RINGKASAN
RESPIRASI SERANGGA Laporan Praktikum Fisiologi Hewan II, Februari 20! "urnia Sari # $iasisteni $ias isteni ole% A&ri Amsar Amsar Laboratorium Fisiologi Hewan, 'urusan (iologi, Fakultas )atematika &an Ilmu Pengeta%uan Alam, *ni+ersitas Sriwia-a. 0 %alaman, tabel, gra/ik, lampiran RING"ASAN Praktikum Praktikum Respirasi Respirasi Serangga Serangga tela% &ilakukan &i Laboratoriu Laboratorium m Fisiologi Fisiologi Hewan Fakultas Fakultas )atematika )atematika &an Ilmu Pengeta%ua Pengeta%uan n Alam *ni+ersitas *ni+ersitas Sriwia-a Sriwia-a pa&a tang tangga gall 2 Febr Februa uari ri 20! 20!.. uuan uan prak praktik tikum um ini ini a&ala a&ala% % untu untuk k meng menguk ukur ur penggunaan oksigen ole% serangga &alam &alam selang waktu tertentu. Pengambilan &ata &ilakukan &engan memban&ingkan arak tempu% metilen biru &alam &alam respirome respirometer ter ole% Gryllus Gryllus assimilis assimilis &a &an Valanga Valanga sp &alam waktu lima menit. Analisi &ata &ilakukan &engan kualitati/ &an kuantitati/. $ata kemu&ian &isaikan &alam bentuk tabel, gra/ik serta narasi untuk menginterpretasikan &ata tersebut. (er&asarkan (er&asarkan %asil praktikum, praktikum, &iperole% arak tempu% metilen biru ole% Gryllus assimilis &alam assimilis &alam waktu lima menit -aitu 1 m, se&angkan Valanga sp Valanga sp %an-a 0,! m $apat &isimpulkan ba%wa, pa&a %ewan en&otermik semakin keil berat tubu%n-a akan semakin tinggi konsumsi oksigenn-a.
"ata "uni 3 oksigen, respirasi, berat tubu% "epu "epust stak akaa aan n 3 ! 4200 420056 5620 202 277
*ni+ersitas Sriwia-a
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .
Respirasi a&ala% serangkaian reaksi biokimiawi -ang memerlukan oksigen untuk mengoksi&asi atau membakar 8at68at makanan guna meng%asilkan energi &iperlukan ole% mak%luk %i&up &engan %asil samping berupa karbon &ioksi&a. 9alaupun respirasi &an bernapas saling ber%ubungan, respirasi memiliki arti -ang lebi% &alam, respirasi merupakan proses meng%asilkan energi, se&angkan bernapas merupakan ara mak%luk %i&up melakukan pertukaran gas &engan lingkungann-a. $ari respirasi akan &i%asilkan energi kimia AP untuk melakukan akti+itas ke%i&upan, seperti sintesis, gerak, pertumbu%an, &an berepro&uksi. Respirasi &ilakukan ole% semua mak%luk %i&up &engan semua pen-usun tubu%, baik sel maupun mulut 4'u&%a, 207. Alat respirasi a&ala% alat atau bagian tubu% tempat : 2 &apat ber&i/usi masuk &an sebalikn-a ;: 2 &apat ber&i/usi keluar. Alat respirasi pa&a %ewan ber+ariasi antara %ewan -ang satu &engan %ewan -ang lain, a&a -ang berupa paru6paru, insang, kulit, trakea, &an paruparu buku, ba%kan a&a beberapa organisme -ang belum mempun-ai alat k%usus se%ingga oksigen ber&i/usi langsung &ari lingkungan ke &alam tubu%, onto%n-a pa&a %ewan bersel satu, pori/era, &an oelenterata. Pa&a ketiga %ewan ini oksigen ber&i/usi &ari lingkungan melalui rongga tubu% 4S%erwoo&, 2027. Lau metabolisme biasan-a &iperkirakan &engan mengukur ban-akn-a oksigen -ang
&ikonsumsi mak%luk
%i&up per
satuan waktu.
Hal
ini
memungkinkan karena oksi&asi &ari ba%an makanan memerlukan oksigen 4&alam umla% -ang &iketa%ui7 untuk meng%asilkan energi -ang &apat &iketa%ui umla%n-a uga. (eberapa /aktor -ang mempengaru%i lau konsumsi oksigen antara lain temperatur, spesies %ewan, ukuran ba&an, &an akti+itas. Lau konsumsi oksigen &apat &itentukan &engan berbagai ara, antara lain &engan menggunakan mikrorespirometer,
meto&e
9inkler,
maupun
respirometer
s%olan&er.
Penggunaan masing6masing ara &i&asarkan pa&a enis %ewan -ang akan &iukur lau konsumsi oksigenn-a 4obin, 200!7.
*ni+ersitas Sriwia-a
(erna/as berarti memasukkan u&ara &ari lingkungan luar ke &alam tubu% &an mengeluarkan u&ara sisa &ari &alam tubu% ke lingkungan luar. Se&angkan respirasi 4respiration7 berarti suatu proses pembakaran 4oksi&asi7 sen-awa organik 4ba%an makanan7 &i &alam sel guna memperole% energi. Pa&a %ewan<%ewan tingkat tinggi ter&apat alat untuk proses perna/asan, -akni berupa paru
tera&i
&alam
respirasi
&apat
&i
tuliskan
sebagai
berikut3
;1H2:1= 1:2 > 1;:2 = 1H2: = AP 4obin, 200!7.
1.2. Tujuan Praktikum
Parktikum ini bertuuan untuk mengukur penggunaan oksigen ole% serangga &alam selang waktu tertentu.
*ni+ersitas Sriwia-a
BAB 2 TINAUAN PUSTAKA Respirasi a&ala% suatu proses pengambilan :2 untuk memea% sen-awa6 sen-awa organik mena&i ;:2, H2: &an energi. Namun &emikian respirasi pa&a %akikatn-a a&ala% reaksi re&oks, &imana substrat &ioksi&asi mena&i ;:2 se&angkan :2 -ang &iserap sebagai oksi&ator mengalami re&uksi mena&i H 2:. ?ang &isebut substrat respirasi a&ala% setiap sen-awa organik -ang &ioksi&asikan &alam respirasi, atau sen-awa6sen-awa -ang ter&apat &alam sel tumbu%an -ang seara relati/ ban-ak umla%n-a &an biasan-a &irespirasikan mena&i ;:2 &an air. Se&angkan metabolit respirasi a&ala% interme&iat6interme&iat -ang terbentuk &alam reaksi6reaksi respirasi 4'u&%a, 207. $ari respirasi akan &i%asilkan energi kimia AP untak kegiatan ke%i&upan, seperti sintesis 4anabolisme7, gerak, pertumbu%an. $itinau &ari kebutu%ann-a akan oksigen, rspirasi &apat &ibe&akan mena&i respirasi aerob -aitu respirasi -ang menggunakan oksigen bebas untuk men&apatkan energi &an respirasi anaerob atau biasa &isebut &engan proses /ermentasi -aitu respirasi -ang ti&ak menggunakan oksigen namun ba%an bukun-a a&ala% seperti karbo%i&rat, asam lemak, asam amino se%ingga %asil respirasi berupa karbon&ioksi&a, air &an energi &alam bentuk AP 4S%erwoo&, 2027. Pertukaran gas antara atmos/er, &ara%, sel6sel &isebut respirasi. iga proses &asar terlibat &alam respirasi -aitu, pertama +entilasi paru atau bernapas, a&ala% inspirasi 4aliran masuk7 &an ekspirasi 4aliran keluar7 u&ara antara atmos/er &engan paru6paru. Proses ke&ua &an ketigaa melibatkan pertukaran gas &i &alam tubu%. Respirasi eksternal &an respirasi paru a&ala% pertukaran gas antar paru6paru &an &ara%. Respirasi saringan a&ala% pertukaran gas antara &ara% &an sel6sel tubu% 4Soenar-o, @@@7. Inseta 4Serangga7 bernapas &engan menggunakan tabung u&ara -ang &isebut trakea. *&ara keluar masuk ke pembulu% trakea melalui lubang6lubang keil pa&a eksoskeleton -ang &isebut stigma atau spirakel. Stigma &ilengkapi &engan bulu6 bulu untuk men-aring &ebu. Stigma &apat terbuka &an tertutup karena a&an-a katup6katup -ang &i atur ole% otot. abung trakea berabang6abang ke seluru%
*ni+ersitas Sriwia-a
tubu%. ;abang terkeil beruung buntu &an berukuran kurang lebi% 0, nano meter. ;abang ini &isebut trakeolus 4berisi u&ara &an airan7. :ksigen larut &alam airan ini kemu&ian ber&i/usi ke &alam sel6sel &i &ekatn-a. 'a&i, pa&a Inseta, oksigen
ti&ak
&ie&arkan
melalui
&ara%,
tetapi
melalui
trakea
4S-amsuri, 2007. Serangga mempun-ai alat pernapasan k%usus berupa s-stem tra%ea -ang ber/ungsi untuk mengengkut &an mnge&arkan : 2 ke seluru% tubu% serta mengangkut &an mengeluarkan ;:2 &ari tubu%. rakea memanang &an berabang6abang mena&i saluran %awa %alus -ang masuk ke seluru% aringan tubu% ole% karena itu, pengangkutan : 2 &an ;:2 &alam sistem ini ti&ak membutu%kan bantuan sitem transportasi atau &ara% 4;ampbell, 200!7. Lau metabolisme biasan-a &iperkirakan &engan mengukur ban-akn-a oksigen -ang
&ikonsumsi mak%luk
%i&up per
satuan waktu.
Hal
ini
memungkinkan karena oksi&asi &ari ba%an makanan memerlukan oksigen 4&alam umla% -ang &iketa%ui7 untuk meng%asilkan energi -ang &apat &iketa%ui umla%n-a. Akan tetapi, lau metabolisme biasan-a ukup &iekspresikan &alam bentuk lau konsumsi oksigen. (eberapa /aktor -ang mempengaru%i lau konsumsi oksigen antara lain temperatur, spesies %ewan, enis kelamin, ukuran ba&an &an akti+itas, ka&ar :2 &an ;:2 4obin, 200!7. Serangga mempun-ai alat pernapasan k%usus berupa sistem trakea, -ang terbuat &ari pipa -ang beabang &i seluru% tubu%, merupakan sala% satu +ariasi &ari permukaan respirasi internal -ang melipat6lipat &an pipa -ang terbesar itula% -ang &isebut trakea. (agi seekor serangga keil, proses &i/usi saa &apat membawa ukup :2 &ari u&ara ke sistem trakea &an membuang ukup ;: 2 untuk men&ukung sistem respirasi seluler. Serangga -ang lebi% besar &engan kebutu%an energi -ang lebi% tinggi mem+entilasi sistem trakean-a &engan pergerakan tubu% berirama 4ritmik7 -ang memampatkan &an mengembungkan pipa u&ara seperti alat peng%embus 4;ampbell, 200!7. Alat perna/asan %ewan pa&a &asarn-a berupa alat pemasukan &an alat pengangkutan u&ara. Apabila alat pemasukan ke &alam tubu% ti&ak a&a, maka pemasukan oksigen &ilakukan &engan ara &i/usi, misaln-a pa&a proto8oa. Pa&a aing tana%, oksigen masuk seara &i/usi melalui permukaan tubu%, kemu&ian
*ni+ersitas Sriwia-a
masuk ke pembulu% &ara%. $i &alam &ara%, oksigen &i ikat ole% pigmen
*ni+ersitas Sriwia-a
ber/ungsi men-erap u&ara &ari air, atau pengambilan u&ara melalui abang6abang %alus serupa insang. Selanutn-a &ari abang %alus ini oksigen &ie&arkan melalui pembulu% trakea 4S-amsuri, 2007.
*ni+ersitas Sriwia-a
BAB ! "ET#D#L#GI PRAKTIKU" !.1. $aktu %an Tem&at
Praktikum ini &ilaksanakan pa&a %ari "amis, tanggal 2 Februari 20!, pukul .00<!.00 9I(, &an bertempat &i Laboratorium Fisiologi Hewan 'urusan (iologi Fakultas )atematika &an Ilmu Pengeta%uan Alam *ni+ersitas Sriwia-a In&rala-a.
!.2. Alat %an Ba'an
Alat -ang &igunakan &alam praktikum ini a&ala% kapas, "asa plastik, pipet tetes, respirometer, suntikan, &an water bath se&angkan ba%an -ang &ibutu%kan &iantaran-a Valanga sp, &an Gryllus assimilis.
!.!. (ara Kerja
Segumpal kapas keil &imasukkan kelubang tabung spesimen 4kira6kira 2 m7, kemu&ian &iteteskan larutan ":H 20C %ingga enu%. Guntingan kasa plastik 42D m7 &iletakkan &iatas kapas &engan arak kira6kira ! m. Ini &ilakukan agar %ewan perobaan ti&ak bersenntu%an langsung &engan ":H. Hewan perobaan -ang tela% &iketa%ui beratn-a &imasukkan ke&alam tabung spesimen, kemu&ian sambungkan &engan pipa berkala respirometer.kemu&ian &ioleskan +aselin &isekitar mulut tabung spesimen agar oksigen ti&ak keluar. $engan menggunakan suntikan 4 syringe7, &imasukkan seara perla%an6la%an larutan metilen biru pa&a uung tabung berkala se%ingga terbentuk tetesan metilen biru -ang panang sekitar m ke &alam tabung kapiler tersebut. $iamati &an &iatata peruba%an -ang tera&i pa&a metilen biru, kemu&ian &iukur arak -ang &itempu% metilen biru &alam selang waktu ! menit, kemu&ian &ilakukan pa&a %ewan perobaan lainn-a.
*ni+ersitas Sriwia-a
BAB ) HASIL DAN PE"BAHASAN ).1. Ha*il
(er&asarkan pengamatan -ang tela% &ilakukan &iperole% %asil sebagai berikut3 abel . Hasil pengukuran penggunaan oksigen ole% serangga. Kel+m&+ k
eni* He,an
$ Ba%an
II
Gryllus assimilis Valanga *&
0,5 1/!0
Panjang arak Tem&u' 1 1/
-+l #2
0,! /!
Kee&ata n Re*&ira*i 0,2! /
Gra/ik . Hasil pengukuran penggunaan oksigen ole% serangga. 0.6
0.5
0.4
Kee&atan Re*&ira*i
0.3
0.2
0.1
0 5.0000000000000017E-2
0.25
-+lume #k*igen
*ni+ersitas Sriwia-a
).2. Pem3a'a*an
Praktikum mengenai respirasi serangga ini menggunakan Valanga sp &an Gryllus assimilis untuk &iban&ingkan penggunaan oksigen pa&a ke&uan-a. Pa&a Gryllus assimilis, -ang mempun-ai berat ba&an 0,5 gr meng%irup oksigen seban-ak 0,! ml &alam waktu lima menit. Se&angkan pa&a Valang a sp -ang mempun-ai berat ba&an ,@ gr meng%irup u&ara 0,! ml &alam waktu -ang sama. (erat ba&an mempengaru%i akan penggunaan oksigen pa&a organisme. Pa&a %ewan en&otermik, &imana serangga termasuk sala% satun-a, berat ba&ann-a akan berban&ing terbalik &engan keepatan respirasin-a. Hal ini uga &iungkapkan ole% ;ampbell
420057,
ba%wa
umla%
energi
-ang
&iambil
%ewan
untuk
memperta%ankan setiap gram bobot tubu%n-a berban&ing terbalik &engan ukuran tubu%n-a. Semakin tinggi lau metabolisme, aringan tubu% %ewan -ang lebi% keil memerlukan lau pengiriman oksigen ke aringan -ang lebi% tinggi seara proporsional. ;ara mu&a% untuk mengukur metabolisme a&ala% &engan menentukan umla% oksigen -ang &ikonsumsi %ewan itu &alam satu satuan waktu. Hasil perobaan -ang kami lakukan menunukkan ba%wa, Gryllus assimilis, -ang mempun-ai berat ba&an 0,5 gr memiliki keepatan respirasi 0,2! mlBgr menit. $imana keepatan respirasin-a lebi% besar &ari Valang a sp -ang mempun-ai berat ba&an ,@ gr, -aitu %an-a 0,0! mlBgr menit. Hal ini sesuai &engan -ang &in-atakan ;ampbell 420057, ba%wa semakin keil %ewann-a maka semakin tinggi pula energi -ang &ibutu%kan untuk memperta%ankan su%u tubu% -ang stabil. Pengertian ini berasal &ari %ubungan antara luas permukaan &an +olume. Semakin keil seekor %ewan, semakin besar rasio antara luas permukaan tubu%n-a &engan +olume tubu%n-a, &an &emikian besar panas -ang %ilang ke, atau -ang &iperole% &ari sekelilingn-a. "onsumsi oksigen ole% organisme, selain &ipengaru%i ole% berat ba&an, uga &ipengaru%i ole% akti/itas, umur, makanan, ukuran tubu%, &an su%u lingkungan. Hal ini &ielaskan lebi% lanut ole% ?usron 4@@7, ba%wa ternak -ang bera&a &ibawa% kon&isi ekaman panas akan meningkatkan /rekuensi perna/asan. Su%u &an kelembapan u&ara -ang tinggi akan men-ebabkan kenaikan /rekuensi perna/asan guna men-esuaikan &iri &engan lingkungan. Selanutn-a Sutama &an
*ni+ersitas Sriwia-a
(u&iarsana 4200@7 menelaskan ba%wa %ewan mu&a mempun-ai /rekuensi perna/asan -ang epat &iban&ing %ewan tua. Hal ini &isebabkan makin keil ukuran tubu% seekor ternak akan men&apatkan penamba%an panas -ang lebi% tinggi &ari ternak -ang lebi% besar ukuran tubu%n-a. Peningkatan /rekuensi perna/asan merupakan ara ternak untuk men-esuaikan &iri ter%a&ap lingkungan tersebut. Akti/itas -ang &ilakukan serangga, seperti terbang, uga mempengaru%i umla% penggunaan oksigen. Hal ini &ielaskan lebi% lanut ole% ;ampbell 420057 ba%wa seekor serangga -ang se&ang terbang mempun-ai lau metabolisme -ang tinggi, &an mengkonsumsi 0 sampai 00 kali lebi% ban-ak oksigen &iban&ingkan &engan -ang &ikonsumsin-a saat istira%at. Pa&a ban-ak serangga terbang, kontarksi &an relaksasi seara bergantian pa&a otot terbang akan memampatkan &an menggebungkan tubu%, -ang seara epat memompa u&ara melalui sitem trakea. "arbon &ioksi&a -ang &ilepaskan ole% serangga pa&a saat respirasi, &iikat ole% kalium %i&roksi&a -ang &iteteskan pa&a kapas &ekat serangga. )enurut ;ampbell 420057 men-atakan ba%wa bagi seekor serangga keil, proses &i/usi saa ukup membawa oksigen &ari u&ara ke sistem trakea &an membuang karbon &ioksi&a untuk respirasi seluler. Serangga -ang lebi% besar &engan kebutu%an energi -ang lebi% tinggi mem+etilisasi sistem trakean-a &engan pergerakan tubu% 4ritmik7 -ang memampatkan &an menggembungkan pipa u&ara seperti alat peng%embus. Pengukuran konsumsi oksigen atau keepatan respirasi pa&a organisme, &apat menentukan lau metabolisme pa&a %ewan tersebut. )enurut obin 4200!7, oksi&asi &ari ba%an makanan memerlukan oksigen 4&alam umla% -ang &iketa%ui7 untuk meng%asilkan energi -ang &apat &iketa%ui umla%n-a. Akan tetapi, lau metabolisme biasan-a ukup &iekspresikan &alam bentuk lau konsumsi oksigen. (eberapa /aktor -ang mempengaru%i lau konsumsi oksigen antara lain temperatur, spesies %ewan, enis kelamin, ukuran ba&an &an akti+itas, ka&ar oksigen &an karbon &ioksi&a.
*ni+ersitas Sriwia-a
BAB KESI"PULAN (er&asarkan %asil -ang &iperole%, &apat &itarik beberapa kesimpulan, &iantaran-a sebagai berikut3 . Penggunaan oksigen ole% Gryllus assimilis lebi% ban-ak &iban&ingkan &engan Valanga sp. 2. keepatan respirasi Gryllus assimilis lebi% besar &iban&ingkan &engan Valang a sp. . (erat ba&an %ewan en&otermik akan berban&ing terbalik &engan keepatan respirasin-a. 5. Serangga -ang se&ang terbang mempun-ai lau metabolisme -ang tinggi, &an mengkonsumsi 0 sampai 00 kali lebi% ban-ak oksigen &iban&ingkan saat istira%at. !. "alium %i&roksi&a &igunakan untuk mengikat karbon &ioksi&a %asil respirasi serangga.
DA4TAR PUSTAKA
*ni+ersitas Sriwia-a
;ampbell, Neil A., &kk. 2005. Biologi Jilid 3 Edisi 5. 'akarta 3 Erlangga. 'u&%a, )o%amma&. 20. Anatomi dan Fisiologi. ?og-akarta3 Gos%-en Publis%ing. Peare, E+el-n ;. 200. Anatomi dan Fisiologi untuk aramedis. 'akarta3 Grame&ia Pustaka *tama. S%erwoo&, Lauralee. 202. Fisiologi !anusia. 'akarta3 EG; Sutama I." &an I.G.) (u&iarsana. 200@. anduan "engkap #ambing dan $omba. 'akarta 3 Penebar Swa&a-a.
*ni+ersitas Sriwia-a