1. 1. A. Perka erkawi wina nan n
Pada sapi betina kedewasaan sapi perah terjadi pada umur 15-18 bulan, biasanya sapi dara dikawinkan pertama pada umur 18 bulan, dan batas tertinggi sapi induk dapat dikawinkan adalah umur 10-12 tahun. Pada sapi perah jantan mulai dipakai sebagai pemacek pada umur 18 bulan, dan biasanya pada umur 2 tahun, sapi tersebut manjadi pemacek yang handal. Kekuatan dan kepastian hasil perkawinan yang baik pada umur 5- tahun. !esudah pejantan berumur "-# tahun, pejantan tersebut dapat dipakai # kali dalam seminggu sebagai pemacek, setelah lebih dari dua minggu diistirahatkan 10-1# hari dan selanjutnya dipergunakan lagi. 1. $asa kering $erupakan masa penghentian pemerahan menjelang induk melahirkan kemnali. %iasanya memerlukan waktu 2 bulan. &al ini dilakukan karena mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah 1. 'gar tubuh tubuh induk induk dapat menbentu menbentuk k cadangan cadangan makanan makanan berupa (itamin-(i (itamin-(itamin tamin yag yag dapat diman)aatkan *leh si pedet. 2. 'gar tubuh tubuh induk dapat dapat mengisi mengisi kembali kembali (itamin-( (itamin-(itami itamin, n, mineral, mineral, dll untuk untuk kebutuhan kebutuhan induk sendiri. ". 'gar 'gar k*ndi k*ndisi si tubuh tubuh menjad menjadii baik baik.. #. 'gar pertum pertumbuhan buhan dan dan kesehatan kesehatan anak anak dalam dalam kandungan kandungan tetap tetap terja terjamin. min. Pengeringan terdapat " cara yaitu 1. Pemerahan Pemerahan berselang berselang + yaitu yaitu pemerahan pemerahan dilakukan dilakukan 1 kali kali sehari, sehari, selanjutnya selanjutnya 2 kali kali sehari, sehari, " kali sehari hingga akhirnya tidak diperah sama sekali. 2. Pemerhan Pemerhan tidak lengkap lengkap + Pemerahan Pemerahan ini ini dilakukan dilakukan setiap setiap hari, hari, tetapi tetapi tidak seluruh seluruh putting dilkukan pemerahan, hal ini dilakukan beberapa hari, hinga akhirnya tidak diperah lagi. Pengeringan yang dilkukan secara mendadak + Pengeringan ini dilakukan dengan cara tiba-tiba. an didahului dengan tidak memberikan makanan penguat " hari sebelumnya dan makanan berupa hijauan pun dikurangi tingga l seperempatnya ''K, 2005. Pada pengeringan ke " ini juga menimbulkan k*ntr*(ersi apakah melanggar animal wel)are atau tidak, hal ini karena /ara yang ditempuh mengeringkan adalah dengan mengurangi asupan pakan terutama k*nsentrat. !ecara l*gika tentunya harus meningkatkan asupan pakan, untuk pertumbuhan janin dan pembentukan susu lakt*genesis. 'kibatnya 'kibatnya tidak ada sapi perah kita yang pr*duksi tinggi, meski secara genetik berasal b erasal dari induk pr*duksi tinggi. %ahkan lebih dari itu, sapi terkena sindr*me malnutrisi, penyakit de)esiensi dan penyakit metab*lik dengan segala
k*mplikasinya )en*mena # di sekitar bunting tua d an hari melahirkan leh karena itu atas nama bitekn*l*gi repr*duksi aturan main ini harus d ikaji ulang, memperhatikan kesejahteraan hewan kesrawan. !api tidak b*leh menderita apalagi mati sia-sia selama di ekspl*itasi. mengurangi beban )isi*l*gisnya, dengan tidak memberi kesempatan bunting tetapi pr*duksi susu dan anak melalui embry* trans)er harus tetap berjalan. !api harus mendapat asupan pakan yang baik dan benar sepanjang masa laktasi 'n*nim, 2003 b 1. B. Kelahiran 1. Persiapan !api biasanya mengalami kebuntingan rata-rata 285 hari, tetapi bias any tiap sapi tidak sama dan ber(ariasi, hal ini tergantung dari iklim, iklim, makanan, perawatan, dan bangsa sapi. Pada induk yang akan melahirkan, sebaiknya peternak harus menyediakan lingkungan yang higienis, bersih, nyaman, dan tenang, sehingga kelahiran dapat lancar dan terhinar in)eksi. Kandang harus dalam keadaan kering, bersih dan hangat. 4kurna kandang lebar, supaya induk dapat bergerak dengan bebas, menjauhkan dari segala gangguan yang mengejutkan, memandikan dan membersihkan induk dengan larutan pembersih hama yang si)atnya ringan, untuk menghundari *rganism penyebab sc*urs yang dapat mengancam keselamatan pedet. 1. Kesuli Kesulitan tan dala dalam m kelahi kelahiran randis dist*k t*kia ia &al ini dialami biasanya pada sapi-sapi berukuran be sar, selalu dikurung atau tidak pernah dilepas, sapi yang terlalu mua, masa kebuntingan yang terlalu lama, kelahiran kembar, in)eksi uterus, kematian )*etus, kekurangan gi6i, maupun genetic, dll ''K, 2005 1. C. Perlakuan Pedet 1. $enghin $enghindar darkan kan pedet pedet mati mati lemas lemas !etelah melahirkan biasanya pedet mengalami mati lemas, akibat dari lubang hidung dan mulut tertutup *leh lender. !ebaiknya setelah melahirkan lender yang terdapat pada lubang hidung dan mulut segera dibersihkan, jika car tersebut tidak manjur, maka dilakukan message sampai pada angg*ta kaki, karena message tersebut bisa menjadi na)as buatan. 1. $eng $enghi hind ndar arka kan n in)e in)eks ksii Pabila tali pusar tidak lepas, maka dilakukan pem*t*ngan tali pusar, dan disisakan sepanjang ,5 7 10 cm, dan bekas p*t*ngan di*lesi *bat agar tidak terjadi in)eksi. 1. $embersihkan $embersihkan lender dan menyusukan menyusukan pedet pedet secepat secepat mungkin mungkin ika induk tidak membersihkan lender, disekujur tubuh ternak, maka kewajiban peternak untuk membersihkan lender tersebut secepatnya, setelah "0 menit biasanya pedet mencari putting induk, tetapi jika belum menemukan, maka peternak membantu pedet untuk menemukan.
1. $engupa $engupayak yakan an pedet pedet memper memper*le *leh h c*l*str c*l*strums ums ika pedet ingin langsung dipisahkan, maka peternak seharusnya member waktu pedet bersama induk sekitar 2#-"9 jam supaya pedet mendapat c*l*strums, jika pedet dibiarkan sampai "-# hari bersama induk, dan setelah itu dipisahkan, maka pedet dan induk akan mengalami stress. !edangkan c*l*strums buatan dibuat dari susu murni, telur, aur kastr*li. 1. Pakan Pakan pede pedett yang yang dib diber erik ikan an Pemeberian pakan pedet sebaiknya diberikan susu, baik susu buatan maupun susu alami. !elain itu setelah berumur 1 bulan, biasnay pedet diberi makanan penguat 1 bulan + 0,25 kghari, 2 bulan + 0,5kghari, 9 bulan 1,5 kghari. Pada pedet berumur 9 minggu, pedet dapat diberi makan rumput dan tidak b*leh melebihi 5 kg, dan setelah pedet berumur 9 bulan baru b*leh diberi rumput sebanyak yang pedet habiskan, hal ini dilakukan supaya tidak terjadi pembesaran pada perut pedet tetapi badan pedet kurus. 1. eh*rning eh*rning ini melanggar animal welfare , hal ini dilakukan peternak dengan tujuan menghindarka bahaya penandukan terhadap sesame ternak, sehingga ternak dapat menjadi menjadi luka dan stress, selain itu juga menghemat ruangan 1. Pemb Pember eria ian n tand tandaa peng pengena enall Pemberian tanda pengenal sebaiknya yang tidak melanggar anaimal wel)are c*nt*nhya adalah pemberian kalung l*gam. :etapi :etapi dengan pemberian tat* bakar, melukai telinga bagian tepi ini akan melanggar animal welfare karena menyakiti si sapi perah tersebut 1. Kastrasi $emutus saluran sperma. 1. Pem* Pem*t* t*ng ngan an putin puting g sus susu u umlah putting sapi n*rmal adalah # buah, tetapi terkadang sapi ambingnya tumbuh putting palsu. &al ini jika sudah mencapai dewasa, dapt menjadi saluran in)eksi penyakit mastitis. Pem*t*ngan dilakuakn dengan *perasi dan dilakukan pada pedet berumur 1-2 minggu. 1. Pema Pemasa sang ngan an kali kaling ng Penggalingan ini biasanya dilkuakn pada pejantan, karena pada betina biasanya sudah jinak. Penggalingan pada jantan dilakukan pada umu 9-8 bulan. Penggalingan ini ada yang mengatakan melanggar animal welfare. 1. D. Peme Pemelih lihar araan aan Sapi Sapi Dara Dara
Pada pemeliharaan sapi dara paka diberikan berupa 1. ;ump ;umput ut + 10 10 < dari dari ber berat at bad badan an 2. $akanan $akanan pengu penguat at + 2-" kgek kgek*r *r,, 1-2 kali kali sehari sehari ". &ija &ijaua uan n + 2-" 2-" kali kali seha sehari ri #. $inum $inuman an + sepan sepanja jang ng wakt waktu u !elain pemberian pakan tersebut, perlakuan yang lainnya adalh pem*t*ngan kuku. !elain itu juga memandikan sapi dua kali sehari. !edangakan untuk pengawinan sapi dilakukan pada umur 1518 bulan, pengawinan dini tidak bagus karena biasanya akan terjadi kelainan pada pedet. 1. E. Pe Pemerahan
Pada pr*ses pemerahan terdapat beberapa pr*ses atau syarat yang harus dipenuhi diantaranya adalah + 1. Pemeriksaan Pemeriksaan kesehat kesehatan an sapi yang yang akan dipera diperah h + &al ini ini dilkukan dilkukan untuk untuk mencegah mencegah penyakit 6**n*sis, karena ada kalanya sapi menderita penyakit menular 2. Kesehatan Kesehatan petugas petugas + hal ini ini perlu dilakuka dilakukan n karena supaya supaya putting putting sapi tidak luka luka dan higyenis, serta susu menjadi sehat dan tiak terk*ntaminasi bakteri. ". Kebers Kebersiha ihan n temapt temapt dan perala peralatan tan yang yang akan dipakai dipakai.. #. Kebe Kebers rsih ihan an sapi sapi 5. Kebersihan Kebersihan kamar kamar susu + Kamar Kamar ini ini harus sejauh sejauh mungkin mungkin dari dari kandang , harus harus selalu selalu dalam keadaan bersih terhindar dari lalat, dan jauh dari timbunan sampah. !edangkan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pemerhan adalah 1. $enenangkan $enenangkan sapi, sapi, hal ini bertuju bertujuan an supaya pr*ses pr*ses pemerah pemerahan an dapat berjalan berjalan dengan dengan lancar. 2. $ember $embersih sihkan kan kanda kandang ng dan bagi bagian an tubuh tubuh sapi sapi ". $eng $engik ikat at sapi sapi #. $enc $encuc ucii tan tanga gan n 5. $elicinkan $elicinkan putting, putting, hal hal ini dilakukan dilakukan dengan dengan peng*lesan peng*lesan minyak minyak kelapa, kelapa, supaya supaya memudahkan pr*ses pemerahan dan menghindarkan rasa sakit pada sapi. 9. $erangsangny $erangsangnyaa dengan dengan pedet pedet dan pemerahan pemerahan bertahap bertahap ''K, ''K, 2005. 2005. 7. F. Ka Kandang ang
Kandang sapi perah yang baik adalah kandang yang sesuai dan memenuhi persyaratan kebutuhan dan kesehatan sapi perah, diantaranya adalah +
1. :erdapat sirkula sirkulasi si udara dan mendapat mendapat sinar sinar matahari. matahari. !ehingga !ehingga kandang tidak tidak terjadi terjadi kelembapan, kelembapan ideal bisanya untuk sapi perah adalh 90-0 <. 2. =ant =antai ai kand kandan ang g selal selalu u kerin kering g ". :empat pakan pakan lebar, lebar, sehingga memudahk memudahkan an sapi mengk*nsums mengk*nsumsii pakan yang disediak disediakan. an. #. :empat air air dibuat, dibuat, dengan design design supaya supaya air terus terus tersedia tersedia 'n*nim 'n*nim,, 2003 a. a. 5. 'tap, hal ini ber)ungsi ber)ungsi sebagai sebagai pelindun pelindung g sapi pada teri teri matahari matahari dan hujan, hujan, dan menjaga menjaga kehangatan sapi yang menghuni pada malam hari. !udut kemiringan atap diusahaakan "00/, agar air hujan dapat turun dengan lancar. 'tap yang baik adalh menggunakan genteng, lebih awet, relati(e murah. 9. =antai + keras, keras, rata, tidak licin, licin, mudah mudah menjadi menjadi lembab. lembab. . Parit atau atau drainase, drainase, supaya supaya semua semua k*t*ran k*t*ran sapi mudah mudah terkumpul terkumpul dalam dalam satu bak bak penampungan ''K, 2005. Kandang biasanya padi peternakan sapi perah dibagi menadi 5 kandang, yaitu 1. Kanda Kandang ng Ped Pedet et 00-# # bula bulan n $engapa dibuatkan kandang sendiri, karena pedet saat rentan terhadap penyakit yang disebabkan *leh perubahan cuaca dan pedet memiliki nnaluri menyusu sehingga jika disatukan bisa saling mengisap dan menjilat. Kandang pedet la6imnya dibuat dari bahan bamb** atau kayu berukuran 35>150>1"0 cm lebar 35 cm, panjang 150 cm, dan tinggi 1"0 cm. 1. Kandang Kandang Pedet Pedet =epas =epas !api !apih h #-8 #-8 bula bulan n Kandang yang diperlukan untuk pedet lepas sapih berusia #-8 bulan berupa kandang system kel*mp*k di dalam kandang k*l*ni. &al ini dimaksudkan agar sapi-sapi remaja ini lebih bebas bergerak sehingga tulang dan badannya kuat dan tidak terjadi persaingan dalam mendapatkan pakan. Karenanya, tempat pakan, tempat minum, dan tempat berteduh dibuat terpisah 1. Kandang Kandang !api dara dara 8 8 bulan bulan 7 2 tahun tahun Kandang sapi dara dapat dibuat dengan system k*l*ni agar memudahkan peng*ntr*lan saat birahi. ?amun, jika kandang khusus sapi dara ini tidk ada karena tidak mugkin dibuat akibat lahan yang terbatas, sapi dara bisa ditempatkan di kandang sapi dewasa. 1. Kandang Kandang sapi sapi dewas dewasaa lebih lebih dari dari 2 tahun tahun dan lakta laktasi si !api yang telah berpr*duksi dikel*mp*kan dalam satu kandang. Pengel*mp*kan ini sebaiknya berdasarkan tingkat pr*duksi susu, sehingga sapi yang berpr*duksi tinggi tidak tidaak bercampur dengan sapi yang pr*duksinya rendah. engan pengel*mp*kan seperti ini, manajemen atau tata laksana pemberian pakan dapat dilakukan secara *ptimal. 1. Kand Kandan ang g sapi sapi ker kerin ing g
4ntuk pengadaan kandang sapi kering ini masih menjadi k*ntr*(ersi, karena apakah pengeringan ini diperb*lehkan dengan met*de yang biasanya digunakan *leh para peternak. Kandang ini juga dibuat disebabkan api yang akan beranak memerlukan exercise atau exercise atau latihan persiapan melahirkan bias berupa jalan-jalan di dalam kandang untuk merangsang kelahiran kelahiran n*rmal. i kandang ini, sapi tidak diperah susunya selama sekitar 2 bulan. engan demikian, pakan yang di makan hanya untuk kebutuhan anak yang berada didalam kandungannya dan kebutuhan hidupnya dalam mempersiapkan kelahiran. Kandang sapi kering dapat dibuat secara k*l*ni untuk " 7 # ek*r sapi tanpa disekat satu sama lain. 4kuran ideal ideal kandang sapi kering per ek*r adalah 2-2,5 @ @ 1 m lebar 2-2,5 m , panjang m dan tinggi 1 m. m. 4kuran tempat pakan sama dengan ukuran tempat pakan di kandang sapi masa pr*duksi , tempat pakan ini bias ditempatkan di tengah kandang 'n*nim, 2003 a 1. G. Pa Pakan
Pakan untuk sapi perah dapat berupa hijauan, k*nsentrat dan makanan tambahan. 1. &ijauan %ahan ini biasanya tebal dan kasar, kandungan air dapat mencapai 0-80< sedangkan sisanya adalh bahan kasar. &ijaun ini diantaranya adalah bangsa rumput lapangan atau rumput lainnyalegumin*se, kacang-kacangan, dan tumbuh-tumbuhan lainnya. 1. K*nse nsentrat K*nsentrat ini mengandung kadar energy dan pr*tein yang tinggi. a bahan dari k*nsentrat sendiri adalah + 1. %iji-bijian jagung, menir, bulgur, 2. &asil ikutan pertaian pabrik + katul, dedak, bungkil kacang tanah, kelapa, kedelai. ". %erbagai umbi. 1. $aka $akana nan n :am :amba baha han n $akanan tambahan ini biasnya berupa )eed-suplement (itamin, mineral, dan urea 'n*nim, 2003 a 'ir mutlak dibutuhkan dalam usaha peternakan sapi perah. &al ini disebabkan susu yang dihasilkan 8< berupa air dan sisanya sisanya berupa bahan kering.4ntuk mendapatkan 1 liter air susu, susu, seek*r sapi perah membutuhkan ",5 7 # liter liter air minum. alam peternakan ini, air digunakan untuk minum sapi, memandikan sapi dan membersihkan kandang. Khusus untuk minum, sebaiknya sapi diberi minum secara ad libitum atau libitum atau ada setiap saat ''K, 2005 1. II. anagement Ke!ehatan Sapi Perah Se!uai dengan Standar Ke!e"ahteraan #ewan 1. A. Pen$egahan Pen%akit Pada Pedet 1. $eng $enghi hind ndar arka kan n sc*ur sc*urss Penyakit ini biasanya mengakibatkan kematian pada pedet umur 1-" minggu, apalagi pada k*ndisi dingin. Penyebab bisa dari bakteri A./*li. Pencegahan A./*li. Pencegahan dilakukan dengan :
$enempatkan pedet pada lantai bersih dan hangat dan menggantikan secepatnya cairan akiba dari diare. 1. %edding $erupakan pembuatan alas lantai dari serbuk gergaji atau jerami, semakin tebal, semakin bagus, karena dapat menyerap air kencing dan k*t*ran lainnya. an k*t*ran sapi harus dibersihkan tiap hari. Kegunaan bedding ini adalah, 1. $embuat pedet merasa hangat, 2. :ubuh sapi tidak cepat k*t*r, ". /airan dari sapi mudah diserap, #. $enguragi kebe cekan lantai, dan k*t*ran mudah dibersihkan. 1. B. Pr&gam Ke!ehatan 1. Karan Karanti tina na dan dan Bs* Bs*la lasi si Pr*gam ini ditujukan pada sapi-sapi yang kesehatannya masih diragukan, dan sapi-sapi yang menderita penyakit menular. menular. 1. Caksinasi Pr*gam ini bertujuan untuk menaggulangi kemungkinan berin)eksinya penyakit menular asal bakteri maupun (irus. /*nt*h + 'nthra@. 'nthra@. 1. Penga*b Penga*bata atan n /acing /acing ew*r ew*rnin ning g Peng*batan ini dilakukan # bulan sekali dengan d*sis dan petunjuk yang dianjurkan. &al ini brtujuan untuk membunuh parasit cacing, yang sulit dideteksi akibat sapi terlihat sehat. 1. :inda indaka kan n &igy &igyen enis is $erupakan upaya kesehatan melalui kebersihan. &al ini dapat dilakukan pada D 1. $ancuci $ancuci-ha -hamak makan an kandan kandang g dan pera peralat latan an 2. Kebe Kebers rsih ihan an Kan Kanda dang ng ". $engubu $enguburr dan membang membangkar kar bangkai bangkai #. Kebersihan Kebersihan bahan makanan makanan yang yang diberik diberikan an kepada kepada sapi. 5. Pem* Pem*t* t*ng ngan an kuku kuku.. 9. $ema $emand ndik ikan an sapi sapi . Pem* Pem*t* t*ng ngan an Kuk Kuku u &al ini bertujuan untuk mengambalikan bentuk kuku yang n*rmal pada sapi 'n*nim, 2003 c. 1. C. Perawatan Induk 1. Pencega Pencegahan han Bn)eks Bn)eksii $astit $astitis is
1. Bnjeks Bnjeksii penici penicili line ne ke puttin putting g susu sapi sapi.. 2. $enghi $enghinda ndarka rkan n lalat lalat menempe menempell pada puttin putting g susu ". Pencaga Pencagaan an kehigy kehigyeni enisan san putt putting ing susu susu sapi sapi.. #. Peng Pengat atas asan an ist ist*k *kia ia 1. $enghi $enghinda ndarka rkan n perka perkawin winan an kelu keluar arga ga 2. Pemberian Pemberian pakan pakan dalam dalam jumlah jumlah yang memadai memadai semenjak semenjak pedet. ". $engurangi $engurangi pember pemberian ian pakan pakan yang yang berlebih berlebihan an terutam terutamaa pada sapi dara, sebab akan terjadi penimbunan lemak di uterus. #. Pengawi Pengawinan nan sapi sapi beti betina na pada pada umur umur yang yang cukup cukup 5. Pemberian Pemberian kepada kepada sapi-s sapi-sapi api bunting bunting secara secara bebas di lapangan lapangan penggembalaan agar urat-urat lemas dan peredaran darah lancar. 9. Penawinan Penawinan induk induk dan jantan jantan harus harus dalam dalam keadaan keadaan sehat. . $ununda perkawinan perkawinan sesudah sesudah kelahiran kelahiran paling paling lama 90-30 hari sesudah melahirkan 5. Pert Pert*l *l*ng *ngan an mel melah ahir irka kan n 1. Bnje Bnjeks ksii sti still ll-b -bes estr tr*l *l &al ini akan menyebabkan kelenturan leher rahim 1. Penar Penarik ikan an pede pedett denga dengan n tali tali