Didjiseputro. !""1. "asar-dasar mi#robiologi. Djambatan. Jakarta. ?iiE/! hlm. 5adioetomo, C.*. !"". $i#robiologi "asar dalam %ra#ti# . 9. 4ramedia ustaka Btama$ Jakarta. Jaetz. et all. !"". $i#robiologi &edo#teran. *elemba Medika. Jakarta. iiiE/ hlm. elczar Mj 7han. /00. "asar-"asar $i#robiologi. B;-ress. Jakarta. viiE%% hlm. urves dan *adava. /00. 'i(e )he Science o( *iology + th Edition. *inauer +ssociates ;nc. 6e Fork. *ingleton dan *ainsbury. /00#. "ictionary o( $icrobiology and $olecular *iology ,rd Edition. John iley and *ons. *usse?, Gngland. *ubandi. /00". "asar-dasar Grlangga. Jakarta.
$i#robiologi.
4unung
Djati
ress.
2andung.
*uriairia, B. !"". %engantar $i#robiologi mum. 2andung.+ngkasa. ?iE!/ hlm. ayulo, lud. /00%. $o#robiolagi. BMM H ress. Malang. ?iE%" hlm.